pada waktu itu menikah resmi; Bahwa pada perjanjian gadai antara saepang dengan H.

Saepang denganH. Najamuddin (Tergugat IV);Bahwa Alm. Saepang dan Mallingkai menikah di Pattingalloang yang padasaat itu saksi hadir diacara pernikahannya;Bahwa saksi melihat saat Saepang dan Mallingkai menikah namun saksi tidakmelihat ada surat nikah;Bahwa yang dibantukan sebelum dan sesudah anak Saepang meninggal olehH.

setelah saksi dan Saepang jalanjalanke Pangkep di Bonto Jai, Saepang baru diberi tau bahwa sunrang/mahartersebut adalah obyek sengketa; Bahwa pada saar Alm Saepang bercerita pada saksi, saepang dan Malingkaisudah bercerai; Bahwa pada waktu itu Saepang meminta tolong kepada saksi untuk dijualkantanah yang sekarang menjadi objek sengketa kepada H.

Najamuddin (Tergugat IV); Bahwa tidak ada Surat Jual beli antara Saepang dan H.

Saepang yangdiperoleh pada perhikahannya dengan Alm.

Bau binti Djohan Tiro).Bahwa Almarhumah (Saepang Dg. Bau binti Djohan Tiro) telahmeninggal dunia pada hari Selasa tanggal 26 Agustus 2014berdasarkan surat kematian yang dikeluarkan oleh Lurah Pannampu,Kecamatan Tallo, Kota Makassar dengan Nomor: 60/475.3/KP/VIII/2014tanggal 26 Agustus 2014.Bahwa Mallika bin Naping dan Saepang Dg.

Bau binti Djohan Tiro berstatus Perawan.Bahwa antara Mallika bin Naping dengan Saepang Dg. Bau binti DjohanTiro. tidak mempunyai hubungan darah/ sesusuan yang dapatmenghalangi perkawinan dan tidak ada larangan bagi mereka untukmelaksanakan perkawinan, sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.Bahwa dari perkawinan Mallika bin Naping dan Saepang Dg. Bau bintiDjohan Tiro telah melahirkan 2 orang anak, namun telah meninggaldunia dahulu dari ayah dan ibu kandungnya..

Bahwa sejak perkawinan Mallika bin Naping dengan Saepang Dg. Baubinti Djohan Tiro tidak pernah memiliki buku nikah dan perkawinanMallika bin Naping dengan Saepang Dg. Bau binti Djohan Tiro terjadisebelum berlakunya Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan.7. Bahwa maksud Pemohon mengajukan permohonan istbat nikah adalahuntuk pengurusan harta peninggalan Almarhumah (Saepang Dg.

Menyatakan sah pernikahan Mallika bin Naping dengan Saepang Dg.Bau binti Djohan Tiro pada tanggal 26 September 1963 di KelurahanPattinggalloang, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar.3.

dicermati pertimbanganpertimbangan hukumdidalam putusan Majelis hakim Pertama, maka terdapat kekeliruan dalammemutus perkara ini, sebab di dalam pertimbanganpertimbangan hukum HakimTingkat Pertama tidak ada satupun buktibukti surat TergugatIV dan saksisaksiyang diajukan oleh TergugatIV dipertimbangkan, sedangkan diketahui danberdasarkan fakta hukum dalam pertimbangan hakim pada halaman 41 alinea 3telah menunjukkan bahwa Hakim Tingkat Pertama tidak bisa memahami tentangdilangsungkannya pernikahan antara Saepang