saksi para terdakwa membenarkannya;Menimbang, bahwa dipersidangan telah di dengar keterangan terdakwa, yang padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Terdakwa I:Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Minggu tanggal 18 Desember 2011 sekira jam 23.25 wibbertempat diatas kapal patroli polisi 211 di Bungus Teluk Kabung dasama dengan terdakwa IIdan Aditya Putra pgl.Adit;;Bahwa kapal tersebut sedang bersandar didermaga Pol Airud Bungus Padang; Bahwa kemudian terdakwa bersama terdakwa II dan Adit melakukan pengisapan

hitam;1 buah HP merk Samsung Model GT 83310 warna pink silver beserta Simcardnya Bahwakeesokan harinya kami diserahkan ke Polda Sumbar untuk diproses ;Terdakwa II: Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Minggu tanggal 18 Desember 2011 sekira jam 23.25 wibbertempat diatas kapal patroli polisi 211 di Bungus Teluk Kabung dasama dengan terdakwa IIdan Aditya Putra pgl.Adit;; Bahwakapal tersebut sedang bersandar didermaga Pol Airud Bungus Padang; Bahwa kemudian terdakwa bersama terdakwa II dan Adit melakukan pengisapan

kerekening atas nama IRMA, kemudianterdakwa membawa pulang kerumahnya kemudian langsung memecah menjadi 4(empat) plastik klip bening yang diisikan Narkotika jenis Sabu serta mengambilsedikit untuk di gunakan terdakwa dengan menggunakan alat hisap berupa pipetkaca yang dipasang di botol kaca yang sudah lengkap dengan sedotan kemudianpipet kaca tersebut terdakwa sambung sampai tertempel di botol tersebutkemudian pipet kacanya terdakwa bakar sampai mengeluarkan asap kemudianterdakwa hisap di bagian tempat pengisapan

kerumahnya kemudian langsungmemecah menjadi 4 (empat) plastik klip bening yang diisikan Narkotika jenis Sabuserta mengambil sedikit untuk di gunakan terdakwa dengan menggunakan alathisap berupa pipet kaca yang dipasang di botol kaca yang sudah lengkap dengansedotan kemudian pipet kaca tersebut terdakwa sambung sampai tertempel diHal 8 dari 14 Putusan Nomor 928/Pid.Sus/2019/P N Bdgbotol tersebut kemudian pipet kacanya terdakwa bakar sampai mengeluarkan asapkemudian terdakwa hisap di bagian tempat pengisapan

928/Pid.Sus/2019/PN Bdgkemudian terdakwa membawa pulang kerumahnya dan langsung memecah menjadi4 (empat) plastik klip bening yang diisikan Narkotika jenis Sabu serta mengambilsedikit untuk di gunakan terdakwa dengan menggunakan alat hisap berupa pipetkaca yang dipasang di botol kaca yang sudah lengkap dengan sedotan kemudianpipet kaca tersebut terdakwa sambung sampai tertempel di botol tersebut kemudianpipet kacanya terdakwa bakar sampai mengeluarkan asap kemudian terdakwa hisapdi bagian tempat pengisapan

FAUZI (dalam berkas terpisah) tepatnyadirumah saksi MUH.FAUZI yang mana awalnya saksi M.FAUZI masukan airdidalam botol plastic setengah dari ukuran botol, masukan 2(dua) buah sedotanwarna putih didalam botol dan ujung bagian atas sedotan harus keluar daribotol untuk ruang pengisapan biar asap pembakaran Narkotika bisa keluar daridalam botol, selanjutnya isikan narkotika jenis sabu kedalam kaca leb dansetelah itu pasang melalui sedotan kecil biar kaca leb tersebut benarbenaraman dan lengket. setelah

FAUZI (dalam berkas terpisah) tepatnyadirumah saksi MUH.FAUZI yang mana awalnya saksi M.FAUZI masukan airdidalam botol plastic setengah dari ukuran botol, masukan 2 (dua) buah sedotanwarna putih didalam botol dan ujung bagian atas sedotan harus keluar dari botoluntuk ruang pengisapan biar asap pembakaran Narkotika bisa keluar dari dalambotol, selanjutnya isikan narkotika jenis sabu kedalam kaca leb dan setelah itupasang melalui sedotan kecil biar kaca leb tersebut benarbenar aman danlengket. setelah

FAUZI masukan airdidalam botol plastic setengah dari ukuran botol, masukan 2 (dua) buah sedotanwarna putih didalam botol dan ujung bagian atas sedotan harus keluar dari botoluntuk ruang pengisapan biar asap pembakaran Narkotika bisa keluar dari dalambotol, selanjutnya isikan narkotika jenis sabu kedalam kaca leb dan setelah itupasang melalui sedotan kecil biar kaca leb tersebut benarbenar aman danlengket. setelah alat tersebut terpasang semua baru dibakar bagian luar kacaleb yang sudah terisikan

NYIKKO dengancara melalukan pengisapan atau menyedot pasir dalam lokasi tanahempang menggunakan alat berupa 1 (satu) unit mesin pompa penghisapatau penyedot yang dirangkaidengan pipa dan selang;Bahwa secara prosedur aturan yang megatur tentang kwegiatan usahapertambangan adalah UU No. 04 tahun 2009 tentang pertambanganmineral dan batubara yang diikuti PP No. 23 tahun 2010 tentangpelaksanaan kegiatan pertambangan mineral dan batu bara yang diubahdengan PP No. 24 tahun 2012, PP No. 55 tahun 2010 tentangpembinaan

pengendalian dampaklingkungan sesuai dengan hasil studi kelayakan;Bahwa kegiatan usaha pertambangan dengan menggunakan alatberupa1 (satu) unit mesin pompa penghisap yang dirangkai dengan pipa danselang menurut aturan yang berlaku dapat dibenarkan sepanjang beradadalam WIUP dan memiliki IUP operasi produksi karena belum ada aturanyang mengatur tentang larangan kegiatan usaha pertambangan denganmenggunakan mesin pompa penghisap untuk menghisap atau menyedotpasir dalam lokasi tanah empang;Bahwa kegiatan pengisapan

Pipet sampai ke dalam air pada Botol lasegar tersebut,Kemudian Pirek, ( pada Botol lasegar yang sudah berisi air yang dilubangidengan paku sebanyak 2( dua) lubang masing masing Lubang di beri Pipetyang 1 (satu) Pipet di benamkan kedalam Air di dalam Botol lasegar dan yangsatu lagi tergantung atau Tidak masuk ke dalam air) sedang kan Ujung Pipetyang tidak masuk kedalam Air pada Botol lasegar tersebut di Hisap denganMulut begitulah seterusnya sampai Narkotika Gol 1 Jenis sabu sabu habis didalam Pirek Pengisapan

Pipet sampaike dalam air pada Botol lasegar tersebut, Kemudian Pirek, ( padaBotol lasegar yang sudah berisi air yang dilubangi dengan pakusebanyak 2( dua) lubang masing masing Lubang di beri Pipet yang 1(satu) Pipet di benamkan kedalam Air di dalam Botol lasegar dan yangsatu lagi tergantung atau Tidak masuk ke dalam air) sedang kan UjungPipet yang tidak masuk kedalam Air pada Botol lasegar tersebut diHisap dengan Mulut begitulah seterusnya sampai Narkotika Gol 1Jenis sabu sabu habis di dalam Pirek Pengisapan

Botol lasegaryang sudah berisi air yang dilubangi dengan paku sebanyak 2( dua)Hal 11 dari 21 hal putusan perkara Nomor 47/Pid.Sus/2017/PN Mr (Narkotika)lubang masing masing Lubang di beri Pipet yang 1 (satu) Pipet dibenamkan kedalam Air di dalam Botol lasegar dan yang satu lagitergantung atau Tidak masuk ke dalam air) sedang kan Ujung Pipetyang tidak masuk kedalam Air pada Botol lasegar tersebut di Hisapdengan Mulut begitulah seterusnya sampai Narkotika Gol 1 Jenis sabusabu habis di dalam Pirek Pengisapan

Nainggolan lalu terdakwamemesan tuak lalu pada saat itu terdakwa diajak oleh Risdo Hutalung untukmemakai Narkotika jenis sabu sambil menunjukkan 1 (Satu) buah plastik klipkecil yang diduga berisikan Narkotika jenis sabu yang sudah dibawa RisdoHutagalung dan setelah itu kami pergi menuju kamar mandi Pekan TigaBalata dan sesampainya disana Risdo Hutagalung mengambil peralatan darisamping kamar mandi untuk memakai sabu yaitu berupa botol aqua yangtutupnya telah dilobangi sebanyak 2 lobang yaitu lobang pengisapan

Nainggolan lalu terdakwamemesan tuak lalu pada saat itu terdakwa diajak oleh Risdo Hutalung untukmemakai Narkotika jenis sabu sambil menunjukkan 1 (satu) buah plastik klipkecil yang diduga berisikan Narkotika jenis sabu yang sudah dibawa RisdoHutagalung dan setelah itu kami pergi menuju kamar mandi Pekan TigaBalata dan sesampainya disana Risdo Hutagalung mengambil peralatan darisamping kamar mandi untuk memakai sabu yaitu berupa botol aqua yangtutupnya telah dilobangi sebanyak 2 lobang yaitu lobang pengisapan

Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) untukmembeli paketan kecil narkotika jenis sabusabu;Bahwa Terdakwa dan Saksi Syakir pada hari itu juga langsungmendapatkan narkotika jenis sabusabu dan, kemudian Saksi Syakir danTerdakwa gunakan secara bersamasama;Bahwa handphone yang berwarna putih sebagaimana barang bukti adalahmilik Terdakwa;Bahwa Uang sebesar Rp800.000,00 (delapan ratus ribu) adalah milikTerdakwa yang diambil oleh petugas kepolisian dari dalam dompetTerdakwa;Bahwa Terdakwa melakukan 7 (tujuh) kali pengisapan

35/Pid.Sus/2021/PN Mjnuang sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dan Saksi Syakirmemasukkan uang sebesar Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) untukmembeli paketan kecil narkotika jenis sabusabu seberat %4 (Satu per empat)gram;Bahwa setelah Saksi Syakir mendapatkan narkotika jenis sabusabu,kemudian pada tanggal 4 Maret 2021 di rumah Saksi Syakir di LingkunganLembang, Saksi Syakir dan Terdakwa menggunakan narkotika jenis sabutersebut secara bersamasama;Bahwa Terdakwa melakukan 7 (tujuh) kali pengisapan

Terdakwa dan Saksi Syakir mendapatkan narkotika jenis sabusabuseberat %4 (Satu per empat) gram;Menimbang, bahwa selanjutnya setelah Saksi Syakir mendapatkannarkotika jenis sabusabu, kemudian pada tanggal 4 Maret 2021 di rumah SaksiSyakir di Lingkungan Lembang, Saksi Syakir dan Terdakwa menggunakannarkotika jenis sabu tersebut secara bersamasama;Menimbang, bahwa Saksi Syakir dan Terdakwa menggunakannarkotika jenis sabu menggunakan bong milik saksi Syakir, adapun Terdakwasempat melakukan 7 (tujuh) kali pengisapan

berdasarkan fakta dan keadaan yang terungkap dipersidangan pada tanggal 4 Maret 2021 setelah Saksi Syakir mendapatkanNarkotika jenis sabu yang dibeli dengan cara patungan antara Saksi Syakirdengan Terdakwa, Saksi Syakir dan Terdakwa bersamasama menggunakannarkotika jenis sabu tersebut di rumah Saksi Syakir yang beralamat diLingkungan Lembang;Menimbang, bahwa Saksi Syakir dan Terdakwa menggunakannarkotika jenis sabu menggunakan bong milik saksi Syakir, adapun Terdakwasempat melakukan 7 (tujuh) kali pengisapan

MUSTARI DG MAKKA BinBIDENG dengan cara melalukan pengisapan atau menyedot pasir dalamlokasi tanah empang menggunakan alat berupa 1 (satu) unit mesinpompa penghisap atau penyedot yang dirangkaidengan pipa dan selang;Bahwa secara prosedur aturan yang megatur tentang kwegiatan usahapertambangan adalah UU No. 04 tahun 2009 tentang pertambanganmineral dan batubara yang diikuti PP No. 23 tahun 2010 tentangpelaksanaan kegiatan pertambangan mineral dan batu bara yang diubahHalaman 66 dari 16 Putusan Nomor

pengendalian dampaklingkungan sesuai dengan hasil studi kelayakan; Bahwa kegiatan usaha pertambangan dengan menggunakan alatberupa1 (satu) unit mesin pompa penghisap yang dirangkai dengan pipa danselang menurut aturan yang berlaku dapat dibenarkan sepanjang beradadalam WIUP dan memiliki IUP operasi produksi karena belum ada aturanyang mengatur tentang larangan kegiatan usaha pertambangan denganmenggunakan mesin pompa penghisap untuk menghisap atau menyedotpasir dalam lokasi tanah empang; Bahwa kegiatan pengisapan

Tldak memiliki Legal Standing.Bahwa dari dalil dalil dalam gugatan Penggugat dapat di simpulkanbahwa para Pihak tersebut telah melakukan praktik Bank Gelap, Rentenir,lintah Darat atau Pengisapan atau istilan lain semacamnya yangbertentangan dengan norma hukum dan keadilan.

Hakmenuntut atau menggugat (legal standing) dalam perkara in casusesungguhnya ada pada pihak pihak yang merasa dirugikan dari suatuusaha yang yang dilakukan secara melanggar hukum dan/atau keadilanatau disebut Bank Gelap, Rentenir, Lintan Darat, Pengisapan atau istilahlain semacamnya. Dengan demikian yang berhak menggugat adalahTergugat dan Tergugat Il;B.

Hakmenuntut atau menggugat (legal standing) dalam perkara in casusesungguhnya ada pada pihak pihak yang merasa dirugikan dari suatuusaha yang yang dilakukan secara melanggar hukum dan/atau keadilanatau disebut Bank Gelap, Rentenir, Lintan Darat, Pengisapan atau istilahlain semacamnya.a.

atau IUPK perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat yang telah diuraikan terdakwa ABDULHARIS BIN MUHAMMAD melakukan usaha penambangan pasir darat yangdilakukan oleh terdakwa sejak Februari 2020, Terdakwa melakukan kerjasamadengan saksi Wanto Als Gondrong, saksi Iwan, dan saksi Meji. kemudianterdakwa membagi tugas yang dimana terdakwa sebagai penerima laporan danpenyedia peralatan atau penyedotan pasir sedangkan saksi Wanto AlsGondrong di kolam pengisapan

lingkungan perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat yang telah diuraikan terdakwa ABDULHARIS BIN MUHAMMAD melakukan usaha penambangan pasir darat yangdilakukan oleh terdakwa sejak Februari 2020, Terdakwa melakukan kerjasamadengan saksi Wanto Als Gondrong, saksi Iwan, dan saksi Meji. kemudianterdakwa membagi tugas yang dimana terdakwa sebagai penerima laporan danpenyedia peralatan atau penyedotan pasir sedangkan saksi Wanto AlsGondrong di kolam pengisapan

bulanSeptember 2016; Bahwa lokasi tempat kegiatan penambangan pasir timah merupakanbekas kolong dan disekitarnya tidak ada tanaman apapun, hanyahamparan pasir; Bahwa terdakwa melakukan penambangan timah baru sekitar 2 (dua)mingguan dan penambangan timah selama 2 mingguan tersebut terdakwamendapatkan pasir timah sebanyak 50 Kilogram; Bahwa cara terdakwa melakukan penambangan yang pertama kali yangdilakukan adalah melakukan penyemprotan tanah di dalam lubang camoykemudian tanah tersebut dilakukan pengisapan

penambangan pasir timah merupakanbekas kolong dan disekitarnya tidak ada tanaman apapun, hanyahamparan pasir;Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2017/PN Tdn Hal 15 dari 22 Bahwa terdakwa melakukan penambangan timah baru sekitar 2 (dua)mingguan dan penambangan timah selama 2 mingguan tersebut terdakwamendapatkan pasir timah sebanyak 50 Kilogram; Bahwa cara terdakwa melakukan penambangan yang pertama kali yangdilakukan adalah melakukan penyemprotan tanah di dalam lubang camoykemudian tanah tersebut dilakukan pengisapan

Putu Suka Astawa Alias Edi Tansil,kemudian shabu dimasukkan ke dalam tabung kaca, kemudian dibakar dari luarsampai shabu itu mencair, setelah mencair dihubungkan dengan pipetminuman menggunakan 2 (dua) pipet, satu pipet dihubungkan ke tabung kacayang ada shabunya masuk kedalam bong yang terbuat dari botol plastik yangsudah berisi air dimana pipet tadi menyentuh air, sedangkan pipet satunyadimasukkan ke dalam bong tetapi tidak menyentuh air dan dihubungkan kemulut selanjutnya dilakukan pengisapan

PUTUSUKA ASTAWA Alias EDI TANSIL, kemudian shabu dimasukkan ke dalam tabungkaca, kemudian dibakar dari luar Sampai shabu itu mencair, setelah mencairdihubungkan dengan pipet minuman menggunakan 2 (dua) pipet, satu pipetdihubungkan ke tabung kaca yang ada shabunya masuk kedalam bong yangterbuat dari botol plastik yang sudah berisi air dimana pipet tadi menyentuh air,sedangkan pipet satunya dimasukkan ke dalam bong tetapi tidak menyentuh airdan dihubungkan ke mulut selanjutnya dilakukan pengisapan

Purwanto membeli wayer pada tahun 2008 dan carapemasangannya dibaut dengan alas diesel yang dibuat dari besi,selanjutnya antara wayer dengan diesel dihubungkan dengan van beltsetelah itu pipa pengisapan air di wayer dihubungkan dnegan pipa sumberair, setelah itu wayer dan diesel dibuatkan rumah dari sepingan kayu tanpadiberi pintu ; Bahwa cara mengambil wayer tersebut dengan melepaskan mur wayeryang mengikat dengan alas diesel setelah itu melepas van beltnya ;Atas keterangan saksi yang dibacakan

milik terdakwa sendiri;Bahwa yang mengoperasikan alat berat tersebut adalah saudaraBASRAH;Bahwa harga sewa excavator tersebut Rp 700.000 (tujuh ratus ribu rupiah)perjam;Bahwa terdakwa melakukan penambangan timah baru sekitar 2 (dua)minggu dan penambangan timah selama 2 minggu tersebut terdakwamendapatkan pasir timah sebanyak 35 Kilogram;Bahwa cara terdakwa melakukan penambangan yang pertama kali yangdilakukan adalah melakukan penyemprotan tanah di dalam lubang camoykemudian tanah tersebut dilakukan pengisapan

Tdn Hal 16 dari 23 Bahwa yang mengoperasikan alat berat tersebut adalah saudara Basrahdan harga sewa excavator tersebut Rp 700.000 (tujuh ratus ribu rupiah)perjam; Bahwa terdakwa melakukan penambangan timah baru sekitar 2 (dua)minggu dan penambangan timah selama 2 minggu tersebut terdakwamendapatkan pasir timah sebanyak 35 Kilogram; Bahwa cara terdakwa melakukan penambangan yang pertama kali yangdilakukan adalah melakukan penyemprotan tanah di dalam lubang camoykemudian tanah tersebut dilakukan pengisapan

Unsur mengeksploitasi ekonomi atau seksual anak dengan maksud untuk menguntungkandiri sendiri atau orang lain :Menimbang, bahwa berdasarkan Kamus Bahasa Indonesia yang dimaksud denganmengeksploitasi adalah pengusahaan, pendayagunaan, pemanfaatan untuk keuntungan sendiri,pengisapan, pemerasan atas diri orang lain ;Pemanfaatan untuk keuntungan diri sendiri atas diri orang lain dalam hal ini ataspemanfaatan ekonomi atau pun pemanfaatan seksual terhadap anak ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap

FAUZI (dalam berkas terpisah)tepatnya dirumah saksi MUH.FAUZI yang mana awalnya saksi M.FAUZImasukan air didalam botol plastic setengah dari ukuran botol, masukan2(dua) buah sedotan warna putih didalam botol dan ujung bagian atassedotan harus keluar dari botol untuk ruang pengisapan biar asappembakaran Narkotika bisa keluar dari dalam botol, selanjutnya isikannarkotika jenis sabu kedalam kaca leb dan setelah itu pasang melaluisedotan kecil biar kaca leb tersebut benarbenar aman dan lengket. setelahalat

FAUZI (dalam berkas terpisah)tepatnya dirumah saksi MUH.FAUZI yang mana awalnya saksi M.FAUZImasukan air didalam botol plastic setengah dari ukuran botol, masukan 2(dua) buah sedotan warna putih didalam botol dan ujung bagian atassedotan harus keluar dari botol untuk ruang pengisapan biar asappembakaran Narkotika bisa keluar dari dalam botol, selanjutnya isikannarkotika jenis sabu kedalam kaca leb dan setelah itu pasang melaluisedotan kecil biar kaca leb tersebut benarbenar aman dan lengket. setelahalat

FAUZImasukan air didalam botol plastic setengah dari ukuran botol, masukan 2(dua) buah sedotan warna putih didalam botol dan ujung bagian atassedotan harus keluar dari botol untuk ruang pengisapan biar asappembakaran Narkotika bisa keluar dari dalam botol, selanjutnya isikannarkotika jenis sabu kedalam kaca leb dan setelah itu pasang melaluisedotan kecil biar kaca leb tersebut benarbenar aman dan lengket. setelahalat tersebut terpasang semua baru dibakar bagian luar kaca leb yang sudahterisikan narkotika

Unsur mengeksploitasi ekonomi atau seksual anak dengan maksud untuk menguntungkandiri sendiri atau orang lain :Menimbang, bahwa berdasarkan Kamus Bahasa Indonesia yang dimaksud denganmengeksploitasi adalah pengusahaan, pendayagunaan, pemanfaatan untuk keuntungan sendiri,pengisapan, pemerasan atas diri orang lain ;Pemanfaatan untuk keuntungan diri sendiri atas diri orang lain dalam hal ini ataspemanfaatan ekonomi atau pun pemanfaatan seksual terhadap anak ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap

saksi korban diterimadi Cafe tersebut para Terdakwa menjelaskan bahwa pekerjaannya adalahmelayani tamu berkaraoke dan bersetubuh dikamar Cafe yang disediakanoleh para Terdakwa dan menurut pertimbangan Majelis Hakim unsur "Untuktujuan mengeksploitasi" tidak terbukti, padahal berdasarkan kamus besarBahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI Tahun 1988Halaman 222, yang dimaksud dengan eksploitasi adalah pemanfaatan untukHal. 8 dari 12 hal.Put.No. 2561 K/Pid.Sus/2009keuntungan sendiri, pengisapan

penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

pertambanganadalah kegiatan dalam rangka pengusahaan mineral yangmeliputi tahapan kegiatan penyelidikan umum, ekplorasi, studikelayajkan kontuksi, panambangan, pengolahan dan pemunrnian,pengangkutan dan penjualan serta pasca tambang ;Bahwa, terkait peristiwa penambangan pasir yang dilakukan olehTerdakwa yang terjadi pada hari sabtu tanggal 14 November 2015sekira pukul 11.00 WIB bertempat di sungai Kikim Desa Bunga MasKabupaten Lahat, telah melakukan penambangan pasir termasukdalam kategori kegiatan pengisapan