BankPapua.Bahwa Benar prosedur pengisian ATM yaitu :1) Sebelum Teller melakukan pengisian ATM, Teller harus menginput disystem olibs berapa besar nominal uang yang akan dimasukkankedalam ATM.2) Teller memasukkan fisik uang kedalam box / laci ATM,3) Teller menginput jumlah atau nominal fisik uang yang dimasukkantersebut kedalam system Olibs pelaporan PT.

Teller bersama pemimpin Kantor kas melakukan pemeriksaan fisikuang sesuai dengan posisi kas pada system olibs 724 dengan fisikuang yang terdapat dalam Brankas. ( jumlahnya harus sama )J.

Semuatransaksi yang dilakukan melalui ATM ( penarikan / transfer),Kemudian untuk fisik uang yang ada didalam Brankas maupun ATM harussama dengan laporan yang ada di Sistem Olibs dan apabila terdapatselisih, maka penutupan Kas pada sore hari setiap hari kerja tidak dapatdilakukan.Bahwa terkait dengan pengambilan uang Kas dari dalam Brankas maupunATM, selama tidak dilakukan penginputan didalam system Olibs, makanominal uang yang diambil dan sisa uang yang ada di Brankas maupunATM tidak akan terbaca

Jumlah uang kas pada brankas dan mesin ATM Bank Papua KantorKas Lereh yang seharusnya (sesuai yang tercatat dalam pembukuanBank/sistem Olibs) per tanggal 26 Agustus 2019, dikurangi denganb.

Semuatransaksi yang dilakukan melalui ATM ( penarikan / transfer ),Kemudian untuk fisik uang yang ada didalam Brankas maupun ATM harussama dengan laporan yang ada di Sistem Olibs dan apabila terdapatselisin, maka penutupan Kas pada sore hari setiap hari kerja tidak dapatdilakukan.Bahwaterkait dengan pengambilan uang Kas dari dalam Brankas maupunATM, selama tidak dilakukan penginputan didalam system Olibs, makanominal uang yang diambil dan sisa uang yang ada di Brankas maupunATM tidak akan terbaca

BPD Bali dengan hasil pemeriksaansebagaimana Laporan Hasil Pemeriksaan Khusus Bank BPD bali CabangRenon Per September 2012 Nomor : R0019/SAF/2012 tanggal 15 Oktober2012, yang antara lain mengungkapkan bahwa berdasarkan pengaduannasabah atas nama I Ketut Bagiasta, terkait kendala pelayanan SamsatOnline dalam proses perubahan iin kendaraan yang dilakukan oleh kasirdengan user ID 01468, dan hasil penelusuran di system OLIBs dalamsystem Samsat Online, telah terjadi tindakan pembatalan transaksipembayaran

Bank Pembangunan Daerah Bali terhadap transaksi reversal ataupembatalan transaksi pembayaran lainnya atas Surat Ketetapan PajakDaerah PKB/BBNKB dan SWDKLLJ yang dilakukan oleh Teller PT.Bank Pembangunan Daerah Bali dengan user ID 01468 atas nama Ni MadeVina Handayani, diperoleh dokumen bukti cetak system OLIBs PT. Bank Pembangunan Daerah Bali yang mengungkapkan 57 pembatalan transaksidengan jumlah seluruhnya Rp. 292.710.600,00 dengan rincian sebagai berikut :No No. Polisi No.

Bank Pembangunan DaerahBali dengan user ID 01468 atas nama Ni Made Vina Handayani, diperolehdokumen bukti cetak system OLIBs PT. Bank Pembangunan Daerah Baliyang mengungkapkan 57 reversal/pembatalan transaksi dengan jumlahseluruhnya Rp. 292.710.600,00 dengan rincian sebagai berikut : No No. Polisi No. SKPD Tanggal Nama Total BayarTransaksi1 2 3 4 5 61. DK 51 FA 7/9/2011 Drs. A.H.Moh. Dasir 2.538.0002. DK 8792 BY B111570114 7/9/2011 Ni Md Sukarini 276.7003.

BPD Bali dengan hasil pemeriksaansebagaimana Laporan Hasil Pemeriksaan Khusus Bank BPD bali CabangRenon Per September 2012 Nomor : R0019/SAF/2012 tanggal 15 Oktober2012, yang antara lain mengungkapkan bahwa berdasarkan pengaduannasabah atas nama I Ketut Bagiasta, terkait kendala pelayanan Samsat Onlinedalam proses perubahan ijin kendaraan yang dilakukan oleh kasir dengan userID 01468, dan hasil penelusuran di system OLIBs dalam system SamsatOnline, telah terjadi tindakan pembatalan transaksi atau

Bank Pembangunan Daerah Bali dengan user ID 01468 atas nama Ni Made VinaHandayani, diperoleh dokumen bukti cetak system OLIBs PT. BankPembangunan Daerah Bali yang mengungkapkan 57 reversal/pembatalantransaksi dengan jumlah seluruhnya Rp. 292.710.600,00 dengan rinciansebagai berikut : No. No. Polisi No. SKPD Tanggal Nama Total BayarTransaksi1 2 3 4 5 61. DK 51 FA 7/9/2011 Drs. A.H.Moh. Dasir 2.538.0002.

BPD Bali dengan hasil pemeriksaansebagaimana Laporan Hasil Pemeriksaan Khusus Bank BPD bali CabangRenon Per September 2012 Nomor : R0019/SAF/2012 tanggal 15 Oktober2012, yang antara lain mengungkapkan bahwa berdasarkan pengaduannasabah atas nama I Ketut Bagiasta, terkait kendala pelayanan SamsatOnline dalam proses perubahan ijin kendaraan yang dilakukan oleh kasirdengan user ID 01468, dan hasil penelusuran di system OLIBs dalamsystem Samsat Online, telah terjadi tindakan pembatalan transaksipembayaran

Bank Pembangunan Daerah Bali terhadap transaksi reversal ataupembatalan transaksi pembayaran lainnya atas Surat Ketetapan PajakDaerah PKB/BBNKB dan SWDKLLJ yang dilakukan oleh Teller PT.Bank Pembangunan Daerah Bali dengan user ID 01468 atas nama Ni MadeVina Handayani, diperoleh dokumen bukti cetak system OLIBs PT. Bank Pembangunan Daerah Bali yang mengungkapkan 57 pembatalan transaksidengan jumlah seluruhnya Rp. 292.710.600,00 dengan rincian sebagai berikut :No No. Polisi No.

Bank Pembangunan DaerahBali dengan user ID 01468 atas nama Ni Made Vina Handayani, diperolehdokumen bukti cetak system OLIBs PT. Bank Pembangunan Daerah Baliyang mengungkapkan 57 reversal/pembatalan transaksi dengan jumlahseluruhnya Rp. 292.710.600,00 dengan rincian sebagai berikut : No. No. Polisi No. SKPD Tanggal Nama Total BayarTransaksi1 2 3 4 5 61. DK 51 FA 7/9/2011 Drs. A.H.Moh. Dasir 2.538.0002. DK 8792 BY B111570114 7/9/2011 Ni Md Sukarini 276.7003.

BPD Bali dengan hasil pemeriksaansebagaimana Laporan Hasil Pemeriksaan Khusus Bank BPD bali CabangRenon Per September 2012 Nomor : R0019/SAF/2012 tanggal 15 Oktober2012, yang antara lain mengungkapkan bahwa berdasarkan pengaduannasabah atas nama I Ketut Bagiasta, terkait kendala pelayanan Samsat Onlinedalam proses perubahan ijin kendaraan yang dilakukan oleh kasir dengan userID 01468, dan hasil penelusuran di system OLIBs dalam system SamsatOnline, telah terjadi tindakan pembatalan transaksi atau

Bank Pembangunan Daerah Bali dengan user ID 01468 atas nama Ni Made VinaHandayani, diperoleh dokumen bukti cetak system OLIBs PT. BankPembangunan Daerah Bali yang mengungkapkan 57 reversal/pembatalantransaksi dengan jumlah seluruhnya Rp. 292.710.600,00 dengan rinciansebagai berikut : No. No. Polisi No. SKPD Tanggal Nama Total BayarTransaksi1 2 3 4 5 61. DK 51 FA 7/9/2011 Drs. A.H.Moh. Dasir 2.538.0002. DK 8792 BY B111570114 7/9/2011 Ni Md Sukarini 276.7003.

Petugas CS menverifikasi antara bilyet dengan data yang tercatatdidalam OLIBs termasuk data identitas bilyet;3. Bilyet diserahkan ke teller dan teller melakukan verifikasi kembali antarabilyet yang diterima dengan identitas diri nasabah;4. Menandatangani dibalik Bilyet deposito dan melakukan pencatatanpada Olibs, setelah diyakini cocok uang deposito baru bisa dicairkan;Bahwa seharusnya, Terdakwa sebagai Karyawan PT.

Petugas CS menverifikasi antara bilyet dengan data yang tercatatdidalam OLIBs termasuk data identitas bilyet;4. Bilyet diserahkan ke teller dan teller melakukan verifikasi kembali antarabilyet yang diterima dengan identitas diri nasabah;5. Menandatangani dibalik Bilyet deposito dan melakukan pencatatanpada Olibs, setelah diyakini cocok uang deposito baru bisa dicairkan;Bahwa seharusnya, Terdakwa sebagai Karyawan PT.

Petugas CS menverifikasi antara bilyet dengan data yang tercatatdidalam OLIBs termasuk data identitas bilyet;3. Bilyet diserahkan ke teller dan teller melakukan verifikasi Kembali antarabilyet yang diterima dengan identitas diri nasabah;4. Menandatangani dibalik Bilyet deposito dan melakukan pencatatanpada Olibs, setelah diyakini cocok uang deposito baru bisa dicairkan;Bahwa seharusnya, Terdakwa sebagai Karyawan PT.

Petugas CS memverifikasi antara bilyet dengan data yang tercatatdidalam OLIBs termasuk data identitas bilyet3. Bilyet diserahkan ke teller dan teller melakukan verifikasi Kembaliantara bilyet yang diterima dengan identitas diri nasabah4. Menandatangani dibalik Bilyet deposito dan melakukan pencatatanpada Olibs, setelah diyakini cocok uang deposito baru bisa dicairkan. Bahwa seharusnya, terdakwa sebagai Karyawan PT.

Petugas CS memverifikasi antara bilyet dengan data yang tercatat didalam OLIBs termasuk data identitas bilyet4. Bilyet diserahkan ke teller dan teller melakukan verifikasi Kembaliantara bilyet yang diterima dengan identitas diri nasabah5. Menandatangani dibalik Bilyet deposito dan melakukan pencatatanpada Olibs, setelah diyakini cocok uang deposito baru bisa dicairkan. Bahwa seharusnya, terdakwa sebagai Karyawan PT.

Petugas CS memverifikasi antara bilyet dengan data yang tercatatdidalam OLIBs termasuk data identitas bilyet3. Bilyet diserahkan ke teller dan teller melakukan verifikasi kembaliantara bilyet yang diterima dengan identitas diri nasabah4. Menandatangani dibalik Bilyet deposito dan melakukan pencatatanpada Olibs, setelah diyakini cocok uang deposito baru bisadicairkan.Bahwa seharusnya, terdakwa sebagai Karyawan PT.

Petugas CS menverifikasi antara bilyet dengan data yang tercatatdidalam OLIBs termasuk data identitas bilyet;3. Bilyet diserahkan ke teller dan teller melakukan verifikasi kembali antarabilyet yang diterima dengan identitas diri nasabah;4. Menanda tangani dibalik Bilyet deposito dan melakukan pencatatanpada Olibs, setelah diyakini cocok uang deposito baru bisa dicairkan;Bahwa seharusnya, terdakwa sebagai Karyawan PT.

Petugas CS menmverifikasi antara bilyet dengan data yang tercatatdidalam OLIBs termasuk data identitas bilyet;4. Bilyet diserahkan ke teller dan teller melakukan verifikasi kembali antarabilyet yang diterima dengan identitas diri nasabah;5. Menanda tangani dibalik Bilyet deposito dan melakukan pencatatanpada Olibs, setelah diyakini cocok uang deposito baru bisa dicairkan;Bahwa seharusnya, terdakwa sebagai Karyawan PT.

Petugas CS menmverifikasi antara bilyet dengan data yang tercatatdidalam OLIBs termasuk data identitas bilyet;3. Bilyet diserahkan ke teller dan teller melakukan verifikasi kembali antarabilyet yang diterima dengan identitas diri nasabah;4. Menanda tangani dibalik Bilyet deposito dan melakukan pencatatanpada Olibs, setelah diyakini cocok uang deposito baru bisa dicairkan;Bahwa seharusnya, terdakwa sebagai Karyawan PT.

Petugas CS memverifikasi antara bilyet dengan data yang tercatatdidalam OLIBs termasuk data identitas bilyet;c. Bilyet diserahkan ke teller dan teller melakukan verifikasi kembaliantara bilyet yang diterima dengan identitas diri nasabah;d.

Sehingga terdakwa WayanSukarja Sastrawan mempunyai password pada sistem komputer bank(OLIBs).

Petugas CS memverifikasi antara bilyet dengan data yang tercatatdidalam OLIBs termasuk data identitas bilyet;3. Bilyet diserahkan ke teller dan teller melakukan verifikasi Kembali antarabilyet yang diterima dengan identitas diri nasabah;4. Menanda tangani dibalik Bilyet deposito dan melakukan pencatatanpada Olibs, setelah diyakini cocok uang deposito baru bisa dicairkan;Bahwa seharusnya, Terdakwa sebagai Karyawan PT.

Petugas CS memverifikasi antara bilyet dengan data yang tercatatdidalam OLIBs termasuk data identitas bilyet;4. Bilyet diserahkan ke teller dan teller melakukan verifikasi Kembali antarabilyet yang diterima dengan identitas diri nasabah;5. Menanda tangani dibalik Bilyet deposito dan melakukan pencatatanpada Olibs, setelah diyakini cocok uang deposito baru bisa dicairkan;Bahwa seharusnya, Terdakwa sebagai Karyawan PT.

Bank Pembangunan Daerah Papua Kasa Lereh CabangSentani seolaholah balance (seimbang) antara Saldo Kas Besar yang tercatatdalam Olibs dengan jumlah uang dalam kas (jumlah fisik yang sebenarnya adadalam brankas) dengan tidak pernah membuat catatan pada Laporan PosisiKas Harian pada Kantor Kas Lereh, sehingga terhadap Laporan Posisi KasHarian yang dibuat dan ditanda tangani Terdakwa dan Kepala Kantor Kas Lerehtidak tampak adanya selisih kas;Bahwa perbuatan Terdakwa yang melaksanakan perintah Deasy Saly

BPD Bali denganhasil pemeriksaan sebagaimana Laporan Hasil Pemeriksaan KhususBank BPD Bali Cabang Renon per September 2012 Nomor : R 0019/SAF/2012 tanggal 15 Oktober 2012, yang antara lainmengungkapkan bahwa berdasarkan pengaduan nasabah atas namaI Ketut Bagiasta, terkait kendala pelayanan Samsat Online dalamproses perubahan ijin kendaraan yang dilakukan oleh Kasir denganuser ID 01468, dan hasil penelusuran di sistem OLIBs dalam sistemSamsat Online, telah terjadi tindakan pembatalan transaksipembayaran

BPD Bali denganhasil pemeriksaan sebagaimana Laporan Hasil Pemeriksaan KhususBank BPD Bali Cabang Renon per September 2012 Nomor : R 0019/SAF/2012 tanggal 15 Oktober 2012, yang antara lainmengungkapkan bahwa berdasarkan pengaduan nasabah atas namaI Ketut Bagiasta, terkait kendala pelayanan Samsat Online dalamproses perubahan ijin kendaraan yang dilakukan oleh Kasir denganuser ID 01468, dan hasil penelusuran di sistem OLIBs dalam sistemSamsat Online,pembayaran Surat Ketetapan Pajak Daerah PKB/BBN

BankPembangunan Daerah (BPD) Bali dengan User ID01468 atas namaTerdakwa diperoleh bukti cetak sistem OLIBS PT. Bank PembangunanDaerah Bali kerugian yang diderita oleh PT.

Bank PembangunanDaerah Bali dengan user ID 01468 atas nama Ni Made Vina Handayani, diperolehdokumen bukti cetak system OLIBs PT.

Suheri/Wira Karya Profil) yang dilakukanoleh TERDAKWA dan Ahmad Ridha, hitungan luas tanah perkebunan tersebutdilakukan dengan menggunakan nilai permeter padahal lazimnya untuk tanahperkebenun dihitung dengan menggunakan nilai perhektarnya, kemudian jangkawaktu kredit telah berakhir pada tanggal 23 April 2010 yang seharusnya kreditmenjadi macet, namun pada sistem OLIBs Bank BPD Aceh CabangLhokseumawe telah dilakukan perpanjangan jangka waktu berdasarkan perintahpimpinan Bank walaupun tanpa disertai

Bank Aceh cabang Lhokseumawe dan sejumlah lainnya untukdipergunakan oleh suaminya selaku kontraktor sehingga kredit tersebut menjadimacet, kemudian Pimpinan Bank BPD Aceh Cabang Lhokseumawememrintahkan staff agar pada sistem OLIBs jangka waktu kredit CV.

Dara Baroe) dana langsung ditarik olehRusdiansyah tanpa membayar kredit, kemudian kepada Debitur oleh PimbpinanBank BPD Aceh malah menambah plafond kredit sebesar Rp.1.000.000.000,(satu milyar rupiah) sehingga menjadi Rp. 2.000.000.000, (dua milyar rupiah)Halaman 21 dari 258 Putusan Nomor 79/Pid.B/2014/PN.Lsm.dengan dalih untuk kepentingan KONI walau tanpa disertai sumber bayar yangjelas, penambahan plafond tersebut tanpa sepengetahuan Mairini selaku AccountOfficer baik secara system Olibs maupun

Mekar sahabat Ada komite kreditnya ;Bahwa, yang punya pasword olibs , Kepala Cabang, Kepala Bagian Kreditdan Wakil Kepala Cabang ;Bahwa, guna pasword untuk persetujuan pencairan pergeseran keuangan,artinya uang dicairkan menurut system, bukan secara cahs ;Bahwa, paword digunakan untuk menyetujui kredit melalui system,apabila persetujuan kredit tidak disetujui, maka pemimpin cabang ataukepala kredit dapat melakukan persetujuan ke systemnya OLIBS (On LineIntegrated Banking System) ;Bahwa, setahu saksi

Shalihin untukkeperluan menebus agunan rumah di Bank Bukopin Medan untuk agunantambahan jaminan di PT Bank Aceh Cabang Lhokseumawe dan sejumlahlainnya untuk dipergunakan oleh suaminya selaku kontraktor sehinggakredit tersebut menjadi macet, kemudian Pimpinan Bank BPD Aceh CabangLhokseumawe memerintahkan staff agar pada sistem Olibs jangka waktuHal. 7 dari 214 hal. Put.

ASNAWI ABDULLAH untuk diparafoleh Wapim dan Pimpinan Cabang kemudian setelah semuadokumen telah diparaf dan ditandatangani dokumen tersebutdiserahkan kepada saya untuk membuat rekening kredit padasistem Olibs dan kemudian diotorisasi (mengesahkan) olehSdr.

Nomor 1539 K/PID.SUS/2015kemudian setelah semua dokumen telah diparaf dan ditandatanganidokumen tersebut diserahkan kepada saya untuk membuat rekeningkredit pada sistem Olibs dan kemudian diotorisasi (mengesahkan) olehSdr. ASNAWI ABDULLAH selanjutnya saya melakukan pelimpahandana menggunakan nota CN dari rekening kredit ke rekening girodebitur dalam pencairan pertama sebesar Rp1.000.000.000,00 (satumilyar rupiah) perintah Sdr.

Bank Aceh balaikota BandaAceh.Capem Bahwa dengan menggunakan sistem aplikasi olibs yang tersedia padakomputer yang digunakan oleh kantor PT. Bank Aceh Capem BalaiKota,terdakwatelah melakukan pembukaan rekening tabungan baru tanpadisertai dengan dokumen pendukung seperti KTP/ID pemohon dan formulirpembukaan rekening baru atau (Rekening Fiktif) yaitu Rekening Fiktifan.NURHAYATI dengan No. Rek 500.02.03.5903592 yang dibuat padatanggal Pada tanggal 17 Juni 2009, dan Rekening Fiktif an.

Bank Aceh Balaikota BandaAceh.Capem Bahwa dengan menggunakan sistem aplikasi olibs yang tersedia padakomputer yang digunakan oleh kantor PT. Bank Aceh Capem Balai Kota,terdakwa telah melakukan pembukaan rekening tabungan baru tanpadisertai dengan dokumen pendukung seperti KTP/ID pemohon dan formulirpembukaan rekening baru atau (Rekening Fiktif) yaitu Rekening Fiktifan.NURHAYATI dengan No. Rek 500.02.03.5903592 yang dibuat padatanggal Pada tanggal 17 Juni 2009, dan Rekening Fiktif an.

Bank Aceh Capem Balaikota BandaAceh.Bahwa dengan menggunakan sistem aplikasi olibs yang tersedia pada komputer yang digunakan oleh kantor PT. Bank Aceh Capem Balai Kota,terdakwa telah melakukan pembukaan rekening tabungan baru tanpadisertai dengan dokumen pendukung seperti KTP/ID pemohon dan formulirpembukaan rekening baru atau (Rekening Fiktif) yaitu Rekening Fiktifan.NURHAYATI dengan No. Rek 500.02.03.5903592 yang dibuat padatanggal Pada tanggal 17 Juni 2009, dan Rekening Fiktif an.

Bank Aceh balaikota Bandapada kantorAceh.Bahwa dengan menggunakan sistem aplikasi olibs yang tersedia padaCapem komputer yang digunakan oleh kantor PT. Bank Aceh Capem Balai Kota,terdakwa telah melakukan pembukaan rekening tabungan baru tanpadisertai dengan dokumen pendukung seperti KTP/ID pemohon dan formulirpembukaan rekening baru atau (Rekening Fiktif) yaitu Rekening Fiktifan.NURHAYATI dengan No. Rek 500.02.03.5903592 yang dibuat padatanggal Pada tanggal 17 Juni 2009, dan Rekening Fiktif an.

kepada teller adalah buku tabungan nasabah yang dititipkankepada Terdakwa dengan melampirkan slip penarikan yang telah dipersiapkan olehTerdakwa dan ada juga dilakukan penarikan uang para nasabah tanpa memiliki bukutabungan, hanya menunjukkan slip penarikan saja dan dalam setiap melakukanpenarikan wang para nasabah, Terdakwa hanya memperlihatkan secara sepintasspecimen tandatangan kepada teller, kemudian Terdakwa membubuhkan paraf pada slippenarikan, dan meminta teller untuk mengimput kesistem Olibs

Bin Supardi, di bawah sumpah: Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2007 pada saat Saksimenjadi pegawai Bank Aceh cabang Sabang ; Bahwa pada saat itu posisi Saksi di Bank Aceh cabang Sabang adalahsebagai teller, sedangkan Terdakwa adalah Custumer service ;Bahwa yang menjadi atasan langsung Saksi adalah Kasi Operasional ;Bahwa tugas teller adalah menerima setoran nasabah, membayar penarikanuang nasabah, mencocokkan jumlah uang fisik dengan jumlah uang yangada di dalam sistem olibs setiap harinya

Terdakwa sejak tahun 2008 pada saat Saksimenjadi pegawai Bank Aceh cabang Sabang ; Bahwa pada saat itu posisi Saksi di Bank Aceh cabang Sabang adalah masihjob training, sedangkan Terdakwa pada saat itu di posisi Custumer service ; Bahwa Saksi baru menjadi teller sejak tahun 2010 ;Bahwa yang menjadi atasan langsung Saksi adalah Kasi Operasional ;Bahwa tugas teller adalah menerima setoran nasabah, membayar penarikanuang nasabah, mencocokkan jumlah uang fisik dengan jumlah uang yangada di dalam sistem olibs

Bahwa terhadap Transaksi para nasabah yang tidakdilakukan pencatatan / tidak diprint out didalam bukutabungan milik nasabah yang ada pada slip penarikanyang dilakukan oleh Terdakwa tanpa sepengetahuanpara nasabah yang bersangkutan, Transaksi tersebuttetap terdata didalam banking sistem dan dapat dilihatdari rekening koran milik nasabah yangbersangkutan ;e Bahwa pada saat Terdakwa melakukan pencatatandengan menggunakan bolpoin maupun mesin ketikpada buku rekening nasabah, kondisi banking system(Olibs

Bank Aceh tidak dapatberoperasi / dihentikan sementara, sampai bankingsystem (Olibs) berfungsikembali ; Bahwa pada saat Terdakwa melakukan pencatatandengan menggunakan bolpoin ataupun mesin ketiktidak ada meminta ijin kepada Kasi Operasionalmaupun pimpinan PT.

kredit oleh ISKANDAR HASBI melengkapi suratsebagai persyaratan antara lain : Nota Pencairan kredit, Peijanjian kredit(PMK/Peijanjian membuka kredit);Bahwa Surat persetujuan pemberian kredit, surat simulasi jadwalangsuran, Nota asuransi dan Slip jurnal untuk biaya meterai, yang semuasurat tersebut diajukan kepada wakil pimpinan untuk di supervisi/ periksakemudian diajukan kepada pimpinan untuk penandatangan;Bahwa rekening tabungan baru oleh ISKANDAR HASBI memprosessemuanya ke system pembukuan online (OLIBS

Bank Sumutcabang pembantu Sangnawaluh kemudian diproses semuanya ke systempembukuan online (OLIBS) yang dengan sendirinya uang dipindahbukukan ke rekening pemohon/Debitur yaitu : untuk BETTI PURBAnomor rekening buku tabungan nomor : 22202040053983, untukLINDERIA SILALAHI nomor rekening buku tabungan nomor22202040053569 dan untuk ESLIDA nomor rekening buku tabungannomor : 22202040053727;Bahwa BETTI PURBA, LINDERIA SILALAHI dan ESLIDA sudahmenarik uang yang ada pada buku tabungannya masing masing,

oleh ISIKANDAR HASBI melengkapi suratsebagai persyaratan antara lain : Nota Pencairan kredit, Peijanjian kredit(PMK/Peijanjian membuka kredit);Bahwa Surat persetujuan pemberian kredit, surat simulasi jadwalangsuran, Nota asuransi dan Slip jurnal untuk biaya meterai, yang semuasurat tersebut diajukan kepada wakil pimpinan untuk di supervisi/ periksakemudian diajukan kepada pimpinan untuk penandatangan;Bahwa rekening tabungan baru oleh ISKANDAR HASBI memprosessemuanya ke system pembukuan online (OLIBS

Bank Sumutcabang pembantu Sangnawaluh kemudian diproses semuanya ke systempembukuan online (OLIBS) yang dengan sendirinya uang dipindahbukukan ke rekening pemohon/Debitur yaitu : untuk BETTI PURBAnomor rekening buku tabungan nomor : 22202040053983, untukLINDERIA SILALAHI nomor rekening buku tabungan nomor22202040053569 dan untuk ESLIDA nomor rekening buku tabungannomor : 22202040053727;Bahwa BETTI PURBA, LINDERIA SILALAHI dan ESLIDA sudahmenarik uang yang ada pada buku tabungannya masing masing,

1160201001031 400.000(Terdakwa)7 SAIMUDIN (cleaning servis) 1000207069232 48.984.662JUMLAH 409.749.135 Bahwa berdasarkan Surat Nota Dinas Rotasi Nomor 86/ABEBPD/ND/III/2017 tanggal 01 Maret 2017 Kantor Cabang Abepura bahwaterdakwa di rotasi ke KCP Muara Tami terhitung 1 Maret 2017 sampai 07Juni 2017; Bahwa Terdakwa melakukan koreksi titipan angsuran kredit pegawaieksternal dengan menggunakan user olibs pegawai lain yaitu user id1869 an Marvel R.J Katuk dan user id u8362 an.

perundangundangan atau ketentuan perusahaan baikyang bertujuan untuk keuntungan diri sendiri atau orang lain yangtelah mengakibatkan kerugian materiil atau inmateriil bagiperusahaan;setelah melakukan koreksi terhadap masingmasing rekening nasabahdebitur kredit kKemudian dana angsuran kredit tersebut dialinkan kerekening penampung yang sudah dipersiapkan yakni :Bahwa terdakwa menggunakan rekening orang lain karena kalauterdakwa menggunakan rekening pribadi akan terpantau oleh pimpinanmelalui system Olibs

Suheri/Wira Karya Profil) yang dilakukan oleh IshakAbdullah dan Ahmad Ridha, hitungan luas tanah perkebunan tersebutdilakukan dengan menggunakan nilai per meter padahal lazimnya untuktanah perkebunan dihitung dengan menggunakan nilai per hektarnya,kemudian jangka waktu kredit telah berakhir pada tanggal 23 April 2010 yangseharusnya kredit menjadi macet, namun pada sistem Olibs Bank BPD AcehCabang Lhokseumawe telah dilakukan perpanjangan jangka waktuberdasarkan perintah pimpinan bank walaupun tanpa

Shalihin untuk keperluanmenebus agunan rumah di Bank Bukopin Medan untuk agunan tambahanjaminan di PT Bank Aceh Cabang Lhokseumawe dan sejumlah lainnya untukdipergunakan oleh suaminya selaku kontraktor sehingga kredit tersebutmenjadi macet, kemudian Pimpinan Bank BPD Aceh Cabang Lhokseumawememerintahkan staff agar pada sistem OLIBS jangka waktu kredit CV BinaPutra Sanjaya yang telah macet tersebut diperpanjang sampai dengantanggal 16 Juni 2011 tanpa dilakukan retaksasi agunan dan tanpa adanyalaporan

Asnawi Abdullah untuk diparaf oleh wapim dan PimpinanCabang kemudian setelah semua dokumen telah diparaf danditandatangani dokumen tersebut diserahkan kepada saya untukmembuat rekening kredit pada sistem Olibs dan kemudiandiotorisasi (mengesahkan) oleh Sdr.

Asnawi Abdullah untuk diparaf olehwapim dan Pimpinan Cabang kemudian setelah semuadokumen telah diparaf dan ditandatangani dokumentersebut diserahkan kepada saya untuk membuat rekeningkredit pada sistem Olibs dan kemudian diotorisasi(mengesahkan) oleh Sdr. Asnawi Abdullah selanjutnyasaya melakukan pelimpahan dana menggunakan Nota CNdari rekening kredit ke rekening giro debitur dalampencairan pertama sebesar Rp1.000.000.000,00 (satumilyar rupiah) perintah Sdr.

Shalihin untuk keperluanmenebus agunan rumah di Bank Bukopin Medan untuk agunan tambahanjaminan di PT Bank Aceh Cabang Lhokseumawe dan sejumlah lainnya untukdipergunakan oleh suaminya selaku kontraktor sehingga kredit tersebutmenjadi macet, kemudian pimpinan Bank BPD Aceh Cabang Lhokseumawememerintahkan staff agar pada sistem Olibs jangka waktu kredit CV BinaPutra Sanjaya yang telah macet tersebut diperpanjang sampai dengantanggal 16 Juni 2011 tanpa dilakukan retaksasi agunan dan tanpa adanyalaporan

telah selesai (telah dilakukanpembayaran oleh Pemerintah kepada PT Dara Baroe) dana langsung ditarikoleh Rusdiansyah tanpa membayar kredit, kemudian kepada Debitur olehPimbpinan Bank BPD Aceh malah menambah plafond kredit sebesarRp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) sehingga menjadiRp2.000.000.000,00 (dua milyar rupiah) dengan dalih untuk kepentinganKONI walau tanpa disertai sumber bayar yang jelas, penambahan plafondtersebut tanpa sepengetahuan Mairini selaku Account Officer baik secarasistem Olibs

Suheri/Wira Karya Profil) yang dilakukan oleh Terdakwa dan Ahmad Richa, hitunganluas tanah perkebunan tersebut dilakukan dengan menggunakan nilai permeter padahal lazimnya untuk tanah perkebunan dihitung denganmenggunakan nilai perhektarnya, kemudian jangka waktu kredit telahberakhir pada tanggal 23 April 2010 yang seharusnya kredit menjadi macet,namun pada sistem Olibs Bank BPD Aceh Cabang Lhokseumawe telahdilakukan perpanjangan jangka waktu berdasarkan perintah Pimpinan Bankwalaupun tanpa disertai

Shalihin untuk keperluanmenebus agunan rumah di Bank Bukopin Medan untuk agunan tambahanjaminan di PT Bank Aceh Cabang Lhokseumawe dan sejumlah lainnya untukdipergunakan oleh suaminya selaku kontraktor sehingga kredit tersebutmenjadi macet, kemudian Pimpinan Bank BPD Aceh Cabang Lhokseumawememrintahkan staff agar pada sistem Olibs jangka waktu kredit CV Bina PutraSanjaya yang telah macet tersebut diperpanjang sampai dengan tanggal 16Juni 2011 tanpa dilakukan retaksasi agunan dan tanpa adanya laporan

Asnawi Abdullah untuk diparafoleh Wapim dan Pimpinan Cabang kemudian setelahsemua dokumen telah diparaf dan ditandatanganidokumen tersebut diserahkan kepada saya untukmembuat rekening kredit pada sistem Olibs dankemudian diotorisasi (mengesahkan) oleh Sdr.