M E N G A D I L I :

Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum tersebut;
Memperbaiki amar Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Palangkaraya Nomor: 4/Pid.Sus-TPK/2022/PN Plk tanggal 28 Juni 2022, sekedar mengenai hukuman yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa, dan kwalifikasi tindak pidananya, sehingga amar putusan selengkapnya berbunyi:

Menyatakan Terdakwa Suharto bin Wilkun tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

korupsi sebagaimana dalam dakwaan primair;
Membebaskan Terdakwa Suharto bin Wilun dari dakwaan primair tersebut;
Menyatakan Terdakwa Suharto bin Wilkun terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Korupsi secara bersama-sama sebagaimana dalam dakwaan subsidair;
Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Suharto bin Wilkun, berupa pidana penjara selama 1 (satu) tahun, dan denda Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut

tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 1 (satu) bulan;
Menjatuhkan pidana tambahan kepada Terdakwa Suharto bin Wilkun untuk membayar uang pengganti sebesar Rp. 57.015.060 (lima puluh tujuh juta lima belah ribu enam puluh rupiah) dengan ketentuan apabila Terpidana tidak membayar uang pengganti tersebut dalam waktu paling lama 1 (satu) bulan setelah putusan pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh jaksa untuk menutupi uang pengganti tersebut

,MH
Terbanding/Terdakwa : SUHARTO Bin WILKUN

Hifriansyah juga membawa Pisau jenis belati panjang 36Centimeter berikut dengan kumpang atau sarung yang terbuat dari kayuwarna coklat;Bahwa pada hari itu Selasa tanggal 02 Juni 2015 sekira pukul 23.00 Wita,saksi dan saksi Kamaruddin melakukan giat patroli rutin di wilkun PolresTabalong, Sesampainya di Laburan Desa Padang Panjang, Kec. Tanta, Kab.Tabalong, Prov.

Hifrianysah berupa Pisau jenis belati panjang 36Centimeter berikut dengan kumpang atau sarung yang terbuat dari kayuwarna coklat;Bahwa pada hari itu Selasa tanggal 2 Juni 2015 pukul 23.00 Wita, saksi dansaksi Budi Wahyono melakukan giat patroli rutin di wilkun Polres Tabalong,Sesampainya di Laburan Desa Padang Panjang, Kec. Tanta, Kab. Tabalong,Prov.

MENGADILI

1. Menyatakan Terdakwa Suharto bin Wilkun tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dalam dakwaan primair;
2. Membebaskan Terdakwa Suharto bin Wilkun dari dakwaan primair tersebut;
3. Menyatakan Terdakwa Suharto bin Wilkun telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana perbarengan korupsi secara bersama-sama sebagaimana dalam dakwaan subsidair;
4. Menjatuhkan pidana

terhadap Terdakwa Suharto bin Wilkun berupa pidana penjara selama 1 (satu) tahun, dengan ketentuan pidana tersebut tidak perlu dijalani kecuali jika di kemudian hari ada putusan hakim karena Terdakwa melakukan suatu tindak pidana, sebelum masa percobaan selama 1 (satu) tahun berakhir dan denda Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 1 (satu) bulan;