Kubu yang mana padasaat itu terdakwa menggunakan handuk lalu terlintas di pikiran terdakwaterbayang/ terangsang memiliki perasaan untuk melakukan hubungan badan,dari dasar tersebut terdakwa akhirnya membuat foto yang menggambarkanunsur keasusilaan yang menampilkan sebagian tubuh terdakwa sampaikebagian bulu kemalauan terdakwa selanjutnya foto tersebut terdakwamemposting ke media sosial twitter dengan tujuan untuk menarik orang yangmenyukai hubungan sesame jenis dan bagian dari pencinta sesame jenis

Kubu saat terdakwa memanjat pohon jengkol untuk mencari sinyalinternet untuk membuka media sosial, dan setelan handphone terdakwamenapatkan sinyal lalu terlintas dalam pikiran terdakwa untuk membuat videoyang menggambarkan unsur keasusilaan (melakaukan onani) selanjutnyaterdakwa langsung mengupload video tersebut ke media sosial twitter,adapaun tujuan terdakwa mengupload video tersebut juga sama yakni inginHalaman 5 dari 24 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2018/PN Mpwberbagi kepada temanteman terdakwa di

lang=en yang dimana didalamakun twitter atas nama Riko Setiawan (@RikoElgaro) memposting /menampilkan foto dan video yang mengandung unsur keasusilaan*+Bahwa Saksi jelaskan bahwa dasar saksi membuka akun twitter tersebutberdasarkan surat perintah cyber patrol nomor : Sprin. Gas/239/XI/ 2017,tanggal 2 november 2017. Saksi terangkan melakukan patroli cyberterhadap akun twitter Riko Setiawan (@RikoElgaro) dengan alamat URLhttps://twitter.com/rikoelgaro?

Kubu yangmana pada saat itu terdakwa menggunakan handuk lalu terlintas di pikiranterdakwa terbayang/ terangsang memiliki perasaan untuk melakukanhubungan badan;> Bahwa dari dasar tersebut terdakwa akhirnya membuat foto yangmenggambarkan unsur keasusilaan yang menampilkan sebagian tubuhterdakwa sampai kebagian bulu kemalauan terdakwa selanjutnya foto tersebutterdakwa memposting ke media sosial twitter dengan tujuan untuk menarikorang yang menyukai hubungan sesame jenis dan bagian dari pencintasesame

Kubu saat terdakwa memanjat pohon jengkoluntuk mencari sinyal internet untuk membuka media sosial, dan setelahhandphone terdakwa menapatkan sinyal lalu terlintas dalam pikiran terdakwauntuk membuat video yang menggambarkan unsur keasusilaan (melakaukanonani) selanjutnya terdakwa langsung mengupload video tersebut ke media sosialtwitter, adapaun tujuan terdakwa mengupload video tersebut juga sama yakniingin berbagi kepada temanteman terdakwa di media sosial agar temantemanterdakwa mengetahui bahwa

S.STP, Tempat tanggal lahir di Pontianak, 10 Februari1991, Jenis kelamin lakilaki, Kewarganegaraan Indonesia, Agama Islam,Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, alamat tempat tinggal Jalan JalanSulawesi No. 10 Pontianak,dibawah sumpah,menerangkan : Terdakwa pada hari Kamis tanggal 9 November 2017sekitar jam 05.15 WIB di Kost Margosari telah terjadi bukan memeberikesempatan terjadi keasusilaan;2.

MUHAMMAD ALKAUTSAR;

nama yang telah terdaftar diyayasan RA.AISYIYAH POHU untuk melanjutkan pendidikan dan tertibadministrasi kependudukan (vide bukti P4 dan P7), yang kemudian dikuatkanketerangan para saksi;Menimbang, bahwa dalildalil yang dikemukakan Pemohon a quo tersebutdi atas, yang kemudian dikuatkan dalam buktibukti Surat dan para saksi yangdihadirkan, serta keterangan Pemohon a quo sendiri yang tegunh selamapersidangan a quo berlangsung, menurut Hakim tidaklah bertentangan denganhukum, ketertiban umum, maupun keasusilaan

pacaran dengan Saksi korban sejak bulan mei 2018telah menyimpan foto foto Saksi korban tanpa busana (bugil) kKemudian karenamerasa sakit hati mengirimkan foto foto bugil millik Saksi korban melaluimasangger facebook atas nama akun Kapten oleng milik Terdakwa yangdikirimkan kepada akun Saksi Dwi dan Saksi Rabiatuldan Terdakwa sehinggafoto foto tersebut dapat diketahui oleh temen temen Terdakwa tersebut yangmena foto bugil tersebut adalah yang sifartnya membangkitkan nafsu birahiyang melanggar norma keasusilaan

Dengan Sengaja tanpa hak Mendistribusikan dan/atau mentransmisikandan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atauDokumen Elektronikyang memiliki muatan yang melanggar keasusilaan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Halaman 29 dari 36 Putusan Nomor 340/Pid.Sus/2018/PN PikAd. 1.

saksi Meileni (temansekerja) menggunakan handphone milik terdakwa dengan waktu yang acak;Menimbang, bahwa foto dan video yang diunggah terdakwa adalahmelanggar kesusilaan karena merupakan konten pornografi;Menimbang, bahwa dengan demikian berdasarkan pertimbanganpertimbangan yang diatas Majelis Hakim berpendapat unsur "Dengan Sengajatanpa hak Mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuatdapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronikyangmemiliki muatan yang melanggar keasusilaan

penonton yangsedang live pada aplikasi di SUGAR LIVE;Adapun penonton yang menonton video live pornografi tersebutmemberikan komentar dan ada juga yang memberikan permen (gambarpermen) yang terlihat pada video tersebut;Adapun Saksi Saksi IV melakukan komunikasi pada penonton yangsedang menonton secara live dengan mengucapkan katakatadiantaranya; Kagak diterima DM Saksi ayo kita ribut; Woi bantu JP,JP; Biar Banyak gift dulu; Nyari 50 M ya; Yang penting sawerannya; By gue mau ke 3KAdapun dalam video live keasusilaan

tersebut banyak penonton yangmemberikan gift;Adapun dalam video keasusilaan tersebut Saksi sempat memegang tripodhandphone;Adapun dalam video live keasusilaan tersebut peran Saksi Saksi IV lebihaktif daripada si lakilaki;Adapun dalam video live pornografi tersebut si laki laki yang benamaTerdakwa (Terdakwa) hanya terlihat tangan kanannya yang memakaigelang rantai dan berisikan tato XXXXY dan XXXYY;Halaman 25 dari 50 Putusan Nomor XX/Pid.B/2021/PN Srp Adapun dalam video live pornografi tersebut si

Saksi Saksi SM, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut :Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik kepolisian;Bahwa keterangan yang saksi berikan adalah benar;Bahwa adanya kejahatan terhadap keasusilaan;Bahwa kejadiannya pada hari jumat tanggal 13 Juni 2014 sekira pukul09.30 wib di kebun sawit belakang rumah korban Desa Romadhon Kec.Sungaiselan Kab.

bewarna merah muda sesuai dengan foto yang dikirimoleh Terdakwa kepada Saksi Yeni Yuniati Kalelena kemudian SaksiHalaman 8 dari 19 Putusan Nomor 162/Pid.Sus/2020/PN Kpgkembali ke halte untuk menemui Saksi Yeni Yuniati Kalelena danlangsung mengajak Saksi Yeni Yuniati Kalelena untuk pulang ke rumah;Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa karena Terdakwa juga memilikikios di depan universitas Nusa Cendana Kupang;Bahwa Saksi tidak tahu latar belakang dan tujuan Terdakwa mengirimfotofoto yang memiliki bermuatan keasusilaan

KUHP merupakanundangundang yang mengatur kesusilaan secara luas karena dalam BAB XIVdiatur mengenai kejahatan terhadap kesusilaan, dan ruang lingkup kesusilaanyang diatur mencakup penyebarluasan muatan pornografi, perzinahan,percabulan, pengemisan oleh anak, penganiayaan ringan terhadap hewan, dantermasuk keasusilaan.

Kurniawan bernama Dewi dan juga katakata berupa menyatakan di kemudian hari tidak akan mengganggu istri dariPihak dimana Majelis Hakim mempertimbangkan bahwa Surat Pernyataantersebut tahun 2008 maka Penggugat dan Tergugat masih terikat dalamperkawinan yang sah sehingga maksud dari istri dari Pihak tersebutadalah Dewi Lestari dan bernama Dewi dimaksudkan Dewi Lesitari59( Penggugat ) yang telah melakukan perbuatan tercela / asusila denganmelanggar batasbatas norma keasusilaan walau nyatanyata Penggugatdengan

Nomor 2478 K/Pid.Sus/2016keterangan yang memiliki relefansi dengan peristiwa pidana yangdiperkarakan, sehingga saat ini dengan adanya pembaharuaanhukum pidana ketrangan saksi bukan hanya sekedar melihat,mendengar, mengalami sendiri;Bahwa adapun beberapa putusan yang telah mempunyai kekuatanhukum tetap dengan mengacu pada Putusan Makamah Konstitusitersebut yaitu antara lain :v Kasus tindak pidana keasusilaan dengan tersangka bernamaIRFAN AFTARI ALIAS IRFAN Bin IZAR dalam Putusan Nomor :375/Pid.Sus

Hulonthalangi KotaHalaman 3 dari 28 PUTUSAN Nomor 188/Pid.Sus/2017/PN GtoGorontalo atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kota Gorontalo, yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, Dengan sengaja dan tanpa hakmendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapatdiaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yangmemiliki muatan yang menlanggar keasusilaan, perbuatan mana dilakukan,terdakwa Bahwa pada waktu

id=100005671155483 yang menggambarkan unsur keasusilaan;

6.Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,- (lima ribu rupiah);

Menjunjung tinggiNorma keasusilaan, kepatutan dan Norma Hukum; PP Nomor 36 Tahun 2005 Tentang Peraturan Pelaksanaan UndangUndang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan dan Gedung;Pasal 90:(2) Pembongkaran bangunan gedung sebagaimana dimaksud pada ayat (1)harus sesuai dengan ketetapan perintah pembongkaran atau persetujuanpembongkaran oleh pemerintah daerah, kecuali bangunan gedung fungsikhusus oleh Pemerintah;(3)Pembongkaran bangunan gedung meliputi kegiatan penetapanpembongkaran dan pelaksanaan pembongkaran

Merajalelanya kejahatan terhadap keasusilaan terhadap anakdibawah umur saat ini semakin mencemaskan masyarakat.