.; Melawan; PT.NOBEL INDUSTRI UNIT BANJARAN;

GUGATAN PERLAWANAN KURANG PIHAK TANPA MELIBATKAN BANK CIMBNIAGA, TBK, KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG(KPLN) JAKARTA III DAN PT.NOBEL GRAHA AUCTION.1.Bahwa dalam dalil Perlawanan Pelawan butir 6 s/d 8, Pelawan mendalilkanpenetapan lelang hak tanggungan yang dilakukan oleh Bank CIMB Niaga, Tbk,KPKNL Jakarta Ill, PT.Nobel Graha Auction dan Terlawan adalah melawanhukum, sehingga Perlawanan Pelawan tanpa melibatkan pihakpihaksebagaimana didalilkan oleh Pelawan maka Perlawanan Pelawan adalahKURANG

Bahwa Pelawan mendalilkan penetapan lelang hak tanggungan yangdilakukan oleh Bank CIMB Niaga, Tok, KPKNL Jakarta III, PT.Nobel GrahaAuction adalah melawan hukum, sehingga oleh karenanya PerlawananPelawan tanpa melibatkan pihakpihak sebagaimana didalilkan oleh Pelawanmaka Perlawanan Pelawan adalah kurang pihak;.

Tbk, Kantor Pelayanan KekayaanNegara Dan Lelang (KPKNI) Jakarta Ill, PT.Nobel Graha Auction ikut digugatsebagai pihak Terlawan dalam perlawanan ini sesuai dengan dalil gugatanPelawan butir 6 sampai 8 penetapan lelang hak tanggungan yang dilakukanoleh Bank CIMB Niaga TBK, KPKNL Jakarta Ill, PT.

Boy ( Belum tertangkap) .Setelah itu terdakwa disuruhmenunggu di klinik sebelum PT.Nobel dan Sdr. Boy (Belum tertangkap)berangkat lagi ke kp. Pabuaran Kab. Bogor lalu ke kontrakan saksi EvaYulianasari dengan cara mencongkel jendela milik saksi EvaYulianasari dengan menggunakan linggis lalu mengambil barangberupa buku tabungan, EKTP , dan Kk milik saksi Eva lalu terdakwake kantor Bank BNI Cab.

BOY (DPO) berangkat pulang kemudianpada hari selasa tanggal 10 Oktober 2017 pukul 7.15 sdr BOY (DPO)menghubungi terdakwa dengan alasan ingin menghantarkan terdakwakerja, lalu sdr BOY (DPO) menawarkan kamu mau uang gak) karenaterdakwa lagi butuh uang maka terdakwa menerima ajakan sdr BOY(DPO) setelah itu terdakwa disuruh menunggu diklinik sebelum PT.Nobel dan sdr BOY (DPO) memberikan dokumen dokumen danmenyuruh terdakwa untuk mengambil uang yang sudah direncanakanoleh sdr BOY (DPO) lalu terdakwa berangkat

Nobel Carpets menjadi PT.Nobel Industries telah dituangkan dalam Akta Nomor 37tanggal 22 Oktober 2008 dari Notaris Dr. Wiratni Ahmadi, S.H. dan telahdisahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiamelalui Surat Ketetapan Nomor AHU35263.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal23 Oktober 2008;bahwa Penggugat juga telah mengajukan perubahan identitas atas nama PT.

Terdaftar sesuai surat Nomor PEMUP40/WPJ.09/KP.0303/2008 tanggal28 Oktober 2008 ;Bahwa sebagai salah satu persyaratan dalam rangka penggabungan usaha, DirektoratJenderal Pajak telah mengeluarkan Persetujuan Penggunaan Nilai Buku atas PengalihanHarta dalam Rangka Penggabungan Usaha dengan Nomor KEP305/WPJ.09/BD.0501/2008 tertanggal 26 Oktober 2008;Bahwa berdasarkan seluruh fakta dan dokumen sebagaimana yang telah Penggugaturaikan di atas, dapat disimpulkan bahwa terhitung mulai tanggal 26 Oktober 2008 PT.Nobel

Nobel Industries untuk adalah tidak benar atau cacat hukum, karenatidak memenuhi legalitas formal, yaitu:a Surat Ketetapan Pajak atau pajak yang masih harus dibayar oleh PT.Nobel Industries sebagai perusahaan baru hasil merger (termasuk PT.Albany Anggun Spinning Mills), seharusnya hanya meliputi Tahun/MasaPajak Desember 2008 sampai dengan Desember 2008;b Sedangkan untuk Tahun/Masa Pajak Desember 2008 sampai denganOktober 2008, Surat Ketetapan Pajak seharusnya diterbitkan atas namaPT.

hukum yang berlaku sehingga menghasilkanputusan yang tidak adil;Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali telah melunasi panjar biaya perkarasebagaimana yang ditentukan dalam Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 03Tahun 2002 tentang Tata Cara Pengajuan Permohonan Peninjauan kembali PutusanPengadilan Pajak sebesar Rp. 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu Rupiah) yangditransfer ke rekening Kepaniteraan Mahkamah Agung R.I pada Bank BNI SyariahNomor Rekening 179179175 pada tanggal 16 Mei 2012;IV LEGALITAS FORMAL PT.NOBEL

Nobel Carpetssebagai akibat dari penggabungan serta perubahan nama dari semula PT.Nobel Carpets menjadi PT. Nobel Industries telah dituangkan dalamAkta Nomor 37 tanggal 22 Januari 2008 dari Notaris Dr. WiratniAhmadi, S.H. dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HakAsasi ManusiaRepublik Indonesia melalui Surat Ketetapan Nomor AHU35263.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 23 Juni 2008;4 Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali semula Penggugat juga telahmengajukan perubahan identitas atas nama PT.

Nobel Carpets menjadi PT.Nobel Industries telah dituangkan dalam Akta Nomor 37tanggal 22 Oktober 2008 dari Notaris Dr. Wiratni Ahmadi, S.H. dan telahdisahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiamelalui Surat Ketetapan Nomor AHU35263.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal23 Oktober 2008;Bahwa Penggugat juga telah mengajukan perubahan identitas atas nama PT.

Terdaftar sesuai surat Nomor PEMUP40/WPJ.09/KP.0303/2008 tanggal28 Oktober 2008;Bahwa sebagai salah satu persyaratan dalam rangka penggabungan usaha, DirektoratJenderal Pajak telah mengeluarkan Persetujuan Penggunaan Nilai Buku atas PengalihanHarta dalam Rangka Penggabungan Usaha dengan Nomor KEP305/WPJ.09/BD.0501/2008 tertanggal 26 Oktober 2008;Bahwa berdasarkan seluruh fakta dan dokumen sebagaimana yang telah Penggugaturaikan di atas, dapat disimpulkan bahwa terhitung mulai tanggal 26 Oktober 2008 PT.Nobel

Nobel Industries untuk adalah tidak benar atau cacat hukum, karenatidak memenuhi legalitas formal, yaitu:a Surat Ketetapan Pajak atau pajak yang masih harus dibayar oleh PT.Nobel Industries sebagai perusahaan baru hasil merger (termasuk PT.Albany Anggun Spinning Mills), seharusnya hanya meliputi Tahun/MasaPajak Desember 2008 sampai dengan Desember 2008;b Sedangkan untuk Tahun/Masa Pajak Desember 2008 sampai denganOktober 2008, Surat Ketetapan Pajak seharusnya diterbitkan atas namaPT.

hukum yang berlaku sehingga menghasilkanputusan yang tidak adil;Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali telah melunasi panjar biaya perkarasebagaimana yang ditentukan dalam Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 03Tahun 2002 tentang Tata Cara Pengajuan Permohonan Peninjauan kembali PutusanPengadilan Pajak sebesar Rp. 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu Rupiah) yangditransfer ke rekening Kepaniteraan Mahkamah Agung R.I pada Bank BNI SyariahNomor Rekening 179179175 pada tanggal 16 Mei 2012;IV LEGALITAS FORMAL PT.NOBEL

Nobel Carpetssebagai akibat dari penggabungan serta perubahan nama dari semula PT.Nobel Carpets menjadi PT. Nobel Industries telah dituangkan dalamAkta Nomor 37 tanggal 22 Januari 2008 dari Notaris Dr. WiratniAhmadi, S.H. dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HakAsasi ManusiaRepublik Indonesia melalui Surat Ketetapan Nomor AHU35263.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 23 Juni 2008;4 Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali semula Penggugat juga telahmengajukan perubahan identitas atas nama PT.

Bahwa Penetapan Aanmaning (teguran) untuk melakukanpengosongan atas obyek lelang secara sukarela ini telah sesuaiketentuan pasal 200 HIR, dimana penetapan Aanmaning ini bukanmerupakan obyek Perlawanan.GUGATAN PERLAWANAN KURANG PIHAK TANPA MELIBATKANBANK CIMB NIAGA, TBK, KANTOR PELAYANAN KEKAYAANNEGARA DAN LELANG (KPLN) JAKARTA Ill DAN PT.NOBEL GRAHA1.

Nobel Industries Penggugat mendapat honorarium sebesarRp20.000.000,00 yang dibayarkan langsung oleh pimpinan perusahaan PT.Nobel Industries bukan melalui payroll PT. Nobel Industries;6. Bahwa gugatan terhadap PT.

Vastex Prima Industries sejak tanggal 1 Januari 1982dan baru pada tahun 2005 Penggugat mendapat tugas tambahandan/atau di perbantukan pada PT.Nobel Industries melalui Inter OfficeMemorandum, maka haruslah dinyatakan Penggugat Sdr. SugiantoSuwito dalam posisi sebagai karyawan terikat hubungan kerja denganPT.

Vastex Prima Industries yangdiperbantukan di pada PT.Nobel Industries melalui Inter OfficeMemorandum sehingga gugatan Penggugat/Pemohon Salah Pihak,itu jelas harus dibatalkan karena telah salah menerapkan ataumelanggar hukum yang berlaku;E.

Nobel Industrieshanyalah sebagai tenaga yang diperbantukan dengan surat penugasan (/nterOffice Memorandum), sebagai tenaga yang diperbantukan Pengugat mendapathonorarium sebesar Rp20.000.000,00 langsung dari pimpinan perusahaan PT.Nobel Industries dan bukan melalui Pay Roll PT. Nobel Industries, jadi gugatanPenggugat benar adalah salah alamat;Bahwa terbukti hubungan kerja Penggugat terjadi dengan PT.

NOBEL INDUSTRIES1.Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali semula Penggugat merupakan satubadan hukum terbentuk perseroan terbatas hasil penggabunganPerusahaan (Merger) antara PT.Nobel Carpets dan PT. Albany AnggunSpinning Mills yang telah dilaksanakan dan berlaku secara efektif padabulan September 2008 dengan penjelasan sebagai berikut:e PT.Nobel Carpets, sebagai penerus kegiatan;e PT.Albany Anggun Spinning Mills, sebagai perusahaan yangdigabungkan;.

Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali semula Penggugat merupakan satuBadan Hukum terbentuk Perseroan Terbatas hasil penggabunganPerusahaan (Merger) antara PT.Nobel Carpets dan PT. Albany AnggunSpinning Mills yang telah dilaksanakan dan berlaku secara efektif padabulan September 2008 dengan penjelasan sebagai berikut: PT.Nobel Carpets, sebagai penerus kegiatan; PT.Albany Anggun Spinning Mills, sebagai perusahaan yangdigabungkan;2.

Bahwa surat gugatan Penggugat bertanggal 27 November2014 mendalilkan Penggugat selaku pemegang bukusertipikat Nomor 15 tahun 1998, yang seharusnva menjadipartai dalam perkara ini adalah badan hukum PT.NOBEL ,Hal. 15 dari 40. Putusan Nomor : 217/Pdt.G/2014/PN.BIb.Ishwar T. Daryani selaku Direktur Utama PT.

AmandaAnggun Tekstil yang berkedudukan di Jalan Sampurna No.8 Bandung adalah tidak benar dan tidak pernah ada PT.Amanda berkedudukan di jalan Sampurna No. 8 KotaBandung walaupun di panggil beberapa kali tidak akanhadir karena PT. tersebut telah lebur dan sekarangmenjadi PT.Nobel yang harus menjadi partai dalamperkara ini dan pemilik tanah yang telah menjualmelakukan perbuatan hukum di Camat PPATPameungpeuk yang bernama Ahmad Sugandi dan Lilisyang bertempat tinggal Kampung Waas Desa SukasasariKecamatan

Bandung ;e Bahwa saksi tahu tanah tersebut sudah bersertifikat tersendiri statusnya hakmilik ;e Bahwa saksi tidak tahu luas tanah tersebut akan tetapi lokasinya pernah melihatselintas ;e Bahwa tanah obyek sengketa tersebut sepengetahuan saksi adalah milik PT.Nobel karena dikuasai, diurus dan dipagari oleh PT. Nobel dan sekarangkeadaannya berupa semaksemak ;e Bahwa tanah obyek sengketa tersebut merupakan sebagian kecil dari tanahkepunyaan PT.

Bahwa pelaksanaan lelang yang dilakukan oleh Terlawan adalahberdasarkan permohonan' lelang dari Terlawan Il denganmenggunakan jasa pra lelang dari PT.Nobel Graha Auction sebagaiperusahaan Balai lelang Swasta yang beralamat di Rukan TiaraBuncit Blok A1 Jl.Kemang Utara IX No.9, Jakarta Selatan, melalui suratpermohonan yang disampaikan pada Terlawan yaitu surat Nomor :241/BPR.CAR/BSD/08.2014 tanggal 15 Agustus 2014 perihalPermohonan Penetapan Jadwal Lelang Eksekusi HakTanggungan dan Pengantar SKPT.

Bahwa di dalam pengajuan surat permohonan penetapan jadwal lelangeksekusi hak tanggungan pada Tergugat , Tergugat Il menyebutkanakan menggunkana jasa pra lelang PT.Nobel Graha Auction, kemudianTergugat mengeluarkan jadwal lelang yang akan dilaksanakan padatanggal 19 November 2014.Bahwa di dalam surat penetapan jadwal lelang No.

NobelGraha Auction;Bahwa berdasarkan suratsurat pemberitahuan lelang tersebut, makaPenggugat maupun Penjamin sudah mengetahui bahwa lelang atasbarang jaminan tersebut akan dilaksanakan melalui Jasa Pralelang PT.Nobel Graha Auction;Bahwa oleh karena lelang dilaksanakan melalui Jasa Pralelang PT.Nobel Graha Auction dan Penetapan yang dikeluarkan oleh KPKNLBandung (Tergugat III) atas Permohonan dari Balai Lelang PT. NobelGraha Auction maka PT.

Nobel Graha Auctionsecara nyata belum ikut digugat, sehingga dengan belum diikutkannya PT.Nobel Graha Auction sebagai pihak Tergugat/Turut Tergugat dalam perkara aquo sebagai pihak Tergugat atau Turut Tergugat, Majelis Hakim tingkatpertama menilai terhadap gugatan Penggugat Nomor 264/Pdt.G/2019/PN Blbmasih mengandung cacat formil di dalamnya karena masih kekurangan pihakyakni PT.

Nobel Carpets menjadi PT.Nobel Industries telah dituangkan dalam Akta Nomor: 37 tanggal 22 Mei 2008 dariNotaris Dr.

Albany Anggun Spinning Mills yang telahdilaksanakan dan berlaku secara efektif pada bulan September 2008 denganpenjelasan sebagai berikut:e PT.Nobel Carpets, sebagai penerus kegiatan;e PT.Albany Anggun Spinning Mills, sebagai perusahaan yang digabungkan;2. Bahwa penggabungan perusahaan ini telah dituangkan dalam Akta PerjanjianPenggabungan Nomor 70 tanggal 28 Agustus 2007 dan Akta PernyataanKeputusan Rapat Nomor 31 tanggal 23 Oktober 2007 di hadapan NotarisDr. Wiratni Ahmadi, SH.

PT.Nobel Graha Auction , alamat di Gedung LINA Lt.5 Ruang 503 A JI.HR .Rasuna SaidJakarta Selatan, selanjutnya disebut sebagai ............ TERGUGAT III;4. Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekalongan,alamat Jl. Sriwijaya No.l Pekalongan, selanjutnya disebut sebagaiLiebe eden ee ne ee ee ene eneeeeeeeneeneeeeaenseneeaeeeeneeneeenaenes TERGUGAT IV;5. WIWIN ROSWINANTI, Notaris, alamat di Jl.

Koreksi Penjualan sebesar Rp 2.967.429.439 Menurut Termohon Peninjauan Kembali (semula PemohonBanding) sejumlah Rp 2:967.429.439 merupakan transfer dari PT.Nobel Carpet ke PT Albany Anggun Spinning Mills.

Bahwa atas pemberian Surat Peringatan tersebut ternyata Terlawan Ildalam rekonvensi/Terlawan IV dalam konvensi (Debitur Sandy Wijaya) tidakjuga dapat segera menyelesaikan tunggakan kewajibannya, oleh karena ituPelawan dalam rekonvensi/Terlawan dalam konvensi melalui JasaPralelang PT.Nobel Graha Auction (Turut Terlawan dalam rekonvensi/TurutTerlawan dalam konvensi), berkedudukan di Jakarta mengajukanPermohonan Penyelenggaraan Lelang kepada Kantor Pelayanan KekayaanNegara dan Lelang Negara Kota Tangerang

Vastex PrimaIndustries terhitung tanggal 01 Juli 2014 dengan kompensasi 1X PMTK danpemutusan hubungan kerja tersebut karena dihentikannya kegiatan operasionalperusahaan akan tetapi tiba tiba Penggugat mengajukan surat perihal23pengajuan pensiun tertanggal 27 Oktober 2014 yang ditujukan kepada PT.Nobel Industries yang merupakan Badan Hukum tersendiri;Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat, Jawaban Tergugat, Replik,Duplik, saksisaksi dan kesimpulan Penggugat serta Tergugat di Persidangandapat disimpulkan

Koreksi Penjualan sebesar Rp 2.967.429.439; Menurut Termohon Peninjauan Kembali (semula PemohonBanding) sejumlah Rp 2:967.429.439 merupakan transfer dari PT.Nobel Carpet ke PT Albany Anggun Spinning Mills.

Koreksi Penjualan sebesar Rp 2.967.429.439 Menurut Termohon Peninjauan Kembali (semula PemohonBanding) sejumlah Rp 2.967.429.439 merupakan transfer dari PT.Nobel Carpet ke PT Albany Anggun Spinning Mills. Namun padaHalaman 16 dari 21 halaman.

Dasar Hukum Permohonan Banding.Bahwa berikut Pemohon Banding sampaikan uraian banding dan alasannyayang terkait dengan Perbedaan Jumlah Peredaran Usaha yang SeharusnyaSebagai dasar Perhitungan SKPKB, Perhitungan PPN YMHD, serta DasarHukum Permohonan Banding, yaitu sebagai berikut :SKPKB Yang Diterbitkan Tidak Memenuhi Legalitas Formal PemohonBanding;Bahwa Pemohon Banding merupakan satu badan hukum berbentuk perseroanterbatas telah melakukan penggabungan Perusahaan (Merger) dengan PT.Nobel Carpets