MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa DODI PAISEN bin KUNARDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dan melawan hukum Menguasai Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram, sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena

Penuntut Umum:
DENNY, SH
Terdakwa:
DODI PAISEN Bin KUNARDI

Menetapkan ahli waris dari almarhum Sugioto bin Paisin alias Paisen, yang wafat pada tanggal 10 November 2011, yaitu :

3.1. Mulyani Putri binti Rachman, selaku istri / jandanya.

3.2. Eka Wulan Sakti binti Sugioto, selaku anak kandung perempuan.

3.3. Sarni binti Sarian, selaku ibu kandung.

Kalimah binti Paisin alias Paisen, selaku anak kandung perempuan.

4.2. Tojib alias Thojib bin Paisin alias Paisen, selaku anak kandung laki-laki.

4.3. Sumiati binti Paisin alias Paisen, selaku anak kandung perempuan

4.4. Soemiyani binti Paisin alias Paisen, selaku anak kandung perempuan.

4.5.

Eka Wulan Sakti binti Sugioto, selaku ahli waris pengganti dari almarhum Sugioto bin Paisin alias Paisen;

5. Membebankan kepada Para Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 285.000,00 (dua ratus delapan puluh lima ribu rupiah)

NADIA PUTRI YURIANTO, selaku Dokter jaga pada RumahSakit Bhayangkara H.S Samsoeri Mertojoso Surabaya yang memeriksa,dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Kesimpulan :Halaman 3 dari 13 Putusan Nomor 1130/Pid.B/2021/PN Sby Pada pemeriksaan mata didapatkan tajam penglihatan mata kiriberkurang, paisen hanya dapat melihat lambaian tangan pemeriksa,ditemukan Iluka memar disertai bengkak pada pelipis kiri, ditemukan lukamemar pada dahi tengah, leher kanan dan kiri belakang, sepanjangpertengahan leher

NADIA PUTRI YURIANTO, selaku Dokterjaga pada Rumah Sakit Bhayangkara H.S Samsoeri Mertojoso Surabayayang memeriksa, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Kesimpulan :e Pada pemeriksaan mata didapatkan tajam penglihatan mata kiriberkurang, paisen hanya dapat melihat lambaian tanganpemeriksa, ditemukan luka memar disertai bengkak pada pelipiskiri, ditemukan luka memar pada dahi tengah, leher kanan dan kiribelakang, sepanjang pertengahan leher bagian depan, bahu kanadan kiri, dan pada lengan atas

1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon;
2. Memberikan dispensasi kepada Anak Para Pemohon bernama Aisyah Marlinsi binti Andiman untuk menikah dengan seorang laki-laki bernama Paisen Pabri bin Junaidi;
3. Membebankan kepada Para Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp160.000,00 (seratus enam puluh ribu rupiah).

Temanggung dengan hasil pemeriksaan terhadapkorban BINTORO AJI umur 33 tahun sebagai berikut :Pasien datang dalam keadaan penurunan kesadaranTampak trauma pada dada sebelah kiriTampak trauma pada perut sebelah kiriKesimpulan :Paisen dinyatakan meninggal dunia pada tanggal 17 Oktober 2019 Pukul 14.05WIB.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310Ayat (4) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintasdan Angkutan Jalan.ATAUKeduaBahwa terdakwa SUROTO

Temanggung dengan hasil pemeriksaan terhadapkorban BINTORO AJI umur 33 tahun sebagai berikut :Pasien datang dalam keadaan penurunan kesadaranTampak trauma pada dada sebelah kiriTampak trauma pada perut sebelah kiriKesimpulan :Paisen dinyatakan meninggal dunia pada tanggal 17 Oktober 2019 Pukul 14.05WIB.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 312UndangUndang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas danAngkutan Jalan.Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut

Medrec : 0336617 tanggal 15 JanuariHalaman 7 dari 20 Putusan Nomor 73/Pid.Sus/2019/PN Bir2019 telah melakukan Pemeriksaan Urine tehadap Paisen : Mirza BinIdris dengan hasil Positif AMP.Perbuatan terdakwa tersebut, sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang RI No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakada mengajukan keberatan.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi

Medrec : 0336617 tanggal15 Januari 2019 telah melakukan Pemeriksaan Urine tehadap Paisen : MirzaBin Idris dengan hasil Positif AMP.Menimbang bahwa berdasarkan uraian diatas, maka terhadap unsurtersebut diatas telah terpenunhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal Pasal 127 ayat(1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan ketiga

M E N E T A P K A N

1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon;

2. Menetapkan bahwa ahli waris dari Kalimah binti Paisin alias Paisen, yang telah meninggal dunia pada tanggal 7 Maret 2024 adalah :

2.1. Martono bin Doyo alias Dojo, sebagai istri/janda;

2.2. Mohammad Soleh bin Martono, sebagai anak kandung laki-laki;

2.3. Saiful Anwar bin Martono, sebagai anak kandung laki-laki;

2.4.

Keadaan umum paisen tampak sakit sedang, pasien sadar,tidak terdkapat tandatanda syok akibat kehilangan darah dariluka. ;2. Terdapat satu luka robek didaerah dahi, diduga diakibatkanoleh kekerasan benda tajam.;3. Terdapat satu luka robek pada jari manis tangan kiri didugadiakibatkan oleh kekerasan benda tajam. ;Menimbang, bahwa Terdakwa mengajukan saksi yang meringankan (ade charge).

INDRA HARLIWINATA Dokter Puskesmas NolingNomor : 003 / PKM NL / SKD / V / 2020, tanggal 23 Mei 2020menerangkan bahwa telah memeriksa seorang dengan identitas sebagaiberikut :Keadaan umum : Pukul 11. 40 wita, keadaan pasien buruk GCS 4.Pukul 11. 50 wita, keadaan paisen buruk GCS 3, NadiCarotis () tidak teraba, pupil mata melebar total(midriasis total) pasien meninggal.Kepala : Terdapat luka robek sebanyak 8 (delapan) bagiandengan kedalaman + 2 dengan masing masingukuran luka 7 (tujuh) cm, 11 (Sebelas

Puji dengan total pembayaran sebesar Rp. 3.355.250,- pada tanggal 1 September 2018, Pembayaran tersebut diinput sebagai payment eselon jaminan perusahaan dengan menggunakan ID orang lain/user ID orang lain sebagai pembayaran bukan paisen umum, penyimpangan ini saya akui sebagai kesalahan dan dilakukan atas inisiatif dan kemauan sendiri untuk kepentingan pribadi dan tanpa paksaan dari pihak manapun, perbuatan ini sudah saya lakukab berkali-kali/berulang-ulang sejak lama (sebelum tahun 2018), dibuat

Pujidengan total pembayaran sebesar Rp. 3.355.250,00 pada tanggal 1September 2018, Pembayaran tersebut diinput sebagai payment eselonjaminan perusahaan dengan menggunakan ID orang lain/user ID orang lainsebagai pembayaran bukan paisen umum, penyimpangan ini saya akuisebagai kesalahan dan dilakukan atas inisiatif dan kemauan sendiri untukkepentingan pribadi dan tanpa paksaan dari pihak manapun, perbuatan inisudah saya lakukab berkalikali/oerulangulang sejak lama (Sebelum tahun2018), dibuat di Cirebon

Pujidengan total pembayaran sebesar Rp. 3.355.250, pada tanggal 1September 2018, Pembayaran tersebut diinput sebagai payment eselonjaminan perusahaan dengan menggunakan ID orang lain/user ID orang lainsebagai pembayaran bukan paisen umum, penyimpangan ini saya akuisebagai kesalahan dan dilakukan atas inisiatif dan kemauan sendiri untukkepentingan pribadi dan tanpa paksaan dari pihak manapun, perbuatan inisudah saya lakukab berkalikali/oerulangulang sejak lama (Sebelum tahun2018), dibuat di Cirebon

Puji dengan total pembayaran sebesar Rp.3.355.250, pada tanggal 1 September 2018, Pembayaran tersebutdiinput sebagai payment eselon jaminan perusahaan denganmenggunakan ID orang lain/user ID orang lain sebagai pembayaranbukan paisen umum, penyimpangan ini saya akui sebagai kesalahandan dilakukan atas inisiatif dan kemauan sendiri untuk kepentinganpribadi dan tanpa paksaan dari pihak manapun, perbuatan ini sudahsaya lakukab berkalikali/oerulangulang sejak lama (Sebelum tahun2018), dibuat di Cirebon

Shindy Sulistiyo, dokter pemeriksaRumah Sakit Umum Daerah Toto Kabila Pemerintah Daerah Kabupaten1.Bone Bolango, telah melakukan pemeriksaan terhadap paisen an. SitiAisyah A.

tetapi tata usaha RSU Salak yangdatang meminta secara lisan untuk Visum kepadaku;e Bahwa (satu) minggu aku tidak masuk kerja, sesudah kuperiksa si pasien baru sitata usaha minta surat Visum kirakira 2 (dua) minggu setelah kuperiksa pasien;e Bahwa format visum yang buatkan adalah tata usaha, lalu kubuatkan hasilpemeriksaan baru kuketikkan baru kuteken;e Bahwa pasien kasi tahu bahwa penyebabnya adalah pemukulan kirakira 1 (satu)jam sebelum ke rumah sakit;e Bahwa tidak diberitahu siapa yang memukul paisen

jumlah keseluruhan adalah 8(delapan) orang ;Bahwa saksi mengambil sampel urine dengan cara pertamasaksi siapkan alat berupa botol steril sejumlahpasien dimana tiap botol diberi nama masing masingpasien yang akan diambil sampel urine, selanjutnyapasien tersebut mengeluarkan urine dan urinetersebut dimasukkan dalam botol yang telahdisediakan sesuai dengan nama pasien ;Bahwa sedangkan pengambilan sampel darah saksi lakukandengan cara pertamatama saksi menyiapkan botolsteril yang telah diberi nama paisen

sadarkan diri ataupenurunan kesadaran tersebut saksi menerangkan penyebab tidak diketahui, tidakada alat CT Scan (Computer Tonography) di Kota Ketapang maka pasiendisarankan untuk dirujuk ke rumah sakit di Pontianak untuk mengetahui keadaanyang terjadi pada pasien, dan saksi menerangkan bahwa ada informasi bahwapasien sebelumnya sedang minum alkohol dan sedang mabuk, tidak diketahuiadanya cidera kepala dari informasi orangorang yang menjaga pasien;e Bahwa saksi menerangkan tidak mengetahui bahwa paisen

Mig.8. fotokopi Kartu Identitas Berobat atas nama Termohon yang diterbitkanoleh Rumah Sakit Lavallette Malang bermaterai cukup dan cocok denganaslinya (bukti P.8/TR.6);9. fotokopi Kartu Identitas Berobat atas nama Termohon yang diterbitkanoleh Klinik Onkologi Rumah Sakit Lavallette Malang bermaterai cukup dancocok dengan aslinya (bukti P.9/TR.7);10. fotokopi Kwitansi Pembayaran Paisen atas nama Termohon yangditerbitkan oleh Rumah Sakit Lavallette Malang bermaterai cukup dancocok dengan aslinya (bukti

P.10/TR.8);11. fotokopi Kwitansi Pembayaran Rawat Jalan Paisen atas namaTermohon yang diterbitkan oleh Unit Kamar Operasi Rumah SakitLavallette Malang bermaterai cukup dan cocok dengan aslinya (buktiP.11/TR.9);12.

ANGGA JAYA SAPUTRAAlias ANGGA Bin ( Alm ) NARNO pertama datang membeli obat keapotik pada tanggal 30 Januari 2015.Bahwa obat yang di berikan kepada paisen Sdr. ANGGA JAYASAPUTRA Alias ANGGA Bin ( Alm ) NARNO tersebut peruntukanyauntuk Sdr. ANGGA JAYA SAPUTRA Alias ANGGA Bin ( Alm ) NARNOsendiri, tidak boleh di jual atau di gunakan orang lain.Bahwa sesuai dengan buku catatan pada hari Rabu, tanggal 14 Maret2018 tersebut Sdr.

Mengutamakan perlindungan dan keselamatan pasien,jugadalam hal terjadi pengalihan tugas yang menjaditanggung jawabnya.Bahwa sikap pasien yang kurang tepat karena akan mempengaruhidan menambah beban penderitaan paisen, dan mengingat Tergugatadalah karyawan yang mempunyai profesi sebagai Perawat makamempunyai kewajiban profesi untuk mengigatkan, apakah benarkemudian Tergugat yang melaksanakan kewajiban dapatdiklasifikasikan sebagai pelanggaran/kesalahan ?

Putusan No. 173/Pid.B/2014/PN.PkIBahwa pasien yang datang ke Klinik Kecantikan Evylis hanya facial ataumembeli produk kosmetik (krim) atau cuci muka dan satu tahun ini Klinik jugamelayani suntik pemutih (Tationil) dan suntik pencerah (vitamin C),namunsebelum perawatan melayani suntik paisen konsultasi dulu dengan dr.

SAMSUL MAJID, agarmembawa 16 orang tersebut ke RS UNRAM dan menghubungi terdakwaBAIQ NELLY. pada esok hari senin taggal 13 september 2021 sekitar jam21.00 wita, saksi dihubungi oleh terdakwa BAIQ NELLY untuk mengambilhasil RTPCR 16 orang pasien, atas hal tersebut kami (Saksi dan BAIQNELLY) bertemu di bundaran Gerung Lobar, untuk penyerahan hasil RTPCR;Bahwa setelah menerima hasil RTPCR tersebut selanjutnya saksimenyerahkan hasil RTPCR 16 orang paisen kepada sdr.

Bahwa selanjutnya Saksi melakukan rabaan nadi di bagian lehernamun Saksi tidak menemukan denyut nadi sehingga kami langsungmelakukan pinjat jantung dengan mengunakan kedua tangan danbatuan napas berupa Oksigen 100% dengan memekai alat bernamaBeging, namun tidak ada reaksi sama sekali terhadap paisen yangberanama Wahyudi, sehingga Saksi melakukan pemeriksaan ulang dibagian mata namun juga tidak ada rekasi sehingga kami nyatakanbahwa Pasienan. Wahyudi telah meninggal dunia sekitar 22. 35 Wita.5.

Ferdi Kurniawan)melakukan rabaan nadi di bagian leher namun Saksi5 tidakmenemukan denyut nadi sehingga kami langsung melakukan pinjatjantung dengan mengunakan kedua tangan dan batuan napas berupaOksigen 100% dengan memekai alat bernama Beging, namun tidakada reaksi sama sekali terhadap paisen yang bernama Wahyudi,sehingga Saksi5 melakukan pemeriksaan ulang di bagian mata namunjuga tidak ada reaksi sehingga kami nyatakan bahwa Pasien an.Wahyudi telah meninggal dunia sekitar 22. 35 Wita.21.

Ferdi Kurniawan)melakukan rabaan nadi di bagian leher namun tidak menemukandenyut nadi sehingga kami langsung melakukan pinjat jantung denganmengunakan kedua tangan dan batuan napas berupa Oksigen 100%dengan memakai alat bernama Beging, namun tidak ada reaksi samasekali terhadap paisen yang bernama Wahyudi, sehingga Saksi5melakukan pemeriksaan ulang di bagian mata namun juga tidak adarekasi sehingga kami nyatakan bahwa Pasien an. Wahyudi telahmeninggal dunia sekitar 22. 35 Wita.4.