MADJENU bin TAJEB) VS SYARIF MAHMUD, S.H., dkk.

MADJENU Bin TAJEB),dalam hal ini memberi kuasa kepada Sri Nurliza, S.H., dan kawan,Para Advokat pada Kantor Hukum SEN & Associates berkantor diJalan Perdana, Komplek Central Perdana, Blok B 18, Pontianak,berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 29 Maret 2017;Pemohon Kasasi dahulu Penggugat/Pembanding;Lawan:1. SYARIF MAHMUD, S.H., bertempat tinggal di JalanPahlawan Kelurahan Parit Tokaya Kecamatan PontianakSelatan, Kota Pontianak;2.

Bahwa Penggugat mendapat tanah tersebut, dari warisan orang tuaPenggugat yaitu almarhum Madjenu bin Umar Tajeb, dan selama ini tanahtersebut belum pernah dialinkan kepada siapapun;3.

TAJEB di Pontianak pada tahun 1951 karena sakit;2 Bahwa, pada saat almarhum H. HARUNA RASJID bin HM. TAJEB meninggaldunia, ayahnya bernama HM. TAJEB dan ibunya yang bernama WAKTEMI,keduaduanya telah meninggal dunia, begitu juga seluruh keturunan dari garis luruske atas telah meninggal dunia terlebih dahulu daripada almarhum;3 Bahwa, semasa hidupnya almarhum H. HARUNA RASJID bin HM. TAJEB hanyamenikah 1 (satu) kali dengan HJ.

HARUNA RASJID BIN H.M TAJEB, ayahnyabernama H.M TAJEB dan ibunya yang bernama WAKTEMI telah meninggaldunia terlebih dahulu dari almarhum H. HARUNA RASJID BIN H.M TAJEB;Bahwa, sejak meninggalnya almarhum H. HARUNA RASJID BIN H.M TAJEBbelum pernah ditetapkan ahli warisnya;e Bahwa, Pewaris maupun ahli waris semuanya tidak ada halangan untuk menjadiahli waris dan beragama Islam ;Saksi IT : HABIBAH binti H.

HARUNA RASJID BIN H.M TAJEB, ayahnyabernama H.M TAJEB dan ibunya yang bernama WAKTEMI telah meninggaldunia terlebih dahulu ;e Bahwa, sejak meninggalnya almarhum H.

HARUNA RASJID BIN H.M TAJEB, menunjukkan H. HARUNARASJID BIN H.M TAJEB mempunyai seorang isteri Hj. FATIMAH BINTIMUHAMMAD ALI dan dari pernikahannya telah dikaruniai 4 (empat) orang anakyaitu:H. Effendi Harun, SH, MM; 2. H. Abd. Ranny HR ; 3. Hariyati dan 4. Hj.

HARUNA RASJID BIN H.M TAJEB dengan Hj. FATIMAH BINTIMUHAMMAD ALI adalah suamiisteri sah yang menikah pada tahun 1936;= Bahwa, H. HARUNA RASJID BIN H.M TAJEB telah meninggal dunia padatahun 1951, karena sakit ;= Bahwa, semasa hidupnya H. HARUNA RASJID BIN H.M TAJEB hanyamempunyai seorang isteri Hj. FATIMAH BINTI MUHAMMAD ALI yang jugatelah meninggal dunia pada tahun 1977 ;= Bahwa, kedua orang tua H. HARUNA RASJID BIN H.M TAJEB telah terlebihdahulu meninggal dunia dari H.

RUSDI TAJEB, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut; Bahwa saksi dihadirkan ke persidangan sehubungan dengan sengketatanah antara Hayat Djurumudi dan Manumpahi ; Bahwa objek sengjketa di wilayah Girian Timur ; Bahwa objek sengketa pemberian dari Brontong Tajeb yang adalahKakek Saksi dan istrinya adalah Aisah Umbingo dan mewakafkantanah tersebut tahun 1975 kepada Badan Natsir Masjid Annur seluas+ 1.600an M2 dan waktu itu Pengurus Badan Natsir Bapak HasimPonengoh dan Surat Wakafnya

dibuat Sertifikat ; Bahwa Ketua Badan Natsir sekarang adalah Herson Pulukadang ;Halaman 39 dari 81 Putusan Perdata Gugatan Nomor 54/Pdt.G/2020/PN BitBahwa Kakek saksi Brontong Tajeb dapat tanah itu dari mana saksitidak tahu ;Bahwa waktu diwakafkan Brontong Tajeb sudah meninggal sehinggadiwakilkan oleh istrinya Aisah Umbingo ;Bahwa waktu tahun 1992 itu ada musyawarah untuk Objek yang adadi depan, dan saat itu belum ada pekuburan tetapi yang di belakangsudah ada pekuburan sehingga Bapak saksi usul

, tanah wakaf yang lain saksi tidaktahu nanti sekarang baru saksi tahu ada tanah wakaf di wangurerUtara milik Pulukadang ;Bahwa Tanah wakaf Wangurer Utara itu dulunya Pulukadang punyadan di wakafkan ke Masjid atau Badan natsir dan sekarang tanahwakaf ada orang yang tinggal ;Bahwa pekuburan islam itu juga diwakafkan oleh pak Saman Tajeb keMasjid ;Bahwa jadi lain wakaf yang diberikan Saman Tajeb dan yang diberikanPulukadang ;Bahwa tanah yang di atas yang di Wangurer Utara Pulukadang punya;Bahwa waktu

, Timur dengan Brontong Tajeb sekarangjalan, Barat dengan masih Brontong Tajeb tapi sekarang mungkinsudah ada keluarga lain yang menempati, Selatan dengan KeluargaManumpahi; Bahwa di objek sengketa bagian Selatan dulu ada ijin usaha kios dariseseorang yang minta ijin Sama Badan Natsir ; Bahwa pertama kali ke lokasi objek ini sekitar tahun 19851987sewaktu SMA dan saksi biasa lewat di tanah tersebut ; Bahwa dulunya saksi dengar ada seseorang yang memberikan tanahtersebut ke Badan wakaft ;Halaman 45

saksi tidak pernahdengar ;Bahwa saksi tahu tanah sengketa berbatasan dengan tanah wakaf dariMelki ;Bahwa saksi melakukan pengukuran tahun 1983 ;Bahwa pada Bukti P2 batas tanah bidang 2 (dua) batas TimurBrontong Tajeb tapi kalau Objek Sengketa batas Timur yang saksiHalaman 65 dari 81 Putusan Perdata Gugatan Nomor 54/Pdt.G/2020/PN Bitukur berbatasan langsung dengan Sumampow, pengukuran tahunkalau tidak salah antara tahun 19821983 ; Bahwa saksi pernah dengar nama Brontong Tajeb ; Bahwa bukti surat

Tajeb), maka yang menjadi ahliwaris almarhum adalah Hj. Fatimah binti Muhammad Ali (istri almarhum)dan empat orang anaknya yaitu H. Effendi Harun, S.H., M.M. bin H.Haruna Rasjid, H. Abdul Ranny HR bin H. Haruna Rasjid, Hj. Fatiah bintiH. Haruna Rasjid dan Ny. Heriyati binti H. Haruna Rasjid, sebagaimanadimaksud dalam Penetapan Waris Nomor 264/Pdt.P/2012/PA.PTK,tanggal 28 November 2012;Bahwa dalam masa perkawinan orang tua para Penggugat dan Tergugat(H. Haruna Rasjid bin H M. Tajeb & Hj.

Tajeb dan Hj. Fatimahbinti HM. Ali yang terletak di Jalan Hasanuddin, Gang Derma Nomor133 RT.05 RW.01, Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Kecamatan PontianakBarat, Kota Pontianak adalah bertentangan dengan hukum, karenaseharusnya menurut hukum Sertifikat tersebut diterbitkan atas namawaris dari H. Haruna Rasjid bin HM. Tajeb yaitu Hj. Fatimah binti HM. Ali,H. Effendi Harun, S.H., M.M. bin H. Haruna Rasjid, H. Abdul Ranny HRbin H. Haruna Rasjid, Hj. Fatiah binti H. Haruna Rasjid dan Ny.

Tajeb & Hj. Fatimah bintiMuhammad Ali yang belum dibagi. Dalil tersebut tidak dibantahkebenarannya oleh Termohon Kasasi I/Terbanding I/ Tergugat dan paraPemohon Kasasi/para Pembanding/para Penggugat untuk membuktikandalilnya telah mengajukan 2 (dua) orang saksi yang menyatakan tanahtersebut adalah harta warisan H. Haruna Rasjid bin HM.

Tajeb & Hj.Fatimah binti Muhammad Ali, sehingga tidak ada dasar hukumnya MajelisHakim Pengadilan Tinggi Agama Pontianak mengambil alih pertimbanganhukum Majelis Hakim Pengadilan Agama Pontianak (judex facti) halaman84 alinea pertama yang menyatakan berdasarkan bukti T.6 yaitu salinanAkta Hibah Nomor 165/1974 tanggal 2 Juli 1974 yang bermeterai cukup,telah dicocokkan dan sesuai dengan aslinya, dalam hal ini karena aktahibah tersebut dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang, dengandemikian maka berdasarkan

Tajeb& 2.617,5 m? (dua ribu enam ratus tujuh belas koma lima meter persegi)menjadi bagian almarhumah Hj. Fatimah binti Muhammad Ali adalahmerupakan pertimbangan hukum yang keliru dan tidak benar, serta jauhHal. 8 dari 11 hal. Putusan Nomor 564 K/Ag/2014dari ilmiah dan jauh dari kebenarannya apalagi keadilan, karena MajelisHakim mendasarkan pertimbangan pada luas kedua bidang tanah hartagono gini dari H. Haruna Rasjid bin HM. Tajeb & Hj.

dengan berdasarkan atas fakta hukum yang telahdidapat dalam persidangan diatas menurut hemat Majelis untukkeahliwarisan para Penggugat karena tidak dibantah, maka harusdianggap benar secara hukum, sedangkan selanjutnya tentangstatus kepemilikan para penggugat tanah obyek sengketadipertimbangan bahwa para penggugat menyatakan tanah obyeksengketa di pertimbangan bahwa para penggugat menyatakanberdasarkan bukti P1 yang berupa Surat jual Beli tertanggal 27Maret 1953 antara perempuan Syarifah binti Tajeb

Samsuddin baru memiliki tanah hasil pembeliandari perempuan Syarifah Binti Tajeb pada tanggal 27 Maret 1953,di samping halhal tersebut adanya kejanggalan atas penguasaantanah obyek sengketa itu benar milik para penggugat seharusnyatetap dikuasasinya terus menerus, maka seharusnya pada waktuproses pensertifikatan tanahnya atas permohonan tergugat ,khususnya pada waktu dilakukan pemeriksaan lapangan,pemeriksaan tanah, Pengukuran, Sket lokasi dan pengumumandata Fisik dan data Yuridis yang dilakukan

kepadaOrang tua para pembanding ( Surat jual Beli tertanggal 27 Maret1953 antara perempuan Syarifah binti Tajeb dengan Abdulah inSyamsuddin ) Bukti P1, selanjutnya tanah tersebut dijual kemball Hal 20 dari 28 Hal putusan Nomor 69/PDT/2019/PT PTKoleh oleh ahli warisnya yang bernama Yusub Bin Banrun kepadaTerbanding atau tergugat I. apakah Hal ini dibenarkan.Bagitu juga dengan penerbitan Sertifikat Hak Milik No. 6913dengan Surat ukur no. 04084/ Saigon tanggal 6 Agustus 2012diterbitkan pada tanggal

Sjaripah binti Tajeb, dijual kepada seorang bernama : H.Abdullah bin H.

Dengandemikian sudah tepat dan benar penerapan hukum dari Majelis HakimTingkat Pertama.Dengan demikian sudah terbukti dalam sidang pembuktian SuratPenetapan Mahkamah Balai Agama Kerajaan Pontianak No. 148 tanggal28 Oktober 1947 atas nama Syarifah Binti Tajeb kepemilikannya ke YusufBahrun.

TAJEB & Hj.

TAJEB dan Hj. FATIMAH Binti HM. ALI yangterletak di Jalan Hasanuddin Gang Derma Nomor 133 Rt. 05 Rw.01 KelurahanSungai Jawi Dalam Kecamatan Pontianak Barat Kota Pontianak adalahbertentangan dengan hukum, karena seharusnya menurut hukum Sertifikat tersebutditerbitkan atas nama waris dari H. HARUNA RASJID Bin HM. TAJEB yaitu Hj.FATIMAH Binti HM. ALI, H. EFFENDI HARUN, SH MM bin H. HARUNARASJID, H. ABDUL RANNY HR bin H. HARUNA RASJID, Hj. FATIAH bintiH. HARUNA RASJID dan NY.

Haruna Rasjid bin HM Tajeb, sedangakndalam perkara aquo ada kaitannya dengan harta warisan almarhum H.

TAJEB & Hj.

TAJEB dan Hj. FATIMAH Binti HM. ALI yangterletak di Jalan Hasanuddin Gang Derma Nomor 133 Rt. 05 Rw.01 KelurahanSungai Jawi Dalam Kecamatan Pontianak Barat Kota Pontianak adalahbertentangan dengan hukum, karena seharusnya menurut hukum Sertifikat tersebutditerbitkan atas nama waris dari H. HARUNA RASJID Bin HM. TAJEB yaitu Hj.FATIMAH Binti HM. ALI, H. EFFENDI HARUN, SH MM bin H. HARUNARASJID, H. ABDUL RANNY HR bin H. HARUNA RASJID, Hj. FATIAH bintiH. HARUNA RASJID dan NY.

Haruna Rasjid bin HM Tajeb, sedangakndalam perkara aquo ada kaitannya dengan harta warisan almarhum H.

Pemohon agar berpikir untuk tidakbercerai dengan Termohon, tetapi Pemohon tetap pada dalildalil pemohonannyauntuk bercerai dengan Termohon;Bahwa perkara ini tidak dapat dimediasi karena Termohon tidak pernahdatang menghadap meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut,selanjutnya dimulai pemeriksaan dengan membacakan surat pemohonanPemohon yang maksud dan tujuannya tetap dipertahankan oleh Pemohon;Bahwa untuk menguatkan dalildalil pemohonannya, Pemohon telahmengajukan bukti berupa:Saksi:Salmawaty Tajeb

binti Anmad Ade Tajeb umur 71 tahun, agama Islam,pekerjaan Pensiunan Guru, tempat kediaman di Kelurahan XXXXXXXXXXX, Lingkungan XX, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa dibawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut:Sri Winarti binti Mislan umur 44 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu RumahTangga, tempat kediaman di Kelurahan XXXXXXX XXXX, Lingkungan XX,Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa di bawah sumpahnyamemberikan keterangan sebagai berikut: DANWA..............

Syamsuddin dulu padatanggal 27 Maret 1953 telan membeli sebidang tanah obyek sengketa dariPerempuan Syarifah bin Tajeb (Almarhumah), setelanh H.

Yusuf Bahrun awal mulanya berasal tanah warisandari Almarhumah Syarifah binti Tajeb yang turun waris kepada AlmarhumahHamidah yaitu Ibu Kandung M. Yusuf Bahrun kemudian selanjutnya turun wariskepada M.

berdasarkan atas fakta hukum yang telahdidapat dalam persidangan di atas, menurut hemat Majelis, untuk keahliwarisanPara Penggugat karena tidak dibantah, maka harus dianggap benar secarahukum, sedang selanjutnya tentang status kepemilikan Para Penggugat atastanah obyek sengketa dipertimbangkan bahwa Para Penggugat menyatakantanah obyek sengketa adalah milik mereka dan yang telah dikuasainyamendasarkan pada bukti P1 yang berupa Surat Jual Beli tertanggal 27 Maret1953 antara Perempuan Syarifah binti Tajeb

Syamsuddin baru memiliki tanah hasil pembeliandari Perempuan Syarifah binti Tajeb pada tanggal 27 Maret 1953, di sampinghalhal tersebut, Majelis juga melihat adanya kejanggalan atas penguasaantanah oleh Para Penggugat dengan pertimbangan, jika memang atas tanahobyek sengketa itu benar milik Para Penggugat yang tetap dikuasainya terusmenerus, maka seharusnya pada waktu diproses pensertifikatan tanahnya ataspermohonan Tergugat I, khususnya pada waktu dilakukan PemeriksaanLapangan,Pemeriksaan Tanah,

Yusuf Bahrun awal mulanya berasaltanah warisan dari Almarhumah Syarifah binti Tajeb yang turun waris kepadaAlmarhumah Hamidah yaitu Ibu Kandung M. Yusuf Bahrun kemudianselanjutnya turun waris kepada M.

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadappersidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat ( Tajeb alias Mustajab bin Rifa'i ) terhadap Penggugat ( Jeniyah binti H.