• Penuntut Umum:
  1.HENDRIK SIKTEUBUN, SH
  2.ACHMAD ATAMIMI, S.H
  Terdakwa:
  RUIPASSA FELIX GILBERT alias OM FELIX

  DAN TERDAKWA MENJAWAB INI SENG APAAPA MASIHADA TINGKAT LANJUTAN LAI, selanjutnya terdakwa kembali menciumbibir mulut anak korban namun tibatiba terdakwa ditelpon oleh itu saksiElva Ruipassa(istri terdakwa) untuk menjemput saksi Elva Ruipassa (istriterdakwa) sehingga terdakwa berhenti melakukan perbuatannya itu danpergi menjemput saksi Elva Ruipassa (istri terdakwa).

  DAN TERDAKWA MENJAWAB INI SENG APAAPA MASIHADA TINGKAT LANJUTAN LAI, selanjutnya terdakwa kembali menciumbibir mulut anak korban namun tibatiba terdakwa ditelpon oleh itu saksiElva Ruipassa (istri terdakwa) untuk menjemput saksi Elva Ruipassa(istri terdakwa) sehingga terdakwa berhenti melakukan perbuatannya itudan pergi menjemput saksi Elva Ruipassa (istri terdakwa).

  DAN TERDAKWA MENJAWAB INI SENGAPAAPA MASIH ADA TINGKAT LANJUTAN LAI, Bahwa selanjutnya terdakwa kembali mencium bibir mulut anak korbannamun tibatiba terdakwa ditelpon oleh itu saksi Elva Ruipassa (istriterdakwa) untuk menjemput saksi Elva Ruipassa (istri terdakwa) sehinggaterdakwa berhenti melakukan perbuatannya itu dan pergi menjemput saksiElva Ruipassa (istri terdakwa).

  DAN TERDAKWA MENJAWAB INISENG APAAPA MASIH ADA TINGKAT LANJUTAN LAI, selanjutnyaterdakwa kembali memaksa untuk mencium bibir mulut anak korbannamun tibatiba terdakwa ditelpon oleh itu saksi Elva Ruipassa (istriterdakwa) untuk menjemput saksi Elva Ruipassa (istri terdakwa)sehingga terdakwa berhenti melakukan perbuatannya itu dan pergimenjemput saksi Elva Ruipassa (istri terdakwa)Bahwa sejak saat itu terdakwa sering membujuk anak korban untukmencabulinya dengan memegang payudara dan kemaluan anakkorban

• Pembanding/Terdakwa II : MARCO PELAMONIA Alias MARCO
  Pembanding/Terdakwa : ELIZA RYAN RUIPASSA Alias RYAN
  Terbanding/Penuntut Umum I : ELSYE.B.LEONUPUN.SH
  Terbanding/Penuntut Umum II : INGGRID L. LOUHENAPESSY, SH.

  Lapas Kelas IIA Ambon)Kristen ProtestanWarga Binaan LembagaPermasyarakatan (Lapas) Kelas IIAAmbonSMA (Tamat/Berijasah)Eliza Ryan Ruipassa Alias RyanAmbon32 Tahun / 15 Juni 1988LakilakiIndonesiaLateri II Kec. Baguala Kota Ambon (USW.Lapas Kelas IIA Ambon)Kristen ProtestanWarga Binaan LembagaPermasyarakatan (Lapas) Kelas IIAAmbonSMA (Tamat/Berijasah)Simon Risakota Alias ApalAmbon41 Tahun / 30 Maret 1980LakilakiIndonesiaLatuhalat Waimahu Kec. Nusaniwe KotaAmbon (USW.

  perkara dan suratsurat yang terlampir dalamberkas, serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Ambon Nomor389/Pid.Sus/2021/P Amb tanggal 6 Januari 2022, dalam perkara tersebut;Menimbang, bahwa Para terdakwa didakwa oleh Penuntut Umumsebagaimana Surat Dakwaan No REG PERK : PDM136/AMBON/9/2021tanggal 4 Oktober 2021, dengan dakwaan sebagai berikut :KESATUHalaman 2 dari 30 halaman Putusan Nomor 13/PID.SUS/2022/PT AMBBahwa Para Terdakwa yakni Terdakwa MARCO PELAMONIA AliasMARCO, Terdakwa II ELIZA RYAN RUIPASSA

  terdakwa , yaitu Terdakwa MARCO PELAMONIA Alias MARCO, Terdakwa II ELIZA RYAN RUIPASSAAlias RYAN, Terdakwa III SIMON RISAKOTA Alias APAL dan Terdakwa IVAGUSTINUS UNAWKLA Alias AGUS yang diamankan oleh petugas lapasyaitu saksi MEKSIEN TOMHISA yang mana awal kejadiannya, ditemukanadanya pelemparan sesuatu benda dari luar kantor Lapas kedalam kantorLapas dan barang tersebut jatuh di Blok Kutilang Nomor 6, kemudian barangtersebut diambil oleh warga binaan pemasyarakatan yaitu Terdakwa II ELIZARYAN RUIPASSA

  Dengan hasil pemeriksaan (+) Positif THC;e Berita acara pengujian laboratorium projusticia nomor449/30/LABKES/I/2021 tanggal 18 Januari 2021, dengan laporan hasil ujinomor Lab : 010K18/I/2021 dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Nama : ELIZA RYAN RUIPASSA Alias RYANJenis Kelamin : Laki LakiUmur : 32 TahunAgama : Kristen ProtestanPekerjaan : Warga Binaan LembagaHalaman 4 dari 30 halaman Putusan Nomor 13/PID.SUS/2022/PT AMBPermasyarakatan (Lapas) Kelas IIAAmbonKewarganegaraa : IndonesianAlamat

  Dengan hasil pemeriksaan (+) Positif THC;Berita) acara pengujian laboratorium projusticia nomor449/30/LABKES/I/2021 tanggal 18 Januari 2021, dengan laporan hasiluji nomor Lab : 010K18/I/2021 dengan hasil pemeriksaan sebagaiberikut :Nama : ELIZA RYAN RUIPASSA Alias RYANJenis Kelamin > Laki LakiUmur > 32 TahunAgama : Kristen ProtestanPekerjaan : Warga Binaan LembagaPermasyarakatan (Lapas) Kelas IIAAmbonKewarganegaraa : IndonesianAlamat : Lateri Il Kec. Baguala Kota Ambon(USW.

Dikembalikan kepada Felix Ruipassa melalui terdakwa.

1. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);

Terdakwa:
ELISA RYAN RUIPASSA Als. RYAN

Menyatakan terdakwa ELISA RYAN RUIPASSA alias RYAN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melanggar Pasal 112 ayat (1) UU No.35Tahun 2009 tentang Narkotika.Halaman 1 dari 17 Halaman Pts No. 176.Pid.Sus/2018/PN.Amb.2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ELISA RYANRUIPASSA alias RYAN dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahundikurang!

selama terdakwa berada dalam tahanan dan denda sebesarRp.800.000.000, subsider 6 (enam) bulan penjara.3 Menyatakan barang bukti berupa1. 1 (Satu) paket narkotika jenis sabu2. 1 (buah HP Blackberry hitam3. 1buah Simcard nomor 085248559398dirampas untuk dimusnahkan.4. 1buah sepeda motor Honda supra fit warna hitam nomor DE 5896 AC5. 1buah STNK DE 5896 a.n Felix Riupassa.Dikembalikan kepada Felix Ruipassa melalui terdakwa.4.

positif, sesualdengan lampiran Undangundang Republik IndonesiaHalaman 4 dari 17 Halaman Pts No. 176.Pid.Sus/2018/PN.Amb.Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, DaftarNarkotika Golongan Point 61.Perbuatan terdakwa tersebut diatas sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 114 ayat (1) Undangundang Republik Indonesia Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika.ATAUKEDUABahwa ia terdakwaELISA RYAN RUIPASSA als.

KETERANGAN TERDAKWA.Menimbang, bahwa terdakwa ELISA RYAN RUIPASSA alias RYAN didepan persidangan telah diperiksa dan pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut : Benar terdakwa ditangkap di Air Besar di dalam lorong pada hari kamis tanggal25 Januari 2018 karena membawa shabushabu seberat 0,10 gram. Bahwa terdakwa mendapatkan shabushabu dengan cara membeli tersebutdari teman terdakwa yang bernama Foster.Halaman 12 dari 17 Halaman Pts No. 176.Pid.Sus/2018/PN.Amb.

Menetapkan agar terdakwa tetap di tahan;Menetapkan agar barang bukti berupa : 1 (Satu) paket narkotika jenis sabu seberat 0,10 gram ;Dirampas untuk dimusnahkan. 1 (buah HP Blackberry hitam 1buah Simcard nomor 085248559398 1 buah sepeda motor Honda supra fit warna hitam nomor DE 5896 ACHalaman 16 dari 17 Halaman Pts No. 176.Pid.Sus/2018/PN.Amb. 1buah STNK DE 5896 a.n Felix Riupassa.Dikembalikan kepada Felix Ruipassa melalui terdakwa.6.

• 
  Terdakwa:
  2.MARCO PELAMONIA Alias MARCO
  3.ELIZA RYAN RUIPASSA Alias RYAN
  4.SIMON RISAKOTA Alias APAL
  5.AGUSTINUS UNAWKLA Alias AGUS

  Nama lengkap : Eliza Ryan Ruipassa Alias Ryan2. Tempat lahir : Ambon3. Umur/Tanggal lahir : 23/15 Juni 19984. Jenis kelamin : Lakilaki5. Kebangsaan : Indonesia6. Tempat tinggal : Lateri Ill Kec. Baguala Kota Ambon ( USW. LapasKelas IIA Ambon )7. Agama : Kristen Protestan8. Pekerjaan : Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas )Kelas IIATerdakwa Eliza Ryan Ruipassa Alias Ryan tidak ditahan dalam perkara ini;Terdakwa 31. Nama lengkap : Simon Risakota Alias Apal2. Tempat lahir : Ambon3.

  DAKWAANKESATUBahwa Para Terdakwa yakni Terdakwa MARCO PELAMONIA AliasMARCO, Terdakwa II ELIZA RYAN RUIPASSA Alias RYAN, Terdakwa III SIMONRISAKOTA Alias APAL dan Terdakwa IV AGUSTINUS UNAWKLA Alias AGUSpada hari Minggu, tanggal 17 Januari 2021 sekitar pukul 11.30 WIT atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari Tahun 2021, bertempat di LapasKelas IIA Ambon tepatnya di Blok Kakatua Kamr 3 Kec.

  nomor Lab : 010K18/l/2021 dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Nama : ELIZA RYAN RUIPASSA Alias RYANJenis Kelamin > Laki LakiUmur : 32 TahunAgama : Kristen ProtestanPekerjaan : Warga Binaan Lembaga Permasyarakatan(Lapas) Kelas IIA AmbonKewarganegaraan : IndonesiaAlamat : Lateri Il Kec. Baguala Kota Ambon (USW.Lapas Kelas IIA Ambon)Nama pemeriksaan Morhpine, Amphetamine, THC, Benzodiasepine,Methampetamine.

  nomor Lab : 010K18/l/2021 dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Nama : ELIZA RYAN RUIPASSA Alias RYANJenis Kelamin : Laki LakiUmur : 32 TahunAgama : Kristen ProtestanPekerjaan : Warga Binaan Lembaga Permasyarakatan(Lapas) Kelas IIA AmbonKewarganegaraan : IndonesiaAlamat : Lateri Il Kec. Baguala Kota Ambon (USW.Lapas Kelas IIA Ambon)Nama pemeriksaan Morhpine, Amphetamine, THC, Benzodiasepine,Methampetamine.

• Saksi tahu yang tinggal di Nenek Salomi Sahalessy punya tanahadalah tergugat ANTHONETA TSE RUIPASSA dan ibu YOLANDAdan Bukan KRISMA ALEMBERG.Saksi menerangkan bahwa yang terdapat di dalam Objek Sengketaterdapat 2 (dua) buah kuburan dan 2 (dua) buah Rumah tinggal yangsatu Milik ibu ANTHONETA TSE RUIPASSA, dan ke2 (dua) RumahYOLANDA, kedua rumah adalah rumah papan.2 (dua) buah kuburan itu adalah anak dari Ibu YolandaKRISMA ALEMBERG sudah memiliki rumah permanen atau rumahbeton.Yolanda anak dari LENTJI

• tersebut namun setelah dikantorPolisi, saksi baru mengetahui bahwa terdakwa Reks yang sudahmengambil uang milik saksi korban tersebut;Bahwa saksi mengetahui bahwa sebelumnya terdakwa sudah bekerjasebelumnya selama 1 (satu) bulan di kantor tempat saksi bekerjatersebut;Bahwa saksi tidak mengetahui apakah terdakwa memiliki ijin atautidak untuk mengambil uang milik saksi korban tersebut;Menimbang, bahwa selanjutnya Jaksa Penuntut Umum telah pula memanggil2 orang saksi dipersidangan atas nama saksi MARCEL RUIPASSA

  Saksi MARCEL RUIPASSA, dibawah janji pada pokoknya menyatakansebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa namun tidak mempunyaihubungan keluarga maupun hubungan pekerjaan dengan terdakwa;Bahwa saksi baru mengetahui terdakwa RE melakukan perbuatanpencurian setelah saksi dipanggil penyidik untuk dimintai keteranganmengenai kejadian pencurian tersebut;Bahwa saksi tidak mengetahui kapan dan dimana terdakwa melakukanpencurian tersebut;Bahwa pada sekitar tanggal 22 Maret 2010, terdakwa pernahmenghubungi

• Robert Ruipassa) ayah dari Saksi1 ketikamendengar informasi tersebut dari Saksi1 merasatidak terima dengan perbuatan Terdakwa tersebutdan melaporkan perbuatan Terdakwa kepadaKasiintel Korem 151/Binaiya a.n. Kolonel InfHendra untuk ditindak lanjuti.Bahwa selanjutnya pada tanggal 18 Agustus 2021sekira pukul 13.00 WIT, pada saat Saksi1 kembalike Ambon dan = meminta Saksi4 untukmengantarnya berobat ke RST. Tk.

  Robert Ruipassa) ayah dari Saksi1 ketikamendengar informasi tersebut dari Saksi1 merasatidak terima dengan perbuatan Terdakwa tersebutdan melaporkan perbuatan Terdakwa kepadaKasiintel Korem 151/Binaiya a.n. Kolonel InfHendra untuk ditindak lanjuti.Bahwa selanjutnya pada tanggal 18 Agustus 2021sekira pukul 13.00 WIT, pada saat Saksi1 kembalike Ambon dan meminta Saksi4 untukmengantarnya berobat ke RST. Tk.

  Robert Ruipassa) orangtua dari Saksi1 (Serka Michael Riupasaa)menghadap Saksi di halaman kediaman Saksi, laluSaksi4 menyampaikan jika anaknya yaitu Saksi1telah dipukul oleh Terdakwa.Hal 25 dari 61 Hal Putusan Nomor : 84K/PM III18/AD/X1I/202110.11.Bahwa dengan adanya informasi tersebut Saksikemudian menyampaikan kepada Saksi4 agardicek dan dipastikan terlebih dahulu kebenarannya,sehingga Saksi tidak ada mememberi petunjukkepada Saksi4 agar segera dilaporkan ke POM.Bahwa pada saat Saksi mendapat laporan

  Hendrik Ruipassa Urloloberangkat ke Desa Aboru Kec, Pulau Haruku Kab.Maluku Tengah guna melaksanakan pengamanandan pemantauan menjelang peringatan HUT RI ke 76 tahun 2021, untuk mengantisipasi adanyapengibaran bendera RMS.Bahwa selanjutnya pada tanggal 15 Agustus 2021Dantim Intel Korem 151/Binaiya yaitu Kapten Inf.Hendrik bersama Sertu Gileon baru menyusul keDesa Aboru karena Danrem 151/Binaiya baru akanberangkat ke Desa Aboru pada tanggal 16 Agustus2021 untuk melakukan penutupan TMMD danmemberikan

• Saksi SOFIA RUIPASSA alias MA OPI dibawah janji pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi adalah ibu kandung dari Anak korban LIDIA TIARA ROMMERAlias LIDIA, dihadirkan di persidangan sebagai Saksi atas perbuatanTerdakwa terhadap Anak Korban; Bahwa saksi tahu dari cerita korban sendiri, yang mengatakan bahwakorban awalnya diajak ke MCM dan terdakwa menjemput korban membawake koskosan di Passo, selanjutnya terdakwa merayu korban untukmelakukan persetubuhan, awalnya korban tidak mau, tapi