Ditemukan 991 data
17 — 9
PARA PEMOHONmerupakan ahli waris langsung atas dasar pertalian darah dan berdasarkanasas ijbari yang dianut Kompilasi Hukum Islam.8. Bahwa semasa hidup Almarhum Pewaris dengan istrinya AlmarhumahPewaris, tidak pernah mengangkat anak;9.
11 — 0
=jla :gi< lpafiY ieajiYOya=iZiea agqi*2euSampaikanlah faraidh (bagianbagian itu) pada yang berhak,adapun sisanya berikanlah untuk lakilaki yang dekat (ashabah)Menimbang, bahwa sistem kewarisan Islam menganut azas ijbari,maka majelis berpendapat untuk menetapkan hak milik dari tirkahalmarhum perlu ditetapkan para ahli waris yang berhak menerimanya;Menimbang, bahwa oleh karena para Pemohon mendalilkan dalampositanya, penetapan ahli waris ini adalah untuk mencairkan dana pewarisyang disimpan dalam Bank
51 — 14
Sebagaimana selengkapnya telah diuraikan dalam dudukperkaranya;Menimbang, bahwa perkara ini adalah perkara perceraian dan alasanperceraian merupakan ketentuan hukum publik yang berlaku secara imperatif (ijbari)yang tidak boleh disimpangi, maka untuk menghindari terjadinya penyelundupanhukum dan untuk menghindari terjadinya kebohongan atau sandiwara dalamperceraian.
57 — 24
XXXXX (anak lakilaki almarhum)XXXXX (anak perempuan almarhum)XXXXX (anak perempuan almarhum)XXXXX (anak lakilaki almarhum)XXXXX (anak lakilaki almarhum)Menimbang, bahwa fakta selanjutnya adalah bahwa seorang ahlia fF ONwaris almarhum bernama XXXXX meninggal dunia dengan tidakmeninggalkan suami dan anak maka berdasarkan azas ijbari bagiannyasebagai ahli waris dari Pewaris akan dibagikan kepada saudaraHalaman 19 dari 27 halaman, Putusan Nomor 0009/Pdt.G/2018/PA Gtlosaudaranya yang hidup masih hidup
tidak mendapat persetujuan dari ahiHalaman 21 dari 27 halaman, Putusan Nomor 0009/Padt.G/2018/PA Gtlowaris yang lain sehingga tidak menutup kemungkinan merugikan ahli warisyang lain atau setidaktidaknya tidak memiliki nilai keadilan sehinggaberdasarkan alasan tersebut hibah pemberian yang dilakukan oleh XXXXXkepada XXXXX harus dinyatakan batal demi hukum sehingga suratpernyataan pemberian yang dibuat pada tanggal 9 Juli 1999 tidak memilikikekuatan hukum;Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan azas ijbari
10 — 6
diketahui bahwa Penggugatmengajukan gugatan cerai terhadap Tergugat dengan alasan Tergugat telahmelanggar sighat taklik talak yang yang diucapkan Tergugat pada saat setelahakad nikah, maka yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini adalah apakahpelanggaran taklik talak oleh Tergugat tersebut telah terpenuhi ;Him 7 dari 11 Anonimasi Putusan Nomor 9/Pdt.G/2019/PA MshMenimbang, bahwa perkara ini adalah perkara perceraian dan alasanperceraian merupakan ketentuan hukum publik yang berlaku secara imperatif(ijbari
Pembanding/Penggugat II : SUCI ATI Binti H. ABDURRAKHMAN Diwakili Oleh : HJ BAEDAH Binti SOBARI
Pembanding/Penggugat III : RIZALATUN NADILA Binti SODIKIN RACHMAN Diwakili Oleh : HJ BAEDAH Binti SOBARI
Pembanding/Penggugat IV : ENDANG SUPARDI Binti SUPARDI Diwakili Oleh : HJ BAEDAH Binti SOBARI
Pembanding/Penggugat V : KHOTIPAH Binti SOBARI Diwakili Oleh : HJ BAEDAH Binti SOBARI
Pembanding/Penggugat VI : ROPIQOH Binti SOBARI Diwakili Oleh : HJ BAEDAH Binti SOBARI
Pembanding/Penggugat VII : KONISAH Binti SOBARI Diwakili Oleh : HJ BAEDAH Binti SOBARI
Pembanding/Penggugat VIII : EVA NURLINDA Binti KASMUI Diwakili Oleh : HJ BAEDAH Binti SOBARI
Pembanding/Penggugat IX : IDAH MAKHMUDAH Binti ABD. YAHYA Diwakili Oleh : HJ BAEDAH Binti SOBARI
Terbanding/Tergugat : SONHAJI Bin DALIL
210 — 129
hal tersebut erat kaitannya dengan ketentuan Pasal 210Kompilasi Hukum Islam, yakni batas maksimal xxxxxx adalah 1/3(sepertiga) dari harta benda yang dimiliki oleh orang yang menghibahkan(Wahib), bukan 1/3 dari harta bersama, dalam hal ini harta bersama antaraXXXXXX GAN XXXXX;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, xxxxxx meninggal padatanggal xxxxxxxxx, sedangkan istrinya yaitu xxxxxxx meninggal kemudiantanggal xxxxxxxxxxx, karena itu xxxxxxxx Sebagai istri adalah ahli waris dariXXXxx, Maka secara ijbari
60 — 3
Dengan demikian Pengadilan Agama Sampit berwenang untukmengadili perkara 1ni;e Bahwa bukti P3 sebagaimana tersebut pada bagian duduk perkara, merupakan AktaAutentik (vide Pasal 285 RBg), yang telah membuktikan bahwa Pewaris (HERYSUPRIYANTO Bin SUDJAPAR) telah meninggal dunia karena kecelakaan lalulintas, sehingga majelis Hakim menilai telah berlaku ketentuan asas ijbari dan asaswaris karena kematian sebagaimana diatur dalam Kompilasi Hukume Bahwa bukti P4, P5, dan P6, sebagaimana tersebut pada bagian
23 — 20
yuridis yang menegaskan kedudukan Pemohonsebagai wali karena adanya hubungan hukum antara ayah dengan anak, danpengadilan wajib mengadili karena dimohonkan oleh Pemohon.Menimbang, bahwa selanjutnya pengadilan memandang perlu pula untukmempertimbangkan perihal batasan serta cakupan kewenangan Pemohon dalammenjalankan kekuasaan atau hak perwaliannya sebagai ayah kandungnya.Menimbang, bahwa sebagai konsekuensi yuridis dari kedudukan Pemohonyang timbul serta merta menurut hukum karena tunduk pada azas ijbari
73 — 6
PENGGUGAT II (anak perempuan)Menimbang, bahwa salah satu hak ahli waris terhadap pewaris adalahmemperoleh bagian yang sesuai dengan hukum waris atas harta peninggalanpewaris;Menimbang, bahwa dengan meninggalnya pewaris, maka minimal ada duaasas yang harus ditegakkan, yakni asas //bari dan asas adil dan berimbang;Menimbang, bahwa berdasarkan asas ijbari (wajib dilaksanakan) artinyaketentuan yang bersifat memaksa agar harta warisan dibagi waris dan berdasarkanasas ini mengandung arti peralihan harta
dari seorang yang meninggal dunia kepadaahli warisnya berlaku dengan sendirinya menurut ketetapan Allah tanpadigantungkan kepada kehendak pewaris atau ahli waris;Menimbang, bahwa berdasarkan asas ijbari dalam hukum kewarisan, dandihubungkan dengan pertimbangan hukum perkara ini, terkandung beberapa aspek :1.
20 — 13
peninggalan adalah harta yangditinqaalkan oteh oewaris baik vana berupa benda vang meniadi miliknvamaupun haknaknya, sedangkan pada Pasal 171 huruf e ditegaskan bahwaharta waris adalah harta bawaan ditambah baQian dari harta bersama setelahdigunakan untuk keperluan pewaris sefama sakit sampai meninggalnya, biayapenaurusan ienazah (tashiz). pembavaran hutanQ dan pemberian untukkerabat;Hal. 9 dori 13 Penetapan Nomor 141/PdJ.PIZOJ 6/PASgmMenimbang, bahwa dalam hukum kewarisan Islam dikenal denganasas Ijbari
114 — 40
Penetapan Nomor 158/Pdt.P/2021/PA.Botgadalah menganut Asas Individual dimana harta warisan dibagikan kepadasemua ahli waris sesuai bagian masingmasing dan Azas Ijbari yaitu seseorangtidak boleh memilin atau menolak kedudukannya sebagai ahli waris karenaazas takhayyuri (memilih) tidak berlaku, sehingga jika tidak jelas pihaknya makaakan menyulitkan dalam menentukan siapasiapa yang menjadi ahli waris danbagiannya masingmasing;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pada fakta angka 1(satu) di atas
19 — 11
Sebagaimanaselengkapnya telah diuraikan dalam duduk perkara;Menimbang, bahwa perkara ini adalah perkara perceraian dan alasanperceraian merupakan ketentuan hukum publik yang berlaku secaraimperatif (ijbari) yang tidak boleh disimpangi, maka untuk menghindariterjadinya penyelundupan hukum dan untuk menghindari terjadinyakebohongan atau sandiwara dalam perceraian.
18 — 8
Melekatnya kedudukan bagi Pewaris dan AhliWaris tersebut terjadi menurut hukum karena keberlakuan azas ijbari,seseorang tidak boleh memilih atau menolak kedudukannya sebagai Ahli Wariskarena azas (takhayyur') tidak berlaku.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dalampersidangan,Agustinus Lembelay bin Lembelay semasa hidupnya beragama Islam,kemudian meninggal dunia pada tanggal 7 Mei 2013, dengan meninggalkankarib kerabat.
27 — 25
PARA PEMOHONmerupakan ahli waris langsung atas dasar pertalian darah danberdasarkan asas ijbari yang dianut Kompilasi Hukum Islam.5. Bahwa semasa hidup Almarhum Muksin Ali dengan istrinya KalasunFahri, tidak pernah mengangkat anak;6.
22 — 7
Sebagaimana selengkapnyatelah diuraikan dalam duduk perkaranya;Menimbang, bahwa perkara imi adalah perkara perceraian dan alasanperceraian merupakan ketentuan hukum publik yang berlaku secara imperatif (ijbari)yang tidak boleh disimpangi, maka untuk menghindari terjadinya penyelundupanhukum dan untuk menghindari terjadinya kebohongan atau sandiwara dalamperceraian.
14 — 5
;=ja :gi< lpaftY ieajfY Oya=iZieaaqi*2euSampaikanlah faraidh (bagianbagian itu) pada yang berhak, adapunsisanya berikanlah untuk lakilaki yang dekat (ashabah)Menimbang, bahwa sistem kewarisan Islam menganut azas ijbari, makamajelis berpendapat untuk menetapkan hak milik dari tirkah almarhum perluditetapkan para ahli waris yang berhak menerimanya;Page 9 of 12Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, dihubungkan dengan pasal 174 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, majelisberpendapat
46 — 17
Penetapan Nomor 96/Pdt.P/2021/PA.Botgsebenarnya siapa saja ahli waris dari masingmasing ahli waris yang telahmeninggal dunia tersebut karena dalam perkara waris salah satunya adalahmenganut Asas Individual dimana harta warisan dibagikan kepada semua ahllwaris sesuai bagian masingmasing dan Azas Ijbari yaitu Seseorang tidak bolehmemilih atau menolak kedudukannya sebagai ahli waris karena azas takhayyuri(memilih) tidak berlaku, sehingga jika tidak jelas pihaknya maka akanmenyulitkan dalam menentukan
49 — 13
TentangProsedur Mediasi di Pengadilan tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa yang menjadi pokok permasalahan dalam perkara ini adalahPenggugat menuntut talak satu bain sughra dari Tergugat dengan alasan telah terjadiperselisihan dan pertengkaran yang terus menerus dalam rumah tangganya dengan Ter gugat.Sebagaimana selengkapnya telah diuraikan dalam duduk perkara;Menimbang, bahwa perkara ini adalah perkara perceraian dan alasanperceraian merupakan ketentuan hukum publik yang berlaku secara imperatif (ijbari
19 — 4
Tjg.telah meninggal dunia karena sakit, sehingga Majelis Hakim menilai telahberlaku. ketentuan asas ijbari dan asas kewarisan karena kematiansebagaimana diatur dalam Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.8, P.9 dan P.10 merupakan aktaautentik (vide Pasal 289 RBg) yang membuktikan bahwa benar pewaris (Mesdibin Tanyad) mempunyai deposito berjangka di bank Mandiri Cabang Tanjung;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.11 merupakan akta autentik(vide Pasal 289 RBg) yang membuktikan
18 — 9
peninggalan adalah harta yangditinggalkan oleh pewaris baik yang berupa benda yang menjadi miliknyamaupun hakhaknya, sedangkan pada Pasal 171 huruf e ditegaskan bahwaharta waris adalah harta bawaan ditambah bagian dari harta bersama setelahdigunakan untuk keperluan pewaris selama sakit Sampai meninggalnya, biayapengurusan jenazah (tajhiz), pembayaran hutang dan pemberian untukkerabat;Hal. 9 dari 13 Penetapan Nomor 367/Pdt.P/2021/PA.BlkMenimbang, bahwa dalam hukum kewarisan Islam dikenal denganasas Ijbari