Ditemukan 1179 data
34 — 13
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum:Menimbang, bahwa yang dimaksud frase dengan maksud merujuk padakonsep kesengajaan dalam ilmu hukum yang meliputi elemen menghendaki (wilen)dan mengetahui (weten) di mana terdapat tiga bentuk kesengajaan, yaitu i) sengajasebagai maksud/tujuan, ii) sengaja berkesadaran kepastian dan fii) sengajaberkesadaran kemungkinan, di mana berdasarkan keterangan para saksi danketerangan Terdakwa yang dihubungkan dengan barang bukti, maka perbuatanterdakwa
106 — 56
identitas terdakwa sebagaimana tersebut dalam suratAakWwaan, 22 nnn non nnn non nnn non nnn non nnn cnn ne nnn nen nnn non nnn con nns nan cnn nasMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut unsur pertamasetiap orang telah terpenuhi; Menimbang, bahwa tentang unsur ke dua dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) %Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau opset ituadalah wilen
14 — 1
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki barang itu secara melawanhukum ;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan(opzettelijke) yang secara umum maknanya meliputi arti dari istilahmenghendaki (wilen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelakumemang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahui bahwaperbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum serta mengetahui pulaakibat yang timbul dari perouatan itu.
bertentangandengan hukum obyektif/peraturan perundangundangan iertentu. ataudilakukan tanpa hak atau melanggar hak subyektif orang lain ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana yangterungkap dipersidangan yakni dari keterangan saksisaksi dihubungkanHalaman 21 dari 27 Putusan Nomor : 505/Pid.B/2017/PNLbpdengan keterangan Terdakwa serta barang bukti, Hakim berpendapat bahwabentuk kesengajaan yang relevan dengan perkara ini adalah sengaja sebagaitujuan, di mana terlihat adanya kehendak (wilen
47 — 16
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan kesediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, artinya apabila salah satukomponen dari unsur tersebut terbukti, maka terpenuhilah apa yang dikehendaki olehunsur tersebut;Menimbang bahwa, Menurut Memori Van toelighting, sengaja adalah wilen enwetens atau tahu dan dimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatupengetahuan dan sekaligus kehendak untuk melakukan suatu
48 — 20
Unsur dengan sengajamenyerang kehormatan ataunamabaikseseorang dengan menuduhkan sesuatuhal yang maksudnya supayahaltersebut diketahui umum ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut MvT(Memorie van Toelichting) dari KUHP diartikan sebagai wilen en wetens yangmempunyai makna orang tersebut mengetahui dan menghendaki untukmelakukan suatu perbuatan yang bersifat melanggar normanorma hukum,kesusilaan, kebiasaan, dan juga normanorma agama dan menyadari akanakibat yang akan terjadi dari perbuatan
56 — 10
yaitu sebagai berikut :Menimbang, bahwa mengingat didalam KUHP tidak ada penjelasanapapun mengenai maksud dari kata penganiayaan (mishandeling), makacukup diikuti yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI yang mengartikanbahwa penganiayaan adalah sebagai suatu perbuatan yang dilakukandengan kesengajaan untuk menimbulkan perasaan tidak enak (penderitaan),rasa sakit (p/jn), atau luka pada orang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kesengajaandisiniharuslah terwujud dalam kehendak dan pengetahuan (wilen
12 — 2
Unsur Dengan sengaja dan dengan melawan hukum memiliki barangsesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain;Menimbang, bahwa dengan sengaja atau kesengajaan atau dolus dalamMemorie Van Toelichting adalah willen en weten yaitu seseorang yangmelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (wilen) dariperbuatan itu serta harus menginsyafi/mengerti (weten) akan akibat dari perbuatanitu ;Menimbang, bahwa kesengajaan juga merupakan sikap batin, sikap batinmana dapat dilihat
RISKO LIVARDI, S.H.
Terdakwa:
ALDRIAS BODI ZONA bin ALI NURDIN pgl BODI
113 — 26
Unsur Dengan sengaja melawan hukum memiliki sesuatu barangyang seluruh atau sebagian milik orang lainMenimbang, bahwa KUHP tidak memberikan definisi / pengertian apayang dimaksud " dengan sengaja " namun petunjuk untuk mengetahui arti"sengaja dapat dilihat dari MVT (Memorie Van Toelighting) yang mengartikansengaja adalah wilen en wetens atau tahu dan dimaksud artinya dalam diri sipelaku haruslah terdapat suatu pengetahuan dan sekaligus kehendak untukmelakukan suatu perbuatan dengan termasuk segala
15 — 3
Unsur Dengan Sengaja Dan Melawan Hukum Memiliki Suatu Barang YangSebagian Atau Seluruhnya Kepunyaan Orang Lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau opzet di sini, dalamriwayat pembentukan KUHPidana yang dapat kita jumpai dalam memorie vantoelichting (MvT)nya, adalah wilens en veten, artinya seseorang yang melakukansuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (wilen) perouatan itu, dan harusmenginsyafi, menyadari, atau mengerti (weten) akan akibat dari perbuatannya itu;Menimbang,
61 — 28
Unsur Penganiayaan : Menimbang, bahwa Undangundang tidak memberi ketentuan apakahyang diartikan dengan penganiayaan (mishandeling) itu ;Menimbang, bahwa menurut Yurisprudensi yang diartikan denganpenganiayaan yaitu sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan),rasa sakit (p/jn) atau luka ;Menimbang, bahwa menurut Memorie van toelichting (Mv7T) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah wilen en wetens dalamarti bahwa pembuat harus menghendaki (wi/len) melakukan perbuatan tersebutdan
115 — 15
pidana, oleh karena itulah sikap bathinnya tersebut, harus disimpulkandari keadaan lahir yang tampak dari luar, dengan cara Majelis Hakim harusmengobjektifkan adanya unsur kesengajaan tersebut, dengan berpedomanpada teori ilmu pengetahuan hukum, untuk sampai pada suatu kesimpulanapakah perbuatan terdakwa merupakan suatu sebab ataukah akibat dari suatuperistiwa pidana yang terjadi padanya ;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelchting (MvT) bahwa yangdimaksud dengan sengaja atau opset itu adalah wilen
13 — 2
Dengan demikian dapatlah disimpulkan setiappermainan judi yang ada di Indonesia adalah tanpa izin atau tanpa hak.sehingga cukupberalasan bagi Majelis untuk menyatakan unsur ini telah terpenuhi oleh perbuatan paraTerdakwa.Ad. 2 Unsur Dengan sengajaMenimbang, bahwa menurut Memori van Toelighting sengaja adalah wilen enwetens atau tahu dan dimaksud,artinya dalam diri si pelaku harus terdapat suatupengetahuan dan sekaligus kehendak untuk melakukan suatu perbuatan termasuk segalaakibatnya;Menimbang, bahwa
42 — 25
Sedangkan di dalamMemorie Van Toelichting (MVT) sengaja (opset) diartikan sebagai wilen en wtten(mengetahui dan menghendaki, yakni seseorang yang menghendaki adanyaperbuatan tersebut serta mengerti akan akibat perbuatan itu) ;Menimbang, bahwa biasanya diajarkan bahwa kesengajaan (opzet) itu ada 3macam yaitu :1.
157 — 87
Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja sebagai unsur subyektif dalam pasalyang didakwakan merujuk pada konsep kesengajaan (opzettilijke) yang secara umummaknanya meliputi istilah mengendaki (wilen) dan mengetahui (wetens), dalam artibahwa pelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan yang didakwakan tersebut danmengetahui bahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum serta mengetahuipula akibat dari perbuatan tersebut.
dapat membayangkan bahwakemungkinannya akan terjadi peristiwa lain yang sebenarnya tidak dikehendaki mengikutiperbuatannya itu;Menimbang, bahwa setelah mencermati faktafakta yang terungkap di persidangan,maka Majelis berpendapat bahwa bentuk kesengajaan yang paling relevan dengan perbuatanterdakwa adalah sengaja berkesadaran kemungkinan, sehingga bentuk kesengajaan inilahyang akan dijadikan sebagai pisau analisa untuk memberikan penilaian hukum terhadapperbuatan terdakwa, apakah terdapat kehendak (wilen
27 — 7
demikian unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edartelah terpenuhi secara sah menurut hukum;Menimbang, bahwa sebagaimana telah majelis pertimbangkan sebelumnya,maka selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan mengenai Unsur DenganSengaja sebagai salah satu unsur Kesalahan (schuld) dan jugasifat batin yangmenyertai pelaku sebelum atau saat pelaku melakukan suatu tindak Pidana;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelchting (MvT) bahwa yangdimaksud dengan sengaja atau opset itu adalah wilen
en wtens dalam artibahwa pembuat harus menghendaki (wilen) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (wetens) akan akibat dari perbuatan tersebut.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta sebagaimana tersebut di atas,Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan Terdakwayang mengedarkan obat jenisCarnophen (Zenith) kepada masyarakat umumtanpa ijin edar adalah dilakukandengan sadar dan Terdakwa telah mengetahui apa yang dilakukannya tersebut telahmelanggar hukum, sertalerdakwa memang memiliki
17 — 4
atas, tersirat fakta, bahwa Terdakwa sebagainakhoda dari kapal motor tanpa nama tanpa tanda selar bermesin dongfeng 23PK(vide keterangan saksisaksi dibawah sumpah, yaitu Miswadi, Supriono, dan Benyto Manik serta keterangan Terdakwa ) : Mengetahui ( vweitens ), bahwa tujuan kapal motor tanpa nama tanpa tanda selarbermesin dongfeng 28 PK berangkat dari Pagurawan menuju Perairan Bedagaiadalah : untuk menangkap ikan ; Dari tujuan tersebut, sebenarnya pula, sudah sesuai dengan keinginan atau kehendak ( wilen
) dari Terdakwa untuk mendapatkan hasil tangkapan berupaikan di Perairan Bedagai ; Keinginan ( wilen ) Terdakwa tersebut, ternyata dari fakta persidangan, bahwaTerdakwa dan anak buah kapal ( ABK ) kapal motor tanpa nama tanpa tanda selarbermesin dongfeng 23 PK, telah menangkap dan memperoleh ikan jenis campurcampur sebanyak 24 Kg (dua puluh empat kilo gram) ( vide keterangan saksisaksi 18 Putusan Nomor 456/Pid.B/2016/PNTOt.dibawah sumpah, yaitu Miswadi, Supriono, dan Benyto Manik serta keteranganTerdakwa
1.GALIH WICAKSANA, SH
2.ENDY RONALDY, SH
Terdakwa:
1.Hj. Nurhayani Binti H. Sulaiman
2.Kemal Pasya Bin Abdul Latif
3.Yaumil Furkan Bin Abdul Latif
114 — 10
Dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan,membikin tak dapat dipakai atau menghilangkan barang;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja sebagai unsur subyektifdalam pasal yang didakwakan merujuk pada konsep kesengajaan (opzettilijke)yang secara umum maknanya meliputi istilah mengendaki (wilen) danmengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendakiterjadinya perbuatan yang didakwakan tersebut dan mengetahui bahwaperbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum serta mengetahui
pelaku hanya dapatmembayangkan bahwa kemungkinannya akan terjadi peristiwa lain yangsebenarnya tidak dikehendaki mengikuti perbuatannya itu;Menimbang, bahwa setelah mencermati faktafakta yang terungkap dipersidangan, maka Majelis berpendapat bahwa bentuk kesengajaan yang palingrelevan dengan perbuatan Para Terdakwa adalah sengaja sebagaitujuan/maksud, sehingga bentuk kesengajaan inilah yang akan dibuktikan untukmemberikan penilaian hukum terhadap perbuatan Para Terdakwa, apakahterdapat kehendak (wilen
26 — 5
unsur Dengan sengaja tanoa keahlian dan kewenangan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat (3): Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja telah merupakancommunis opinio di kalangan para ahli hukum pidana dan praktek hukumbahwa untuk dapat dikatakan pelaku terbukti memenuhi unsur tersebut,haruslah dapat dibuktikan adanya kehendak (wilen
62 — 7
saksisaksi serta keteranganTerdakwa sendiri, dapat disimpulkan bahwa orang yang dihadapkan di persidangan inibenar Terdakwalah orang yang dimaksud oleh penuntut umum sesuai identitasnya yangtercantum dalam surat dakwaan serta tidak diketemukan alasan pembenar maupunpemaaf atas tindakan yang dilakukan oleh terdakwa sehingga dapar dipertanggungjawabkan perbuatannya secara pidana maka unsur ini telah terpenuhi;Ad. 2 Unsur Dengan SengajaMenimbang bahwa, Menurut Memori Van toelighting, sengaja adalah wilen
15 — 6
Unsur Dengan maksud untuk dimilikisecara melawan hukum: Menimbang, bahwa pengertian dengan maksud dalam kontekskeseluruhan unsur ini merujuk pada konsep dengan sengaja atau ajarankesengajaan (opzettelijke) yang secara umum maknanya meliputi arti dariistilah menghendaki (wilen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwapelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahuibahwa perbuatan tersebut adalah perobuatan melawan hukum serta mengetahuipula akibat yang timbul dari perbuatan
oleh si pelaku tersebut dilakukan secara melawan hukum danmelanggar hak orang lain yaitu saksi koroban RUFRAN SYAFAR dan RAHMATHIDAYAT selaku pemilik barang;Menimbang, bahwa dalam perkara ini sesuai dengan faktafakta yangterungkap di persidangan berdasarkan keterangan saksisaksi yang diperkuatoleh keterangan Terdakwa dan barang bukti yang diajukan di persidangan,bentuk kesengajaan yang relevan dengan perkara ini adalah sengaja sebagaitujuan, di mana terlihat adanya kehendak, keinginan dan tujuan (wilen