Bangka Tengah.e Bahwa Terdakwa melakukan penambangan pasir timah tanpa izin sejak tanggal01 April 2013 sampai diamankan oleh Polres Bangka Tengah.e Bahwa Terdakwa melakukan kegiatan Usaha Penambangan Pasir Timah Tanpaizin di lokasi Eks. Tambang PT. Kobatin Pal Besi Desa Nibung Kec.

Koba Kab.Bangka Tengah menggunakan alat berupa : 12 (dua Belas) unit Mesin DompengWarna Biru, 6 (enam) buah drum warna Biru dan 6 (enam) buah pompa Tanah.e Bahwa cara Terdakwa melakukan kegiatan Usaha Penambangan Pasir timah dilokasi Eks. Tambang PT. Kobatin Pal Besi Desa Nibung Kec. Koba Kab.

merakit12 (dua belas) unit Mesin Dong Peng warna Biru, 6 Buah Buah Drum warna Biru, 6(enam) Buah Pompa Tanah hingga selesai, setelah selesai merakit langsungmelakukan kegiatan penambangan Pasir timah dengan cara menyedot pasir yangmengandung timah di lobang Camoy bekas penambangan menggunakan mesinpompa tanah sedangkan air disedot menggunakan mesin pompa air.

Kobatin telahmengamankan penambangan pasir timah di Lokasi Eks Tambang Pal Besi PT.Kobatin yang dilakukan terdakwa ISKANDAR Bin ISHAK HANAFI ;Bahwa pada saat para saksi melewati areal Eks. Tambang Pal Besi PT.Kobatin Desa Nibung Kec. Koba Kab.

Kemudianair yang disedot oleh mesin disel tersebut ditembakkan/semprotkan ke pinggiranpinggiran sungai, sehingga pasir yang berada di pinggiran sungai tersebut mengalirkebawah, setelah terbentuk endapan, maka pasir tersebut dinaikkan kedalam trukpembeli yang datang ke lokasi penambangan pasir milik Terdakwa; adapunperalatan yang digunakan untuk melakukan penambangan pasir tersebut denganmenggunakan alat berupa 1 unit diesel merk SUBARU ROBIN warna kuning sertamenggunakan cangkul garuk.

Kemudian air yangdisedot oleh mesin disel tersebut ditembakkan/semprotkan ke pinggiranpinggiransungai, sehingga pasir yang berada di pinggiran sungai tersebut mengalir kebawah,setelah terbentuk endapan, maka pasir tersebut dinaikkan kedalam truk pembeliyang datang ke lokasi penambangan pasir milik Terdakwa; adapun peralatan yangdigunakan untuk melakukan penambangan pasir tersebut dengan menggunakanalat berupa 1 unit diesel merk SUBARU ROBIN warna kuning serta menggunakancangkul garuk.

,dimana Terdakwa dalam melakukan penambangan pasir tersebut mengupah Sadr.AGUNG KHOIRUL YUDA.

Adapaun dalam seharinya atau setiap kali penambangan Pasir dibantaran sungai Kali Semut yang berada Desa Soso Kecamatan GandusariKabupaten Blitar tersebut, Terdakwa dapat memperoleh bahan pasir tersebutsebanyak 1 sampai 3 rit.

pasir tersebut adalah milik Sgus Yuliantoalamat Dsn Sumbersari Ds Soso Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar.

pasir timah di lokasiTambang Aik Kesal Desa Badau KecamatanBadau KabupatenBelitungdengan modal milik Terdakwa sendiri dibantu oleh para pekerja yaitu Sdr.Sabirin dan Sdr.

Put.Nomor 1799 K/Pid.SusLH/2017Bahwa kegiatan penambangan pasir timah tersebut dilakukan sejak tanggal13 September 2016 sampai dengan sebelum Terdakwa ditangkap telahmendapatkan hasil pasir timah per minggu kirakira sebanyak + 35 Kg (tigapuluh lima Kilogram), dalam sehari Terdakwa Terdakwa mendapatkan pasirtimah tidak menentu berkisar antara 3 Kg (tiga kilogram) sampai dengan 10kg (sepuluh kilogram) yang dijual dengan harga Rp130.000,00 (seratus tigapuluh ribu rupiah) sampai dengan Rp140.000,00 (

;Bahwa selanjutnya pada hari Senin tanggal 03 Oktober 2016 sekira pukul13.30 WIB, saksi Ferry Pratama dan saksi Rangga Pratama yangmerupakan anggota Brimob Polda Kep.Babel mendatangi lokasi TambangAik Kesal Desa Badau KecamatanBadau KabupatenBelitung danmelakukan pengamanan terhadap Terdakwa yang sedang melakukankegiatan penambangan pasir timah dalam kawasan hutan tanpa izin daripihak yang berwenang selanjunya Terdakwa dan barang bukti 1 (satu) unitmesin dongfeng merk MR.

Kapasitas 22 PK menuju sakan selanjutnyadilakukan pemisahan antara tanah dan pasir timah;Bahwa kegiatan penambangan pasir timah tersebut dilakukan sejaktanggal 13 September 2016 sampai dengan sebelum Terdakwaditangkap telah mendapatkan hasil pasir timah per minggu kirakiraHal 4 dari 11 hal.

;Bahwa selanjutnya pada hari Senin tanggal 03 Oktober 2016 sekirapukul 13.30 Wib, saksi Ferry Pratama dan saksi Rangga Pratama yangmerupakan anggota Brimob Polda Kep.Babel mendatangi lokasiTambang Aik Kesal Desa Badau KecamatanBadau KabupatenBelitungdan melakukan pengamanan terhadap Terdakwa yang sedangmelakukan kegiatan penambangan pasir timah dalam kawasan hutantanpa izin dari pihak yang berwenang selanjunya Terdakwa dan barangbukti 1 (satu) unit mesin dongfeng merk MR.

pasir di pinggiran sungai Kikim DesaBungamas Kecamatan Kikim Timur Kabupaten Lahat, melihat haltersebut saksi Indra bersama dengan saksi Edi anggota lainnyamendatangi lokasi penambangan dimana ada terdakwa di sekitartersebut serta mengakui bahwa penambangan pasir tersebut adalahmilik terdakwa yang telah dijalankannya selama + 1 (satu) tahun,kemudian saksi Indra bersama dengan saksi Edi dan anggota lainnyamenanyakan perizinan lokasi usaha penambangan pasir, namunterdakwa tidak memiliki izin usaha

Lahat, Saksi dan rekanrekan menemukan adanyalokasi penambangan pasir di pinggir sungai kikim Desa BungamasKec. Kikim Timur Kab.

Lahat ;e Bahwa, Terdakwa melakukan usaha penambangan pasir di sungaiKikim di Desa Bungamas Kec. Kikim Timur Kab.

Lahat telahmelakukan penambangan liar tanpa surat Izin sudah dilakukanTerdakwa sejak satu tahun yang lalu Sampai dengan sekarang;e Bahwa, penambangan pasir dilakukan oleh Terdakwa di sungaiKikim dengan menggunakan alat bantu 1 (Satu) unit mesinpompa hisap pasir merk Dong Feng ( mesin diesel) Rangkaianpipa hisap dan pipa buang dari pipa Paralon, 3 (Tiga) bakpenampungan pasir, (1) Satu set kawat penyaring pasir ;e Bahwa, Terdakwa melakukan penambangan pasir dialiran sungaikikim, pada dilakukan mesin

Ujang, lalu saksimenunjukkan Surat Perintah Tugas dan menanyakan pemilik dari ponton TlRajuk tersebut dan dijawab oleh Terdakwa adalah milik Sulaiman (Belumtertangkap), serta Terdakwa mengakui bahwa Terdakwa dan Sulaiman tidakmemiliki izin untuk melakukan penambangan pasir timah, lalu Terdakwa danbarang bukti diamankan ke Polres Bangka Barat.e Bahwa usaha penambangan pasir timah tersebut adalah milik Sulaiman,dan antara Terdakwa dan Sulaiman sepakat untuk melakukanpenambangan pasir timah dan apabila

Ujang, lalu saksimenunjukkan Surat Perintah Tugas danmenanyakan pemilik dari ponton TI Rajuk tersebutdan dijawab oleh Terdakwa adalah milik Sulaiman(Belum tertangkap), serta Terdakwa mengakuibahwa Terdakwa dan Sulaiman tidak memiliki izinuntuk melakukan penambangan pasir timah, laluTerdakwa dan barang bukti diamankan ke PolresBangka Barat.e Bahwa dari keterangan tTerdakwa, usahapenambangan pasir timah tersebut adalah milikSulaiman, dan antara Terdakwa dan Sulaimansepakat untuk melakukan penambangan

Ujang diajak olehTerdakwa hanya untuk memperbaiki mesin Tl Rajuk yang sedang rusakdan tidak ikut melakukan usaha penambangan pasir timah.Bahwa dalam melakukan usaha penambangan Terdakwa tidak memilikiizin dari pihak yang berwenang dan Terdakwa pun mengetahui bahwatidak dibenarkan melakukan penambangan pasir timah tanpa izin daripihak yang berwenang.Halaman 11 dari 18 Putusan Nomor 692/Pid.B/2013.

YayanBin Afandi Mas'ud dan Sulaiman (Belum Tertangkap/DPO) telah sepakat untukmelakukan kegiatan usaha penambangan pasir timah kemudian Sulaimanmemberikan modal sebesar Rp.500,000, (lima ratus ribu rupiah) untuk membeliminyak solar dan rokok. Pada hari Jumat tanggal 03 Mei 2013 sekira pukul 09.00WIB, Terdakwa berangkat menuju lokasi Tl Rajuk di Sungai Pangkal JambanDusun Kerang Desa Jebus Kec. Jebus Kab.

Bangka Barat, setelah sampai dilokasi Terdakwa bersama dengan 2 (dua) orang pekerja lainnya langsungmelakukan penambangan pasir timah dengan cara pertama menghidupkan mesintanah dan mesin air setelah itu mata rajuk langsung ditancapkan ke dasar sungaikemudian mesin pompa tanah menghisap tanah atau pasir yang berada di dasarsungai dan dialirkan ke sakan, selanjutnya setelah pasir yang berada di sakanHalaman 15 dari 18 Putusan Nomor 692/Pid.B/2013.

pasir tersebut kurang lebin sudah 4 (empat) bulan;Bahwa saksi bekerja penambangan pasir ikut terdakwa sebagai tukangskrop / menaikkan pasir ke atas truk;Bahwa yang mempunyai alat untuk penambangan pasir tersebut adalahYadi (terdakwa);Bahwa teman saksi yang bekerja untuk menaikan pasir sebanyak 4(empat) orang;Bahwa pekerja yang ikut terdakwa sebanyak 11 (Sebelas) orang;Bahwa barang bukti yang diajukan dipersidangan adalah benarmilik terdakwa;Bahwa saksi tahu, ke sebelas orang tersebut apa semuanya

Zamroni;Bahwa saksi mengetahui kalau terdakwa melakukan penambanganpasir secara ilegal tersebut atas informasi dari masyarakat;Bahwa terdakwa ditangkap karena tidak memiliki ijin penambangan pasirdari pihak yang berwenang;Bahwa terdakwa melakukan penambangan pasir tersebut denganmenggunakan alat berupa JAP (alat penyedot);Bahwa cara / proses penambangan pasir tersebut dengan menggunakanalat berupa mesin penghisap pasir;Bahwa pada waktu dilakukan penangkapan pada wakiu itu parapenambang sedang istirahat

pasir tersebut denganmenggunakan alat berupa JAP (alat penyedot);Bahwa cara / proses penambangan pasir tersebut dengan menggunakanalat berupa mesin penghisap pasir;Bahwa pada waktu dilakukan penangkapan pada waktu itu parapenambang sedang istirahat tetapi masih ada kuli yang sedang menaikkanpasir ke pinggir sungai bengawan solo;Bahwa barang bukti yang berhasil disita pada waktu penangakpanterdakwa yaitu berupa : 2 (dua) mesin diesel, 1 (Satu) buah JAP, 1 (satu)buah selang spiral, 1 (satu) lembar

Bojonegoro adalah milik terdakwa Yadi bin Kasirin danaktivitas Usaha Penambangan Pasir Sungai Bengawan Solo tersebutsudah beroperasi sejak bulan Maret 2016 sampai dengan di tertibkanoleh petugas tanggal 23 Agustus 2016 ;Bahwa usaha Penambangan Pasir Sungai Bengawan Solo milik terdakwaberoperasi dengan cara menggunakan tenaga mesin atau mekanikantara lain Player berfungsi untuk menaikkan pasir dari perahu ke daratatau ke dalam bak truck, JAP berfungsi untuk menghisap pasir dari dasarsungai ke perahu

Bojonegoro adalah milik terdakwaYadi bin Kasirin dan aktivitas Usaha Penambangan Pasir Sungai BengawanSolo tersebut sudah beroperasi sejak bulan Maret 2016 sampai dengan ditertibkan oleh petugas tanggal 23 Agustus 2016 .

Damar Kab.Belitung Timur dan mendapati terdakwa bersama seorangpekerjanya yang mengaku bernama HERI APRIADI sedangmelakukan kegiatan penambangan pasir timah dengan metoderajuk/apung dengan mesin alat tambang yang menyala, setelahitu.

Bahwa Saksi Ahli menerangkankegiatan yang dilakukan olehSaudara saudara JAMAL Bin HAMDANIselaku pemilik usahadari kegiatan penambangan pasir timah di lokasi WIUP/IUPPutusan Nomor :191/Pid.Sus/2018/PN Tdn Hal 14 dari 29PT. Timah daerah aik Renggadaian Ds. Suka Mandi Kec.Damar Kab.

pasir timah Pada hariKamis tanggal 04 Oktober 2018 sekira jam 14.30 Wibbertempat di Lokasi WIUP/IUP PT.

Bahwa Saksi Ahli ANNUR menerangkankegiatan yangdilakukan oleh saudara saudara JAMAL selaku pemilik usahadari kegiatan penambangan pasir timah di lokasi WIUP/IUPPT. Timah daerah aik Renggadaian Ds. Suka Mandi Kec.Damar Kab.

pasir timah di lokasi tersebutselama kurang lebih 2 hari dan belummendapatkan hasil timah karenamasih dalam proses pelacakan tanah yang mengandung bijihtimah.dan dalam melakukan penambangan pasir timah terdakwaPutusan Nomor :191/Pid.Sus/2018/PN Tdn Hal 26 dari 29tidak memiliki atau dilengkapi dengan IUP (Izin Usaha Pertambangan),IPR (Izin Pertambangan Rakyat) atau IUPK (Izin Usaha PertambanganKhusus), dengan demikian maka unsur ini telah terbukti ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian, pertimbangan

----------------2. 1 (satu) buah saringan pasir (Coveyor belt); ------------------------------------------------dikembalikan kepada pemiliknya melalui Terdakwa; -----------------------------------------3. 2 (dua) kg bahan tambang berupa pasir pasang; dirampas untuk dimusnahkan, sedangkan; ------------------------------------------------------4. 1 (satu) bundel foto copy lampiran permohonan usaha pertambangan sebagai kelengkapan dalam rangka mengajukan permohonan usaha penambangan di lokasi penambangan

pasir yang telah ditambang oleh Terdakwa; -----------------------------------dinyatakan tetap terlampir dalam berkas perkara; ----------------------------------------------5.

pasir mengajak bekerja sama dengan para pemilik lahan tambang pasir dillokasi Blok Gunung Kihiang, Rt.04, Rw.05, Kel.

pasir setiap harinya mencapai 240)MP?

sehingga uang yang diperoleh terdakwa dari hasil penjualan pasir setiap harinyamencapai Rp.9.600.000, (Sembilan juta enam ratus ribu rupiah); Bahwa perbuatan terdakwa yang telah melakukan kegiatan penambangan pasir dilokasi Blok Gunung Kihiang Rt.04, Rw.05, Kel. Cibuni Geulis, Kec.

pasir pasang dengan menggunakan alatberat (beckho) dan saringan pasir (conveyot belt) di Blok Gunung Kihiang RT.05,RW.05 Kelurahan Cibunigeuis, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, sejak bulanJuli 2013 sampai dengan Oktober 2013; bahwa untuk melakukan penambangan pasir pasang tersebut, Terdakwa mempunyai7 (tujuh) orang karyawan, yakni : Ade sebagai operator beckho, Ahot sebagai operatorbeckho, Adin sebagai Sekretaris merangkap Bendahara, Robi sebagai kernet ayakan,Dempet sebagai kernet ayakan

Ijin Usaha Pertambangan Khusus dari Menteri;Menimbang, bahwa unsur III ini berbentuk alternatif, dimana apabila salah satuperbuatan telah terbukti, maka unsur Il ini juga telah terbuti;Menimbang, bahwa sebagaimana dipertimbangkan diatas, telah ternyata bahwaTerdakwa telah melakukan penambangan pasir di Blok Gunung Kihiang RT.05, RW.05Kelurahan Cibunigeuis, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya; Menimbang, bahwa dalam melakukan penambangan pasir di wilayah KotaTasikmalaya sebagaimana ditentukan dalam

Bahwa selanjutnya perbuatan terdakwadiketahui oleh petugas Polres Bondowoso sewaktu melakukanoperasi pertambangan secara ilegal, dan karena terdakwa tidakbisa menunjukkan izin atas penambangan pasir tersebutselanjutnya terdakwa di proses sampai menjadi perkara ini;So Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 158 UU.

pasir di lokasi lahanmilik terdakwa sendiri yang luasnya sekitar lebih kurang 1Ha tidak mempunyai ijin usaha pertambangan;Bahwa ketika saksi datang ke lokasi lahan milik terdakwayang saksi lihat adalah kegiatan penambangan pasir secarailegal dengan alat berat bekoe/excavator dan pasir diangkutdengan menggunakan truk dan diperjual belikan;Bahwa kegiatan penambangan pasir yang dilakukan olehterdakwa tersebut tidak dilengkapi dengan IUP, IPR, IUPKyang merupakan persyaratan yang harus dilengkapi dalamusaha

ARIF BinSUAMAR di depan persidangan juga memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut;Halaman 10 dari 19 halaman Putusan Nomor : 23/Pid.Sus/2016/PN BdwBahwa terdakwa melakukan penambangan pasir di Desa PandakKecamatan Klabang Kabupaten Bondowoso di Jlokasi lahan milikterdakwa sendiri, pada hari Senin, tanggal 21 September 2015sekira pukul 12.30 Wib;Bahwa Terdakwa melakukan penambangan pasir di Jlokasi Jlahanmilik terdakwa sendiri yang luasnya sekitar lebih kurang 1 Hatidak mempunyai ijin

persidangan danjuga setelah melihat dan memeriksa barang bukti, yang mana antarasatu dengan yang lainnya terdapat fakta yang saling bersesuaian,maka Majelis Hakim memperoleh faktafakta yuridis (hukum) sebagaiberikut: Bahwa terdakwa melakukan penambangan pasir di Desa PandakKecamatan Klabang Kabupaten Bondowoso di Jlokasi lahan milikterdakwa sendiri, pada hari Senin, tanggal 21 September 2015sekira pukul 12.30 Wib; Bahwa Terdakwa melakukan penambangan pasir di lokasi lahanmilik terdakwa sendiri yang

ARIF Bin SUAMARmelakukan penambangan pasir di Desa Pandak Kecamatan KlabangKabupaten Bondowoso di lokasi lahan milik terdakwa sendiri, padahari Senin, tanggal 21 September 2015 sekira pukul 12.30 Wib;Menimbang, bahwa Terdakwa melakukan penambangan pasir dilokasi lahan milik terdakwa sendiri yang luasnya sekitar lebihkurang 1 Ha tersebut sudah sejak 1 tahun yang lalu dan sebelumnyaterdakwa menggunakan manual selama 3 tahun;Menimbang, bahwa alat yang digunakan untuk mengeruk tanah dilokasi tersebut

kegiatan penambangan pasir timah di Perairan Sampur tersebutyaitu Terdakwa Jamaludin Als Uyil.Bahwa pasir timah tersebut akan saksi bawa kerumah Terdakwa JamaludinAls Uyil untuk diserahkan, dikarenakan Terdakwa JAMALUDIN Als UYILyang mendanai dalam melakukan kegiatan penambangan pasir timah dansekaligus sebagai pemilik Ponton TI Apung tempat saksi dan rekan rekansaksi bekerja.Bahwa tidak tahu akan dijual kemana pasir timah yang saksi dan rekan rekan saksi angkut tersebut, namun apabila pasir timah

Apung yang di pergunakan dalammelakukan penambangan pasir timah di Perairan Sampur tersebut yaituTerdakwa JAMALUDIN Als UYIL;e Bahwa pasir timah dari hasil kegiatan penambangan tersebut akan di bawa keDesa Batu Belubang untuk diserahkan kepada Terdakwa JAMALUDIN AlsUYIL selaku pemilik Ponton Ti.

Apung;e Bahwa yang menyuruh serta mendanai saksi dan rekan rekan saksi dalammelakukan kegiatan penambangan pasir timah di Perairan Sampur tersebut yaituTerdakwa Jamaludin Als Uyil;e Bahwa pasir timah tersebut akan saksi bawa kerumah Terdakwa Jamaludin AJsUyil untuk diserahkan, dikarenakan Terdakwa JAMALUDIN Als UYIL yangmendanai dalam melakukan kegiatan penambangan pasir timah dan sekaligussebagai pemilik Ponton TI.

pasir timah tersebut yaitu TerdakwaJamaludin Als Uyil.

pasir timah tersebut saksimenggunakan sarana berupa (satu) unit Ponton Ti.

pasir di daerah tersebut, diketahui dari hasil patroli rutin timPolair Polda DIY ; Bahwa setahu saksi pada saat itu yang melakukan penambangan pasir saat itu berjumlah 4 (empat) orang; Bahwa saat operasi itu Terdakwa ada dirumahnya yang berada disekitar lokasi tersebut,dimana pada saat tim mendatangi para pekerja dengan kapal boat, mereka menunjukTerdakwa sebagai penanggungjawabnya, lalu kemudian tim mendatangani Terdakwa dirumahnya dan Terdakwa menyatakan benar bahwa ia pemilik mesin sedot dan

pasir disungai opak, dsn Poyahan, Seloharjo, Pundong, Bantul:Bahwa setahu saksi, Terdakwa telah melakukan penambangan pasir tersebut sejak lama,tetapi dengan menggunakan alat berupa mesin sedot disel baru bulan Pebruari 2015;Bahwa benar dalam melakukan penambangan pasir memang harus ada ijin, tetapi setahu saksiTerdakwa belum mempunyai jjin; Bahwa setahu saksi Terdakwa sudah pernah mengajukan ijin tersebut, karena saksi jugapernah menandatangani surat pengantarnya, tetapi belum turun; Bahwa setahu

saksi pernah ada sosialisasi agar kegiatan penambangan mempunyai ijin dariDinas Lingkungan hidup, Dinas Pol PP Bantul pada sekitar tahun 2015, yang intinya sebelummelakukan penambangan pasir dengan mesin agar mengurus ijin terlebih dahulu, dan selama PENGADILAN NEGERI BANTUL 11tidak keberatan;Saksi. 6.

AGUNG HERMAWAN BIN ALM SUKARDI.jin belum turun maka dilarang melakukan penambangan pasir, namun kenyataannnyaterdakwa sudah melakukan penambangan pasir dengan menggunakan alat sedot mesin;Bahwa setahu saksi sosialisasi tersebut ada setelah Terdakwa menggunakan mesin sedot;Bahwa saksi tidak tahu berapa lama ijin tersebut turun, tetapi kalau tidak salah dalam waktu 40(empat puluh) hari sejak sosialisasi ijin belum turun, maka penambangan harus dihentikan;Bahwa setahu saksi akibat penambangan pasir

Agung tidak mengambil pasir lagi dari Terdakwa;Bahwa saksi tidak tahu lokasi penambangan pasir itu dimana, setahu saksi ketikamembutuhkan pasir, saksi menelpon / menghubungi Sdr.Agung dan Sdr.

pasir timah tersebut saksi tidakmengetahui apakah ada izin atau tidak dari pemerintah;Bahwa terhadap Barang Bukti, saksi menyatakan mengenali mengenaii;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan danmembenarkan keterangan saksi tersebut;Menimbang, bahwa selanjutnya telah didengar keterangan Ahli yang memberikanpendapatnya di persidangan di bawah sumpah pada pokoknya :1.

pasir timah di Desa di perairan Desa BatuBelubang Kab.Bangka Tengah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah selama 4(empat) tahun ;PUTUSAN Nomor: 224/Pid.B/2013/PN.Sgt Halaman 5 dari 11Bahwa yang melakukan penambangan pasir timah tersebut adalah saya bersamasamadengan RINTO dan MURIYAND dan pada saat itu belum mendapatkan hasil akan tetapidiatas Ponton TI Apung (dalam sakan) sudah ada pasir yang sudah disedoat namun belumdicuci;Bahwa upah yang diberikan kepada rekanrekannya didapat dari hasil penjualan

pasir timah di perairan Desa Batu BelubangKab.Bangka Tengah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah Sdr.

DARWISBahwa dalam melakukan kegiatan penambangan pasir timah di perairan Desa BatuBelubang Kab.Bangka Tengah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung tersebut, saya tidakmemiliki izin dari pemerintah ;Bahwa terdakwa menyesali perbuatannya dan usaha penambangan pasir timah tersebutuntuk mendapatkan uang untuk kehidupan serta membantu keuangan keluarga;Menimbang, bahwa Penuntut Umum juga telah mengajukan Barang Bukti dipersidangan berupa : 1 (satu) unit ponton TI Apung dengan tulisan SAKINA berwarna hitamyang

pasir timah tersebut adalah terdakwabersamasama dengan RINTO dan MURIYAND dan pada saat itu belum mendapatkanhasil akan tetapi diatas Ponton Tl Apung (dalam sakan) sudah ada pasir yang sudahdisedot namun belum dicuci;Bahwa benar terdakwa melakukan kegiatan penambangan pasir timah di Desa di perairanDesa Batu Belubang Kab.Bangka Tengah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung sudahselama 4 (empat) tahun;Bahwa benar kegiatan penambangan tersebut dilakukan dengan menggunakan 1 (satu) unitpinton Tl Apbung

pasir emas berua1 (satu) set mesin dompeng merk TIANLI kemudian saksi bertanya terkait izin daripenambangan tersebut dan terdakwa menjelaskan bahwa pertambangan pasiremas tersebut tidak ada izin dari pihak yang berwenang, selanjutnya terdakwabeserta barag bukti dibawa ke Polres Kapuas Hulu untuk pemeriksaan lebih lanjut; Bahwa terdakwa sudah melakukan penambangan pasir emas di Sungai NangaAtung Desa Nanga Erak Kecamatan Putussibau Selatan Kabupaten Kapuas Hulusudah berjalan kirakira 2 (dua) Bulan

pasir emas diSungai Nanga Atung Desa Nanga Erak Kecamatan Putussibau Selatan KabupatenKapuas Hulu milik terdakwa, biasanya saksi mendapatkan gaji per trip sebesar Rp.500.000 (lima ratus ribu rupiah) dan yang bekerja dipertambangan pasir emas milikterdakwa selain saksi yaitu saksi ABANG ADI dan saksi SLAMET BUDIONOdengan peran kami samasama menyedot, samasama mendulang, hal tersebutdilakukan bergantian; Bahwa hasil penambangan pasir emas yang didapatkan oleh saksi di tambang milikterdakwa di Sungai

pasir emas diSungai Nanga Atung Desa Nanga Erak Kecamatan Putussibau Selatan KabupatenKapuas Hulu milik terdakwa, biasanya saksi mendapatkan gaji per trip sebesar Rp.500.000 (lima ratus ribu rupiah) dan yang bekerja dipertambangan pasir emas milikterdakwa selain saksi yaitu saksi BOY BANSIR Als SAYU dan saksi SLAMETBUDIONO dengan peran kami samasama menyedot, samasama mendulang, haltersebut dilakukan bergantian;Bahwa hasil penambangan pasir emas yang didapatkan oleh saksi di tambang milikterdakwa

pasir emas tidak dimiliki kKemudian saksi, saksiBOY BANSIR Als SAYU dan saksi ABANG ADI Als ABANG dibawa ke PolresKapuas Hulu untuk pemeriksaan lebih lanjut; Bahwa saksi digaji oleh terdakwa untuk bekerja di penambangan pasir emas diSungai Nanga Atung Desa Nanga Erak Kecamatan Putussibau Selatan KabupatenKapuas Hulu milik terdakwa, biasanya saksi mendapatkan gaji per trip sebesar Rp.500.000 (lima ratus ribu rupiah) dan yang bekerja dipertambangan pasir emas milikterdakwa selain saksi yaitu saksi

sebagai anggota kaum yang memliki tanah di tempat terjadinyapenambang pasir tanpa izin; Bahwa yang melakukan penambangan pasir adalah PT TRIVILLIAKARYA dan perusahaan tersebut melakukan penambangan pasir tanpa izintersebut atas seizin Datuak Simarajo Alias Tuak Mudo yaitu sebagai kepalasuku dari kaum Mandahiling Minangkabau; Bahwa Karyawan dari PT TRIVILLIA KARYA yang melakukanpenambangan liar tanpa izin yang Saksi ketahui adalah terdakwa dan parasaksi lainnya; Bahwa Direktur PT TRIVILLIA KARYA adalah

izin; Bahwa Saksi menerangkan bahwa jarak penambangan pasir tanpa izinke lokasi penumpukan pasir lebih kurang 500 meter masih dalam lokasiproyek tersebut; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menyatakan benar dan tidakmengajukan keberatan;6.

Bahwa penambangan yang dimaksud adalah penambangan pasir,kerikil, batu dengan menggunakan 1 (satu) unit alat Escavator merk Kobelcowarna biru muda dan 1 (Satu) unit mesin Dompeng kemudian dipindahkan keUnit Box atau ayak untuk pemisahan pasir, kerikil, batu serta emas. Bahwa saksi sebagai operator alat berat Escavator merk Kobelco dalammelakukan penambangan pasir tanpa izin yang mana Saksi digaji olehperusahaan PT.

pasir dan batu di sekitar lokasi proyek; Bahwa lokasi penambangan pasir dan batu tersebut adalah tanah ulayatmilik kKaum saksi DATUK MUDO yang dalam hal ini diwakili oleh saksiALWIS KARNI; Bahwa yang berkoordinasi dengan pemilik lahan hingga mendapatpersetujuan untuk melakukan usaha pertambangan adalah YONDRAVOLTAselaku kuasa direktur PT.

TRIVILIA KARYA; Bahwa hasil dari penambangan pasir dan batu yang tersebut adalahpasir sebanyak 400 M* dan kerikil sebanyak 18 M?

Bangka Barat atau setidaktidaknya ditempat lainyang masih termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Muntokberwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut, melakukanpenambangan tanpa izin, Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Berawal pada hari Selasa tanggal 29 September 2020 sekira pukul 16.00wib bertempat di lokasi penambangan pasir timah tanpa izin milik terdakwaHARDI Als DIDI Bin SYAMSURI (Alm) di Desa Sungai Buluh Kec.

Bahwa lokasi yang dilakukankegiatan penambangan pasir timah tersebut sekira lebar + 50 meter, panjang +50 meter dan kedalaman + 5 meter.

ada ditemukan kegiatan penambangan pasir timah yangdilakukan oleh para pekerja yakni sdr ALAM SUNARDI, sdr SUPRIADI,sdr SIDIQ, sdr SYAIFUDIN dan sdr YADI;Bahwa saat itu ada ditanyakan kepada para pekerja tersebut yangmenyatakan bahwa kegiatan pertambangan yang mereka lakukantersebut tidak ada ijinnya baik dari PT.

pasir timah tersebut diamankan olehanggota kepolisin pada hari Sabtu tanggal 31 Oktober 2020 sekirapukul 15.00 Wib bertempat di Desa Sungai Buluh Kec.

Timah Tbkbahwa ada kegiatan penambangan pasir timah tanpa izin di Wilayah IUP PT.Timah Tbk yang berada di Desa Sungai Buluh Kec Jebus Kab Bangka Barat,kemudian pada hari Sabtu tanggal 31 Oktober 2020 sekira pukul 15.00 wibsetelah didatangi ada ditemukan kegiatan penambangan pasir timah yangdilakukan oleh para pekerja yakni sdr ALAM SUNARDI, sdr SUPRIADI, sdrSIDIQ, sdr SYAIFUDIN dan sdr YADI dengan menggunakan alatalat berupa 1(satu) unit alat berat PC/Exavator merk HITACHI warna Orange, 2 (dua) unitmesin

Ahmad Surya Subagya yangkemudian ditindak lanjuti oleh saksi MULYANTO AGUS PRASETYO, dansaksi SARWANTO selaku anggota Polres Klaten dengan menuju ke daerahseperti tersebut dalam laporan itu mendatangi lokasi penambangan pasir danbatu tersebut dan dan menemukan kegiatan usaha penambangan pasir danbatu. dengan menggunakan alat berat backhoe, kemudian petugasmenanyakan mengenai Izin usaha penambangannya (IUP) dan ternyata tidakdapat menunjukan Izin Usaha Penambangan (IUP) dengan adanya haltersebut selanjutnya

pasir dan sirtu yang Terdakwa bersama denganMUKHLIS(DPO) lakukan adalah penambangan pasir tanpa di lengkapidengan IUP, IPR atau IUPK.

AHMADI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi telah memberikan keterangan dan apa yang diterangkanadalah benar;Bahwa saksi bekerja sebagai petugas DO, yaitu melayani sopir yangmembeli pasir atau batu;Bahwa pada hari Minggu, tanggal 12 Maret 2017 sekitar pukul 06.00WIB, saksi menemui Pak Mukhlis di lokasi penambangan pasir danHalaman 6 dari 21 Putusan Nomor 97/Pid.Sus/2017/PN Kinbatu di Ds Gemampir, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten,untuk meminta pekerjaan sebagai

pasir dan sirtu. yangTerdakwa lakukan adalah penambangan pasir tanpa di lengkapi dengan IUP,IPR atau IUPK, dan tanpa disertai dengan dokumen apapun; Bahwa Terdakwa menerangkan mulai bekerja di penambangan tersebutsejak tanggal 13 Maret 2017; Bahwa pada saat ditangkap petugas, penambangan tersebut sudah berhasilmenjual 7 (tujuh) rit pasir dan 6 (enam) rit bantak/sirtu; Bahwa ketika berada dilokasi, petugas meminta Terdakwa untuk datang kePolres Klaten namun tidak segera datang karena menunggu konfirmasi

pasir dan batu kemudian keduanya melakukankeriasama dengan pembagian tugas sebagai Penanggungjawab yaituPenanggungjawab penuh atas penambangan pasir tersebut adalah Mukhlissedangkan Terdakwa sebagai penanggungjawab lapangan dengan tugasmengawasi semua pekerja yang berada di lokasi, mengatur jalan menuju lokasiagar bisa di lewati, mendatangkan alat berat dan mengarahkannya;Bahwa untuk gaji atau upah Terdakwa peroleh dari inisiatif Terdakwasendiri yaitu Terdakwa mengambil upah sendiri sejumlah Rp

Yeksen bin Subuh dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa saksi memberikan pernah diperiksa di hadapan Penyidik danmembenarkan keterangannya dalam BAPenyidik; Bahwa saksi adalah adik kandung Terdakwa; Bahwa pada hari Sabtu tanggal 03 Agustus 2013 sekira pukul 15.30 WIBbertempat di Daerah Tambang 47 Desa Air Duren Kecamatan PemaliKabupaten Bangka Terdakwa Sumardi alias Adi alias Otong bin Subuhbersama Edi Sritonga melakukan kegiatan penambangan pasir timah danterjadi longsor

pasir timah milik terdakwa yangkemudian mengakibatkan longsor dan menimbun pekerjanya tersebut tidakdapat dikategorikan sebagai Kecelakaan Tambang karena kegiatanpenambangan milik terdakwa tersebut tidak memiliki ijin;Ahli menerangkan bahwa lokasi kagiatan penambangan pasir timah milikterdakwa masuk ke dalam wilayah IUP PT.

Timah;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa benar terdakwa telah membenarkan keterangannya dalam BAPPenyidik Polri dan membenarkannya;Bahwa terdakwa melakukan usaha penambangan pasir timah di daerahTambang 47 Desa Air Duren Kec. Pemali Kab.

pasir timah milik terdakwa dan Edi Sritongatidak dilengkapi izin baik IUP, IPR ataupun IUPK;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 1 (satu) unit mesin diesel merk SHANHAI warna hitam; 1 (satu) unit mesin pompa air merk NS100; 2 (dua) buah pipa diameter 4 (empat) inch dengan panjang masingmasing 2(dua) meter;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa terdakwa melakukan usaha penambangan pasir

pasir timah didaerah Tambang 47 Desa Air Duren Kec.

Pasir Timah Tanpa izinsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 158 UndangUndang RINomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara Jo.

pasir timah sejak tanggal 16 Desember 2012 sampaidengan tanggai 27 Desember 2012, dimana Saksi bertugas sebagai operator 1(satu) unit alat berat excavator merek HITACHI warna orange ;Bahwa benar atas pekerjaannya sebagai operator, Saksi mendapat bagaian Rp15.000, (lima belas ribu rupiah) per jam dan Saksi telah bekeija selama lebihkurang 14 (empat belas) hari dengan total 132(seratus tiga puluh dua) jam ;Bahwa benar lokasi penambangan pasir timah di Daerah Sungai Antan DesaTelak Kecamatan Parit

Bahwa berdasarkan faktafakta dipersidangan dari keterangan SaksiSaksi, Ahli dan Terdakwa, barang bukti danpetunjuk diperoleh fakta yuridis pada hari Kamis tanggal 27 Desember 2012sekira pukul 16.00 WIB bertempat di Daerah Sungai Antan Desa TelakKecamatan Parit Tiga Kabupaten Bangka Barat telah ditangkap Para Terdakwaselaku pemilik lokasi tambang Tl yang telah melakukan penambangan pasir timahtanpa izin.

Dalam melakukan penambangan pasir timah tersebut, Para Terdakwamenyewa / rental 1 (Satu) unit alat berat excavator (PC) merek HITACHI warnaOrange yang dioperasikan oleh Saksi Hidayatuloh Als.

Kegiatan penambangan pasir timah dilakukan oleh ParaTerdakwa bersamasama dengan Saksi Hidayatuloh Als.

Cimalaka Kab.Sumedang tersebut adalah RUDY TANGKUDUNG.Bahwa kegiatan penambangan pasir/batuan dilokasi Blok Pasir Haji Kp.Margamukti Desa Licin Kec. Cimalaka Kab.

Bahwa kegiatan penambangan pasir/batuan di lokasi Blok Pasir Haji Kp.Margamukti Desa Licin Kec. Cimalaka Kab. Sumedang tanah/lahannyaadalah milik H.M.ABDUL KOHAR. Saksi mengetahuinya karena data parapemilik tanah/lahan ada di Desa Licin. Bahwa yang menjadi dasar saksi bisa menjelaskan tanah/lahan lokasiBlok Pasir Haji Kp. Margamukti Desa Licin Kec. Cimalaka Kab.Sumedang untuk kegiatan penambangan pasir/batuan tersebut adalahmilik H.

Smdkegiatan penambangan pasir/batuan tidak bisa menunjukan IUP (izinUsaha Pertambangan) atau tidak ada ijin .Bahwa saksi tidak kenal dengan Sdr. RUDY TAKUDUNG, tetapi sejakhari Kamis 17 September 2015 jam 13.00 Wib saksi mengetahui Sadr.RUDY TAKUDUNG adalah pengelolaan/yang bertanggung jawab terkaitkegiatan penambangan pasir/oatuan lokasi Blok Pasir Haji Kp.Margamukti Desa Licin Kec. Cmalaka Kab.

Sumedang yang digunakanuntuk kegiatan penambangan pasir/batuan (sirtu) tersebut sekitar seluas 583Me.Halaman 23 dari 33 Putusan Nomor 40/Pid.Sus/2017/PN.

Smdnamun perjanjian tersebut dilakukan secara lisan, dimana saksi RUDY Tdapat melakukan penggalian dan penambangan pasir, batu dan minerallainnya yang ada pada tanah milik terdakwai H. MOCH.

Putusan No. 1997 K/PID.SUS/2014perairan Giliraja, Kecamatan Giligenteng, Kabupaten Sumenep, atau setidaktidaknya pada sutu tempat yang masih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSumenep yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamelakukan penambangan pasir sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 huruf ,perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa berawal dari kerjasama antara Terdakwa selaku pemilik kapal PLM SinarBaru dan mesin penyedot pasir yang sudah

Jai Hariyanto binAmsah melakukan kegiatan usaha penambangan pasir tanpa memiliki ijin daripejabat yang berwenang;Hal. 2 dari 8 hal. Putusan No. 1997 K/PID.SUS/2014 Bahwa keuntungan bersih ratarata dalam setiap kapal PLM Sinar Baruberoperasi yaitu Terdakwa memperoleh Rp225.000,00, saksi Akh. Busrai binSafrawi selaku Nahkoda kapal PLM Sinar Baru memperoleh Rp105.000,00sedangkan para ABK masingmasing Rp75.000,00.

Dan Terdakwa menggelutiusaha penambangan pasir tersebut telah berjalan selama kurang lebih 6 bulandan dalam satu bulannya beroperasi kurang lebih 15 kali; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa bersamasama saksi Akh.

AMIN bin SAHRUDIN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut melakukan penambangan pasir tanpa ijin* sebagaimana dimaksud dalam dakwaan Pasal 73 ayat(1) huruf d UndangUndang 27 Tahun 2007 jo. Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPdalam dakwaan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MOH. AMIN bin SAHRUDINdengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dikurangi selama Terdakwaberada dalam tahanan dan dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan;3.

pasir, yang seharusnya dijerat dengan ketentuanundangundang lainnya.