ERWIN KORNEA bin EDDI KANETA, umur41 tahun, agama Islam, pekerjaanWiraswasta, tempat tinggal diJalan Cisaranten Kulon No.80ART.02 RW.02 Kelurahan CisarantenKulon Kecamatan Arcamanik KotaBandung;4. ENNI KUSRINI binti EDDI KANETA,umur 39 tahun, agama Islam,pekerjaan Guru, tempat tinggal diKomplek Adi Pura Jalan Adi SedapMalam No.35 RT.03 RW.03 KelurahanRancabolang Kecamatan Gede BageKota Bandung;5.

ERWIN KORNEA (anak kandung laki laki);2.5. ENNI KUSRINI (anak kandung perempuan);2.6. BOYKE KAESAR (anak kandung laki laki);2.7. ANDRI KAWARDIMAN (anak kandung laki laki);3.

Tanda Penduduk atas nama ERICK KOSMAWAR, ORRIKOSADAR, ERWIN KORNEA, ENNI KUSRINI, IWAN KOSWANDI,EDDI KANETA, ANDRI KAWARDIMAN, dan BOYKE KAESAR, P 2;Akte Kelahiran atas nama IWAN KOSWANDI, P3;Akte Kelahiran atas nama ERYK KOSMAWAR, P4;Kutipan Akta Kelahiran atas nama ORRY KOSADAR, P5;Akte Kelahiran atas nama ERWIN KORNEA, P6;Akte Kelahiran atas nama ENNY KUSRINY, P7;Akte Kelahiran atas nama BOYKE KAESAR, P8;Kutipan Akte Kelahiran atas nama ANDRI KAWARDIMAN, P9;10.

ERWIN KORNEA, laki laki, umur 41 tahun (P 6);5. ENNI KUSRINI, perempuan, umur 39 tahun (P 7);6. BOYKE KAESAR, laki laki, umur 36 tahun (P 8);7. ANDRI KAWARDIMAN, laki laki, umur 34 tahun (P 9); Bahwa pada tanggal 29 Juli 2009, Rd.

ERWIN KORNEA (anak kandung laki laki);65. ENNI KUSRINI (anak kandung perempuan);6. BOYKE KAESAR (anak kandung laki laki);7.

Bahwa dari hasil pemeriksaan dokter spesialismata Rumah Sakit Bethesda Serukam Kabupaten Bengkayang yakni dr.Edy Ariston Lubis, Sp.M., M.Sc menerangkan saksi korban mengalamiUlkus kornea dengan Hipopion (luka dikornea dengan nanah dibilik matadepan) atau terdapat luka goresan pada kornea mata sehinggamenyebabkan infeksi berat atau bengkak oleh karena itu saksi korbandirawat Rumah Sakit Bethesda Serukam Kabupaten Bengkayang selamakurang lebih 9 (sembilan) hari.

Kes menerangkan mata saksi korban mengalami cacad dan dapatdiobati dengan cara transpalasi atau cangkok kornea mata hal inididasarkan pemeriksaan dr. Muhammad Iqbal Saad, SP.M., M.

Muhammad Iqbal Saad, SP.M., yangmengatakan mata saksi mengalami cacat pada kornea dan tidak bisadisembuhkan terkecuali dengan melakukan cangkok kornea mata ; Bahwa dr.

Muhammad Iqbal Saad,SP.M. juga mengatakan mata saksi Yenny Hestiaty alias Yeni binMahmud Hanipah mengalami cacat pada kornea akibat luka ;Halaman 19 dari 69 Putusan Nomor 16/Pid.Sus /2017.

Muhammad Iqbal Saad, Sp.M., M.Kes., disimpulkan saksi Yenimengalami luka di kornea bagian central selias kurang lebih 23 mm yangsudah sampai ke jaringan stroma kornea yang sifatnya menetap, yangdapat menimbulkan jaringan sikatrit atau jaringan parut yang bersifatpermanen atau cacat permanen ;Halaman 52 dari 69 Putusan Nomor 16/Pid.Sus /2017.

Putusan Nomor 125/Pid.Sus/2017/PN KgnPada korban ditemukan : OD Laserasi kornea + katarak treumatik ectrauma oculi perforans.Kesimpulan :OD Post hecting kornea dng GA.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana berdasarkan Pasal 80 Ayat (2)UU RI No. 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU No. 23 Tahun 2002Tentang Perlindungan Anak.Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut Terdakwamenyatakan pada pokoknya tidak keberatan dan membenarkannya;Menimbang, untuk membuktikan dakwaannya tersebut

Putusan Nomor 125/Pid.Sus/2017/PN Kgn Bahwa OD / Oculi Post hecting kornea dng GA artinya Kornea matakanan dilakukan penjahitan / operasi dengan pembiusan seluruh tubuh; Bahwa luka robek pada mata kanan yang dialami oleh anak tersebutakibat dari benda tajam oleh karenanya harus dilakukan operasi / jahitandan dari jenisnya luka tersebut masuk kategori luka berat; Bahwa luka yang dialami anak tersebut bisa mengakibatkan kebutaanwalaupun telah dilakukan operasi;Bahwa terhadap keterangan ahli tersebut

,M.Kesdokter pada Rumah Sakit Ceria Kandangan, yang hasil pemeriksaannyasebagai berikut :Pada korban ditemukan : OD Laserasi kornea + katarak treumatik ec traumaoculi perforans;Kesimpulan : OD Post hecting kornea dng GA;Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keteranganTerdakwa yang pada pokoknya menerangkan antara lain : Bahwa terdakwa mengerti diperiksa di persidangan sehubunganterdakwa ditangkap oleh pihak kepolisian karena telah menyumpit anakKorbanmenggunakan sumpit untuk mencari ikan

(selaput bening mata) diarah jam 06 dan didapatkatarak traumatik / katarak yang terjadi karena luka / trauma; Bahwa OD / Oculi Post hecting kornea dng GA artinya Kornea mata kanandilakukan penjahitan / operasi dengan pembiusan seluruh tubuh; Bahwa luka robek pada mata kanan yang dialami oleh anak tersebutakibat dari benda tajam oleh karenanya harus dilakukan operasi / jahitandan dari jenisnya luka tersebut masuk kategori luka berat; Bahwa luka yang dialami anak tersebut bisa mengakibatkan kebutaanwalaupun

(selaput bening mata) diarah jam 06 dan didapat kataraktraumatik / katarak yang terjadi karena luka / trauma;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dapat lah diketahuibahwa OD / Oculi Post hecting kornea dng GA artinya Kornea mata kanandilakukan penjahitan / operasi dengan pembiusan seluruh tubuh;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dapat lah diketahuibahwa luka robek pada mata kanan yang dialami oleh anak tersebut akibat daribenda tajam oleh karenanya harus dilakukan operasi / jahitan

Memberikan izin kepada Pemohon untuk melakukan perbaikan tahun kelahiran anak Pemohon sebagaimana yang tercantum di dalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor 05598/TP/2004 tanggal 1 September 2004 yang dikeluarkan oleh Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Blora atas nama KORNEA DEWI SAPUTRI yaitu dari tanggal 15 Nopember 2002 menjadi tanggal 15 Nopember 2000;3.

SAPUTRI, lahir di Blora, tanggal: 15 Nopember 2002 anakperempuan dari suami isteri : RUKIYANTO dan YATMI NINGSIH ;Bahwa Pemohon berkeinginan untuk menyesuaikan kelahiran anakPemohon yang sebenarnya dalam Kutipan Akte Kelahiran Nomor:05598/TP/2004 tercatat bernama: KORNEA DEWI SAPUTRI, lahir di Blora,tanggal: 15 Nopember 2002 menjadi: lahir di Blora, tanggal: 15 Nopember2000 ;Halaman 1 dari 9 Penetapan Nomor 243/Pat.P/2016/PN BlaBahwa untuk merubah tahun kelahiran anak Pemohon tersebut, harus adaPenetapan

dari Pengadilan Negeri;Bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas Pemohon mohon kepadaBapak Ketua Pengadilan Negeri Blora untuk menerima permohonan tersebutdan menetapkan sebagai berikut :1.2.Mengabulkan permohonan Pemohon ;Menetapkan, memberi ijin Kepada Pemohon untuk merubah tahunkelahiran anak Pemohon dalam Kutipan Akte Kelahiran Nomor:05598/TP/2004 tercatat bernama: KORNEA DEWI SAPUTRI, lahir di Blora,tanggal: 15 Nopember 2002 menjadi: lahir di Blora, tanggal: 15 Nopember2000 ;Memerintahkan kepada

SAPUTRI, menunjukkan bahwa di Blora pada tanggal15 Nopember 2002 telah lahir seorang anak perempuan dari suami istribernama Rukiyanto dan Yatminingsih yang diberi nama KORNEA DEWISAPUTRI, untuk selanjutnya berdasarkan bukti P4 berupa Fotokopi KartuKeluarga Nomor 3316022501080071 atas nama Kepala Keluarga RUKIYANTOyang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil KabupatenBlora tanggal 24 Juni 2015, anak Pemohon tersebut telah tercantum di dalamdokumen kependudukan berupa Kartu Keluarga

;Menimbang, bahwa berdasarkan dalil permohonan Pemohon,didukung dengan keterangan saksi JUMIANTO dan saksi SLAMET WIDODOyang menyatakan mengetahui jika Pemohon mengajukan permohonan untukmemperbaiki tahun kelahiran anak Pemohon yang bernama KORNEA DEWISAPUTRI yang tercantum di dalam kutipan akta kelahiran karena terdapatkekeliruan, yaitu seharusnya anak Pemohon tersebut lahir pada tanggal 15Nopember 2000, namun yang tercantum adalah tanggal 15 Nopember 2002,Halaman 6 dari 9 Penetapan Nomor 243/Pat.P

Memberikan izin kepada Pemohon untuk melakukan perbaikan tahunkelahiran anak Pemohon sebagaimana yang tercantum di dalam KutipanAkta Kelahiran Nomor 05598/TP/2004 tanggal 1 September 2004 yangdikeluarkan oleh Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bloraatas nama KORNEA DEWI SAPUTRI yaitu dari tanggal 15 Nopember2002 menjadi tanggal 15 Nopember 2000;3.

Putusan Nomor 164/Pid.B/2017/PN Mkd Manik mata kiri diameter 3 milimeter, reflek cahaya positif Tekanan bola mata kanan 16 mmHg, mata kiri 2 mmHg Kelopak mata kiri atas bengkak Conjungtiva hiperemi, bengkak Kornea bengkak. PH air mata 8 Palpebra spasme COA dangkal jernihKesimpulan : Pada pemeriksaan diketemukan :Pada kelopak mata kiri bengkak, Conjunctiva hiperemi, kornea bengkak, COAdangkal jernih.

PURJANTO TEPO UTOMO, Sp.M(K) yang dalampemeriksaannya menerangkan sebagai berikut :Hasil Pemeriksaan :Pemeriksaan fisik : Manik mata kanan diameter 3 milimeter, reflek cahaya positif Manik mata kiri diameter 3 milimeter, reflek cahaya positif Tekanan bola mata kanan 16 mmHg, mata kiri 2 mmHg Kelopak mata kiri atas bengkak Conjungtiva hiperemi, bengkak Kornea bengkak PHair mata 8 Palpebra spasme COA dangkal jernihKesimpulan :Hal. 5 dari 17 hal.

Putusan Nomor 164/Pid.B/2017/PN Mkd Pada pemeriksaan diketemukan :Pada kelopak mata kiri bengkak, Conjunctiva hiperemi, kornea bengkak, COAdangkal jernih.

PURJANTO TEPO UTOMO, Sp.M(K) yang dalampemeriksaannya menyimpulkan pada kelopak mata kiri bengkak,Conjunctiva hiperemi, kornea bengkak, COA dangkal jernih.

Putusan Nomor 164/Pid.B/2017/PN Mkdhiperemi, kornea bengkak, COA dangkal jernih.

Kes menerangkanmata saksi korban mengalami cacad dan dapat diobati dengan caratranspalasi atau cangkok kornea mata hal ini didasarkan pemeriksaan dr.Muhammad Iqbal Saad, SP.M., M.

harus segeradikeluarkan karena dapat menimbulkan penetrasi atau semakin dalam bendaasing tersebut masuk kelapisan kornea mata, hal tersebut dikuatkan denganbukti Surat Visum Et Repertum Nomor : 79/370/RSDS/pdla/2015 tanggal 23Desember 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh dokter spesialis matarumah sakit umum daerah dr.

Edy Ariston Lubis, Sp.M., M.Sc menerangkan saksikorban mengalami Ulkus kornea dengan Hipopion (luka dikornea dengannanah dibilik mata depan) atau terdapat luka goresan pada kornea mataHalaman 8 dari 26 Halaman Putusan Nomor 50/PID.SUS/2017/PT KALBARsehingga menyebabkan infeksi berat atau bengkak oleh karena itu saksikorban dirawat Rumah Sakit Bethesda Serukam Kabupaten Bengkayangselama kurang lebih 9 (Sembilan) hari.

semakin dalam bendaasing tersebut masuk kelapisan kornea mata, hal tersebut dikuatkan denganbukti Surat Visum Et Repertum Nomor : 79/370/RSDS/pdla/2015 tanggal 23Desember 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh dokter spesialis matarumah sakit umum daerah dr.

Reflek kornea /4 Ahral dingin di keempat ekstrenitas Hasil Visum Et Repertum No. 033/Jwb.VER/RSSS tanggal 28 Mei 2021yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

Reflek kornea /4. Ahral dingin di keempat ekstrenitas Hasil Visum Et Repertum No.031/Jwb. VER/RSSS tanggal 28 Mei 2021yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Bernadetha Mayang Putri Utamadokter umum rumah sakit Sumber sentosa tumpang denganhasilpemeriksaan terhadap Antik Andriani pada kesimpulan sebagai berikut: HASIL PEMERIKSAAN1. Korban datang dalam keadaan meninggal dunia;2. Denyut nadi tidak teraba3. Reflek kornea /4. Ahral dingin di keempat ekstrenitas Hasil Visum Et Repertum No.034/Jwb.

Reflek kornea /8. Ahral dingin di keempat ekstrenitasHasil Visum Et Repertum No. 033/Jwb.VER/RSSS tanggal 28 Mei 2021yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

Reflek kornea /8Ahral dingin di keempat ekstrenitasHasil Visum Et Repertum No.031/Jwb. VER/RSSS tanggal 28 Mei 2021yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Bernadetha Mayang PutriUtama dokter umum rumah sakit Sumber sentosa tumpang dengan hasilpemeriksaan terhadap Anik Andriani pada kesimpulan sebagai berikut:HASIL PEMERIKSAAN5. Korban datang dalam keadaan meninggaldunia6 Denyut nadi tidak teraba7. Reflek kornea /8Ahral dingin di keempat ekstrenitasHasil Visum Et Repertum No.034/Jwb.

Reflek kornea /8 Ahral dingin di keempat ekstrenitas Hasil Visum Et Repertum No.032/Jwb. VER/RSSS tanggal 28 Mei 2021yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Bernadetha Mayang PutriUtama dokter umum rumah sakit Sumber sentosa tumpang dengan hasilpemeriksaan terhadap Tun/, pada kesimpulan sebagai berikut: HASIL PEMERIKSAAN5. Korban datang dalam keadaan meninggaldunia6. Denyut nadi tidak teraba7. Reflek kornea /8.

Edy AristonLubis, Sp.M., M.Sc., menerangkan saksi korban mengalami Ulkus korneadengan Hipopion (luka di kornea dengan nanah di bilik mata depan) atauterdapat Iuka goresan pada kornea mata sehingga menyebabkan infeksi beratatau bengkak oleh karena itu saksi korban dirawat Rumah Sakit BethesdaSerukam Kabupaten Bengkayang selama kurang lebih 9 (sembilan) hari.

Kes., menerangkan matasaksi korban mengalami cacat dan dapat diobati dengan cara transpalasi ataucangkok kornea mata hal ini didasarkan pemeriksaan dr.

Edy Ariston Lubis, Sp.M., M.Sc., menerangkan saksi korban mengalamiUlkus kornea dengan Hipopion (luka di kornea dengan nanah di bilik matadepan) atau terdapat luka goresan pada kornea mata sehingga menyebabkaninfeksi berat atau bengkak oleh karena itu saksi korban dirawat Rumah SakitBethesda Serukam Kabupaten Bengkayang selama kurang lebih 9 (sembilan)hari.

EdyAriston Lubis, Sp.M., M.Sc., menerangkan saksi korban mengalami U/kuskornea dengan Hipopion (luka di kornea dengan nanah di bilik mata depan)atau terdapat luka goresan pada kornea mata sehingga menyebabkan infeksiberat atau bengkak oleh karena itu saksi korban dirawat Rumah SakitBethesda Serukam Kabupaten Bengkayang selama kurang lebih 9 (Sembilan)hari.

Kesdengan hasil pemeriksaan:Tampak jelas luka di kornea bagian sentral seluas kurang lebih 23 mm, yangsudah sampai kejaringan stroma kornea, yang sifatnya menetap.Kesimpulan: orang yang bersangkutan mendapat cacad mata kiri.Bahwa ahli dr.

360;Kornea : Tidak ditemukan robekanBilik mata depan : Pendarahan penuhSklera (Dinding bola mata) : Terdapat robekan sepanjang 20 ml Sekitar 8 ml dari kornea(antara 15)Halaman 4 dari 24 Putusan Nomor 479/Pid.B/2020/PN.Sim Sebagian isi bola mata (vitreouskoroid) keluar0 Bahwa perbuatan terdakwa tersebut dilakukan pada tempat umum atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang dapat dilihat oleh umum;wonnnn nnn Perbuatan terdakwa memenuhi ketentuan dalam pasal 170 ayat (2) ke1 KUHPidanaSubsidiairnn Bahwa

dengansurat Visum Et Revertum No. 01/VR/SMECMEDAN/VIII/2020 tanggalHalaman 6 dari 24 Putusan Nomor 479/Pid.B/2020/PN.Sim06 Agustus 2020 yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Khusus MataSMEC dengan hasil sebagai berikut :e Mata kanan 20/20 (normal;)Mata kiri persepsi cahaya negative LP()Untuk tekanan bola mata kanan 14.0 mmHgUntuk tekanan bola mata kiri Error mmHgMata kiri bagian luarKelopak mata : Bengkak, memarSelaput bening mata : Merah, bengkak dan pendarahandibawahselaput bening matamengelilingi kornea

360;Kornea : Tidak ditemukan robekanBilik mata depan : Pendarahan penuhSklera (Dinding bola mata) : Terdapat robekan sepanjang 20 ml Sekitar 8 ml dari kornea(antara 15) Sebagian isi bola mata (vitreouskoroid) keluarPerbuatan terdakwa memenuhi ketentuan dalam pasal 351 ayat (1) jopasal 55 ayat (1) ke 1 KUHPidana Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwatidak mengajukan keberatan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut

robekan sepanjang 20 ml Sekitar 8 ml dari kornea(antara 15) Sebagian isi bola mata (vitreouskoroid) keluarMenimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa pada hari Minggu tanggal 26 Juli 2020, pukul 00.30 Wib, dilokasi parkir warung tuak milik Salomo Pangaribuan Alias Kombo, HutaVIIl Nagori Silau Malaha Kec.

Yudi Ramadhan dengan hasil sebagai berikut : Mata kanan 20/20(normal;), Mata kiri persepsi cahaya negative LP(), Untuk tekanan bola matakanan 14.0 mmHg, Untuk tekanan bola mata kiri Error mmHg, Mata kiri bagianluar : kelopak mata bengkak, memar, selaput bening mata : Merah, bengkakdan pendarahan di bawah selaput bening mata mengelilingi kornea 360, Bilikmata depan : pendarahan penuh, sklera (dinding bola mata) : terdapat robekansepanjang 20 ml, sekitar 8 ml dari kornea (antara 15), sebagian isi bola

No. 02 tanggal 1 Agustus 2017 yang dibuat dihadapan GustiNgurah Kornea Anggara Dinata, SH.

No. 03 tanggal 1 Agustus 2017 yang dibuat dihadapan GustiNgurah Kornea Anggara Dinata, SH.

., M.Kn. selaku PPATberkedudukan di Kabupaten TabananAkta Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan No. 02 tanggal 1Agustus 2017 yang dibuat dihadapan Gusti Ngurah Kornea AnggaraDinata, SH.

., Dokter yang bertugas di Rumah Sakit UmumDaerah Nganjuk dengan hasil pemeriksaan :Erosi atau lecet pada kornea mata kanan;Kerusakan atau kelainan tersebut diatas disebabkan oleh karena terkena bahan kimia;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 360 Ayat (2)KUHP;ATAUKEDUA :Bahwa Terdakwa AGUS BASUKI Bin KROMO, pada hari Senin tanggal 16 September 2013sekira pukul 10.00 wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan September tahun 2013bertempat di depan Pendopo

SUTRIHARDJO, SpM., Dokter yang bertugas di RumahSakit Umum Daerah Nganjuk dengan hasil pemeriksaan :e Erosi atau lecet pada kornea mata kanan;Kesimpulan :e Kerusakan atau kelainan tersebut diatas disebabkan oleh karena terkena bahan kimia;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 Ayat (1)KUHP;Menimbang, bahwa setelah surat dakwaan tersebut dibacakan, terdakwa menyatakan telah mengertiisi surat dakwaan tersebut, serta tidak akan mengajukan keberatan/eksepsi;Menimbang

Nganjuk dan saksi korban SAJIANTOdi bawa ke RSUD Nganjuk untuk perawatan medis dan menjalani opname;Bahwa atas kejadian tersebut saksi korban SAJIANTO mengalami Erosi atau lecetpada kornea mata kanan sehingga mengakibatkan saksi korban berhalanganmenjalankan pekerjaan jabatannya atau pencarian selama waktu tertentu.Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut di atas terdakwa membenarkannya;5. NUR DWI HAYANTO, S.Ag.

Mojokerto.Hasil Pemeriksaan : Erosi atau lecet pada kornea mata kanan.KESIMPULAN : Kerusakan atau kelainan tersebut diatas disebabkan oleh karenaterkena bahan kimia.Dan pada tanggal 27 September 2013 penderita tersebut diatas telah dikeluarkan dariperawatan RSUD Nganjuk dengan keterangan sembuh.Erosi adalah perlukaan pada lapisan kornea paling luar (Epitel) biasanya jika diberisalep atau obat selama 1x24 jam akan sembuh, luka tersebut yang disebabkan terkenabahan kimia;Kondisi kornea mata kanan Sdr

SUTRIHARDJO, Sp.M., dengan hasil pemeriksaan adanyaerosi atau lecet pada kornea mata kanan, yang mana kerusakan atau kelainan tersebut disebabkan olehkarena terkena bahan kimia;Menimbang, bahwa menurut pendapat Majelis Hakim tujuan atau maksud terdakwamembawa alat pemadam kebakaran adalah untuk memadamkan api yang dibuat oleh peserta unjukrasa, yang mana tugas tersebut adalah bukan dilakukan atas keinginan terdakwa semata, namun karenaatas perintah tugas atau jabatan dari saksi DRS.

ARIFIN ABUBAKAR, M.KES, dokter pemeriksa padaRumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pohuwato, dengan hasilpemeriksaannya sebagai berikut:Pemeriksaan Fisik :Tampak berkas putih pada kornea mata sebelah kanan ukuran nol koma tigamilimeter koma pemeriksaan lainnya dalam keadaan normal titikKesimpulan Pemeriksaan :Bahwa terdapat berkas putin pada kornea mata sebelah kanan penderita yangdiduga dapat diakibatkan trauma tajam titikPerbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 351 ayat (

(pbenyembuhan pada kornea mata) bisa 1 (satu)sampai 2 (dua) minggu, jika meninggalkan jaringan parut (sikatris) bisapermanen;Ahli menjelaskan hasil Visum et Repertum Nomor : 045.2/VER/RSUD PHWT/14/III/2016, tanggal 17 Maret 2016 yang ditandatangani oleh dr.H.

ARIFIN ABUBAKAR, M.Kes yaitu ada sikatris pada kornea mata arahparasentral, jika berkas putih tepat di sentral, dapat menghalangipenglihatan pasien secara permanen;Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwatelah mengajukan saksi (a decharge) sebanyak 2 (dua) orang, yakni :1.

Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Terdakwa perbuatanTerdakwa melempar kaca pintu rumahnya menggunakan kapak adalah suatuperbuatan kesengajaan dimana Terdakwa sebelumnya telah melihat denganjelas keberadaan korban dibalik pintu rumah tersebut lalu kKemudian Terdakwamelemparkan kapak yang dipegangnya kearah pintu rumah dimana korbanberada sehingga serpihan pecahan kaca mengenai muka dan mata korban ;Menimbang, bahwa atas perbuatan Terdakwa tersebut, korbanmengalami luka pada kepala, muka dan kornea

ARIFIN ABUBAKAR,M.KES, dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Daerah KabupatenPohuwato;Menimbang, bahwa dari hasil visum et repertum tersebut dimanaditerangkan bahwa tampak berkas putih pada kornea mata sebelah kanan yangdiakibatkan oleh trauma benda tajam bersesuaian dengan keterangan saksisaksi, keterangan korban dan keterangan Terdakwa bahwa ada serpihan kacayang masuk kedalam mata kanan korban, dimana hal tersebut berakibat korbanmengalami penurunan fungsi penglihatan yang mana hal itu tidak

Prihambodo, dokterpada Puskesmas Manufui, Kecamatan Biboki Selatan, Kabupaten TimorTengah Utara dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut1 Korban dibawa dalam keadaan sadar penuh, 2 Pada pemeriksaan fisik korban ditemukan : a Bengkak pada pelipis kanan ukuran 5 cm x 3 cm, b Kedua kornea mata berwarna kemerahan.

Lucia R.W.Prihambodo, dokter pada Puskesmas Manufui, Kecamatan Biboki Selatan, KabupatenTimor Tengah Utara dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut 1 Korban dibawa dalam keadaan sadar penuh, 2 Pada pemeriksaan fisik korban ditemukan : a Bengkak pada pelipis kanan ukuran 5 cm x 3 cm, b Kedua kornea mata berwarna kemerahan.

Kesimpulan : Telah diperiksa seorang lakilaki berumur empat puluh enam tahun dengan hasilpemeriksaan ditemukan adanya bengkak pada pelipis kanan dan kedua kornea mataberwarna kemerahan akibat kekerasan tumpul. Korban dipulangkan dalam keadaanbaik.

Prihambodo, dokter pada Puskesmas Manufui,Kecamatan Biboki Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara dengan hasilpemeriksaan sebagai berikut 1 Korban dibawa dalam keadaan sadar penuh, 2 Pada pemeriksaan fisik korban ditemukan : a Bengkak pada pelipis kanan ukuran 5 cm x 3 cm, b Kedua kornea mata berwarna kemerahan.

Kesimpulan :Telah diperiksa seorang lakilaki berumur empat puluh enam tahun dengan hasilpemeriksaan ditemukan adanya bengkak pada pelipis kanan dan kedua kornea mataberwarna kemerahan akibat kekerasan tumpul. Korban dipulangkan dalam keadaanbaik. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atasmaka dengan demikian unsur Melakukan penganiayaan telah terpenuhi secara sahdan menurut hukum ;Lanjutan Putusan Nomor : 16/Pid.B/2012/PN.KEFA.

Jasa Sidabutar,Sp.M,Msc Dokter Spesialis Mata pada Rumah SakitUmum Daerah Sejiran Setason sebagai berikut :Hasil Pemeriksaan :Halaman 3 dari 17 Putusan Nomor 236/Pid.B/2014/PNSgte Mata Kanan : Hanya dapat melihat terang dan gelap sajaSegmen depan : Kelopak normal: Bulu mata tumbuh rapi Konjungtiva (selaput mata) terlinat menyatu dengan korneamenutupseluruh permukaan kornea Tampak gumpalan konjungtiva atau granuloma di lebih kurang jamSembilan , ukuran empat kali empat millimeter.Segemen Belakang

:Tidak dapat dinilai karena kornea terutup konjungtivaKesimpulan : Mata kanan Trauma kimia diduga disebabkan oleh jenis kima basa, Mata Kanan mengalami kebutaan permanensoneenennn= Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 355ayat (1) KUHP.

Jasa Sidabutar,Sp.M,Msc Dokter Spesialis Mata pada Rumah SakitUmum Daerah Sejiran Setason sebagai berikut :Hasil Pemeriksaan :e Mata Kanan : Hanya dapat melihat terang dan gelap sajaSegmen depan : Kelopak normal Bulu mata tumbuh rapi Konjungtiva (selaput mata) terlinat menyatu dengan korneamenutupseluruh permukaan kornea Tampak gumpalan konjungtiva atau granuloma di lebih kurang jamSembilan , ukuran empat kali empat millimeter.Segmen Belakang :Halaman 5 dari 17 Putusan Nomor 236/Pid.B/2014/PNSgtTidak

dapat dinilai karena kornea tertutup konjungtivaKesimpulan : Mata kanan Trauma kimia diduga disebabkan oleh jenis kima basa,Mata Kanan mengalami kebutaan permanensoneenenens Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 354ayat (1) KUHP.

Jasa Sidabutar,Sp.M,Msc Dokter Spesialis Mata pada Rumah SakitUmum Daerah Sejiran Setason sebagai berikut :Hasil Pemeriksaan : Mata Kanan : Hanya dapat melihat terang dan gelap sajaSegmen depan : Kelopak normal Bulu mata tumbuh rapi Konjungtiva (selaput mata) terlinat menyatu dengan korneamenutupseluruh permukaan kornea Tampak gumpalan konjungtiva atau granuloma di lebih kurang jamSembilan , ukuran empat kali empat millimeter.Segmen Belakang : Tidak dapat dinilai karena kornea terutup konjungtivaKesimpulan

DARUSMAN dan PUDIN lalu terdakwa denganmenggunakan tangan kanan menyiramkan dari arah kiri soda api hingga mengenaibadan dan muka DARUSMAN setelah itu terdakwa berserta REZA dan PUDINmelarikan diri meninggalkan DARUSMAN.Akibat perbuatan terdakwa, berdasarkan Visum Et Repertum Nomor : 237/VER/RSBH/VI/2015 yang ditanda tangani Dokter RS Bhakti Husada dr.DIAH AWSip:503/158/DINKESDU/2014 tanggal 27 Agustus 2015 dengan hasil pemeriksaanterdapat luka bakar dimuka bagian kiri grade III 4%, mata kiri : Kornea

antaraDARUSMAN dan PUDIN lalu terdakwa dengan menggunakan tangan kananmenyiramkan dari arah kiri soda api hingga mengenai badan dan muka DARUSMANsetelah itu terdakwa berserta REZA dan PUDIN melarikan diri meninggalkanDARUSMAN.Akibat perbuatan terdakwa, berdasarkan Visum Et Repertum Nomor : 237/VER/RSBH/VII/2015 yang ditanda tangani Dokter RS Bhakti Husada dr.DIAH AW$ip:503/158/DINKESDU/2014 tanggal 27 Agustus 2015 dengan hasil pemeriksaanterdapat luka bakar dimuka bagian kiri grade III 4%, mata kiri : Kornea

Terhadap barang bukti mana telah disita secara sah dan dibenarkan oleh saksisaksi danterdakwa, sehingga dapat digunakan untuk memperkuat pembuktian dalam perkara ini;Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula dibacakan Visum et Repertum Nomor237/VER/RSBH/VIII/2015 tanggal 27 Agustus 2015, dari Rumah Sakit Bhakti HusadaCikarang Bekasi dengan hasil pemeriksaan :1 Pasien datang dalam keadaaan sadar;2 Pada pemeriksaan luar ditemukan :a Terdapat luka bakar di muka bagian kiri grade IIT +4 %;b Mata kiri : kornea

cairan air keras tersebut ke arahmuka/wajah saksi Darusman, dan mengenai di wajah sebelah kiri dan matasebelah kiri dari saksi Darusman;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan perbuatan terdakwadilakukan dengan bekerja sama dengan temannya Reza dan Pudin, danberdasarkan Kartu Keluarga No. 3216100404079778 ternyata saksi korbanDarusman masih dibawah umur lahir tanggal 4 Januari 2000;Menimbang, bahwa akibat dari penyiraman air keras tersebut wajah dan matasaksi Darusman mengalami luka bakar dan kornea

Aman Rianto, telahmelakukan pemeriksaan terhadap pasien bernama SAKTI MARGOMULYONO dengan hasil :Kepala : mesocepal, pusing (+)Mata : kornea putih (+/+)Dada : Simetris, Suara dasar vesikuler (+/+), rhonki (/), nyeridada (+), sesek (+), takiardi (+/+).Perut : epigastrik pain (+), bising usus (+), timpani (+), soeple (+).Integumen : Akral hangatKesimpulan : Dari anamsesis dan pemeriksaan fisik curiga ke diagnosisintoksikasi alcohol mix.No. : 445/425/IV/2018 ditanda tangani oleh dr.

IBENGdengan hasil :Kepala : mesocepal, pusing (+)Mata : oedem kornea (+/+), kornea putih (+/+)Dada : Suara dasar vesikuler (+/+), rhonki (/), wheezing (/),nyeri dada (+), sesek (+), takiardi (+/+), cor S1 & S2reguler.Perut : epigastrik pain (+), bising usus (+), timpani No : 445/427/IV/2018 ditanda tangani oleh dr.

Arman Rianto, telahmelakukan pemeriksaan terhadap pasien bernama SOLIHIN als.IBENG dengan hasil :Kepala : mesocepal, pusing (+)Mata : oedem kornea (+/+), kornea putih (+/+)Dada : suara dasar vesikuler (+/+), rhonki (/), wheezing (/),nyeri dada (+), sesek (+), takiardi (+/+), cor S1 & S2 reguler.Perut : epigastrik pain (+), bising usus (+), timpani No : 445/426/IV/2018 ditanda tangani oleh dr. Arman Rianto,telah melakukan pemeriksaan terhadap pasien bernamaSOLIHIN als.

IBENG dengan hasil :Kepala : mesocepal, pusing (+)Mata : oedem kornea (+/+), kornea putih (+/+);Dada : Suara dasar vesikuler (+/+), rhonki (/), wheezing(/), nyeri dada (+), sesek (+), takiardi (+/+), cor S1 & S2reguler;Perut : epigastrik pain (+), bising usus (+), timpani Kedua, saksi mencampur kedalam tempat air/ bokor berwarna merahbahan bahan dari minuman keras JAVA VODKA MIX diantaranyayaitu bahan yang berada di dalam jeligen berwarna putih yang berisiCairan seperti ciu tetapi berwarna coklat

IBENGdengan hasil :Kepala : mesocepal, pusing (+)Mata : oedem kornea (+/+), kornea putih (+/+)Dada : Suara dasar vesikuler (+/+), rhonki (/), wheezing (/),nyeri dada (+), sesek (+), takiardi (+/+), cor S1 & S2reguler.Perut : epigastrik pain (+), bising usus (+), timpani

YULIATI dengan hasil pemeriksaan sebagaiberikut : Kepala : Luka robek pada kornea mata kanan keluar darah dan cairan Luka robek pada bawah kelopak mata bawah kanan . Extermitas : Luka lecet siku tangan kanan Luka lecet pada lutut kaki kananDengan kesimpulan : orang tersebut menderita luka robek padakornea mata kanan, luka robek pada bawah kelopak mata bawah kanan danluka lecet .

luka lecet , pada ibir bawah sebelah kiri luka sobek ,mata kanan bengkak dan bola mata / pada korneanya sobekmengeluarkan darah ;Bahwa atas keterangan saksi tersebut , Terdakwa menyatakan benarMenimbang , bahwa Terdakwa dipersidangan tidak mengajukan saksiyang meringankan (a de charge) ;Menimbang , bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan alatbukti berupa surat yaitu : Visum Et Repertum : 445/4156/X1/2014 atas namaYANUAR SURYO.H , dengan kesimpulan : orang tersebut menderita lukarobek pada kornea

Bahwa berdasarkankesimpulan pada visum tersebut , diketahui lukaluka yang dialami saksikorban Yanuar tergolong luka berat diantaranya robek pada kornea matakanan .

yang dilakukan Terdakwa tersebut tidak benar(prevensi umum) ;Menimbang , bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwamaka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu halhal yang memberatkan danyang meringankan ;Halhal yang memberatkan :e Perbuatan Terdakwa menyebabkan saksi korban Yanuar Suryohandoyobin Bambang Handoyo mengalami lukaluka berat yangmengakibatkan saksi korban tidak dapat menjalankan aktifitas secaranormal ;e Perbuatan Terdakwa menyebabkan mata saksi korban mengalamicacat pada bagian kornea

sedang duduk di teras rumah lalu menyuruh terdakwa agar sepedamotor jalan pelan dan dipepetkan ke arah korban.e Ketika posisi sudah dekat dengan korban, saat itulah MUHAMAD MISBAHlangsung menyemprotkan air keras ke arah korban dan mengenai muka korbanselanjutnya terdakwa bersama dengan MUHAMAD MISBAH pergi meninggalkantempat tersebute Akibat perbuatan terdakwa tersebut, korban menderita luka pada muka tampakwarna keputihan pada daerah dahi, kelopak mata, hidung, bibir atas dan daguseperti melepuh, kornea

sedang duduk di teras rumah lalu menyuruh terdakwa agar sepedamotor jalan pelan dan dipepetkan ke arah korban.Ketika posisi sudah dekat dengan korban, saat itulah MUHAMAD MISBAHlangsung menyemprotkan air keras ke arah korban dan mengenai muka korbanselanjutnya terdakwa bersama dengan MUHAMAD MISBAH pergi meninggalkantempat tersebute Akibat perbuatan terdakwa tersebut, korban menderita luka pada muka tampakwarna keputihan pada daerah dahi, kelopak mata, hidung, bibir atas dan daguseperti melepuh, kornea

sedang duduk di teras rumah lalu menyuruh terdakwa agar sepedamotor jalan pelan dan dipepetkan ke arah korban.Ketika posisi sudah dekat dengan korban, saat itulah MUHAMAD MISBAHlangsung menyemprotkan air keras ke arah korban dan mengenai muka korbanselanjutnya terdakwa bersama dengan MUHAMAD MISBAH pergi meninggalkantempat tersebutAkibat perbuatan terdakwa tersebut, korban menderita luka pada muka tampakwarna keputihan pada daerah dahi, kelopak mata, hidung, bibir atas dan daguseperti melepuh, kornea

Radjin Adiputra, yang menyebutkankorban menderita luka pada muka tampak warna keputihan pada daerah dahi, kelopakmata, hidung, bibir atas dan dagu seperti melepuh, kornea mata agak berair, leher tampakwarna keputihan seperti melepuh, lengan bawah kanan tampak keputihan seperti melepuhdengan ukuran kurang lebih 8 cm x 3 cm, jarijari kaki kanan tampak keputihan sepertimelepuh.

RAP/ VI/ 2018mengalami luka dibagian wajah, gigi patah, hidung patah, tulang pipi remuk,dahi patah, kornea mata kiri robek, dan saat itu saksi LITHA HALILI sedangmengandung 2 (dua) bulan dan atas anjuran dokter harus digugurkan karenaakan menerima perawatan untuk di operasi.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 311 ayat (4) VULAJ Nomor 22 Tahun 2009.ATAUKedua :Bahwa ia terdakwa LADIO TYSON TAMPANGUMA, pada hari Minggutanggal 25 Maret 2018, sekitar jam 23.30 Wita atau

RAP/ VI/ 2018mengalami luka dibagian wajah, gigi patah, hidung patah, tulang pipi remuk,dahi patah, kornea mata kiri robek, dan saat itu saksi LITHA HALILI sedangmengandung 2 (dua) bulan dan atas anjuran dokter harus digugurkan karenaakan menerima perawatan untuk di operasi.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 311 ayat (3) VULAJ Nomor 22 Tahun 2009.ATAUKetiga :Bahwa ia terdakwa LADIO TYSON TAMPANGUMA, pada hari Minggutanggal 25 Maret 2018, sekitar jam 23.30 Wita atau

RAP/ VI/ 2018mengalami luka dibagian wajah, gigi patah, hidung patah, tulang pipi remuk,dahi patah, kornea mata kiri robek, dan saat itu saksi LITHA HALILI sedangmengandung 2 (dua) bulan dan atas anjuran dokter harus digugurkan karenaakan menerima perawatan untuk di operasi.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 310 ayat (3) VULAJ Nomor 22 Tahun 2009.ATAUPut.Perkara No. 7/PID/2019/PT.MND hal 5 dari 13 HalamanKeempat :Bahwa ia terdakwa LADIO TYSON TAMPANGUMA, pada hari

RAP/ VI/ 2018mengalami luka dibagian wajah, gigi patah, hidung patah, tulang pipi remuk,dahi patah, kornea mata kiri robek, dan saat itu saksi LITHA HALILI sedangmengandung 2 (dua) bulan dan atas anjuran dokter harus digugurkan karenaakan menerima perawatan untuk di operasi.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 310 ayat (2) VULAJ Nomor 22 Tahun 2009;Membaca Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan NegeriManado No.Reg.Perk.

RAP/ VI/ 2018mengalami Iluka dibagian wajah, gigi patah, hidung patah, tulang pipiremuk, dahi patah, kornea mata kiri robek, dan saat itu saksi LITHAHALILI sedang mengandung 2 (dua) bulan dan atas anjuran dokter harusdigugurkan karena akan menerima perawatan untuk di operasi;2. Korban terdiri dari 2(dua) orang yakni Revin Timporok dan isterinya LithaHalili yang sedang hamil bahkan ada anjuran dokter agar kandungannyadigugurkan;3.

Mata sebelah kiri kemerahan (keseluruhan kornea);2. Memar dan bengkak di bagian bawah mata sebelah kiri denganpanjang empat senti meter dan lebar empat senti meter;Bengkak di daerah rahang sebelah kiri;Bengkak di bagian belakang kepala;Bengkak pada bibir bagian atas sebelah kanan dengan panjangolesatu sentimeter dan lebar satu sentimeter;6.

Mata sebelah kiri kemerahan (keseluruhan kornea);2. Memar dan bengkak di bagian bawah mata sebelah kiri denganpanjang empat senti meter dan lebar empat senti meter;Bengkak di daerah rahang sebelah kiri;Bengkak di bagian belakang kepala;. Bengkak pada bibir bagian atas sebelah kanan dengan panjangOF fesatu sentimeter dan lebar satu sentimeter;6.

Mata sebelah kiri kemerahan (keseluruhan kornea);2. Memar dan bengkak di bagian bawah mata sebelah kiri denganpanjang empat senti meter dan lebar empat senti meter;Bengkak di daerah rahang sebelah kiri;Bengkak di bagian belakang kepala;Bengkak pada bibir bagian atas sebelah kanan dengan panjangae &satu sentimeter dan lebar satu sentimeter;6.

Mata sebelah kiri kemerahan (keseluruhan kornea);2. Memar dan bengkak di bagian bawah mata sebelah kiri denganpanjang empat senti meter dan lebar empat senti meter;Bengkak di daerah rahang sebelah kiri;Bengkak di bagian belakang kepala;Bengkak pada bibir bagian atas sebelah kanan dengan panjangG1 = bosatu sentimeter dan lebar satu sentimeter;6.

Mata sebelah kiri kemerahan (keseluruhan kornea);2. Memar dan bengkak di bagian bawah mata sebelah kiri denganpanjang empat senti meter dan lebar empat senti meter;Bengkak di daerah rahang sebelah kiri;Bengkak di bagian belakang kepala;Bengkak pada bibir bagian atas sebelah kanan dengan panjangGr f= pasatu sentimeter dan lebar satu sentimeter;6.