MENGADILI:

1. Menyatakan terdakwa LIVIO HENDRIK SAPUTRA Pgl VIO Bin REFDINALDI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan tipu muslihat melakukan Persetubuhan terhadap anak sebagaimana dakwaan alternatif kesatu;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7(tujuh) tahun dan denda sejumkah Rp.1.000.000.000,00(satu liliar rupiah); dengan ketentuan bilamana denda tersebut

Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama8(delapan) tahun dan denda Rp.1.000.000.000,00(satu liliar rupiah)Subsidiair 6(enam) bulan kurungan dikurangkan selama terdakwa beradadalam tahanan dan memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan;3.

8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan;peoaoSMENGADILI:Menyatakan terdakwa LIVIO HENDRIK SAPUTRA Pgl VIO BinREFDINALDI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalan melakukan tindak pidana dengan tipu muslihat melakukanPersetubuhan terhadap anak sebagaimana dakwaan alternatif kesatu;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 7(tujuh) tahun dan denda sejumkahRp.1.000.000.000,00(satu liliar

Putusan Nomor 619 PK/Pdt/201613.14.1S.16.17.18.Rasyad, adalah merupakan pembeli yang tidak mempunyai etikatbaik, sehingga perbuatan Tergugat merupakan perbuatan melawanhukum:;Bahwa akibat jualbeli tersebut Penggugat sangat dirugikan secaramateriil, karena sudah kehilangan bangunan tua pabrik yang telahdirusak Tergugat , serta kehilangan mesin pabrik yang ditaksir senilaiRp.1.500.000.000,00 (satu liliar lima ratus juta rupiah);Bahwa demikian juga terhadap surat hibah yang diberikan oleh suamiTergugat

1. Menyatakan Terdakwa Arsad Alias Ardi Bin Hasan tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta membujuk anak untuk melakukan perbuatan cabul;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Arsad Alias Ardi Bin Hasan oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) tahun dan denda sebesar Rp5.000.000.000,00 (lima liliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkan maka diganti dengan pidana

Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Arsad Alias Ardi Bin Hasan olehkarena itu dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) tahun dan dendasebesar Rp5.000.000.000,00 (lima liliar rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayarkan maka diganti dengan pidana kurunganselama 3 (tiga) bulan;3. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telahdijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yangdijatuhkan;4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;5.

menurut hukum.12.Bahwa perbuatan tergugat , yang telah membeli obyek sengketa dariH.Sofyan Rasyad padahal ia tahu obyek sengketa bukan milik H.Sofyan Rasyad, adalah merupakan pembeli yang tidak mempunyaietikat baik,sehingga perbuatan tergugat merupakan perbuatan melawanhukum.13.Bahwa akibat jual beli tersebut penggugat sangat dirugikan secaramateriil , karena sudah kehilangan bangunan tua pabrik yang telahdirusak tergugat I, serta kehilangan mesin pabrik yang ditaksir senilaiRP.1.500.000.000, ( satu liliar

Yang berbunyi Dipidana dengan pidana penjara seumur hidup ataupidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh)tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 200.000.000,00,(dua ratus juta rupiah)dan paling banyak 1.000.000.000,00, (satu liliar rupiah) : huruf (e).

;Bahwa mendapat ganti rugi dari jalan tol sekitar Rp.1.000.000.000,(satu liliar) lebih;Bahwa ganti rugi belum diterima oleh Jacobus Pongsibidang;Bahwa ada kesepakatan antara Kerukunan Keluarga Sulut denganKerukunan Keluarga Toraja cabang Bitung;Bahwa hasil rapat tanggal 19 Nopember 2019 uang ganti rugi akandigunakan untuk dibelikan tempat yang baru dan Saksi hadir waktuitu dan Kerukunan Keluarga toraja Pusat;Bahwa Kerukunan Keluarga Toraja Bitung sudah tidak dapatmenggunakan aula;Bahwa Yunus Paranduk

Yang berbunyi Dipidana dengan pidana penjara seumur hidup ataupidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahundan pidana denda paling sedikit Rp 200.000.000,00,(dua ratus juta rupiah) danpaling banyak 1.000.000.000,00, (satu liliar rupiah) : huruf (e). Pegawai neger!