., tibatiba datang terdakwa Mardongan Nainggolandengan berkata kepada saksi Intan Silistia Br. Ginting : nggak senang kau, ....

., sambil tangan kanan terkepal menumbuk kearahlengan kiri saksi Intan Sulistia sebanyak 1 (satu) kali, lalu terdakwa Mardonganmenarik lengan baju sebelah kiri saksi Intan Silistia Boru Ginting, hingga lenganbaju tersebut koyak dan bahu sebelah Kiri saksi Intan Sulistia Boru Gintingmengalami luka cakaran, datang saksi Titin Herlina Boru Ginting berkata kepadaterdakwa Mardongan Nainggolan : ya pak, ...jangan begitu lah, ,.......... itukanperempuan..., lalu dijawab oleh terdakwa Mardongan Nainggolan

Diana Boru Silalahi : bu, kok dicabuti pohon pisang itu, .. itu kan sengajaditanam lalu dijawab terdakwa Il Diana Borun Silalahi : kenapa rupanya....nggak senang kau..., tibatiba datang terdakwa Mardongan Nainggolan denganberkata kepada saksi Intan Silistia Br.

., sambil tangan kanan terkepal menumbuk kearah lengankitrimsaksi Intan Sulistia sebanyak 1 (satu) kali, lalu terdakwa Mardongan menariklengan baju sebelah kiri saksi Intan Silistia Boru Ginting, hingga lengan bajutersebut koyak dan bahu sebelah kiri saksi Intan Sulistia Boru Ginting mengalamiluka cakaran, datang saksi Titin Herlina Boru Ginting berkata kepada terdakwa Mardongan Nainggolan : ya pak, ...jangan begitu lah, ,.......... itukanperempuan..., lalu dijawab oleh terdakwa Mardongan Nainggolan

., tibatiba datang terdakwa Mardongan Nainggolandengan berkata kepada saksi Intan Silistia Br. Ginting : nggak senang kau, ....

., sambil tangan kanan terkepal menumbuk kearahlengan kiri saksi Intan Sulistia sebanyak 1 (satu) kali, lalu terdakwa Mardonganmenarik lengan baju sebelah kiri saksi Intan Silistia Boru Ginting, hingga lenganbaju tersebut koyak dan bahu sebelah Kiri saksi Intan Sulistia Boru Gintingmengalami luka cakaran, datang saksi Titin Herlina Boru Ginting berkata kepadaterdakwa Mardongan Nainggolan : ya pak, ...jangan begitu lah, ,.......... itukanperempuan..., lalu dijawab oleh terdakwa Mardongan Nainggolan

Diana Boru Silalahi : bu, kok dicabuti pohon pisang itu, .. itu kan sengajaditanam lalu dijawab terdakwa Il Diana Borun Silalahi : kenapa rupanya....nggak senang kau..., tibatiba datang terdakwa Mardongan Nainggolan denganberkata kepada saksi Intan Silistia Br.

., sambil tangan kanan terkepal menumbuk kearah lengankitrimsaksi Intan Sulistia sebanyak 1 (satu) kali, lalu terdakwa Mardongan menariklengan baju sebelah kiri saksi Intan Silistia Boru Ginting, hingga lengan bajutersebut koyak dan bahu sebelah kiri saksi Intan Sulistia Boru Ginting mengalamiluka cakaran, datang saksi Titin Herlina Boru Ginting berkata kepada terdakwa Mardongan Nainggolan : ya pak, ...jangan begitu lah, ,.......... itukanperempuan..., lalu dijawab oleh terdakwa Mardongan Nainggolan

., tibatiba datang terdakwa Mardongan Nainggolandengan berkata kepada saksi Intan Silistia Br. Ginting : nggak senang kau, ....

., sambil tangan kanan terkepal menumbuk kearahlengan kiri saksi Intan Sulistia sebanyak 1 (satu) kali, lalu terdakwa Mardonganmenarik lengan baju sebelah kiri saksi Intan Silistia Boru Ginting, hingga lenganbaju tersebut koyak dan bahu sebelah Kiri saksi Intan Sulistia Boru Gintingmengalami luka cakaran, datang saksi Titin Herlina Boru Ginting berkata kepadaterdakwa Mardongan Nainggolan : ya pak, ...jangan begitu lah, ,.......... itukanperempuan..., lalu dijawab oleh terdakwa Mardongan Nainggolan

Diana Boru Silalahi : bu, kok dicabuti pohon pisang itu, .. itu kan sengajaditanam lalu dijawab terdakwa Il Diana Borun Silalahi : kenapa rupanya....nggak senang kau..., tibatiba datang terdakwa Mardongan Nainggolan denganberkata kepada saksi Intan Silistia Br.

., sambil tangan kanan terkepal menumbuk kearah lengankitrimsaksi Intan Sulistia sebanyak 1 (satu) kali, lalu terdakwa Mardongan menariklengan baju sebelah kiri saksi Intan Silistia Boru Ginting, hingga lengan bajutersebut koyak dan bahu sebelah kiri saksi Intan Sulistia Boru Ginting mengalamiluka cakaran, datang saksi Titin Herlina Boru Ginting berkata kepada terdakwa Mardongan Nainggolan : ya pak, ...jangan begitu lah, ,.......... itukanperempuan..., lalu dijawab oleh terdakwa Mardongan Nainggolan

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (Nandi Suhandi Bin Nyanyang) terhadap Penggugat (Alikah Silistia Putri Binti Alkat);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp.575000,00 (lima ratus tujuh puluh lima ribu rupiah);

dilakukan untuk mencapai target adalah dengan caramengambil kembali sejumlah uang yang ditransfer ke rekening para dokter yangsebelumnya para dokter telah membuat kesepakatan dengan Penggugat & MedicalRepresentatif lain untuk dibayarkan kembali ke Apotik panel sebagai tambahandiscount ;Bahwa untuk penarikan uang tersebut Penggugat dan Medical Representatif lainmembagi tugas sebagai berikut :a Penarikan uang kembali untuk Poli Omedata yang diwakili olehSr.Resmini dilakukan oleh Bapak Ricky dan Ibu Silistia

Wiwik Silistia NingsihPsikolog, diterbitkan tanggal 08 Oktober 2014 ;berupa foto copy Laporan Pemeriksaan PESIKOLOGIK atas namaIRVINE RHIVIO, oleh Ahli Psikologi Anak dari Fakultas PsikologiUniversitas Sumatera Utara bernama Dr.

Wiwik Silistia NingsihPsikolog, diterbitkan tanggal 08 Oktober 2014 ;berupa foto copy Kartu Pembayaran Uang Sekolah Atas NamaIRVINE ENRICO di SD Khatolik Budi Murni 3 Medan, TahunPelajaran 20142015 mulai bulan Juli smpai dengan Desember,yang pembayarannya dilakukan oleh ayahnya (EDY RADJABIN) ;berupa foto copy 1 (satu) set Pembayaran Uang Sekolah atas namaIRVINE RHIVIO di TK/SD/SMP/SMA SWASTA METODIST 2Medan, mulai bulan Maret 2013 sampai dengan Nopember 2014,pembayaran uang sekolah tersebut dibayarkan