Tiya Bin Tinry pada bulan Oktober 1997 yang lalu itu diperoleh / dibellioleh Pr.

Tiya Bin Tinry menjualtanah milik Persil No.10 SII, Kohir No.358 Cl seluas kl. 4.200 M2 kepada kiniPenggugat, Suganda Susilo pada tahun 1997 yang lalu sama sekali tidakada keberatan dari Tjoang Bin Jadjang maupun dari anakanaknya padasaat itu;5.Bahwa demikianlah, pada awal tahun 2019 yang lau tibatiba Para Tergugatselaku akhli waris dari Tjoang Bin Jadjang secara tanpa hak dan izin dariPenggugat telah melakukan kegiatan penimbunan pada lokasi tanah milikPenggugat seluas kl. 4.200 M2 dimaksud padahal

Tiya Bin Tinry dan bahkan Para Tergugat juga ternyatatelah memohon kepada Kantor Pertanahan Kota Makassar (yakni Tergugat VIII) untuk diterbitkannya bukti kepemilikan berupa sertifikat di atas lokasitanah milik Penggugat dimaksud;6.Bukan itu saja, disamping Para Tergugat menimbun lokasi tanah milikPenggugat seluas kl. 4.200 M2 yang berlokasi di jalan Toddopuli xX,Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar serta memohonSertifikat kepada TergugatVIIIl, Kantor Pertanahan Kota Makassar padaawal

Tiya Bin Tinry pada tahun 1997 berdasarkan Akta Jual BelliNo.1384/III/3/KP/X/1997, tanggal 21 Oktober 1997 yang dibuat oleh CamatPanakkukang selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dalam wilayahKecamatan Panakkukang di kala itu;3.

Tiya bin Tinry katanya belum ada, yang adahanyalan Akta Jual Beli Nomor : 352/HM/1979 (Bukti P2) yang sama Hal 20 dari Hal 34 Put.433/Pdt/2020/PT.MKSsekali tidak dipertimbangkan dan tidak dinyatakan sah oleh hakim dalamamar putusannya ; bahwa Pr.

Tiya Bin Tinry pada tahun 1997 berdasarkan Akta Jual Beli No. 1384/III/3/KP /X/1997, tanggal 21 Oktober 1997 yang dibuat oleh Camat Panakkukang selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dalam wilayah Kecamatan Panakkukang dikala itu ;

Panakkukang), Kota Makassar, mengingat tanah tersebut telah dijual oleh Tjoang Bin jadjang pada tahun 1979 kepad Tergugat VIII, Tiya Bin Tinry berdasarkan Akta Jual Beli No. 352/HM/1979, tanggal 13 Juli 1979 yang dibuat oleh Haji Muhamad Arzad selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di kala itu;

R O S (a) Daeng ROS
2.ARWIN
3.AMRANG
4.A S N I
5.ARSYAD
6.A M I R
7.ANWAR
8.TIYA BIN TINRY
9.PT. CASTELL SEDAYA INVESTAMA
10.KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG / BADAN PERTAHANAN NASIONAL Cq. KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA MAKASSAR

Tiya Bin Tinry pada tahun 1997 berdasarkan Akta Jual Beli No. 1384/III/3/KP /X/1997, tanggal 21 Oktober 1997 yang dibuat oleh Camat Panakkukang selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dalam wilayah Kecamatan Panakkukang ;