jeruk, lalu 1 (Satu) buahalat pemarut es dan 1 (satu) buah alat pemeras jeruk diserahkankepada terdakwa II lalu terdakwa II menyimpan 1 (satu) buah alatpemarut es dan 1 (Satu) buah alat pemeras jeruk di atas tabung gastersebut, kemudian terdakwa mengambil lagi 1 (Satu) buah helm didalam warung Kedai FZ dan helm tersebut langsung dipakai olehterdakwa , selanjutnya para terdakwa pergi meninggalkan tempatkejadian tersebut sambil membawa barangbarang yang telahdiambilnya tanpa sepengetahuan dan tanpa

Saranani Kelurahan KorumbaKecamatan Mandonga Kota Kendari.Bahwa barang milik saksi korban yang diambil oleh Terdakwa adalah berupa 3 (tiga) buah tabung gas, 1 (satu) buah alatpemarut es dan 1 (satu) buah alat pemeras jeruk serta 1 (Satu)buah helm.Bahwa Terdakwa I mengambil barang milik saksi korban berupa 3(tiga) buah tabung gas, 1 (Satu) buah alat pemarut es dan 1(satu) buah alat pemeras jeruk serta 1 (Satu) buah helm tersebutbersamasama dengan terdakwa II.Bahwa cara Terdakwa dan Terdakwa II mengambil

Saranani Kelurahan KorumbaKecamatan Mandonga Kota Kendari.Bahwa barang milik saksi korban yang diambil oleh Terdakwa adalah berupa 3 (tiga) buah tabung gas, 1 (Satu) buah alatpemarut es dan 1 (satu) buah alat pemeras jeruk serta 1 (satu)buah helm.Bahwa terdakwa II mengambil barang milik saksi korban berupa3 (tiga) buah tabung gas, 1 (satu) buah alat pemarut es dan 1(satu) buah alat pemeras jeruk serta 1 (Satu) buah helm tersebutbersamasama dengan terdakwa I.Bahwa cara terdakwa II dan terdakwa mengambil

jeruk diserahkan kepada terdakwa Il laluterdakwa II menyimpan 1 (satu) buah alat pemarut es dan 1(satu) buah alat pemeras jeruk di atas tabung gas tersebut,kemudian terdakwa mengambil lagi 1 (Satu) buah helm di dalamwarung Kedai FZ dan helm tersebut langsung dipakai olehterdakwa I, selanjutnya pergi meninggalkan tempat kejadiantersebut.Bahwa ketika terdakwa II dan terdakwa mengambil barangberupa 3 (tiga) buah tabung gas, 1 (Satu) buah alat pemarut esdan 1 (satu) buah alat pemeras jeruk serta 1 (

jeruk, lalu 1 (Satu) buah alatpemarut es dan 1 (satu) buah alat pemeras jeruk diserahkankepada terdakwa II lalu terdakwa II menyimpan 1 (satu) buahalat pemarut es dan 1 (satu) buah alat pemeras jeruk di atastabung gas tersebut, kemudian terdakwa mengambil lagi 1(satu) buah helm di dalam warung Kedai FZ dan helm tersebutlangsung dipakai oleh terdakwa Il, selanjutnya pergimeninggalkan tempat kejadian tersebut.

kelapa merk PRESCO milik saksi Kasman keluar,kemudian mesin pemeras kelapa tersebut mereka terdakwa naikkan keatas mobiltersebut lalu mereka terdakwa pergi meninggalkan tempat tersebut.Akibat perobuatan mereka terdakwa tersebut, saksi korban mengalamiHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor 1152/Pid.B/2016/PN.

Tenayan Raya Pekanbaru;Bahwa benar setelah terjadinya pencurian tesrebut, saksi Kasman mengatakanbahwa mesin pemeras santannya di ambil oleh orang;Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 31 Juli 2016 sekira pukul 07.30 Wib ketikasaksi berada dirumah yang juga dijadikan tempat usaha dagang bunga tiba tibadatang saksi KASMAN ketempat saksi dan menceritakan mesin peras santankelapa miliknya hilang;Bahwa benar kemudian saksi melihat benar bahwa mesin peras santan kelapayang sehari harinya berada didalam

Tenayan Raya Pekanbaru;Bahwa benar sebelumnya terdakwa sudah kenal dengan saksi KASMAN namunterdakwa tidak mengetahui bahwa saksi KASMAN pemilik mesin pemeras kelapatersebut;Bahwa benar saat terdakwa dan Durno melakukan pencurian Mesin Pres pemerasKelapa merk PRESCO milik Sdr KASMAN terlebih dahulu terdakwa memakirkanmobil depan kedai saksi KASMAN;Bahwa benar selanjutnya setelah sepi terdakwa menyuruh DURNO SANTOSO AlsMEMET turun dari mobil dengan membawa 1 (satu) buah obeng yang diambil darilaci

Bahwa benar terdakwa mengatakan bahwa mesin sudah terjual sehargaRp.6.000.000, (enam juta rupiah); Bahwa benar Mesin Pres pemeras Kelapa merk PRESCO berada ditempat SdrRUDI kurang lebih 1 (satu) satu minggu karna sudah ada yang beli melaluiperantara Sdr. DASRIL Als S?PDAS terjual seharga Rp. 15.000.000, (lima belasjuta rupiah); Bahwa benar Sdr.

TenayanRaya Pekanbaru, telah mengambil Mesin Pres pemeras Kelapa merk PRESCO milikSdr KASMAN. AMRIZAL ALS SIAM BIN M.KABIR bersama yang berniat melakukanpencurian pergi mencari sasaran dengan menggunakan menggunakan mobil Pick UpHalaman 12 dari 17 Putusan Nomor 1152/Pid.B/2016/PN.

selanjutnya kain pemeras tersebut diperas sehingga airraksa terpisah dengan butiran emas warna putih dan nampaklah butiran emaswarna putih tersebut.

selanjutnya kain pemeras tersebut diperas sehingga airraksa terpisah dengan butiran emas warna putih dan nampaklah butiran emaswarna putih tersebut;Bahwa Terdakwa mengerti, apa yang dilakukan Terdakwa bersama samadengan kawan Terdakwa tersebut adalah melanggar hukum;Bahwa Terdakwa mengaku salah dan menyesali perbuatan serta berjanji tidakakan mengulangi lagi;Keterangan Terdakwa Il.

selanjutnya kain pemeras tersebut diperas sehingga airraksa terpisah dengan butiran emas warna putih dan nampaklah butiran emaswarna putih tersebut;Bahwa Terdakwa mengerti, apa yang dilakukan Terdakwa bersama samadengan kawan Terdakwa tersebut adalah melanggar hukum;Bahwa Terdakwa mengaku salah dan menyesali perbuatan serta berjanji tidakakan mengulangi lagi;Halaman 14 dari 25 Putusan Nomor 114/Pid.Sus/LH/2017/PN Mrt.Keterangan Terdakwa Ill.

selanjutnya kain pemeras tersebut diperas sehingga airraksa terpisah dengan butiran emas warna putih dan nampaklah butiran emaswarna putih tersebut; Bahwa Terdakwa mengerti, apa yang dilakukan Terdakwa bersama samadengan kawan Terdakwa tersebut adalah melanggar hukum; Bahwa Terdakwa mengaku salah dan menyesali perbuatan serta berjanji tidakakan mengulangi lagi;Keterangan Terdakwa IV.

selanjutnya kain pemeras tersebut diperassehingga air raksa terpisah dengan butiran emas warna putih dan nampaklahbutiran emas warna putih tersebut.

sehubungan denganpermohonan tentang pengangkatan anak saya oleh para Pemohon ; Halaman 4 dari 10 Penetapan Nomor 4/ Pdt.P/2015/PN.Amp Bahwa anak yang akan diangkat bernama I KETUT ERWAN MUDITAYASA, yanglahir pada tanggal 30 Juli 2014 anak kandung dari saksi ; Bahwa saksi punya 3 orang anak, 1 orang perempuan dan 2 orang lakilaki ; Bahwa saksi merestui dan tidak keberatan para Pemohon mengangkat anak saksidan anak saksi telah diasuh oleh para Pemohon sejak lahir demikian juga telahdiadakan Upacara pemeras

Anak yang dipuput oleh Mangku Ketut Naksa padatanggal 12 Nopember 2014; Bahwa saksi dan keluarga saksi demikian juga dengan para Pemohon dankeluarganya hadir pada saat Upacara Pemeras Anak tersebut ; Bahwa adapun alasan Para Pemohon mengangkat anak adalah karena paraPemohon mempunyai 4 orang anak yang semuanya perempuan dan supaya adapenerusnya kelak dikemudian hari anakanak para Pemohon kawin keluar ; Bahwa saksi percaya para Pemohon sanggup untuk memelihara, membesarkan danmendidik Anak saksi

sehubungan denganpermohonan tentang pengangkatan anak saya oleh para Pemohon ; Bahwa anak yang akan diangkat bernama I KETUT ERWAN MUDITAYASA, yanglahir pada tanggal 30 Juli 2014 anak kandung dari saksi ; Bahwa saksi punya 3 orang anak, 1 orang perempuan dan 2 orang lakilaki ; Bahwa saksi merestui dan tidak keberatan para Pemohon mengangkat anak saksidan anak saksi telah diasuh oleh para Pemohon sejak lahir demikian juga telah Halaman 5 dari 10 Penetapan Nomor 4/ Pdt.P/2015/PN.Ampdiadakan Upacara pemeras

Penyerahan suatu barang dianggap telah ada apabila barangyang diminta oleh pemeras tersebut telah dilepaskan dari kekuasaan orangyang diperas, tanpa melihat apakah barang tersebut sudah benar benardikuasai oleh orang yang memeras atau belum.

Pemerasan dianggap telahterjadi, apabila orang yang diperas itu telan menyerahkan barang/benda yangdimaksudkan si pemeras sebagai akibat pemerasan terhadap dirinya.Penyerahan barang tersebut tidak harus dilakukan sendiri oleh orang yangHalaman 8 dari 12 Putusan Nomor 1201/Pid.B/2020/PN Jkt. Utrdiperas kepada pemeras.

Memberi hutang di sinimempunyai pengertian, bahwa si pemeras memaksa orang yang diperas untukmembuat suatu perikatan atau Ssuatu perjanjian yang menyebabkan orang yangdiperas harus membayar sejumlah uang tertentu.

Jadi, yang dimaksud denganmemberi hutang dalam hal ini bukanlah berarti dimaksudkan untukmendapatkan uang (pinjaman) dari orang yang diperas, tetapi untuk membuatsuatu perikatan yang berakibat timbulnya kewajiban bagi orang yang diperasuntuk membayar sejumlan uang kepada pemeras atau orang lain yangdikehendaki;Menimbang, bahwa unsur untuk menghapus hutang. yang dimaksudkanadalah menghapus atau meniadakan perikatan yang sudah ada dari orang yangdiperas kepada pemeras atau orang tertentu yang dikehendaki

oleh pemeras;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan untuk menguntungkan dirisendiri atau orang lain, adalah menambah baik bagi dirinya sendiri maupunbagi orang lain dari kekayaan semula.

Penyerahan suau barangdianggap telah ada apabila barang yang diminta oleh pemeras tersebut telahdilepaskan dari kekuasaan orang yang diperas, tanpa melihat apakah barangtersebut sudah benar benar dikuasai oleh orang yang memeras atau belum.Pemerasan dianggap telah terjadi, apabila orang yang diperas itu telahmenyerahkan barang/benda yang dimaksudkan si pemeras sebagai akibatpemerasan terhadap dirinya.

Penyerahan barang tersebut tidak harusdilakukan sendiri oleh orang yang diperas kepada pemeras. Penyerahanbarang tersebut dapat saja terjadi dan dilakukan oleh orang lain selain dariorang yang diperas;Menimbang, bahwa "supaya memberi hutang", berkaitan denganpengertian "memberi hutang" dalam rumusan pasal ini perlu kiranyamendapatkan pemahaman yanag benar.

Memberi hutang di sini mempunyaipengertian, bahwa si pemeras memaksa orang yang diperas untuk membuatsuatu perikatan atau suatu perjanjian yang menyebabkan orang yang diperasharus membayar sejumlah uang tertentu.

Jadi, yang dimaksud denganmemberi hutang dalam hal ini bukanlah berarti dimaksudkan untukmendapatkan uang (pinjaman) dari orang yang diperas, tetapi untuk membuatsuatu perikatan yang berakibat timbulnya kewajiban bagi orang yang diperasuntuk membayar sejumlah uang kepada pemeras atau orang lain yangdikehendaki;Menimbang, bahwa "untuk menghapus hutang", dengan menghapusnyapiutang yang dimaksudkan adalah menghapus atau meniadakan perikatanHalaman 19 dari 28 halaman20yang sudah ada dari orang yang diperas

kepada pemeras atau orang tertentuyang dikehendaki oleh pemeras;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan "menguntungkan diri sendiriatau orang lain" adalah menambah baik bagi dirinya sendiri maupun bagi oranglain dari kekayaan semula.

;

tanpa minta izin kepada saksi dan petugas lainnyayang sedang bertugas dan mengambil mantel yang berada didalam joksepeda motor.e Bahwa terdakwa ditegur oleh saksi ADI GUNAWAN dan terdakwa langsungmelakukan penghinaan kepada petugas Kepolisian yang sedang bertugassaat itu.e Bahwa pada saat menjalankan tugas pengamanan atas terjadinyakecelakaan lalu lintas saksi bersama anggota lainnya menggunakanseragam Kepolisian.e Bahwa cara terdakwa melakukan penghinaan kepada petugas mengatakan kalian Polisi pemeras

lain ke klinik tempatpengobatan disimpang SKPD Desa Rambah.e Bahwa tibatiba datang terdakwa membuka jok sepeda motor yang lagidiamankan tersebut tanpa minta izin kepada saksi dan petugas lainnyayang sedang bertugas dan mengambil mantel yang berada didalam joksepeda motor.e Bahwa terdakwa ditegur oleh saksi ADI GUNAWAN dan terdakwa langsungmelakukan penghinaan kepada petugas Kepolisian yang sedang bertugassaat itu.e Bahwa cara terdakwa melakukan penghinaan kepada petugas mengatakan kalian Polisi pemeras

BUJANG ALS PAK UWO.Bahwa cara terdakwa melakukan penghinaan kepada petugas Kepolisanyaitu, pada saat terjadinya kecalakaan lalu lintas antara mobil dengansepeda motor dan saksi berada di tempat kejadian.Bahwa pihak Kepolisian menjalankan tugasnya memberikan pertolongankepada korban dan mengamankan barang bukti berupa sepeda motor dantibatiba terdakwa membuka jok Sepeda motor yang kecelakaan tersebutdan dilarang oleh Petugas.Bahwa pada saat itu terdakwa langsung marah dan mengatakan dasarPolisi pemeras

hijau dari dalam jok Sepeda motorterdakwa yang kecelakaan tersebut,dengan cara mengambil kunci kontakyang masih tergantung pada Sepeda motor dan terdakwa mendengar suarapetugas Kepolisian apa itu apa Sepeda motor kamu itu lalu terdakwamenjawab benar ini Sepeda motor terdakwa.e Bahwa setelah mantel tersebut terdakwa ambil terjadilah cekcok mulut danterdakwa mengeluarkan katakata kotor dengan cara menunjuknunjukdengan menggunakan jari tangan terdakwa mengatakan polisi pantek ,polisi taik , Polisi pemeras

Penyerahan suau barang dianggap telah ada apabila barang yangdiminta oleh pemeras tersebut telah dilepaskan dari kekuasaan orang yang diperas, tanpamelihat apakah barang tersebut sudah benar benar dikuasai oleh orang yang memerasatau belum. Pemerasan dianggap telah terjadi, apabila orang yang diperas itu telahmenyerahkan barang/benda yang dimaksudkan si pemeras sebagai akibat pemerasanterhadap dirinya.

Penyerahan barang tersebut tidak harus dilakukan sendiri oleh orang yangdiperas kepada pemeras. Penyerahan barang tersebut dapat saja terjadi dan dilakukan olehorang lain selain dari orang yang diperas ;Menimbang, bahwa berdasarkan unsur Dengan maksud untuk menguntungkandiri sendiri atau orang lain secara melawan hukum memaksa orang lain dengankekerasan atau ancaman kekerasan, berkaitan dengan unsur tersebut dihubungkanHal. 13dari18 Hal.

Pemerasandianggap telah terjadi, apabila orang yang diperas itu telah menyerahkan barang/bendayang dimaksudkan si pemeras sebagai akibat pemerasan terhadap dirinya.

Jadi, yangdimaksud dengan memberi hutang dalam hal ini bukanlah berarti dimaksudkan untukmendapatkan uang (pinjaman) dari orang yang diperas, tetapi untuk membuat suatuperikatan yang berakibat timbulnya kewajiban bagi orang yang diperas untuk membayarsejumlah uang kepada pemeras atau orang lain yang dikehendaki ;Menimbang, bahwa unsur meniadakan piutang, Dengan meniadakannya piutangyang dimaksudkan adalah menghapus atau meniadakan perikatan yang sudah ada dariorang yangdiperas kepada pemeras atau

orang tertentu yang dikehendaki oleh pemeras ;Menimbang, bahwa berdasarkan unsur Baik untuk menyerahkan sesuatu bendayang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain maupun untuk mengadakanhutang atau meniadakan piutang, berkaitan dengan unsur tersebut dihubungkan denganketerangan saksi korban dan pengakuan terdakwa dipersidangan dalam perkara inidiperoleh fakta hukum, bahwa maksud serta tujuan terdakwa mengancam denganmenggunakan sebilah golok yang diarahkan ke leher bagian depan sambil memaksa

Penyerahan suatu barang dianggaptelah ada apabila barang yang diminta oleh pemeras tersebut telah dilepaskandari kekuasaan orang yang diperas, tanpa melihat apakah barang tersebutsudah benarbenar dikuasai oleh orang yang memeras atau belum.Pemerasan dianggap telah terjadi apabila orang yang diperas itu telahmenyerahkan barang/benda yang dimaksudkan si pemeras sebagai akibatpemerasan terhadap dirinya;Menimbang, bahwa berkaitan dengan pengertian "memberikan hutangdalam rumusan pasal ini perlu kiranya

mendapatkan pemahaman yang benar.Memberikan hutang disini mempunyai pengertian, bahwa si pemeras memaksaorang yang diperas untuk membuat suatu perikatan atau suatu perjanjian yangmenyebabkan orang yang diperas harus membayar sejumlah uang tertentu.Jadi yang dimaksud dengan memberi hutang dalam hal ini bukanlah berartidimaksudkan untuk mendapatkan uang (pinjaman) dari orang yang diperastetapi untuk membuat suatu perikatan yang berakibat timbulnya kewajiban bagiorang yang diperas untuk membayar sejumlah

uang kepada pemeras atauorang lain yang dikehendaki begitu juga yang dimaksud dengan menghapuspiutang adalah menghapus atau meniadakan perikatan yang sudah ada dariorang yang diperas kepada pemeras atau orang tertentu yang dikehendakioleh pemeras;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangankejadiannya terjadi pada hari Sabtu tanggal 14 Juli 2018 sekira jam 22.55 WibHalaman 12 dari 16 Putusan Nomor 466/Pid.B/2018/PN MreTerdakwa malak (memeras) mintak uang sebesar Rp.2.000,(dua

Penyerahan suatu barang dianggaptelah ada apabila barang yang diminta oleh pemeras tersebut telah dilepaskandari kekuasaan orang yang diperas, tanpa melihat apakah barang tersebutsudah benarbenar dikuasai oleh orang yang memeras atau belum.Pemerasan dianggap telah terjadi apabila orang yang diperas itu telahmenyerahkan barang/benda yang dimaksudkan si pemeras sebagai akibatpemerasan terhadap dirinya;Menimbang, bahwa berkaitan dengan pengertian "memberikan hutangdalam rumusan pasal ini perlu kiranya

mendapatkan pemahaman yang benar.Memberikan hutang disini mempunyai pengertian, bahwa si pemeras memaksaorang yang diperas untuk membuat suatu perikatan atau Suatu perjanjian yangmenyebabkan orang yang diperas harus membayar sejumlah uang tertentu.Jadi yang dimaksud dengan memberi hutang dalam hal ini bukanlah berartidimaksudkan untuk mendapatkan uang (pinjaman) dari orang yang diperastetapi untuk membuat suatu perikatan yang berakibat timbulnya kewajiban bagiorang yang diperas untuk membayar sejumlah

uang kepada pemeras atauorang lain yang dikehendaki begitu juga yang dimaksud dengan menghapuspiutang adalah menghapus atau meniadakan perikatan yang sudah ada dariorang yang diperas kepada pemeras atau orang tertentu yang dikehendakioleh pemeras;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangandan berdasarkan pertimbangan unsur kedua tersebut di atas Para TerdakwaHalaman 16 dari 21 Putusan Nomor 38/Pid.B/2021/PN Kbadalam hal ini Terdakwa Andreas mengaku sebagai Anggota yang tidakdijelaskan

Tgtdengan kehendaknya sendiri; Menimbang, bahwa yang dimaksud "untuk memberikan ataumenyerahkan sesuatu barang" adalah penyerahan suau barang dianggaptelah ada apabila barang yang diminta oleh pemeras tersebut telah dilepaskandari kekuasaan orang yang diperas, tanpa melihat apakah barang tersebutsudah benar benar dikuasai oleh orang yang memeras atau belum.Pemerasan dianggap telah terjadi, apabila orang yang diperas itu telahmenyerahkan barang/benda yang dimaksudkan si pemeras sebagai akibatpemerasan

Penyerahan barang tersebut tidak harus dilakukansendiri oleh orang yang diperas kepada pemeras. Penyerahan barang tersebutdapat saja terjadi dan dilakukan oleh orang lain selain dari orang yang diperas;Menimbang, bahwa yang dimaksud "Supaya memberi hutang" adalahbahwa si pemeras memaksa orang yang diperas untuk membuat suatuperikatan atau suatu perjanjian yang menyebabkan orang yang diperas harusmembayar sejumlah uang tertentu.

Jadi, yang dimaksud dengan memberihutang dalam hal ini bukanlah berarti dimaksudkan untuk mendapatkan uang(pinjaman) dari orang yang diperas, tetapi untuk membuat suatu perikatan yangberakibat timbulnya kewajiban bagi orang yang diperas untuk membayarsejumlah uang kepada pemeras atau orang lain yang dikehendaki. Atauuntuk menghapus piutang".

Dengan menghapusnya piutang yangdimaksudkan adalah menghapus atau meniadakan perikatan yang sudah adadari orang yang diperas kepada pemeras atau orang tertentu yang dikehendakioleh pemeras; Menimbang, bahwa unsur pasal a quobersifat alternatif, artinya teroenuhisalah satu perbuatan yang dimaksud dalam unsur tersebut, maka perbuatanyang dilakukan Terdakwa telah terpenuhi secara hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan, Bahwa terdakwa TERDAKWA bersamasamadengan Sdr.Rengga

Penyerahan suatu barang dianggaptelah ada apabila barang yang diminta oleh pemeras tersebut telah dilepaskandari kekuasaan orang yang diperas, tanpa melihat apakah barang tersebutsudah benarbenar dikuasai oleh orang yang memeras atau belum.Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 79/Pid.B/2019/PN MrePemerasan dianggap telah terjadi apabila orang yang diperas itu telahmenyerahkan barang/benda yang dimaksudkan si pemeras sebagai akibatpemerasan terhadap dirinya;Menimbang, bahwa berkaitan dengan pengertian

"memberikan hutangdalam rumusan pasal ini perlu kiranya mendapatkan pemahaman yang benar.Memberikan hutang disini mempunyai pengertian, bahwa si pemeras memaksaorang yang diperas untuk membuat suatu perikatan atau suatu perjanjian yangmenyebabkan orang yang diperas harus membayar sejumlah uang tertentu.Jadi yang dimaksud dengan memberi hutang dalam hal ini bukanlah berartidimaksudkan untuk mendapatkan uang (pinjaman) dari orang yang diperastetapi untuk membuat suatu perikatan yang berakibat timbulnya

kewajiban bagiorang yang diperas untuk membayar sejumlah uang kepada pemeras atauorang lain yang dikehendaki begitu juga yang dimaksud dengan menghapuspiutang adalah menghapus atau meniadakan perikatan yang sudah ada dariorang yang diperas kepada pemeras atau orang tertentu yang dikehendakioleh pemeras;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganbahwa pada hari Selasa tanggal 4 Desember 2018 sekira pukul 09.00 wibbertempat di Jalan Umum Desa Talang Bulang Kecamatan Talang UbiKabupaten

tersebut mengalir melewati karpet, setelan itu karpettersebut diangkat dan dicuci untuk mengambil kalam/pasir hitam, kemudianpasir hitam tersebut dimasukkan kedalam baskom dan setelah baskom tersebutterisi penuh dengan kalam/pasir hitam lalu) kalam/pasir hitam tersebutdipindahkan kedalam ember yang sudah diberi air raksa secukupnyaselanjutnya diaduk menggunakan tangan dan setelah kalam/pasir hitamtersebut diaduk kemudian kalam/pasir hitam yang tidak lengket ke air raksatersebut dimasukkan kedalam kain pemeras

selanjutnya kain pemeras tersebutdiperas sehingga air raksa terpisah dengan butiran emas warna putih dantinggallah butiran emas warna putih tersebut.; Bahwa menurut Ahli M.

bercampur pasirtanah tersebut mengalir melewati karpet, setelah itu karpet diangkat lalu dicuciuntuk mengambil kalam/pasir hitam, kemudian kalam/pasir hitam tersebutdimasukkan ke dalam baskom dan setelah baskom terisi penuh dengankalam/pasir hitam, lalu kalam/pasir hitam tersebut dicuci ke dalam ember yangsudah diberi air rakSa secukupnya, setelah itu diaduk dengan menggunakantangan, kemudian kalam/pasir hitam yang tidak lengket ke air raksa dibuangsedangkan air raksa tersebut dimasukkan ke dalam kain pemeras

tersebut mengalir melewati karpet, setelahitu karpet tersebut diangkat dan dicuci untuk mengambil kalam/pasir hitam,kemudian pasir hitam tersebut dimasukkan kedalam baskom dan setelahbaskom tersebut terisi penuh dengan kalam/pasir hitam lalu kalam/pasir hitamtersebut dipindahkan kedalam ember yang sudah diberi air raksa secukupnyaselanjutnya diaduk menggunakan tangan dan setelah kalam/pasir hitamtersebut diaduk kemudian kalam/pasir hitam yang tidak lengket ke air raksatersebut dimasukkan kedalam kain pemeras

selanjutnya kain pemeras tersebut diperas sehingga air raksaterpisah dengan butiran emas warna putih dan tinggallah butiran emas warna putihtersebut.

Foto Copy Berita Acara tengang Upacara Pemeras Pangakuan SentaraPurusa (Cucu), tertanggal 21 September 2017, bertanda P 1;2.

di Sanggalangit;Bahwa Para Pemohon punya anak lima orang semua perempuan;Bahwa Para Pemohon mengangkat anak dijadikan Cucu Purusa karenaPara Pemohon tidak punya anak lakilaki;Bahwa nama anak yang akan diangkat oleh Para pemohon sebagai Cucupurusa adalah Putu Narayana Oka Pratama;Bahwa anak yang akan diangkat sudah punya Akta Kalahiran;Bahwa anak tersebut adalah anak dari Kadek Dwie Kundala;Bahwa Sejak masih bayi Para Pemohon telah mengajak anak tersebut;Bahwa Para Pemohon sudah dibuatkan banten pemeras

Padt.P/2018/PN.Sogr.Bahwa Para Pemohon punya anak lima orang semua perempuan;Bahwa Para Pemohon mengangkat anak dijadikan Cucu Purusa karenaPara Pemohon tidak punya anak lakilaki;Bahwa nama anak yang akan diangkat oleh Para pemohon sebagai Cucupurusa adalah Putu Narayana Oka Pratama;Bahwa anak yang akan diangkat sudah punya Akta Kalahiran;Bahwa anak tersebut adalah anak dari Kadek Dwie Kundala;Bahwa Sejak masih bayi Para Pemohon telah mengajak anak tersebut;Bahwa Para Pemohon sudah dibuatkan banten pemeras

seseorang termasuk ketakutan secara psikis ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang adalah suatu yang berwujudmaupun tidak berwujud, yang bergerak maupun tidak bergerak dapat memiliki nilai ekonomismaupun tidak memiliki nilai ekonomis ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan milik haruslah sesuai dengan titleperdata dan menurut title perdata kepemilikan untuk barang bergerak berada pada beziter ataupenguasanya ;Menimbang, bahwa pengertian memberi hutang dalam rumusan pasal ini adalahbahwa si pemeras

memaksa orang yang diperas untuk membuat suatu perikatan atau suatuperjanjian yang menyebabkan orang yang diperas harus membayar sejumlah uang tertentu.Jadi, yang dimaksud dengan memberi hutang dalam hal ini bukanlah berarti dimaksudkanuntuk mendapatkan uang (pinjaman) dari orang yang diperas, tetapi untuk membuat suatuperikatan yang berakibat timbulnya kewajiban bagi orang yang diperas untuk membayarsejumlah uang kepada pemeras atau orang lain yang dikehendaki ;Menimbang, bahwa pengertian untuk

menghapus hutang atau menghapus piutangyang dimaksudkan adalah menghapus atau meniadakan perikatan yang sudah ada dari orangyang diperas kepada pemeras atau orang tertentu yang dikehendaki oleh pemeras ;Menimbang, bahwa unsur ketiga yang didakwakan kepada Terdakwa merupakanunsur perbuatan yang memuat unsur alternatif kualifikasi perbuatannya, jadi Majelis Hakimtidak perlu mempertimbangkan semua unsurnya cukup salah satu unsur telah terbukti makaunsur yang dikehendaki dalam pasal 368 ayat (1) KUHP

AZI FIYANA kepadaterdakwa yaitu mau bertemu dimana dan kapan, kemudian dijawab oleh terdakwa melaluisms minggu saja, bawa kakakmu, aku disentuh dikit, awas aku bunuh kamu walaupun padawaktu itu saksi AZI FIYANA hanya memiliki uang Rp. 100.000, dan saksi AZI FIYANAtetap mengusahakan mengumpulkan uang yang diminta oleh terdakwa sebanyak Rp.300.000, untuk diberikan kepada terdakwa ;Menimbang, bahwa selain itu pemberian atau penyerahan suatu barang dianggaptelah ada apabila barang yang diminta oleh pemeras

tersebut telah dilepaskan dari kekuasaanorang yang diperas, tanpa melihat apakah barang tersebut sudah benar benar dikuasai olehorang yang memeras atau belum, unsur pemerasan dianggap telah terjadi, apabila orang yangdiperas itu telah menyerahkan barang atau benda yang dimaksudkan si pemeras sebagaiakibat pemerasan terhadap dirinya, penyerahan barang tersebut tidak harus dilakukan sendirioleh orang yang diperas kepada pemeras, penyerahan barang tersebut dapat saja terjadi dandilakukan oleh orang

Berkaitan dengan unsuritu, persoalan yang muncul adalah, kapan dikatakan ada penyerahan suatu barangPenyerahan suatu barang dianggap telah ada apabila barang yang diminta oleh pemerastersebut telah dilepaskan dari kekuasaan orang yang diperas, tanpa melihat apakahbarang tersebut sudah benar benar dikuasai oleh orang yang memeras atau belum.Pemerasan dianggap telah terjadi, apabila orang yang diperas itu telah menyerahkanbarang/benda yang dimaksudkan si pemeras sebagai akibat pemerasan terhadap dirinya.Penyerahan

barang tersebut tidak harus dilakukan sendiri oleh orang yang diperaskepada pemeras.

Penyerahan barang tersebut dapat saja terjadi dan dilakukan oleh oranglain selain dari orang yang diperas.Unsur "supaya memberi hutang". mempunyai pengertian, bahwa si pemeras memaksaHalaman 11 dari 15 Putusan Nomor 247/Pid.B/2016/PN Raporang yang diperas untuk membuat suatu perikatan atau suatu perjanjian yangmenyebabkan orang yang diperas harus membayar sejumlah uang tertentu.

Jadi, yangdimaksud dengan memberi hutang dalam hal ini bukanlah berarti dimaksudkan untukmendapatkan uang (pinjaman) dari orang yang diperas, tetapi untuk membuat suatuperikatan yang berakibat timbulnya kewajiban bagi orang yang diperas untuk membayarsejumlah uang kepada pemeras atau orang lain yang dikehendaki.

Unsur "untukmenghapus hutang" maksudnya menghapus atau meniadakan perikatan yang sudah adadari orang yang diperas kepada pemeras atau orang tertentu yang dikehendaki olehpemeras.Menimbang, bahwa berdasarkan pada pengertian diatas maka Majelis Hakimakan mempertimbangkan apakah fakta yang terungkap dapat dimasukkan dalampengertian diatas ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi serta keteranganTerdakwa serta dikaitkan dengan barang bukti yang diperlihatkan ke depan persidanganmaka didapat

Berkaitandengan unsur itu, persoalan yang muncul adalah, kapan dikatakan adapenyerahan suatu barang Penyerahan suatu barang dianggap telah adaapabila barang yang diminta oleh pemeras tersebut telah dilepaskan darikekuasaan orang yang diperas, tanpa melihat apakah barang tersebut sudahbenar benar dikuasai oleh orang yang memeras atau belum.

Pemerasandianggap telah terjadi, apabila orang yang diperas itu telah menyerahkanbarang/benda yang dimaksudkan si pemeras sebagai akibat pemerasanterhadap dirinya. Penyerahan barang tersebut tidak harus dilakukan sendiri olehorang yang diperas kepada pemeras.

Unsur "untuk menghapus hutang"maksudnya menghapus atau meniadakan perikatan yang sudah ada dari orangyang diperas kepada pemeras atau orang tertentu yang dikehendaki olehpemeras.Menimbang, bahwa berdasarkan pada pengertian diatas maka MajelisHakim akan mempertimbangkan apakah fakta yang terungkap dapatdimasukkan dalam pengertian diatas ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan keteranganpara Terdakwa serta dikaitkan dengan barang bukti yang diajukan PenuntutUmum maka di dapat fakta

demikian unsur Denganmaksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawanhukum telah terpenuhi ;Menimbang bahwa, unsur "memaksa" dimaksudkan adalah melakukantekanan pada orang, sehingga orang itu melakukan sesuatu yang berlawanandengan kehendaknya sendiri.Unsur "untuk memberikan atau menyerahkansesuatu barang", berkaitan dengan unsur itu, persoalan yang muncul adalah,kapan dikatakan ada penyerahan suatu barang Penyerahan suatu barangdianggap telah ada apabila barang yang diminta oleh pemeras

tersebut telahdilepaskan dari kekuasaan orang yang diperas, tanoa melihat apakah barangtersebut sudah benar benar dikuasai oleh orang yang memeras atau belum.Pemerasan dianggap telah terjadi, apabila orang yang diperas itu telahmenyerahkan barang atau benda yang dimaksudkan si pemeras sebagai akibatpemerasan terhadap dirinya.

Penyerahan barang tersebut tidak harus dilakukansendiri oleh orang yang diperas kepada pemeras. Penyerahan barang tersebutdapat saja terjadi dan dilakukan oleh orang lain selain dari orang yang diperas.Halaman 10 dari 14 Putusan Nomor 02/Pid.SusAnak/2016/PN RapUnsur "Ssupaya memberi hutang", mempunyai pengertian, bahwa si pemerasmemaksa orang yang diperas untuk membuat suatu perikatan atau suatuperjanjian yang menyebabkan orang yang diperas harus membayar sejumlahuang tertentu.

Unsur "untuk menghapus hutang"maksudnya menghapus atau meniadakan perikatan yang sudah ada dari orangyang diperas kepada pemeras atau orang tertentu yang dikehendaki olehpemeras ;Menimbang, bahwa berdasarkan pada pengertian diatas maka HakimTunggal akan mempertimbangkan apakah fakta yang terungkap dapatdimasukkan dalam pengertian diatas;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan keteranganAnak Pelaku serta dikaitkan dengan barang bukti yang diajukan PenuntutUmum maka di dapat fakta hukum