Artha Bina Sedaya milik Terdakwa pada sekitartahun 2006 kemudian saksi keluar pada awal tahun 2018; bahwa saksi tidak kenal dengan Wisatria namun pernah melihatnyabeberapa kali pada sekira tahun 2017, ketika saksi disuruh Terdakwamemaparkan pekerjaan preservasi dan pelebaran jalan RembangBlorakepada Wisatria dan karyawan Wisatria di kantor PT.

alat AMP (AspalMixing Plan), maka Terdakwa menyarankan kepada Wisatria untukpengerjaan yang non aspal saja dan Wisatria men yetujuinya;bahwa keesokan harinya Aldo, Joni dan Wisatria datang ke kantor PT.Artha Bina Sedaya untuk bertemu dengan Terdakwa, kemudian Terdakwatunjukkan RAB yang non aspal untuk pekerjaan preservasi dan pelebaranjalan RembangBlora, selang beberapa hari kemudian Terdakwa, Aldo danWisatria datang ke Notaris H.

Artha Bina Sedaya, akan dilakukan perhitungan danayang sudah dikeluarkan oleh Wisatria kepada Terdakwa dan dana yangsudah Terdakwa kirimkan kepada Wisatria, dan setelah dihitunghitungTerdakwa harus mengembalikan dana sejumlah Rp900.000.000,00(sembilan ratus juta rupiah) kepada Wisatria, dimana nilai tersebut sudahtermasuk biaya kerugian dan telah disepakati bersama antara Terdakwadengan Wisatria dan disaksikan juga oleh Aldo dan Joni di Star HotelSemarang;bahwa Wisatria meminta jaminan cek kepada

Indonusa Multi Jayamelaksanakan pekerjaan, Wisatria mendapat informasi bahwa uang muka daripemberi kerja sudah turun/dibayarkan, kemudian Wisatria menanyakan danmeminta uang muka kepada Terdakwa, namun tidak diberikan oleh yangbersangkutan dengan alasan uang masih dalam proses pengurusan di BalaiBesar Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, kemudian pada bulan Maret2017 Wisatria mendapat lagi informasi bahwa uang muka proyek sudah cair,kemudian Wisatria memerintahkan staf keuangan PT.

Indonusa MultiJaya melaksanakan pekerjaan, Wisatria mendapat informasi bahwa uang mukadari pemberi kerja sudah turun/dibayarkan, kemudian Wisatria menanyakandan meminta uang muka kepada Terdakwa, namun tidak diberikan oleh yangbersangkutan dengan alasan uang masih dalam proses pengurusan di BalaiBesar Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, kemudian pada bulan Maret2017 Wisatria mendapat lagi informasi bahwa uang muka proyek sudah cair,kemudian Wisatria memerintahkan staf keuangan PT.

M E N G A D I L I

Dalam Konvensi :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Konvensi untuk sebagian;
2. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat Konvensi (Dimas Wisnu Aji Wisatria bin Rabutopowiranto) terhadap Penggugat Konvensi (Salwa Al Jabry binti Muhamad Saleh);
3. Menetapkan anak bernama Zhafran Umar Wisatria bin Dimas Wisnu Aji Wisatria, laki-laki, lahir di Jakarta tanggal

06 Maret 2019 (umur 4 tahun) berada dalam asuhan (hadhanah) Penggugat Konvensi selaku ibu kandungnya;

dan kesehatan dengan kenaikan 10% setiap tahunnya hingga anak tersebut dewasa dan atau mandiri;

Wisatria Bin Sudarmo selaku DirektutPT.Indonusa Multi Jaya menerima informasi akan adanya pekerjaankonstruksi preservasi dan pelebaran jalan RembangBlora, kemudian atasinformasi tersebut Ir.

Wisatria Bin Sudarmo bersama dengan Victor FrederickTomasoa selaku Direktur Utama PT.Indonusa Multi Jaya telah bertemudengan Terdakwa di sebuah rumah makan di Hypermart Kudus, dalampertemuan tersebut Terdakwa mengatakan bahwa pihaknya selakupemenang lelang dan pelaksana tunggal dalam pekerjaan konstruksipreservasi dan pelebaran jalan RembangBlora senilai R.25.321.760.000,(dua puluh lima milyar tiga ratus dua puluh satu juta tujuh ratus enam puluhribu rupiah), Terdakwa meyampaikan bahwa ia tidak dapat

Wisatria Bin Sudarmo dan Victor Frederick Tomasoa agar melakukan takeover dengan keuntungan sebesar 20% dan sebagai kompensasi Terdakwameminta fee/komisi atas pengaihan pekerjaan sebesar 10% dari nilaipekerjaan yang dilakukan secara bertahap sampai dengan uang mukaproyek sudah dicairkan.Bahwa Terdakwa berjanji akan membantu pengurusan administrasipekerjaan tersebut, lalu untuk meyakinkan Terdakwa bersedia membukarekening baru atas nama PT.

Wisatria Bin Sudarmo memerintahkanMASYE KAAWOAAN petugas bagian keuangan PT. Indonusa Multi Jayauntuk mencairkan 1 (satu) lembar cek Bank jateng nomor : AE 00493841tanggal 15 Juni 2017 senilai Rp. 432.000.0000. (empat ratus tiga puluh duajuta rupiah) di Bank Mandiri, setelah dimohonkan pencairan ternyata cektersebut tidak dapat dicairkan karena dana tidak cukup (Surat KeteranganPenolakan Bank Mandiri nomor warkat 493841 tangal 20 Juni 2017),kemudian Ir.

Wisatria Bin Sudarmo melakukan konfirmasi dan Terdakwamenjanjikan akan mengganti cek yang baru dan memastikan ada saldonya,namun kenyataannya Terdakwa tidak mengganti cek tersebut dan tidak dapatdihubungi.Bahwa pada tanggal 05 Juli 2017 MASYE KAAWOAAN petugas bagiankeuangan PT.

INDONUSA MULTI JAYA, berkedudukan di Kota Administrasi Jarta Pusat,berdomisili di Ruko Mega Grosir Cempaka Mas, Blok M1, nomor33, lantai 4, jalan Letjend Suprapto, Jakarta Pusat, yang diwakilloleh Wisatria selaku Direktur berdasarkan Akta Pendirian nomor27 tanggal 10 Desember 2014 dan Akta Perubahan terakhir nomor24 tanggal 8 Juni 2016, dalam hal ini memberikan kuasa kepadaTaufik Hidayat Nasution, S.H., CLA., Advokat, Konsultan hukumdari Law Firm Nasution Limahelu & Partners beralamat di jalanBoulevard

Ibu Santi Kota Bandung, dalam perkara inimemberikan kuasa kepada Hendar Syah Amrullah, SH dan PanjiDewa Wisatria SHI, Advokat Pengacara Kantor HukumHENDAR SYAH AMRURULLAH SH, & REKAN Jin.Situmunigar No 59 A Kota Bandung dan telah terdaftar dalamregister surat Kuasa tanggal 19 Juli 2011 No.1427/K/2011, semulaPENGGUGAT sekarang sebagai TERBANDING ; Pengadilan Tinggi Agama tersebut ; Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan denganperkara tersebut;TENTANG DUDUK PERKARAMengutip

M E N G A D I L I

1. Menyatakan, Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;

3. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (Ganjar Nur Septa bin Harri Herawan) terhadap Penggugat (Wisatria binti Yohanes BS Muchtar);