Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Mat Suin bin Jamal) dengan Pemohon II (Diama binti Paroba) yang dilaksanakan di Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih pada tanggal 20 Agustus 1980;

3. Membebankan biaya perkara kepada APBD Kota Prabumulih Tahun 2016 sejumlah Rp. 91000,- (sembilan puluh satu ribu rupiah);

,Saksi Lukas Woli maupun SaksiRosalina Rangga Tenda, dan ternyata lemparan batu dari Para Terdakwamengenai barang yaitu kaca mobil dinas toyota avanza bagian kiri pintusamping belakang pecah, pintu samping kiri mobil mengalami penyot, kacanako rumah bagian depan belakang pecah, 2 (dua) lembar seng yang robek,1 (Satu) buah anthena parabola dalam rusak; Bahwa akibat dari perbuatan Para Terdakwa tersebut baik mobil, kacarumah, parabola dan atap seng maupun antena paroba diperkirakankerugian sekitar

,Saksi Lukas Woli maupun SaksiRosalina Rangga Tenda, dan ternyata lemparan batu dari Para Terdakwamengenai barang yaitu kaca mobil dinas toyota avanza bagian kiri pintu Sampingbelakang pecah, pintu samping kiri mobil mengalami penyot, kaca nako rumahbagian depan belakang pecah, 2 (dua) lembar seng yang robek, 1 (satu) buahanthena parabola dalam rusak;Menimbang, bahwa akibat dari perbuatan Para Terdakwa tersebut baikmobil, kaca rumah, parabola dan atap seng maupun antena paroba diperkirakankerugian

Orang tua / kakek Para Penggugat merupakananak asuh dari pemberi wasiat (vide dalil posita gugatan angka 6).Tanah obyek sengketa milik ayah kandung dan kakek Para Penggugat sesuaisurat wasiat yang dibuat oleh Hadji Daeng Paroba alias Hadji Maloe padatanggal 21 Juni 1930 (vide dalil posita gugatan angka 1, 8, 9,10 dan 13).Perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat II bersama TergugatI, karena pada saat pengukuran tanah langsung mengukur dengan tanah milikPara Penggugat yang sekarang menjadi

Bahwa dalil posita gugatan angka 1, 8, 9, 10 dan 13, yang pada intinya bahwatanah obyek sengketa milik ayah kandung dan kakek Para Penggugat sesuai suratwasiat yang dibuat oleh Hadji Daeng Paroba alias Hadji Maloe pada tanggal 21Juni 1930, kami tolak, karena :e Posita angka 1 hanya menguraikan identitas Pewasiat berupa nama dan jeniskelamin sedangkan umurnya tidak diuraikan sehingga tidak jelas apakahPemberi wasiat sudah cakap untuk melakukan perbuatan hukum tersebut atautidak (vide Pasal 194 ayat

(1), Kompilasi Hukum Islam Buku I HukumKewarisan).e Dalil posita angka 1, terdapat uraian, kami kutip :*... telah membuat surat wasiat untuk ahliahli warisnya...dan pada dalil posita angka 8 diuraikan, kami kutip :.. telah menetapkan bagian masingmasing ahli warisnya....Patut dipertanyakan : apakah ayah kandung dan kakek Para Penggugat Hamibin Makaraso/Abdul Hamid merupakan ahliwaris dari Hadji Daeng Paroba?

Pertanyaan ini karena, dalil posita angka 2 diuraikan bahwa Hadji DaengParoba dalam perkawinannya tidak mempunyai anak dan dalil posita angka 6diuraikan bahwa Hami bin Makaraso/Abdul Hamid diasuh oleh Pewasiat danisterinya.Jadi tegasnya ayah kandung dan kakek Para Penggugat bukan ahli waris dariHadji Daeng Paroba (bandingkan dengan Pasal 174 ayat (1) huruf a dan bKompilasi Hukum Islam Buku II Hukum Kewarisan).Apabila dalil gugatan mengenai adanya wasiat yang menetapkan bagianmasingmasing ahli warisnya

Cacat hukum, dengan demikian tidak dapatdijadikan bukti hak bagi Para Penggugat untuk menuntut hak atas tanah obyeksengketa.Para Penggugat harus membuktikan bahwa tanah obyek sengketa hak milikHadji Daeng Paroba (vide dalil angka 1, 10 dan 13), karena harta benda yangdiwasiatkan harus merupakan hak dari pewasiat (vide Pasal 194 ayat (2)Kompilasi Hukum Islam Buku II Hukum Kewarisan), karena tidak seorang pundapat memberi apa yang tidak dipunyainyanemo dat quod non habetHal 25 dari 86 hal.

Almahrum nenek Balamerung diakui sebagai tuantanah Wa'lupang yang berhak mengatur peruntukan tanah, pembagiantanah, dan membuat sesajian diatas tanah adat walupang, yang dalambahasa adat setempat disebut "paroba uhe auq"4. Karena kewenangannya untuk mengatur dan membagi tanah kepadaanggota persekutuan adat walupang, maka pada tahun 1970 almahrumnenek Balamerung menyerahkan hak milik tanah Pua'napug kepada OroLeu, yang adalah salah satu anggota persekutuan walupang, untukdimiliki.