Ditemukan 219 data
97 — 12
Memerintahkan Panitera mengirimkan salinan penetapan ini kepada Anak, Orang Tua, Pembimbing Kemasyarakatan, Peksos, dan Penuntut Umum;
IRDHANY KUSMARASARI, SH
Terdakwa:
TUGIMAN
64 — 21
Kemudian Bu Kepala Sekolah menugaskan saksi untukhalaman 3 dari 21 Putusan Nomor 183/Pid.B/2018/PN Btlmenemani bu Ismiyati mendampingi siswa mengikuti kegiatan peksos diPundong.
Ngapain ngikuti pepsos bukan pada kapasitasnyaalangkah nistanya";Bahwa yang dimaksud dengan Kaprodi Pariwisata dalam tulisan itu adalahsaksi yang memangku jabatan tersebut ;Bahwa perasaan saksi setelah membaca tulisan tersebut, saksi merasaterhina karena pada saat itu saksi benarbenar diperintahkan oleh KepalaSekolah untuk mengikuti peksos berupa lomba LKS dan berhasilmendapatkan juara ;Bahwa sebelumnya saksi tidak mengetahui siapa yang menuliskan tulisantersebut, namun saksi menduga yang menulis
adalah Terdakwa, karenasaksi kenal betul karakter Terdakwa kesehariannya dan juga hafaltulisannya ;Bahwa saksi mengetahui orang yang menuliskan tulisan tersebut karenasaksi lapor ke Ombudsman dan kemudian dikonfrontir dan Terdakwa jugasudah mengakuinya ;Bahwa pada tanggal 23 Oktober 2017 saksi keluar meninggalkan sekolahandan meninggalkan siswa namun hal tersebut dikarenakan saksi ditugaskanoleh Kepala Sekolah untuk membantu Bu Ismiyati mendampingi siswadalam kegiatan peksos ;Bahwa pada saat saksi
saksi diperintah oleh Kepala Sekolah, "Anak didiknya terlantar"Padahal pada saat siswa keluar ruang kelas, itu bukan jam mengajar saksi,karena jam saksi mengajar masih pada jam pelajaran terakhir, Kemudianpada kalimat "Alangkah nistanya" Yang mana yang nista, padahal pada saatitu Siswa yang mengikuti peksos berupa lomba LKS meraih juara; Bahwa pada saat saksi keluar kantor pada tanggal 23 Oktober 2017 tersebutsaksi tidak menulis surat ijin keluar, Karena saksi memandang bahwa saksidiperintah oleh
siswa mengikuti peksos dan juga waktunya sangat mendesak saksi selesalmengajar pukul 08.30 WIB dan peksos dimulai pukul 09.00 WIB;Bahwa sebelum menuliskan tulisan tersebut, Terdakwa belum pernahmenegur saksi secara lisan;Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa keberatan dalam hal bahwa papanStruktur Organisasi SMK Nasional Bantul tidak terletak di dekat pintu ruang TataUsaha, namun agak jauh dari pintu, bahwa karakter terdakwa tidak sepertiketerangan saksi, bahwa saksi harus mengutamakan jam pokok
85 — 42
penjara yang berpotensi menjerumuskan anak dalamkondisi lingkungan pergaulan yang dapat merusak masa depannya;Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penuntut Umum yang menuntut Supayaanak dijatunkan tindakan dengan pidana dengan syarat pelayanan masyarakat yaituAnak harus melakukan pembersihan rumah ibadah sesuai agama yang dianutdisekitar rumah anak selama 1 (Satu) jam setiap hari selama 120 (Seratus duaHalaman 11 dari 14Putusan Nomor 3/Pid.SusAnak/2019/PN Ppspuluh) jam, dengan pengawasan dari BAPAS dan PEKSOS
Hakim tidak sependapatkarena dalam persidangan bahwa anak tidak menunjukan rasa penyesalan yangdapat meyakinkan Hakim bahwa dikemudian hari dengan usia yang masi mudadapat menjadikan tingkah laku dan perbuatan anak tersebut dapat dibina denganhanya pidana dengan syarat dan apalagi dengan memperhatikan kondisi dan fasilitasserta letak Geografis serta kemampuan pengawasan yang baik yang dapat dilakukanoleh BAPAS dan PEKSOS dalam hal ini BAPAS sendiri keberdaannya berada jauhdi Palangkaraya, sedangkan
anak dalam hal ini dituntut melakukan pembersihanrumah ibadah sesuai agama yang dianut disekitar rumah anak selama 1 (Satu) jamsetiap hari selama 120 (Seratus dua puluh) jam sehingga sebagai badan yangdituntut dapat melakukan pembinaan dan kontrol jika anak yang berhadapan denganhukum dikenakan pidana dengan syarat pelayanan mayarakat tidak dapat dilakukandengan maksimal,sehingga Hakim tidak sependapat dengan tuntutan penuntutumum dan rekomendasi dari BAPAS dan PEKSOS dimana tujuan dari peradilananak
SHELLY A. PEETOOM, SH.
Terdakwa:
SERIGINDUS NANA METOM Alias SERGIO
77 — 34
Klien membutuhkan bimbingan dan arahan yang tepat dari orangtua,pemuka, agama dan peksos serta semua pihak perlu terlibast dalammendukung dan menyelesaikan kasus dengan bijak. Bahwa untuk perbuatan yang dilakukan terdakwa terhadap Anak korban,telah dilakukan pemeriksaan Visum et Repertum yang dikeluarkan olehRSUD Nabire yang diperiksa oleh dr.
Klien membutuhkan bimbingan dan arahan yang tepat dari orangtua,pemuka, agama dan peksos serta semua pihak perlu terlibast dalammendukung dan menyelesaikan kasus dengan bijak.Bahwa untuk perbuatan yang dilakukan terdakwa terhadap Anak korban,telah dilakukan pemeriksaan Visum et Repertum yang dikeluarkan olehRSUD Nabire yang diperiksa oleh dr.
Klien membutuhkan bimbingan dan arahan yang tepat dari orangtua,pemuka, agama dan peksos serta semua pihak perlu terlibast dalammendukung dan menyelesaikan kasus dengan bijak.Halaman 6 dari 19 Putusan Nomor 83/Pid.Sus/2020/PN Nab Bahwa untuk perbuatan yang dilakukan terdakwa terhadap Anak korban,telah dilakukan pemeriksaan Visum et Repertum yang dikeluarkan olehRSUD Nabire yang diperiksa oleh dr.
Klien membutuhkan bimbingan dan arahan yang tepat dari orangtua,pemuka, agama dan peksos serta semua pihak perlu terlibast dalammendukung dan menyelesaikan kasus dengan bijak.Bahwa untuk perbuatan yang dilakukan Terdakwa terhadap Anak korban,telah dilakukan pemeriksaan Visum et Repertum yang dikeluarkan olehRSUD Nabire yang diperiksa oleh dr.
Klien membutuhkan bimbingan dan arahan yang tepat dari orangtua,pemuka, agama dan peksos serta semua pihak perlu terlibast dalammendukung dan menyelesaikan kasus dengan bijak.Menimbang, bahwa untuk perbuatan yang dilakukan Terdakwa terhadapAnak korban, telah dilakukan pemeriksaan Visum et Repertum yang dikeluarkanHalaman 16 dari 19 Putusan Nomor 83/Pid.Sus/2020/PN Naboleh RSUD Nabire yang diperiksa oleh dr.
31 — 2
Bangunan utama, beratap genting, dinding tembok, lantai tegel, plafon kayu, pintu dan jendela kayu dan terdiri dari 8 kamar masing masing 2 kamar yaitu teras I dan teras II, 1 kamar Peksos, 1 kamar Pimpinan, 1 kamar tengah, 1 kamar staf, 1 kamar untuk gudang, dan 1 kamar kosong, luas bangunan utama yaitu 206,42 m2.b.
Mengabulkan permohonan Pemohon2 Memberikan ijin kepada Balai Harta Peninggalan Surabaya untuk menjual secara dibawah tangan dengan harga serendah rendahnya sesuai dengan harga penaksiran yangtelah ditentukan oleh Tim Penaksir terhadap :a Bangunan utama, beratap genting, dinding tembok, lantai tegel, plafon kayu, pintu danjendela kayu dan terdiri dari 8 kamar masing masing 2 kamar yaitu teras I dan terasII, 1 kamar Peksos, kamar Pimpinan, kamar tengah, kamar staf, 1 kamar untukgudang, dan kamar kosong
Dinas Sosial
28 — 26
Bahwa Anak tersebut sebelumnya ditemukan pada hari rabu tanggal 2Oktober 2019, namun saksi dikabari oleh pihak rumah sakit UmumDaerah tanggal 3 oktober 2019 pada saat magrib pukul 18.15 saksimendapat pesan melalui Whatsapp (WA) dari Rumah sakit UmumDaerah dan memberikan informasi bahwa ada anak terlantar di Rumahsakit dan bagaimana tindak lanjutnya mengenai hal ini oleh PEKSOS,apakah anak akan diserahkan ke lembaga kesejahteraan sosial anak(LKSA) Pekanbaru atau akan diserahkan langsung kepada Calon
ROBIATI, MPselaku PLT Kepala dinas sosial Kabupten Siak berdasarkan SK BupatiNo.800/BKPSDMD/SP/01 tertanggal 01 Oktober 2019 dan hal tersebut sudahmerupakan tugas pokok dan fungsi Pemohon sebagai Pekerja Sosialsebagaimana keterangan saksi DODI SUHENDRA,S.Sos yang menyatakanbahwa dinas sosial menerima rekomendasi untuk Calon Orang tua angkat(COTA) atau kemana anak tersebut akan di titipkan dari Peksos kemudianPemohon ditugaskan untuk mengajukan permohonan ini terkait denganpenetapan status Anak sebagai
Siak Kabupaten Siak, Kepada Pihak Dinas Sosial KabupatenSiak (vide bukti P4).Menimbang, bahwa terhadap bukti P3,P4dan bukti P5 tersebut adalahberkesesuaian dengan keterangan Saksi DODI SUHENDRA,S.Sos yangdiucapkan di bawah sumpah, bahwa pada hari Rabu tanggal 02 Oktober 2019anak tersebut ditemukan namun saksi DODI SUHENDRA,S.Sos mendapatpesan melalui Whatsapp (WA) dari Rumah sakit umum Daerah (RSUD) danmemberikan informasi bahwa ada anak terlantar di Rumah sakit dan bagaimanatindak lanjutnya oleh PEKSOS
91 — 13
., PetugasPembimbing Kemasyarakatan (PPK) Palangkaraya untuk menerangkan hasilpenelitian kemasyarakatan (LITMAS) dan Kamalasari, Peksos KabupatenKapuas;Pengadilan Negeri tersebut;Setelah membaca: Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Kuala KapuasNomor 9/Pid.SusAnak/2021/PN KIk tanggal 13 Juli 2021 tentang penunjukanMajelis Hakim; Penetapan Majelis Hakim Nomor 9/Pid.SusAnak/2021/PN Klik tanggal 1 Juli2021 tentang penetapan hari sidang; Hasil penelitian kemasyarakatan; Berkas perkara
sepedamotor merk Yamaha /50c (T135HC) M/T digunakan sendiri oleh Anak;@ Bahwa Anak telah mengambil 20 (dua puluh) sepeda motor di tempat yangberbeda bersama dengan Saksi Iwan Bin Anang;@ Bahwa Anak tidak meminta ijin kepada pemiliknya sebelum mengambilmotor tersebut dan Anak sadar bahwa sepeda motor itu bukan miliknya;Menimbang, bahwa Anak melalui Panasehat hukumnya menyatakantidak mengajukan Saksi yang meringankan (a de charge);Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keteranganPenasehat Hukum dan Peksos
Dalam hal ini dipersidangan peksos dan penasehat hukummenyampaikan kepada Majelis Hakim agar Anak dijatuhi hukuman seringanringannya dan diberi kesempatan memperbaiki diri mengingat Anak masih bisadibina dan diarahkan agar dapat mengembangkan pengetahuan dankemampuan serta keterampilan sebagai bekal untuk kehidupannya di tengahtengah masyarakat;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari dan mencermatihasil Penelitian petugas Balai Pemasyarakatan supaya Anak dijatuhi pidanaseringanringannya
,Penuntut Umum dan Terdakwa didampingi Penasehat Hukum dan PembimbingKemasyarakatan dan Peksos Kabupaten Kapuas;Hakim Anggota, Hakim Ketua,Putri Nugraheni Setyaningrum, S.H Syarli Kurnia Putri, S.HPebrina Permata Sari, S.HPanitera Pengganti,Ernawati, S.H.Halaman 20 dari 20 Putusan Nomor 9/Pid.SusAnak/2021/PN KIk
RACHIMA SATRIA RISTANTI, SH
Terdakwa:
ABDUL MAJID TOEKAN Als MAJID Als NYONG Bin Alm. MUHAMMAD NOVAL TOEKAN
117 — 94
Pada pemeriksaan psikologididapatkan trauma paska kejadian.Berdasarkan Laporan Kasus Anak (korban) dari Satuan BaktiPekerja Sosial (Sakti Peksos) Kementerian Sosial RI yang dibuatdan ditandatangani oleh Sitti Rukmana Patty, SST dengan hasilgambaran psikolog terkait kondisi anak Mutiara Nurdin Als Muti(terlampir dalam berkas perkara) :1. Klien merupakan anak yang pendiam, pemalu dan cukuptertutup sehingga butuh waktu untuk menciptakan trust2.
Pada pemeriksaanpsikologi didapatkan trauma paska kejadian.Berdasarkan Laporan Kasus Anak (korban) dari Satuan BaktiPekerja Sosial (Sakti Peksos) Kementerian Sosial RI yang dibuatdan ditandatangani oleh Sitti Rukmana Patty, SST dengan hasilhalaman 6 dari 26 Putusan Nomor 370/Pid.Sus/2018/PN.Dpk.gambaran psikolog terkait kondisi anak Mutiara Nurdin Als Muti(terlampir dalam berkas perkara) :1.
Berdasarkan Laporan Kasus Anak (korban) dari Satuan Bakti PekerjaSosial (Sakti Peksos) Kementerian Sosial RI yang dibuat danditandatangani oleh Sitti Rukmana Patty, SST dengan hasil gambaranpsikolog terkait kondisi anak Mutiara Nurdin Als Muti (terlampir dalamberkas perkara) :3. Klien merupakan anak yang pendiam, pemalu dan cukuptertutup sehingga butuh waktu untuk menciptakan trust4.
Berdasarkan Laporan Kasus Anak (korban) dari Satuan Bakti PekerjaSosial (Sakti Peksos) Kementerian Sosial RI yang dibuat danditandatangani oleh Sitti Rukmana Patty, SST dengan hasil gambaranpsikolog terkait kondisi anak Mutiara Nurdin Als Muti (terlampir dalamberkas perkara) :5. Klien merupakan anak yang pendiam, pemalu dan cukuptertutup sehingga butuh waktu untuk menciptakan trust6.
112 — 33
Ilya Ahsanun Nadiya yang dibuat oleh HazKhoirunisa, S.Sos petugas Peksos dari Sakti Peksos Bojonegoro tertanggal 03juni 2016;Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan terdakwayang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa terdakwa telah melakukan perbuatan cabul terhadap korban yang masihanakanak (berusia dibawah 18 tahun) benama ILYA AHSANUN NADIYAsebanyak 2 (dua) kali yaitu yang pertama pada bulan Pebruari 2016 sekitar pukul12.00 Wib di tempat Bilyard Dsn.
Fauzun Nadiya dengan hasil pemeriksaan alat kelamin dan kandunganpada mulut alat kelamin ( vulva ) tampak kemeran, selaput darah ( hymen ) robekseluruhnya, liang senggama ( vagina ) terdapat luka pada jam 01,02,09 mulut leherrahim;Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan saksisaksi, keteranganterdakwa, dan bukti surat berupa foto kopi kutipan Akta Kelahiran an. llya AnsanunNadiya dan Laporan Sosial Korban an. llya Ahsanun Nadiya yang dibuat oleh HazKhoirunisa, S.Sos petugas Peksos dari Sakti Peksos
167 — 74
Anak Korban tanpa disumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa anak korban berumur 6 (enam) tahun; Bahwa anak korban pernah dipersiksa oleh Penyidik Polisi dengandidampingi oleh Ibu Kandung saksi, petugas P2TP2A dan petugasPekerja Sosial (PEKSOS); Bahwa anak korban menerangkan pada hari Senin tanggal 13Januari 2020 sekitar pukul 17.00 WITA bertempat di dalam kamar tempatAnak tinggal yang beralamat Kabupaten Boalemo Anak telah melakukanperbuatan cabul terhadap Anak Korban; Bahwa awalnya
Anak Saksi tanpa disumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa Anak Saksi berumur 12 (dua belas) tahun; Bahwa Anak Saksi pernah dipersiksa oleh Penyidik Polisi dengandidampingi oleh Ibu Kandungnya, petugas P2TP2A dan petugas PekerjaSosial (PEKSOS); Bahwa Anak Saksi diperiksa karena ada masalah pencabulanyang dilakukan Anak terhadap adiknya bernama Anak Korban; Bahwa Anak Saksi menerangkan pada hari Senin tanggal 13Januari 2020 sekitar pukul 17.00 WITA bertempat di kamar tempat tinggalAnak
Anak Saksi II tanpa disumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa Anak Saksi II berumur 9 (Sembilan) tahun; Bahwa Anak Saksi pernah dipersiksa oleh Penyidik Polisi dengandidampingi oleh Ibu Kandungnya, petugas P2TP2A dan petugas PekerjaSosial (PEKSOS); Bahwa Anak Saksi Il diperiksa karena ada masalah pencabulanyang dilakukan Anak terhadap Anak Korban; Bahwa Anak Saksi II menerangkan sudah tidak ingat lagi kapanpastinya namun pada tahun 2019 sekitar pukul 17.00 WITA di dalamkamar tempat
Pid.SusAnak/2020/PN Tmt Bahwa Anak pernah menyuruh Anak Saksi Il untuk tidakmenceritakan kejadiankejadian tersebut kepada siapapun;Terhadap keterangan Anak Saksi II, Anak memberikan pendapat bahwaseluruh keterangan Anak Saksi II tidak benar;4.Anak Saksi Ill tanpa disumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa Anak Saksi III berumur 8 (delapan) tahun; Bahwa Anak Saksi III pernah dipersiksa oleh Penyidik Polisidengan didampingi oleh Ibu Kandungnya, petugas P2TP2A dan petugasPekerja Sosial (PEKSOS
69 — 29
O01 Prabumulih Barat, Kota Prabumulih,berdasarkan surat Penetapan Hakim Nomor 13/Pid.Susanak/2019/PN.Pbmtanggal 16 Oktober 2019 tentang Penunjukkan Penasihat Hukum yangmendampingi Anak;Halaman 1 dari 18 Putusan Nomor 13/Pid.SusAnak/2019/PN PbmAnak didampingi oleh Pembimbing Kemasyarakatan (PK Bapas), Pekerja Sosial(Peksos) dan orangtua anak (Ibu dan ayah);Pengadilan Negeri tersebut;Setelah membaca: Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Prabumulih Nomor13/Pid.SusAnak/2019/PN Pbm tanggal
hasilrampasan tersebut sebagian anak gunakan untuk membeli minuman keras,membeli narkotika jenis shabu serta membeli lem aibon;Halaman 16 dari 18 Putusan Nomor 13/Pid.SusAnak/2019/PN Pbm Antara anak / orang tua anak dengan korban belum ada kesepakatandamai;Keadaan yang meringankan: Anak di diharapkan dapat memperbaiki perbuatannya dikemudian hari, dandapat menjalani hidup yang lebih baik lagi; Anak menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi; Hasil penelitian PK Bapas dan Peksos
,M.H., sebagai Hakim pada Pengadilan Negeri Prabumulih, dandiucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga,dengan dibantu oleh Mirsya Wijaya Kusuma, SH, Panitera Pengganti padaPengadilan Negeri Pengadilan Negeri Prabumulih, serta dihadiri oleh AlfriwanPutra, S.H., Penuntut Umum dan Anak yang didampingi oleh Penasihat HukumAnak, Peksos serta orang tua (ayah) anak;Panitera Pengganti, Hakim,Mirsya Wijaya Kusuma, SH Tri Lestari, S.H., M.H.Halaman 18 dari 18 Putusan Nomor 13/Pid.SusAnak
HENDRA SAHPUTRA, S.H, M.Hum.
Terdakwa:
ANDRIANUS TKELA Alias AL
99 — 26
Luka ini menyebabkanpasien memerlukan pengobatan dari dokter (obat oral anti nyeri); Laporan Sosial Sakti Peksos terhadap Saksi Anak Dugaan TindakPidana Penganiayaan atas nama Anak Saksi Restiawan Enggelina Tkela,lahir di Tunbakun tanggal 5 Agustus 2007, umur 13 (tiga belas) tahun,tertanggal 11 Agustus 2020, yang ditandatangani oleh Sakti Peksos PA,Yunita J Sollo, A.Md., dengan mengetahui Kepala Dinas Sosial KabupatenTimor Tengah Utara;Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian putusan ini, segalasesuatu
Marselina Manu alami akibatperbuatan Terdakwa sudah sembuh sepenuhnya; Bahwa benar Saksi Ana Marselina Manu telah memaafkan perbuatanTerdakwa; Bahwa benar terhadap Anak Saksi Restiawan Enggelina Takela telahdilakukan pendampingan dan dibuatkan Laporan Sosial Sakti Peksosterhadap Saksi Anak Dugaan Tindak Pidana Penganiayaan atas nama AnakSaksi Restiawan Enggelina Tkela, lahir di Tunbakun tanggal 5 Agustus2007, umur 13 (tiga belas) tahun, tertanggal 11 Agustus 2020, yangditandatangani oleh Sakti Peksos
pada umumnya, bukan mengedepankan emosi denganmelakukan perbuatan pidana yang merugikan Saksi Ana Marselina Manu danmenimbulkan rasa takut serta memberikan contoh yang buruk pada anggotaHalaman 24 dari 28, Putusan Nomor 70/Pid.B/2020/PN Kfmkeluarga lainnya, terutama Anak Saksi Restiawan Enggelina Takela yang belumdewasa;Menimbang, bahwa terhadap Anak Saksi Restiawan Enggelina Takelatelah dilakukan penilaian (assessment) sosial klien anak, tertanggal 11 Agustus2020, yang ditandatangani oleh Sakti Peksos
Siti Murtofingah
53 — 21
Penetapan No.644 /Pdt.P/2020 /PN.Jkt.TimSaksiBahwa pada tanggal 15 Januari 2020 saksi selaku Satpel PelayananSosial dan saudari Fariada Novianti, SH selaku Peksos PSAA BalitaTunas Bangsa mendatangi tempat penemuan bayi;Bahwa setelah bayi tersebut ditemukan datang seorang keamananbernama Rusdi dan Ibu Nurhidayati selanjutnya Ibu Nurhidayatimembawa bayi tersebut ke bidang Ratna Sati Dewi untuk pertolonganpertama dan Rusdi melaporkan ke Polsek Tebet, selanjutnya oleh pihakPolsek Tebet bayi tersebut
dari tempat bayitersebut ditemukan; Bahwa bayi tersebut adalah rujukan dari RSUD Pasar Minggu RSUDPasar Minggu sudah kurang lebih 1 bulan, dan orang tua bayi x tidak adaberitanya; Bahwa Pemohon selaku = atasan saksi telah menugaskan SatuanPelaksana Pelayanan Sosial dan Pekerja Sosial PSAA Balita TunasBangsa untuk melakukan penelusuran ke RSUD Pasar Minggu, danPolsek Tebet Jakarta Selatan; Bahwa pada tanggal 15 Januari 2020 saksi selaku Satpel PelayananSosial dan saudari Fariada Novianti, SH selaku Peksos
22 — 15
Babwa kemudian Penggugat memohon bantuan Satuan Bakti Pekerja Sosial(Sakti Peksos) Kementerian Sosial Republik Indonesia JI. Salemba Raya No.28 Jakarta Pusat untuk mengadakan penelitian atau Assesmen kelayakanpengasuhan atas anak Penggugat bernama KIRANA CLARA ANATSYAH,dan berdasarkan hasil laporan penelitian atau hasil assesmen PelaksanaHim. 2 dari 14 Put.
denganaslinya, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda P.5;Bahwa, selain bukti surat tersebut di atas, Penggugat juga telahmenghadirkan saksisaksi sebagai berikut :1.Dira Wiradika, S.ST binti Jusfidar Nasution, umur 26 tahun, agama Islam,pekerjaan Pekerja Sosial Anak, bertempat tinggal di Perum Baloper Blok 4RT 04 RW 20 Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, KabupatenBandung Barat, dibawah sumpah saksi tersebut memberikan keterangansebagai berikut :Bahwa saksi bekerja di Satuan Bakti Pekerja Sosial (SAKTI PEKSOS
Terbanding/Anak Berhadapan dengan Hukum : FRANSISKUS XAVERIUS MBEI Alias RISKO
85 — 34
., Peksos selaku Pekerja Sosial Perlindungan AnakKementerian Sosial RI/Dinas Sosial Kabupaten Ngada dan diketahui oleh YohanesVianey Siwe, SH., selaku Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ngada.Halaman 3 dari 21, Putusan Nomor 4/PID.SUS ANAK/2021/PT KPGPerbuatan ABH FRANSISKUS XAVERIUS MBEI sebagaimana tersebut diatas,diatur dan diancam pidana dalam Pasal 76 D UndangUndang Republik IndonesiaNomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 81 Ayat
Nenosaban, A.Md., Peksos selaku Pekerja Sosial Perlindungan AnakKementerian Sosial RI/Dinas Sosial Kabupaten Ngada dan diketahui oleh YohanesVianey Siwe, SH., selaku Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ngada.Perbuatan ABH FRANSISKUS XAVERIUS MBEI sebagaimana tersebut diatas,diatur dan diancam pidana dalam Pasal 76 E UndangUndang Republik IndonesiaNomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 82 Ayat (1) UndangUndang RepublikHalaman 5 dari
Nenosaban, A.Md., Peksos selaku Pekerja SosialPerlindungan Anak Kementerian Sosial RI/Dinas Sosial KabupatenNgada dan diketahui oleh Yohanes Vianey Siwe, SH., selaku KepalaDinas Sosial Kabupaten Ngada.Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum.3.
Terbanding/Anak Berhadapan dengan Hukum : KORNELIUS LIPI Alias ORI
84 — 29
., Peksos selaku Pekerja SosialHalaman 3 dari 11, Putusan Nomor 3/PID.SUSANAK/2021/PT KPGPerlindungan Anak Kementerian Sosial RI/Dinas Sosial Kabupaten Ngada dandiketahui oleh Yohanes Vianey Siwe, SH., selaku Kepala DinasSosialKabupaten Ngada.Perbuatan ABH KORNELIUS LIPI Alias ORI sebagaimana tersebut diatas, diaturdan diancam pidana dalam Pasal 76 D UndangUndang Republik IndonesiaNomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 81 Ayat
Nenosaban, A.Md., Peksos selaku Pekerja SosialPerlindungan Anak Kementerian Sosial RI/Dinas Sosial Kabupaten Ngada dandiketahui oleh Yohanes Vianey Siwe, SH., selaku Kepala Dinas SosialKabupaten Ngada.Perbuatan ABH KORNELIUS LIPI Alias ORI sebagaimana tersebut diatas, diaturdan diancam pidana dalam Pasal 76 E UndangUndang Republik IndonesiaNomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 82 Ayat (1) UndangUndang RepublikIndonesia Nomor
RONI SAPUTRA,SH
Terdakwa:
HERDIMAN SYAHPUTRA Bin HERMANTO Alm
118 — 77
Berdasarkan hasil pemeriksaan dapat disimpulkan bahwa padabagian alat Vital Selaput perawan (hymen) Luka Robek Sampai Ke dasarpada arah jam 9 dan dapat disimpulkan bahwa selaput dara tidak utuh; Laporan Sosial Perkembangan Anak Berhadapan Dengan Hukum An.ANAK KORBAN yang dikeluarkan pada tanggal 23 Januari 2020 yangdibuat dan ditandatangani oleh Supervisor Sakti Peksos Provinsi Riau SRIWAHYUNI, S,ST.
ANAK KORBAN yang dikeluarkan padatanggal 23 Januari 2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh SupervisorSakti Peksos Provinsi Riau SRI WAHYUNI, S,ST.
ANAK KORBAN tanggal 23 Januari 2020 yangdibuat dan ditandatangani oleh Supervisor Sakti Peksos Provinsi Riau yangpada pokoknya menerangkan jika Anak Korban lahir pada tanggal 8 November2005;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan uraian yuridistersebut diatas maka dapat disimpulkan bahwa Terdakwa telah menghendakiperbuatannya untuk bersetubuh dengan Anak Korban dan mengetahui pulabahwa Anak Korban merupakan orang yang belum cukup umur dan dapatdikategorikan sebagai anak, sehingga Majelis Hakim
ANAK KORBAN tanggal 23 Januari2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh Supervisor Sakti Peksos ProvinsiRiau yang pada pokoknya menyatakan bahwa ibu dan ayah kandung AnakKorban menyesal karena tidak memberikan pengawasan terhadap Anak Korbandan lingkungan sosial Anak Korban;Menimbang, bahwa Hakim Anggota menginsafi bahwa kekerasanseksual terhadap anak merupakan kejahatan serius (Serious crimes) dankeadaannya saat ini pun sangat mengkhawatirkan karena semakin meningkatsecara signifikan dan mengancam
ANAK KORBAN tanggal 23 Januari 2020 yangdibuat dan ditandatangani olen Supervisor Sakti Peksos Provinsi Riau dapatdiketahui bahwa terapi yang diterapkan terhadap Anak Korban sudahmenunjukan hasil yang positif dimana Anak Korban mau berbicara danmemberikan kesaksian terhadap kasus pencabulan, setelah diterapi AnakHalaman 31 dari 35 Putusan Nomor 172/Pid.Sus/2020/PN PrpKorban juga sudah merasa lega dan merasa lebih waspada terhadap ajakanorangorang yang tidak baik terhadap dirinya serta diharapkan
ANANDA JIHAD FADILLAH HILMAN
Termohon:
RESKRIMUM UNIT PPA POLRESTA BOGOR KOTA
40 — 16
Bahwa benar karena yang menjadi korban dalam tindak pidana ini adalahanak di bawah umur maka Termohon berdasarkan surat Nomor: B/288A/XWVRES.1.24/2020/Sat Reskrim tanggal 3 November 2020 telahmengirimkan surat kepada Kepala Dinas Sosial Kota Bogor perihalPendampingan BAP dan permintaan laporan psikososial, yang manapada tanggal 8 November 2020 Satuan Bhakti Pekerja SosialPerlindungan Anak (Sakti Peksos PA) Kementerian Sosial RepublikIndonesia telah memberikan Laporan Sosial Anak Berhadapan DenganHukum
Bahwa setelah melakukan pemeriksaan terhadap saksisaksi danmempelajari laporan sosial dari Sakti Peksos PA Kemensos RI di atas,Termohon berdasarkan Surat Perintah Penyitaan Nomor: SP.
dalam warna biru;4) 1 (Satu) potong Bra warna biru dongker;5) 1 (Satu) potong kerudung segi empat warna krem;Hal 14 darl 35 hal Putusan Nomor 2/Pid.Prap/2021/PN.Bgr.Yang mana proses penyitaan tersebut telah disetujui oleh KetuaPengadilan Negeri Bogor berdasarkan penetapannya Nomor: 21/Pen.Pid/2021/PN.Bgr tanggal 27 Januari 2021;Bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap sesuai keterangan saksisaksi yang dihubungkan dengan buktibukti yang telah dilakukanpenyitaan serta laporan sosial dari Sakti Peksos
Nayla Sephia Azzahra alias Nayla;b) Bukti Surat berupa Surat visum et repertum;c) Laporan sosial dari Sakti Peksos PA Kemensos RI;d) Barang bukti lainnya yang telah dilakukan penyitaan olehTermohon;Sehingga dengan demikian penetapan tersangka yang ditetapkan olehTermohon kepada Pemohon sudah berdasar bukti yang cukup sebagaimanadisebutkan dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 21/PUUXII/2014tanggal 16 Maret 2015 yaitu telah didukung oleh 2 (dua) alat buktisebagaimana diatur dalam Pasal 184 KUHAP
:LP/566/X/2020/JBR/POLRESTA BOGOR KOTA tanggal 14 Oktober 2020dan Laporan Sosial yang dibuat pihak Sakti Peksos PA Kemensos RIterhdap anak korban tertanggal 8 November 2020, kemudian dilakukanHal 31 dar!
63 — 7
Dkk, Advokat / Penasihat Hukum dan Konsultan Hukum padaLembaga Bantuan Hukum YARA (Yayasan Advokasi Rakyat Aceh) yangberalamat di Jalan Pendidikan Nomor 1 Desa Batuphat Timur KecamatanMuara Satu Kota Lhokseumawe ;Anak Pelaku ~~ dipersidangan didampingi oleh PembimbingKemasyarakatan dan orang tua /Wali serta dari Peksos;Pengadilan Negeri tersebut ;Setelah membaca: Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Lhokseumawe Nomor 3/Pid.Sus.Anak/2019/PN Lsm tanggal 15 Agustus 2019 tentang penunjukan Hakim; Penetapan
Hakim Nomor 3/Pid.Sus.Anak/2019/PN Lsm tanggal 15 Agustus2019 tentang penetapan hari sidang; Hasil Penelitian Kemasyarakatan; Laporan dari Peksos; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Halaman 1 dari 14 Halaman Putusan Nomor 3/Pid.Sus.Anak/2019/PN.LsmSetelah mendengar keterangan saksisaksi, dan keterangan AnakPelaku;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum pada pokoknya sebagai berikut:1.
PANDE KETUT SUASTIKA, S.H.
Terdakwa:
BLASIUS BAI Alias SIUS
75 — 79
Bahwa berdasarkan hasil asesmen psikologis dalam Laporan SosialPendampingan Anak Berhadapan Dengan Hukum Kementerian Sosial R.1satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) tanggal 24 Mei 2021 yang dibuatdan ditandatangani oleh Norma A. S.Sos sebagai Pekerja Sosial PerlindunganAnak diketahui oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sikka dr. Dellay Pasande,M.Kes, MMR dengan hasil sebagai sebagai berikut :a.
lintang,jenis kelamin lakilaki, tafsiran berat badan bayi 489 gram, ariari beradadi bagian bawah belakang rahim dengan derajat kematangan derajat II.Air ketuban cukup, usia kehamilan sekitar 22 minggu 1 hari.Kesimpulan :Hamil pertama dengan usia kehamilan 2223 minggu, tunggal/hidup.Halaman 11 dari 38 Putusan Nomor 41/Pid.Sus/2021/PN Mme Bahwa berdasarkan hasil asesmen psikologis dalam Laporan SosialPendampingan Anak Berhadapan Dengan Hukum Kemenierian Sosial R.1satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos
Hasil asesmen psikologis dalam Laporan Sosial Pendampingan AnakBerhadapan Dengan Hukum Kementerian Sosial R.I satuan Bakti PekerjaSosial (Sakti Peksos) tanggal 24 Mei 2021 yang dibuat dan ditandatanganioleh Norma A. S.Sos sebagai Pekerja Sosial Perlindungan Anak diketahui olehKepala Dinas Sosial Kabupaten Sikka dr. Dellay Pasande, M.Kes, MMRdengan hasil sebagai sebagai berikut :a. Kecemasan/GelisahDilihat secara langsung adanya kecemasan/kegelisahan yang ditunjukandalam diri anak.
perbuatan persetubuhan tersebut dengan Terdakwa;Menimbang, bahwa pasal 1 angka 1 UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002tentang Perlindungan Anak menyatakan bahwa yang dimaksud dengan Anakadalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yangmasih dalam kandungan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksisaksi, surat Visum etrepertum, serta keterangan Terdakwa, dan Laporan Sosial Pendampingan AnakBerhadapan dengan Hukum Kementerian Sosial R. satuan Bakti Pekerja Sosial(Sakti Peksos