Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (Selliming bin Lawenna) dengan Pemohon II (Ikisa binti La Sinring) yang dilaksanakan pada tanggal 31 Desember 1986 di Laempa Kelurahan Lalabatarilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng; 3. Menyatakan Pemohon I dan Pemohon II dapat mencatatkan pernikahannya kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng;4.

Bahwa Pemohon lahir di Soppeng pada tanggal 31 Desember 1952,Pemohon Il lahir di Laempa pada tanggal 31 Desember 1952 berdasarkanKartu Keluarga Nomor : 7312040608100456, terbit tanggal 16 Pebruari 2011dikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilKabupaten Soppeng.2.

Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah suami isteri yang sah telahHal1 dari 11 hal Pen Nomor 0088/Pdt.P/2017/PA.Wsp.melangsungkan pernikahan menurut Agama Islam di Laempa, KelurahanLalabatarilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng pada tangga 31Desember 1986..

Bahwa setelah menikah, Pemohonl danPemohon Il tinggal bersama ditempat kediaman bersama di Laempa, Kelurahan Lalabatarilau, KecamatanLalabata, Kabupaten Soppeng, tidak pernah bercerai.. Bahwa dari hasil Pernikahan Pemohon dan Pemohon Il tersebut telahdikaruniai 4 orang anak yaitu : Yusriadi bin Selliming. Rusdi bin Selliming. Rahmaniah binti Selliming. Irwan bin Selliming.

Menetapkan Pernikahan antara Pemohon (Selliming bin Lawenna) denganPemohon Il (Ikisa binti Lasinring) yang dilaksanakan di Laempa, KelurahanLalabatarilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng pada tanggal 31Desember 1986, sah menurut hukum.3.

, KecamatanLalabata , Kabupaten Soppeng; Bahwa Pemohon dinikahkan oleh Imam Kampung Laempa bernamaMahering, dengan wali nikah adalah ayah kandung Pemohon Ilbernama La Sinring dan saksi nikah adalah Tamallu dan Ummarengdengan mahar Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah).

Menetapkan sah pernikahan Pemohon I (Sahabu bin Pandima) dengan Pemohon II (Hajerah binti Lapaewa) yang dilaksanakan pada tanggal 31 Desember 1977 di Laempa, Kelurahan Lalabatarilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng.3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan pernikahan tersebut kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng.4.

PENETAPANNomor 0051/Pdt.P/2017/PA.WspsOas j= , asees lalla aDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watansoppeng yang memeriksa dan mengadili perkarapada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara yangdiajukan oleh :Sahabu bin Pandima, umur 57 tahun, Agama Islam, Pendidikan terakhir SD,Pekerjaan petani, tempat tinggal di Laempa, Kelurahan Lalabatarilau,Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Pemohon .Hajerah binti Lapaewa, umur 55 tahun, Agama Islam, Pendidikan

terakhir SD,Pekerjaan tidak ada, tempat tinggal di Laempa, Kelurahan Lalabatarilau,Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Pemohon Il.Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca berkas perkara;Telah mendengar keterangan Pemohon dan Pemohon Il, serta memeriksabuktibukti di persidangan;DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Para Pemohon dalam surat permohonannya bertanggal12 April 2017, yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Watansoppengdengan Nomor 0051/Pdt.P/2017/PA.Wsp, mengemukakan alasanalasan sebagai

Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah suami isteri yang sah telahmelangsungkan pernikahan menurut Agama Islam di Laempa, KelurahanLalabatarilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng pada tanggal 31Desember 1977.Hal 1 dari 11 hal Pen. No.0051/Padt.P/2017/PA.Wsp.

Menetapkan Pernikahan antara Pemohon (Sahabu bin Pandima) denganPemohon Il (Hajerah binti Lapaewa) yang dilaksanakan di Laempa,Kelurahan Lalabatarilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng padatanggal 31 Desember 1977, sah menurut hukum.3.

Menetapkan sah pernikahan Pemohon (Sahabu bin Pandima) denganPemohon Il (Hajerah binti Lapaewa) yang dilaksanakan pada tanggal 31Desember 1977 di Laempa, Kelurahan Lalabatarilau, Kecamatan Lalabata,Kabupaten Soppeng.3. Memerintahkan kepada Pemohon dan Pemohon Il untuk mencatatkanpernikahan tersebut kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan AgamaKecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng.4.

PENETAPANNomor 0096/Pdt.P/2018/PA.WspSe DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watansoppeng yang memeriksa dan mengadiliperkara pada tingkat pertama dalam sidang majelis hakim telah menjatuhkanpenetapan dalam perkara Dispensasi Kawin yang diajukan oleh:PEMOHON, tempat kediaman di Laempa, Kelurahan Lalabata Rilau,Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng' sebagaiPemohon;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari Suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan

Bahwa Pemohon lahir di Laempa, berdasarkan Kartu Tanda PendudukRepublik Indonesia, Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Soppeng, NIK:7312043112630126 tertanggal 21 Oktober 2012.2. Bahwa Pemohon mempunyai anak LakiLaki bernama Anak Pemohon, lahirtanggal 01 Juni 2001 (umur 17 tahun 2 bulan) di Laempa, Kelurahan LalabataRilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng berdasarkan Akta KelahiranNomor : 2530/Dis/dkctt/IV/2009 tanggal 16 April 2009.3.

Bahwa Pemohon hendak menikahkan anak Pemohon secepatnya karenacalon istri anak Pemohon sudah hamil.Bahwa Majelis Hakim telah mendengar keterangan anak Pemohon yangbernama Anak Pemohon, umur 17 tahun, 2 bulan, agama Islam, bertempattinggal di Laempa, Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, KabupatenSoppeng, menerangkan pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa calon mempelai pria adalah anak kandung Pemohon danmengetahui maksud Pemohon mengajukan dispensasi kawin untuk dirinya; Bahwa umur calon

No. 15/Pdt.G/2021/PA.Wsp.Bahwa setelah pelaksanaan pernikahan, Pemohon dan Termohonbertempat tinggal bersama dan bergaul sebagaimana layaknya suami isteridi rumah orang tua Pemohon di Laempa, Kelurahan Lalabata Rilau,Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng;Bahwa dalam pernikahan tersebut Pemohon dan Termohon telah dikaruniaidua orang anak yang bernama :1. Ulfiani binti Rahman (meninggal dunia)2.

SAKSI I, di bawah sumpah memberi keterangan pada pokoknya sebagaiberikut :Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Termohon karena saksi adalahKeponakan Pemohon.Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal bersama di dirumah orang tua Pemohon di Laempa, Kelurahan Lalabata Rilau,Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng Pemohon dan Termohon telahdikaruniai 2 orang anak.Bahwa Pemohon dengan Termohon tidak harmonis disebabkanTermohon menjual kebun Pemohon tanpa sepengetahuan Pemohonbahkan Pemohon tidak memiliki

SAKSI II, di bawah sumpah memberi keterangan pada pokoknya sebagaiberikut :Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Termohon karena saksi adalahKeponakan Pemohon.Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal bersama di dirumah orang tua Pemohon di Laempa, Kelurahan Lalabata Rilau,Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng Pemohon dan Termohon telahdikaruniai 2 orang anak.Bahwa Pemohon dengan Termohon tidak harmonis disebabkanTermohon menjual kebun Pemohon tanpa sepengetahuan Pemohon dantidak memiliki sifat

.& aah) 5DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watansoppeng yang mengadili perkaraperkara padatingkat pertama telah menjatuhkan Penetapan atas perkara Permohonan Dispensasi Kawin yang diajukan oleh :La Hatta bin Lammase, Umur 44 Tahun, agama Islam, pendidikanterakhir SD, pekerjaan petani, bertempat tinggal di Laempa,Kelurahan Lalabata Rilau, Kabupaten Soppeng, sebagai Pemohon.Pengadilan Agama tersebut ;Telah membaca semua surat dalam berkas perkara ini ;Telah mendengar

Bahwa Pemohon mempunyai anak lakilaki Bernama Samsul Bahribin La Hatta lahir tanggal 21 November 1999 (umur 18 tahun 10bulan) di Laempa, Kulurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata,Hal. 1 dari 13 hal. Penetapan No. 0273/Pdt.P/2017/PA.Wsp.Kabupaten Soppeng berdasarkan Akta Kelahiran Nomor8085/Dis/dkctt/X/2010 tanggal 29 November 2010 bermaksudmenikahkan Anak lakilaki tersebut dengan anak perempuanbernama Nur Asmila binti Hattase..

bernama Nur Asmilabinti Hattase , akan tetapi upaya penasihatan tersebut tidak berhasil, karenaPemohon tetap bermaksud melanjutkan permohonannya ;Bahwa kemudian dilanjutkan pemeriksaan pokok perkara dengan terlebihdahulu oleh Ketua Majelis, dibacakan surat permohonan Pemohon yang isi danmaksudnya tetap dipertahankan oleh Pemohon ;Bahwa anak kandung Pemohon yang hadir di persidangan mengakubernama Samsul Bahri Bin La Hatta , umur 18 tahun, 10 bulan, , StatusPerkawinan perawan, bertempat tinggal di Laempa

BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watansoppeng yang memeriksa dan mengadiliperkara pada tingkat pertama dalam sidang Majelis telah menjatuhkanputusan perkara cerai gugat antara:En, Umur 23 tahun, agama Islam, pendidikan terakhirSMP, pekerjaan tidak ada, tempat kediaman di CoppengCoppeng, Desa Soga (dekat Masjid Nurul Huda),Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, sebagaiPenggugat;melawanee eee. umur 49 tahun, agama Islam, pendidikan terakhirSMP, pekerjaan petani, tempat kediaman di Laempa

Bahwa setelah pelaksanaan pernikahan, Penggugat dan Tergugatbertempat tinggal bersama dan bergaul sebagai suami isteri di rumahorang tua Tergugat, di Laempa, Kelurahan Lalabata Rilau, KecamatanLalabata, Kabupaten Soppeng dan hingga saat ini telah dikaruniaiseorang anak yang bernamalakilaki, umur 4 tahun dan sampai saat ini anak tersebut dalamasuhan Penggugat;3.

Bahwa, secara fisik calon mempelai Lakilaki tersebut sudah bersedia untukmenikah karena telah mengalami akil balik dan menurut pengakuannya iasaling kenal (pacaran) dan bersedia untuk dinikahkan dengan seorangPerempuan bernama Nurwildayani binti Sudirman, umur 17 tahun, agamaIslam, pekerjaan tidak ada, bertempat tinggal di Laempa, Kelurahan LalabataRilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, serta bersedia pula melayanikelak sebagaimana layaknya seorang suami yang baik..

Bahwa Pemohon lahir pada tanggal 16 Maret 1984 di Laempa,KelurahanLalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng berdasarkanNomor Induk Kependudukan : 73120941603840002 tanggal 21 Januari20122.

Bahwa Pemohon dan Termohon sebagai suami isteri telah hidup bersamaselama 6 tahun di rumah orang tua Pemohon di Laempa, KelurahanLalabata Rilau, Kabupaten Soppeng dan tidak dikaruniai anak;4.

Nyompa bin Mani, umur 47 tahun agama Islam, pendidikanSD,.pekerjaan pejuan es kelapa, tempat tinggal di Laempa, KelurahanLalabatarilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, saksi tersebutmemberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknyasebagai berikut:Bahwa saksi adalah sepupu satu kali dengan Pemohon ;Bahwa saksi hadir pada saat akad nikah Pemohon dan Pemohon Ildan menyaksikan langsung akad nikahnya;Bahwa Pemohon dan Pemohon Il menikah di BIN PerumnasAnggrek Permai, Kelurahan Lalabatarilau

Kepadapengadilan tersebut saya kuasakan untuk menerima uang iwadh itu dan kemudianmenyerahkan kepada Direktorat Jenderal Bimas Islam dan Penyelengggaraan Hajicq Direktorat Urusan Agama Islam untuk keperluan ibadah sosial.Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di rumah orangtuaPenggugat di Dusun Laempa, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap,Provinsi Sulawesi Selatan selama 2 (dua) bulan, kemudian Penggugat dan Tergugatpisah tempat tinggal karena Tergugat pergi dan tinggal

Keterangan tertanggal 12 Oktober 2017 yangmenerangkan bahwa nama tersebut pernah bersekolah di SMA Negeri 2Luwuk;Halaman 12 dari 31 Putusan Nomor 245/Pid.B/2018/PN LwkBahwa pada waktu itu karena tentara tersebut buruburu sehingga kami hanyamengecek nama yang ada diijazah tersebut pada buku induk tahun 19901991yang ada nama abdul muis ladani;Bahwa setelah kedatangan tentara tersebut, kemudian ada orang lagi yangdatang kepada Saksi yakni anggota kepolisian dari Banggai Kepulauan yangbernama Diky Laempa