Ditemukan 3 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 25-06-2015 — Putus : 28-07-2015 — Upload : 10-08-2015
Putusan PA WATAMPONE Nomor 633/Pdt.P/2015/PA.Wtp.
Tanggal 28 Juli 2015 — Yusuf DAN Syharia binti H. Haris
144
  • YusufDANSyharia binti H. Haris
    Yusuf)dengan Pemohon II (Syharia binti H.
    Adanya calon isteri yaitu Pemohon II (Syharia binti H. Haris);3. Adanya wali nikah yaitu wali nasab ayah kandung Pemohon II Pemohon Ilyang bernama H. Haris;4. Adanya 2 orang saksi yaitu Yakub dan Salang;5. lIjab dan qabul yang dilaksanakan antara wakil wali nikah yaitu Imam DesaMallinrung yang bernama H. Abd. Latif dengan Pemohon (Mukmin, S.Sos binMuh.
    Yusuf)dengan Pemohon II (Syharia binti H. Haris) yang dilaksanakan pada hariKamis, tanggal 14 Maret 2002 di Gattungeng, Desa Mallinrung, KecamatanLibureng, Kabupaten Bone.3. Membebankan Pemohon dan Pemohon II untuk membayar biaya perkarasejumlah Rp. 141.000, (Seratus empat puluh satu ribu rupiah).Demikian ditetapkankan oleh hakim Pengadilan Agama Watampone padahari Selasa tanggal 28 Juli 2015 Miladiyah. bertepataan dengan tanggal 11Syawal 1436 Hijriyah, oleh Drs. M.
Register : 04-11-2020 — Putus : 25-11-2020 — Upload : 25-11-2020
Putusan PT KENDARI Nomor 67/PDT/2020/PT KDI
Tanggal 25 Nopember 2020 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
275140
  • Bahwa dengan demikian, maka terbukti menurut hukum danfakta, bahwa tanah yang menjadi obyek perkara, yakni tanahseluas 4.674 M2 (empat ribu enam ratus tujuh puluh empatHalaman 21 dari 25 halaman Putusan Nomor 67/PDT/2020/PT KDIpersegi) yakni tanah sesuai sertifikat Hak Milik Nomor : 436/LepoLepo tanggal 5 Nopember 1985, GS Nomor : 2384/1985, tanggal5 Nopember 1985, atas nama Syharia, adalah sekarang diklaimdan dikuasai oleh Tergugat secara keliru dan tidak benar menuruthukum, oleh karena tanah obyek
Register : 08-03-2010 — Putus : 23-11-2010 — Upload : 03-03-2017
Putusan PN KUPANG Nomor 31IPDT.GI2010IPN.KPG
Tanggal 23 Nopember 2010 — THOMAS PATTIWAELLAPIA Melawan DAN DEN POM l.X./1 KUPANG, dkk
8831
  • Utara : dahulu dengan 4 pemilik tanah yakni (Syharia Tapukang,Abdulah Boro, Abdulah Gahar Amaradja dan Drs. Ahmad M. Aseh).