Ditemukan 9 data
112 — 55
Bahwa sebagai Tua Golo Penggugat adalah pemimpin tertinggi kampung adatTerlaing Tebedo memiliki kekuasaan dan kewenangan untuk mengatur danmembagi tanah ulayat / tanah adat kepada masyarakat dalam kampungadatmaupun orang lain yang mempunyai hubungan perkawinan denganperempuan dalam kampung dan/atau orang yang dianggap berjasah kepadamasyarakat dalam lingkup wilayah adat Terlaing Tebedo untuk digarapdan/atau dimiliki Secara turun temurun ;.
Bahwa tanah Salang Sue Bangko (tanah garapan persekutuan masyarakatadat kampung Terlaing Tebedo) dengan luas kurang lebih 12 HA, terletak didesa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat,selanjutnya disebut sebagai tanah obyek sengketa, dengan batasbatas :Utara : Laut FloresSelatan : Tanah ulayat / tanah adat Terlaing Tebedo (LingkoNampar) yang digarap oleh Syafrudin, Syarif danSuharti, akan digugat tersendiri ;Timur : Tanah ulayat / tanah adat Terlaing Tebedo(Lingko Kombong) yang
digarap oleh Semahi,Abdul Halik dan Yosep Jandi, akan digugattersendiri ;Barat : Tanah ulayat / tanah adat Terlaing Tebedo (LingkoBale).Adalah dibawah kekuasaan dan kewenangan Penggugat selaku TuaGolountuk mengatur dan membagi kepada masyarakat adat Terlaing Tebedo untuk digarap dan/atau dimiliki Secara turun temurun ;.
bidang II, dengan luas kurang lebih 9 HA, batasbatas adalah:Utara : jalan raya.Selatan : tanah ulayat / tanah adat Terlaing Tebedo (LingkoNampar) yang digarap oleh Syafrudin, Syarif danSuharti, akan digugat tersendiri.Timur : tanah ulayat / tanah adat Terlaing Tebedo (LingkoKombong) yang digarap oleh Semahi, Abdul Halik danYosep Jandi, akan digugat tersendiri.Barat : Tanah ulayat / tanah adat Terlaing Tebedo (LingkoBale).6.
adalah :Utara : jalan raya ;Selatan : tanah ulayat / adat Terlaing Tebedo (LingkoNampar) yang digarap oleh Syafrudin, Syarif danSuharti, akan digugat tersendinri ;Timur : Tanah ulayat / tanah adat Terlaing Tebedo (LingkoKombong) yang digarap olehSemahi, Abdul Halikdan Yosep Jandi, akan digugat tersendiri ;Barat : Tanah ulayat / tanah adat Terlaing Tebedo (LingkoBale).Yang terletak di desa Boleng, Kecamatan Boleng, Kabupaten ManggaraiBarat adalah sah dibawah kekuasaan dan kewenangan Penggugat sebagaiTua
BONEFASIUS BOLA
Tergugat:
1.YOHANES USUK
2.LAURENSIUS LAMBO
3.FRANSISKUS LAMBO
4.IBRAHIM Bin SEMAHI
5.MUHAMAD BAHUN
6.MUHDINI
7.DAGA INTAN
8.USMANI
9.YUYU YUNINGSIH
10.PUTU SURYA NALENDRA
11.PT PLN PERSERO RI DI JAKARTA Cq. KEPALA CABANG PLN PERSERO UIP NUSA TENGGARA MATARAM LOMBOK
12.KEPALA KANTOR BPN KABUPATEN MANGGARAI BARAT
122 — 59
Bahwa sebagai Tua Golo Penggugat adalah pemimpin tertinggikampung adat Terlaing Tebedo memiliki kekuasaan dankewenanganuntuk mengatur dan membagi tanah ulayat / tanahadat kepada masyarakat dalam kampung adatmaupun orang lainyang mempunyai hubungan perkawinan dengan perempuan dalamkampung dan/atau. orang yang dianggap berjasah kepadamasyarakat dalam lingkup wilayah adat Terlaing Tebedo untukdigarap dan/atau dimiliki Secara turun temurun ;4.
Bahwa tanah Salang SueBangko (tanah garapan persekutuanmasyarakat adat kampung Terlaing Tebedo) dengan luas kuranglebin 12 HA, terletak di desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng,Kabupaten Manggarai Barat, selanjutnya disebut sebagai tanahobyek sengketa, dengan batasbatas :Utara : Laut FloresSelatan : Tanah ulayat / tanah adat Terlaing Tebedo (LingkoNampar) yang digarap oleh Syafrudin, Syarif danSuharti, akan digugat tersendiri ;Timur : Tanah ulayat / tanah adat Terlaing Tebedo(Lingko Kombong) yang
digarap oleh Semahi,Abdul Halik dan Yosep Jandi, akan digugattersendiri ;Barat : Tanah ulayat / tanah adat Terlaing Tebedo (LingkoBale).Adalah dibawah kekuasaan dan kewenangan Penggugat selaku TuaGolountuk mengatur dan membagi kepada masyarakat adatTerlaing Tebedo untuk digarap dan/atau dimiliki secara turuntemurun ;5.
)Tanahbidang II, dengan luas kurang lebin 9 HA, batasbatasadalah:Utara : Jalan raya.Selatan : tanah ulayat / tanah adat Terlaing Tebedo (LingkoNampar) yang digarap olehSyafrudin, Syarif danSuharti, akan digugat tersendiri.Timur : tanah ulayat / tanah adat Terlaing Tebedo (LingkoKombong) yang digarap oleh Semahi, Abdul Halik danYosep Jandi, akan digugat tersendiri.Barat : Tanah ulayat / tanah adat Terlaing Tebedo (LingkoBale).6.
:Utara : jalan raya ;Selata : tanah ulayat / adat Terlaing Tebedo (Lingkon Nampar) yang digarap oleh Syafrudin, Syarif danSuharti, akan digugat tersendiri ;Timur : Tanah ulayat / tanah adat Terlaing Tebedo (LingkoKombong) yang digarap olenhSemahi, Abdul Halikdan Yosep Jandi, akan digugat tersendiri ;Barat : Tanah ulayat / tanah adat Terlaing Tebedo (LingkoBale).Yang terletak di desa Boleng, Kecamatan Boleng, KabupatenManggarai Barat adalah sah dibawah kekuasaan dan kewenanganPenggugat sebagai Tua
87 — 17
DAHIM merupakan satusatunya ahli warisyang sah yang patut mewarisi tanah sengketa tersebut ; wo2 Bahwa semasa hidupnya almarhumah WIHELMINA NGANUR telah mendiamitempat kediaman bersama di Sernaru dengan ANDREAS AMPUN suami dari Tergugat Idan ayah dari Tergugat II, Tergugat III serta mertua dari Tergugat IV ; w Bahwa pada tahun 1968 Bapak ISHAKA alias PUASAIT selaku fungsionaris adatSernaru dan HUBER HABE sebagai ketua kelompok membagi tanah di lokasi Sernarukepada kedua kampung yaitu warga Kampung Tebedo
24 — 16 — Berkekuatan Hukum Tetap
PUTUSANNo. 1799 K/PID/2010DEMI KEADILAN BERDASARKAN KET UHANAN YANG MAHA ESAMAHKAMAH AGUNGmemeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagaiberikut dalam perkara Terdakwa :Nama : FABIANUS ARON alias FABI;tempat lahir : Tebedo;umur/ tanggal lahir: 66 tahun /19 September 1943;jenis kelamin : Lakilaki;kebangsaan : Indonesia;tempat tinggal : Wae Medu Kelurahan Wae KelambuKecamatan Komodo Kabupaten ManggaraiBarat;agama : Katholik;pekerjaan : PNS (Pensiunan Guru);Terdakwa berada di
163 — 30
tersebut DOMI RACA membuat rumah pondok, karenakeadaannya pada waktu itu memang seperti itu;Bahwa DOMI RACA tidak mempunyai anak;Bahwa DOMI RACA mulai tinggal di legong Bangko sekitar Tahun 1960an;Bahwa Domi Raca mendapat tanah yang ditempatinya membeli dari lou Bine;Bahwa sebelum dibeli oleh DOMI RACA, lbu BINE dengan suaminya tinggaldi tanah itu namun setelah tanahnya itu dia jual kepada DOMI RACA, louBINE pindah tinggal ke Kampung Rangko;Bahwa DOMI RACA bukan penduduk asli Rangko, tapi dari Tebedo
Dalu itu untuk urus Pemerintahansedangkan Ulayat itu untuk urus adat;Bahwa Dalu tidak berhak membagi tanah kepada masyarakat karena yangberhak bagi tanah kepada masyarakat adalah Tua Golo;Bahwa Kampung Rangko masuk kedalam Ulayat Mbehal;Bahwa menurut saksi Kampung Rangko tidak layak ada Tua Golo tetapihanya Tua Ria yang bertugas menjaga hak ulayat saja;Bahwa mengangkat Tua Golo harus atas perintah oleh pemilik ulayat;Bahwa Kampung kampung yang masuk ulayat Mbehal setahu saksi yaituKampung Rangko, Tebedo
, Terlai, Pungkang, dan Kampung Rai sedangkanyang lain saksi tidak tahu;Bahwa di Kampung Tebedo dan Terlai ada Tua Ria dan berdasarkan ceritadari Ulayat Mbehal bahwa yang membagi tanah di Kampung Tebedo dan Raiadalah ulayat Mbehal;Bahwa saksi tidak tahu dimana letak tanah objek sengketa karena saksi tidakpernah ke Rangko;Terhadap keterangan saksi masing masing pihak menyatakan akanmenanggapi dalam kesimpulan;.
IGNASIUS SELAMA, dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi lahir di Tebedo dan Kampung Tebedo;Bahwa kampong Tobedo masuk wilayah Ulayat Mbehal;Bahwa orang tua saksi pernah berkebun di Legong Bangko di Rangkobersama dengan SEMAHI;Bahwa dari cerita orangtua saksi, tanah kebun orangtua saksi terletak dibagian Selatan tanah objek sengketa;Bahwa berdasarkan cerita dari ulayat Mbehal yaitu ALEX MAKUNG, tanahorangtua saksi di Legong Bangko itu diperoleh dari ulayat Mbehal dengancara Kapu Manu
59 — 20 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa pada tahun 1968 Bapak Ishaka alias Puasai selakufungsionaris adat Sernaru dan Huber Habe sebagai ketuakelompok membagi tanah di lokasi Sernaru kepada keduakampung yaitu warga Kampung Tebedo dan warga kampungTerlaing termasuk yang mendapat pembagian atas tanah adattersebut adalah almarhumah Wihelmina Nganur dan AndreasAmpun juga mendapat pembagian lokasi lain di Sernaru, tanahtersebut masih dikuasai dan dikerjakan oleh isteri dan anakanaknya sampai sekarang;4.
50 — 11 — Berkekuatan Hukum Tetap
Katarina Pina Dahim merupakan satusatunya ahli waris yangsah yang patut mewarisi tanah sengketa tersebut;Bahwa semasa hidupnya almarhumah Wihelmina Nganur telah mendiamitempat kediaman bersama di Sernaru dengan Andreas Ampun suami dariTergugat dan ayah dari Tergugat Il, Tergugat Ill serta mertua dariTergugat IV;Bahwa pada tahun 1968 Bapak Ishaka alias Puasai selaku fungsionarisadat Sernaru dan Huber Habe sebagai ketua kelompok membagi tanah dilokasi Sernaru kepada kedua kampung yaitu warga Kampung Tebedo
ALFIAH YUSTININGRUM,S.H
Terdakwa:
ALEKSIUS MAKUNG alias ALEKS
115 — 44
Selanjutnya saudara GABRIEL JOHANGmengatakan bahwa sebelum melakukan aktivitas di lokasi tanah Menjeriteharus ijin terlebin dahulu kepada Ketua Golo.Kemudian pada hari Minggu tanggal 15 Januari 2017, sekitar pukul 20.00wita terdakwa ALEKSIUS MAKUNG Alias ALEKS selaku (Tua Golo AdatMbehal) menyuruh warga dari adat Mbehal (yaitu warga dari anak KampungHalaman 7 dari 128 Putusan Nomor 23/Pid.B/2017/PN.Lbj.Mbehal, Kampung Betong, Kampung Lekaturi, Kampung Tebedo danKampung Kokor) untuk berkumpul di basecamp
Selanjutnya saudara GABRIEL JOHANGmengatakan bahwa sebelum melakukan aktivitas di lokasi tanah menjeriteharus iin terlebin dahulu kepada ketua golo.Kemudian pada hari Minggu tanggal 15 Januari 2017, sekitar pukul 20.00wita terdakwa ALEKSIUS MAKUNG Alias ALEKS selaku (Tua Golo AdatMbehal) menyuruh warga dari adat Mbehal (yaitu warga dari anak KampungMbehal, Kampung Betong, Kampung Lekaturi, Kampung Tebedo danKampung Kokor) untuk berkumpul di basecamp (pondok) yang dibuat olehterdakwa di Lokasi Tanah
1.HENDRIKA BEATRIX APRILIA NGAPE, S.H
1.Sarta, S.H.
2.Herman Reko Deta, S.H.
3.Asep Maulana, S.H
4.Hendrika Beatrix Aprilia Ngape, S.H.
5.Ary Iqbal Setio Nasution, S.H
6.Vendy Trilaksono, S.H.
7.Praja Pangestu, S.H
Terdakwa:
Bonaventura Abunawan
145 — 25
surat pemyataan "KESATUAN ADAT WAU PITU GENDANG PITU TANA BOLENG" yang terdiridari 4 (empat) lembar;
- 1 (satu) exemplar Salinan Putusan Pengadilan Negeri Labuan Bajo nomor: 10/PDT.G/ 2018/PN.LBJ;
- 1 (satu) exemplar Salinan Putusan Pengadilan Tinggi Kupang nomor: 127/PDT.G/2019/PT.KPG tanggal 1Oktober 2019;
- 1 (satu) Lembar fotocopy legalisir sketsa tanah persekutuan adat kampung (beo) Terlaing Nggesik/Pola Tebedo