Operasional PT.AGS;Bahwa untuk tanggal dan bulan saksi lupa, tetapi perjanjian tersebutdibuat pada tahun 2017;Bahwa isi dari perjanjian tersebut, intinya menerangkan bahwa PT.RWB akan bekerja sama mengenai pengelolaan lahan parkir di RukoBlok A Cinere dengan PT. AGS;Bahwa PT. AGS adalah perusahaan yang bergerak di bidangperparkiran dan keamanan;Bahwa PT. AGS harus menyelesaikan pekerjaan awal selama 100(Seratus) hari kerja;Bahwa menurut saksi, PT.

AGS;Bahwa saksi tahu karena sebelumnya saksi yang disuruh membuatsurat pemutusan hubungan kerja tersebut oleh Pak Hamdani tetapisaksi menolaknya;Bahwa tenggang waktu antara larangan kepada PT.AGS untukmenempati kontainer yang berada pada lahan tersebut dengankeluarnya surat pemutusan hubungan kerja dari PT.

AGSsudah diputus;Bahwa saksi tidak tahu, saksi hanya mendengar saja dari pihak PT.AGS;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil sanggahanya KuasaTergugat telah mengajukan buktibukti Surat berupa :1.Fotocopy Akta Notaris No. 14 tanggal 15 November 2017 mengenaiPerjanjian Kerjasama antara PT. Rizki Wahana Bersama dengan PT.

akan masuk ke lokasi perparkiranternyata di hadang premanpreman sehingga PT.AGS tidak bisa masuk kelokasi dan kemudian PT.AGS telah beberapa kali minta bantuan kepada aparatmaupun dari luar seperti paku banten dan lain lain yang tentu memerlukanbiaya, namun tidak berhasil karena polisi pada saat itu mencegah karna takutterjadi bentrokan yang akan menimbulkan korban.Menimbang, bahwa pada tangga 15 Januari 2018 secara sepihak tanpaSurat peringatan secara tertulis terlebin dahulu Tergugat memutuskan

dalam pertemuantersebut dilakukan pada tanggal 20 dan 27 November 2017, 27 Desember 2017dan 10 Januari 2018 namun Majelis hakim tidak menemukan satu pun buktiteguran tertulis dari pihak PT.RWB kepada pihak PT.AGS sehingga pemutusanhubungan yang di lakukan PT.RWB (Tergugat) secara sepihak telah merugikanpihak PT.AGS (Penggugat) yang telah mengeluarkan banyak biaya yang manaperbutan tersebut dapat di kategorikan perbuatan melawan hukum.Menimbang, bahwa oleh karena pokok permasalahan dalam perkara

Agro Gading Sejahtera (PT.AGS)
2.PT. Wahana Plantation And Products (PT. WPP)

sesuatu barang yang seluruhnya atausebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secaramelawan hukumjika antara beberapa perbuatan meskipun masingmasingmerupakan kejahatan atau pelanggaran ada hubungannya sedemikianrupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut,perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan caracara sebagai berikut : Pada hari Selasa tanggal 2 Oktober 2018 sekira jam 16.00 WIB (WaktuIndonesia Barat) terdakwa masuk ke areal pembibitan kelapa sawit milik PT.AGS

memasukkan ke sebuah karung yang telahdipersiapkan sebelumnya oleh terdakwa, selanjutnya 51 (lima puluh satu)Halaman 2 dari 8 halaman putusan nomor 10/PID.B/2019/PT PTKpokok bibit sawit yang telah diambil tersebut langsung dibawah olehterdakwa pulang kerumahnya dengan menggunakan 1 (satu) Unit SepedaMotor Merk KTM warna Hitam KB 3437 WB milik terdakwa dan selanjutnyapada hari Kamistanggal 04Oktober 2018 sekitar jam 15.00 WIB (WaktuIndonesia Barat) terdakwa masuk ke areal pembibitan kelapa sawit milik PT.AGS

Sel.perusahaan yang secara pengadaan itu sebenarnya yang ditunjukadalah konsorsium dengan ketuanya adalah Tergugat, karena diasebelumnya sudah menanda tangani antara managemen PT.AGS/Penggugat dengan managemen PT.