Exitor" 4 (empat) Bungkus Disisihkan 1 (satu) Bungkus Sisa 3 (tiga) bungkus Disisihkan untuk pemeriksaan laboratorium disita33 1 (satu) lembar struk pembelian obat Kode A.28.5 bertuliskan "Lafifed Tablet" 1 (satu) lembar - Disita34 1 (satu) Kotak CDR berisi 3 (tiga) tablet dalam kemasan strip Kode A.28.6 bertuliskan "Tremenza" 3 (tiga) Tablet Disisihkan 3 (tiga) Tablet Sisa 0 Disisihkan untuk pemeriksaan laboratorium disita35 1 (satu) kotak CDR berisi 2 (dua) bauh kapsul transparan bertuliskan Rhinos

SR dan 19 (sembilan belas) cangkang kapsul kosong bertuliskan Rhinos SR Kode A.28.7 2 (dua) Kapsul Disisihkan 2 (dua) Kapsul sisa 0 Disisihkan untuk pemeriksaan laboratorium disita36 1 (satu) buah timbangan manual warna oranye Kode B.1 1 (satu) Buah - Disita37 15 (lima belas) buah korek api gas Kode B.2 15 (lima belas) Buah - Disita38 2 (dua) buah penutup blender kaca Kode B.3 2 (dua) Buah - Disita39 2 (dua) buah botol kaca Coklat Kode B.4 2 (dua) Buah - Disita40 1 (satu) Buah kacamata pelindung

Barang bukti (Kode A.28.2 Procold, A.28.6 Tremenza dan A.28.7 Rhinos SR) mengandung bahan aktif obat Pseudoephedrine, dimanabahan tersebut dapat digunakan sebagai Prekursor utama dalampembuatan Narkotika jenis Metamfetamina (sabu);2.

Bahwa oleh karena Kode A.28.2 Procold, A.28.6 Tremenza danA.28.7 Rhinos SR) mengandung bahan aktif obat Pseudoephedrine,meskipun obatobat tersebut adalah hanya obat flu yang mudahdidapat secara bebas namun untuk pembeliannya diperlukan resepdokter karena kedua obat tersebut dikategorikan sebagai obat kerasmeskipun bukan obat terlarang;3. Bahwa tujuan diperlukan adanya resep dokter adalah untukmengawasi jumlah penggunaannya;4.

Barang bukti (Kode A.28.2 Procold , A.28.6 Tremenza dan A.28.7 Rhinos SR) mengandung bahan aktif obat Pseudoephedrine, dimanabahan tersebut dapat digunakan sebagai Prekursor utama dalampembuatan Narkotika jenis Metamfetamina (sabu);2.

Barang bukti (Kode A.28.2 Procold , A.28.6 Tremenza dan A.28.7 Rhinos SR) mengandung bahan aktif obat Pseudoephedrine, dimanabahan tersebut dapat digunakan sebagai Prekursor utama dalampembuatan Narkotika jenis Metamfetamina (sabu).2.

Walaupun oleh UU secara limitative tidakdirumuskan apa arti tindakan tanpa hak namun delik ini dapatdilakukan seorang militer maupun non militer kalau menggunakannarkotika harus ada ijin terlebih dahulu dari pejabat yang berwenang,dalam perkara ini Terdakwa/Pembanding tidak ada kekuasaanmaupun kewenangan untuk menggunakan narkotika.Bahwa Terdakwa/ Pembanding selama ini sakit dan dalam hal inimengkonsumsi obat Rhinos yang didalamnya terdapat prekursorNarkotika yaitu Pseudoephedrine bukannya tanpa

Keberatan kedua, mengenai penanggalan resep obat (Hal 24 dari35 hal Putusan Nomor : 148K/PM +04/AD/VIV/2016 tanggal 25Oktober 2016).Bahwa mengenai pengakuan Terdakwa/Pembanding hanyamengkonsumsi obat Rhinos dengan resep Dokter karenaTerdakwa/Pembanding sedang sakit sinusitis akut bukanmengkonsumsi narkotika jenis sabusabu, Majelis Hakimmenanggapi sesuai dengan hasil pemeriksaan urine Lab ForensikPolri Cab Palembang No Lab : 1268/NNF/2016 tanggal 4 Mei 2016yang menyatakan urine Terdakwa/Pembanding

Terdakwa/pembanding tidaklah + =menggunakan ataumengkonsumsi Narkotika Gol 1 melainkan mengkonsumsiPrekursor Narkotika dalam hal ini Rhinos sebagaimana tercantum10dalam pasal 1 Ayat (2) UU RI. No. 35 Tahun 2009.

kesehatan, dan kalaupun ada dokter yangmemberikan resep dengan menggunakan narkotika Gol 1menunjukan bahwa dokter tersebut telah melanggar ketentuanpasal 8 UU RI No. 35 Tahun 2009.Menanggapi hal tersebut di atas Penasihat HukumPembanding / Terdakwa :Disini Penasehat Hukum Terdakwa terangkan kembailibahwa dokter yang memeriksa Terdakwa/Pembanding selakupasien bukannya memberikan obatobatan yang mengandungNarkotika Gol 1 melainkan memberikan obat yang mengandungdalam hal ini Prekursor Narkotika yaitu Rhinos

Walaupun oleh UU secara limitative tidakdirumuskan apa arti tindakan tanpa hak namun delik ini dapatdilakukan seorang militer maupun non militer kalaumenggunakan narkotika harus ada ijin terlebih dahulu daripejabat yang berwenang, dalam perkara ini Terdakwa tidak adakekuasaan maupun kewenangan untuk menggunakannarkotika.Bahwa Terdakwa selama ini sakit dan dalam hal inimengkonsumsi obat Rhinos yang didalamnya terdapatprekursor Narkotika yaitu Pseudoephedrine bukannya tanpahak atau perbuatan terdakwa

melanggar hukum melainkanmemang Terdakwa selama ini sakit dan mendapatkan resepdari dokter yang memang mengizinkan Terdakwa untukmengkonsumsi obat Rhinos tersebut.Dalam hal ini Penasihat Hukum Terdakwa sampaikan jugabahwa Pemberian Obat Keras Harus dengan Resep Doktersesuai dengan Pasal 29 PP No 51 Tahun 2009, dan Apotekerdapat menyerahkan obat keras, narkotika dan psikotropikakepada masyarakat atas resep dari dokter sesuai denganketentuan peraturan perundangundangan.Jadi menurut Penasihat Hukum

Andi Dwi Putri Rika dari BNNKota Prabumulih, yang menerangkan bahwa obat yangdikonsumsi Terdakwa yang diperlinatkan kepadanya olehPenasehat Hukum Terdakwa diantaranya Rhinos, Efedrimmengandung amphetamin, namun demikian jika seseorangtersebut di cek urine dengan menggunakan Rapid Test packurine dan ternyata hasilnya dinyatakan positif mengandungnarkotika, kKemungkinan hasil tersebut Positif Palsu/Semu,sehingga untuk memastikan keakuratan hasilnya apakah urineseseorang tersebut dinyatakan Positif?

Penggunaan NarkotikaGolongan ini tidak digunakan dalam terapi karena mempunyaipotensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan, sehinggaapa yang dikatakan Terdakwa di persidangan bahwa urinenyayang setelah dilakukan pemeriksaan dinyatakan positifmengandung metafetamina karena mengkonsumsi obatdiantaranya Rhinos dan efedrim adalah tidak benar, karenaunsur metamfetamina hanya terdapat dalam NarkotikaGolongan dan unsur tersebut tidak terdapat dalam obatobatan.12.

No. 35Tahun 2009 Prekursor Narkotika adalah zat atau bahan pemulaatau bahan kimia yang dapat digunakan dalam pembuatanNarkotika yang dibedakan dalam table sebagaimana terlampirdalam UndangUndang ini dan dalam kolom penjelasan pasal 5prekursor narkotika adalah hanya untuk industry farmasi.Bahwa Terdakwa selama ini sakit dan dalam hal inimengkonsumsi obat Rhinos yang didalamnya terdapatprekursor Narkotika yaitu Pseudoephedrine bukannya tanpahak atau perbuatan terdakwa melanggar hukum melainkanmemang

yang terungkap di persidangan danmenyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukantindak pidana "Penyalahgunaan Narkotika Golongan bagi diri sendiri"sebagaimana dakwaan Oditur Militer ;Bahwa keberatan Penasihat Hukum Terdakwa atas keterbuktian dakwaan incasu dengan alasan Terdakwa tidak pernah menggunakan Narkotika(Terdakwa mencabut keterangan di Berita Acara Pemeriksaan) danpenyebab urine Terdakwa positif Metamphetamine karena sebelum diperiksaTerdakwa telah mengkonsumsi obat Rhinos

Keberatan tersebut tidak dapat dibenarkan, karena sesuaiketerangan Terdakwa bahwa mengkonsumsi obat Rhinos tersebutdilakukan Terdakwa pada tanggal 29 April 2016 sekira jam 18.00 WIBketika Terdakwa diserahkan ke Denpom Il/4 Palembang, padahalpemeriksaan urine Terdakwa di Kesatuan Kodim 0404/Muara Enimdilakukan pada tanggal 29 April 2016 siang hari setelah selesai olahketahanan mars, yang hasilnya urine Terdakwa positif Metamphetamine ;Hal. 13 dari 15 halaman Putusan Nomor 129 K/MIL/2017Bahwa berdasarkan

Andwi Putri Lika dariBadan Narkotika Nasional Kota Prabumulah, bahwa seseorang yangmengkonsumsi obat Rhinos membuat urine seseorang menjadi positifpalsu Metamphetamine dan hanya akan bertahan 68 jam sehingga padasetelah itu urine akan diperiksa di Labkrim Polri Cabang Palembangtanggal 4 Mei 2016 hasilnya urine dan darah Terdakwa adalah positifMetamphetamine.

Exitor" 4 (empat) Bungkus Disisihkan 1 (satu) Bungkus Sisa 3 (tiga) bungkus Disisihkan untuk pemeriksaan laboratorium disita33 1 (satu) lembar struk pembelian obat Kode A.28.5 bertuliskan "Lafifed Tablet" 1 (satu) lembar - Disita34 1 (satu) Kotak CDR berisi 3 (tiga) tablet dalam kemasan strip Kode A.28.6 bertuliskan "Tremenza" 3 (tiga) Tablet Disisihkan 3 (tiga) Tablet Sisa 0 Disisihkan untuk pemeriksaan laboratorium disita35 1 (satu) kotak CDR berisi 2 (dua) bauh kapsul transparan bertuliskan Rhinos

SR dan 19 (sembilan belas) cangkang kapsul kosong bertuliskan Rhinos SR Kode A.28.7 2 (dua) Kapsul Disisihkan 2 (dua) Kapsul sisa 0 Disisihkan untuk pemeriksaan laboratorium disita36 1 (satu) buah timbangan manual warna oranye Kode B.1 1 (satu) Buah - Disita37 15 (lima belas) buah korek api gas Kode B.2 15 (lima belas) Buah - Disita38 2 (dua) buah penutup blender kaca Kode B.3 2 (dua) Buah - Disita39 2 (dua) buah botol kaca Coklat Kode B.4 2 (dua) Buah - Disita40 1 (satu) Buah kacamata pelindung

Barang bukti (Kode A.28.2 Procold, A.28.6 Tremenza dan A.28.7 Rhinos SR) mengandung bahan aktif obat Pseudoephedrine, dimanabahan tersebut dapat digunakan sebagai Prekursor utama dalampembuatan Narkotika jenis Metamfetamina (sabu);2.

Bahwa oleh karena Kode A.28.2 Procold, A.28.6 Tremenza danA.28.7 Rhinos SR) mengandung bahan aktif obat Pseudoephedrine,meskipun obatobat tersebut adalah hanya obat flu yang mudahdidapat secara bebas namun untuk pembeliannya diperlukan resepdokter karena kedua obat tersebut dikategorikan sebagai obat kerasmeskipun bukan obat terlarang;3. Bahwa tujuan diperlukan adanya resep dokter adalah untukmengawasi jumlah penggunaannya;4.

Barang bukti (Kode A.28.2 Procold , A.28.6 Tremenza dan A.28.7 Rhinos SR) mengandung bahan aktif obat Pseudoephedrine, dimanabahan tersebut dapat digunakan sebagai Prekursor utama dalampembuatan Narkotika jenis Metamfetamina (sabu);2.

Barang bukti (Kode A.28.2 Procold , A.28.6 Tremenza dan A.28.7 Rhinos SR) mengandung bahan aktif obat Pseudoephedrine, dimanabahan tersebut dapat digunakan sebagai Prekursor utama dalampembuatan Narkotika jenis Metamfetamina (sabu).2.

Bernofarm 14af Nufadex 0.5mg Strip Nufarindo 1038 Dextaco Strip Berlico 439 Vadrol 4mg Strip Novapharin 1440 Sonamin Strip Hexpharm 10Al Rhemafar Strip Ifars 1842 Gored Strip Bernofarm 743 Scandexon Strip Tempo Scan 2244 Hydrocortisone Tube Kimia Farma 1245 Faxiden 20 Strip Ifars 1346 Diurefo Strip Pyridam Farma 1547 Oxytetracycline Tube Kimia Farma 1948 Tetramycin Tube Pfizer 1449 Ethambutol Hcl Strip Bernofarm 1350 Simvastatin 20mg Strip Kimia Farma 1151 simvastatin 10mg Strip Mersi Farma 652 Rhinos

Bernofarm 1437 Nufadex 0.5mg Strip Nufarindo 1038 Dextaco Strip Berlico 439 Vadrol 4mg Strip Novapharin 1440 Sonamin Strip Hexpharm 10Al Rhemafar Strip Ifars 1842 Gored Strip Bernofarm 43 Scandexon Strip Tempo Scan 2244 Hydrocortisone Tube Kimia Farma 1245 Faxiden 20 Strip Ifars 1346 Diurefo Strip Pyridam Farma 1547 Oxytetracycline Tube Kimia Farma 1948 Tetramycin Tube Pfizer 1449 Ethambutol Hcl Strip Bernofarm 1350 Simvastatin 20mg Strip Kimia Farma 1151 simvastatin 10mg Strip Mersi Farma 652 Rhinos

Bernofarm 1437 Nufadex 0.5mg Strip Nufarindo 1038 Dextaco Strip Berlico 439 Vadrol 4mg Strip Novapharin 1440 Sonamin Strip Hexpharm 10Al Rhemafar Strip Ifars 1842 Gored Strip Bernofarm 743 Scandexon Strip Tempo Scan 2244 Hydrocortisone Tube Kimia Farma 1245 Faxiden 20 Strip Ifars 1346 Diurefo Strip Pyridam Farma 1547 Oxytetracycline Tube Kimia Farma 1948 Tetramycin Tube Pfizer 1449 Ethambutol Hcl Strip Bernofarm 1350 Simvastatin 20mg Strip Kimia Farma 1151 simvastatin 10mg Strip Mersi Farma 652 Rhinos

Pre 6 ad ay aSS tk erie seinen lees Sy ile ed Pai,Sree rewerss) oir Pes rsiiesry griPesds teeeeeien +h Poeet thee+ Pee A eLen aF Se ff rhinos. aedrk piem ee TCG SS sere eer ee. Pon feet t bey ere pr pareCe ieerel Maivaireg deste: mentinieeiee Page. ord. Parser HG,Pe a es Ce Be eee en 1) egSeles Sefictihesdt teers gigs bimad Stay DherbisneesSample output to test PDF Combine only nf, Yay dieu terse dengan car neta tori:ne pede hart Fisbu tenoge!

151galley rhinos 5, r0iI iolall yo bbs ul lglign logic! owlagi, TOV! ys jacg y pall cui I!

151galley rhinos 5, r0iI iolall yo bbs ul lglign logic! owlagi, TOV! ys jacg y pall cui I!

bertuliskan (tiga) bungkus laboratoriumExitor" disita33 1 (Satu) lembar 1 (Satu) lembar Disitastruk pembelianobat Kode A.28.5bertuliskan "LafifedTablet"34 1 (satu) Kotak CDR 3 (tiga) Tablet Disisihkan 3 (tiga) Disisihkan untukberisi 3 (tiga) tablet Tablet sisa 0 pemeriksaandalam kemasan laboratoriumstrip Kode A.28.6 disitabertuliskan"Tremenza"35 1 (Satu) kotak CDR 2 (dua) Kapsul Disisihkan 2 (dua) Disisihkan untukberisi 2 (dua) bauh Kapsul sisa 0 pemeriksaankapsul transparan laboratoriumbertuliskan Rhinos

Botol 60 ml Rp 10,100 12 Rp121,200264 Quilicin Vial Rp = 125,200 75 Rp9,390,000265 Rantin Tablet 150 Box 100 Tablet Rp 437,700 1 Rpmg 437,700266 Recofol 10 mg/ = Box 5 Ampul Rp 465,500 10 Rpml x 20 ml 4,655,000267 Renadinac Tablet Box 100 Tablet Rp 69,600 2 Rp50 ECT 139,200268 Renalyte Solution Botol 200 ml Rp 9,500 25 Rp237,500269 Renapar Tablet Box 100 Tablet Rp 164,500 6 Rp987,000270 Renax Kapsul Box 50 Kapsul Rp 189,800 15 Rp2,847,000271 Rhinofed Tablet Box 50 Tablet Rp 75,900 3 Rp227,700272 Rhinos

Kalbe Farma;

tablet

Obat Keras/ Daftar G

38

Trifacort

10 (sepuluh) tablet

Obat Keras/ Daftar G

39

Spironolakton 25 mg

10 (sepuluh) tablet

Obat Keras/ Daftar G

40

Rhinos