Soesiloadalah semua macam binatang yang memamah biak misalnya kerbau, sapi,kambing dan sebagainya, dan binatang yang berkuku satu misalnya kuda, keledaidan babi;Menimban, bahwa yang dimaksud dengan kepunyaan orang lain menurutProfesor SIMONS tidaklah perlu bahwa orang lain yang dimaksud harusdiketahui secara pasti, melainkan cukup jika pelaku mengetahui bahwa barangyang diambilnya itu kepunyaan orang lain;Menimbang, bahwa unsur pengambilan tersebut haruslah dilakukandengan maksud untuk dimiliki,

oleh pelaku akan segala akibat yang akan ditimbulkan nantinyaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan melawan hak adalahbertentangan hak orang lain atau tanpa sepengetahuan dan seizin dari11Halaman 11 dari 16 Putusan Pidana Nomor 305/Pid.B/2014/PN .CJRpemiliknya yang sah, pada pelaku mengetahui bahwa terhadap benda yangdiambilnya itu ada pemiliknya;Menimbang, bahwa adapun yang dikatakan dengan hewan adalahsebagaimana yang diterangkan dalam Pasal 101 Kitab UndangUndang HukumPidana yaitu binatang yang berkuku

Unsur barang tersebut berupa Ternak Yang dimaksud Ternak berdasarkan Pasal 101 KUHP adalah semuabinatang yang berkuku satu, binatang memamah biak, dan babi.Faktafakta yang terungkap dipersidangan berdasarkan keterangansaksi, keterangan terdakwa adalah sebagai berikut :1 (satu) ekor sapi umur 7 (tujuh) tahun warna bulu merah, tanduk peledan telinga kiri lub sesuai Surat Ternak Tahun 2016 No.Seri 0021017yang dikeluarkan oleh Dinas Kelautan, Perikanan Dan Peternakanadalah jenis binatang yang memamahbiak.Dengan

adalah adalahsebagaimana di maksudkan dalam Pasal 362 KUHP, yaitu perouatanmengambil barang yang sama sekali atau sebagian kepunyaan orang lain,dengan maksud untuk memiliki barang itu dengan melawan hukum;Menimbang, bahwa termasuk dalam pengertian barang adalah semuabenda yang berwujud, oleh karena memiliki nilai tertentu, baik nilai yang dapatditentukan dengan uang maupun yang tidak;Menimbang, bahwa yang di maksud dengan ternak adalah sebagaimanadi maksud dalam Pasal 101 KUHP, yaitu semua binatang berkuku

saat mengambil kambing di kandang belakang rumah saksi Suyono tidakdiketahui oleh pemiliknya yaitu saksi Suyono, karena saksi Suyono tidak pernahmemberikan ijin pada terdakwa dan terdakwa II untuk mengambil kambingtersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi olehperbuatan Para Terdakwa;Ad.5.Unsur Pencurian hewan;Menimbang, bahwa yang dikatakan dengan hewan dalam pasal 101KUHP yaitu semua macam binatang yang memamah biak (kerbau, sapi,kambing, dan sebagainya), binatang yang berkuku

dimaksud dengan mengambil adalah suatu tingkah lakupositif / perbuatan materiil yang dilakukan dengan gerakangerakan otot yang disengajayang pada umumnya dengan menggunakan jarijari dan tangan yang kemudian diarahkanpada suatu benda, menyetuhnya, memegangnya dan mengangkatnya lalu membawanya danmemindahkannya ketempat lain atau ke dalam kekuasaannya secara mutlak dan nyatasebagai syarat untuk selesainya perbuatan mengambil ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan hewan dalam hal ini adalah binatangyang berkuku

UnsurYang diambil adalah hewan ternak Menimbang, bahwa pasal 101 KUHP menyebutkan yang dikatakanternak, yaitu hewan yaang berkuku satu, hewan memamah biak dan babi ;Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 402/Pid.B/2015/PN.StbMenimbang, bahwa sebagaimana fakta yang terungkap di persidangan,ternyata yang diambil terdakwa beserta dengan Alman Darsani, Yuswati AlsAyang, Santoso dan Bayu pada hari perbuatan terdakwa bersama temanteman terdakwa tersebut dilakukan pada pukul tersebut sudah dilakukan padaKamis

samatelah mengikat sapi tersebut dan tali tersebut sama dengan milik terdakwa sehingga perbuatanterdakwa diketahui oleh orang dan akhirnya sapisapi tersebut telah kembali kepadapemiliknya.Menimbang, bahwa jika dijual harga sapi tersebut seharga Rp.5.000.000, (lima jutarupiah) per ekornya.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas maka unsur Dengan maksuduntuk dimiliki dengan melawan hukum telah terpenuhi.Ad.5.Unsur pencurian ternakMenimbang, bahwa ternak dalam KUHP diartikan semua binatang yang berkuku

Soesilo dalam bukunya yang berjudul KitabUndangUndang Hukum Pidana (KUHP) serta KomentarKomentar LengkapPasal demi Pasal pada halaman 251 berpendapat bahwa yang dimaksuddengan hewan (ternak) adalah semua jenis binatang yang memamah biak(kerbau, sapi, kKambing dan sebagainya), binatang yang berkuku satu (kuda dankeledal) dan babi. Anjing. ayam, bebek, angsa, itu bukan hewan (ternak) karenatidak memama biak, tidak berkuku satu dan bukan babi.

Unsur Hewan:13Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan hewan adalah sebagaimana yangditerangkan dalam pasal 101 KUHP yaitu semua macam binatang yang memamah biak(kerbau,sapi ,kambing dsb,) binatang yang berkuku satu (kuda,keledai) dan babi;Menimbang, Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dalam persidangan, keterangansaksisaksi, keterangan Terdakwa dalam persidangan dan barang bukti yang diperlihatkandalam persidangan yang satu dengan lainnya saling bersesuaiain, Bahwa satu ekor hewan babimilik Saksi

Unsur ternak; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ternak adalah berdasarkan pasal 101KUHP yaitu hewan adalah semua macam binatang yang memamah biak (kerbau, sapi,kambing dan sebagainya) binatang berkuku = satu= (kuda, keledai danbabi) ; $27 22222 on nnn nn nnn nnn neMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dipersidangan bahwa hewan yangdiambil tersebut adalah milik saksi Ardyanto Kei Marak als.

Perbuatan mengambil berarti perbuatan yangmengakibatkan barang dibawah kekuasaan yang melakukan atau yangmengakibatkan barang berada diluar kekuasaan pemiliknya atau dengan katalain mengambil adalah setiap perbuatan untuk membawa atau mengalihkansuatu barang ke tempat lain;Menimbang, bahwa pengertian ternak adalah semua macam binatangyang memamah biak (kerbau, sapi, kambing) binatang yang berkuku satu(kuda, keledai) dan babi ( R.

menujukan bahwa perbuatan materiil terdakwa pada waktu ituadalah terdakwa telah dengan sengaja mengambil barang sesuatu berupahewan sapi yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan saksi Giyantodengan maksud untuk memiliki secara melawan hukum, dengan demikianunsur kedua dari pasal ini telah terpenuhi ;Ad.3. unsur Berupa hewan ternakMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan hewan adalah merujuk padaPasal 101 KUHAP yaitu : semua binatang yang memamak biak (kerbau, sapi,kambing, dsb), binatang yang berkuku

pemiliknya yaitu saksi Tato ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas Majelis Hakimberpendapat perbuatan terdakwa yang mengambil sapi tanpa ada izin daripemiliknya dan dilakukan terdakwa dalam keadaan sepi agar memudahkanterdakwa mengambil sapi tersebut maka perbuatan terdakwa tersebut dapatdikualifikasikan sebagai perbuatan dimiliki dengan melawan hukum ;Menimbang, bahwa dengan unsur inipun telah terpenuhi ;Ad.5 Pencurian HewanMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan hewan adalah binatangyang berkuku

benda bergerak yang berwujud(Visible) ataupun tidak berwujud (invisible) yang bisadipegang dan dibawa serta dapat dirasakan, selain itu yangterpenting bahwa barang tersebut berharga karena memilikinilai ekonomis atau memiliki manfaat tertentu ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ternak dalam pasal363 ayat (1) butir 1 Kitab Undangundang Hukum Pidana (KUHP)adalah sebagaimana telah ditentukan secara limitatif dalampasal 100 Kitab Undangundang Pidana (KUHP) yang disebutternak adalah semua binatang berkuku

Unsur ternak ;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 101 KUHP yang dimaksuddengan hewan ternak adalah semua binatang yang berkuku satu, binatangmemamah biak dan babi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap pada hariSabtu tanggal 06 Juni 2020 sekira pukul 04.30 WIB, bertempat di DusunBangun Rejo RT 003 RW 002 Desa Bangko Sempurna Kec.

ketiga ini juga telah terpenuhi padaPara Terdakwa ;Menimbang, bahwa dengan terpenuhi semua unsur dalam pasal 362 KUHP makapasal 362 KUHP dinyatakan telah terbukti pada perbuatan Para Terdakwa ;Menimbang, bahwa kemudian akan dipertimbangkan pemberatan sebagaimanayang dimaksudkan dalam pasal 363 ayat (1) ke1 dan 4 KUHP, yaitu pencurian ternakdan pencurian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ternak menurut Pasal 101 KUHPadalah hewan yang berkuku

Unsur Ternak,Menimbang, bahwa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,dimaksud Ternak adalah Binatang Yang Dipiara (Lembu, Kuda, Kambingdan sebagainya) Untuk Dibiakkan Dengan Tujuan Produksi; Bahwa yang dimaksud dengan mengambil Ternak adalah memindahkansemua binatang yang berkuku satu, binatang memamah biak dan babi darisatu tempat ke tempat yang lain; Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah mengakuimengambil 1 (Satu) Ekor Sapi Jantan yang sedang mencari makan di AreaPerkebunan Kelapa Sawit

Unsur ternakMenimbang, bahwa yang dimaksud sebagai ternak ialah sebagaimanadigariskan dalam Pasal 101 KUHP ialah Yang disebut ternak yaitu semuabinatang yang berkuku satu, binatang memamah biak, dan babi dimana dalamunsur tersebut bersifat alternatif dan bukan bersifat kumulatif artinya apabilasalah satu sub unsur yakni semisal binatang yang memamah biak saja makatelah memenuhi seluruh unsur tersebut;Menimbang, bahwa terhadap pertimbanganpertimbangan hukum yangtelah dipertimbangkan dalam unsur sebelumnya

Anjing, ayam, bebek, angsa itu bukan hewan karenatidak memamah biak, tidak berkuku satu dan bukan babi. (Kitab UndangUndang Hukum12Pidana (KUHP) serta komentarkomentarnya lengkap pasal demi pasal, R.