Ditemukan 22 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 09-09-2016 — Putus : 01-11-2017 — Upload : 30-01-2018
Putusan PN AMBON Nomor 186/Pdt.G/2016/PN.Amb
Tanggal 1 Nopember 2017 — 1. SEMUEL LOPPIES, Pekerjaan Pensiunan, Alamat RT /RW 001/002, Negeri Seilale, Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon, Selanjutnya disebut sebagai Pengggugat I ; 2. FELNY I. LOPPIES, Pekerjaan Belum ada, Alamat : RT / RW 001/002 Negeri Seilale, Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon, Selanjutnya di sebut sebagai Penggugat II ; Lawan: 1. GEORGE ROBERT KAILOLA, Pekerjaan Pensiunan, Alamat : RT / RW 002/001, Negeri Seilale, Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon, Selanjutnya di sebut sebagai Tergugat I ; 2. BADAN SANIRI NEGERI SEILALE, beralamat di Negeri Seilale, Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon, elanjutnya disebut sebagai Tergugat II; 3. PEJABAT RAJA NEGERI SEILALE, beralamat di Negeri Seilale, Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon, Selanjutnya disebut sebagai Tergugat III ; 4. WALIKOTA AMBON, beralamat di Jalan Sultan Hairun Nomor 2, Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Selanjutnya disebut sebagai Tergugat IV;
14345
  • diangkat dari margaParenta, dibawa Upulatu) adalah mauwe sebagai toko adatdibawahnya Kapitan sebagai pembatu Upulatu, kapitan sejajar denganKewang dan dibawahnya ada kepala Soa, dan Pengangkatan Upulatudilakukan secara turun temurun dari garis keturunan lurus mata rumah parentah;Bahwa Negeri Seilale adalah Negeri adat yang masuk dalamPersekutuan (Uli) Nusaniwe ; Bahwa Ya, Negeri Seilale sama dengan Negeri adat seperti NegeriLatuhalat yang mempunyai Upulatu sendiri; Bahwa proses pengangkatan seorang
    Upulatu dilakukan secara turuntemurun dari garis keturunan lurus mata rumah parentah, berdasarkankebiasaan dari leluhur atau moyangmoyang dan apabila Upulatu lahumeninggal maka diganti oleh keturunan lurus dari mata rumah parentah tersebut ;Halaman 29 dari 42 Putusan Nomor :186/Pat.G/2016/PNAmbBahwa Upulatu adalah orang yang kedudukan lebih Tinggi dalampemerintahan adat suatu sedangkan TuaTua adat adalah orang yanglebih mengetahui tentang pranatapranata adat dalan Negeri tersebut ;Bahwa menurut
    saya di Maluku khususnya Kota Ambon, sistempemerintahan adat masih dipertahankan dan mempunyai dasardengan diterbitkannya Peraturan Daerah tentang tata carapengankatan seorang Raja ; Bahwa kebiasaan dari Leluhur atau moyangmoyang sebutan bagikepala Pemerintahan suatu Negeri adalah Upulatu bukan Raja, karenapada masa Pemerintahan Belanda Pemerintah Belanda mengadinama Upulatu menjadi Raja ; Bahwa menurut ahli, satu marga yang bukan keturunan parenta tidakdibenarkan diangkat sebagai seorang Raja untuk
    dari moyangnya atau leluhurnyayang pertama kali mempimpin Negeri Tersebut ; Bahwa menurut saya harus dikembalikan tatanan hukum adat seperti sedia kala ;Bahwa dalam pemerintahan adat suatu Negeri yang boleh menjadiRaja adalah orang dalam garis keturunan lurus dari moyang atauleluhurnya yang pertama kali mempimpin Negeri Tersebut ;Bahwa Ya, Negeri Seilale termasuk yang kami teliti terkait denganPemerinatah adat ; Bahwa dari hasil Penelitian yang kami lakukan bersama tim, makayang pertama menjadi Upulatu
    saya lakukan tersebut terkaitpemerintahan adat di Negeri Seilale tidak di temukan catatan sejarahHalaman 31 dari 42 Putusan Nomor :186/Pat.G/2016/PNAmbatau arsip yang secara tegas menyebutkan kapan/tahun berapaNegeri Seilale itu ada, akan tetapi kalau dibuat analisis sejarah makaNegeri Seilale ada jauh sebelum portogis maka sejarawan akanmembuat catatan sejarah Negeri Seilale ada sebelum tahun 1512,kalau saksi lain menyebutkan bahwa Negeri Seilale itu ada sejaktahun 1617 dan yang pertama menjadi Upulatu
Register : 20-02-2015 — Putus : 23-03-2015 — Upload : 24-02-2020
Putusan PT AMBON Nomor 8/PID/2015/PT AMB
Tanggal 23 Maret 2015 — Pembanding/Terdakwa : FRANS SINMIASA
Terbanding/Jaksa Penuntut : SENDA TABERIMA .SH.MH
14253
  • Rute pawai berakhir di area gong perdamaian acara tutup denganpenyampaian sepatah kata oleh upulatu dan doa oleh pendeta ; Bahwa pada tanggal 21 April 2014 sekitar pukul 11.00 wit, saki WilliamLawalata alias Ebeng datang dari desa Tuhaha ke rumah terdakwa untukmenanyakan tentang perjuangan RMS (Repoblik Maluku Selatan) dan informasiadanya rencana pawai pada tanggal 25 April 2014, kemudian terdakwamenyuruh saksi saksi Wiliam Lawalata alias Ebeng untuk membuat spanduk danbendera RMS (Repoblik Maluku
Register : 01-10-2014 — Putus : 13-11-2014 — Upload : 20-08-2019
Putusan PT AMBON Nomor 8/PID.TPK/2014/PT AMB
Tanggal 13 Nopember 2014 — Pembanding/Jaksa Penuntut : ACHMAD KOBARUBUN, SH
Terbanding/Terdakwa : Drs. AMBO WALLAY
10153
  • Rute pawai berakhir di area gong perdamaian acara tutup denganpenyampaian sepatah kata oleh upulatu dan doa oleh pendeta ; Bahwa pada tanggal 21 April 2014 sekitar pukul 11.00 wit, saki WilliamLawalata alias Ebeng datang dari desa Tuhaha ke rumah terdakwa untukmenanyakan tentang perjuangan RMS (Repoblik Maluku Selatan) dan informasiadanya rencana pawai pada tanggal 25 April 2014, kemudian terdakwamenyuruh saksi saksi Wiliam Lawalata alias Ebeng untuk membuat spanduk danbendera RMS (Repoblik Maluku
Register : 20-02-2015 — Putus : 25-03-2015 — Upload : 22-08-2019
Putusan PT AMBON Nomor 9/PID/2015/PT AMB
Tanggal 25 Maret 2015 — Pembanding/Terdakwa : SIMON SAIYA Diwakili Oleh : YOHANES Y. BALUBUN, SH
Terbanding/Jaksa Penuntut : ACHMAD KOBARUBUN, SH
13139
  • rekonsiliasidamai dan gencatan perdamaian antara RMS dan NKRI; Pukul 10.30 wit, pawai dimulai oleh seluruh lapisan masyarakatalifuru sesuai denah; Pengaturan tertib oleh para kapitan dan kewang alifuru; Bendera, Spanduk, vandel Poster dipegang oleh para pesertapawai sepanjang dan seluas barisan; Pawai dimulai dengan membunyikan tahuri diikuti denganterompet/pengiring pujipujian, totobuang, rebana dan lainlain; Rute pawai berakhir di area gong perdamaian dunia acara tutupdengan penyampaian sepatah dua kata oleh upulatu
    dan gencatan perdamaian antara RMS dan NKRI; Pukul 10.30 wit, pawai dimulai oleh seluruh lapisan masyarakatalifturu sesuai denah; Pengaturan tertib oleh para kapitan dan kewang alifuru; Bendera, Spanduk, vandel Poster dipegang oleh para pesertapawai sepanjang dan seluas barisan; Pawai dimulai dengan membunyikan tahuri diikuti denganterompet/pengiring pujipujian, totobuang, rebana dan lainlain; Rute pawai berakhir di area gong perdamaian dunia acara tutupdengan penyampaian sepatah dua kata oleh upulatu
Register : 08-03-2019 — Putus : 17-06-2019 — Upload : 12-08-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 26 P/HUM/2019
Tanggal 17 Juni 2019 — JONIAS RIRIHENA VS Pj. KEPALA PEMERINTAH NEGERI WASSU;
160520 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 26 P/HUM/20191 Tahun 2006 tentang Negeri juncto Peraturan Daerah KabupatenMaluku Tengah Nomor 03 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pencalonan,Pemilihan dan Pelantikan Kepala Pemerintah Negeri yangmengharuskan agar Kepala Pemerintah Negeri/Upulatu/Raja Negeridipimpin oleh Mata Rumah Keturunan Parentah berdasarkan HakAsalUsul, maka pada saat dilakukannya Penelusuran Hukum Adat olehSaniri Negeri dan Pejabat Pemerintan Negeri Wassu dengan mengacupada Profil dari Mata Rumah Salakory Natamua (
    Putusan Nomor 26 P/HUM/2019Ririhena padahal sebutan/gelar kepala pemerintah Negeri di NegeriWassu sejak awal adalah Upulatu, dengan demikian oleh Saniri NegeriWassu ditemukan bahwa yang membentuk Negeri Wassu danmemimpin Negeri Wassu sejak awal mula atau asal mula Negeriberdiri/dibentuk adalah Moyang Mata Rumah/Keturunan SalakoryNatamua. Moyang dari Pemohon adalah Hitia Sirikorea adalahpendatang dari Malaka yang kemudian menjadi Pati atau Raja padamasa penjajahan kolonial Belanda.
    melakukan serangkaian tahapan sebelumdikeluarkan Peraturan Negeri Wassu dengan melakukan penelitiandalam hal ini penelusuran hukum adat yang dianggap pentingterhadap tahapantahapan sebagaimana yang dimaksudkan dalamPasal 1 ayat (1) (bukti T.7 dan 1.8) dengan berpedoman padaPeraturan Daerah Kabupaten Maluku Tengah Nomor 1 Tahun 2006tentang Negeri juncto Nomor 03 Tahun 2006 tentang Tata CaraPencalonan, Pemilihan dan Pelantikan Kepala Pemerintah Negeriyang mengharuskan agar Kepala Pemerintah Negeri/Upulatu
    Putusan Nomor 26 P/HUM/2019Bahwa terhadap produk hukum yang dikeluarkan oleh Temohon PjKepala Pemerintahan Negeri Wassu telah memenuhi asaspembentukan perundangundangan yang baik sebagaimana dalamPeraturan Daerah Kabupaten Maluku Tengah Nomor 1 Tahun 2006tentang Negeri juncto Nomor 03 Tahun 2006 tentang Tata CaraPencalonan, Pemilihan dan Pelantikan Kepala Pemerintahn Negeriyang mengharuskan agar Kepala Pemerintah Negeri/Upulatu/RajaNegeri dipimpin oleh Mata Rumah Keturunan Parentah berdasarkanhak
    Dengan demikianhal itu tidak benar, dan tidak mempengaruhi kedudukan adat SalakoryNatamua di Negeri Wassu;Kedudukan Mata Rumah/Keturunan Salakory Natamua di NegeriWassu, adalah marga asli Negeri Wassu dengan gelar adatnya UpuLatu atau Kepala/Raja di Negeri Wassu, sapaan adat adalah Amalatuuntuk lakilaki dan Inalatu untuk perempuan/wanita;Menanggapi struktur adat tertanggal 2/7 Februari 1992 masaPemerintahan Raja M.
Register : 02-09-2014 — Putus : 22-01-2015 — Upload : 14-01-2016
Putusan PN AMBON Nomor 289/Pid.B/2014/PN. Amb
Tanggal 22 Januari 2015 — SIMON SAIJA Alias MON
6327
  • dangenjatan perdamaian antara RMS dan NKRI ; Pukul 10.30 wit, pawai dimulai oleh seluruh lapisan masyarakat alifurusesuai denah ; Pengaturan tertib oleh para kapitan dan kewang alifuru ; Bendera, Spanduk, vandel Poster dipegang oleh para peserta pawaisepanjang dan seluas barisan ; Pawai dimulai dengan membunyikan tahuri diikuti denganterompet/pengiring pujipujian, totobuang, rebana dan lainlain ; Rute pawai berakhir di area gong perdamaian dunia acara tutup denganpenyampaian sepatah dua kata oleh upulatu
Register : 02-09-2014 — Putus : 22-01-2015 — Upload : 14-01-2016
Putusan PN AMBON Nomor 290/Pid.B/2014/PN. Amb
Tanggal 22 Januari 2015 — FRANS SINMIASA Alias ANGKY
4921
  • Rute pawai berakhir di area gong perdamaian acara tutup dengan penyampaiansepatah kata oleh upulatu dan doa oleh pendeta ;Bahwa pada tanggal 21 April 2014 sekitar pukul 11.00 wit, saki William Lawalata aliasEbeng datang dari desa Tuhaha ke rumah terdakwa untuk menanyakan tentangperjuangan RMS (Repoblik Maluku Selatan) dan informasi adanya rencana pawai padatanggal 25 April 2014, kemudian terdakwa menyuruh saksi saksi Wiliam Lawalata aliasEbeng untuk membuat spanduk dan bendera RMS (Repoblik Maluku
    Rute pawai berakhir di area gong perdamaian acara tutup dengan penyampaiansepatah kata oleh upulatu dan doa oleh pendeta ; Bahwa pada tanggal 21 April 2014 sekitar pukul 11.00 wit, saki William Lawalata aliasEbeng datang dari desa Tuhaha ke rumah terdakwa untuk menanyakan tentangperjuangan RMS (Repoblik Maluku Selatan) dan informasi adanya rencana pawai padatanggal 25 April 2014, kemudian terdakwa menyuruh saksi saksi Wiliam Lawalata aliasEbeng untuk membuat spanduk dan bendera RMS (Repoblik Maluku
Register : 08-02-2021 — Putus : 29-12-2021 — Upload : 04-01-2022
Putusan PN AMBON Nomor 39/Pdt.G/2021/PN Amb
Tanggal 29 Desember 2021 — Penggugat:
1.A. KADIR OHORELLA, dalam kedudukan sebagai Kepala Matarumah Parentah Bangsa Roho Ohorella
2.HASAN BASRI OHORELLA, dalam kedudukan sebagai Sekretaris Matarumah Parentah Bangsa Roho Ohorella
Tergugat:
1.BUPATI MALUKU TENGAH
2.Kepala Kecamatan Salahutu Camat Salahutu
3.Pejabat Pemerintah Negeri Tulehu
4.Saniri Negeri Tulehu yang dipimpin oleh Usman Umarella
5.Panitia Pemilihan Kepala Pemerintahan Negeri Tulehu
Intervensi:
Dr. H. Ibrahim Ohorella
208132
  • Ketika masa moyangdari marga Ohorella (Rumahtau Wakan) maka kepemimpinan disepakatiuntuk diserahkan kepada Upulatu Salamun dan menurun kepada anakcucunya yaitu Upulatu Ohar (cikal bakal marga Ohorella), kemudianditurunkan kepada anaknya Upulatu Umar, kemudian diturunkan kepadaanaknya Upulatu Pattiyasuka, kKemudian diturunkan kepada anaknya RajaPattiakarabu, kemudian diturunkan kepada anaknya Raja Bangsahitu,kemudian diturunkan kepada anaknya Raja Bangsaroho Ohorella danseterusnya sampai dengan saat
    Jadi salah besar jika Para Penggugatmendalilkan sistem pemerintahan pada Negeri Tulehu berawal dari RajaBangsaroho Ohorella, sementara Raja Bangsaroho Ohorella adalahgenerasi ke7 dari moyang Raja (Upulatu) Salamun.Bahwa oleh karena itu maka dalil Para Penggugat pada poin ini adalahdalil yang keliru sehingga haruslah dikesampingkan.5.
    Usul tersebut kemudian disetujui oleh Nasab Usman Ohorella yangkemudian menandatangani hasil kesepakatan itu;Bahwa setahu saksi Para Penggugat mengajukan gugatan kepada ParaTergugat terkait dengan masalah pemilinan kepala pemerintahan NegeriTulehu;Bahwa sekretaris negeri yang sekarang adalah Rahma Ohorella yangtermasuk upulatu Wanahitu;Bahwa Fahri Ohorella adalah keturunan lurus Bangsaroho;Bahwa saksi tidak tahu tentang Raja Fatahiba;Bahwa saksi tahu Raja Pati Akarabu.
Putus : 09-11-2016 — Upload : 04-07-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1359 K/PDT/2016
Tanggal 9 Nopember 2016 — JOHANIS RIRIHENA VS LATUAEL SALAKORY SELAKU KETUA SANIRI NEGERI WASSU, dkk.
82350 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Para Tergugat bahwa Hitia Ririlhena adalahjuga Salapuan Ririhena dan apakah pada saat Moyang Penggugat yangbernama Salapuan Rirlhena memerintah sebagai Raja Negeri Wassudimulai sejak kapan, apakah dimulai dari terbentuknya Negeri Wassu yangpertama di Gunung Hurwano ataukah memerintah di negeri yang keberapadari 5 (lima) Negeri yang pernah dibuka dan ditempati oleh masyarakatNegeri Wassu, dan Penggugat juga tidak menguraikan dalam dalilnyasecara tegas apakah moyang Penggugat pernah bergelar adat (Upulatu
Register : 10-11-2015 — Putus : 24-05-2016 — Upload : 30-06-2016
Putusan PTUN AMBON Nomor 28/G/2015/PTUN.ABN
Tanggal 24 Mei 2016 — MOSES PATTIRADJAWANE, berkewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal Negeri Kariu, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku ; Dalam perkara ini memberikan kuasa kepada : 1. ANTHONI HATANE, S.H., M.H. ; 2. CHARLES B. LITAAY, S.H., M.H. ; 3. YUSTIN TUNY, S.H., dan ; 4. ALFARIS LUTURAKE, S.H. Kesemuanya berkewarganegaraan Indonesia, pekerjan Advokat pada LAW OFFICE HATANE & ASSOCIATES, beralamat kantor di Jalan Cendrawasih No.18 Soya Kecil, Kelurahan Rijali, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 16 Desember 2015 ; Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT ; L A W A N : 1. BUPATI MALUKU TENGAH, berkedudukan di Jalan Geser No. 04, Kecamatan Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku ; Dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya : 1. MASUHADJI TUAKYA, S.H., M.H., jabatan Kepala Bagian Hukum pada Kantor Bupati Maluku Tengah ; 2. A. K. LATUCONSINA, S.H., Jabatan Staf Bagian Hukum pada Kantor Bupati Maluku Tengah ; 3. M. ARAS MADUSIRA, S.H., LLM., jabatan Staf Bagian Hukum pada Kantor Bupati Maluku Tengah ; dan 4. ARMAN KELANOHON, S.H., jabatan Staf Bagian Hukum pada Kantor Bupati Maluku Tengah. Kesemuanya masing-masing adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS), berkewarganegaraan Indonesia, beralamat di Jalan Geser No. 04, Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : 180/18.a/SK/2015, tanggal 18 November 2015 ; Selanjutnya disebut sebagai ----------------- TERGUGAT I ; 2. SANIRI NEGERI KARIU, berkedudukan di Negeri Kariu, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku ; Selanjutnya disebut sebagai ---------------- TERGUGAT II ; 3. FRANS PATTIRADJAWANE, berkewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Pensiunan Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Negeri Kariu, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah ; Dalam perkara ini memberikan kuasa kepada : 1. HENRY SALMON LUSIKOY, S.H. ; 2. JOHNY HITIJAHUBESSY, S.H. ; 3. NOKE PHILIPS PATTIRADJAWANE, S.H., dan ; 4. ABDUL BASIR RUMAGIA, S.H. Kesemuanya berkewarganegaraan Indonesia, pekerjan Advokat pada Kantor Advokat LAW OFFICE 95 (Siwalima), beralamat di Jalan Lorong Danau Limboto Batugantung Ganemo RT.003/RW.02, Kelurahan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 25 Januari 2016 ; Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT II INTERVENSI ;
10547
  • punya hakuntuk menjadi Raja/Kepala PemerintahanBahwa menurut Ahli kenapa mekanisme dan prosedur di manasebelum dilantik sebagai Raja/Kepala Pemerintah Negeri olehTergugat (Bupati) secara administrasi umum atau Walikota wajibdikukuhkan dalam rangka memperoleh gelar, kalau di Negeri Kariugelar itu mereka tahu gelar apa, karena yang mengukuhkansecara adat itu bukan Saniri Negeri menetapkan, tetapi yangmengukuhkan secara adat adalah HenaUpu, itu kalau LakilakiRaja / Kepala Pemerintah Negeri adalah Upulatu
    kalau perempuanadalah Inalatu, dalam bahasa Indonesia HenaUpu itu Hena adalahNegeri Upu itu Tuang Negeri, maka di Negeri kariu juga adaHenaUpu, dan itu ada di setia NegeriNegeri adat ada Upulatu danHenaUpu, dan masyarakat adat Negeri Kariu tahu itu siapaHenaUpu, Saniri Negeri Kariu boleh menetapkan, tetapi untukpengukuhan dalam memperoleh gelar harus HenaUpu, jika tidakdikukuhkan dengan memperoleh gelar adat Upulatu, maka tidakberhak memimpin persekutuan masyarakat hukumMenimbang, bahwa Tergugat
Putus : 29-10-2014 — Upload : 11-03-2015
Putusan PT AMBON Nomor 37/PDT/2014/PT AMB
Tanggal 29 Oktober 2014 — JACOB SAMUEL KASTANYA,SE VS JACOB WEMPI HETHARION; KAREL HETHARION; PENJABAT KEPALA PEMERINTAH NEGERI LILIBOOI; ORELIUS CAESAR KASTANYA dan DEMIANUS PETTA ; RINALGO PETTA; HANDRI PETTA ; JAMES R.J. PETTA ; DEMIANUS PETTA ; ADRIAN PETTA ; AGUSTINUS PETTA VS JOHN F. LATUMETEN ; KAREL HETHARION; JACOB WEMPI HETHARION
94162
  • sehingga patut ditolak dan dikesampingkan oleh MajelisHakim, hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:a Bahwa sebagaimana yang dijelaskan dalam porn 4 (empat) dali jawaban TergugatIntervensi III di atas, berdasarkan asal usul masyarakat hukum adat di Negeri Lilibooi,Matarumah Keturunan Hetharion Patti Lausamalahi dan Soa Mutilu inerupakanMatarumah Parentah di Negeri Lilibooi, karena sejak terbentuknya Negeri LilibooiMatarumahl Keturunan Hetharion Patti Lausamalahi dan Soa Mutilu diberi gelar UpuLatu
    kawin dengan Putri Hetharion,kemudian oleh Raja Hetharion diberikan mandat kepada mantunya menjadiRaja, maka hukum administrasi pemerintahan di sebut sebagai mandat, dan halini di akui oleh Penggugat Intervensi / Pembanding, bahwa ia mendapatkekuasaan pemerintahan dari Hetharion;Peristiwa tersebut merupakan mandat, dan sesuai dengan Hak asal usul dan adateeistiadat serta Aturan Perundangundangan jelas hak ini harus di kembalikankepada Matarumah Parentah, dalam hal ini Matarumah Parentah Hetharion UpuLatu
    MATUANKOTTA, SH.MH , bahwa hukumadat itu tidak tertulis namun mempunyai kekuatan hukum mengikat, dan UpuLatu (Raja) pemerintahan di gunung maupun sampai di pesisir Upu Latu ( Raja) tetap pada Matarumah / Keturunan Parentah, dan dalam dua soa tidakmungkin terdapat dua Matarumah Parentah;Bahwa di Maluku sistim kekerabatan Patrinial dan apabila perempuan jadi rajakarena tidak ada keturunan laki laki, dan akan dikembalikan ketika ada keturunanlakilaki dari Matarumah / keturunan Parentah, jika ada pelimpahan
    danTerbanding II, sehingga begitu saja menjustifikasikan Peraturan Negeri No. 02Tahun 2013 sebagai tidak berdasarkan hak asal usul, adat istiadat dan hukum adatsetempat.Pada hal isi surat penolakan tersebut hanya pendapat sepihak saja untukkepentingan pribadi, bukan didasarkan pada faktafakta yang menegaskan statusMatarumah / keturunan Hetharion sebagai pemangku adat.e Bahwa Judex Factie hanya mengikuti dalil Terbanding I yang menyebutkansejak terbentuknya Mutilu yang pertama kali memegang jabatan sebagai UpuLatu
Register : 30-08-2013 — Putus : 10-04-2014 — Upload : 11-08-2014
Putusan PN AMBON Nomor 126/PDT.G/2013/PN.AB
Tanggal 10 April 2014 — JACOB WEMPI HETHARION, Umur 54 tahun, Pekerjaan Swasta, Beralamat di Negeri Lilibooi, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah. Bertindak selaku Ketua Mata Rumah Hetharion/Titasomi Pairawa Negeri Lilibooi. Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT. L a w a n DEMIANUS PETTA/dari moyang Adrian Petta, dkk, selanjutnya disebut sebagai Penggugat Intervensi ; Lawan 1. KAREL HETHARION yang bertindak selaku KETUA SANIRI NEGERI LILIBOOI, beralamat di Negeri Lilibooi, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah . Selanjutnya disebut TERGUGAT I 2. PENJABAT KEPALA PEMERINTAH NEGERI LILIBOOI, beralamat di Negeri Lilibooi, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah. Selanjutnya disebut TERGUGAT II. 3. ORELIUS CAESAR KASTANYA, yang bertindak selaku penanggung jawab MATARUMAH/KETURUNAN KASTANYA , beralamat di Negeri Lilibooi, Kecamatan Leihitu Barat , Kabupaten Maluku Tengah. Selanjutnya disebut TERGUGAT III 4. JACOB SAMUEL KASTANYA,SE selaku Calon Kepala Pemerintah Negeri Lilibooi, beralamat di Kantor BPS Kabupaten Kepulauan Yapen di Serui, Provinsi Papua . Selanjutnya disebut TURUT TERGUGAT ;
7993
  • Bahwa sebagaimana yang dijelaskan dalam porn 4 (empat) dali jawabanTergugat Intervensi Ill di atas, berdasarkan asal usul masyarakat hukumadat di Negeri Lilibooi, Matarumah Keturunan Hetharion PattiLausamalahi dan Soa Mutilu inerupakan Matarumah Parentah di NegeriLilibooi, karena sejak terbentuknya Negeri Lilibooi MatarumahlKeturunan Hetharion Patti Lausamalahi dan Soa Mutilu diberi gelar UpuLatu dan moyangmoyang yang pertama mendiami serta membentukNegeri Lilibooi.b.
    Soa Pawalu Tayali ;Bahwa Soa Mutilu ada 3 (tiga) matarumah yakni Hetharion,Marlisa, Talahatu ;Bahwa dalam sistem penetapan adat Talahatu sebagai Marinyo,Marlisa sebagai Kepala Soa dan Hetharion sampai sekarang tidakpunya jabatan apaapa karena dia adalah raja/Upulatu ;Bahwa dalam prosesi adat Saniri, harta perkawinan anakperempuan biasanya dibayar di Baileo ;Bahwa ada peresmian tiang raja yang diputuskan pada tahun 2013adalah dari Soa Mutilu dari marga Hetarion ;Bahwa saksi menerangkan ada tiang Soa
Register : 12-04-2013 — Putus : 26-02-2014 — Upload : 01-09-2014
Putusan PN AMBON Nomor 49/Pdt.G/2013/PN.AB
Tanggal 26 Februari 2014 — PROF. DRS. JOHANIS A. PATTIKAYHATU, Pensiunan PNS, 73 tahun dan beralamat di Lorong Sawi No 35 RT 002/RW 03 Batu Gantung Dalam Kelurahan Mangga Dua Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon bertindak selaku Ketua Mata Rumah Pattikayhatu/Pattijawaello Negeri Titawaai berdasarkan Rekomendasi Keluarga Besar Pattikayhatu/Pattijawaello tertanggal 31 Januari 2010. Selaku Penggugat ;------------------- M e l a w a n : 1. MELKIANUS RIRUMA, Selaku Ketua SANIRI NEGERI TITAWAAI, Beralamat di Negeri Titawaai Kecamatan Nusalaut Kabupaten Maluku Tengah, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT I ;-------- 2. BENDJAMIN SIHAY, Mantan Penjabat Kepala Pemerintah Negeri Titawaai beralamat di Negeri Titawaai Kecamatan Nusalaut Kabupaten Maluku Tengah, Selaku TERGUGAT II ;-------- 3. CORNELLES NOJA, Mantan Penjabat Kepala Pemerintah Negeri Titawaai beralamat di Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah Bagian Tata Pemerintahan – Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah, selaku TERGUGAT III ;-------- 4. IZHAK HITIJAHUBESSY, bertindak selaku Kepala Mata Rumah/Keturunan Hitijahubessy, beralamat beralamat di Negeri Titawaai Kecamatan Nusalaut Kabupaten Maluku Tengah, Selaku TERGUGAT IV ;--------------------- 5. ZETH HEHANUSSA, bertindak selaku Kepala Mata Rumah/Keturunan HEHANUSSA, beralamat DI Jalan Dr. Siwabessy No 29 RT.003/RW.04 Kelurahan Wainitu Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon, Selaku TERGUGAT V ;---------------------------------------- 6. WELMINCE HITIJAHUBESSY, selaku calon Kepala Pemerintah Negeri Titawaai dan beralamat di Negeri Titawaai Kecamatan Nusalaut Kabupaten Maluku Tengah atau di Negeri Kamal Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat Selaku TERGUGAT VI ;
142125
  • Bahwaberdasarkan bukti silsilah matarumah/keturunan ParentahHehanussa (Teon Peitihu) (bukti T1.9) ... ternyata sudah 16 orangmemerintah sejak Negeri AMAUNA (Negeri Lama di Gunung) hinggaNegeri baru terbentuk (Negeri Titawaai sekarang) dari UPULATU/RAJA, I (LATU MOTIHU atau LATU PEITIHU yang namaaslinya SAMAELA HEHANUSSA) dan sampai kepada UPULATU/RAJA yang ke16 yaitu UPU LATU/RAJA : YOSIASHEHANUSSA yang baru mengahiri masa jabatannya sebagai20.21.26LATU/RAJA Negeri Titawaai periode 20032009, ternyata
    denganmatarumah/keturunan/Parentah HEHANUSSA (Teon Peitihu).4) Tidak berasal dari Matarumah PARENTAH Bergaris KeturunanLutus. 5) Penduduk Negeri Kamal Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat.6) Tidak berhak dicalonkan atau mancalonkan diri sesbagai calon Kepala Pemerintah Negeri Titawaai.7) Masih ada calon UPU LATU/RAJA ADAT = dariMatarumah/Keturunan Parentah HEHANUSSA TEON PEITIHUyaitu saudara YOSIAS HEHANUSSA yang adalah ahli warisbergaris keturunan lurus yang pantas dicalonkan sebagai UPULATU
Register : 23-01-2019 — Putus : 24-07-2019 — Upload : 10-09-2019
Putusan PTUN AMBON Nomor 1/G/2019/PTUN.ABN
Tanggal 24 Juli 2019 — DEMIANUS PETTA (Sebagai Penanggungjawab Matarumah Sialana Lumayela Muale), Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Tani, Bertempat tinggal di Negeri Lilibooi, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku ; Dalam hal ini memberikan Kuasa Khusus kepada : YAFET L. SAHUPALA, S.H., Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokad/Pengacara, beralamat Kantor OBH Yayasan Lappan di Jalan K.H. Ashari Air Besar Negeri Batu Merah, Kompleks Setengah Lusin, RT.005/RW.16 ; Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : 005/OBH Lappan/ TUN/2019, tertanggal 10 Pebruari 2019 ; Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT ; M E L A W A N 1. BUPATI MALUKU TENGAH, Tempat kedudukan di Jalan Geser No.4 Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku ; Dalam hal ini memberikan Kuasa Khusus kepada : 1. MASUHADJI TUAKYA, S.H.,M.H. ; 2. ABD. KARIM LATUCONSINA, S.H. ; 3. M. ARAS MADUSIRA, S.H.,L.L.M ; 4. ALI LATUPONO, S.H. ; Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: 180/ 02/SK/2019, tertanggal 28 Januari 2019 ; Keempatnya kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, beralamat di Jalan Geser No. 4 Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku ; 5. DANIEL W. NIRAHUA, S.H.,M.H. ; 6. HELMY J. SULILATU, S.H.,M.H ; 7. IRMAWATY BELLA, S.H.,M.H. ; 8. ANASTASIA E. PATTIASINA, S.H. ; 9. MELKY I. SUPUSEPA, S.H. ; Berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 06 Pebruari 2019 ; Kelimanya kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokad, berlamat Kantor di LAW FIRM NIRAHUA-LATAR & PARTNER Jalan PHB, RT.020/RW.007, Halong Atas,, Kecamatan Baguala, Kota Ambon; Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT ; 2. ORELIUS CAESAR KASTANYA, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Raja Negeri Lilibooi, Bertempat tinggal di Negeri Lilibooi, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah ; Dalam hal ini memberikan Kuasa Khusus kepada : 1. HELMY J. SULILATU, S.H.,M.H. ; 2. EMMY O. BACO, S.H.,M.H. ; 3. WENDY POLHAUPESSY, S.H.,M.H. ; Berdasarkan Surat Kuasa Khusus, tertanggal 04 Maret 2019; Ketiganya Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokad, beralamat di Kantor Advokad dan Konsultan Hukum H.E.W & Rekan di Jalan Diponegoro No.24 Gedung Kempoeng Radja (Depan BPR Modern Expres) Ambon ; Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT II INTERVENSI ;
313896
  • 1/G/2019/PTUN.ABN.Dengan hilangnya hakhak tradisional dan hakhak asalusulPenggugat sebagai Matarumah / Keturunan yang berhak sebagaiKepala Pemerintah Negeri Lilibooi, maka dengan sendirinya hilang pulakesempatan Penggugat atau saudara sedarah dari Penggugatketurunan lurus dari Matarumah Sialana Lumayela Muale untuk menjadi Kepala Pemerintah Negeri Lilibooi (Raja/Upu Latu) sesuaihukum adat yang berlaku di Negeri Lilibooi.Dengan hilangnya kesempatan menjadi Kepala Pemerintah NegeriLilibooi (Raja /UpuLatu
    Putusan Perkara Nomor : 1/G/2019/PTUN.ABN.Bukti T.Il.Int4Bukti T.ll.Int5Bukti T.Il.Int6Bukti T.Il.Int7Bukti T.Il.Int8Bukti T.Il.Int9Bukti T.ll.Int10Bukti T.ll.Int11Bukti T.ll.Int12Bukti T.ll.Int13Bukti T.Il.Int14Fotocopy sesuai Aslinya Berita Acara HasilMusyawarah Penetapan Matarumah Perintah SaniriNegeri Lilibooi dan Penjabat Kepala PemerintahNegeri, tertanggal 18 Juli 2017 ;Fotocopy sesuai Aslinya Tupoksi Hena Upu dan UpuLatu, tertanggal 18 Juli 2017 ;Fotocopy sesuai Aslinya Risalah Hasil MusyawarahSaniri
Register : 16-02-2021 — Putus : 05-07-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PN AMBON Nomor 42/Pdt.G/2021/PN Amb
Tanggal 5 Juli 2021 — Penggugat:
MATHEOS DIAS
Tergugat:
1.MOSES MAITIMU yang bertindak selaku KETUA SANIRI NEGERI EMA
2.ADRIANA STELLA MARIA SAKLIRESSY yang bertindak selaku Penjabat Kepala Pemerintah Negeri Ema
3.MARKUS LEIMENA yang bertindak selaku Kepala Matarumah Leimena dari Soa Sama Sima Negeri Ema
78290
  • DesaDesabukan Adat tidak akan menerapkan Perda Nomor 8 Tahun 2017 danPerda Nomor 10 Tahun 2017 maka untuk menjadi mata rumahparentah adalah dengan Adat; Bahwa di Maluku Tenggara dikenal istilah orang kaya sedangkan diMaluku Tengah dan Ambon tidak kenal istilah orang kaya yang dikeanladalah istilan Upulatu;Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Penggugatdan Tergugut I, Il dan III menyatakan akan menanggapinya dalamkesimpulan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil jawabannya Tergugat I,
Register : 27-02-2019 — Putus : 31-07-2019 — Upload : 10-09-2019
Putusan PTUN AMBON Nomor 2/G/2019/PTUN.ABN
Tanggal 31 Juli 2019 — Nama : JACOB WEMPI HETHARION; Kewarganegaraan : Indonesia; Pekerjaan : Wiraswasta; Tempat tinggal : Negeri Lilibooi, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku; Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: 01/SK-TUN/II/FES/2019, tanggal 6 Maret 2019, memberikan kuasa kepada: 1) FIREL E. SAHETAPY, S.H., M.H.; 2) JAKOBIS SIAHAYA, S.H.; 3) SEGGY HAULLUSSY, S.H.; Kesemuanya kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat/Penasehat pada KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM FIREL E. SAHETAPY, S.H., M.H. dan REKAN, yang beralamat di Jl. Dana Kopra No.I/29, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Provinsi Maluku; Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT; M E L A W A N: 1) Nama Jabatan : BUPATI MALUKU TENGAH; Tempat Kedudukan : Jalan Geser Nomor 4, Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku; I. Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: 180/08/SK/2019, tanggal 6 Maret 2019 memberikan kuasa kepada: 1) MASUHADJI TUAKYA, S.H., M.H., Jabatan Kepala Bagian Hukum pada Kantor Bupati Maluku Tengah; 2) ABD. KARIM LATUCONSINA, S.H., Jabatan Staf Bagian Hukum pada Kantor Bupati Maluku Tengah; 3) M. ARAS MADUSIRA, S.H., LL.M., Jabatan Staf Bagian Hukum pada Kantor Bupati Maluku Tengah; 4) ALI LATUPONO, S.H., Jabatan Staf Bagian Hukum pada Kantor Bupati Maluku Tengah; Kesemuanya kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, beralamat di Jalan Geser No. 4 Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku; II. Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 19 Maret 2019 memberikan kuasa kepada: 1) DANIEL W. NIRAHUA, S.H., M.H.; 2) HELMY J. SULILATU, S.H., M.H.; 3) IRMAWATY BELLA, S.H., M.H.; 4) ANASTASIA E. PATTIASINA, S.H.; Kesemuanya kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat, beralamat pada Kantor LAW FIRM NIRAHUA-LATAR & PARTNERS di Jl. PHB RT.020/RW.007, Halong Atas, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Provinsi Maluku; Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT 2) Nama : ORELIUS CAESAR KASTANYA; Kewarganegaraan : Indonesia; Pekerjaan : Raja Negeri Lilibooi; Tempat tinggal : Negeri Lilibooi, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku; Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 27 Maret 2019, memberikan kuasa kepada: 1) HELMY J. SULILATU, S.H., M.H.; 2) EMMY O. BACO, S.H., M.H.; 3) WENDY POLHAUPESSY, S.H., M.H.; Kesemuanya kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat pada Kantor Advokat & Konsultan Hukum H.E.W & Rekan, yang beralamat di Jl. Diponegoro No.24, Gedung Kampoeng Radja Lt.4 (Depan BPR Modern Expres), Kota Ambon, Provinsi Maluku; Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT II INTERVENSI;
366941
  • sumberkewenangannya diatur dalam perda nomor 3 tahun 2006 pasal 3 dan 4.Bahwa berdasarkan kewenangan tersebut badan saniri menetapkanmatarumah parentahdalam peraturan negeri nomor 1 tahun 2017.Bahwa Bupati dalam mengesahkan objek sengketa didasarkan padaperaturan negeri tersebut.Bahwa negeri lilibooi adalah negeri adat oleh karenanya berdasarkanUU nomor 6 tahun 2004, maka Asas referensi hukum adalah hukumadat.Bahwa didalam negeri adat telah dibagi masingmasing posisi yangsering disebut dengan henaupu, upulatu
    , kewang yang mana dalamaktifitas adat tidak bisa saling mencampuri tugas dalam posisi tersebut.Bahwa Upulatu atau sering dikenal dengan sebutan Raja adalahberasal dari matarumah parentah yang ditetapbkan dalam peraturannegeri.Bahwa matarumah parenta dinegeri lilibooi telah ditetapbkan dalamperaturan negeri sesuai dengan perda nomor 3 tahun 2006.Bahwa dengan demikian keputusan penegsahan yang dilakukan olehbupati maluku tengah dengan menerbitkan objek sengketa berdasarkandari penetapan matarumah
Putus : 27-10-2015 — Upload : 07-12-2015
Putusan PN MASOHI Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Msh
Tanggal 27 Oktober 2015 — Penggugat: SUKARDI TOMAGOLA Tergugat: 1.BAHTA ROY SELANO 2.LUTH PAWAE 3.M. DJEN WAILISSA 4.NASARUDIN HATAN 5.SAMSI SAMALLO 6.Hi. AHMAD PELU 7.AHMAD PEYKUA 8.SALEH KEWALESSY 9.BAHARA LESSYI 10.USMAN WELLETE 11.IDRIS LULUKAY 12.UMAR AKOHILO 13.BUCE MARAHINA 14.USMAN NUSALELU
8640
  • tahun 2014,legislasi yang sebelumnya adalah Perda No. 3 maupun Perda No. 9 Tahun2006, dalam penelaahan yang saksi lakukan pemberhentian yang bisadilakukan adalah jika sementara menghadapi suatu persoalan hukum yangtelah masuk pada tahap P21 maka yang bersangkutan dinonaktifkan bukandiberhentikan karena putusan pengadilan nantinya memutuskan tidak bersalahmaka, yang bersangkutan harus diaktifkan oleh pejabat yang diberikewenangan;Bahwa prosedur pengesahan dan pelantikan, sebelum dilantik sebagai UpuLatu
Register : 23-05-2016 — Putus : 18-07-2017 — Upload : 08-11-2017
Putusan PN AMBON Nomor 109/Pdt.G/2016/PN Amb
Tanggal 18 Juli 2017 — DEREK BAKARBESSY, Umur 52 Tahun, Agama Kristen Protestan, Pekerjaan Dosen FISIP UKIM, Alamat Jalan. Sektor Fajar, Negeri Wai Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku, sebagai PENGGUGAT;--------------------------------------------------------------------------------- M e l a w a n : 1. Badan Saniri Negeri (BSN) Negeri Waai, Beralamat di Negeri Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, sebagai TERGUGAT I ; 2. PANITIA PENCALONAN PEMILIHAN PEMERINTAH NEGERI WAAI, Beralamat di Negeri Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, sebagai TERGUGAT II; 3. PITER BAKARBESSY Alias BUGI, Umur 57 Tahun, Beralamat di Sektor Mahalale Negeri Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, sebagai TURUT TERGUGAT I; 4. ANACE BAKARBESSY Alias MALA, Umur 53 Tahun, Beralamat di Sektor Mahalale Negeri Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, TURUT TERGUGAT II; 5. ZAKARIAS BAKARBESSY Alias CAKA, Umur 53 Tahun, Beralamat di Sektor Hios Negeri Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, sebagai TURUT TERGUGAT III; 6. CHARLES BAKARBESSY Alias CALE, Umur 34 Tahun, Beralamat di Talitakumi Negeri Waai, Kabupaten Maluku Tengah, sebagai TURUT TERGUGAGT IV;
15271
  • Bahwa Moyang Penggugat bernama PIETER BAKARBESSY adalahmerupakan keturunan Parentah garis lurus dari Mata Rumah BakarbessyLEHUA SINAPUTI pada Negeri Waai dan telah memerintah Negeri Waaisejak Tahun 1801 dan secara turun temurun sejak dahulu kala dan diberi gelar""UPULATU, sehingga kepemimpinannya sebagai Raja Negeri Waai telahdiakui keberadaannya secara turun temurun sesuai ketentuan hukum yangberlaku di Negeri Waai;2.
Register : 30-03-2020 — Putus : 02-03-2021 — Upload : 08-03-2021
Putusan PN AMBON Nomor 79/Pdt.G/2020/PN Amb
Tanggal 2 Maret 2021 — Penggugat:
DOMINGGUS WATTILETE
Tergugat:
1.Badan Saniri Negeri Nusaniwe
2.Ketua Tim Pembentukan Peraturan Negeri Nusaniwe
3.Penjabat Kepala Pemerintah Negeri Nusaniwe
Turut Tergugat:
Kepala Mata Rumah de Soysa
11267
  • kami mata rumah parentahWattilete yang dipimpim dari soa parentah yang memberikan mandate;Bahwa dari 7 (tujuh) marga itu dari marga yang sebenarnya harus menjadiraja adalah Marga Wattilete yang harus menjadi raja;Bahwa menjadi rajat dari tuturan orang tua saksi dan punya adapembuktian, catatan saksi;Bahwa Pembuktian catatan pada tahun 1956 sekretaris yang bernamaSyuta, dia itu menuturkan membuat seminat negeri rajaraja awal sebelumPortugis masuk yaitu di situ ada kami punya moyang ula tula namanya upulatu
Register : 06-12-2018 — Putus : 09-09-2019 — Upload : 02-12-2019
Putusan PN AMBON Nomor 248/Pdt.G/2018/PN Amb
Tanggal 9 September 2019 — Penggugat:
AHMAD RIADY ELY
Tergugat:
1.ASNAWI KIBAS
2.PEJABAT KEPALA PEMERINTAH NEGERI ASILULU
3.ABDUL HADI ELY
13030
  • ;Bahwa gelar dari Raja Ely di Assilulu adalah Upulatu pesia nusa a telu;Bahwa Nusatelu tidak sama dengan Assilulu, karena Assilulu itu Negerisedangkan Nusatelu itu Pulau.Bahwa Kalau Tua Ely atau Ely itu nama aliasnya adalah Pesihatu;Bahwa saksi tidak tahu Tua Ely alias Pesihatu itu anaknya ada berapaorang karena dalam Kabata Adat Manulana tidak menjelaskan Tua Elymempunyai berapa anak;Bahwa Di Assilulu ada berapa Kapata Manulana, Kairore dan KapataTopukelan, Kabata Topukelang dari marga Mahulete,