Ditemukan 2540065 data
98 — 43
adalah PNSdan mempunyai penghasilan;Bahwa dalam pertimbangan hakim membebankan biaya nafkah anak kepadapemohon sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) dalam halaman 20pada putusan jumlah yang diberikan adalah jumlah yang minimal sebagaiPembanding tidak sepakat dan dikarenakan angka sebesar itu tidaklah wajardikarenakan dengan kondisi perekonomian sekang ini seharusnya terban dingdibebankan untuk nafkah anak sebesar Rp 2.000.000, (dua juta rupiah).Pertimbangannya adalah anak terdahulu dari isteri
79 — 21
Bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon telah mencapai 12 tahun 4bulan, rukun dan damai sebagaimana layaknya suami isteri (bada dukhul) dan telahdikaruniai 1 (satu) orang anak bernama ANAK PT lahir 06 Juni 2003;2. Bahwa sejak bulan September 2014 kehidupan rumah tangga Pemohon denganTermohon mulai tidak harmonis dengan adanya perselisihan dan pertengkaran antaraPemohon dan Termohon dalam rumah tangga yang sulit untuk dirukunkan lagidisebabkan antara lain :a.
75 — 20
Bahwa dikatakan Termohon selalu cemburu dengan perempuanRosa adalah merupakan sikap seorang isteri yang tidakmenginginkan seorang suami yang agar tidak melakukanperzinahan dengan perempuan lain dan hal ini jelas danternyata benar dimana bukan menyuntik orang tua Pemohonmelainkan Pemohon yang menyuntik dengan barang tumpulterhadap susternya;Bahwa berdasarkan uraian tersebut dimohonkan kepada MajelisHakim Pengadilan Tinggi Agama Sulawesi Tengah, yang memeriksadan mengadili perkara perdata cerai ini
Hakim pertama atas faktafakta dipersidangan yang menyimpulkan bahwa jika salah satupihak sudah tidak ingin mempertahankan rumah tangganya lagidan telah nyata telah hidup berpisah untuk seterusnya ditambahdengan gagalnya upaya perdamaian yang dilakukan Majelis Hakimsetiap kali persidangan, maka dapat dipastikan bahwa ikatan bathinmereka telah putus sekaligus mengisyaratkan rumah tangganyabenarbenar telah pecah dan tidak utuh lagi, seterusnya tidak adaharapan untuk bisa rukun kembali sebagai suami isteri
tuntutannafkah selama kurang lebih satu setengah tahun dapat diajukantuntutan tersendiri terlepas dari perkara ini ;Menimbang, bahwa keberatan Pembanding pada butir 2 dan4 adalah pertimbangan dan penilaian yang relatif dansubyektif dan karena Termohon sudah bertekad tidak bisa dantidak bersedia untuk kembali, maka Hakim banding tetapsependapat dengan pertimbangan Hakim pertama seperti tersebutdi atas ;Menimbang, bahwa demi hukum dan rasa keadilan bahwaapabila seorang suami menjatuhkan talak kepada isteri
247 — 120
Purworejoatau setidaktidaknya pada tempat tertentu yang masih termasuk dalamHalaman 1 dari 7 Putusan Nomor 124/Pid.Sus/2019/PN Pwrdaerah hukum Pengadilan Negeri Purworejo, telah melakukan perbuatankekerasan secara fisik dalam lingkup rumah tangga yang dilakukanoleh suami terhadap isteri atau sebaliknya yang tidak menimbulkanpenyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau matapencaharian atau kegiatan seharihari, Perbuatan tersebut terdakwalakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa
Septemper 2019 dengan pemeriksaan dipersidangan tanggal 21 November 2019, adalah 2 (dua) bulan dan 15 (limabelas) hari, oleh karena itu menurut Majelis Hakim pencabutan aduan yangdilakukan oleh saksi korban Suluh Restu Utami, masih dalam tenggat waktuyang ditentukan hukum;Menimbang, bahwa salah satu tujuan hukum pidana adalahmemulihkan keseimbangan yang terjadi karena adanya tindak pidana, danperkara ini terjadi karena adanya konflik dalam rumah tangga antara saksikorban Suluh Restu Utami sebagai isteri
11 — 0
95 — 39
75 — 15
79 — 24
73 — 12
sekarang;Menimbang, bahwa terhadap keberatankeberatan yang diajukan Pelawan/Pembanding dalam memori bandingnya, bahwa sumber permasalahan adalah dariTerlawan/Terbanding sendiri, dalam hal ini Majelis Hakim Tingkat Bandingberpendapat bahwa perlu mengemukakan pertimbangan hukum yang termuatdalam Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia, Nomor 38 K/AG/1990,tanggal 5 Oktober 1991 yang antara lain menyatakan bahwa pernikahan itubukanlah sekedar perjanjian biasa untuk hidup bersama sebagai suami isteri
267 — 144
55 — 12
17 — 8
19 — 8
Kulle sebagai ayah kandungPemohon II dengan mahar berupa satu petak kebun dibayar tunai dan disaksikanoleh 2 orang saksi, Pemohon I dan Pemohon II hidup rukun hingga sekarang ini dantelah dikaruniai 2 orang anak.3 Bahwa antara Pemohon I dengan Pemohon II tersebut tidak ada hubungan muhrim,dan tidak terdapat larangan pernikahan baik menurut agama maupun menurutperaturan perundangundangan yang berlaku dan tidak pernah ada yang menggugatdan atau keberatan sebagai pasangan suami isteri.4 Bahwa Pemohon
pernikahan.Menimbang, bahwa menurut pasal 2 ayat (1) UndangUndang Nomor Tahun1974 tentang Perkawinan, bahwa suatu pernikahan adalah sah apabila dilakukanmenurut masingmasing agamanya dan kepercayaannya itu.Menimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II beragama Islam, maka syarat danrukun pernikahan yang harus dipenuhi oleh Pemohon I dan Pemohon IJ adalah syaratdan rukun pernikahan menurut agama Islam.Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 14 Kompilasi Hukum Islam, rukun nikahterdiri dari :1 Calon suami.2 Calon isteri
Wali nikah.4 Dua orang saksi dan5 Jjab dan kabul.Menimbang, bahwa ketentuan yang diatur oleh pasal 14 Kompilasi Hukum Islamtersebut sejalan dengan pendapat yang dikemukan oleh ahli fiqh dari kalangan mazhabSyafiiy dalam kitab AlFigh alaa AlMazaahib AlArbaah karangan Abd AlRahman AlJaziri Jilid TV halaman 12, selanjutnya diambil alih menjadi pendapatmajelis, yang artinya Rukun nikah ada lima, yaitu : calon suami, calon isteri, walinikah, dua orang saksi dan ijab gabul.Menimbang, bahwa salah satu rukun
Nomor 115/Pdt.P/2015/PA Jnp.1 Adanya calon suami yaitu Pemohon I (Nama Pemohon I).2 Adanya calon isteri yaitu Pemohon IT (Nama Pemohon II).3 Adanya wali nikah yaitu wali nasab ayah kandung Pemohon II yang bernamaGassing bin Dg.
10 — 7
16 — 8
bernama Rabaling bin Rate sebagai ayahkandung dengan mahar berupa satu petak tanah perumahan dibayar tunai dandisaksikan oleh 2 orang saksi, Pemohon I dan Pemohon II hidup rukun hinggasekarang ini dan telah dikaruniai 2 orang anak.3 Bahwa antara Pemohon I dengan Pemohon II tersebut tidak ada hubungan muhrim,dan tidak terdapat larangan pernikahan baik menurut agama maupun menurutperaturan perundangundangan yang berlaku dan tidak pernah ada yang menggugatdan atau keberatan sebagai pasangan suami isteri
Kompilasi Hukum Islam, rukun nikahterdiri dari :1 Calon suami.Calon isteri.Wali nikah.Dua orang saksi danjab dan kabul.nA FF W WNMenimbang, bahwa ketentuan yang diatur oleh pasal 14 Kompilasi Hukum Islamtersebut sejalan dengan pendapat yang dikemukan oleh ahli fiqh dari kalangan mazhabSyafiiy dalam kitab AlFigh alaa AlMazaahib AlArbaah karangan Abd AlRahman AlJaziri Jilid TV halaman 12, selanjutnya diambil alih menjadi pendapatmajelis, yang artinya Rukun nikah ada lima, yaitu : calon suami, calon isteri
Nomor 125/Pdt.P/2015/PA Jnp.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang diuraikan di atas, majelis hakimmenemukan fakta hukum di persidangan bahwa pernikahan antara Pemohon I denganPemohon II telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum Islam dan sesuai puladengan kehendak pasal 14 Kompilasi Hukum Islam karena telah memenuhi rukunnikah yaitu :1 Adanya calon suami yaitu Pemohon I (Nama Pemohon I).Adanya calon isteri yaitu Pemohon II (Nama Pemohon II).Adanya wali nikah yaitu wali nasab ayah kandung
11 — 0
54 — 13
11 — 7
PENETAPANNomor :0251/Pdt.P/2013/PA.Kab.Mlg.BISMILLAHIRROHMANIRROHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kabupaten Malang yang memeriksa dan mengadili perkara perdatapada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara permohonan perubahanbiodata suami isteri yang diajukan oleh :PEMOHON I, umur 36 tahun, agama Islam, pendidikan SD pekerjaan Petani, tempattinggal di Kabupaten Malang, sebagai Pemohon I;PEMOHON II, umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan SI pekerjaan
45 — 13
14 — 9
bernama Tanna bin Yaseng sebagai ayahkandung Pemohon II dengan mahar berupa satu petak sawah dibayar tunai dandisaksikan oleh 2 orang saksi, Pemohon I dan Pemohon II hidup rukun hinggasekarang ini dan telah dikaruniai 3 orang anak.3 Bahwa antara Pemohon I dengan Pemohon II tersebut tidak ada hubungan muhrim,dan tidak terdapat larangan pernikahan baik menurut agama maupun menurutperaturan perundangundangan yang berlaku dan tidak pernah ada yang menggugatdan atau keberatan sebagai pasangan suami isteri
Kompilasi Hukum Islam, rukun nikahterdiri dari :1 Calon suami.Calon isteri.Wali nikah.Dua orang saksi danjab dan kabul.na FB Ww NYMenimbang, bahwa ketentuan yang diatur oleh pasal 14 Kompilasi Hukum Islamtersebut sejalan dengan pendapat yang dikemukan oleh ahli fiqh dari kalangan mazhabSyafiiy dalam kitab AlFigh alaa AlMazaahib AlArbaah karangan Abd AlRahman AlJaziri Jilid TV halaman 12, selanjutnya diambil alih menjadi pendapatmajelis, yang artinya Rukun nikah ada lima, yaitu : calon suami, calon isteri
Syukuri.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang diuraikan di atas, majelis hakimmenemukan fakta hukum di persidangan bahwa pernikahan antara Pemohon I denganPemohon II telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum Islam dan sesuai puladengan kehendak pasal 14 Kompilasi Hukum Islam karena telah memenuhi rukunnikah yaitu :1 Adanya calon suami yaitu Pemohon I (Nama Pemohon I).2 Adanya calon isteri yaitu Pemohon IT (Nama Pemohon II).3.