jelas bahwa tanah obyeksengketa adalah benar milik Lasamara sebagaimana telah terdaftar di kantorPertanahan Nasional Kabupaten Kendari Sertifikat Hak Milik No. 162 a.

15 yangmenyatakan bahwa hibah yang telah diberikan oleh Lasamara kepada Tergugat II/Termohon Kasasi II tidak pernah dicabut/dibatalkan oleh Lasamara, dan karena ituPengadilan Tinggi berpendapat bahwa Lasamara telah menghibahkan tanah obyeksengketa kepada Tergugat II pada tahun 1978 yang kemudian ditindak lanjutipenerbitan Akta Hibah yang dibuat tahun 1983 No. 37/125/1983 Tanggal 21 April1983.Bahwa pertimbangan Hakim Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara tersebutsangat mencerminkan keberpihakannya

pada saat pemeriksaan obyek sengketa bahwa tanah yang telahdihibahkan oleh Lasamara kepada Tergugat II masih dikuasai Tergugat II dan tanahtersebut adalah merupakan satu kesatuan dari tanah yang sengketa yang dibeli olehPemohon Kasasi dari Lasamara atau dengan kata lain bahwa benar Lasamara telahmenghibahkan tanahnya kepada Tergugat IJ tetapi tidak seluruhnya, sehingga bagianHal. 9 dari 21 hal.

Lasamara tersebut ternyata mengenaibatasbatas bidang tanah yang dimohonkan haknya oleh Lasamara tersebut telahditunjukan oleh Kalsum (Tergugat II), dengan demikian Tergugat II/TermohonKasasi) I patut diyakini dan mengetahui bahwa dalam proses pengukuran danpenerapan batasbatas tanah sengketa milik Lasamara yang telah dijual kepadaPenggugat/Pemohon Kasasi tersebut, Tergugat II sangat berperan dan setidaktidaknya telah mengakuinya baik luas maupun batasbatasnya yang ada dalamsertifikat No. 162 tahun

dibuat oleh saudara Husen dan ditandangani olehsaksi Masrul Patongai tidak dapat dipertanggungjawabkan dan mengandung cacathukum, karena telah dibuat oleh saudara Husen tanpa dibacakan isi dan maksud suratpenyerahan tersebut kepada Lasamara, sehingga Lasamara mengetahui hal itukemudian menyatakan mencabut kembali hibahnya kepada Tergugat II pada sekitartahun 1985 karena Lasamara merasa ragu sikap Tergugat II yang ingin menguasaiseluruh harta benda obyek sengketa milik Lasamara tersebut, dan oleh

Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (Zulkarnain bin Lasamara) terhadap Penggugat (Siti Nurhasanah binti Karwa);
4. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 446000 ( empat ratus empat puluh enam ribu );

PUTUSANNomor 2381/Pdt.G/2019/PA.KngwaDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kuningan yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang Majelis telah menjatuhkan putusanperkara Gugatan Perceraian antara;Siti Nurhasanah binti Karwa, umur 29 tahun, agama Islam, Pekerjaan GuruHonorer, Pendidikan Srata I, tempat kediaman di Dusun Puhun,RT. 003 RW. 002, Desa Muncangela, Kecamatan Cipicung,Kabupaten Kuningan, sebagai Penggugat;melawanZulkarnain bin Lasamara

Menyatakan sah perkawinan antara Sunardin Bin Lasamara dengan Nur Asia Binti Asis yang dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2010 di Desa Kota Maju, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara;3. Memerintahkan Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinannya di Kantor Urusan Agama Kecamatan Oheo;4. Membebankan Biaya Perkara kepada Negara melalui DIPA Pengadilan Agama Unaaha Tahun 2016 sejumlah Rp. 191.000.- (seratus sembilan puluh satu ribu rupiah).

Menyatakan sah perkawinan antara Sunardin Bin Lasamara dengan NurAsia Binti Asis yang dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2010 di DesaKota Maju, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara;3. Memerintahkan Pemohon dan Pemohon Il untuk mencatatkanperkawinannya di Kantor Urusan Agama Kecamatan Oheo;4. Membebankan Biaya Perkara kepada Negara melalui DIPA PengadilanAgama Unaaha Tahun 2016 sejumlah Rp. 191.000.