Ditemukan 34822 data
25 — 15
keterangan yang diberikan oleh keduaorang saksi, Majelis Hakim menilai bahwa keterangan dua orang saksi, adalahketerangan yang sesuai dengan kereteria keterangan saksi yang dikehendakioleh peraturan perundanganundangan yang berlaku, yakni kedua orang saksimengetahui seluruh peristiwa yang diterangkannya di depan sidang, yangwalaupun keterangan dua orang saksi diketahui lewat cerita orang lain, yaknidari cerita penggugat sendiri, tetapi setelah Majelis Hakim mengamati danmenilai sendiri, sangat mustahil
Sehingga Majelis Hakim menilai sudah sangat sulit danbahkan sudah mustahil bagi Penggugat dan Tergugat dalam membina rumahtangga melaksanakan ketentuan pasal 33 UndangUndang Nomor 1 tahun1974 tentang Perkawinan, terutama bagi Tergugat ;Hal 9 dari 12 hal Putusan Pengadilan Agama Kotabaru Nomor 0311/Pdt.G/2017/PA.Ktb.Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati sifat dan bentukpertengkaran yang terjadi antara Pengugat dan Tergugat, maka Majelis Hakimmenilai dan berpendapat bahwa perselisihan dan
5 — 2
Bahwa Pemohon sudah tidak sanggup lagi menjalani dan mempertahankanrumah tangga yang demikian karena perselisihan antara Pemohon denganTermohon sudah sulit diatasi dan tidak ada lagi harapan untuk rukun,sehingga tujuan perkawinan membentuk rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan rahmah mustahil terwujud. Dan talaklah menjadi salahSatunya solusi agar Pemohon dengan Termohon tidak melanggar normahukum dan agama:S.
11 — 3
tinggal yang hingga sekarang sudahberlangsung selama delapan tahun dan akhirnya Penggugat mengajukan13gugatan cerainya ke Pengadilan, dengan adanya keadaan tersebut MajelisHakim menilai rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan tidakmungkin untuk disatukan kembali;Menimbang, bahwa Penggugat di muka sidang telah berketetapan hatiuntuk bercerai dengan Tergugat, di sisi lain tidak ada pula usaha dari Tergugatuntuk menata kembali kehidupan rumah tangganya dengan Penggugat, dengandemikian mustahil
Pasal 116 huruf (f) InstruksiPresiden RI Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa meskipun dalam setiap persidangan Majelis Hakimtelah berupaya menasehati Penggugat agar rukun kembali membina rumahtangganya dengan baik akan tetapi tidak berhasil karena Penggugat tetap padapendiriannya untuk bercerai dengan Tergugat, maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa rumah tangga yang demikian tidak dapat dipertahankanlagi dan mustahil bisa mencapai tujuan perkawinan sebagaimana maksud
4 — 4
Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi menjalani danmempertahankan rumah tangga yang demikian karena perselisihan antaraPenggugat dengan Tergugat sudah sulit diatasi dan tidak ada lagi harapanuntuk rukun, sehingga tujuan perkawinan membentuk rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan rahmah mustahil terwujud.
5 — 4
Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi menjalani danmempertahankan rumah tangga yang demikian karena perselisihan antaraPenggugat dengan Tergugat sudah sulit diatasi dan tidak ada lagi harapanuntuk rukun, sehingga tujuan perkawinan membentuk rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan rahmah mustahil terwujud.
33 — 10
Namun Tergugattidak memiliki daya untuk memaksa Penggugat untuk kembali dan denganiklas menyerahkan semuanya pada pilihan Penggugat dan mohon keadilandari pengadilan yang terhormat.Bahwa isi gugatan Penggugat sungguh jauh dari kebenaran, dan mengingatikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat baru berselang dua tahun,adalah mustahil jika perbedaan pandangan antara Penggugat dan Tergugatmenjadi penyebab keretakan ini.
Bahwa isi gugatan Penggugat sungguh jauh dari kebenaran, dan mengingatikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat baru berselang dua tahun,adalah mustahil jika perbedaan pandangan antara Penggugat dan Tergugatmenjadi penyebab keretakan ini. Bukankah sebelum masuk dalam ikatanperkawinan jauh sebelumnya didahului dalam hubungan cinta yang telahdipupuk ? untuk itu mohon pertimbangan pengadilan.4.
72 — 133 — Berkekuatan Hukum Tetap
bukti saksi yang diajukan olehPenggugat/Terbanding/Pemohon Kasasi;Bahwa kekeliruan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :a Pada putusan tersebut disebutkan bahwa Menimbang bahwa Majelis Tingkat Banding berpendapat bahwa alasan tidakada kecocokan lagi dan sering terjadi keributan antara Terbanding semula Penggugat dan Pembanding semula Tergugatdalam gugatan perceraian, tidak dapat dibenarkan, karena dalam membina hubungan rumah tangga pasti adaperselisihan, dan ditemukan perbedaan pendapat dan mustahil
Kondisi demikian telah menunjukkan bahwa hubunganperkawinan kedua belah pihak sudah tidak lagi berjalan harmonis dan mustahil untuk mendatangkan kebahagiaan sebagaimanamaksud daripada tujuan perkawinan itu sendiri ;b Selanjutnya Majelis Hakim tingkat pertama telah tepat mengkualifikasikan fakta hukum tersebut sebagai fakta hukum yangtermasuk dalam perkara perdata perceraian ;c Bahwa selanjutnya Majelis Hakim tingkat pertama telah tepat dalam menentukan sumbersumber hukum yang akan diterapkanyakni
19 — 11 — Berkekuatan Hukum Tetap
, dan selanjutnya terdakwa ke Kepala Desa Babalan (saksiFATHOR) menyampaikan niatnya itu, dan terdakwa mengatakan jual belinyahilang, dan Kepala Desa (saksi FATHOR) mengatakan bisa, dan akhirnyasingkat cerita terdakwa disodori blangko kosong oleh Kepala Desa Babalanberupa suratketerangan jual beli tanah dan disuruh ditandatangani di kolom pembeli yangkemudian ditandatangani oleh terdakwa di Kantor Desa Babalan".Melihat Fakta Hukum yang terjadi dipersidangan itu sangatlah mustahil kalaudikatakan terdakwa
AMRUL KHOTIB), jadi sangatlah mustahil sekalikalau terdakwa tidak tahu menahu dengan keberadaan Surat Keterangan JualBeli tanah palsu tersebut.Ketiga : Terdakwa adalah orang yang mengerti tentang hukum khususnya yangmenyangkut hukum Islam karena terdakwa ( H.
Nomor 1141 K/Pid/2009itu, karena surat keterangan itu untuk kepentingan terdakwa sendiri sebagaipersyaratan pengajuan prmohonan sertiftkat rnilik terdakwa.Dari uraianuraian tersebut diatas dapatlah ditarik suatu kesimpulan, bahwasangatlah mustahil sekali kalau terdakwa (H.
13 — 7
Menjadi sesuatu yang sangat mustahil bilaTergugat memiliki sifat kasar kepada seseorang apalagi bila Tergugatmelakukan perbuatan tersebut kepada isteri yang sangat Tergugat;Bahwa penyebab terjadinya pertengkaran di rumah tangga Penggugat danTergugat dipicu oleh sifat Penggugat yang sangat pencemburu yang sangatmembabi buta kepada Tergugat, sehingga menimbulkan pertengkaran yangterus menerus dan sangat mengganggu psykologis anakanak;Bahwa Tergugat menolak secara tegas dalil gugatan Penggugat pada
Menjadi sesuatu yang sangat mustahil bilaTergugat memiliki sifat kasar kepada seseorang apalagi bila Tergugat melakukanperbuatan tersebut pada istri yang sangat dicintai oleh Tergugat;c. Bahwa penyebab terjadinya pertengkaran di rumah tangga Penggugat danTergugat sangat dipicu oleh sifat penggugat yang sangat pencemburu yang sangatmembabi buta kepada Tergugat, sehingga menimbulkan pertengkaran yang terusmenerus dan sangat mengganggu psiykologis anakanak.3.
Menjadi sesuatu yang sangat mustahil bila Tergugat memilikiHal. 15 dari 24 hal. Put. 711/Pdt.G/2015/PA.PALsifat kasar kepada seseorang apalagi bila Tergugat melakukan perbuatan tersebutkepada isteri yang sangat Tergugat;. Bahwa penyebab terjadinya pertengkaran di rumah tangga Penggugat danTergugat dipicu oleh sifat Penggugat yang sangat pencemburu yang sangatmembabi buta kepada Tergugat, sehingga menimbulkan pertengkaran yang terusmenerus dan sangat mengganggu psykologis anakanak;.
7 — 10
Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi menjalani danmempertahankan rumah tangga yang demikian karena perselisihan antaraPenggugat dengan Tergugat sudah sulit diatasi dan tidak ada lagi harapanuntuk rukun, sehingga tujuan perkawinan membentuk rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan rahmah mustahil terwujud.
38 — 13
sebagaimana tersebut di atas, dan berdasarkan Pasal 70ayat (1) UndangUndang RI Nomor 7 Tahun 1989 tentangi Peradilan Agama, jo.Pasal 118 Buku I Kompilasi Hukum Islam (Keputusan (baca Peraturan) MenteriAgama RI Nomor 154 Tahun 1991 Tentang Pelaksanaan Instruksi Presiden RINomor Tahun 1991), serta dalildalil permohonan pemohon telah terbukti secarasah menurut hukum, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga yangdemikian apabila dipertahankan akan mendatangkan mudharat kepada para pihakkarena mustahil
14 — 2
Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi menjalani danmempertahankan rumah tangga yang demikian karena perselisihan antaraPenggugat dengan Tergugat sudah sulit diatasi dan tidak ada lagi harapanuntuk rukun, sehingga tujuan perkawinan membentuk rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan rahmah mustahil terwujud.
15 — 5
Pemohon tidak sanggup lagi menjalani sertamempertahankan rumah tangga yang demikian karena perselisihan danpertengkaran Pemohon dengan Termohon sudah sulit diatasi, sehingga tidak adaharapan lagi untuk hidup rukun kembali dan tujuan perkawinan membentukrumah tangga sakinah, mawaddah dan rahmah mustahil terwujud. Talak menjadisatusatunya solusi agar Pemohon tidak melanggar norma hukum dan agama;6.
18 — 3
Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi menjalani danmempertahankan rumah tangga yang demikian karena perselisihan antaraPenggugat dengan Tergugat sudah sulit diatasi dan tidak ada lagi harapanuntuk rukun, sehingga tujuan perkawinan membentuk rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan rahmah mustahil terwujud.
10 — 6
Bahwa Pemohon sudah tidak sanggup lagi menjalani danmempertahankan rumah tangga yang demikian karena perselisinan antaraPemohon dengan Termohon sudah sulit diatasi dan tidak ada lagi harapanuntuk rukun, sehingga tujuan perkawinan membentuk rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan rahmah mustahil terwujud. Dan talaklah menjadisalah satunya solusi agar Pemohon dengan Termohon tidak melanggarnorma hukum dan agama;6.
37 — 9
./1996 tanggal 18 Juni 1996 Majelis Hakim Tingkat Bandingberpendapat tidak perlu lagi melihat dan mempertimbangkan siapa yang salah diantaraPenggugat dan Tergugat, sebab adalah fakta bahwa rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah pecah dan tujuan perkawinan mustahil dapat diwujudkan;Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan, maka sesuai Pasal 89ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan UndangUndang Nomor 50 Tahun
9 — 4
Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi menjalani danmempertahankan rumah tangga yang demikian karena perselisinanantara Penggugat dengan Tergugat sudah sulit diatasi dan tidak ada lagiharapan untuk rukun, sehingga tujuan perkawinan membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah mustahil terwujud.
28 — 16
Pontianak berpendapatbahwa Majelis Hakim pengadilan Agama Sanggau tidak salahmenerapkan hukum dan tentang penilaian terhadap alat buktitidak dapat dijadikan alasan karena hal itu merupakankewenangan Hakim untuk menilainya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkapdalam persidangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi AgamaPontianak dapat menambahkan pertimbangannya sebagai berikutBahwa, yang paling tahu dan merasakan kehidupan rumahtangga itu bahagia dan tidaknya adalah suami isteri itu,maka mustahil
34 — 0
Bahwa dari fakta ini tidak pernah ada upaya perdamaiandari Tergugat untuk rukun kembali dengan Penggugat,sehingga mustahil untuk terjadinya perdamaian;7.
10 — 4
Bahwa untuk melanjutkan rumah tangga dengan Tergugatadalah mustahil dapat diujudkan lagi. Oleh karenaitu gugatan ini kemudian Penggugat ajukan kePengadilan Agama Kediri sebagai jalan keluarnyaHal. 3 dari 14 hal.Put. No.59/Pdt.G/2010/PA.Kdr.demi kepastian hukum;8. Bahwa berdasarkan alasan/dalil dalil diatas,Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Kediricq.