• Menetapkan supaya terdakwa tetap ditahan
• Menetapkan barang bukti berupa :
• Bahan bakar minyak jenis Pertamax sebanyak 1.500 L (seribu lima ratus liter) yang ditampung di dalam jerigen berkapasitas 35 L (tiga puluh lima liter) sebanyak 42 (empat puluh dua) jerigen dimana masing masing jerigen berisi 34 L (tiga puluh empat liter) dan jerigen berkapasitas 25 L (dua puluh lima liter) sebanyak 3 (tiga) jerigen masing-masing jerigen berisi 24 L (dua puluh

  Saksi tidak mengetahui untuk apa terdakwamembeli BBM sisa bellmut jenis Pertamax denganmenggunakan jerigen tersebut.

  Bahwa BBM jenis Pertamax sebanyak 1.428 L (seribuempat ratus dua puluh delapan liter) yang telah ditemukan dandiamankan oleh petugas Kepolisian di gudang milik terdakwatersebut benar BBM Pertamax didapat dari tongkang OB (OilBarge) Desa Kapur dengan cara membeli.

  Sedangkan untuk hargapembelian terhadap BBM Pertamax tersebut oleh terdakwadengan harga Rp.150.000, perjerigen.

  .= Bahwa setahu saksi BBM Pertamax yang telah dibelioleh terdakwa tersebut selanjutnya akan dijual kembali denganCara diecer.

  Bahwa Terdakwa mendapatkan BBM jenis Pertamax tersebutdari Kapal OB.

• Bahwa sepengetahuan saksi terdakwa tidak menjual PERTAMAX.Bahwa saksi melihat tulisan di PERTAMINI yaitu PERTAMAX danPERTALITE tidak ada tulisan PREMIUM tapi saksi sudah mengertibahwa yang bertulisan PERTAMAX tersebut isinya PREMIUM. Bahwa sepengetahuan saksi terdakwa tidak memiliki ijin untuk menjualBBM jenis PERTAMAX maupun PERTALITE. Bahwa barang bukti yang diperlihatkan merupakan barang bukti milikterdakwa.

  Bahwa sepengetahuan saksi terdakwa tidak menjual PERTAMAX.Bahwa saksi melihat tulisan di PERTAMINI yaitu PERTAMAX danPERTALITE tidak ada tulisan PREMIUM tapi saksi sudah mengertibahwa yang bertulisan PERTAMAX tersebut isinya PREMIUM. Bahwa sepengetahuan saksi terdakwa tidak memiliki ijin untuk menjualBBM jenis PERTAMAX maupun PERTALITE. Bahwa barang bukti yang diperlinatkan merupakan barang bukti milikterdakwa.

  Terdakwa jualan BBM dan toko Kelontong, namun tidakmenjual BBM jenis Pertamax Bahwa terdakwa menjual BBM menggunakan pertamini. Dantulisan di pertamini milik terdakwa Pertamax dan pertalite; Bahwa terdakwa sudah lama menjual BBM tersebut namunmenggunakan PERTAMINI baru awal tahun.

  Benar pada waktu itu saksiCAKRA hendak mengisi BBM jenis PERTAMAX di sepeda motornya denganmembeli Rp. 10.000, kemudian terdakwa tanpa menjelaskan terlebih dahululangsung mengisi BBM yang bertuliskan PERTAMAX yang sebenarnya ituadalah PREMIUM.

• Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ; Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; Menetapkan barang bukti berupa:- 436 (empat ratus enam puluh tiga) lembar kupon Pertamax yang diduga palsu berwarna merah mudaDilampirkan dalam berkas perkara Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp

  SSSS memberikan sejumlah kupon dengan capstempel dalam bentuk yang tidak sempurna dibagian sebelah kiri kupon danberwarna hitam untuk pengisian BBM jenis Pertamax yang terdiri dari 3 (tiga)jenis kupon yaitu kupon pengisian BBM jenis Pertamax sebanyak 2 (dua)liter, Kupon pengisian BBM jenis Pertamax sebanyak 3 (tiga) liter dan kuponpengisian BBM jenis Pertamax sebanyak 20 (dua puluh) liter. Kupon tersebutdigunakan dengan cara menukarkan kupon ke SPBU Pal.

  SSSS yang pengisian BBM jenis Pertamax tersebut menggunakankupon Pertamax yang dikeluarkan oleh PT. SSSS dan pengisian BBMPertamax dilakukan di SPBU Pal VI.Bahwa hubungan SPBU Pal VI dengan PT. SSSS adalah SBPU tersebutmilik PT. SSSS yang berkantor di Pangkalpinang.Bahwa yang membuat kupon Pertamax yang digunakan oleh DPRDBangka Barat adalah pihak kantor PT.

  SSSS memberikan sejumlah kupon dengan capstempel dalam bentuk yang tidak sempurna dibagian sebelah kiri kupon danberwarna hitam untuk pengisian BBM jenis Pertamax yang terdiri dari 3 (tiga)jenis kupon yaitu kupon pengisian BBM jenis Pertamax sebanyak 2 (dua)liter, kupon pengisian BBM jenis Pertamax sebanyak 3 (tiga) liter dan kuponpengisian BBM jenis Pertamax sebanyak 20 (dua puluh) liter. Kupon tersebutdigunakan dengan cara menukarkan kupon ke SPBU Pal.

  SSSS memberikan sejumlah kupon dengan cap stempeldalam bentuk yang tidak sempurna dibagian sebelah kiri kupon dan berwarnahitam untuk pengisian BBM jenis Pertamax yang terdiri dari 3 (tiga) jenis kKuponyaitu kupon pengisian BBM jenis Pertamax sebanyak 2 (dua) liter, kuponpengisian BBM jenis Pertamax sebanyak 3 (tiga) liter dan kupon pengisian BBMjenis Pertamax sebanyak 20 (dua puluh) liter.

• menjual BBM pertamax tersebut Kepada Pengecer ataumasyarakat yang akan membeli BBM Jenis Pertamax tersebut kepadaterdakwa,dan BBM Jenis Pertamax sebanyak 530 (lima ratus tiga puluh)liter tersebut sudah disimpan oleh terdakwa selama 1 (satu) minggu; Bahwa BBM jenis' Pertamax yang peruntukannya diberikan olehpemerintah kepada masyarakat dan bukan untuk kegiatan usaha yangbertujuan untuk memperoleh keuntungan perseorangan atau badan usahadengan cara yang merugikan masyarakat banyak dan negara;Halaman

  tersebut dan ditemukan BBM jenis Pertamax yang disimpan/ditimbun oleh terdakwa yang dimasukan kedalam jerigen sebanyak 25buah jerigen masingmasing berisi 20 liter dan 1 (satu) buah jerigen ukuranHalaman 4 dari 19 Putusan Nomor 268/Pid.Sus/2016/PN Kgn35 yang berisi 30 liter dengan jumlah keseluruhan 530 (lima ratus tiga piluhliter) yang disimpan dirumah terdakwa;Bahwa BBM Jenis Pertamax tersebut merupakan milik terdakwa dimanaterdakwa membeli BBM jenis Pertamax tersebut dari daerah Rantaudengan harga

  Rp.7000 (Tujuh ribu rupiah) tepatnya di Pasar Rantau Barudimana keuntungan yang diperoleh terdakwa dalam menjual BBM JenisPertamax tersebut perliternya Rp.500 (lima ratus rupiah),dan biasanyaterdakwa menjual BBM pertamax tersebut Kepada Pengecer ataumasyarakat yang akan membeli BBM Jenis Pertamax tersebut kepadaterdakwa,dan BBM Jenis Pertamax sebanyak 530 (lima ratus tiga puluh)liter tersebut sudah disimpan oleh terdakwa selama 1 (satu) minggu ;Bahwa BBM jenis Pertamax yang peruntukannya diberikan

  keseluruhan sebanyak 530Halaman 10 dari 19 Putusan Nomor 268/Pid.Sus/2016/PN Kgn(lima ratus tiga puluh) liter dan untuk tempat penyimpanan/menimbundan niaga bahan bakar minyak jenis pertamax adalah rumah terdakwa; Bahwa bensin Jenis Pertamax tersebut terdakwa simpan didalam rumahdekat ruang tamu; Bahwa BBM Jjenis pertamax tersebut adalah merupakan milik terdakwadimana terdakwa membeli BBM jenis pertamax tersebut dari daerahRantau tepatnya di Pasar Rantau Baru dengan harga Rp. 7000, (tujuhribu rupiah

  jerigen sebanyak 25 (dua puluh lima)buah jerigen masingmasing berisi 20 liter dan 1 (satu) buah jerigenukuran 35 yang berisi 30 liter dengan jumlah keseluruhan sebanyak 530(lima ratus tiga puluh) liter dan untuk tempat penyimpanan/menimbundan niaga bahan bakar minyak jenis pertamax adalah rumah terdakwa;Bahwa bensin Jenis Pertamax tersebut terdakwa simpan didalam rumahdekat ruang tamu;Bahwa BBM jenis pertamax tersebut adalah merupakan milik terdakwadimana terdakwa membeli BBM jenis pertamax tersebut

• Menetapkan barang bukti berupa : - 4 (empat) botol isian 1500 ml berisikan bahan bakar minyak jenis Pertamax.- 1 (satu) botol isian 1500 ml berisikan bahan bakar minyak jenis Pertamax.- 3 (tiga) lembar Laporan Bulanan Stok, Penerimaan, Penjualan dari PT.

  mesin pengisianBahan Bakar Minyak jenis Pertamax tidak bergerak, hal tersebut diulangi secaraterusmenerus sampai botol aqua kosong ukuran 1500 ml tersebut terisi penuhBahan Bakar Minyak Pertamax, setelah itu masingmasing terdakwa GUSTINGURAH SUDARMA PUTRA, terdakwa Il NENGAH SUDIARTA, terdakwa Ill GEDE PUTU ARIASA, dan WAYAN AGUS SUDINA, GUSTI AGUNGDWIPAYANA, KADEK WITANTRA membawa pulang botol aqua ukuran 1500ml yang berisi Bahan Bakar Minyak Pertamax yang mana Bahan Bakar MinyakPertamax tersebut

  Bahwa benar saat itu terdakwa mengambil BBM jenis Pertamax bersamasama dengan terdakwa Il NENGAH SUDIARTA, terdakwa Ill GEDEPUTU ARIASA bersamasama dengan WAYAN AGUS SUDINA, GUSTIAGUNG DWIPAYANA, KADEK WITANTRA, BBM jenis Pertamax tersebutmilik SPBU Pertamina 54.801.48 yang dimiliki oleh WAYAN RASTIKA. Bahwa benar BBM jenis Pertamax tersebut berada di Mesin penyimpananMinyak.

  Bahwa benar BBM jenis Pertamax tersebut berada di Mesin penyimpananMinyak. Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 30 April 2017, sekitar jam 00.30wita terdakwa mulai mengambil minyak pertamax sebanyak kurang lebih 2botol Aqua besar yang isinya kurang lebih 1500 ml.

  pengisian Bahan Bakar Minyakjenis Pertamax tidak bergerak, hal tersebut diulangi secara terusmenerussampai botol aqua kosong ukuran 1500 ml tersebut terisi penuh BahanBakar Minyak Pertamax, setelah itu masingmasing terdakwa GUSTINGURAH SUDARMA PUTRA, terdakwa Il NENGAH SUDIARTA,terdakwa Ill GEDE PUTU ARIASA, dan!

• • 6 (enam) diregen ukuran 30 liter yang berisikan pertamax total 180 liter.
  • 22 (dua puluh dua) dirigen ukuran 30 liter berisikan pertalite dengan isi total 660 liter.
  • 8 (delapan) dirigen ukuran 30 liter solar dengan isi total 240 liter.

  Dirampas untuk Negara.

  • 1 (satu) lembar kertsas nota pembelian pertamax sebanyak 180 liter.
  • 1 (satu) lembar kerta nota pembelian pertalite sebanyak 660 liter.

  SUCIPTO membelibahan bakar minyak jenis, pertamax, pertalite dan solar bersubsidi diSPBU 44.594.20 Mulyoharjo turut JI.

  MUHAMMAD FIODE JAYA Als JAYA tersebutyaitu berupa pertamax, pertalite, dan solar.Bahwa saksi menerangkan Yaitu dengan cara Sdr. MUHAMMADFIODE JAYA membeli bahan bakar minyak jenis pertamax,pertalite, dan solar di SPBU44.594.20,Mulyoharjo turut JI.

  Shima No. 59 Mulyoharjo Jepara dengan caramembeli.Bahwa terdakwa membeli bahan bakar minyak jenis pertamax,pertalite dan solar bersubsidi tersebut dengan harga normal SPBU,untuk pertamax terdakwa membeli dengan harga normal di SPBU,untuk pertamax terdakwa membeli dengan harga Rp. 8.600, (delapanribu enam ratus rupiah) per liter, untuk harga pertalite sebesar Rp.7.600, (tujuh ribu enam ratus rupiah) per liternya, untuk harga solarsebesar Rp. 5.150, (lima ribu seratus lima puluh rupiah) dan setiapdrigennya

  Bahwa pada hari Kamis tanggal 15 Februari 2018 TerdakwaMuhammad Fiode Jaya Als Jaya membeli bahan bakar minyak jenis,pertamax, pertalite dan solar bersubsidi di SPBU 44.594.20 Mulyoharjoturut JI. Shima No. 59 Mulyoharjo Jepara, kemudian BBM yang sudahterdakwa beli tersebut terdakwa masukkan ke dalam drigen yaitu : Bahwa untuk bahan bakar minyak jenis pertamax sebanyak 6(enam) drigen dan masing masing drigen berisikan 30 (tiga puluhliter) bahan bakar minyak jenis pertamax.

• 6.288 Premium 539.648 6.500 4.352Solar 88.000 5.293 Solar 87.824 5.900 176Pertamax 17.000 11.300 Pertamax 16.864 11.600 (+136)Pertamax 24.000 11.200 Pertamax 23.832 11.550 304(+136)Berupa Laporan Laba Rugi SPBU 54.684.37 Periode Mei 2014PEMBELIAN PENJUALAN SisaBBM JML HRG PER BBM JMLBBM HRG PER (BELI BBM LTR LTR JUAL)DLM LTRPremium 544.000 6.263 Premium 540.192 6.500 3.808Solar 104.000 5.268 Solar 103.688 5.900 312Pertamax 25.000 11.200 Pertamax 16.864 11.500 (+8.136)Pertamax 16.000 11.050 Pertamax

  )Pertamax 9.000 11.400 Pertamax 8.928 11.700 392(+320) Halaman 64 Putusan Perdata Gugatan Nomor 1266/Pat.G/2020/PN Sby Berupa Laporan Laba Rugi SPBU 54.684.37 Periode September 2014 PEMBELIAN PENJUALAN SisaBBM JML HRG PER BBM JMLBBM HRG PER (BELI BBM LTR LTR JUAL)DLM LTRPremium 584.000 6.288 Premium 581.080 6.500 2.920Solar 96.000 5.293 Solar 95.700 5.900 300Pertamax 25.000 11.150 Pertamax 24.800 11.200 (+200)Pertamax 8.000 10.900 Pertamax 15.872 11.150 328Pertamax 8.000 10.850 Pertamax(+200)Berupa

  6.288 Premium 326.688 6.500 (+1.312)Premium 216.000 8.288 Premium 215.136 8.500 2.176(+1.312)Solar 72.000 5.293 Solar 71.856 5.500 (+144)Solar 40.000 7.293 Solar 39.920 7.500 244(+144)Pertamax 26.000 10.800 Pertamax 25.792 11.100 (+208)Pertamax 16.000 10.499 Pertamax 15.872 10.800 (+336)(+208)Pertamax 16.000 10.499 Pertamax 15.872 10.600 464(+336)Berupa Laporan Laba Rugi SPBU 54.684.37 Periode Desember 2014PEMBELIAN PENJUALAN SisaBBM JML HRG PER BBM JMLBBM HRG PER (BELI BBM LTR LTR JUAL)DLM LTRPremium

  11.300 Pertamax 16.864 11.600 (+136)Pertamax 24.000 11.200 Pertamax 23.832 11.550 304(+136)Berupa Laporan Laba Rugi SPBU 54.684.37 Periode Mei 2014PEMBELIAN PENJUALAN SisaBBM JML HRG PER BBM JMLBBM HRG PER (BELI BBM LTR LTR JUAL)DLM LTRPremium 544.000 6.263 Premium 540.192 6.500 3.808Solar 104.000 5.268 Solar 103.688 5.5900 312Pertamax 25.000 11.200 Pertamax 16.864 11.500 (+8.136)Pertamax 16.000 11.050 Pertamax 23.808 11.400 328(+8.136) Halaman 125 Putusan Perdata Gugatan Nomor 1266/Pat.G/2020/PN

  Perdata Gugatan Nomor 1266/Pat.G/2020/PN Sby T 267T 268T 269T 270 Premium 216.000 8.288 Premium 215.136 8.500 2.176(+1.312)Solar 72.000 5.293 Solar 71.856 5.500 (+144)Solar 40.000 7.293 Solar 39.920 7.500 244(+144)Pertamax 26.000 10.800 Pertamax 25.792 11.100 (+208)Pertamax 16.000 10.499 Pertamax 15.872 10.800 (+336)(+208)Pertamax 16.000 10.499 Pertamax 15.872 10.600 464(+336)Berupa Laporan Laba Rugi SPBU 54.684.37 Periode Desember 2014PEMBELIAN PENJUALAN SisaBBM JML HRG PER BBM JMLBBM HRG PER (

• Menetapkan barang bukti berupa:

  • 1 (satu) set tungku api/ pemanas ban, bekas ban terbakar;

  Dikembalikan kepada terdakwa MASWARDI ALS ABAH ;

  • 1 (satu) buah takaran/ literan bahan bakar minyak (bbm) bekas terbakar;
  • 1 (satu) buah sisa jerigen yang terbakar bekas tempat bahan bakar minyak (bbm) pertamax;
  • Kaca serpihan bekas botol bahan bakar minyak (bbm);
  • Serpihan arang kayu bangunan yang terbakar ;

  Dirampas untuk

  penjara terhadap terdakwa MASWARDI ALS ABAHRAIDA BIN KURDI (Alm), selama 1 (Satu)tahun dan 8 (delapan) bulandikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara, denganperintah supaya terdakwa tetap ditahan;oe Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) set tungku api/ pemanas ban, bekas ban terbakar;Dikembalikan kepada terdakwa MASWARDI ALS ABAH ; 1 (satu) buah takaran/ literan bahan bakar minyak (bbm) bekas terbakar; 1 (satu) buah sisa jerigen yang terbakar bekas tempat bahan bakarminyak (bbm) pertamax

  tersebut tumpah ke lantai semen dan merembeske arah tungku pembakaran dan seketika itu juga api dalam tungku pembakaranlangsung menyambar ke arah BBM Jenis Pertamax yang tumpah tersebut danapi langsung membesar sehingga menyebabkan terbakarnya kios milikterdakwa yang kemudian juga menjalar membakar kios dan perumahan wargalain.

  karena apipembakaran spritus di tungku pemanas tamban ban yang ketika itu masihmenyala kemudian menyambar BBM yang tumpah pada saat sayamemasukan BBM pertamax kedalam botol:;Bahwa jarak antara terdakwa membakar spritus untuk memanaskan bandengan tempat terdakwa memasukan BBM pertamax kedalam botol padasaat itu yaitu kurang lebin 2 meter dan sepengetahuan terdakwa BBM Jenispertamax yang di takar tersebut memang mudah terbakar api;Bahwa yang terdakwa lakukan pada saat melihat api menyambar minyakpertamax

  yang di takar tersebut yaitu menarik jerigen yang berisikan BBMPertamax supaya pada saat itu tidak membakar ke bangunan yang lainnamun pada saat itu api langsung menyambar ke kios yang lain dan apiterlalu cepat menyebar hingga akhirnya terjadi kebakaran tersebut;Bahwa BBM Jenis pertamax yang di takar tersebut didapatkan dengan caramembeli nya di SPBU yang terletak di Jalan Patih Rumbih Desa Pulau TeloHalaman 7 dari 12 Putusan Nomor 49/Pid.B/2019/PN KIkKec.

  Menetapkan barang bukti berupa: 1 (Satu) set tungku api/ pemanas ban, bekas ban terbakar;Dikembalikan kepada terdakwa MASWARDI ALS ABAH ;Halaman 11 dari 12 Putusan Nomor 49/Pid.B/2019/PN KIk 1 (Satu) buah takaran/ literan bahan bakar minyak (bbm) bekasterbakar; 1 (Satu) buah sisa jerigen yang terbakar bekas tempat bahanbakar minyak (bom) pertamax; Kaca serpihan bekas botol bahan bakar minyak (bbm); Serpihan arang kayu bangunan yang terbakar ;Dirampas untuk dimusnahkan ;5.

• Menyatakan barang bukti berupa: 1 (satu) unit kKendaraan merk Mitsubishi type Colt 120 SS jenispick up box warna putih KT8422DD dengan Nomor Rangka :MHMT120SB5 R103511 dan Nomor Mesin : 4G17CA67656; 1 (satu) buah drum besi warna biru berisi 80 (delapan puluh)liter BBM jenis Pertamax; 2 (dua) buah drum besi warna merah berisi 300 (tiga ratus) literBBM jenis Pertalite;Dirampas untuk Negara; 2 (dua) buah selang; 2 (dua) lembar nota pembelian dari SPBU 64.753.01 denganperincian: 80 (delapan puluh) liter

  Pertamax dengan harga Rp8.600,00(delapan ribu enam ratus rupiah) perliter dengan jumlah yangdibayarkan Rp688.000,00 (enam ratus delapan puluh delapan riburupiah); 300 (tiga ratus) liter Pertalite dengan harga Rp7.800,00 (tujuhribu delapan ratus rupiah) perliter dengan jumlah yang dibayarkanRp2.340.000,00 (dua juta tiga ratus empat puluh ribu rupiah); 1 (satu) buku catatan pengambilan BBM warna coklat; 1 (satu) buah amplop berisi 35 (tiga puluh lima) lembar notapembelian BBM dari SPBU 64.753.01 untuk

  pembelian bulanNovember 2017 hingga Januari 2018; 1 (satu) mesin pompa BBM jenis Pertamax kapasitas 80(delapan puluh) liter;Hal. 2 dari 10 hal.

  Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) unit Kendaraan merk Mitsubishi type Colt 120 SS jenispick up box warna putih KT8422DD dengan Nomor Rangka :MHMT120SB5R103511 dan Nomor Mesin : 4G17CA67656; 1 (satu) buah drum besi warna biru berisi 80 (delapan puluh)liter BBM jenis Pertamax; 2 (dua) buah drum besi warna merah berisi 300 (tiga ratus) literBBM jenis Pertalite;Dirampas untuk negara; 2 (dua) buah selang; 2 (dua) lembar nota pembelian dari SPBU 64.753.01 denganperincian: 80 (delapan puluh) liter

  Pertamax dengan harga Rp8.600,00(delapan ribu enam ratus rupiah) perliter dengan jumlah yangdibayarkan Rp688.000,00 (enam ratus delapan puluh delapan riburupiah);Hal. 3 dari 10 hal.

• Menyatakan barang bukti berupa : 2 (dua) jerigen berwarna hitam yang berisi kurang lebih 35 liter BBM Pertamax; 3 (tiga) jerigen berwarna biru tua yang berisi kurang lebih 35 liter BBM Pertamax; 1 (satu) jerigen warna putih dengan tulisan huruf AN dengan angka 30 yang berisi kurang lebih 25 liter BBM Pertamax; Kaleng biru tua dengan tulisan Shel Helix HX 7 10 W-40 yang berisi kurang lebih 4 liter BBM Pertamax; 1 (satu) surat pengantar pengiriman barang atau DO (

  Menyatakan barang bukti berupa : 2 (dua) jerigen berwarna hitam yang berisi kurang lebih 35 liter BBM Pertamax; 3 (tiga) jerigen berwarna biru tua yang berisi kurang lebih 35 liter BBM Pertamax; 1 (satu) jerigen warna putih dengan tulisan huruf AN dengan angka 30 yangberisi kurang lebih 25 liter BBM Pertamax; Kaleng biru tua dengan tulisan Shel Helix HX 7 10 W40 yang berisi kurang lebih4 liter BBM Pertamax;1 (satu) surat pengantar pengiriman barang atau DO (Delivery Order)dikembalikan kepada Terminal

  EDIRAMELAN Bin MAERAN dan Terdakwa Ill ARI SANDI Bin (ALm) JAYADI yangmengangkut minyak Pertamax sebanyak 24.000 liter, dan pada saat itu Terdakwa I.ILHAM SISWONO Als. DIAN Bin PRIYO bertugas sebagai sopir truk tangki yangmengendarai kendaraan truk BBM jenis Pertamax dari Depot Pertamina (Persero) BBMRetail Region V TTU Tuban ke F304 Terminal BBM Madiun Konsinyasi Jl.

  Ari Sandi tersbeut berhasil memasukkan BBM jenis Pertamax ke dalamjerigen sebanyak kurang lebih 59 liter BBM jenis Pertamax seharga Rp. 454.450,(empat ratus lima puluh empat ribu empat ratus lima puluh rupiah) ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah mengajukan barangbukti berupa :2 (dua) jerigen berwarna hitam yang berisikurang lebih 35 liter BBM Pertamax;3 (tiga) jerigen berwarna biru tua yang berisi kurang lebih 35 liter BBM Pertamax;1 (satu) jerigen warna putin dengan tulisan huruf

  Ari Sandi tersebut berhasilmemasukkan BBM jenis Pertamax ke dalam jerigen sebanyak kurang lebih 59 liter BBMjenis Pertamax, sehingga Terminal BBM Madiun Konsinyasi JI.

  Menyatakan barang bukti berupa :* 2 (dua) jerigen berwarna hitam yang berisi kurang lebih 35 liter BBM Pertamax;* 3 (tiga) jerigen berwarna biru tua yang berisi kurang lebih 35 liter BBM Pertamax;21* 1 (satu) jerigen warna putih dengan tulisan huruf AN dengan angka 30 yangberisi kurang lebih 25 liter BBM Pertamax;** Kaleng biru tua dengan tulisan Shel Helix HX 7 10 W40 yang berisi kurang lebih4 liter BBM Pertamax;* 1 (satu) surat pengantar pengiriman barang atau DO (Delivery Order)dikembalikan kepada

• -+500 (sekitar lima ratus) liter bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax yang ditampung dalam jerigen berbagai ukuran.

  Dirampas untuk negara.

  6.Membebankankepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlahRp. 2.000,00 (dua ribu Rupiah);

  . +500 (sekitar lima ratus) liter bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax yang ditampung dalam jerigen berbagai ukuran.Dirampas untuk negara.4.

  diletakan di atas pick up yang digunakan terdakwa; Bahwa terdakwa mengangkut + 1200 (sekitar seribu dua ratus) liter bahanbakar minyak (BBM) jenis Premium dan + 500 (sekitar lima ratus) liter bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax yang ditampung dalam Jerigenberbagai ukuran;Halaman 6 dari 18 Putusan Nomor 187/Pid.Sus/2019/PN TjgBahwa BBM + 1200 (sekitar seribu dua ratus) liter bahan bakar minyak(BBM) jenis Premium dan + 500 (sekitar lima ratus) liter bahan bakarminyak (BBM) jenis Pertamax yang

  diletakan di atas pick up yang digunakan terdakwa;Halaman 7 dari 18 Putusan Nomor 187/Pid.Sus/2019/PN Tjg Bahwa terdakwa mengangkut + 1200 (sekitar seribu dua ratus) liter bahanbakar minyak (BBM) jenis Premium dan + 500 (sekitar lima ratus) liter bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax yang ditampung dalam jerigenberbagai ukuran; Bahwa BBM + 1200 (sekitar seridbu dua ratus) liter bahan bakar minyak(BBM) jenis Premium dan + 500 (sekitar lima ratus) liter bahan bakarminyak (BBM) jenis Pertamax yang

  Kalimantan Selatan yaitu pada hari Jumat tanggal 19 Juli 2019sekira jam 02.00 WITA dengan harga Premium Rp. 7.200, (tujuh ribu duaratus rupiah) per liter dan Harga Pertamax Rp. 10.600, (Sepuluh ribuenam ratus rupiah) per liter.

  Kalimantan Selatan yaitu pada hari Jumat tanggal 19 Juli 2019 sekirajam 02.00 WITA dengan harga Premium Rp. 7.200, (tujuh ribu dua ratusrupiah) per liter dan Harga Pertamax Rp. 10.600, (Sepuluh ribu enam ratusrupiah) per liter.

• pidana Penggelapan;

• Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) Bulan;
• Menetapkan pidana tersebut tidak usah dijalani, kecuali jika dikemudian hari ada putusan Hakim yang menentukan lain disebabkan Terdakwa melakukan suatu tindak pidana sebelum masa percobaan selama 1 (satu) Tahun berakhir;
• Menetapkan barang bukti berupa:

- 1 (satu) bundel Laporan Stock BBM jenis Pertamax

- 1 (satu) bundel Berita Acara pengambilan BBM jenis Pertamax Plus dan Solar dari Polda Riau kepada SPBU PT. KJS.

(Dikembalikan kepada yang berhak melalui terdakwa NURHAYATI Als YANTI Binti Alm. TENGKU UMAR).

- 1 (satu) bundel foto copy DO/LO dari Pertamina ke SPBP Polda Riau Periode April 2016 s/d Oktober 2016.

KUBANG JAYA SAKTI Jenis Pertamax Plus periode 27 April 2016 s/d 02 Juli 2016.

- 5 (lima) lembar Berita Acara Penitipan BBM Polda Riau ke PT. KUBANG JAYA SAKTI Jenis Solar periode 27 April 2016 s/d 02 Juli 2016.

(Dikembalikan kepada yang berhak melalui saksi FEERI JUNIANTO NADEAK).

- 2 (dua) lembar MoU penitipan BBM antara Polda Riau dengan Direktur PT. KJS No. SPK/02/I/2016, tanggal 28 Januari 2016.

KUBANG JAYA SAKTI Jenis Pertamax Plus periode 29 Januari 2016 s/d 13 Maret 2016.

- 4 (empat) lembar Berita Acara Penitipan BBM Polda Riau ke PT. KUBANG JAYA SAKTI Jenis Solar periode 29 Januari 2016 s/d 13 Maret 2016.

(Dikembalikan kepada yang berhak melalui saksi H. SUDARSO).

5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000, (dua ribu rupiah);

KUBANGJAYA SAKTI sebanyak 9.484 liter.Pada tanggal 28 Mei 2016 BBM Jenis Pertamax Plus dititipkan ke PT.KUBANG JAYA SAKTI sebanyak 10.000 liter.Pada tanggal 29 Juni 2016 BBM Jenis Pertamax Plus dititipkan ke PT.KUBANG JAYA SAKTI sebanyak 10.000 liter.Pada tanggal 02 Juli 2016 BBM Jenis Solar dititipkan ke PT.

KUBANGJAYA SAKTI sebanyak 10.000 liter.Pada tanggal 02 Juli 2016 BBM Jenis Pertamax Plus dititipkan ke PT.KUBANG JAYA SAKTI sebanyak 20.000 liter.Pada tanggal 12 Agustus 2016 BBM Jenis Pertamax Plus dititipkan ke PT.KUBANG JAYA SAKTI sebanyak 5.000 liter.Untuk BBM jenis PERTAMAX Plus yang dititipkan di SPBU Kubang JayaSakti :Pada tanggal 27 April 2016 BBM Jenis Pertamax Plus dititipkan ke PT.KUBANG JAYA SAKTI.Pada tanggal 28 April 2016 BBM Jenis Solar dititipkan ke PT.

Literuntuk Pertamax Plus dan 5.000 Liter Solar jadi jumlah riil sisa BBM saat iniyang tidak bisa dipertanggungjawabkan oleh SPBU PT.

KUBANG JAYA SAKTI JIn.Pekanbaru Teluk Kuantan.Bahwa saksi merupakan pengelola pendistribusian Bahan Bakar Minyak(BBM) berupa Solar dan Pertamax Plus milik Polda Riau dengan tugassaksi adalah mendistribusikan BBM ke Satker di Polda Riau.Bahwa Polda Riau melakukan penitipan BBM jenis Pertamax Plus danSolar ke SPBU 142846111 PT.

KUBANG JAYA SAKTI Jenis Pertamax Plusperiode 27 April 2016 s/d O02 Juli 2016, 5 (lima) lembar Berita Acara PenitipanBBM Polda Riau ke PT.

• bahan pewarna bubukberwarna biru sebanyak 1 (Satu) sendok makan kedalam drum, setelahHalaman 3 dari 36 Putusan Nomor 304/Pid.B/LH/2018/PN.Dpksemuanya bahan dimasukan kemudian olahan Kondensat, BBM jenis Premiumdan pewarna diaduk hingga rata hingga warnanya menyerupai dengan warnaBBM Jjenis Pertamax yang Asli.Bahwa perbuatan pembuatan BBM Jenis Pertamax palsu/ hasil olahandengan komposisi campuran kodensat tersebut sudah dilakukan Terdakwa dansaksi Sobirin kurang lebin selama sudah selama 1 (Satu

  ) bulan dengan 3 (tiga)kali pengiriman total keseluruhan sekitar 2.500 (dua ribu lima ratus) liter BBMJenis Pertamax palsu/ hasil olahan kepada pengecer/pembeli bernama saksiNUR KHAMID.

  Bahwa perbuatan pembuatan BBM Jenis Pertamax palsu/ hasil olahandengan komposisi campuran kodensat tersebut sudah dilakukan Terdakwa dansaksi Sobirin kurang lebin selama sudah selama 1 (Satu) bulan dengan 3 (tiga)kali pengiriman total keseluruhan sekitar 2.500 (dua ribu lima ratus) liter BBMHalaman 7 dari 36 Putusan Nomor 304/Pid.B/LH/2018/PN.DpkJenis Pertamax palsu/ hasil olahan kepada pengecer/pembeli bernama saksiNUR KHAMID.

  Bahwa perbuatan pembuatan BBM Jenis Pertamax palsu/ hasil olahandengan komposisi campuran kodensat tersebut sudah dilakukan Terdakwa dansaksi Sobirin kurang lebin selama sudah selama 1 (Satu) bulan dengan 3 (tiga)kali pengiriman total keseluruhan sekitar 2.500 (dua ribu lima ratus) liter BBMJenis Pertamax palsu/ hasil olahan kepada pengecer/pembeli bernama saksiNUR KHAMID. Dan terhadap perbuatan tersebut Terdakwa bermaksudmendapatkan untung.

  palsu;Bahwa saksi bersama Terdakwa yang membuat/mengolah Bahan BakarMinyak Pertamax palsu;Bahwa bahan yang saksi gunakan /campuran Bakar Minyak pertamax palsuadalah berupa Premiun, Kondesat dan pewarna.

• Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (Satu) unit mobil merk Kijang Super KF 50 Long dengan Nomor Polisi KT 1541 CQ;
• 1 (Satu) buah STNK mobil merk Kijang Super KF 50 Long dengan Nomor Polisi KT 1541 CQ an.FAUZIAH;

Dikembalikan kepada Terdakwa;

• 15 (lima belas) buah jerigen yang masing-masing berisikan 35 liter bahan bakar minyak jenis premium;
• 10 (sepuluh) buah jerigen yang masing-masing berisikan 35 liter bahan bakar minyak jenis pertamax

  KemudianTersangka Akan menjual kembali bahan bakar minyak tersebut di warungwarung sekitar anjir muara dan anjir pasar Kab.Batola dan sisanya akan dijualkembali ke warungwarung di Kab.kapuas dengan harga Premium Rp.7.700, /Liter atau Rp.275.000 (dua ratus tujuh puluh lima ribu rupiah), Pertalite Rp.290.000, / Jeringen, Pertamax Rp. 340.000, / Jeringen.

  Premium Rp.7.300, / Litersehingga satu jerigen Rp.255.000 (dua ratus lima puluh lima ribu rupiah),Pertalite Rp. 7.850, / Liter (Sehingga 1 jerigen Rp. 275.000 (dua ratus tujuhpuluh lima ribu rupiah), Pertamax Rp. 9.200, / Liternya sehingga perjerigenRp.320.000 (tiga ratus dua puluh ribu rupiah).

  dimana diketahui bahwa premium merupakan jenisBBM khusus penugasan (JBKB) sedangkan pertamax dan pertalite merupakan jenisBBM umum karena bukan merupakan jenis BBM tertentu dan jenis BBM khususpenugasan;Menimbang bahwa dalam melakukan kegiatan pengangkutan dan/atau niagabahan bakar minyak Premium, Pertamax, Pertalite tersebut Terdakwa tidak memilikiizin Usaha dari Menteri ESDM atau perjanjian kerja sama penyaluran dari BUpemegang izin usaha niaga migas sehingga perbuatan Terdakwa tersebut tidakdapat

• Bahan bakar minyak jenis Pertamax sebanyak 35 (tiga puluh lima) liter.

Dirampas untuk Negara

• 1 (satu) buah sepeda motor roda tiga merk Nozomi warna hitam dengan nomor polisi DA 5185 FS dengan nomor rangka : MGZB4TMAHIJ000010 nomor mesin : 163FMLH1098386.

  disimpan dalam 1 (satu) buahjerigen dan berisi pertamax sebanyak 35 (tiga puluh lima) liter.

  HSU (dekat SPBU sekitar 100m), bahan bakar minyakjenis pertalite dan pertamax terdakwa beli sendiri di SPBU Desa Muara TapusKec. Amuntai Tengah Kab. HSU.

  HSU (dekat SPBU sekitar 100m),bahan bakar minyak jenis pertalite dan pertamax terdakwa beli sendiri diSPBU Desa Muara Tapus Kec. Amuntai Tengah Kab.

• Selanjutnya pengukuran jenis BBM Pertamax sebanyak 10 liter, penelitian standar qualitas : 100% (Rp.8.600 x 100%), dan taksiran harga limit perliter sebesar Rp. 8.600 (delapan ribu enam ratus rupiah)

Dirampas untuk negara

1. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 3.000,- (tiga ribu rupiah);

Adapun total keuntungan dari menjual bahan bakarminyak Jjenis pertamax non bersubsidi sejumlah 10 liter yakni Rp 6.000Halaman 5 dari 27 halaman Putusan Nomor 153/Pid.Sus/2018/PN Amt.Bahwa bahan bakar jenis Premium dan Pertamax yang dibawa dan akan dijualterdakwa adalah bahan bakar minyak non subsidi oleh pemerintah dan dalam halmelakukan pengangkutan bakar minyak jenis premium dan pertamax tersebutterdakwa JARKANI dan Terdakwa Yurdani tidak memiliki ijin.Berdasarkan data pemeriksaan penelitian pengukuran

Adapun total keuntungan dari menjualbahan bakar minyak jenis pertamax non bersubsidi sejumlah 10 liter yakni Rp6.000 Bahwa bahan bakar jenis Premium dan Pertamax yang dibawa dan akan dijualterdakwa adalah bahan bakar minyak non subsidi oleh pemerintah dan dalam halmelakukan perniagaan bakar minyak jenis premium dan pertamax tersebutTerdakwa JARKANI dan Terdakwa YURDANI tidak memiliki ijin.

Adapun totalkeuntungan dari menjual bahan bakar minyak jenis pertamax non bersubsidisejumlah 10 liter yakni Rp 6.000Bahwa bahan bakar jenis Premium dan Pertamax yang dibawa dan akan dijualterdakwa adalah bahan bakar minyak non subsidi oleh pemerintah dan dalam halmelakukan perniagaan bakar minyak jenis premium dan pertamax tersebutterdakwa JARKANI dan Terdakwa Yurdani tidak memiliki ijin.Berdasarkan data pemeriksaan penelitian pengukuran dan taksiran harga limitBBM jenis premium yang dirampas untuk

Bahwa Terdakwa mengakui bahan bakar jenis premium dan pertamax tersebutyang diangkut miliknya; Bahwa bahan bakar jenis premium tersebut nantinya akan dijual kemballisecara ecer di daerah Kabupaten Tamiang Layang dengan harga Rp8.6000,/setiap liternya dan Pertamax /liternya Rp.9.000,(Sembilan ribu rupiah)Halaman 14 dari 27 halaman Putusan Nomor 153/Pid.Sus/2018/PN Amt.

Adapun total keuntungan dari menjual bahan bakarminyak jenis pertamax non bersubsidi sejumlah 10 liter yakni Rp 6.000Bahwa benar bahan bakar jenis Premium dan Pertamax yang dibawa danakan dijual terdakwa adalah bahan bakar minyak non subsidi oleh pemerintah dandalam hal melakukan perniagaan bakar minyak jenis premium dan pertamax tersebutterdakwa JARKANI dan Terdakwa YURDANI tidak memiliki jin.Berdasarkan benar data pemeriksaan penelitian pengukuran dan taksiranharga limit BBM jenis premium yang

• M E N G A D I L I

  1. Menyatakan Terdakwa I AGUS SUTARTO Bin SAMIDI dan Terdakwa II NONO WIDIYARNO Bin SAWIJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana secara bersama-sama melakukan penyimpanan bahan bakar minyak jenis Pertamax dan Pertalite tanpa izin usaha penyimpanan;
  2. Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa tersebut oleh karena itu masing-masing dengan pidana penjara

  selama 3 (tiga) bulan dan denda masing - masing sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

• Menetapkan agar barang bukti yang berupa:
• 1 (satu) unit mesin dispenser pertamini untuk bahan bakar minyak jenis pertalite dan pertamax;

Dirusak agar tidak dapat dipergunakan kembalim ;

• 2 (dua) buah drum penampung kapasitas isi 100

  (seratus) liter yang berisikan bahan bakar minyak jenis pertalite sebanyak 54 (lima puluh empat) liter dan bahan bakar minyak jenis pertamax sebanyak 11 (sebelas) liter;

• 1 (satu) buah jerigen warna biru kapasitas isi 35 (tiga puluh lima) liter yang berisikan bahan bakar minyak jenis pertalite sebanyak 35 (tiga puluh lima) liter;

Dirampas untuk negara;

1. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp.5.000,-

   membeli bahan bakar jenis pertamax dan pertalite diSPBU, untuk harga Pertamax dibeli oleh para terdakwa dengan harga Rp.10.600, /liter dan untuk harga Pertalite dibeli olen para terdakwa dengan hargaRp. 8.000, / liter, bahwa setelah para terdakwa membeli bahan bakar jenispertamax dan pertalite tersebut kemudian dimasukkan ke dalam drumpenampungan mesin dispenser pertamini milik para terdakwa dan dijual kepadapara pembeli dengan harga untuk bahan bakar Pertamax dijual dengan hargaRp. 12.000, / liter

   dan pertamax dan tidak memiliki izin apapun;= Bahwa atas temuan tersebut kemudian terdakwa AGUS SUTARTO danterdakwa NONO WIDYARNO saksi bawa ke Polres Banjarbaru guna proseslebih lanjut; Bahwa saat saksi amankan didalam mesin dispenser pertaminitersebut didalam drum penampungan pertamax tersimpan kurang lebihsebanyak 11 (sebelas) liter dan didalam drum penampungan pertalitetersimpang kurang lebih sebanyak 54 (lima puluh empat) liter serta daritempat tersebut juga kami amankan berupa 1 (satu) buah

   kapasitas sebanyak 100(Seratus) liter bahan bakar minyak jenis pertamax dan pertalite dengan rincianberisi pertamax sekitar 11 (Sebelas) liter dan pertalite berisi 54 (lima puluhempat) liter serta 1 (Satu) buah jerigen warna biru berisi pertalite denganHalaman 7 dari 24 Putusan Nomor 372/Pid.Sus/2019/PN Bjbkapasitas 35 (Tiga puluh lima) liter yang diakui kepemilikannya oleh sdr.AGUS SUTARTO dan NONO WIDYARNO; Bahwa sdr.

   mesin dispenser pertamini untuk bahan bakar minyak jenispertamax dan pertalite dengan drum penampung masingmasing kapasitassebanyak 100 (Seratus) liter bahan bakar minyak jenis pertamax danpertalite dengan rincian berisi pertamax sekitar 11 (Sebelas) liter dan pertaliteberisi 54 (lima puluh empat) liter yang diperlihatkan;Menimbang bahwa Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti berupa : 1 (satu) unit mesin dispenser pertamini untuk bahan bakar minyak jenispertalite dan pertamax dengan 2 (dua)