Sahabudin diputus kontraknya;Bahwa pada saat itu ada pihak keluarga dan Kepala Desa datang untukmenyelesaikan perakara ini, dari pihak perusahaan hanya memintasepeda motor tersebut kembali, pada intinya pada saat itu pihakKeluarga siap mengganti;Halaman 6 dari 17 Putusan Nomor 28/Pid.B/2021/PN SrlBahwa pada saat sepeda motor tersebut digadaikan oleh sdr.Sahabudin, pada saat itu Terdakwa belum bekerja di PT.

, di mana pada saat itu sdr.Sahabudin ada mengambil sabu seharga Rp 1.000.000,00 (satu jutarupiah) kepada Terdakwa;Bahwa pada saat itu sdr. Sahabudin mengatakan kini ko hin, peganglahmotor ko dulu, menjelang gaji aku dibayar PT dalam 2 (dua) atau 3 (tiga)hari ko la, karena Terdakwa teringat pembicaraan sdr.

Sahabudin untuk menagih hutang, namun pada saat itu sdr.Sahabudin sedang tidak berada di rumah. Beberapa saat kemudian Terdakwamelinat sdr. Sahabudin datang dengan 2 (dua) orang yang tidak Terdakwakenal mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor KLX dan pada saat itu Terdakwamenanyakan ngapo Sahabudin tu marahmarah ?, salah satu dari 2 (dua)orang lakilaki yang tidak Terdakwa kenal tersebut mengatakan dak tau,Sahabudin tu gajinyo dak dibayar PT. Sigma, jadi kami beduo ditahannyodengan motor KLX.

Sahabudin untuk menagih hutang, namun pada saat itu sdr.Sahabudin sedang tidak berada di rumah. Beberapa saat kemudian Terdakwamelihat sdr. Sahabudin datang dengan 2 (dua) orang yang tidak Terdakwakenal mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor KLX dan pada saat itu Terdakwamenanyakan ngapo Sahabudin tu marahmarah ?, salah satu dari 2 (dua)orang lakilaki yang tidak Terdakwa kenal tersebut mengatakan dak tau,Sahabudin tu gajinyo dak dibayar PT. Sigma, jadi kami beduo ditahannyodengan motor KLX.

Sepeda motor Kawasaki KLX tersebut sudah tidak adaHalaman 14 dari 17 Putusan Nomor 28/Pid.B/2021/PN Srllagi dengan Terdakwa, karena sepeda motor Kawasaki KLX tersebut Terdakwagadaikan lagi dengan orang di Surulangun Rawas (Muratara) karena sdr.Sahabudin tidak menepati janjinya melunasi utang dalam waktu 2 (dua) atau 3(tiga) hari. Terdakwa mengetahui bahwa sepeda motor Kawasaki KLX tersebutbukan milik sdr. Sahabudin, sepeda motor tersebut milik perusahaan dan saatsdr.

SURO(DPO) dan setelah dilakukan pengembangan dan diilakukan interogasi sdr.SAHABUDIN Alias ACOK mengakui kalau awalnya dia menghubungi terdakwaHalaman 7 dari 25 Putusan Nomor 12/Pid.Sus/2020/PN TjtDEDI DARMA YANA als PANDU dengan maksud untuk membeli Narkotika jenissabu, setelah menghubungi terdakwa DEDI DARMA YANA als PANDU kemudianSAHABUDIN berangkat menuju ke rumah terdakwa DEDI DARMA YANA alsPANDU di Nipah Panjang, setelah berada di rumah terdakwa DEDI DARMA YANAals PANDU lalu sdr.

SAHABUDIN pulang ke Rantau Rasau;Bahwa setelah dilakukan pengembangan ternyata terdakwa DEDI DARMA YANAals PANDU ini ada keterlibatan dengan kasus kepemilikan Sabusabu sdr.SAHABUDIN Alias ACOK, dari pengembangan kasus kemudian saksi bersamatim menangkap sdr. BONI, awalnya sdr. BONI berkilah dan tidak mengakui bahwadirinya terlibat dalam perkara sdr. SAHABUDIN Alias ACOK. Namun setelahdipertemukan sdr. BONI dengan sdr. SAHABUDIN barulah sdr.

Alias ACOK untuk masuk ke ruang tamu rumah terdakwa DEDIDARMA YANA als PANDU, selanjutnya saksi langsung mengatakan kepada sdr.SAHABUDIN Alias ACOK Mau ngambek barang yo,kalo iyo mano duet nyo?

lalu terdakwa menjawab Ado ke rumah lah dan sdr.SAHABUDIN Alias ACOK berkata lyo lah bang aku ke rumah sekarangsetelah selesai menerima telepon dari sdr. SAHABUDIN Alias ACOK, terdakwalangsung berkata kepada sdr. BONI BONI nantik ado ACOK mau ngambekbahan nantik kau kasi dio bahannyo lalu sdr. BONI menjawab Siapo bangyang mau ngambil bahan? lalu terdakwa berkata Nantik ACOK yang maungambek,duetnyo Rp 400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) lalu sdr.

SAHABUDIN Alias ACOK menghubungi terdakwa untukmembeli Sabusabu dan sisa Sabu tersebut yang terdakwa berikan kepada sdr.SAHABUDIN ;Bahwa sdr. BONI tidak terdakwa berikan upah hanya sdr. BONI bisamengkonsumsi Sabu secara gratis ;Bahwa menurut keterangan sdr. BONI terhadap Sabu tersebut seberat % gram ;Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Senin tanggal 19 Agustus 2019 sekitar pukul21.00 wib di rumahnya yang beralamat jl. Merdeka Rt 05 No53 Parit 7 Kel. NipahPanjang II Kec. Nipah Panjang Kab.

Jarot Yudha Santoso dan sdr.Sahabudin mendatangi rumah sdr.

SAHABUDIN Alias ACOK di karenakan sdr.SAHABUDIN Alias ACOK memesan 1 (satu) paket kecil Narkotika jenis Sabukepada saksi ;Bahwa sdr. SAHABUDIN Alias ACOK membeli Narkotika jenis Sabu kepada saksidengan harga Rp 400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) pada hari Rabu tanggal 14Agustus 2019 sekira pukul 19.00 Wib di rumah saksi yang berada di Kec.NipahPanjang Kab.Tanjung Jabung Timur;Bahwa saksi tidak melihat terdakwa menyerahkan 1 (satu) paket kecil Narkotikajenis Sabu kepada sdr.

SAHABUDIN, selanjutnyaterdakwa datang menemui saksi untuk menyerahkan uang yang di berikan sdr.SAHABUDIN Alias ACOK sebesar Rp 400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) sambilterdakwa berkata kepada saksi ACOK ado di depan bang dan saksi menjawablyo lah, kasi lah bahannyo terdakwa menjawab lyo lah bang selanjutnyaterdakwa langsung pergi ke depan untuk memberikan Narkotika jenis Sabukepada sdr.

Jarot Yudha Santoso dan sdr.Sahabudin mendatangi rumah sdr. Fauzi Riduan dan setelahmelakukan penggeledahan dirumah sdr. Fauzi Riduan ditemukanbeberapa kupon putih kemudian sdr. Fauzi Riduan mengatakan bahwadalam melakukan perjudian kupon putin bekerjasama dengan terdakwaBenny santoso Als. Beni. Sdr. Jarot Yudha Santoso dan sdr. Sahabudinselaku anggota Kepolisian Sektor Kintap kemudian menjuru rumahterdakwa Benny Santoso Als. Beni yang berada di Jalan A.

Darul Kutnisudah dibawa ke depan rumah dengan tujuan untuk dibawa ke RumahSakit Besemah karena mengalami Iluka tembak; Bahwa sekira pukul 03.30 WIB, saksi mendapat telpon dari sdr.Sahabudin bahwa sdr. Darul Kutni sudah meninggal; Bahwa jarak pandang saksi dengan para pelaku tersebut kurang lebih10 (sepuluh) meter dengan keadaan jelas dikarenakan terdapatpenerangan lampu dari rumah sdr. Sahabudin;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa tidak berkeberatan danmembenarkannya.6.

Darul Kutni sudahdibawa ke depan rumah dengan tujuan untuk dibawa ke Rumah SakitBesemah karena mengalami luka tembak; Bahwa sekira pukul 03.30 WIB, saksi mendapat telpon dari sdr.Sahabudin bahwa sdr. Darul Kutni sudah meninggal:; Halaman 22 dari 51 Putusan Nomor 24/Pid.B/2018/PN Pga Bahwa jarak pandang saksi dengan para pelaku tersebut kurang lebih10 (Sepuluh) meter dengan keadaan jelas dikarenakan terdapat peneranganlampu dari rumah sdr.

Sahabudin jalan kaki menuju depan loby Hotel MercureJakarta Batavia, pada saat berada di depan loby Hotel Mercure Batavia,Saksi dan Sdr.Sahabudin alias Bungko tidak melihat ada orang ributribut, Saksi hanya melihat pecahan kaca dan pot/pas Bunga yangpecah.6. Bahwa kemudian Saksi menghubungi Sdr. Asri dengan caramenelepon dan menanyakan bagaimana ko enggak ada orang ribut?setelah itu di jawab oleh Sdr. Asri masuk saja kedalam Daeng, sayalagi Jaga orang covid 19 setelah itu Saksi dan Sdr.

Harry Prinyanto sejumlah Rp. 5.004.000 dari pengirim Sdr.Sahabudin

Sdr. Harry Prinyanto sejumlah Rp. 5.004.000 dari pengirim Sdr.Sahabudin
1 (satu) eksemplar printout lampiran data Madrasah Ibtidaiyah di Lingkungan KKMI Kota Depok tahun 2017 dan tahun 2018;
1 (satu) bundel Nota & Kwitansi asli PAT dari 38 Madrasah Ibtidaiyah Tahun Pelajaran 2017-2018 ;
1 (satu) bundel Nota TO dan UAM dan USBN asli KKMI MIN 4 Garut tahun Pelajaran 2017-2018;
1 (satu) bundel Nota dan Kwitansi PAS asli KKMI MIN 4 Garut tahun Pelajaran 2017