Ditemukan 7 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 28-06-2021 — Putus : 14-12-2021 — Upload : 16-12-2021
Putusan PN MASOHI Nomor 17/Pdt.G/2021/PN Msh
Tanggal 14 Desember 2021 — Penggugat:
Hamid Annadar Latuian
Tergugat:
1.Saniri Negeri Wahai
2.Kepala Kecamatan Seram Utara
3.Hadiran Makatita
4.Basri Rumatolokit
12160
  • Penggugat:
    Hamid Annadar Latuian
    Tergugat:
    1.Saniri Negeri Wahai
    2.Kepala Kecamatan Seram Utara
    3.Hadiran Makatita
    4.Basri Rumatolokit
    Dari Pemerintahan Datuk Raja Ahmad Latuian padatahun 1501 sampai meninggal dunia, kemudian dilanjutkan olehketerunannya menjadi Raja di Negeri Hatileng (Negeri Wahai) sampaidengan Raja Ahmad Ketiga pada tahun 1625 atau selama 124 Tahunanatara lain :7.1. Datuk Raja Anmad Latuian;7.2. Raja Talabudin Latuian;7.3. Raja Talamudin Latuian;7.4. Raja Ahmad Latuian kedua;7.5. Raja Talabudin Latuian;7.6. Raja Samsudin Latuian;7.7.
    Raja Ahmad Latuian ketiga;Bahwa sebelum Raja Ahmad Latuian ketiga meninggal dunia, Mata Rumah/Keturunan/Marga Latuian (Marga Iha Potoa) menyerahkan kepemimpinanRaja Negeri Hatileng (Negeri Wahai) kepada Marga Rumatolokit untukmenjadi Raja di Negeri Adat Hatileng (Negeri Wahai) bernama SangkilaRumahtolokit;8.
    di Negeri Wahai pada tahun 1927 s/d tahun 1930adalah ditunjuk oleh Imam Mesjid dari Marga Latuian yang bernamaTalabudin Latuian.
    dari marga latuian itusendiri.
    Namun selama saksi hidup,matarumah Latuian tidak pernah menjadi raja di Negeri Wahai.
Register : 04-04-2019 — Putus : 26-04-2019 — Upload : 07-05-2019
Putusan PA MASOHI Nomor 175/Pdt.P/2019/PA Msh
Tanggal 26 April 2019 — Pemohon melawan Termohon
95
  • Dinikahkan oleh Muhammad Latuian dengan Wali Nikah Ruman MakatitaHalaman 17 dari 10 Anonimasi Nomor 175/Pat.P/2019/PA Mshdengan Mahar berupa Uang, Rp 150.000, dibayar tunai dan disaksikan olehsaksisaksi yakni Bapak Abubakar Tepinalan dan Taip TepinalanBahwa Pernikahan Pemohon dengan Pemohon Il tidak tercatat pada KantorUrusan Agama setempat;Bahwa pada saat akan menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus perawanBahwa, setelah akad nikah hingga permohonan ini diajukan Pemohon danPemohon
    menikah di Wahai;Bahwa Pemohon dan Pemohon II beragama Islam;Bahwa saksi menghadiri dan menyaksikan akad nikah pernikahan Pemohon dan Pemohon II;Bahwa yang menjadi wali nikah Pemohon II adalah ayah kandung PemohonIl yang bernama Ruman Makatita;Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dan Pemohon II adalahAbubakar Tepinalan dan Taip Tepinalan;Bahwa mahar yang diberikan Pemohon kepada Pemohon II berupa uangRp 150.000,;Bahwa pernikahan Pemohon dan Pemohon II dihadiri olen P3N yangbernama Muhammad Latuian
    menikah di Wahai;Bahwa Pemohon dan Pemohon II beragama Islam;Bahwa saksi menghadiri dan menyaksikan akad nikah pernikahan Pemohon dan Pemohon II;Bahwa yang menjadi wali nikah Pemohon II adalah ayah kandung PemohonIl yang bernama Ruman Makatita;Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dan Pemohon II adalahAbubakar Tepinalan dan Taip Tepinalan;Bahwa mahar yang diberikan Pemohon kepada Pemohon II berupa uangRp 150.000,;Bahwa pernikahan Pemohon dan Pemohon II dihadiri oleh P38N yangbernama Muhammad Latuian
    Bahwa benar Pemohon dengan Pemohon Il telah menikah pada tanggal14041999 bertempat di Negeri Wahai, Kec Seram Utara, Kabupetan MalukuTengah yang dilaksanakan menurut hukum dan sesuai dengan ajaran Islam.Dinikahkan oleh Muhammad Latuian dengan Wali Nikah ayah kandung PemohonIl bernama Ruman Makatita dengan Mahar berupa Uang, Rp 150.000, dibayartunai dan disaksikan oleh saksisaksi yakni Bapak Abubakar Tepinalan dan TaipTepinalan;2.
Register : 25-02-2015 — Putus : 30-04-2015 — Upload : 11-06-2015
Putusan PN MASOHI Nomor 20/Pid.B/2015/PN Msh
Tanggal 30 April 2015 — Jaksa Penuntut: DWI PRIMA SATYA, SH. Terdakwa: BERTI AITONAM ALIAS BERTI
6523
  • SeramUtara Timur Seti.e Bahwa saksi melihat sendiriPeristiwa Pembakaran danPengerusakan Kantor KecamatanSeram Utara Timur Kobi dan Setiserta penginapan Pangestutersebut karena saat itu saksiberada di tempat kejadian dan yangmelakukan Pembakaran danPengerusakan Kantor KecamatanSeram Utara Timur Kobi dan setiserta penginapan Pangestu adabanyak orang dan yang saksi kenaldiantaranya ANDI AITONAM, ERIK,terdakwa BERTI AITONAM, DINO,UDIN LATUIAN dan yang lainnyasaksi kurang perhatikan danbanyak juga yang
    Bahwa saksi melihat UDIN LATUIAN melakukanpelemparan Kaca Jendela Kantor Camat Seram UtaraTimur kobi pada bagian jendela Kiri atau selatan dan ia jugaminta Bensin yang saksi pegang namun saksi tidak berikan.e Bahwa saksi menjelaskan padahari Jumat tanggal 12 Desember2014 sekitar pukul 09.30 Witsetelah pihak polsek mendapatinformasi ada pergerakan massadari Wahai ke arah Kobisonta yangHalaman 32 dari 76 Putusan Nomor: 20/Pid.B/2015/PN.Mshakan melakukan aksi akibat ketidakpuasan merekaterhadap sikapBupati
    jalan dansetelah Massa sudah dekat denganGedung Kantor Camat saksimenuju ke arah massa yang ada disebelah selatan gedung kantorcamat dan saksi melihat Pak cungsudah memegang Satu Gen Bensinlima liter lalu saksi melihat ERIKmemegang satu gen Bensin lalusaksi merampasnya dari tangannyadan saksi berhasil mengambilbensin tersebut dan saksi lihatERIK melempar karah dalamgedung dari arah selatan denganmenggunakan batu lalu ia mintabensin tersebut dari saksi namunsaksi tidak berikan lalu datangSAMSUDIN LATUIAN
    MalukuTengah sedangkan PenginapanPangestu yang saya tahu adalahmilik Bapak ABDULLAH TUASIKALdan Saudara ANDI AITONAM,ERIK, Terdakwa BERTI AITONAM,DINO, UDIN LATUIAN dan kawankawan melakukan Pengerusakandan pembakaran Kantor CamatSeti dan Kobi tanpa seijin danHalaman 41 dari 76 Putusan Nomor: 20/Pid.B/2015/PN.Mshsepengetahuan dari PemerintahDaerah Kab.
    melakukanPengerusakan dan pembakaranPenginapan Pangestu juga tanpaseijin dan tanpa persetujuan daribapak ABDULLAH TUASIKALselaku pemilik penginapan.e Bahwa Setahu saksi Kantor CamatKobi, Kantor Camat Seti danPenginapan Pangestu Yangdirusak dan dibakar oleh ANDIAITONAM, ERIK, Terdakwa BERTIAITONAM, DINO, UDIN LATUIANdan kawankawan tersebut saat inisudah tidak dapat dipakai kembalisehingga Kantor Camat Seti danKobi Yang dirusak dan dibakaroleh ANDI AITONAM, ERIK,Terdakwa BERTI AITONAM, DINO,UDIN LATUIAN
Putus : 29-02-2016 — Upload : 10-11-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2915 K/Pdt/2015
Tanggal 29 Februari 2016 — NEGERI SAWAI SEBAGAI KESATUAN MASYARAKAT HUKUM ADAT qq KEPALA PEMERINTAH NEGERI SAWAI qq PENJABAT KEPALA PEMERINTAH NEGERI SAWAI, VS NEGERI WAHAI SEBAGAI KESATUAN MASYARAKAT HUKUM ADAT qq KEPALA PEMERINTAH NEGERI WAHAI qq PENJABAT KEPALA PEMERINTAH NEGERI WAHAI, DKK
385357 Berkekuatan Hukum Tetap
  • berwenangmengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempatberdasarkan hak asalusul dan adat istiadat setempat berada diKabupaten Maluku Tengah yang diakui dan dihormati dalam sistempemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (vide Pasal 1Angka 14 Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tengah Nomor 01Tahun 2006 Tentang Negeri);Bahwa Masyarakat Hukum Adat Negeri Wahai terdiri dari SoaMarawalihitu, Soa Laulama Lamakari dan Soa Rolatu Roupessy.Adapun Soa Marawalihitu terdiri dari MargaMarga Adat: Marga Adat Latuian
    Sejarah asal usul Soa Marawalihitu, Soa Laulama Lamakari, Soa RolatuRoupessy sebagai Kesatuan Masyarakat Hukum Adat Negeri Wahai danasalusul kepemilikannya atas objek sengketa a quo:9.10.11.Bahwa berdasarkan tutur lisan yang berurat berakar (history believed)dalam kehidupan masyarakat Kampung Hatileng di Negeri Wahaidiketahui bahwa berawal dari agregasi sosial antara komunitas yangberasal dari Supa Maraina (Marga Latuian Marga Malueka, MargaMaussa, Marga Rumatolokiit, Marga Ipaloat, Marga Ipaputi
    dan MargaKolohun) dengan komunitas yang berasal Nusawele (Marga Tepinalan)maka terbentuklah klan Marawalihitu dengan alur garis keturunanbercorak patrinealistik yang menetap dan beranakpinak di KampungHatileng;Bahwa pada tahun 1501 klan Marawalihitu membentuk pemerintahanadat yang berkedudukan di Kampung Hatileng dan selanjutnya menjadiNegeri Adat Hatileng (se/f governing community) yang dipimpin olehseorang Raja dari Marga Latuian dan pada tahun 1625 Marga Latuianmenyerahkan kepemimpinan Negeri
Register : 30-03-2015 — Putus : 19-06-2015 — Upload : 27-05-2019
Putusan PT AMBON Nomor 11/PDT/2015/PT AMB
Tanggal 19 Juni 2015 — Pembanding/Tergugat : NEGERI SAWAI SEBGAI KESATUAN MASYARAKAT HUKUM ADAT, CQ. PENJABAT KEPALA PEMERINTAH NEGERI SAWAI, CQ. PENJABAT KEPALA PEMERINTAH NEGERI SAWAI. Diwakili Oleh : M. AMIN TANGKE
Terbanding/Penggugat : NEGERI WAHAI SEBAGAI KESATUAN MASYARAKAT HUKUM ADAT, CQ. KEPALA PEMERINTAH NEGERI WAHAI, CQ. PENJABAT KEPALA PENERINTAH NEGERI WAHAI. Diwakili Oleh : HAMZA MAUDY MAUSSA, SH
Turut Terbanding/Tergugat : PT. (PERSERO) MINA SERAM LESTARI
Turut Terbanding/Tergugat : PT. (PERSERO) WAHANA LESTARI INVESTAMA.
2351045
  • AMB Marga Adat Latuian; Marga Adat Tepinalan; Marga Adat Maussa; Marga Adat Malueka; Marga Adat Rumatolokiit; Marga Adat Ipaloat; Marga Adat Ipaputi Marga Adat Kolohun;SOA LAULAMA LAMAKARI terdiri dari MargaMarga Adat:Marga Adat Maba;Marga Adat Loloda;Marga Adat Bartako;Marga Adat Tidore Soakonora;Marga Adat Popilo;Marga Adat Boeng;Marga Adat NgidihoSOA ROLATU ROUPESSY terdiri dari MargaMarga Adat:Marga Adat Makatita;Marga Adat Salatin;Marga Adat Latulumaolat;Marga Adat Laturumasoreng; Marga Adat
    Bahwa berdasarkan tutur lisan yang berurat berakar (history believed) dalamkehidupan Masyarakat Kampung Hatileng di Negeri Wahai diketahui bahwaberawal dari agregasi sosial antara komunitas yang berasal dari SUPAMARAINA (Marga Latuian Marga Malueka,Marga Maussa,MargaRumatolokiit,Marga lIpaloat,Marga Ipaputi dan Marga Kolohun) dengankomunitas yang berasal NUSAMWELE (Marga Tepinalan) maka terbentuklahHal 6 dari 111 Hal Put. No.11/PDT/2015/P.
    Bahwa pada tahun 1501 Klan MARAWALIHITU membentuk pemerintahanadat yang berkedudukan di Kampung Hatileng dan selanjutnya menjadiNegeri Adat Hatileng (self governing community) yang dipimpin oleh seorangRaja dari Marga LATUIAN dan pada tahun 1625 Marga LATUIANmenyerahkan kepemimpinan Negeri Adat Hatileng (Raja) kepada MargaRumatolokiit untuk memerintah di Negeri Adat Hatileng;.
    SUSUNAN SOASOA NEGERI WAHAI BERUBAHRUBAHBahwa, dalil gugatan Terbanding/Penggugat tentang kedudukan masyarakatadat Negeri Adat Wahai (Vide : point 2 hal 3 dan 4 dalam putusan) inimenegaskan sbb:1.Soa Marawalihitu terdiri dari : Marga adat Latuian, Marga adat Tepinalan Marga adat Maussa, Marga adat Malueka Marga adat Rumatolokiit, Marga adat Ipaloat, Marga adat Ipaputi Marga adat Kolohun2.
    Hamid Anandar Latuian yang pernah menjadi kuasapihak Terbanding/Penggugat pada tahun 1996 (( bukti P/T8) membuatpernyataan Negeri Adat Sawai tidak memiliki tanah petuanan/ulayatdidalam rapat koordinasi antar instansi terkait pemda Propinsi Maluku danPemda Maluku Tengah bertempat dikantor BPN Propinsi Maluku, untukmembahas permasalahan tuntutan ganti rugi lahan oleh pihak DesaWahai kepada PT.
Register : 08-03-2021 — Putus : 28-07-2021 — Upload : 29-07-2021
Putusan PN MASOHI Nomor 4/Pdt.G/2021/PN Msh
Tanggal 28 Juli 2021 — Penggugat:
HADIRAN MAKATITA
Tergugat:
SANIRI NEGERI WAHAI
304220
  • Bahwa Tergugat dalam Kedudukannya selaku Saniri NegeriWahai yang terdiri dari : No NAMA JABATAN SANIRI UNSURKETERWAKILAN1 Abdul Rivai Mausa Ketua Saniri Soa Marawalihitu2 Samsudin Maelan Wakil Ketua Saniri Soa Rolatu Roupessy3 Hasan Malueka Anggota Soa Marawalihitu4 Adranus llela Anggota Soa Marawalihitu5 Hamim Kulohon Anggota Soa Marawalihitu6 Junaedi Tepinalan Anggota Soa Marawalihitu7 Samsudin Latuian Anggota Soa Marawalihitu8 Adam Ipaolat Anggota Soa Marawalihitu9 Julkarnaen Makatita Anggota
Putus : 08-12-2014 — Upload : 14-09-2015
Putusan PN MASOHI Nomor 1/PDT.G/2014/PN.MSH
Tanggal 8 Desember 2014 — Penggugat: NEGERI WAHAI SEBAGAI KESATUAN MASYARAKAT HUKUM ADAT, CQ. KEPALA PEMERINTAH NEGERI WAHAI, CQ. PENJABAT KEPALA PENERINTAH NEGERI WAHAI. Tergugat: 1.NEGERI SAWAI SEBGAI KESATUAN MASYARAKAT HUKUM ADAT, CQ. PENJABAT KEPALA PEMERINTAH NEGERI SAWAI, CQ. PENJABAT KEPALA PEMERINTAH NEGERI SAWAI. 2.PT. (PERSERO) MINA SERAM LESTARI 3.PT. (PERSERO) WAHANA LESTARI INVESTAMA.
305428
  • Adapun SOA MARAWALIHITU terdiri dari MargaMarga Adat: Marga Adat Latuian; Marga Adat Tepinalan; Marga Adat Maussa; Marga Adat Malueka; Marga Adat Rumatolokiit; Marga Adat Ipaloat; Marga Adat Ipaputi Marga Adat Kolohun;SOA LAULAMA LAMAKARI terdiri dari MargaMarga Adat:Marga Adat Maba;Marga Adat Loloda;Marga Adat Bartako;Marga Adat Tidore Soakonora;Marga Adat Popilo;Marga Adat Boeng;Marga Adat NgidihoSOA ROLATU ROUPESSY terdiri dari MargaMarga Adat:Hal 3 dari 101 Hal Putusan Nomor : 01/Pdt.G/2014/PN.MshMarga
    Bahwa berdasarkan tutur lisan yang berurat berakar (historybelieved) dalam kehidupan Masyarakat Kampung Hatileng di NegeriWahai diketahui bahwa berawal dari agregasi sosial antarakomunitas yang berasal dari SUPA MARAINA (Marga Latuian MargaMalueka,Marga Maussa,Marga Rumatolokiit,Marga Ipaloat,MargaHal 6 dari 101 Hal Putusan Nomor : 01/Pdt.G/2014/PN.MshIpaputi dan Marga Kolohun) dengan komunitas yang berasalNUSAMWELE (Marga Tepinalan) maka terbentuklah KLANMARAWALIHITU dengan alur garis keturunan
    Bahwa pada tahun 1501 Klan MARAWALIHITU) membentukpemerintahan adat yang berkedudukan di Kampung Hatileng danselanjutnya menjadi Negeri Adat Hatileng (self governingcommunity) yang dipimpin oleh seorang Raja dari Marga LATUIANdan pada tahun 1625 Marga LATUIAN menyerahkan kepemimpinanNegeri Adat Hatileng (Raja) kepada Marga Rumatolokiit untukmemerintah di Negeri Adat Hatileng;.