Ditemukan 27563 data
392 — 182
Nyak Linggam telah meninggal dunia;
- Menyatakan sah wasiat yang dilakukan oleh H.Yusuf pada tanggal 02 September 1980;
- Menghukum Para Termohon untuk mengembalikan tanah sawah dan tanah tapak rumah yang menjadi bagian Pemohon sesuai surat wasiat tersebut pada poin 3 amar putusan di atas kepada Pemohon;
- Menolak permohonan Pemohon untuk selain dan selebihnya;
- Menghukum Pemohon dan Para Termohon kecuali Termohon V, Termohon VI, Termohon VII dan Termohon VIII untuk
SUHAIBATUL ASLAMIYAH
Tergugat:
1.MAULIDYA FAUZA BINTI MUHAMMAD ZULFIANSYAH
2.RAMADHAN FAUZA BIN MUHAMMAD ZULFIANSYAH
3.ADINDA AMALYA FAUZA BINTI MUHAMMAD ZULFIANSYAH
4.NAZRIL IRHAM FAUZA BIN MUHAMMAD ZULFIANSYAH
4 — 2
191 — 93
263 — 39
M E N G A D I L I
Dalam Eksepsi
- Mengabulkan eksepsi Tergugat tentang kewenangan mengadili yang bersipat absolut (kompentensi absolut);
- Menyatakan Pengadilan Agama Bondowoso tidak berwenang untuk memeriksan dan mengadili perkara gugatan surat wasiat Nomor : 1274/Pdt.G/2022/PA.Bdw.
261 — 4
291 — 123
M E N E T A P K A N
DALAM KONVENSI
Dalam Eksepsi
Menolak eksepsi Para Tergugat;
Dalam Pokok Perkara
Menolak gugatan Para Penggugat;
DALAM REKONVENSI
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan Surat Wasiat tanggal 24 September 2011 dan Surat Wasiat tanggal 22 Mei 2015 tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum;
3. Tidak menerima
246 — 3
148 — 98
272 — 55
349 — 169
Siti Ambun Nasution dijadikan sebagai pihak yangmenggugat hal ini tidak tepat karena dalam perkara wasiat tidak samadengan perkara waris sebagaimana maksud Pasal 171 huruf c KompilasiHukum Islam, karena dalam perkara wasiat yang tidak setuju saja yangdijadikan sebagai pihak yang menggugat karena tujuannya untukmembatalkan wasiat, bukan secara serta merta untuk membagikan hasilnyakepada ahli waris dalam hal ini ahli waris Almarhum H. Lukman Harahapdengan Almarhumah Hj.
alasan gugatan wasiat adalah pada tanggal22 Januari 2004 Para Pembanding memperoleh rumah dan tanah melaluisurat wasiat Hj.
Siti AmbunNasution), sebagaimana dipertimbangkan oleh Majelis Hakim TingkatPertama;Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama telahmempertimbangkan tentang tata cara pembuatan wasiat, demikian jugatentang batas banyaknyaharta yang dapat diwasiatkan dan wasiat kepadaahli waris, Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan pertimbangantersebut dan diambil alih sebagai pertimbangan dan pendapat sendiri,dengan pertimbangan bahwa surat wasiat tersebut tidak jelas apa saja yangdiwasiatkan berupa
tanah tentu ada batas dan luasnya demikian jugadengan pekarangan berupa sawah atau kebun tentu harus ada luasnya danbatasbatasnya disamping itu bahwa oleh karena wasiat tersebut dibuatdihadapan 2 (dua) orang saksi sesuai dengan maksud Pasal 195 ayat (1)Kompilasi Hukum Islam ternyata berdasarkan alat bukti P1 tidak ada saksiyang ikut tanda tangan dalam surat wasiat dibawah tangan tersebut, bahwadalam wasiat harus tegas dan jelas siapa yang menerima wasiat danternyata dalam surat wasiat tersebut tidak
jelas siapa siapa yang menerimawasiat sebagaimana maksud Pasal 196 Kompilasi Hukum Islam oleh karenaitu tidak terbukti ada surat wasiat dari Pewasiat, maka harus ditolak;Menimbang, bahwa wasiat dimaksud diberikan kepada ahli warissebagaimana maksud Pasal 195 ayat (3) Kompilasi Hukum Islam, ternyatapernyataan tersebut tidak memenuhi maksud Pasal 195 ayat (4) KompilasiHukum Islam, maka surat wasiat tersebut tidak memenuhi syarat wasiatsebagaimana Pasal 195 Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu ParaPembanding
288 — 30
230 — 53
Bahwa, surat wasiat tersebut dibubuhi cap jempol baik oleh yang menerimawasiat (Aminah) maupun oleh yang memberi wasiat (H. Yakup). Suratwasiat tersebut disamping dibubuhi cap jempol penerima wasiat (Aminah)dan pemberi wasiat (H. Yakup) juga dibuatnya di hadapan 3 (tiga) orangsaksi yaitu Mahfudl (Petinggi), Tosan (Carik) dan P. Said (saudara);2.
Bahwa, isi dari surat wasiat adalah perbuatan hukum (reschtshandeling),yaitu. perbuatan memberikan tanah seluas 7.570 M2 sebagaimanadisebutkan dalam pokok perkara tersebut di atas;3. Bahwa surat wasiat sengaja dibuat untuk dijadikan bukti dari suatuperbuatan hukum tersebut, karena ternyata wasiat tersebut dibuat di ataskertas meterai seharga Rp. 25, tahun 1999.
Dengan dibuat di atas kertasmeterai, maka pembuat wasiat tersebut bermaksud, bahwa surat tersebutdijadikan sebagai alat bukti pindahnya kepemilikan tanah obyek sengketasetelah meninggalnya pembuat wasiat;Menimbang, bahwa meskipun saksi yang menghadiri ketika H.
Yakupmembuat wasiat yang diajukan dimuka sidang oleh Penggugat hanya satuorang, namun oleh karena satu orang saksi tersebut telah ditambah alat buktilain yaitu akta wasiat di bawah tangan tersebut di atas, maka Majelis HakimPengadilan Tinggi Agama Surabaya berpendapat, bahwa gugatan Penggugattentang adanya wasiat dari H. Yakup kepada Penggugat telah terbukti;Menimbang, bahwa ternyata Penggugat adalah cucu dari almarhumRomadin alias H.
Menyatakan sebagai hukum bahwa surat pernyataan wasiat yangdibuat dan ditandatangani pada tanggal 13 Maret 1969 yang isinyapemberian wasiat dari ROMADIN alias H. YAKUP bin SAMIN kepadaAMINA alias B. NURHAYATI binti PADLI, berupa tanah 0.757 Ha/7.570M2 dari sebidang tanah, Petok C No. 795, Persil No. 225, Klas D.II, luas1,514 Ha atas nama H. YAKUP dengan batasbatas:Utara: Jalandesa;Timur : Jalan desa;Selatan : Jalan desa;Barat :Jalan kecil, tanah B. Burat, tanah B. Alwi dan tanah P.
505 — 314
Dan pada saat meninggalnya orangtua, seluruh surat wasiat atas harta peninggalan mereka, telah dibacakandi hadapan para anak keturunan selaku ahli waris dan pada saat itu tidakpernah ada yang keberatan;Putusan Nomor 18/Pdt.G/2020/PA.Lbh.Halaman 8 dari 24 halamanBahwa sejak pembacaan surat wasiat sebagaimana tersebut diatas sekitartahun 2004 hingga sekarang ini (tahun 2020), para Penggugat membutuhkanwaktu + 16 tahun untuk mempermasalahkan pemberian wasiat dari orang tuakhusus wasiat kepada para Tergugat.Bahwa
Aisyah Umasugi telah membuatsurat wasiat atas harta peninggalannya tertanggal 7 Mei 1996 dihadapan2 orang saksi yaitu Kepala Desa Fagudu dan Kepala Desa Falahu. danpada saat meninggalnya orang tua, seluruh surat wasiat atas hartapeninggalan mereka, telah dibacakan dihadapan para anak keturunanselaku ahli waris dan pada saat itu tidak pernah ada yang keberatanadalah tidak benar karena wasiat tersebut tidak pernah diketahui olehPutusan Nomor 18/Pdt.G/2020/PA.Lbh.Halaman 11 dari 24 halamanahli waris
yang lain bahkan wasiat tersebut tercantum beberapa namaahli waris di surat wasiat yang mana ahli waris tersebut juga tidakmengetahui kalau ada surat wasiat tersebut;4) Bahwa surat wasiat yang dibuat oleh para Tergugat adalah surat wasiatyang dibuat tampa sepengetahuan ahli waris lain dan tidak memenuhisyarat sebagaimana yang diatur dalam Pasal 1868 KUHPerdata Suatuakta otentik ialah suatu akta yang dibuat dalam bentuk yang ditentukanundangundang oleh atau dihadapan pejabat umum yang berwenanguntuk
, maka satu orang atau beberapa orangyang berkepentingan dalam surat wasiat tersebut dapat bertindak sebagaiPenggugat dan penerima wasiat dapat dijadikan sebagai Tergugat dan ahliwaris yang lain juga memiliki kKepentingan yang sama akan tetapi ada yangpasif dan ada yang aktif seperti para Penggugat dan ahli waris lainnya yangpasif dapat dijadikan sebagai Turut Tergugat dalam perkara a quo.
, pada poin 5 paraTergugat mengkelaim objek sengketa berdasarkan surat wasiat(alm.Abd.Samad Umanailo), poin 6 Surat wasiat tanggal 7 Mei 1996,melanggar peraturan perundangundangan pasal 195 ayat (1) dan (3) KHIdan minta dibatalkan, dengan alasan surat wasiat dibuat dibawah tangan,tidak ada saksisaksi, tidak persetujuan ahli waris (para Penggugat)er dst sebagaimana dalam duduk perkara diatas;Menimbang bahwa setelah majelis hakim membaca dan menelitiposita pada poin 9 bahwa pada tanggal 16 Mei 2017
172 — 57
Kompilasi Hukum Islam (KHI) BAB V tentang wasiat Pasal 195:1) Wasiat dilaksanakan secara lisan di hadapan dua orang saksi,atau tertulis dihadapan dua orang saksi, atau di hadapan Notaris.
Kelurahan Baranangsiang,Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor dan penerima wasiat meninggalkanahli waris sebagai berikut:13.1.
BogorSelatan, Kota Bogor, dan penerima wasiat meninggalkan ahli waris sebagaiberikut:14.1.
Bahwa Para Penggugat menilai atas Wasiat yang dilakukan almahumaholeh Ny. Halimah binti Muhamad dan dituangkan dalam Akta Wasiat No. 212tertanggal 31 Juli 1992 dibuat dihadapan Bpk.
Menyatakan pemberian Wasiat yang dilakukan oleh AlmarhumahNy. Halimah dan dicatatkannya wasiat tersebut pada Akta Wasiat Nomor:212 tertanggal 31 Juli 1992, yang dibuat dihadapan Notaris TommyRudiawan Bachelor Of Art, sebagai Notaris Pengganti dari NyonyaMuljani Sjafei, SH., Notaris di Bogor, sah secara hukum serta mengikatPara Tergugat dan Pihak Ketiga Lainnya;;3.
129 — 18
121 — 82
255 — 112
Dalam Pokok Perkara:
- Mengabulkan gugatan Para Penggugat;
- Menyatakn Wasiat Pewaris Zaidar Zakaria (Almh) kepada Tergugat I dan Tergugat II cacat yuridis;
- Menyatakan akta wasiat No. 3 tertanggal 19 Desember 2012 yang di buat dihadapan Turut Tergugat tidak mempunyai kekuatan hukum;
- Menghukum Tergugat I dan Tergugat II serta Turut Tergugat untuk mematuhi dan mentaati putusan ini.
Bahwa sebelum XXXXXXXXXXXX (Almh) meninggal dunia, Almarhumahtelah membuat Wasiat melalui XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX Notaris Bogor,Akta No. 3 (tiga) tanggal 19 Desember 2012 yang pada pokoknya berisi:memberikan hibah wasiat (legaat) atas harta peninggalan saya:.
Bahwa dalil Penggugat Rekopensi yang ingin melaksanakan wasiatjustru menunjukkan itikad tidak baik mengingat bahwa wasiat tersebuttelah jelas dan nyata melanggar ketentuan dalam Kompilasi HukumIslam, sepatutnya Penggugat Rekopensi dapat memahami fakta hukumbahwa terdapat pelanggaran atas isi wasiat, sehingga sesuai ketentuanPasal 201 KHI maka wasiat hanya dapat dilaksanakan sampaisepertiga harta warisnya.Pasal 201 Kompilasi Hukum IslamApabila wasiat melebihi sepertiga dari harta warisan sedangkan
Menyatakan tidak sah wasiat Pewaris XXXXXXXXXXXX (Almh) kepadaTergugat dan Tergugat II Akta Wasiat;3. Menyatakan Akta Wasiat No. 3 (tiga) tanggal 19 Desember 2012 yangdibuat dihadapan XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX tidak berkekuatanhukum;4. Menyatakan tidak sah segala tindakan hukum lebih lanjut yangmempergunakan dasar Akta Wasiat No. 3 (tiga) tanggal 19 Desember2012 yang dibuat dihadapan XXXXXXXXXXXXXXXXXXKXX;5.
dalam Pasal 181 jo Pasal 201 Kompilasi Hukum Islam,maka Para Penggugat menganggap gugatan pembatalan Wasiat sebagaimanadimaksud dalam Akta No. 3 tanggal 19 Desember 2012 telah berdasar hukum;Menimbang, bahwa para Tergugat membenarkan adanya wasiat yangdibuat pada Akta Wasiat No.
dihibahkan adalah bertentangandengan ketentuan hukumMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, telah terbuktibahwa surat wasiat yang dibuat dalam bentuk Akta Wasiat No.
314 — 159
- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
- Menetapkan Almarhumah Hajjah Afridah Gerung alias Hajjah Afridah Muchtar telah meninggal dunia pada tanggal 23 Januari 2008 di Jakarta karena sakit;
- Menetapkan HARTA WASIAT peninggalan Almarhumah Hajjah Afridah Gerung alias Hajjah Afridah Muchtar sebagaimana ditunjuk dalam Akta Wasiat No. 4 tanggal 05 Juli 2002 oleh Hajjah Afridah Gerung alias Hajjah Afridah Muchtar adalah harta-harta berupa:
HELMI MUCHTAR BIN MUCHTAR BYNA);
- Tergugat I (DES RACHMAD MUCHTAR BIN MUCHTAR BYNA);
- Tergugat II (YUNIZAL BIN AMIR SJAM SIREGAR),
- Menetapkan bagian masing masing sebagai penerima HARTA WASIAT sebagaimana tersebut pada diktum angka 3 di atas sebagai berikut:
- Penggugat (H.
- Tergugat II (YUNIZAL BIN AMIR SJAM SIREGAR) memperoleh 1/3 (sepertiga) bagian,
- Menghukum Tergugat I, Tergugat II atau siapa saja yang menguasai harta-harta tersebut di atas sebagaimana disebut pada diktum angka 3 untuk menyerahkan bagian Penggugat, Tergugat I dan Tergugat II sebagaimana tersebut pada diktum angka 5, dan apabila tidak dapat dibagi secara NATURA/ REAL, maka HARTA WASIAT
adalah penerima HARTA WASIAT dari Almarhumah Hajjah. Afridah Gerung alias Hajjah Afridah Muchtar, sebagaimana yang tertuang dalam Akta Wasiat No. 4 Tanggal 5 Juli 2002 yang dibuat oleh Notaris Istiaty A Soepeno, SH.
Tergugat I (DES RACHMAD MUCHTAR BIN MUCHTAR BYNA) memperoleh 1/3 (sepertiga) bagian;
244 — 91
464 — 172