Terdapat sebuah luka tusukpada punggung yang menembus rongga dada sebelah kiri, mengenaiparu dan memutuskan pembuluh nadi pada percabangan tenggorokmenuju paru, dan terdapat perdarahan hebat; Sebab kematian akibat luka tusuk pada punggung yang menembusrongga dada sebelah kiri, mengenai paru dan memutuskan pembuluh nadipada percabangan tenggorok menuju paru, sehingga terjadi perdarahanhebat;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 340 KUHPidana;SUBSIDAIR:Bahwa ia Terdakwa

Terdapat sebuah luka tusukpada punggung yang menembus rongga dada sebelah kiri, mengenaiparu dan memutuskan pembuluh nadi pada percabangan tenggorokmenuju paru, dan terdapat perdarahan hebat; Sebab kematian akibat luka tusuk pada punggung yang menembusrongga dada sebelah kiri, mengenai paru dan memutuskan pembuluh nadipada percabangan tenggorok menuju paru, sehingga terjadi perdarahanhebat;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 338 KUHPidana;LEBIH SUBSIDAIR:Bahwa ia Terdakwa

Terdapat sebuah luka tusukpada punggung yang menembus rongga dada sebelah kiri, mengenaiparu dan memutuskan pembuluh nadi pada percabangan tenggorokmenuju paru, dan terdapat perdarahan hebat; Sebab kematian akibat luka tusuk pada punggung yang menembusrongga dada sebelah kiri, mengenai paru dan memutuskan pembuluh nadipada percabangan tenggorok menuju paru, sehingga terjadi perdarahanhebat;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 353ayat (3) KUHPidana;LEBIH SUBSIDIAIR LAGI:Bahwa

Terdapat sebuah luka tusukpada punggung yang menembus rongga Dada sebelah kiri, mengenaiparu dan memutus pembuluh nadi pada percabangan tenggorokanmenuju paru, dan terdapat pendarahan hebat; Sebab kematian akibat luka tusuk pada punggung yang menembusrongga dada sebelah kiri mengenai paru dan memutuskan pembuluh nadipada percabangan tenggorok menuju paru, sehingga terjadi pendarahanhebat.Dengan melihat hasil visum et repertum di atas sangat jelas tertulisbahwa terdapat luka tusuk pada ketiak bagian

Ihsan Wahyudi, Sp.Fdimana dalam kesimpulan dinyatakan bahwa ...Terdapat sebuah luka tusukpada punggung yang menembus rongga dada sebelah kiri, mengenai parudan memutus pembuluh nadi pada percabangan tenggorokan menujuparu,...

pembuluh balik kekedua paha, terdapat luka terbuka , tepi rata bila dirapatkan membentuk garissepanjang nol koma lima centimeterALUR LUKA :Luka yang ditemukan pada pemeriksaan pasal satu angka romawi ayat enam hurufBahwa membentuk alur sebagai berikut ; Luka menembus kulit, jaringan bawahkulit, otot, masuk ke rongga perut menembus tirai usus, menembus usus halus,melubangi pembuluh darah balik besar perut, tepat diatas percabangan.

Dalam rongga perut terdapat darah dan bekuan darah sebanyak kurang lebihseribu lima ratus mililiter ;6. pada usus halus, tepat dibawah luka pada pemeriksaan pasal satu angkaromawi ayat enam huruf b terdapat luka terbuka, tepi rata ukuran panjangsatu koma dua centimeter yang menembus usus hingga sisi belakangmembentuk dengan ukuran yang sama.7. pada pembuluh balik besar perut, tepat diatas percabangan pembuluh balikke kedua paha, terdapat luka terbuka , tepi rata bila dirapatkan membentukgaris sepanjang

nol koma lima centimeter ALUR LUKA:Luka yang ditemukan pada pemeriksaan pasal satu angka romawi ayat enam hurufBahwa membentuk alur sebagai berikut ; Luka menembus kulit, jaringan bawahkulit, otot, masuk ke rongga perut menembus tirai usus, menembus usus halus,melubangi pembuluh darah balik besar perut, tepat diatas percabangan.

Dalam rongga perut terdapat darah dan bekuan darah sebanyak kurang lebihuo BF WNseribu lima ratus mililiter ;6. pada usus halus, tepat dibawah luka pada pemeriksaan pasal satu angkaromawi ayat enam huruf b terdapat luka terbuka, tepi rata ukuran panjang satukoma dua centimeter yang menembus usus hingga sisi belakang membentukdengan ukuran yang sama.7. pada pembuluh balik besar perut, tepat diatas percabangan pembuluh balik kekedua paha, terdapat luka terbuka , tepi rata bila dirapatkan membentuk

garissepanjang nol koma lima centimeter ALUR LUKA:Luka yang ditemukan pada pemeriksaan pasal satu angka romawi ayat enam hurufBahwa membentuk alur sebagai berikut ; Luka menembus kulit, jaringan bawahkulit, otot, masuk ke rongga perut menembus tirai usus, menembus usus halus,melubangi pembuluh darah balik besar perut, tepat diatas percabangan.

Terdapat sebuah luka tusuk pada punggungyang menembus rongga dada sebelah kiri, mengenai paru dan memutuskanpembuluh nadi pada percabangan tenggorok menuju paru, dan terdapatperdarahan hebat.Sebab kematian akibat luka tusuk pada punggung yang menembus ronggadada sebelah kiri, mengenai paru dan memutuskan pembuluh nadi padapercabangan tenggorok menuju paru, sehingga terjadi perdarahan hebat.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 340 KUHPidana;SUBSIDIAIR:Bahwa ia terdakwa

Terdapat sebuah luka tusukpada punggung yang menembus rongga dada sebelah kiri, mengenai parudan memutuskan pembuluh nadi pada percabangan tenggorok menujuparu, dan terdapat perdarahan hebat. Sebab kematian akibat luka tusuk pada punggung yang menembus ronggadada sebelah kiri, mengenai paru dan memutuskan pembuluh nadi padapercabangan tenggorok menuju paru, sehingga terjadi perdarahan hebat.Halaman 8 dari 20 Putusan. Nomor 340/Pid/2015/PT.

Terdapat sebuah luka tusukpada punggung yang menembus rongga dada sebelah kiri, mengenai parudan memutuskan pembuluh nadi pada percabangan tenggorok menujuparu, dan terdapat perdarahan hebat.

Ihsan, Sp.F, Dokter Spesialis Forensik di Rumah SakitBhayangkara Sartika Asin Bandung dengan kesimpulan :Pada pemeriksaan jenazah lakilaki berusia kurang lebin enam puluh limatahun, didapatkan beberapa kekerasan tajam di daerah wajah dan kepala;Sebab kematian akibat kekerasan tajam dengan luka di daerah leher putuspada percabangan pembuluh darah nadi leher Kiri.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 340 KUHP.Subsidiair :Bahwa terdakwa Dede Suhanda Alias Ade Tasik

Ihsan, Sp.F, Dokter Spesialis Forensik di Rumah SakitBhayangkara Sartika Asin Bandung dengan kesimpulan :Pada pemeriksaan jenazah lakilaki berusia kurang lebih enam puluh limatahun, didapatkan beberapa kekerasan tajam di daerah wajah dan kepala;Sebab kematian akibat kekerasan tajam dengan luka di daerah leher putuspada percabangan pembuluh darah nadi leher Kiri.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 338 KUHP.AtauKedua:Bahwa terdakwa Dede Suhanda Alias Ade Tasik

Ihsan, Sp.F, Dokter Spesialis Forensik di Rumah SakitBhayangkara Sartika Asin Bandung dengan kesimpulan :Pada pemeriksaan jenazah lakilaki berusia kurang lebin enam puluh limatahun, didapatkan beberapa kekerasan tajam di daerah wajah dan kepala;Sebab kematian akibat kekerasan tajam dengan luka di daerah leher putuspada percabangan pembuluh darah nadi leher Kiri.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 351 ayat (3) KUHP.Menimbang, bahwa atas dakwaan Penunitut umum

Huhahaean, SpF, SH, MM diperolehkesimpulan sebagai berikut: Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam diambil kesimpulan bahwa mekanismekematian korban adalah mati Iemas oleh karena pendarahan yang sangat banyakdisebabkan kekerasan (trauma/ruda paksa) tajam berupa luka bacok pada leher yangmemutuskan pembuluh darah balik utama Ieher sisi kiri serta pembuluhpembuluhdarah percabangan disekitarnya.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340KUHPidana.Subsidair:Bahwa Ia Terdakwa

Huhahaean, SpF, SH, MM diperoleh kesimpulan sebagaiberikut: Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam diambil kesimpulan bahwa mekanismekematian korban adalah mati Iemas oleh karena pendarahan yang sangat banyakdisebabkan kekerasan (trauma/ruda paksa) tajam berupa luka bacok pada leher yangmemutuskan pembuluh darah balik utama Ieher sisi kiri serta pembuluhpembuluhdarah percabangan disekitarnya.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338KUHPidana.Lebih Subsidair:Bahwa Ia

Huhahaean, SpF, SH, MM diperoleh kesimpulan sebagaiberikut: Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam diambil kesimpulan bahwa mekanismekematian korban adalah mati Iemas oleh karena pendarahan yang sangat banyakdisebabkan kekerasan (trauma/ruda paksa) tajam berupa luka bacok pada leher yangmemutuskan pembuluh darah balik utama Ieher sisi kiri serta pembuluhpembuluhdarah percabangan disekitarnya.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 353 Ayat (3)KUHPidana.Lebih Lebih Subsidair

Huhahaean, SpF, SH, MM diperolehkesimpulan sebagai berikut: Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam diambil kesimpulan bahwa mekanismekematian korban adalah mati Iemas oleh karena pendarahan yang sangat banyakdisebabkan kekerasan (trauma/ruda paksa) tajam berupa luka bacok pada leher yangmemutuskan pembuluh darah balik utama Ieher sisi kiri serta pembuluhpembuluhdarah percabangan disekitarnya.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 Ayat (3)KUHPidana.Menimbang, bahwa

D.Huhahaean, SpF, SH, MM dengan hasil pemeriksaan :> Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam diambil kesimpulan bahwa mekanismekematian korban adalah mati Iemas oleh karena pendarahan yang sangat banyakdisebabkan kekerasan (trauma/ruda paksa) tajam berupa luka bacok pada leher yangmemutuskan pembuluh darah balik utama Ieher sisi kiri serta pembuluhpembuluhdarah percabangan disekitarnya;Menimbang, bahwa setelah memperhatikan keterangan saksisaksi dan keteranganTerdakwa dalam perkara ini yang diajukan

Dari pemeriksaan di temukan buih halus di lubang hidung, disertai adanyalumpur di lubang hidung dan rongga mulut, biuh halus di saourantenggorokan, di sertai lumpur, Sampai percabangan paru, ditemukan pulaair dan buih halus berwarna putih di paru pada saat pengirisan paru, sertadi dapatkan di dapatkan air bercampur lumpur di rongga dada bagianbelakang kanan dan kiri, hal tersebut sesuai dengan ciriciri masuknya airke dalam paruparu (tenggelam) dan merupakan ciriciri terjadinya padasaat masih hidup

Dari pemeriksaan di temukan buih halus di lubang hidung, disertai adanyalumpur di lubang hidung dan rongga mulut, biuh halus di saourantenggorokan, di sertai lumpur, Sampai percabangan paru, ditemukan pulaair dan buih halus berwarna putih di paru pada saat pengirisan paru, sertadi dapatkan di dapatkan air bercampur lumpur di rongga dada bagianbelakang kanan dan kiri, hal tersebut sesuai dengan ciriciri masuknya airke dalam paruparu (tenggelam) dan merupakan cCiriciri terjadinya padasaat masih hidup

Dari pemeriksaan di temukan buih halus di lubang hidung, disertai adanyalumpur di lubang hidung dan rongga mulut, biuh halus di saourantenggorokan, di sertai Iumpur, Sampai percabangan paru, ditemukan pulaair dan buih halus berwarna putih di paru pada saat pengirisan paru, serta12di dapatkan di dapatkan air bercampur lumpur di rongga dada bagianbelakang kanan dan kiri, hal tersebut sesuai dengan ciriciri masuknya airke dalam paruparu (tenggelam) dan merupakan ciriciri terjadinya padaHal 11 dari 23

Dari pemeriksaan di temukan buih halus di lubang hidung, disertai adanyalumpur di lubang hidung dan rongga mulut, biuh halus di saourantenggorokan, di sertai lumpur, Sampai percabangan paru, ditemukan pula15air dan buih halus berwarna putih di paru pada saat pengirisan paru, sertadi dapatkan di dapatkan air bercampur lumpur di rongga dada bagianHal 14 dari 23 hal No.237/PID/2017/PT.Mksbelakang kanan dan kiri, hal tersebut sesuai dengan ciriciri masuknya airke dalam paruparu (tenggelam) dan merupakan

Dari pemeriksaan di temukan buih halus di lubang hidung, disertai adanyalumpur di lubang hidung dan rongga mulut, biuh halus di saouran18tenggorokan, di sertai Iumpur, Sampai percabangan paru, ditemukan pulaair dan buih halus berwarna putih di paru pada saat pengirisan paru, sertaHal 17 dari 23 hal No.237/PID/2017/PT.Mksdi dapatkan di dapatkan air bercampur lumpur di rongga dada bagianbelakang kanan dan kiri, hal tersebut sesuai dengan ciriciri masuknya airke dalam paruparu (tenggelam) dan merupakan

Putusan Nomor 1173 K/PID/2017tenggorokan,disertai lumpur, Sampai percabangan paru, ditemukan pula airdan buih halus berwarna putih diparu pada saat pengirisan paru, sertadidapatkan air bercampur lumpur dirongga dada bagian belakang kanandan kiri, hal tersebut sesuai dengan ciriciri masuknya air kedalam paruparu (tenggelam) dan merupakan ciriciri terjadinya pada saat masih hidup(intravital);3. Ditemukan tandatanda mati lemas (kekurangan oksigen) pada organjantung, paru dan otak;4.

Dari pemeriksaan ditemukan buih halus di lubang hidung, disertai adanyalumpur di lubang hidung dan rongga mulut, biuh halus disaluran tenggorokan,disertai lumpur, sampai percabangan paru, ditemukan pula air dan buihhalus berwarna putih diparu pada saat pengirisan paru, serta didapatkanair bercampur lumpur dirongga dada bagian belakang kanan dan kiri, halHal. 7 dari 25 hal.

Dari pemeriksaan di temukan buih halus di lubang hidung, disertai adanyalumpur dilubang hidung dan rongga mulut, biuh halus disaluran tenggorokan,disertai lumpur, sampai percabangan paru, ditemukan pula air dan buihhalus berwarna putih diparu pada saat pengirisan paru, serta didapatkanair bercampur lumpur dirongga dada bagian belakang kanan dan kiri, haltersebut sesuai dengan ciriciri masuknya air ke dalam paruparu(tenggelam) dan merupakan ciriciri terjadinya pada saat masih hidup(intravital);3.

Dari pemeriksaan di temukan buih halus dilubang hidung, disertai adanyalumpur dilubang hidung dan rongga mulut, biuh halus disalurantenggorokan, disertai lumpur, sampai percabangan paru, ditemukan pulaair dan buih halus berwarna putih diparu pada saat pengirisan paru, sertadidapatkan air bercampur lumpur dirongga dada bagian belakang kanandan kiri, hal tersebut sesuai dengan ciriciri masuknya air kedalam paruparu (tenggelam) dan merupakan ciriciri terjadinya pada saat masih hidup(intravital);3.

Dari pemeriksaan ditemukan buih halus di lubang hidung, disertai adanyalumpur dilubang hidung dan rongga mulut, biuh halus disalurantenggorokan, disertai lumpur, sSampai percabangan paru, ditemukan pulaair dan buih halus berwarna putih diparu pada saat pengirisan paru, sertadidapatkan air bercampur lumpur di rongga dada bagian belakang kanandan kiri, hal tersebut sesuai dengan ciriciri masuknya air ke dalam paruparu (tenggelam) dan merupakan ciriciri terjadinya pada saat masih hidup(intravital);3

NIP. 19880606 201503 2 003 yang pada kesimpulannya:1.oF WNo>Dari faktafakta yang ditemukan dari pemeriksaan atas jenazah tersebutmaka saya simpulkan bahwa jenazah adalah seorang lakilaki umur duapuluh sembilan tahun warna kulit Sawo matang gigi kekuningan;Terdapat memar pada permukaan hidung (c);Keluar cairan warna merah kehitaman dari mulut (e);Terdapat lika lecet pada leher sisi kiri (f);Terdapat jejas warna ungu hitam melingkar pada dada bercabang menjalar kebagian bahu kanan dan kiri seperti percabangan

Dari faktafakta yang ditemukan dari pemeriksaan atas jenazah tersebutmaka saya simpulkan bahwa jenazah adalah seorang lakilaki umur duapuluh sembilan tahun warna kulit Sawo matang gigi kekuningan;Terdapat memar pada permukaan hidung (c);Keluar cairan warna merah kehitaman dari mulut (e);Terdapat lika lecet pada leher sisi kiri (f);aeTerdapat jejas warna ungu hitam melingkar pada dada bercabang menjalarke bagian bahu kanan dan kiri Seperti percabangan pohon (g.h);>Terdapat luka lecet pada kaki kanan

Dari faktafakta yang ditemukan dari pemeriksaan atas jenazah tersebutmaka saya simpulkan bahwa jenazah adalah seorang lakilaki umur duapuluh sembilan tahun warna kulit Sawo matang gigi kekuningan;Terdapat memar pada permukaan hidung (c);Keluar cairan warna merah kehitaman dari mulut (e);Terdapat lika lecet pada leher sisi kiri (f);a = Pp NMTerdapat jejas warna ungu hitam melingkar pada dada bercabang menjalarke bagian bahu kanan dan kiri seperti percabangan pohon (g.h);mTerdapat luka lecet pada kaki

dijumpai robek danresapan darah pada pangkal tulang jakun bagian dalam, dijumpai hancur danresapan darah pada tulang jakun, dijumpai resapan darah yang luas padapembuluh darah besar leher kiri, dijumpai robekan pada pembuluh darah besarleher kiri, dijumpai patah dan resapan darah pada tulang lidah, dijumpai resapandarah pada hampir seluruh permukaan salauran makan atas bagian kiri,dijumpai resepan darah dan bekuan darah yang banyak pada saluran napasbagian atas, dijumpai darah dan bekuan darah pada percabangan

bagian dalam, dijumpai hancur danresapan darah pada tulang jakun, dijumpai resapan darah yang luas padaHalaman 6 dari 23 Putusan Nomor 2462/Pid.B/2020/PN Mdnpembuluh darah besar leher kiri, dijumpai robekan pada pembuluh darah besarleher kiri, dijumpai patah dan resapan darah pada tulang lidah, dijumpai resapandarah pada hampir seluruh permukaan salauran makan atas bagian kiri,dijumpai resepan darah dan bekuan darah yang banyak pada saluran napasbagian atas, dijumpai darah dan bekuan darah pada percabangan

bagian dalam, dijumpai hancur danresapan darah pada tulang jakun, dijumpai resapan darah yang luas padapembuluh darah besar leher kiri, dijumpai robekan pada pembuluh darah besarleher kiri, dijumpai patah dan resapan darah pada tulang lidah, dijumpai resapanHalaman 8 dari 23 Putusan Nomor 2462/Pid.B/2020/PN Mdndarah pada hampir seluruh permukaan salauran makan atas bagian kiri,dijumpai resepan darah dan bekuan darah yang banyak pada saluran napasbagian atas, dijumpai darah dan bekuan darah pada percabangan

dijumpai robek dan resapan darah padapangkal tulang jakun bagian dalam, dijumpai hancur dan resapan darah padatulang jakun, dijumpai resapan darah yang luas pada pembuluh darah besarleher kiri, dijumpai robekan pada pembuluh darah besar leher kiri, dijumpaipatah dan resapan darah pada tulang lidah, dijumpai resapan darah padahampir selurunh permukaan salauran makan atas bagian kiri, dijumpai resepandarah dan bekuan darah yang banyak pada saluran napas bagian atas,dijumpai darah dan bekuan darah pada percabangan

Lendir dan darah pada percabangan saluran napas kanan dan kiri karena terhirupnya perdarahan yang bersal dari hidung dan atau mulut ; 4. Pada pemeriksaan tambahan ditemukan kandungan alkohol (etanol) dalam darah yang tidak dapat mempengarui konsentrasi korban , kandungan alcohol (etanol) dalam urin yang menunjukan zat tersebut sudah memasuki tahap pengeluaran (ekskresi) dalam tubuh dan kandungaan alcohol (methanol) isi lambung dalam jumlah kecil yang dapat diakibatkan kontaminasi ; 5 .

Lendir dan darah pada percabangan saluran napas kanan dan kiri karena terhirupnyaperdarahan yang bersal dari hidung dan atau mulut ; 4. Pada pemeriksaan tambahan ditemukan kandungan alkohol (etanol) dalam darah yang tidak dapat mempengarui konsentrasi korban, kandungan alcohol (etanol) dalam urin yang menunjukan zat tersebut sudah memasuki tahap pengeluaran (ekskresi) dalam tubuh dan kandungaan alcohol (methanol) isi lambung dalam jumlah kecil yang dapat diakibatkan kontaminasi ; 5.

Pada pemeriksaan ditemukan : a Resapan darah pada dada, paru, kulit kepala, dasar tengkorak, lidah, kelenjarembelan otak ; b Pendarahan diatas dan dibawah selaput tebal otak serta dibawah selaput laba labac Patah tulang daras tengkorak ; Kelainan tersebut diatas akibta kekerasan benda tumpul ; d Lendir dan darah pada percabangan saluran napas kanan dan kiri karena terhirup, perdarahan yang bersal dari hidung dan atau mulut ; 4 Pada pemeriksaan tambahan ditemukan kandungan alkohol (etanol) dalam darah

Lendir dan darah pada percabangan saluran napas kanan dan kiri karena terhirupnya perdarahan yang bersal dari hidung dan atau mulut ; 4.

Lendir dan darah pada percabangan saluran napas kanan dan kiri karena terhirupnya perdarahan yang bersal dari hidung dan atau mulut ; 4. Pada pemeriksaan tambahan ditemukan kandungan alkohol (etanol) dalam darah yang tidakdapat mempengarui konsentrasi korban , kandungan alcohol (etanol) dalam urin yangmenunjukan zat tersebut sudah memasuki tahap pengeluaran ( ekskresi ) dalam tubuhdan kandungaan alcohol (methanol) isi lambung dalam jumlah kecil yang dapat diakibatkankontaminasi ; 5.

Bahwa yang luar biasa ketika dilakukan pemeriksaan setempat batasbataspada gambar yang termuat dalam bukti tertanda P.1 yang dibuat padatahun 1957 sangat mirip dengan kondisi batasbatas yang ada tahun 2016pada saat dilakukan pemeriksaan setempat, dimana batasbatas padagambar bagan yang termuat pada bukti tertanda P.1 sudah tergambardengan jelas posisi jalan tanah dan jalan raya dengan percabangan /belokkannya, padahal bukti tertanda P.1 dibuat pada tahun 1957 ATAUsekitar 59 tahun yang lalu, dimana

pada tahun 1957 di lokasi obyek sengketa5.2 TENTUNYA belum terdapat jalan raya dengan percabangan / belokkansebagaimana yang termuat dalam bukti tertanda P.1.5.

Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam ditemukan adanyabekas cetakan gigi pada bibir atas dan bawah bagian dalam, adanyapatah tulang lidah, buih halus yang sukar pecah pada saluranpernapasan sehingga percabangan bagian bawah, bintik perdarahanpada paru dan jantung sehingga dapat diambil kesimpulan bahwapenyebab kematian korban adalah kekerasan tumpul pada leher yangmengakibatkan patahnya tulang lidah sehingga menimbulkan kesukaranbernafas (asfiksia);Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam

Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam ditemukan adanyabekas cetakan gigi pada bibir atas dan bawah bagian dalam, adanyapatah tulang lidah, buih halus yang sukar pecah pada saluranHalaman 17 dari 18 Putusan Nomor 36/Pid.B/2016/PN.Plgpernapasan sehingga percabangan bagian bawah, bintik perdarahanpada paru dan jantung sehingga dapat diambil kesimpulan bahwapenyebab kematian korban adalah kekerasan tumpul pada leher yangmengakibatkan patahnya tulang lidah sehingga menimbulkan kesukaranbernafas (asfiksia

Sebabkematian orang ini adalah akibat kekerasan tajam didaerah leher sebelahkanan (tusuk) yang mengakibatkan putus pada percabangan pembuluh nadileher sebelah kanan, sehingga terjadi pendarahan hebat ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 340 KUHP.

Sebabkematian orang ini adalah akibat kekerasan tajam didaerah leher sebelahkanan (tusuk) yang mengakibatkan putus pada percabangan pembuluh nadileher sebelah kanan, sehingga terjadi pendarahan hebat ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 338 KUHP. Jo. pasal 55 ayat (1) ke1 KUH Pidana ;AtauKetiga :Bahwa Terdakwa RIFKI GUMELAR BIN ENUNG RUSMANA, ARIHARIYANA Als.

Sebabkematian orang ini adalah akibat kekerasan tajam didaerah leher sebelahkanan (tusuk) yang mengakibatkan putus pada percabangan pembuluh nadileher sebelah kanan, sehingga terjadi pendarahan hebat ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 170 ayat (1) dan ayat (2) ke 3 KUH Pidana ;AtauKeempat :Bahwa Terdakwa RIFKI GUMELAR BIN ENUNG RUSMANA, ARIHARIYANA Als ENGKOS Bin DARMA bersamasama dengan TATANABDUL JABAR ZAELANI Bin GANDI SUGANDI (berkas dalam penuntutanterpisah)

Sebabkematian orang ini adalah akibat kekerasan tajam didaerah leher sebelahkanan (tusuk) yang mengakibatkan putus pada percabangan pembuluh nadileher sebelah kanan, sehingga terjadi pendarahan hebat ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal353 ayat (1) dan ayat (8) KUHP.

Sebab12kematian orang ini adalah akibat kekerasan tajam didaerah leher sebelahkanan (tusuk) yang mengakibatkan putus pada percabangan pembuluh nadileher sebelah kanan, sehingga terjadi pendarahan hebat ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 351 ayat (3) KUHP. Jo. pasal 55 ayat (1) ke1 KUH Pidana ;Menimbang, bahwa dimuka persidangan telah didengar keterangan 6(enam) orang saksi yang bernama :1.

Terdapat sebuah luka tusukpada punggung yang menembus rongga dada sebelah kiri, mengenaiparu dan memutuskan pembuluh nadi pada percabangan tenggorokmenuju paru, dan terdapat perdarahan hebat.

Sebab kematian akibat luka tusuk pada punggung yang menembusrongga dada sebelah kiri, mengenai paru dan memutuskan pembuluhnadi pada percabangan tenggorok menuju paru, sehingga terjadiperdarahan hebat.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 338 KUHPidana.LEBIH SUBSIDIAIRBahwa ia terdakwa NURSOFYAN MIFTAH Alias YEYE bin ABDUL AZIS(Alm), pada hari Minggu tanggal 20 Maret 2016 sekitar jam 23.30 WIB atausetidaktidaknya pada suatu waktu lain yang masih termasuk dalam bulan

Nyoman Wawan Thirthayasa, Sp.B (K) Onk dokter spesialis bedahkonsutan onkologi Rumah Sakit Ari Canti pada diri Dewa Putu Adi Putraalias Dewa Soling didapat kerusakan berupa otot psoas kiri robek,putusnya percabangan saraf, luka robek ginjal kiri hampir membelahginjal menjadi dua bagian kurang lebih sepanjang 7 centimeter,didapatkan pendarahan aktif dari robekan tersebut kemudian dilakukanpengangkatan ginjal kiri sehingga termasuk kategori luka berat karenayang bersangkutan sekarang tinggal 1 ginjal

dalam keadaan normal , padaleher dalam batas normal didada dalambatas normal diperut didapatkan lukatusuk kiri dipunggung kiri panjangkurang lebih 3 cm lebar 0,5 cm dengankedalaman yang tidak diketahui , dariluka perdarahan masih berlangsung tapisumber perdarahannya belumdiketahui , untuk sementara dilakukan18tampon pada luka tusuk , dari anggotagerak dalam batas normal.Bahwa terhadap pasien dilakukantindakan operasi dengan explorasi likadidapatkan kerusakan berupa otot proaskiri robek , putusnya percabangan

Lendir dan darah pada percabangan saluran napas kanan dan kiri karenaterhirupnya perdarahan yang berasal dari hidung dan atau mulut. 4.

Lendir dan darah pada percabangan saluran napas kanan dan kiri karenaterhirupnya perdarahan yang berasal dari hidung dan atau mulut. Putusan No.2185/Pid.B/2015/PN.Sby. Hal.84.

Lendir dan darah pada percabangan saluran napas kanan dan kiri karenaterhirupnya perdarahan yang berasal dari hidung dan atau mulut. 4. Pada pemeriksaan tambahan ditemukan ditemukan kandungan alkojhol (etanol) dalamdarah yang tidak dapat mempengaruhi konsentrasi korban, kandungan alcohol (etanol)Putusan No.2185/Pid.B/2015/PN.Sby.

Dari pemeriksaan di temukan buih halus di lubang hidung, disertaiadanya lumpur di lubang hidung dan rongga mulut, biuh halus disaouran tenggorokan, di sertai lumpur, sampai percabangan paru,ditemukan pula air dan buih halus berwarna putih di paru pada saatpengirisan paru, serta di dapatkan di dapatkan air bercampur lumpur dirongga dada bagian belakang kanan dan kiri, hal tersebut sesuaidengan ciriciri masuknya air ke dalam paruparu (tenggelam) danmerupakan ciriciri terjadinya pada saat masih hidup

Lukaluka tersebut dapat sesuai dengan persentuhandengan benda tumpul.dan lukaluika tersebut terjadi pada saat masihhidup (intravital) setelah di lakukan pemeriksaan luar dan dalam, lukaluka tersebut tidak menyebabkan kematian.Dari pemeriksaan di temukan buih halus di lubang hidung, disertaiadanya lumpur di lubang hidung dan rongga mulut, biuh halus disaouran tenggorokan, di sertai lumpur, sampai percabangan paru,ditemukan pula air dan buih halus berwarna putih di paru pada saatpengirisan paru, serta

Tegal tepatnya di persimpanganjalan atau. percabangan jalan depan musholaBabussalam secara tiba tiba dan dengan jarak yangdekat sebuah sepeda motor Honda Supra Nopol G5740AP yang dikendarai oleh Sdr. Abdul Jalil(Saksi korban) merubah arah membelok/memutar kejalan Surodadi sehingga menjadi searah denganTerdakwa.4.

Bahwa Terdakwa tanpa berpikir akan bahayayang terjadi di percabangan jalan yang sewaktuwaktu akan ada sepeda motor lain yangmembelok/memutar arah jalan namun Terdakwa kurangberhati hati dan seharusnya tahu bahwa saat Saksikorban mengendarai sepeda motor tersebutmenyeberang kemudian membelok ke arah percabanganjalan di tempat itu.a.

Selanjutnya menurut keterangan saksi paraTergugat tegas disebutkan bahwa Jalan Labuan Bajo Batu Gosokmengarah ke kiri di percabangan sedangkan jalan ke Loho Mbongilurus menuju lokasi tambang.

Dan atas pertanyaan Ketua MajelisHakim tingkat pertama terhadap Saksi para Penggugat atas namaABDUL HAuJl: Apakah Tanah Sengketa terletak sebelum atausesudah percabangan Jalan Saksi menjawab bahwa Tanah Sengketaterletak sesudah percabangan, yaitu Jalan Menuju ke Loho Mbongi ;Sehingga berdasarkan argumentasi tersebut di atas Pemohon Kasasiberpendapat bahwa Judex Facti Pengadilan Tinggi Kupang yangmengambil alin pertimbangan hukum Judex facti Pengadilan NegeriLabuan Bajo telah salah menerapkan hukum

Dengan demikian Majelis Hakim Agung berpendapat untukmenguatkan kembali putusan Pengadilan Pajak a quo karenapenggunaan Rig (Jack Up Dnilling Rig) yang dimiliki Pemohon Bandingsekarang Termohon Peninjauan Kembali tidak mungkin menghasilkanBKP karena fungsi Rig a quo untuk melakukan pembuatan sumur baru,memperdalam sumur lama, serta untuk membuat percabangan sumuruntuk pertambangan minyak dan gas bumi yang pada akhirnyamenghasilkan minyak mentah (crude oil) atau gas bumi (natural gas),sehingga penerbitan