Ditemukan 89 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 11-12-2019 — Putus : 30-12-2019 — Upload : 31-12-2019
Putusan PN BANGKINANG Nomor 554/Pid.Sus/2019/PN Bkn
Tanggal 30 Desember 2019 — Penuntut Umum:
REZI DHARMAWAN, SH
Terdakwa:
SUGITO Als GITO Bin GIMIN
8441
  • pelaku dalam melakukan perkaratersebut adalah dengan menggunakan sisir rambut dan adapun pada saatkejadian tersebut saksi sedang berada di ruang tamu, yang mana pada saatitu Saksi sedang menyetrika pakaian dan memasak;Bahwa saksi melihat kejadian tersebut serta saksi melihat kejadian tersebutdari jarak sekira 2 (dua) meter;Bahwa Terdakwa yaitu suami saksi melakukan pemukulan terhadap anaksaksi sdri Korban Pujiyanti dikarenakan anak saksi pada saat belajarmengeja kata dengan Terdakwa tidak dapat mengeja
    kata yang diajarkanoleh suami saksi dan karena itu Terdakwa dan memukul anak saksi SdriHalaman 12 dari 30 Putusan Nomor 554/Pid.Sus/2019/PN Bkn.Korban pada bagian wajah, kepala bagian atas, tangan kanan dan kiri danpada bagian paha kaki;Bahwa Terdakwa melakukan pemukulan terhadap anak saksi sdri KorbanPujiyanti saat berada didalam kamar tidur saksi, yang mana suami saksipada saat mengajar mengeja kata kepada Sdri Korban;Bahwa cara Terdakwa melakukan pemukulan tersebut yaitu dengan caramenggunakan
    namun Sdri Korban tidak lancar dalam belajar mengeja yangmengakibatkan Bapak tirinya marah hingga memukul Sdri Korban;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya;.
    Bahwa maksud dan tujuan pelaku adalah marah dan kesal kepada saksikarena saksi mengeja huruf pada saat belajar membaca; Bahwa saksi mengalami sakit dibagian Kepala, Pelipis Mata bagian kanandan kiri bengkak, tangan kanan dan kiri saksi lebam, Paha kanan dan kirisaksi lebam;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa pernah diperiksa di kepolisian dan membenarkanketerangan
    M Alfendi, S. tanggal 21 Januari 2019;Bahwa pada hari Senin tanggal 17 oktober 2019 sekitar pukul 05.30 Wib AnakKorban belajar dikamar bersama Terdakwa Yang merupakan Ayah Tiri anakKorban, kemudian Terdakwa mengajarin Anak Korban cara membaca danmengenal Huruf kemudian Terdakwa kesal dan Marah kepada Anak Korbankarena tidak bisa mengeja kata dalam belajar membaca lalu Terdakwamemukul tangan Anak Korban yang diletakan diatas Paha bagian kanan danKiri dengan menggunakan Sisir kKemudian Terdakwa memukul
Register : 02-10-2019 — Putus : 09-10-2019 — Upload : 10-10-2019
Putusan PN NABIRE Nomor 51/Pdt.P/2019/PN Nab
Tanggal 9 Oktober 2019 — Pemohon:
MUNDI ASTUTI
4111
  • masingmasing di persidangan telahmemberikan keterangan di bawah sumpah/janji yang pada pokoknya sebagaiberikut:Saksi Asri ; Bahwa Pemohon mengajukan permohonan karena ingin merubah nama anakPemohon ;Penetapan Nomor: 51/Pdt.P/2019/PN.Nab Halaman 3 dari 7 HlmBahwa nama anak pemohon dari yang semula pada akta kelahirannyatertulis Dhea Putry Jacqueline ingin dirubah menjadi Dhea Kanza ;Bahwa perubahan nama pada akta kelahiran tersebut disebabkan karenakehendak dari anak itu sendiri yang merasa sesulitan mengeja
    meninggal dunia di Nabire pada tahun 2013 ;Bahwa Dhea Kanza belum memiliki tanggungan hutang di Bank ;Bahwa saksi tidak keberatan atas adanya permohonan ini;Saksi Il Ahmad Yusro ;Bahwa Pemohon mengajukan permohonan karena ingin merubah nama anakPemohon ;Bahwa nama anak pemohon dari yang semula pada akta kelahirannyatertulis Dhea Putry Jacqueline ingin dirubah menjadi Dhea Kanza ;Bahwa perubahan nama pada akta kelahiran tersebut disebabkan karenakehendak dari anak itu sendiri yang merasa sesulitan mengeja
    satu kesatuan dengan penetapan ini ;TENTANG HUKUMNYA :Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalahsebagaimana terurai diatas ;Menimbang, bahwa yang menjadi alasan pokok Pemohon adalahPemohon berkeinginan memperoleh penetapan Pengadilan Negeri Nabire untukmerubah nama anak Pemohon pada Akta Kelahiran milik anak Pemohon yangsemula nama anak Pemohon tertulis dan terbaca : Dhea Putry Jacqueline ingindirubah menjadi Dhea Kanza, karena kehendak dari anak itu sendiri yangmerasa sesulitan mengeja
Register : 08-03-2016 — Putus : 22-03-2016 — Upload : 12-04-2016
Putusan PN KAB SEMARANG Nomor 13/Pdt.P/2016/PN Unr
Tanggal 22 Maret 2016 — PEMOHON : Aidatul Afifah
142
  • dirubah sesuaiyang tercantum dalam ijazah SD,SMP dan SMA yaitu Aidatul Afifah lahir tanggal30 April 1996;e Bahwa perbaikan nama dan tanggal lahir dalam akta kelahiran Pemohon untukdisesuaikan dengan nama dan tanggal lahir dalam ijazah sekolah Pemohon adalahbertujuan untuk menyamakan identitas Pemohon dalam dokumendokumennya sertauntuk memperoleh Kartu Tanda Penduduk;e Bahwa nama dan tanggal lahir Pemohon yang tercantum dalam akta kelahirantersebut salah karena Pak RT ketika mendata kemungkinan salah mengeja
    pokoknya menyatakan hal yangsama bahwa nama pemohon adalah Aidatul Afifah dengan nama belakang menggunakanhuruf F bukan huruf V, lahir tanggal 30 April 1996, yang mana saksi HeruSandhora mengetahui karena dahulu saksi merupakan guru SMP dari Pemohonsedangkan saksi Nur Ahmad mengetahui karena merupakan kakak kandung Pemohon;Berdasarkan keterangan saksi Nur Ahmad tersebut, nama dan tanggal lahir Pemohonyang tercantum dalam akta kelahiran tersebut salah karena Pak RT ketika mendatakemungkinan salah mengeja
Putus : 20-04-2011 — Upload : 18-11-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1863 K/Pdt/2010
Tanggal 20 April 2011 — WINARAH, vs ANDREAS CHANDRA WINARKO,dkk
71105 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Selama Hakimadalah manusia, kompleks atau predisposisi pilihan yang ada padanya akanmenentukan bagaimana suatu teks itu dibaca dan diartikan ;Pikiran (mindset) positiftekstual kurang lebin hanya akan mengeja suatuperaturan. Di sini kita bisa diingatkan kembali pada pendapat Paul Scholten,seorang pemikir hukum Belanda, yang mengatakan hukum itu ada dalamundang undang, tetapi masih harus ditemukan".
    Maka menjadi salah sekaligusdangkal bila orang hanya mengeja peraturan ;Cara lain adalah melakukan perenungan (contemplation) dan mencarimakna lebih dalam dari suatu peraturan. Ini sesuai gagasan Paul Scholten."Apabila pintu perenungan makna dibuka, terbentanglah panorama baru dihadapan Hakim. Perenungan tidak akan berhenti pada dimensi subyektif, tetapijuga sosial.
    Dengan demikian, ia akan menolak biladikatakan pekerjaannyaitu hanya mengeja undang undang. Hakim progresif akan selalu meletakkan telingapada jeritan para pencarikeadilan ;Alasan kasasi keempat :Majelis Hakim tidak mempertimbangkan sama sekali faktafakta yangdiajukan oleh Termohon Kasasi dalam proses persidangan berupa buktibukti surat ;Hal. 12 dari 16 hal. Put.
Register : 17-12-2020 — Putus : 29-12-2020 — Upload : 07-01-2021
Putusan PN MALINAU Nomor 32/Pdt.P/2020/PN Mln
Tanggal 29 Desember 2020 — Pemohon:
Roy Christian
7330
  • yang bernama Alesshia Putri diperbaiki menjadi Valencia Putri padaakte kelahiran nomor 6502LU300820190003 yang di keluarkan oleh kepaladinas kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten malinau atas nama DrsH.ZAINAL ARIPIN, M.AP tertanggal 30 agustus 2019;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi Titus dan saksi ArdiLimbongan yang saling bersesuaian antara satu dan lainnya pada pokoknyamenjelaskan bahwa latar belakang permohonan a quo diajukan Pemohonadalah untuk mempermudah orang lain untuk mengeja
    tanggal 23 Desember 2007 telah terjadi perkawinan antaraPemohon dengan seorang Perempuan yang bernama Orva Septiana dimanadari perkawinan tersebut, pada tanggal 3 Mei 2018 telah lahir anak keempatyang berjenis kelamin Perempuan yang diberi nama Alesshia Putri;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi Titus dan saksi ArdiLimbongan yang saling bersesuaian antara satu dan lainnya pada pokoknyamenjelaskan bahwa latar belakang permohonan a quo diajukan Pemohonadalah untuk mempermudah orang lain untuk mengeja
Register : 06-05-2013 — Putus : 27-05-2013 — Upload : 30-03-2015
Putusan PN YOGYAKARTA Nomor 304/Pdt.P/2013/PN Yk
Tanggal 27 Mei 2013 — ANTON SUJARWO
1910
  • segala sesuatu yangterjadi dan terungkap di persidangan menunjuk kepada berita acara persidangan, danmerupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari penetapan ini ;PERTIMBANGAN HUKUMNYAMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalahsebagaimana tersebut di atas ; Menimbang, bahwa permohonan Pemohon pada intinya mohon kepadaPengadilan untuk memberi izin mengganti/merubah nama anak Pemohon yang semulabernama Aisyahbila Khoyrootun Hisaan menjadi Aisyahbila dengan alasan agar tidaksusah mengeja
Putus : 22-08-2017 — Upload : 14-03-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 276 K/MIL/2017
Tanggal 22 Agustus 2017 — AFJI GELDISON;
5020 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa setelah itu Terdakwa mengeja nama Terdakwa sambil menempelengmuka Prada Angga Bagus Setiyawan menggunakan tangan kanan terbukadengan menyebut huruf "A,F,J,l, G,E,L,D,1,S,O,N", selanjutnya Prada AnggaBagus Setiyawan diperintahkan untuk menyebut nama Terdakwa, tetapi saatitu Prada Angga Bagus Setiyawan salah mengucapkan yaitu "Alfi Gedelson",karena salah, maka diulangi lagi dengan mengeja nama Terdakwa sambilmenempeleng wajah Prada Angga Bagus Setiyawan yaitu satu huruf satutempelengan dan hal
    Bahwa setelah itu Terdakwa mengeja nama Terdakwa sambil menempelengmuka Prada Angga Bagus Setiyawan menggunakan tangan kanan terbukadengan menyebut huruf "A,F,J,!
    , G,E,L,D,1,S,0O,N", selanjutnya Prada AnggaBagus Setiyawan diperintahkan untuk menyebut nama Terdakwa, tetapi saatitu Prada Angga Bagus Setiyawan salah mengucapkan yaitu "Alfi Gedelson",karena salah, maka diulangi lagi dengan mengeja nama Terdakwa sambilmenempeleng wajah Prada Angga Bagus Setiyawan yaitu satu huruf satutempelengan dan hal tersebut diulangi sampai tiga kali karena Prada AnggaBagus Setiyawan masih salah menyebut nama Terdakwa, pada saatpemukulan yang pertama agak pelan, yang kedua
    , G,E,L,D,1,S,O,N", selanjutnya Prada AnggaBagus Setiyawan diperintahkan untuk menyebut nama Terdakwa, tetapi saatitu Prada Angga Bagus Setiyawan salah mengucapkan yaitu "Alfi Gedelson",karena salah, maka diulangi lagi dengan mengeja nama Terdakwa sambilmenempeleng wajah Prada Angga Bagus Setiyawan yaitu satu huruf satutempelengan dan hal tersebut diulangi sampai tiga kali karena Prada AnggaBagus Setiyawan masih salah menyebut nama Terdakwa, pada saatpemukulan yang pertama agak pelan, yang kedua
Register : 10-01-2022 — Putus : 07-02-2022 — Upload : 08-02-2022
Putusan PN DENPASAR Nomor 18/Pdt.P/2022/PN Dps
Tanggal 7 Februari 2022 — Pemohon:
1.Donal Daniel Assa, SP
2.Bernaded Noviana Eka Dewi
2815
  • Bahwa dari perkawinan tersebut Para Pemohon dikarunial anakkedua yang bernama ZEFANIA JULNIREL ASSA, jenis kelaminperempuan, lahir di Denpasar, tanggal 6 Juli 2011.Halaman 1 dari 7 Penetapan Nomor 18/Pdt.P/2022/PN DpsTujuaan Pemohon mengajukan permohonan ini adalah untukmerubah nama anak Para Pemohon dari ZEFANIA JULNIRELASSA menjadi CHERLINE ZEFANIA ASSA.Bahwa nama tengah JULNIREL tidak mempunyai arti/makna danbagi sebagian orang ada kesulitan mengeja ataumengucapkannya.Bahwa nama tengah JULNIREL
Putus : 23-06-2011 — Upload : 18-11-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 178 PK/Pdt/2011
Tanggal 23 Juni 2011 — DENNIS ARTHUR NEW VS EVI SUSANTI PANJAITAN, SH DK
182142 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Selama hakim adalahmanusia, kompleks atau predisposisi pilihan yang ada padanya akanmenentukan bagaimana suatu teks itu dibaca dan diartikan.Pikiran (mindset) positiftekstual kurang lebin hanya akan "mengeja" suatuHal. 19 dari 24 hal. Put. No. 178 PK/Pdt/201 1peraturan. Di sini kita bisa diingatkan kembali pada pendapat Paul Schoften,seorang pemikir hukum Belanda, yang mengatakan "hukum itu ada dalam UU,tetapi masih harus ditemukan".
    Maka menjadi salah sekaligus dangkal bilaorang hanya "mengeja" peraturan, apalagi terhadap putusanputusan yangmendasarkan pada alasanalasan yang tidak berdasarkan fakta.Cara lain adalah melakukan perenungan (contemplation) dan mencari maknalebin dalam dari suatu peraturan. Ini sesuai gagasan Paul Scholten. "Apabilapintu perenungan makna dibuka, terbentanglah panorama baru di hadapanhakim. Perenungan tidak akan berhenti pada dimensi subyektif, tetapi jugasosial.
    Dengan demikian, ia akan menolak bila dikatakanpekerjaannya itu hanya mengeja UU. Hakim progresif akan selalu meletakkantelinga pada jeritan para pencari keadilan.ALASAN PK KEEMPATMAJELIS HAKIM TIDAK MEMPERTIMBANGKAN/MENGABAIKAN SAMASEKALI PERTIMBANGAN YURIDIS DARI JUDEX FACTIBahwa Pemohon PK dahulu Penggugat, tidak sependapat denganpertimbangan hukum Majelis Hakim Kasasi.1.
Putus : 29-12-2011 — Upload : 13-11-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2319 K/PID.SUS/2011
Tanggal 29 Desember 2011 — KHURAM ANTONIO KHAN GARCIA
7344 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 2319 K/PID.SUS/201 1kemudian diterapbkan terhadap kejadian yang sudah terekam dalamdokumen;Pikiran (mindset) positiftekstual kurang lebin hanya akan "mengeja" suatuperaturan. Cara berpikir hukum seperti itu disebut "linier". Memang itu amatmudah, tetapi dangkal (lihat Menjalankan Hukum dengan KecerdasanSpiritual, Kompas, 20/12/2002.
    Di sini kita bisa diingatkan kembali padapendapat Paul Scholten, seorang pemikir hukum Belanda, yangmengatakan "hukum itu ada dalam UU, tetapi masih harus ditemukan".Maka menjadi salah sekaligus dangkal bila orang hanya "mengeja"peraturan;Seorang Hakim bukan hanya teknisi UU, tetapi juga makhluk sosial. Karenaitu, pekerjaan Hakim sungguh mulia karena ia bukan hanya memeras otak,tetapi juga nuraninya.
    Dengan demikian, ia akan menolak biladikatakan pekerjaannya itu hanya mengeja UU. Hakim progresif akan selalumeletakkan telinga pada jeritan para pencari keadilan.Melanjutkan uraian di atas, ijinkan kami mengutip pendapat M. YahyaHarahap, SH, dalam Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP,Pemeriksaan Sidang Pengadilan, Banding, Kasasi dan Peninjauan KembaliEdisi Kedua, Sinar Grafika, Jakarta.
Register : 05-03-2010 — Putus : 12-05-2010 — Upload : 22-06-2011
Putusan PA YOGYAKARTA Nomor 0105/Pdt.G/2010/PA.Yk
Tanggal 12 Mei 2010 — PENGGUGAT dan TERGUGAT
182
  • Penggugattetap pada pendiriannya untuk bercerai dariTergugat; Menimbang, bahwa perkawinan adalah ikatan lahirbatin antara suami isteri dan bukan ikatan hukumsemata, oleh karena itu jika ikatan batin tersebuttelah hilang, maka perkawinan yang bahagia dan kekalsebagaimana yang dicitacitakan dalam tujuan perkawinantidak akan terwujud; Menimbang, bahwa dari pertimbanganpertimbangansebagaimana tersebut di atas, maka Majelis Hakimberpendapat telah terbukti adanya ketidakharmonisanPenggugat dan Tergugat yang mengeja
Register : 29-01-2019 — Putus : 13-02-2019 — Upload : 13-05-2019
Putusan PN KUDUS Nomor 33/Pdt.P/2019/PN Kds
Tanggal 13 Februari 2019 — Pemohon:
MUSYADAD
2610
  • perubahan nama; dan Kartu Keluarga Pemohon;Bahwa di lingkungan rumah, Pemohon dikenal dengan namaAHMAD MUS YADDAD;Bahwa Saksi mengetahui nama AHMAD MUSYADDAD dari Pemohon sendiri;Bahwa Saksi tidak mengetahui ejaan nama yang dikehendaki oleh Pemohon;: i NUR ARIFIN;Bahwa Saksi kenal dengan Pemohon karena ia merupakantetangga dari Pemohon;Bahwa, Saksi mengetahui nama Pemohon adalah AHMAD MUSYADDAD:Bahwa Saksi mengetahui nama AHMAD MUSYADDAD dari Pemohon sendiri: dan Kartu Keluarga Pemohon;Bahwa Saksi mengeja
Putus : 28-07-2011 — Upload : 07-05-2013
Putusan PT MATARAM Nomor 5/PID.SUS/2011/PT.MTR
Tanggal 28 Juli 2011 — SEMUDIN BIN MUNAHAR
6749
  • (satu) buah Buku Membaca Tanpa Mengeja (panduan bagi warga Belajar Pendidikan Keaksaraan) Jilid I (asli);----------------------------------------------4. 1 (satu) buah Buku Membaca, Menulis dan Berhitung ( bahan belajar Pendidikan Keaksaraan Tingkat Keaksaraan Dasar) Jilid 2 (asli);-------------5. 1 (satu) buah Buku Membaca, Menulis dan Berhitung (lingkungan sekitar) Jilid 2 (asli);----------------------------------------------------------------------------6. 1 (satu) buah Buku Membaca
    Barang bukti :1. 1 (satu) exemplar Petunjuk Teknis Pelaksanaan ProgramKeaksaraan Fungsional (KF) ; 2. 1 (satu) exemplar Strategi akselerasi getas aksara Nusa TenggaraBarat Tahun 2007 : 3. 1 (satu) buah Buku Membaca Tanpa Mengeja ( panduan bagiwarga belajar pendidikan keaksaraan) jilid 1 (asli) ; 4. 1 (satu) buah Buku Membaca Menulis dan Berhitung (Bahanbelajar pendidikan keaksaran tingkat keaksaraan dasar) jilid 2.275. 1 (satu) buah Buku membaca Menulis dan Berhitung (LingkunganSekitar) jilid 2.
    Menetapkan barang bukti berupa : . 1 (Satu) Exemplar Petunjuk Teknis PelaksanaanProgram Keaksaraan Fungsional 2. 1 (satu) Exemplar Strategi Akselerasi GetasAksara Nusa Tenggara Barat Tahun2007 ; 3. 1 (satu) buah Buku Membaca Tanpa Mengeja(panduan bagi warga Belajar Pendidikan Keaksaraan) Jilid (asli) ; 4. 1 (satu) buah Buku Membaca, Menulis dan Berhitung ( bahanbelajar Pendidikan Keaksaraan Tingkat Keaksaraan Dasar) Jilid 2(asli) ;5. 1 (satu) buah Buku Membaca, Menulis dan Berhitung (lingkungansekitar
    (satu) buah Buku Membaca Tanpa Mengeja (panduan bagi wargaBelajar Pendidikan Keaksaraan) Jilid (asli);4. 1 (Satu) buah Buku Membaca, Menulis dan Berhitung ( bahanbelajar Pendidikan Keaksaraan Tingkat Keaksaraan Dasar) Jilid 2(asli)5. 1 (satu) buah Buku Membaca, Menulis dan Berhitung (lingkungansekitar) Jilid 2(asli); 6. 1 (Satu) buah Buku Membaca, Menulis dan Berhitung (hidupku)Jilid 3(asli);7. 1 (satu) Exemplar DIPA Dinas Dikpora Prov. NTB Tahun 2007.
Register : 07-10-2016 — Putus : 10-11-2016 — Upload : 24-04-2019
Putusan PA JAKARTA PUSAT Nomor 0864/Pdt.P/2016/PA.JP
Tanggal 10 Nopember 2016 — Pemohon melawan Termohon
151
  • dalam kesulitan yangberkepanjangan, in cassu Pemohon dan Pemohon II serta keturunan merekatidak akan mendapatkan perlindungan hukum yang sewajarnya dari PemerintahRepublik Indonesia maupun dari pemerintahan tempat mereka bekerja;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menganggap perlu untukmengemukakan kaidah fighiyyah sebagaimana dalam Kitab A/Asybah wa alNazhoir halaman 59 yang selanjutnya di ambil alin sebagai pertimbangan hukumsebagai berikut;Mengantisipasi dampak negatif harus diprioritaskan daripada mengeja
Putus : 30-07-2010 — Upload : 22-12-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 952 K/PDT/2010
Tanggal 30 Juli 2010 — NI PUTU HARIASIH DKK , EDDY LAYANTO,DKK
4220 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Selama Hakim adalah manusia, kompleks ataupredisposisi pilihan yang ada padanya akan menentukan bagaimana suatuteks itu dibaca dan diartikan;Pikiran (mindset) positiftekstual kurang lebih hanya akan mengeja suatuperaturan, disini kita bisa diingatkan kembali pada pendapat Paul Scholten,seorang pemikir hukum Belanda, yang mengatakan hukum itu ada dalam UU,tetapi masih harus ditemukan.
    Maka menjadi salah sekaligus dangkal bilaorang hanya mengeja peraturan;Cara lain adalah melakukan perenungan (contemplation) dan mencari maknalebih dalam dari suatu peraturan, ini sesuai gagasan Paul Scholten. Apabilapintu perenungan makna dibuka, terbentanglah panorama baru dihadapanHakim.
    Hakim hanya berpikiran progressif, menjadikan dirinya bagianmasyarakat, akan selalu menanyakan, apakah peran yang bisa saya berikankepada masyarakat khususnya pencari keadilan, apa yang diinginkan parapencari keadilan, dengan demikian ia akan menolak bila dikatakanpekerjaannya itu hanya mengeja UU, Hakim progresif akan selalu meletakkantelinga pada jeritan para pencari keadilan;.
Putus : 25-09-2013 — Upload : 17-02-2015
Putusan PN SURABAYA Nomor 1736/Pid.B/2013/PN.SBY
Tanggal 25 September 2013 — EKO BUDI SANTOSO Bin BUDI SETIONO
15158
  • diberitahu oleh polisi yang bernama Agus dikantorsaksi, kemudian saksi diantar ke Kepolisan Resort Pelabuhan Tanjung Perak menjenguk terdakwa ;e Bahwa terdakwa tidak mempunyai handphone karena tidak bisa menggunakan handphone dan tidakpernah saksi belikan handphone ;e Bahwa sewaktu terdakwa kecil penyakitnya tidak pernah saksi periksakan ke dokterkarena saksi malu ..............karena saksi malu dan saksi hanya memeriksakan terdakwa secara rutin perkembangan gizinya ;e Bahwa terdakwa bisa membaca dengan mengeja
    dilengketkan dikunci kontak sepeda motor oleh saksi Moch Agus Sholeh dilemparkan kepada terdakwa tapi jatuh,kemudian diambil oleh Ari dan diserahkan kepada Erik Dwi P ;Bahwa selanjutnya terdakwa ditangkap dan dibawa ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ;Bahwa saksi mengenali barang bukti berupa HP sebagai miliknya yang diperolehnya sebagai barangtemuan dan bukan dibelikan orang tuanya ;16e Bahwa sewaktu terdakwa diminta untuk membaca BAP atas nama terdakwa, diketahui terdakwatidak lancar mebaca dan mengeja
    mengetahui terdakwa ditangkap diberitahu oleh polisi yang bernama Agus dikantorsaksi, kemudian saksi diantar ke Kepolisan Resort Pelabuhan Tanjung Perak menjenguk terdakwa ;e Bahwa terdakwa tidak mempunyai handphone karena tidak bisa menggunakan handphone dan tidak pernah saksi belikan handphone ;e Bahwa sewaktu terdakwa kecil penyakitnya tidak pernah saksi periksakan ke dokter karena saksimalu dan saksi hanya memeriksakan terdakwa secara rutin perkembangan gizinya ;e Bahwa terdakwa bisa membaca dengan mengeja
    menyamar sebagai pembeli dikarenakan ada info ditempat tersebut adapenyalahgunaan/transaksi narkoba, selanjutnya informasi tersebut ditindak lanjuti dan langsungmencari terdakwa dan terdakwa ini bukan target operasi ;Bahwa sewaktu pemeriksaan juga ada ditanyakan apakah terdakwa mau didampingi PenasihatHukum dan saat itu terdakwa menyatakan tidak ada dan tidak ada masalah jika diperiksa ;Bahwa sewaktu terdakwa diminta untuk membaca BAP atas nama terdakwa, diketahui terdakwatidak lancar mebaca dan mengeja
Putus : 02-10-2013 — Upload : 20-05-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1972 K/Pid/2012
Tanggal 2 Oktober 2013 — I GUSTI AYU KETUT SUANDEWI, SST.M.Si DAN KAWAN-KAWAN
146117 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Selama hakim adalah manusia, kompleks atau predisposisi pilihan yang adapadanya akan menentukan bagaimana suatu teks itu dibaca dan diartikan ;Pikiran (mindset) positiftekstual kurang lebih hanya akan "mengeja" suatuperaturan. Cara berpikir hukum seperti itu disebut "linier". Memang itu amat mudah,tetapi dangkal (lihat Menjalankan Hukum dengan Kecerdasan Spiritual, Kompas,20/12/2002).
    Maka menjadi salah sekaligus dangkal bila orang hanya "mengeja"peraturan ;Cara lain adalah melakukan perenungan (contemplation) dan mencari maknalebih dalam dari suatu peraturan. Ini sesuai gagasan Paul Scholten. Apabila "pintuperenungan makna" dibuka, terbentanglah panorama baru di hadapan hakim.Perenungan tidak akan berhenti pada dimensi subyektif, tetapi juga sosial.
    Dengandemikian, ia akan menolak bila dikatakan pekerjaannya itu hanya mengeja UU.
Putus : 19-09-2017 — Upload : 28-12-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1643 K/Pdt/2017
Tanggal 19 September 2017 — BAMBANG DJOKO SANTOSO dikenal juga dengan nama BAMBANG JOKO SANTOSO, DK VS Ir. I KETUT PARIANA, DK
58188 Berkekuatan Hukum Tetap
  • SelamaHakim adalah manusia, kompleks atau predisposisi pilihan yang adapadanya akan menentukan bagaimana suatu teks itu dibaca dan diartikan;Pikiran (mindset) positiftekstual kurang lebin hanya akan mengeja suatuperaturan. Cara berpikir hukum seperti itu disebut /inier. Memang itu amatmudah, tetapi dangkal (lihat Menyjalankan Hukum dengan KecerdasanSpiritual, Kompas, 20/12/2002)).
    Maka menjadisalah sekaligus dangkal bila orang hanya mengeja peraturan,;Cara lain adalah melakukan perenungan ( contemplation) dan mencarimakna lebih dalam dari suatu peraturan. Ini sesuai gagasan Paul Scholten.Apabila pintu perenungan makna dibuka, terbentanglah panorama baru dihadapan Hakim. Perenungan tidak akan berhenti pada dimensi sub jektif,Halaman 20 dari 34 halaman Put. Nomor 1643 K/Pdt/2017tetapi juga sosial.
    Dengan demikian, iaakan menolak bila dikatakan pekerjaannya itu hanya mengeja UU.
Putus : 22-01-2013 — Upload : 01-05-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 305 K/Pdt.Sus/2011
Tanggal 22 Januari 2013 — 1. WILDAD KAHIMPONG, 2. YOHANIS TENG, 3. MEYER LAHENGKING, 4. PIETERSONG LAPULALANG vs PIMPINAN PT.MULTI NABATI SULAWESI
4417 Berkekuatan Hukum Tetap
  • 1.600.000, = Rp 3.200.000,ganti rugi dari 15% dari Rp 6.500.000, + Rp 3.200.000, = Rp 9.700.000, 15%adalah Rp 1.455.000, jadi total semua 11.155.000, jadi disini sudah cukup jelasselisihnya dan ini semua mengacu ke Undangundang Tenaga Kerja.Bahwa dalam pertimbangan Hakim bahwa Penggugat telah menerima uangdengan adanya bukti T3, sangat ironis sesuai keterangan saksi bahwa ada sekitar5 orang tidak tahu membaca, juga sebagian besar Penggugat lain hanya sampaikelas tiga Sekolah dasar dan membaca hanya mengeja
Putus : 26-07-2016 — Upload : 20-10-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 522 K/Pdt.Sus-PHI/2016
Tanggal 26 Juli 2016 — PT BALI OCEAN ADVENTURE VS 1. MARIE CHRISTINE CHAU, DK
8855 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Dansudah barang tentu Pengadilan akan bisa menangkap penuh aroma perkara;Pikiran (mindset) positiftekstual kurang lebih hanya akan "mengeja"suatu peraturan. Cara berpikir hukum seperti itu disebut "/inier'. Memang ituamat mudah, tetapi dangkal (lihat Menjalankan Hukum dengan KecerdasanSpiritual, Kompas, 20/12/2002. Di sini kita bisa diingatkan kembali padapendapat Paul Scholten, seorang pemikir hukum Belanda, yang mengatakan"hukum itu ada dalam UU, tetapi masih harus ditemukan".
    Maka menjadi salahsekaligus dangkal bila orang hanya "mengeja" peraturan;Uraian sebagaimana tersebut di atas, sengaja Pemohon Kasasi/Tergugatkemukakan supaya persoalan fakta dan persoalan penerapan hukum dapatdikaji secara lebih akomodatif dan proporsional, sehingga aroma daging dandarah dalam perkara a quo benarbenar dapat diketahui;Berikut faktafakta bahwa Pengadilan Tidak Berwenang mengadili ataumelampau batas wewenang:Bahwa perjanjian/agreement antara Para Pemohon Kasasi/Tergugat danPara Termohon