Ditemukan 27544 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 09-06-2021 — Putus : 12-07-2021 — Upload : 21-07-2021
Putusan PA WATAMPONE Nomor 622/Pdt.G/2021/PA.Wtp
Tanggal 12 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
3823
  • dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang.Menimbang bahwa jika perkawinan telah menyimpang dari tujuannya karenasuami dan istri telah berpisah tempat tinggal dalam waktu yang cukup lama tanpakomunikasi dan tidak ada upaya untuk hidup rukun kembali sebagaimana halnyaPenggugat dan Tergugat dalam perkara ini, maka perkawinan itu telah pecah danpada akhirnya akan terjadi perceraian.Menimbang bahwa perceraian akan menimbulkan mudharat, baik terhadapPenggugat dan Tergugat maupun terhadap anak, tetapi mudarat
    Olehkarena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebih baik diakhiri dengan perceraiankarena prinsip dan semangat syariat Islam adalah menghilangkan mudarat dankezaliman sesuai dengan kaidah fikih yang berbunyi, "Tidak boleh ada mudarat dansaling memudaratkan" dan "Menolak mudarat lebih diutamakan daripada mengambilmanfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangat dibencioleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing), tetapi dibolehkan ketikaistri telah
    menghadapi mudarat rumah tangga dan pada akhirnya berteguh hati akanmenceraikan suaminya sebagaimana halnya Penggugat terhadap Tergugat dalamperkara ini sesuai dengan dalil fikin dalam kitab Ghayatul Muram yang berbunyi:ABU gd LAN gle gl pag i dag jl Ae ll ate sid) Jal,Apabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, maka hakimmenjatuhkan talak suami kepada istrinya itu.Menimbang bahwa dengan tidak hadirnya Tergugat dalam persidangan tanpaalasan yang sah, dianggap tidak akan membela hak
Register : 05-01-2022 — Putus : 20-01-2022 — Upload : 20-01-2022
Putusan PA WATAMPONE Nomor 51/Pdt.G/2022/PA.Wtp
Tanggal 20 Januari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
2514
  • Witptelah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berujung dengan perpisahantempat tinggal dan tidak ternyata masih ada harapan akan hidup rukun kembali,maka perkawinan pasti akan berakhir dengan perceraian.Menimbang bahwa perceraian pasti akan menimbulkan mudaratterhadap Penggugat dan Tergugat, tetapi mudarat rumah tangga yangsedang dihadapi oleh Penggugat akan lebih besar jika perkawinan tetapdipertahankan karena Penggugat dan Tergugat telah hidup berpisah dantidak ternyata ada upaya dari keduanya
    untuk bersatu dan hidup rukunkembali, maka perkawinan Penggugat dan Tergugat lebih baik diakhiri denganperceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalah menghilangkanmudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikih yang berbunyi, "Tidak bolehada mudarat dan saling memudaratkan" dan "Menolak mudarat lebihdiutamakan daripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk, tetapi dibolehkan ketikaistri
    telah menghadapi mudarat rumah tangga dan telah berkukuh padapendiriannya akan menceraikan suaminya sebagaimana halnya Penggugatterhadap Tergugat dalam perkara ini sesuai dengan dalil fikin dalam KitabGhayatulmaram yang berbunyi:ABMS de LAN) dale Gl gag dag 5M AS Ol ase shal lyArtinya: Apabila istri sudah sangat tidak senang terhadap suaminya, makahakim boleh menjatuhkan talak suami.Menimbang bahwa Penggugat yang telah merasakan mudarat rumahtangga, sangat teguh pada pendiriannya akan menceraikan
Register : 02-05-2016 — Putus : 18-05-2016 — Upload : 12-07-2019
Putusan PA TANJUNG PANDAN Nomor 0034/Pdt.P/2016/PA.TDN
Tanggal 18 Mei 2016 — Pemohon melawan Termohon
233
  • No. 0034/Pdt.P/2016/PA.TDN.sedemikan kuatnya, sehingga para orang tua mengkhawatirkan akan terjadimudharat lebih besar apabila pernikahan mereka tidak segera dilaksanakan;Menimbang, berdasarkan Qajidah fiqhiyah sebagai berikut : Apabila duakerusakan saling berlawanan, maka haruslah dipelihara yang lebih berat mudaratnyadengan melaksanakan yang lebih ringan daripadanya.Menimbang, bahwa menikahkan anak Pemohon yang masih di bawah umurakan mendatangkan mudarat.
    Namun berdasarkan keterangan para orangtua,apabila tidak dinikahkan, akan mendatangkan mudarat yang lebih besar lagi di manaanak Pemohon dan calon suaminya akan terjerumus kepada dosa lebih besar lagi,apalagi keduanya sudah melakukang hubungan layaknya suami istri, kalau tidakdinikahkan segera akan mendatangkan mudarat;Menimbang, bahwa orang tua masingmasing calon mempelai telahmemberikan persetujuan dan telah berjanji akan mendidik, membimbing danmembantu rumah tangga anak mereka nantinya.
    Hal ini akan menjadi pertimbanganpula untuk Majelis Hakim memutus perkara ini;Menimbang, bahwa menikahkan anak Pemohon adalah mudarat, sedangkantidak menikahkan akan lebih mudarat lagi;Menimbang, bahwa keterangan orang tua calon mempelai wanita dan orang tuacalon mempelai lakilaki bahwa antara calon mempelai wanita dan orang tua calonmempelai lakilaki tidak ada hubungan darah atau pun sesusuan, yangmengakibatkan dilarangnya untuk melangsungkan pernikahan;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut
Register : 25-01-2021 — Putus : 15-02-2021 — Upload : 15-02-2021
Putusan PA WATAMPONE Nomor 124/Pdt.G/2021/PA.Wtp
Tanggal 15 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
2512
  • istriistri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang.Menimbang bahwa jika perkawinan telah menyimpang daritujuannya karena = suami dan istri telah berpisah tempat tinggal tanpakomunikasi dan tidak ternyata ada upaya untuk hidup rukun kembalisebagaimana halnya Penggugat dan Tergugat dalam perkara ini, makaperkawinan itu telah pecah dan pada akhirnya akan terjadi perceraian.Menimbang bahwa perceraian pasti akan menimbulkan mudarat
    ,baik terhadap Penggugat dan Tergugat maupun terhadap anak mereka,tetapi mudarat rumah tangga yang tengah dihadapi oleh Penggugat akanlebih besar jika perkawinan tetap dipertahankan karena Penggugat danTergugat telah berpisah tempat tinggal kurang lebih satu tahun dan tidakternyata ada tandatanda akan hidup rukun kembali dalam rumah tangga.Oleh karena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebih bermaslahat jikadiakhiri dengan perceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalahmenghilangkan
    mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikin yangberbunyi, "Tidak boleh ada mudarat dan saling memudaratkan" dan"Menolak mudarat lebih diuttamakan daripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yangsangat dibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very badthing), tetapi dibolehkan ketika istri telah menghadapi problem rumah tanggadan pada akhirnya berkukuh pada pendiriannya akan menceraikan suaminyasebagaimana halnya Penggugat terhadap Tergugat
Register : 18-12-2017 — Putus : 15-01-2018 — Upload : 01-07-2019
Putusan PA TANJUNG PANDAN Nomor 0142/Pdt.P/2017/PA.TDN
Tanggal 15 Januari 2018 — Pemohon melawan Termohon
141
  • calonmempelai telah sedemikian akrabnya, dan hendak melangsungkan pernikahan telahsedemikan kuatnya, sehingga para orang tua mengkhawatirkan akan terjadimudharat lebih besar apabila pernikahan mereka tidak segera dilaksanakan;Menimbang, berdasarkan Qajidah fiqhiyah sebagai berikut : Apabila duakerusakan saling berlawanan, maka haruslah dipelihnara yang lebih berat mudaratnyadengan melaksanakan yang lebih ringan daripadanya.Menimbang, bahwa menikahkan anak Pemohon yang masih di bawah umurakan mendatangkan mudarat
    Namun berdasarkan keterangan para orangtua,apabila tidak dinikahkan, akan mendatangkan mudarat yang lebih besar lagi di manaanak Pemohon dan calon suaminya akan terjerumus kepada dosa lebih besar lagi,apalagi keduanya sudah melakukang hubungan layaknya suami istri, kalau tidakdinikahkan segera akan mendatangkan mudarat;Menimbang, bahwa orang tua masingmasing calon mempelai telahmemberikan persetujuan dan telah berjanji akan mendidik, membimbing danmembantu rumah tangga anak mereka nantinya.
    Hal ini akan menjadi pertimbanganpula untuk Majelis Hakim memutus perkara ini;Menimbang, bahwa menikahkan anak Pemohon adalah mudarat, sedangkantidak menikahkan akan lebih mudarat lagi;Menimbang, bahwa keterangan orang tua calon mempelai wanita dan orang tuacalon mempelai lakilaki bahwa antara calon mempelai wanita dan orang tua calonHal. 8 dari 11 Pen.
Register : 31-10-2017 — Putus : 27-11-2017 — Upload : 02-07-2019
Putusan PA TANJUNG PANDAN Nomor 0119/Pdt.P/2017/PA.TDN
Tanggal 27 Nopember 2017 — Pemohon melawan Termohon
162
  • calonmempelai telah sedemikian akrabnya, dan hendak melangsungkan pernikahan telahsedemikan kuatnya, sehingga para orang tua mengkhawatirkan akan terjadimudharat lebih besar apabila pernikahan mereka tidak segera dilaksanakan;Menimbang, berdasarkan Qaidah fiqhiyah sebagai berikut : Apabila duakerusakan saling berlawanan, maka haruslah dipelihara yang lebih berat mudaratnyadengan melaksanakan yang lebih ringan daripadanya.Menimbang, bahwa menikahkan anak Pemohon yang masih di bawah umurakan mendatangkan mudarat
    Namun berdasarkan keterangan para orangtua,apabila tidak dinikahkan, akan mendatangkan mudarat yang lebih besar lagi di manaanak Pemohon dan calon suaminya akan terjerumus kepada dosa lebih besar lagi,apalagi keduanya sudah melakukang hubungan layaknya suami istri, kalau tidakdinikahkan segera akan mendatangkan mudarat;Menimbang, bahwa orang tua masingmasing calon mempelai telahmemberikan persetujuan dan telah berjanji akan mendidik, membimbing danHal. 9 dari 12 Pen.
    Hal ini akan menjadi pertimbanganpula untuk Majelis Hakim memutus perkara ini;Menimbang, bahwa menikahkan anak Pemohon adalah mudarat, sedangkantidak menikahkan akan lebih mudarat lagi;Menimbang, bahwa keterangan orang tua calon mempelai wanita dan orang tuacalon mempelai lakilaki bahwa antara calon mempelai wanita dan orang tua calonmempelai lakilaki tidak ada hubungan darah atau pun sesusuan, yangmengakibatkan dilarangnya untuk melangsungkan pernikahan;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut
Register : 19-10-2021 — Putus : 04-11-2021 — Upload : 04-11-2021
Putusan PA WATAMPONE Nomor 1110/Pdt.G/2021/PA.Wtp
Tanggal 4 Nopember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
105
  • dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang.Menimbang bahwa jika perkawinan telah menyimpang dari tujuannyakarena suami dan istri telah berpisah tempat tinggal dalam waktu yang cukuplama tanpa komunikasi dan tidak ada upaya untuk hidup rukun kembalisebagaimana halnya Penggugat dan Tergugat dalam perkara ini, makaperkawinan itu telah pecah dan pada akhirnya akan terjadi perceraian.Menimbang bahwa perceraian akan menimbulkan mudharat, baikterhadap Penggugat dan Tergugat maupun terhadap anak, tetapi mudarat
    Oleh karena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebih baikdiakhiri dengan perceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalahmenghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikin yangberbunyi, "Tidak boleh ada mudarat dan saling memudaratkan" dan "Menolakmudarat lebih diuttamakan daripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing), tetapidibolehkan ketika istri telah
    menghadapi mudarat rumah tangga dan padaakhirnya berteguh hati akan menceraikan suaminya sebagaimana halnyaPenggugat terhadap Tergugat dalam perkara ini sesuai dengan dalil fikin dalamkitab Ghayatul Muram yang berbunyi:4A (ia Lal) Ayle (gle gas dag 5 Qe li aac sic hl,Apabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, makahakim menjatuhkan talak suami kepada istrinya itu.Menimbang bahwa dengan tidak hadirnya Tergugat dalam persidangantanpa alasan yang sah, dianggap tidak akan membela hak
Register : 01-03-2021 — Putus : 15-03-2021 — Upload : 15-03-2021
Putusan PA WATAMPONE Nomor 305/Pdt.G/2021/PA.Wtp
Tanggal 15 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
179
  • supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang.Menimbang bahwa jika perkawinan telah menyimpang dari tujuannyakarena suami dan istri telah berpisah tempat tinggal tanpa komunikasi dantidak ada upaya untuk hidup rukun kembali sebagaimana halnya Penggugatdan Tergugat dalam perkara ini, maka perkawinan itu telah pecah dan padaakhirnya akan terjadi perceraian.Menimbang bahwaperceraian akan menimbulkan mudharat terhadapPenggugat dan Tergugat, tetapi mudarat
    Olehkarena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebih bermaslahat jika diakhiridengan perceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalahmenghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikin yangberbunyi, "Tidak boleh ada mudarat dan saling memudaratkan" dan "Menolakmudarat lebih diutamakan daripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing), tetapidibolehkan ketika
    istri telah menghadapi mudarat rumah tangga dan padaakhirnya berteguh hati akan menceraikan suaminya sebagaimana halnyaPenggugat terhadap Tergugat dalam perkara ini sesuai dengan dalil fikin dalamkitab Ghayatul Muram yang berbunyi:ABU pada LAN gle Gl Ugag i dag i Ae tl asc sidl 1/5Halaman 7 dari 10.
Register : 02-05-2018 — Putus : 05-06-2018 — Upload : 09-04-2019
Putusan PA DONGGALA Nomor 139/Pdt.G/2018/PA.Dgl
Tanggal 5 Juni 2018 — Penggugat melawan Tergugat
135
  • Akan tetapi, jika perkawinan itu sudah lebihbesar mudaratnya daripada manfaatnya, maka lebih baik diakhiri denganperceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalahmenghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikih yangberbunyi: yljioVg 4 iY (Tidak boleh ada mudarat dan salingmemudaratkan) dan menolak mudarat lebih diutamakan daripadamengambil manfaat (qJbLaoJI ul> ~cpo wal swleoJl s 55).Menimbang bahwa kalau perkawinan tetap dipertahankan,sementara Pemohon dan Termohon tetap
    baikdiakhiri dengan perceraian.Menimbang pula bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon lebihbaik diakhiri dengan perceraian karena dari pihak keluarga meskipunmasih ada upaya perdamaian, demikian pula Majelis Hakim dalam perkaraini telah berusaha untuk mendamaikan Pemohon dan Termohon, namuntidak berhasil.Menimbang bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon. tidakberguna dipertahankan dan lebih baik diakhiri dengan perceraian (talak)karena talak satusatunya jalan keluar bagi Pemohon yang tengahmenghadapi mudarat
Register : 23-04-2021 — Putus : 24-05-2021 — Upload : 24-05-2021
Putusan PA WATAMPONE Nomor 485/Pdt.G/2021/PA.Wtp
Tanggal 24 Mei 2021 — Penggugat melawan Tergugat
176
  • kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang.Menimbang bahwa jika perkawinan telah menyimpang dari tujuannyakarena suami dan istri telah berpisah tempat tinggal tanpa komunikasi dantidak ada upaya untuk hidup rukun kembali sebagaimana halnya Penggugatdan Tergugat dalam perkara ini, maka perkawinan itu telah pecah dan padaakhirnya akan terjadi perceraian.Menimbang bahwa perceraian akan menimbulkan mudharat terhadapPenggugat dan Tergugat, tetapi mudarat
    Oleh karena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebih baikdiakhiri dengan perceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalahmenghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikih yangberbunyi, "Tidak boleh ada mudarat dan saling memudaratkan" dan "Menolakmudarat lebih diuttamakan daripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing), tetapidibolehkan ketika istri telah
    menghadapi mudarat rumah tangga dan padaakhirnya berteguh hati akan menceraikan suaminya sebagaimana halnyaPenggugat terhadap Tergugat dalam perkara ini sesuai dengan dalil fikih dalamkitab Ghayatul Muram yang berbunyi:dalle (pda Ul) Ayle il gag jl dag il Axe aac sic faisApabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, makahakim menjatuhkan talak suami kepada istrinya itu.Menimbang bahwa perceraian merupakan pilihan terakhir bagiPenggugat untuk mengakhiri persoalan rumah tangganya dan
Register : 23-06-2015 — Putus : 02-09-2015 — Upload : 22-09-2015
Putusan PA JAYAPURA Nomor 204/Pdt.G/2015/PA.Jypr
Tanggal 2 September 2015 — Penggugat Melawan Tergugat
149
  • kembali untuk mewujudkan rumah tangga yang sakinah,mawaddah, dan rahmah sesuai dengan firman Allah swt. dalam alQuran,Surah arRum : 21 yang berbunyi:Dan di antara tandatanda kekuasaanNyaialah Dia menciptakan untukmu istriistri dari jenismu sendiri, supaya kamucenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramurasa kasih dan sayang.Menimbang bahwa perceraian pasti akan menimbulkan dampak negatifterhadap anakanak karena akan kehilangan figur identifikasi dari kedua orangtuanya, tetapi mudarat
    Oleh karena itu, perkawinan Penggugat danTergugat lebih bermaslahat jika diakhiri dengan perceraian karena prinsip dansemangat syariat Islam adalah menghilangkan mudarat dan kezaliman sesuaidengan kaidah fiqih yang berbunyi, "Tidak boleh ada bahaya dan sikap salingmembahayakan" dan "Menolak bahaya (mudarat) lebih diutamakan daripadamengambil manfaat".Menimbang bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang dibenci olehTuhan karena sangat tidak baik (very bad thing), tetapi dibolehkan ketika istritelah
    Ghayatul Muram bahwa:Apabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, makahakim menjatuhkan talak suami kepada istrinya itu.Menimbang bahwa dengan tidak hadirnya Tergugat dalam persidangan,maka dianggap telah mengakui dalildalil Penggugat serta tidak akan membelahak dan kepentingannya termasuk tidak akan berusaha untuk hidup rukunkembali dengan Penggugat, sementara Penggugat tetap pada pendiriannyauntuk bercerai karena perceraian merupakan satusatunya jalan untukmelepaskan dirinya dari mudarat
Register : 13-03-2017 — Putus : 20-07-2017 — Upload : 23-08-2017
Putusan PA KENDARI Nomor 0196/Pdt.G/2017/PA.Kdi
Tanggal 20 Juli 2017 — PENGGUGAT X TERGUGAT
197
  • dipertimbangkan di atas, tidak lagi mencerminkan rumahtangga sakinah, mawadah dan rahmah seperti digambarkan dalam Alquransurat ArRum ayat 21 demikian pula halnya tujuan dan harapan perkawinanyang dimaksudkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 untukmembentuk keluarga bahagia dan kekal sudah tidak terwujud lagi, oleh karenaitu. manakala rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebut tetapdipertahankan, tidak akan memberikan mamfaat bahkan sebaliknya berpotensitimbul kerugian, mafsadat atau mudarat
    yang lebih besar, setidaktidaknyapenderitaan atau ketidak tenteraman dan ketidak pastian yang berkepanjangan,secara hukum, menolak atau menghindari mafsadat/mudarat adalah harusdiutamakan atau didahulukan dari pada mengutamakan kemaslahatan, sesuaiqaidah Fighi Islam dalam kitab Asybah wan Nadhaair halaman 62, berbunyisebagai berikut:celled Gils (le arte aulaall 5 9Artinya : Menolak mafsadat/mudarat harus diutamakan/didahulukan dari padamenarik/mengutamakan kemaslahatan;Oleh karena itu agar rumah
    tangga Pengugat dan Tergugat tidak terjebakdalam kerugian/mafsadar/mudarat, maka perceraian merupakan jalan yangterbaik dan bijaksana dari pada mempertahankan perkawinan dengan segalaakibat mudarat yang bakal ditimbulkan;Hal. 10 dari 13 hal.Putusan Perkara Nomor 0196/Pdt.G/2017/PA.Kdi.Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat selaku suami isteri, telahnyata sudah tidak ada lagi rasa saling mencintai, pengertian dan kasih sayang,bahkan Penggugat bertegas mengakhiri perkawinannya dan tidak berkeinginanuntuk
Register : 09-02-2021 — Putus : 15-03-2021 — Upload : 15-03-2021
Putusan PA WATAMPONE Nomor 194/Pdt.G/2021/PA.Wtp
Tanggal 15 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
115
  • supaya kamu cenderungdan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasihdan sayang.Menimbang bahwa jika perkawinan telah menyimpang dari tujuannyakarena suami dan istri telah berpisah tempat tinggal tanpa komunikasi dantidak ada upaya untuk hidup rukun kembali sebagaimana halnya Penggugatdan Tergugat dalam perkara ini, maka perkawinan itu telah pecah danpada akhirnya akan terjadi perceraian.Menimbang bahwa perceraian akan menimbulkan mudharatterhadap Penggugat dan Tergugat, tetapi mudarat
    Oleh karena itu, perkawinan Penggugatdan Tergugat lebin bermaslahat jika diakhiri dengan perceraian karenaprinsip dan semangat syariat Islam adalah menghilangkan mudarat dankezaliman sesuai dengan kaidah fikih yang berbunyi, "Tidak boleh adamudarat dan saling memudaratkan" dan "Menolak mudarat lebih diutamakandaripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yangsangat dibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very badHalaman 7 dari 10 halaman.
    Wipthing), tetapi dibolehkan ketika istri telah menghadapi mudarat rumah tanggadan pada akhirnya berteguh hati akan menceraikan suaminya sebagaimanahalnya Penggugat terhadap Tergugat dalam perkara ini sesuai dengan dalilfikin dalam kitab Ghayatul Muram yang berbunyi:ABM pada LA gle (Gl Ugag i dag i Ane tl asc sid) 1/5Apabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, makahakim menjatuhkan talak suami kepada istrinya itu.Menimbang bahwa perceraian merupakan pilihan terakhir bagiPenggugat
Register : 09-02-2021 — Putus : 05-04-2021 — Upload : 05-04-2021
Putusan PA WATAMPONE Nomor 197/Pdt.G/2021/PA.Wtp
Tanggal 5 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
103
  • istriistri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung danmerasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasihdan sayang.Menimbang bahwa meskipun Penggugat dan Tergugat belum lamaberpisah tempat tinggal, dipastikan tidak akan bersatu dan hidup rukunkembali dalam rumah tangga karena Penggugat sangat tegaspendiriannya akan bercerai yang pada akhirnya direspon dengan sikapyang sama oleh Tergugat dengan tidak menghadiri persidangan setelahmediasi dinyatakan tidak berhasil.Menimbang bahwa mudarat
    Olehkarena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebih baik diakhiridengan perceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalahmenghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikih yangberbunyi, "Tidak boleh ada mudarat dan saling memudaratkan" dan"Menolak mudarat lebih diutamakan daripada mengambil manfaat.Menimbang bahwa Majelis Hakim dan Mediator telah berupayauntuk mendamaikan Penggugat dan Tergugat, tetapi tidak berhasil dandari keluarga Penggugat dan/atau keluarga Tergugat
Register : 09-06-2021 — Putus : 12-07-2021 — Upload : 21-07-2021
Putusan PA WATAMPONE Nomor 619/Pdt.G/2021/PA.Wtp
Tanggal 12 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
138
  • Oleh karena itu, perkawinan Penggugat danTergugat lebih baik diakhiri dengan perceraian karena prinsip dan semangatsyariat Islam adalah menghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengankaidah fikih yang berbunyi, "Tidak boleh ada mudarat dan salingmemudaratkan" dan "Menolak mudarat lebih diutamakan daripada mengambilmanfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing), tetapidibolehkan ketika istri telah
    menghadapi mudarat rumah tangga dan padaakhirnya berteguh hati akan menceraikan suaminya sebagaimana halnyaPenggugat terhadap Tergugat dalam perkara ini sesuai dengan dalil fikih dalamkitab Ghayatul Muram yang berbunyi:AB pda WN) Ale Gl Yagi Aa gj Aue Mase sid INArtinya: Apabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya,maka hakim menjatuhkan talak suami kepada istrinya itu.Menimbang bahwa Penggugat telah bertekad akan mengakhiriperkawinannya dengan perceraian dan dengan tidak hadirnya
Register : 12-01-2021 — Putus : 15-02-2021 — Upload : 15-02-2021
Putusan PA WATAMPONE Nomor 61/Pdt.G/2021/PA.Wtp
Tanggal 15 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1512
  • kamu cenderung dan merasa tenteramkepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang.Menimbang bahwa jika perkawinan telah menyimpang dari tujuannyakarena suami dan istri telah berpisah tempat tinggal tanpa komunikasi dantidak ada upaya untuk hidup rukun kembali sebagaimana halnya Penggugatdan Tergugat dalam perkara ini, maka perkawinan itu telah pecah dan padaakhirnya akan terjadi perceraian.Menimbang bahwa perceraian akan menimbulkan mudharat terhadapPenggugat dan Tergugat, tetapi mudarat
    Oleh karena itu,perkawinan Penggugat dan Tergugat lebih bermaslahat jika diakhiri denganperceraian karena prinsip dan semangat syariat Islam adalah menghilangkanmudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikih yang berbunyi, "Tidak bolehada mudarat dan saling memudaratkan" dan "Menolak mudarat lebihdiutamakan daripada mengambil manfaat".Menimbang pula bahwa perceraian adalah suatu perbuatan yang sangatdibenci oleh Allah swt. karena akibatnya sangat buruk (very bad thing), tetapidibolehkan ketika
    istri telah menghadapi mudarat rumah tangga dan padaakhirnya berteguh hati akan menceraikan suaminya sebagaimana halnyaPenggugat terhadap Tergugat dalam perkara ini sesuai dengan dalil fikin dalamkitab Ghayatul Muram yang berbunyi:4Alle (da LAN) Ayle alle dag 5 dag jl Aue ll au sia flyApabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, makahakim menjatuhkan talak suami kepada istrinya itu.Halaman 7 dari 10 halaman.
Register : 09-09-2015 — Putus : 04-11-2015 — Upload : 23-11-2015
Putusan PA JAYAPURA Nomor 275/Pdt.G/2015/PA.Jypr
Tanggal 4 Nopember 2015 — Penggugat Melawan Tergugat
144
  • mewujudkan9rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah sesuai dengan firmanAllah swt. dalam alQuran, Surah arRum : 21 yang berbunyi:Dan di antara tandatanda kekuasaanNyaialah Dia menciptakan untukmu istriistri dari jenismu sendiri, supaya kamucenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramurasa kasih dan sayang.Menimbang bahwaperceraian adalah suatu perbuatan yang sangattidak baik (very bad thing) karena akan menimbulkan dampak negatifterhadap suami dan istri serta keluarga, tetapi mudarat
    Oleh karena itu, perkawinan Penggugat danTergugat lebih bermaslahat jika diakhiri dengan perceraian karena prinsip dansemangat syariat Islam adalah menghilangkan mudarat dan kezaliman sesuaidengan kaidah fikih yang berbunyi, "Tidak boleh ada bahaya dan salingmembahayakan" dan "Menolak bahaya (mudarat) lebih diutamakan daripadamengambil manfaat".Menimbang pula fakta persidangan bahwa Penggugat telahmenunjukkan ketidakcintaannya bahkan kebenciannya terhadap Tergugat.Mempertahankan perkawinan Penggugat
    Apabila istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, makahakim menjatuhkan talak suami kepada istrinya itu.Menimbang bahwa dengan tidak dihadirinya sidang pemeriksaanperkara oleh Tergugat, Majelis Hakim menganggap Tergugat tidak akanmembela hakhak dan kepentingannya dalam persidangan termasuk tidak akanberusaha untuk hidup rukun kembali dengan Penggugat, sementara Penggugatsangat kokoh pendiriannya untuk bercerai karena perceraian merupakan satusatunya jalan untuk melepaskan dirinya dari mudarat
Register : 22-03-2018 — Putus : 11-04-2018 — Upload : 27-06-2019
Putusan PA PALEMBANG Nomor 62/Pdt.P/2018/PA.PLG
Tanggal 11 April 2018 — Pemohon melawan Termohon
130
  • Agama Kecamatan llir Timur II, tetapiditolak, dengan alasan anak Pemohon MMMM belum mencapai usia 19tahun;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan kedua calon mempelaiCETTE 2 EES :orang tua dan keluarga masingmasing, yang diperkuat keterangan saksisaksi,telah ternyata bahwa hubungan antara kedua calon mempelai telah sedernikianerat dan akrabnya, sehingga kedua .calon mempelai mendesak untuk segeradinikahkan dan orang tua dan keluarga masingmasing kedua calon mempelaimengkhawatirkan akan terjadi mudarat
    yang lebih besar apabila pernikahantidak segera dilaksanakan;Menimbang, bahwa berdasarkan Kidah fighiyah :~1ytsij~ L)~ 'v)s,c 1~ 215 Obie U=a3,U +1"Apabila dua kerusakan saling berlawanan, maka haruslah dipelihara yang lebihberat mudaratnya dengan melaksanakan yang lebih ringan daripadanya".Menimbang, bahwa menikahkan anak Pemohon yang masih dibawahumur akan mendatangkan mudarat, namun berdasarkan keterangan orang tuadan keluarga masingmasing kedua calon mempelai, apabila tidak dinikahkan,akan mendatangkan
    mudarat yang lebih besar lagi, dikhawatirkan akanterjerumus kepada dosa lebih besar lagi dan akan merasakan dampakpsikologis berkepanjangan bagi kedua calon mempelai;Menimbang, bahwa atas halhal tersebut di atas dan sesuai denganpermohonan Pemohon yang sudah sedemikian kuat untuk dapatmelangsungkan pernikahan anaknya, meskipun usia anaknya calon mempelailakilaki belum mencapai batas minimal 19 tahun, hal mana dihubungkandengan keterangan orang tua dan keluarga calon mempelai wanita yangmenyatakan
    Halaman 11 dari 8 Halamanmembimbing dan membanturumah tangga keduanya setelah terjadi pernikahan, oleh karena itu Majelismenilai bahwa kehendak mengajukan permohonan dispensasi nikah ini dapatdinilai sebagai manifestasi kepatuhan untuk memenuhi ketentuan yangberlaku) dan menghilangkan mudarat yang lebih besar yang mungkin terjadikarena sudah sedemikian eratnya hubungan anak Pemohon qqdengan calon mempelai wan ita yang bernamaUe AMETMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon ( orang tuacalon
Register : 14-02-2018 — Putus : 05-03-2018 — Upload : 02-05-2019
Putusan PA PALEMBANG Nomor 0033/Pdt.P/2018/PA.PLG
Tanggal 5 Maret 2018 — Pemohon melawan Termohon
122
  • Sukarami,tetapi ditolak, dengan alasan anak Pemohon EM belum mencapai usia19 tahun;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan kedua calon mempelai(SS 32) ES an orang tua masingmasing, yang diperkuat keterangan saksisaksi, telah ternyata bahwa hubunganantara kedua calon mempelai telah sedemikian akrabnya, telah melakukanhubungan sebagaimana layaknya suami isteri, sehingga kedua calon mempelaimendesak untuk segera dinikahkan dan orang tua masingmasing kedua calonmempelai mengkhawatirkan akan terjadi mudarat
    yang lebih besar apabilapernikahan tidak segera dilaksanakan;Menimbang, bahwa berdasarkan Kidah fiqhiyah :Is joyles Qliauas Fo) logolasl 1) po CIS yL logaslApabila dua kerusakan saling berlawanan, maka haruslah dipelihara yang lebihberat mudaratnya dengan melaksanakan yang lebih ringan daripadanya.Menimbang, bahwa menikahkan anak Pemohon yang masih dibawahumur akan mendatangkan mudarat, namun berdasarkan keterangan orang tuamasingmasing kedua calon mempelai, apabila tidak dinikahkan, akanmendatangkan
    mudarat yang lebih besar lagi, dikhawatirkan akan terjerumuskepada dosa lebih besar lagi dan akan merasakan dampak psikologisberkepanjangan bagi kedua calon mempelai;Penetapan Nomor 0033/Pdt.P/2018/PA.Plg.
    belum mencapai batas minimal 19 tahun, hal mana dihubungkandengan keterangan orang tua calon mempelai wanita yang menyatakankesiapannya untuk menikahkan anak perempuannya yang bernama Anggrainidengan Bagus Wira dan berjanji akan mendidik, membimbing dan membanturumah tangga keduanya setelah terjadi pernikahan, oleh karena itu Majelismenilai bahwa kehendak mengajukan permohonan dispensasi nikah ini dapatdinilai sebagai manifestasi kepatuhan untuk memenuhi ketentuan yang berlakudan menghilangkan mudarat
Register : 22-06-2020 — Putus : 06-07-2020 — Upload : 06-07-2020
Putusan PA WATAMPONE Nomor 693/Pdt.G/2020/PA.Wtp
Tanggal 6 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1813
  • sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang.Menimbang bahwa jika perkawinan telah menyimpang dari tujuannyakarena suami dan istri telah berpisah tempat tinggal tanpa upaya untukhidup rukun kembali sebagaimana halnya Penggugat dan Tergugat dalamperkara ini, maka perkawinan itu telah pecah dan pada akhirnya akanterjadi perceraian.Menimbang bahwa perceraian pasti akan menimbulkan dampaknegatif terhadap Penggugat dan Tergugat, tetapi mudarat
    rumah tanggaakan berkepanjangan jika perkawinan tetap dipertahankan karenaPenggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal dan tidak ternyataada upaya dari keduanya untuk hidup rukun kembali dalam rumah tangga.Oleh karena itu, perkawinan Penggugat dan Tergugat lebin bermaslahat jikadiakhiri dengan perceraian karena prinsip dan semangat syariat Islamadalah menghilangkan mudarat dan kezaliman sesuai dengan kaidah fikihyang berbunyi, "Tidak boleh ada mudarat dan saling memudaratkan" dan"Menolak
    mudarat lebih diuttamakan daripada mengambil manfaat".Menimbang bahwa Penggugat tetap berkukuh pada pendiriannyaakan bercerai dengan Tergugat dan dengan tidak hadirnya Tergugat dalampersidangan tanpa alasan yang sah sehingga tidak dapat diupayakanperdamaian, maka disimpulkan bahwa Penggugat dan Tergugat tidakakan akan membina rumah tangga.Menimbang bahwa dengan pertimbanganpertimbangansebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatanPenggugat telah memenuhi alasan perceraian