YACOB KARBEKA; Bahwa saksi menerangkan dalam keadaan sehat jasmani danrohani dan bersedia diperiksa dan memberikan keterangan yangsebenarbenarnya. Bahwa saksi mengerti dihadapkan di persidangan sehubungandengan pengancaman yang dilakukan oleh terdakwa AMEYAMALAIKALONG terhadap saksi korban. Bahwa saksi kenal dengan terdakwa namun saksi tidak adahubungan keluarga.

Bahwa saksi mengerti dihadapkan di persidangan sehubungandengan pengancaman yang dilakukan oleh terdakwa AMEYAMALAIKALONG terhadap saksi korban YACOB KARBEKA. Bahwa saksi kenal dengan terdakwa namun saksi tidak adahubungan keluarga. Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat tanggal 19Juni 2015, sekitar pukul 16.00 Wita, bertempat di Kebun kemiriLelangpening milik saksi ELIAS KAMUTLAKA yang berada diwilayah Lakafeng, Desa Pintu Mas, Kecamatan Alor BaratDaya, Kabupaten Alor.

Bahwa terdakwa mengerti dihadapkan di persidangan sehubungandengan perbuatan pengancaman yang dilakukan oleh terdakwaterhadap saksi korban YACOB KARBEKA; Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat tanggal 19 Juni2015, sekitar pukul 16.00 Wita, bertempat di Kebun kemiriLelangpening milik saksi ELIAS KAMUTLAKA yang berada diwilayah Lakafeng, Desa Pintu Mas, Kecamatan Alor Barat Daya,Kabupaten Alor.Hal. 7 dari 17 hal.

Put No. 78/Pid.B/2015/PN Klb Bahwa waktu itu saksi AGUSTINUS BEKARI datang ke lokasikejadian dan mengatakan kepada terdakwa Kayu jangan dulumuat, kemudian terdakwa menjawab Kayu saya punya jadi sayamuat,lalu saksi AGUSTINUS BEKARI berkata Kalau lu punya kayuna saya pergi kasih tahu YACOB KARBEKA dulu, selanjutnyasaksi AGUSTINUS BEKARI pergi meningalkan tempat tersebut,kemudian selang beberapa menit saksi AGUSTINUS BEKARI dansaksi koroban YACOB KARBEKA datang kemudian YACOBKARBEKA mengatakan Kayu

Put No. 78/Pid.B/2015/PN Klbv Bahwa benar pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut di atas,berawal ketika saksi AGUSTINUS BEKARI mendatangi saksi korbanYACOB KARBEKA yang waktu itu sedang berada di rumah KepalaDusun Il Lakafeng yaitu DOMINGGUS BANGMOI = danmemberitahukan jika terdakwa telah menebang pohon hamajan miliksaksi korban dan hendak dimuat dengan menggunakan mobil.Mendapat pemberitahuan tersebut, saksi korban dan saksiAGUSTINUS KARBEKA kemudian bersamasama menuju ke kebunkemiri Lelangpening

kemudian Elifas Malufana langsung menujutempat kedian dan saat itu Terdakwa sudah tidak ada di tempat kejadianselanjutnya Saksi dan Elifas Malufana langsung menuju Pustu(puskesmas pembantu) Fanating untuk berobat;Bahwa Terdakwa membacok Saksi sebanyak 1 (satu) kali denganmenggungakan tangan kanannya memegang sebuah parang sedangkantangan kirinya memegang sarung parang tersebut;Bahwa pada saat kejadian ada orang lain yang melihat kejadian tersebutyaitu salah seorang teman Terdakwa yang bernama Samuel Karbeka

kejadian;halaman 5 dari 16 Putusan Nomor 79/Pid.Sus/2018/PN KlIb Bahwa yang Saksi alami akibat perbuatan Terdakwa adalah Saksiterjatuh dari atas sepeda motor dan mengalami lukaluka; Bahwa jarak Saksi dengan tempat Terdakwa adalah 10 (Sepuluh) meter; Bahwa Saksi tidak mengetahui apa dasar Terdakwa membacok Saksi,serta saksi tidak tahu apa tujuan Terdakwa dan temantemannya beradadi pinggir jalan; Bahwa Saksi tidak mengetahui berapa jumlah orang yang ada saat it,seingat Saksi hanya Terdakwa dengan Samuel Karbeka

KemudianTerdakwa mengejar mereka sementara itu temanteman Terdakwa larimeninggalkan tempat kejadian;Bahwa alasan Terdakwa membacok saksi korban, pada saat kejadianTerdakwa dalam pengaruh minuman keras dan saat itu Terdakwa disuruhteman yang bernama Samuel Karbeka untuk membunuh orang, namuntidak disebutkan siapa yang harus dibunuh;Bahwa Terdakwa mengkonsumsi minuman keras bersama 3 (tiga) orangdari pukul 00.00 WITA, sampai keesokan harinya yaitu pada saatkejadian, sebanyak 30 (tiga puluh) liter;Bahwa

Terdakwa telah melakukan percobaanpembacokan terhadap diri saksi korban Benyamin Manobe Peni aliasDuna dengan menggunakan sebilah parang yang sudah terhunus ; Bahwa Terdakwa membacok Saksi korban tanpa dengan alasan dan ataumemang tidak pernah ada perselisinan faham atau permasalahan yangmendahului dari tindakan Terdakwa membacok Saksi korban; Bahwa atas pengakuan Terdakwa dirinya di bawah pengaruh alkoholyang terandung dalam oleh minumminuman keras, selain itu temanTerdakwa yang bernama Samuel Karbeka

Kemudian terdakwa bertemu dengan saksi pendetaYuliandri Karbeka, STh. dan terdakwa bertanya kepada saksi Yuliandri Karbekadengan mengatakan ada om derven dan dijawab dengan mengatakan adaromo kemudian terdakwa mengatakan saya mau perlu dengan om dervenboleh ?

) dikepala dan membakarkepala saksi korban menggunakan api rokok; Bahwa akibat dari penganiayaan saksi korban mengalami sakit padapipi kiri dan kanan, mulut (bibir) merasa sakit dan pecah (luka) sertabengkak, kepala bagian kiri dan kanan saksi korban merasa sakit danbengkak serta luka bekas sayatan pisau ditelinga kiri saksi korban;Bahwa saksi korban tidak membalas ketika Terdakwa melakukanpenganiayaan kepada saksi korban; Bahwa saksi korban bersama dengan teman Majelis dan Ibu pendetaYuliandri Karbeka

Saksi Yuliandri Karbeka, S.Th:Bahwa pada hari Jumat tanggal 26 Juli 2019 pukul 23.30 Wlita diPastoran Santo Petrus Tataum, Desa Natemnanu Selatan, KecamatanAmfoang Timur, Kabupaten Kupang terdakwa melakukan penganiayaanterhadap saksi korban;Bahwa saksi tidak melihat kejadaian penganiayaan tersebut hanyamendapat cerita dari saksi korban; Bahwa saksi pernah mendengar cerita jika Terdakwa ada pergi memintamaaf kepada saksi korban namun saksi tidak tahu diterima atau tidakoleh saksi korban;Menimbang,

membakarkepala saksi korban menggunakan api rokok; Bahwa benar akibat dari penganiayaan saksi korban mengalami sakitpada pipi kiri dan kanan, mulut (bibir) merasa sakit dan pecah (luka) sertabengkak, kepala bagian kiri dan kanan saksi korban merasa sakit danbengkak serta luka bekas sayatan pisau ditelinga kiri saksi korban; Bahwa benar saksi korban tidak membalas ketika Terdakwa melakukanpenganiayaan kepada saksi korban;Bahwa benar saksi korban bersama dengan teman Majelis dan Ibupendeta Yuliandri Karbeka

penganiayaan adalahsengaja menyebabkan perasaan tidak enak, rasa sakit atau Iluka;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta yang terungkapdipersidangan, bahwa pada hari Jumat tanggal 26 Juli 2019 pukul 23.30 Wlita diPastoran Santo Petrus Tataum, Desa Natemnanu Selatan, Kecamatan AmfoangTimur, Kabupaten Kupang terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksikorban;Halaman 20 dari 24 Putusan Nomor 10/Pid.B/2020/PN OlmMenimbang, bahwa berawal saksi korban bersama dengan teman Majelisdan Ibu Pendeta Yuliandri Karbeka

Karbeka, StT, (3) Arif M. Karsidin,S.ST, (4) Henok Beriluky, A.Md. dan (5) Imanuel A. BaniBahwa metode yang kami gunakan audit investigatif tentang dugaanpenyimpangan pengelolaan keuangan di SD N Kopa, Kecamatan AlorTimur Kabupaten Alor Tahun Anggaran 2015 sampai dengan 2017sebagai berikut:a) Kami melakukan verifikasi dokumen terkait kegiatan yang akandilakukan pemeriksaan;b) Membuat simpulan hasil pemeriksaan.

yang telah disalahgunakan dantidak dapat dipertanggungjawabkan oleh terdakwa sejumlahRp.153.166.100, (seratus lima puluh tiga juta seratus enam puluh enam,ribu seratus rupiah) dengan rincian kerugian sebagai berikut : Dari Beasiswa transisi sebesar :Rp.4.000.000, Dari Beasiswa korban bencana sebesar :Rp.49.000.000,Halaman 79 dari 130 Putusan Nomor: 35/Pid.SusTPK/2020/PN Kpg Dari Dana Bos sebesar Rp.29.754.100, Dari Pekerjaan Pembangunan sebesar Rp.70.412.000.Jumlah Total :Rp.153.166.100,ANTONIUS A KARBEKA

Karbeka, StT, (8) Arif M.Karsidin, S.ST, (4) Henok Beriluky, A.Md. dan (5) Imanuel A. BaniBahwa tugas ahli dalam audit tersebut bersama tim melakukanpengukuran perhitungan realisasi fisik pekerjaan, sesuai keahlian.

.> Saksi Yuliandri Karbeka, S.Th, dibawah sumpah menerangkanpada pokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi dihadirkan dalam persidangan karena adamasalah penganiayaanBahwa peristiwa penganiayaan tersebut terjadi sekitar pukul23.00 Wita pada Tanggal 26 Juli 2019 di Lopo Pastoran;Halaman 14 dari 26 halaman Putusan Nomor. 49/PID/2020/PT KPG Bahwa saksi tidak menyaksikan pristiwa penganiayaantersebut secara langsung Bahwa sebelum kejadian Terdakwa datang ke Pastori JemaatHosana Tataum dan bertemu korban,

.> Saksi Yuliandri Karbeka, S.Th, dibawah sumpah menerangkanpada pokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi dihadirkan dalam persidangan karena adamasalah penganiayaanBahwa peristiwa penganiayaan tersebut terjadi sekitar pukul23.00 Wita pada Tanggal 26 Juli 2019 di Lopo Pastoran;Halaman 14 dari 26 halaman Putusan Nomor. 49/PID/2020/PT KPG Bahwa saksi tidak menyaksikan pristiwa penganiayaantersebut secara langsung Bahwa sebelum kejadian Terdakwa datang ke Pastori JemaatHosana Tataum dan bertemu korban,

Saksi Antonius Atakari Karbeka, di bawah sumpah pada pokoknya memberiketerangan sebagai berikut : Bahwasaksi bekerja di Inspektorat Kabupaten Alor.

yang telah diberi tanda P1 sampai dengan P23, 2 (dua) orangsaksi yaitu 1) Saksi Petrus Mose, dan 2) Saksi Samuel Modena, dan 1 (satu) orang ahiyaitu Welem Malo Wunda Lero, sedangkan Tergugat I, Tergugat Il, Tergugat IV, dan TurutHalaman 72 dari 77 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pdt.G/2020/PN KIbTergugat mengajukan alat bukti surat yang telah diberi tanda T.1, T.2, T4, TT1 sampaidengan T.1, T.2, T.4, TT45, dan 4 (empat) orang saksi, yaitu : 1) Saksi Karel FerdiananNenu, 2) Saksi Antonius Atakari Karbeka

Alordan dalam pelaksanaannya TERMOHON telah memperlihatkan kepadaPEMOHON surat tugas serta memberikan kepada PEMOHON surat perintahpenangkapan dan penahanan yang mencantumkan identitas PEMOHONsebagai tersangka dan menyebutkan alasan penangkapan dan penahananserta uraian singkat perkara kejahatan yang dipersangkakan kemudian suratperintah penangkapan dan penahanan tersebut juga ditembuskan kepadakeluarga PEMOHON dalam hal ini diterima oleh kepala Desa Fanating an.YERMIAS KARBEKA (bukti expedisi terlampir

Antonius Atakari Karbeka dibawah janji menerangkan pada pokoknyasebagai berikut:Halaman 65 dari 83 Putusan Nomor 19/Pdt.G/2020/PN KIbBahwa Saksi mengerti dihadirkan ke persidangan ini sehubungan denganadanya gugatan antara Penggugat Florence Amalia Frans dengan Tergugat Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah KabupatenAlor, Tergugat Il Elisabeth Alung, Tergugat IIl Konsultan Pengawas CV.Cakra perwakilan Alor, Tergugat IV Bupati Alor, Tergugat V Kepala BadanNasional Penanggulangan Bencana

Tergugat II, Tergugat IV, dan TurutTergugat untuk menguatkan bantahannya telah mengajukan alat bukti berupabukti surat bertanda T.1,2, 4, TT 1 sampai dengan T.1, 2, 4 ,TT34 dan 3 (tiga)orang Saksi yakni Saksi Karel Ferdinand Nenu, Saksi Antonius AtakariKarbeka, Saksi Alfred Maudapong;Menimbang, bahwa pihak Tergugat V untuk menguatkan dalilnya telahmengajukan alat bukti berupa bukti surat bertanda T.V1 sampai dengan T.V37dan 3 (tiga ) orang Saksi yaitu Saksi Karel Ferdinand Nenu, Saksi AntoniusAtakari Karbeka

Alat bukti surat tersebutdiperkuat dengan keterangan saksi ANTONIUS KARBEKA, ST selaku TimAudit dari Inspektorat Daerah Kabupaten Alor, yang pada pokoknyamenerangkan dipersidangan bahwa benar saat Tim Inspektoratmelakukan pemeriksan dilapangan ditemukan bahwa bahan bangunanyang digunakan oleh CV.