Kemudian setelah METTYMARCE meninggal dunia, SOETIKNYO HERLAMBANG menikah lagi denganseorang perempuan bernama IRVININGSIH, sehingga hubungan Pemohondengan NENCY DINASTY adalah hubungan anak tiri dengan ibu tiri ;Bahwa sebelum menikahi IRVININGSIH, status SOETIKNYO HERLAMBANGadalah duda dengan 5 (lima) orang anak. Sedangkan IRVININGSIH seorangjanda.

Kemudian dalam pernikahannya dengan SOETIKNYO HERLAMBANGtersebut IRVININGSIH tidak dikaruniai anak ; Bahwa pengajuan permohonan perbaikan nama ini akan dipergunakan untukmencatatkan pernikahan NENCY DINASTY dengan ANDY SETIAWAN danmengurus Akta Kelahiran atas nama CHERYL IVANA SETIAWAN ;Saksi 2.

Kemudian setelah METTYMARCE meninggal dunia, SOETIKNYO HERLAMBANG menikah lagi denganseorang perempuan bernama IRVININGSIH, sehingga hubungan Pemohondengan NENCY DINASTY adalah hubungan anak tiri dengan ibu tiri ;e Bahwa sebelum menikahi IRVININGSIH, status SOETIKNYO HERLAMBANGadalah duda dengan 5 (lima) orang anak. Sedangkan IRVININGSIH seorangjanda.

Kemudian dalam pernikahannya dengan SOETIKNYO HERLAMBANGtersebut IRVININGSIH tidak dikaruniai anak ; Bahwa pengajuan permohonan perbaikan nama ini akan dipergunakan untukmencatatkan pernikahan NENCY DINASTY dengan ANDY SETIAWAN danmengurus Akta Kelahiran atas nama CHERYL IVANA SETIAWAN ;Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian penetapan ini maka segalasesuatu yang tertuang dalam berita acara persidangan dianggap telah termuat danmerupakan satu kesatuan dari penetapan ini ;TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang

Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Soetiknyo Herlambang bin Moch. Arifin) terhadap Penggugat ( Irviningsih binti M. Irwan)4.

Put Nomor 4610/Pdt.G/2016/PA.Jrtergugat tetap bungkam dan tidak memberikan penjelasan apaapa, Penggugatmerasa sangat sakit hati dengan sikap Tergugat yang demikian; Awal pisah itu Tergugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersama pamitkepada Penggugat sejak 1,5 tahun dan sekarang berada dirumah anakTergugat; Dari pihak keluarga sudah berusaha menasehati keduanya untuk rukun lagiakan tetapi tidak berhasil, Penggugat tetap ingin cerai dari suaminya itu yaitubernama Soetiknyo Herlambang bin Moch.

Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Soetiknyo Herlambang binMoch. Arifin) terhadap Penggugat ( Irviningsih binti M. Inwan)4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Jember untuk mengirimkansalinan putusan kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan AgamaKecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember di tempat perkawinan Penggugathal. 8 dari 10 hal.

Mamiek Tarumiwati binti Soetiknyo );

4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Medan untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Belimbing Kota Malang, Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Medan Tuntungan dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Medan Selayang, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk

M E N G AD I L I

DALAM KONPENSI :

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon Konpensi ;--------------------------------------
2. Memberi izin kepada Pemohon Konpensi (BONNI ALIN HIDAYAT bin UNTUNG SUNARYO) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon Konpensi (DYAH AYU PURBONINGTYAS binti SOETIKNYO AP) dihadapan sidang Pengadilan Agama Bekasi ;----------------------

Hal ini karena masyarakat adat masih sangat sederhana,sehingga dalam transaksi jual tanah tersebut baru mengikat apabilatransaksi tersebut terlihat secara konkrit dan nyata telah terjadi yaitudibuktikan dengan adanya pertukaran, berupa penyerahan tanahsebagai objek dengan sekaligus penyerahan uang secara tunai sebagaipembayaran;Bahwa Imam Soetiknyo dalam bukunya Politik Agraria Nasional, (Yogyakarta:Gajah Mada University Press, 1987 hlm. 67) memberi pengertian "terang" yangmenjelaskan bahwa pengalihan

kualitas pertengkaran yangterjadi antara Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa saksisaksi yang diajukan oleh Pemohon danTermohon dalam persidangan ternyata keterangannya saling bersesuaian danmelengkapi satu sama lainnya, sehingga mempunyai nilal pembuktian;Putusan, Nomor 903/Pdt.G/2020/PA.Tbn, Hal 21 dari 29 halMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yang diajukanoleh Pemohon dalam persidangan, masingmasing bernama Is Sukartini bintiDarmo Parni (ibu kandung Pemohon) dan Asih Wahyuni bin Soetiknyo

mengatakan bahwa Abd Wahabadalah orang tua Muliati.Menimbang Bahwa terhadap tanah yang tidak bersertifikatkehadiran kepala desa dalam setiap transaksi sangat diperlukan,karena tanpa dukungan Kepala Desa, maka perbuatan hukumtersebut dianggap tidak sah dan tidak berlaku terhadap pihak lainkarena tidak memenuhi syarat terangnya suatu perjanjian (Vide pasalVil ketentuan konsideran UUPA yang menyebutkan bahwa aktapemindahan yang dibubuhi kesaksian kepala Desa diakui sebagai hakmilik).Menimbang, Imam Soetiknyo

harusdibayar lunas atau seluruhnya telah dibayarkan namun cukup apabila pembayarandilakukan hanya sebagian saja dari harga yang seharusnya dibayarkan (dalam hukumadat biasa disebut dengan panjar);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan terang adalah pelaksanaan jual belitersebut haruslah dilakukan dengan tidak sembunyisembunyi, yang artinya jual belliharuslah diketahui oleh masyarakat sekitar atau diketahui oleh orang lain;Putusan Nomor : 18/Pdt.G/2015/PN.TJS, hal. 25 dari 32Menimbang, bahwa menurut Imam Soetiknyo

Hal inikarena masyarakat adat masih sangat sederhana, sehingga dalam transaksi jualtanah tersebut baru mengikat apabila transaksi tersebut terlinat secara konkrit dannyata telah terjadi yaitu dibuktikan dengan adanya pertukaran, berupa penyerahantanah sebagai objek dengan sekaligus penyerahan uang secara tunai sebagaipembayaran ;Bahwa lImam Soetiknyo dalam bukunya Politik Agraria Nasional,(Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1987 hlm 67 ) memberi pengertian"terang" yang menjelaskan Bahwa pengalihan

Nomor 237 PK/Padt/2016masyarakat adat masih sangat sederhana, sehingga dalam transaksi jualtanah tersebut baru mengikat apabila transaksi tersebut terlinat secara konkritdan nyata telah terjadi yaitu dibuktikan dengan adanya pertukaran, berupapenyerahan tanah sebagai objek dengan sekaligus penyerahan uang secaratunai sebagai pembayaran;Bahwa Imam Soetiknyo dalam bukunya Politik Agraria Nasional, (Yogyakarta:Gajah Mada University Press, 1987 hlm 67 ) memberi pengertian "terang"yang menjelaskan Bahwa

Bahwa tanah obyek sengketa asalnya merupakan tanah milik adat, danmasyarakat Kampung Prepedan pada masa itujuga masih menganuthukum adat ;Imam Soetiknyo dalam bukunya Politik Agraria Nasional, (Yogyakarta:Gajahn Mada University Press, 1987 hlm. 67) memberi pengertian"terang" yang menjelaskan bahwa pengalihan hak atas tanah menurutadat, harus dengan dukungan (medeverking) Kepala Suku/Masyarakathukum/Lurah agar perbuatan itu terang dan sahnya (rechtsgeidigheid)ditanggung Kepala Suku/Masyarakat Hukum

Bahwa Imam Soetiknyo dalam bukunya Politik Agraria Nasional,(Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1987 hlm 67 ) memberipengertian "terang" yang menjelaskan Bahwa pengalihan hak atas tanahmenurut adat, harus dengan dukungan (medewerking) KepalaSuku/Masyarakat hukum/Desa agar perbuatan itu terang dan sahnya(rechtsgeldigheid) ditanggung Kepala Suku/Masyarakat Hukum/Desatersebut.

Hal ini karena masyarakat adat masihsangat sederhana, sehingga dalam tranSaksi jual tanah tersebut barumengikat apabila tranSaksi terlinat secara konkrit dan nyata telah terjadiyaitu. dibuktikan dengan adanya pertukaran, berupa penyerahan tanahsebagai objek dengan sekaligus penyerahan uang secara tunai sebagaipembayaran ;Bahwa Imam Soetiknyo dalam bukunya Politik Agraria Nasional, (Yogyakarta:Gajah Mada University Press, 1987 hlm 67) memberi pengertian "terang"yang menjelaskan bahwa pengalihan hak

Tjt32.33.jual tanah tersebut baru mengikat apabila transaksi tersebut terlihat secarakonkrit dan nyata telah terjadi yaitu dibuktikan dengan adanya pertukaran,berupa penyerahan tanah sebagai objek dengan sekaligus penyerahan uangsecara tunai sebagai pembayaran ;Bahwa Imam Soetiknyo dalam bukunya Politik Agraria Nasional, (Yogyakarta:Gajah Mada University Press, 1987 hlm 67 ) memberi pengertian "terang"yang menjelaskan Bahwa pengalihan hak atas tanah menurut adat, harusdengan dukungan (medewerking

Halini karena masyarakat adat masih sangat sederhana, sehingga dalam transaksijual tanah tersebut baru mengikat apabila transaksi tersebut terlihnat secarakonkrit dan nyata telah terjadi yaitu dibuktikan dengan adanya pertukaran,berupa penyerahan tanah sebagai objek dengan sekaligus penyerahan uangsecara tunai sebagai pembayaran ;Bahwa Imam Soetiknyo dalam bukunya Politik Agraria Nasional,(Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1987 hlm 67 ) memberi pengertian"terang" yang menjelaskan Bahwa pengalihnan

hukum adat menganut sistemPutusan Nomor 95/PDT/2018/PT JMB halaman 33 dari 64 halamantunai/ konkrit/ terang/ nyata artinya setiap hubungan harus terlihat nyata.Hal ini karena masyarakat adat masih sangat sederhana, sehingga dalamtransaksi jual tanah tersebut baru mengikat apabila transaksi tersebutterlihat secara konkrit dan nyata telah terjadi yaitu dibuktikan denganadanya pertukaran, berupa penyerahan tanah sebagai objek dengansekaligus penyerahan uang secara tunai sebagai pembayaran ;Bahwa Imam Soetiknyo

Hal ini karenamasyarakat adat masih sangat sederhana, sehingga dalam transaksi jual tanahtersebut baru mengikat apabila transaksi tersebut terlinat secara konkrit dan nyatatelah terjadi yaitu dibuktikan dengan adanya pertukaran, berupa penyerahan tanahsebagai objek dengan sekaligus penyerahan uang secara tunai sebagai pembayaran;Bahwa Imam Soetiknyo dalam bukunya Politik Agraria Nasional, (Yogyakarta: GajahMada University Press, 1987 hlm 67 ) memberi pengertian "terang" yang menjelaskanBahwa pengalihan

Berdasarkan ketentuan Perundangundangan tersebut jelas sistemperalihnan tanah adat haruslah tunai/ terang/konkrit dan nyata artinyasetiap hubungan harus terlihat nyata, Imam Soetiknyo dalam bukunyaPolitik Agraria Nasional, (Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1987him 67) memberi pengertian "terang" yang menjelaskan bahwapengalihan hak atas tanah menurut adat, harus dengan dukungan(medewerking) Kepala Suku/Masyarakat hukum/Desa agar perbuatan ituHalaman 61 dari 94 halaman putusan Nomor 288/PDT

Berdasarkan ketentuan Perundangundangan tersebut jelas sistemperalihan tanah adat haruslah tunai/ terang/konkrit dan nyata artinya setiaphubungan harus terlihat nyata, Imam Soetiknyo dalam bukunya PolitikAgraria Nasional, (Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1987 him67) memberi pengertian "terang" yang menjelaskan bahwa pengalihan hakatas tanah menurut adat, harus dengan dukungan (medewerking) KepalaSuku/Masyarakat hukum/Desa agar perbuatan itu terang dan sahnyaHalaman 60 dari hal 133 Putusan