(Satu)buah kotak rokok sampoerna yang didalamnya terdapat 5 (lima) butir pil ekstacywarna pink dengan berat bersih 1.51 (Satu koma lima satu) gram yangdiletakkan di dasbort sepeda motor N Max tersebut yang mana pada saatdiinterogasi, Saksi Muhammad Imam Azzakky alias Iman bersama denganTerdakwa Wahyu Fahdur Rahman Lubis dan Terdakwa Giri Ariansyah mengakuibahwa barang bukti tersebut adalah para Terdakwa yang sebelumnya dibeliseharga Rp. 150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah) perbutirnya yang manapil

(satu)buah kotak rokok sampoerna yang didalamnya terdapat 5 (lima) butir pil ekstacywarna pink dengan berat bersih 1.51 (Satu koma lima satu) gram yangdiletakkan di dasbort sepeda motor N Max tersebut yang mana pada saatdiinterogasi, Saksi Muhammad Imam Azzakky alias Iman bersama denganTerdakwa Wahyu Fahdur Rahman Lubis dan Terdakwa Giri Ariansyah mengakuibahwa barang bukti tersebut adalah para Terdakwa yang sebelumnya dibeliseharga Rp. 150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah) perbutirnya yang manapil

Selanjutnya Saksi pada hari Minggu tanggal 27Januari 2019 sekira pukul 10.00 Wib menemui MUHAMMAD FARHANyang sedang mencuci sepeda motor lalu mengajaknya ngobrol dansaat itu Saksi menemukan satu paket pil putin berlogo Y yang terdapatdibawah jok motor sehingga langsung Saksi tanyai didapat dari manapil putin berlogo Y tersebut dan dijawab pil putih berlogo Y tersebut darimembeli kepada WAWAN ANDIKA dan untuk dikonsumsi sendiri olehMUHAMMAD FARHAN, selanjutnya diceritakan pula bahwa sekiraHalaman

Selanjutnya Saksi pada hari Minggu tanggal 27Januari 2019 sekira pukul 10.00 Wib menemui MUHAMMAD FARHANyang sedang mencuci sepeda motor lalu mengajaknya ngobrol dansaat itu Saksi menemukan satu paket pil putin berlogo Y yang terdapatdibawah jok motor sehingga langsung Saksi tanyai didapat dari manapil putin berlogo Y tersebut dan dijawab pil putih berlogo Y tersebut darimembeli kepada WAWAN ANDIKA dan untuk dikonsumsi sendiri olehMUHAMMAD FARHAN, selanjutnya diceritakan pula bahwa sekirapukul 11.00

Memberi izin kepada Pemohon Pemohon (Cindra Murti bin Manapil) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Nirwana binti Arpan Japri) di depan sidang Pengadilan Agama Lubuklinggau;

4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 1016.000,- (satu juta enam belas ribu rupiah);

Setelah Terdakwa menyerahkan uangpembelian pil warna Kuning jJenis Dextrometrophan tersebut kepada Sadr.RUDI (DPO) selanjutnya Terdakwa menerima 10 (Sepuluh) box pil warnaKuning jenis Dextrometrophan masingmasing box berisi 1.000 (Seribu)butir, dengan jumlah keseluruhan 10.000, (Sepuluh Ribu) butir yang manapil tersebut akan Terdakwa serahkan / antar kepada Sdr.

Setelan Terdakwa menyerahkan uangpembelian pil warna Kuning jenis Dextrometrophan tersebut kepada Sdr.RUDI (DPO) selanjutnya Terdakwa menerima 10 (Sepuluh) box pil warnaKuning jenis Dextrometrophan masingmasing box berisi 1.000 (Seribu)butir, dengan jumlah keseluruhan 10.000, (Sepuluh Ribu) butir yang manapil tersebut akan Terdakwa serahkan / antar kepada Sdr.

tanggal 25 Mei 2014 Terdakwa telah mengedarkan pil double L kepada SaksiRizal Adi Tanjaya Alias Gimo di Dusun Kacilung, Desa Mojoduwur, KecamatanMojowarno, Kabupaten Jombang dengan cara Terdakwa memberikan 100 (seratus ) butir pil double L ( LL ) dan Saksi Rizal Adi Tanjaya Alias Gimomemberikan uang Rp. 100.000, ( seratus ribu Rupiah ) kepada Terdakwa,selanjutnya Saksi Rizal Adi Tanjaya Alias Gimo membeli lagi pil double L ( LL )dan menyerahkan uang sebesar Rp.20.000, ( dua puluh ribu Rupiah ) yang manapil

Jombang; Bahwa saksi mengetahui jika ada peredaran pil double L didaerah tersebutpada saat sedang melakukan pratoli di daerah Mojoagung tepatnya dijalanMancilan saksi melihat seorang lakilaki yang ada di depan MTSN Mojoagung,kemudian ada perempuan datang menghampiri dan mereka langsung pergi,selanjutnya saksi bersama rekan saksi mengikuti dan karena saksi merasacuriga kemudian saksi melakukan penggeledahan dan saat itu menemukan 1bungkus grenjeng rokok yang berisi 9 (Sembilan) butir pil double L yang manapil

HENDRA yang manapil double L yang sdr.

Arifin Desa Mendahara Tengah kecamatanMendahara Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Timur, terdakwa ditangkap olehpolisi karena mengedarkan dan menjual psikotropika golongan jenis pilextasi; e bahwa benar terdakwa mendapatkan pil extasi tersebut dari seseorang yangbernama Yanto sebanyak 50 (lima puluh) butir, seharga Rp. 70.000,(tujuhpuluh ribu rupiah) perbutir dan kemudian terdakwa jual kembali denganharga Rp 150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah) per butirnya yang manapil tersebut di bawa dari palembang

setelah transaksi dengan DIKO tersebut terdakwa memberikan pildobel L kepada KUKUH sebanyak 4 (empat) butir untuk diminum, selanjutnya Terdakwamenyuruh KUKUH untuk mengantarkan ke Terminal bus Trenggalek, akan tetapi perbuatanterdakwa tersebut diketahui oleh polisi selanjutnya ditangkap setelah dilakukan penggeledahanditemukan dalam tas terdakwa pil warna putih logo LL sebanyak 1000 (seribu) butir kemasanplastik utuh dan 15 (lima belas) kantong plastic klip @ berisi 50 (lima puluh) butir, yang manapil

Giarna AnggaMahendradengan harga Rp 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah) yangkemudian dijual Kembali oleh Terdakwa dengan harga Rp 5.000,00 (lima riburupiah) sehingga Terdakwa memperoleh keuntungan sebesar 100% yang manapil Trinex termasuk dalam obat keras (daftar G) yang hanya boleh dijual olehsarana resmi seperti Apotek dan harus disertai dengan resep dari dokteruntukmengobati penyakit Parkinson dan apabila digunakan tidak sesuai denganaturan atau berlebihan maka bagi penggunanya akan berdampak

lalu terdakwa langsung mengambilkan pilekstasi yang disimpannya sebanyak 29 butir lalu pil ekstasitersebut diserahkan kepada saksi DENNY HENDRA SP,kemudian saksi DENNY HENDRA SP menanyakan dari manapil ekstasi tersebut? Lalu dijawab bahwa pil ekstasi tersebutdidapat pil ekstasi yang berwarna coklat sebanyak 7 butirdari sdr. IWAN sedangkan pil ekstasi yang berwarna hijausebanyak 22 butir dari sdr.

terdakwa tidak mempunyai hak dan tidak ada jjindari Pejabat yang berwenang untuk memiliki, menyimpan dan / ataumembawa Psikotropika Golongan IV tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas Majelis Hakimberpendapat Terdakwa membawa pil Alprazolam sejumlah 100 butir yang dibelidari Saksi DEWANGGA BAYU PRATAMA ALIAS DEWA, kemudian Terdakwayang sebanyak 15 (lima belas) butir telah digunakan oleh Terdakwa sendiri dansebanyak 20 (duapuluh) butir Terdakwa menjualnya kepada orang lain, yang manapil

saksiBagus Wibowo ada seorang laki laki menawarkan pil/obat lalu saksiHalaman 11 dari 26 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2017/PN Unrmenyampaikan kepada Petugas Polsek Tengaran (Aiptu Bambang Priyono,Aiptu Teguh Santoso, Bripka Herlis) yang baru saja tiba di kantor Polsektengaran lalu saksi ikut dalam mobil untuk mendatangi informasi tersebutdan menyaksikan langsung penangkapan terdakwa ; Bahwa pada saat dilakukan penangkapan dan penggeledahan terhadapterdakwa petugas Polsek Tengaran menanyakan kepada terdakwa manapil

terungkap dalampersidangan berupa keterangan saksisaksi dan Terdakwa, Terdakwa ditangkappada hari Selasa tanggal 21 Februari 2017 sekira pukul 19.30 Wib di parkiranHotel Rainbow Jalan Khadijah Ali Kelurahan Kampung Dalam, KecamatanSenapelan, Kota Pekanbaru oleh Anggota tim Opsnal Polsek Senapelan;Menimbang, bahwa pada saat Terdakwa ditangkap, dari kantong celanasebelah kanan Terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) butir pilekstasy warna cokelat berlogo LV dan ketika Anggota Polisi menanyakan manapil