M JUFRI seharga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah)dan menjual tramadol kepada saksi SASMAR ARINTA PARISADAseharga Rp.15000, (lima belas ribu rupiah) perbutir setiap harinya ;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh Balai Besar Pengawas Obatdan Makanan Mataram Nomor: 21.117.11.01.05.0004.K tanggal 18Agustus 2021 diperoleh kesimpulan : Sampel tersebut mengandungTramadol, termasuk golongan obatobat tertentu;Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untukmengedarkan sediaan farmasi

Saksi SASMAR ARINTA PARISADA ALS SASMAR Ak SAHABUDIN, dibawahsumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa kejadian penangkapan tersebut terjadi pada hari senin tanggal28Juni 2021 sekitar 21.30 wita di kedai catur milik saksi di Desa LanbuhanSumbawa Kec.Labuhan Badas Kab.Sumbawa;Bahwa pada hari senin tanggal 28 Juni 2021 sekitar pukul 18.30 saksimenuju ke kedai catur berencana untuk minum es Namun di depan kedaisaksi melihat ada Sdr.ODI, IRFAN, HASBUL sedang duduk di depankedai sambil main

SASMAR, Sdr APO;Bahwa Saat itu polisi menemukan obat Tramadol di dalam tas Sdr IRVANsebanyak 49 kapsul yang dibungkus menggunakan plastic bening dan 9kapsul di dalam wadah platik permen XYLITOL yang mana obatHalaman 9 dari 23 Putusan Nomor 288/Pid.Sus/2021/PN SbwTramadol tersebut adalah milik saksi yang saksi titipbkan kepada SdrIRVAN;Bahwa pada hari Senin tanggal 28 Juni 2021 sekitar jam 21.00 WitaSaksi saat itu Ssedang nongkrong bersama teman teman Saksi di KedaiCatur milik Sdr ALPAN di Kel.

SASMAR,Sdr APO;Bahwa Sdr HASBUL, Sdr.

SASMAR, Sdr APO;Bahwa Saat itu polisi menemukan obat Tramadol di dalam tas Sdr IRVANsebanyak 49 kapsul yang dibungkus menggunakan plastic bening dan 9kapsul di dalam wadah platik permen XYLITOL yang mana obatTramadol tersebut adalah milik terdakwa yang terdakwa titipnkan kepadaSdr IRVAN;Bahwa pada hari Senin tanggal 28 Juni 2021 sekitar jam 21.00 Witaterdakwa saat itu sedang nongkrong bersama teman teman terdakwa diKedai Catur milik Sdr ALPAN di Kel. Labuhan Sumbawa, Kec. LabuhanBadas, Kab.