Surahat telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum menjual Narkotika Golongan I bukan tanaman sebagaimana dakwaan kesatu Jaksa Penuntut Umum;

Penuntut Umum:
Agusman Ridwan Kusmawan,SH
Terdakwa:
IDAT SUDRAJAT BIN H SURAHAT

Surahat;. Tempat Lahir : Bandung;Umur/Tgl.Lahir : 40 tahun / 14 April 1977;Jenis Kelamin > Lakilaki;Kebangsaan : Indonesia;.

SURAHAT bersalahmelakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum memiliki,menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan bukantanaman sebagaimana dimaksud ayat (1) beratnya melebihi 5 (lima)gram sebagaimana dalam dakwaan kesatu yaitu melanggar Pasal 112ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo PeraturanMenteri Kesehatan RI No. 2 Tahun 2017 tentang PerubahanPenggolongan Narkotika.2.

SURAHAT adalah subyek hukum yang mampubertanggung jawab atas segala perbuatannya dan dapat dimintai pertanggungJawabannya secara hukum;Menimbang, bahwa dengan demikian " Unsur Setiap Orang " telahterbukti dan terpenuhi.Ad. 2.

SURAHAT yang dikuatkan dengan adanya barangbukti, keterangan yang saling bersesuaian satu sama lain diperoleh faktahukum, bahwa terdakwa IDAT SUDRAJAT Bin H. SURAHAT adalah seorangwiraswasta, sehingga terdakwa tidak berhak untuk menyimpan atau menguasaiNarkotika Golongan berupa 10 (sepuluh) bungkus plastik bening berisi daunyang merupakan tembakau, 1 (satu) bungkus alumunium poil berisi daun yangHalaman 22 dari 29 halaman Putusan Nomor 1005/Pid. Sus/2017/PN.

Surahat telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak ataumelawan hukum menjual Narkotika Golongan bukan tanaman sebagaimanadakwaan kesatu Jaksa Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,(satu milyar rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;3.

PENETAPANNomor :0385/Pdt.G/2014/PA.Wsb.BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Wonosobo yang memeriksa dan mengadili perkaraperkaratertentu pada tingkat pertama dalam permusyawaratan Majelis telah menjatuhkanPenetapan seperti dibawah ini, dalam perkara Cerai Gugat yang diajukan oleh :TUKIYAH binti SURAHAT, umur 27 tahun, agama Islam, Pekerjaan Buruh,bertempat tinggal di Dusun Merapi Mulyo RT.007 RW.005 Desa Sedayu, Kecamatan Sapuran, KabupatenWonosobo

Msb.Menimbang, bahwa sebagaimana telah dijelaskan dalam Al Quran SurahAt Tahrim ayat 6 yang artinya : hai orangorang yang beriman, peliharalahkeluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya dari manusia dan batu,penjaganya malaikatmalaikat yang kasar, yang keras yang tidak mendurhakaiAllah terhadap apa yang diperintahkanNya kepada mereka dan selalumengerjakan apa yang diperintahkanNya.Menimbang, bahwa sebagaimana pula hadits yang diriwayatkan olehAbdullah Ibn Amr yang diambil alin oleh Majelis Hakim

Ketentuan tersebutadalah bersesuaian dengan ketentuan dalam Al Quran, surahAt Thalaq ayat 7 yang artinya: Hendaklah orang yang mampumemberikan nafkah menurut kemampuannya, dansebagaimana pula pendapat para ahli hukum Islam seperti yangdisebutkan dalam kitab Al Muhadzab juz II halaman 177 yangartinya: Dan wajib bagi ayah untuk memberikan kecukupannafkah bagi anaknya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebutdan sesuai ketentuan Pasal 156 huruf (f) Kompulasi HukumIslam, maka majelis hakim secara

tanggung jawab ekonomi berada dipundak suami sebagaikepala rumah tangga meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa istri dapatmembantu suami dalam menanggung kewajiban ekonomi tersebut.Menimbang, bahwa bila terjadi perceraian suami istri dan mempunyaianak yang belum mumayyiz (belum mengerti kemaslahatan dirinya) makaistrilah (ibu) yang berhak mendidik dan merawat anak itu, karena ia lebihberpengalaman dan lebih sabar dalam hal tersebut.Menimbang, bahwa sebagaimana telah dijelaskan dalam Al Quran SurahAt

Ketentuan tersebut sejalan dengan ketentuan dalam Al Quran, surahAt Thalaq ayat 7 yang artinya: Hendaklah orang yang mampu memberikannafkah menurut kemampuannya, dan sesuai pula dengan pendapat para ahlihukum Islam sebagaimana dalam kitab Al Muhadzab juz Il halaman 177 yangartinya: Dan wajib bagi ayah untuk memberikan kecukupan nafkah bagi2,anaknya;Menimbang, bahwa demikian pula, oleh karena telah ternyata tidakterbukti termohon sebagai isteri berbuat nusuz, maka sesuai ketentuan Pasal 41huruf c

menutup kemungkinanbahwa istri dapat membantu suami dalam menanggung kewajiban ekonomitersebut, karena itu. suami dan istri dalam memelihara anak danmengantarkannya hingga anak tersebut dewasa.Menimbang, bahwa bila terjadi perceraian suami istri dan mempunyaianak yang belum mumayyiz (belum mengerti kemaslahatan dirinya) makaistrilan yang berhak mendidik dan merawat anak itu, karena ia lebihberpengalaman dan lebih sabar dalam hal tersebut.Menimbang, bahwa sebagaimana telah dijelaskan dalam Al Quran SurahAt

menutup kemungkinanbahwa istri dapat membantu suami dalam menanggung kewajiban ekonomitersebut, karena itu. suami dan istri dalam memelihara anak danmengantarkannya hingga anak tersebut dewasa.Menimbang, bahwa bila terjadi perceraian suami istri dan mempunyaianak yang belum mumayyiz (belum mengerti kemaslahatan dirinya) makaistriah yang berhak mendidik dan merawat anak itu, karena ia lebihberpengalaman dan lebih sabar dalam hal tersebut.Menimbang, bahwa sebagaimana telah dijelaskan dalam Al Quran SurahAt

Putusan No.538/Pdt.G/2018/PA.Msbistrilah (ibu) yang berhak mendidik dan merawat anak itu, karena ia lebihberpengalaman dan lebih sabar dalam hal tersebut.Menimbang, bahwa sebagaimana telah dijelaskan dalam Al Quran SurahAt Tahrim ayat 6 yang artinya : hai orangorang yang beriman, peliharalahkeluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya dari manusia dan batu,penjaganya malaikatmalaikat yang kasar, yang keras yang tidak mendurhakaiAllan terhadap apa yang diperintahkanNya kepada mereka dan selalumengerjakan

tanggung jawab ekonomi berada dipundak suami sebagaikepala rumah tangga meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa istri dapatmembantu suami dalam menanggung kewajiban ekonomi tersebut.Menimbang, bahwa bila terjadi perceraian suami istri dan mempunyaianak yang belum mumayyiz (belum mengerti kemaslahatan dirinya) makaistrilah (iobu) yang berhak mendidik dan merawat anak itu, karena ia lebihberpengalaman dan lebih sabar dalam hal tersebut.Menimbang, bahwa sebagaimana telah dijelaskan dalam Al Quran SurahAt

menutup kemungkinanbahwa istri dapat membantu suami dalam menanggung kewajiban ekonomitersebut, karena itu. suami dan istri dalam memelihara anak danmengantarkannya hingga anak tersebut dewasa.Menimbang, bahwa bila terjadi perceraian suami istri dan mempunyaianak yang belum mumayyiz (belum mengerti kemaslahatan dirinya) makaistriah yang berhak mendidik dan merawat anak itu, karena ia lebihberpengalaman dan lebih sabar dalam hal tersebut.Menimbang, bahwa sebagaimana telah dijelaskan dalam Al Quran SurahAt

Dalil yang dijadikan dasar hukum adalah firman Allah dalam surahAt Talaq ayat 6 .Dalam ayat tersebut Allah mewajibkan seorang ayah untukmemberi upah kepada isterinya atas pemberian Air susu ibu kepada anaknya,karena menafkahi anak itu kKewajiban ayah ;Menimbang bahwa, Tuntutan Termohon mengenai nafkah hadhanahsebesar Rp 5.000.

tanggung jawab ekonomi berada dipundak suami sebagaikepala rumah tangga meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa istri dapatmembantu suami dalam menanggung kewajiban ekonomi tersebut.Menimbang, bahwa bila terjadi perceraian suami istri dan mempunyaianak yang belum mumayyiz (belum mengerti kemaslahatan dirinya) makaistrilan (iobu) yang berhak mendidik dan merawat anak itu, karena ia lebihberpengalaman dan lebih sabar dalam hal tersebut.Menimbang, bahwa sebagaimana telah dijelaskan dalam Al Quran SurahAt

Hal itu sejalan dengan ketentuan dalam = Al Quran, SurahAt Thalag, Ayat 7, yang artinya: Hendaklah orang yang mampumemberikan nafkah menurut kemampuannya. Dan Pasal 149 huruf adan b Kompilasi Hukum Islam (KHI) menyatakan, bahwa bilamanaperkawinan putus karena talak maka bekas suami wajib:a. Memberikan mutah yang layak kepada bekas istrinya, baik berupauang atau benda, kecuali bekas istri tersebut qabla aldukhul;b.

tanggung jawab ekonomi berada dipundak suami sebagaikepala rumah tangga meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa istri dapatmembantu suami dalam menanggung kewajiban ekonomi tersebut.Menimbang, bahwa bila terjadi perceraian suami istri dan mempunyaianak yang belum mumayyiz (belum mengerti kemaslahatan dirinya) maka istrilah(ibu) yang berhak mendidik dan merawat anak itu, karena ia lebihberpengalaman dan lebih sabar dalam hal tersebut.Menimbang, bahwa sebagaimana telah dijelaskan dalam Al Quran SurahAt

Allah kelak akanmemberikan kelapangan sesudah kesempitan.Menimbang, bahwa dengan menghubungkan ketentuan dalam AlQur'an surahAt Thalaq tersebut dengan Pasal 80 ayat (4) Kompilasi Hukum Islam, maka untukmenentukan nominal nafkah yang harus dibebankan kepada Tergugat Rekonvensiadalah harus berdasarkan kemampuannya yang secara konkrit harus dihitung26berdasarkan penghasilan Tergugat Rekonvensi yaitu dengan mempertimbangkan halhal sebagai berikut:Menimbang, bahwa dengan terbuktinya fakta bahwa Tergugat

Allah kelak akanmemberikan kelapangan sesudah kesempitanMenimbang, bahwa dengan menghubungkan ketentuan dalam AlQur'an surahAt Thalaq tersebut dengan Pasal 80 ayat (4) Kompilasi Hukum Islam, maka untukmenentukan nominal nafkah yang harus dibebankan kepada Tergugat Rekonvensiadalah harus berdasarkan kemampuannya yang secara konkrit harus dihitungberdasarkan penghasilan Tergugat Rekonvensi yaitu dengan mempertimbangkan halhal sebagai berikut:Menimbang, bahwa dengan terbuktinya fakta Tergugat Rekonvensi

terbukti bahwa selama berada dalam pengasuhan Tergugat, kondisianak yang bernama Miza Kamil dalam keadaan baik dan kebutuhannyaterpenuhi dengan baik pula namun selama berada dalam pengasuhan Tergugat,Penggugat tidak dapat tidak dapat bertemu dengan anak tersebut karenadilarang oleh Tergugat dan juga Penggugat yang segan dan takut bertemudengan orang tua atau keluarga Tergugat serta terkadang anak tersebut yangenggan menemui Penggugat ;Menimbang, bahwa sebagaimana telah dijelaskan dalam Al Quran SurahAt

tanggung jawab ekonomi berada dipundak suami sebagaikepala rumah tangga meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa istri dapatmembantu suami dalam menanggung kewajiban ekonomi tersebut.Menimbang, bahwa bila terjadi perceraian suami istri dan mempunyaianak yang belum mumayyiz (belum mengerti kemaslahatan dirinya) makaistrilah (ibu) yang berhak mendidik dan merawat anak itu, karena ia lebihberpengalaman dan lebih sabar dalam hal tersebut.Menimbang, bahwa sebagaimana telah dijelaskan dalam Al Quran SurahAt