Ditemukan 666 data
29 — 2
(enam puluh dua juta rupiah) dan alat server CCTV;Bahwa benar uang tersebut saksi taruh dilaei kamar sekira jam 19.00 Wib dan sekira jam 20.00Wib saksi pulang kerumah;Bahwa benar uang tersebut hasil dari penjualan Premium, Pertamax dan Solar serta setoran dariPG Lestari hari Senin tanggal 28 Oktober 2013 periode jam 07.00 Wibsampaijam 19.00 Wib;Bahwa benar setelah saksi menaruh uang tersebut laci sudah saksi kunci dan kuncinya saksi bawapulang kerumah;Bahwa benar SPBU Pecuk memiliki brankas tempat
Pertamax dan Solar serta setoran dariPG Lestari hari Senin Tanggal 28 Oktober 2013 periode jam 07.00 Wib sampai jam 19.00 Wib;Bahwa benar SPBU Pecuk memiliki brankas tempat penyimpanan uang yang letaknya dilantaiatas SPBU;Bahwa benar Sdr. CAHYONO lelah lalai selaku pengawas SPBU karena tidak menyimpan uangdidalam brankas yang telah disediakan;Bahwa benar tidak semua karyawan SPBU yang mengetahui tempat Sdr. CAHYONOmenyimpan uang kecuali kepala shif seperti Sdr. SUGENG RIYANTO, Sdr.
FARAH SAUFIKA, S.H., M.H.
Terdakwa:
JANNATUL HUDA Alias HUDA Binti GUSTI NANANG BUNGAY
96 — 7
ALSODOY (DPO);e Bahwa kemudian terdakwa menghubungi FADLI RAHMAN Alias PADIL(penuntutan dilakukan terpisah) melalui HP untuk memesan 1 (satu) paketsabusabu yang disetujui oleh FADLI RAHMAN Alias PADIL, terdakwakemudian menuju rumah FADLI RAHMAN Alias PADIL untuk mengabil sabuyang dipesan tersebut, selanjutnya ditengah perjalan menuju rumah FADLIRAHMAN Alias PADIL terdakwa membeli BBM pertamax sebanyak 2 (dua)liter seharga Rp. 22.000, (dua puluh dua ribu rupiah) dengan uang yang diterima dari DAVI
untukmenyerahkan sabusabu, terdakwa mau menerima mencarikan sabu karenaterdakwa mendapat uang untuk membeli BBM dari DAVI ALS ODOY (DPO).Bahwa kemudian terdakwa mengubungi FADLI RAHMAN Alias PADIL(penuntutan dilakukan terpisah) melalui HP untuk memesan 1 (satu) paketsabusabu yang disetujui oleh FADLI RAHMAN Alias PADIL, terdakwakemudian menuju rumah FADLI RAHMAN Alias PADIL untuk mengabil sabuyang dipesan tersebut.Bahwa ditengah perjalan menuju rumah FADLI RAHMAN Alias PADILterdakwa membeli BBM pertamax
AINUL YASMIN, S.H
Terdakwa:
HABIBI Alias BIBI Bin SIRAJE
132 — 27
pengangkutan, Niaga, dan penyimpanan BahanBakar Minyak;Bahwa syarat untuk melakukan kegiatan usaha hilir seperti pengangkutan,Niaga, dan penyimpanan wajio memiliki Surat izin usaha yang diterbitkan olehPemerintah Pusat; Bahwa jenis BBM yang di subsidi oleh pemerintah yaitu Bahan Bakar Minyak(BBM) jenis solar (gas oil) dan minyak tanah (kerosene), sedangkan untukBBM non subisidi yaitu BBM jenis penugasan yaitu premium dan BBM umumHalaman 9 dari 34 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2021/PN Enryaitu pertalite, pertamax
Planning & Controlling (20182019), OfficerSupply Plan & Transportation (20192020) serta Sales Branch ManagerWilayah IV Sulseltra (2020saat ini);Bahwa tugas Ahli sebagai Sales Branch Manager Wilayah IV Sulseltraadalah meningkatkan Sales Penjualan produk BBM Gasoline (Premium,Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo dan Pertamax Racing), produk BBMGasoil (Solar, Dexlite dan Pertamina Dex) serta produk berbasis LPG (Elpiji,Brightgas, Musicool, HAP, ViGas).
33 — 9
AnugerahIllahi Sentana yang bergerak di bidang usaha perdagangan khusus komoditibahan bakar kendaraan dengan jenis barang / jasa dagangan utama stasiunpengisian bahan bakar umum (SPBU Nomor 24.361.51) yang menjual bahanbakar kendaraan subsidi dan non subsidi dengan jenis bahan bakar premium,solar, pertamax, dexlite, pertalite dan pertamina dex. Bahwa PT.
Anugerah IllahiSentana yang bergerak dibidang usaha perdagangan khusus komoditi bahanbakar kendaraan dengan jenis barang / jasa dagangan utama stasiunpengisian bahan bakar umum (SPBU Nomor 24.361.51) yang menjual bahanbakar kendaraan subsidi dan non subsidi dengan jenis bahan bakar premium,solar, pertamax, dexlite, pertalite dan pertamina dex. Bahwa benar PT.
Anugerah IllahiSentana yang bergerak dibidang usaha perdagangan khusus komoditi bahanbakar kendaraan dengan jenis barang / jasa dagangan utama stasiun73pengisian bahan bakar umum (SPBU Nomor 24.361.51) yang menjual bahanbakar kendaraan subsidi dan non subsidi dengan jenis bahan bakar premium,solar, pertamax, dexlite, pertalite dan pertamina dex.Bahwa benar PT.
AnugerahIllahi Sentana yang bergerak di bidang usaha perdagangan khusus komoditibahan bakar kendaraan dengan jenis barang / jasa dagangan utama stasiunpengisian bahan bakar umum (SPBU Nomor 24.361.51) yang menjual bahanbakar kendaraan subsidi dan non subsidi dengan jenis bahan bakar premium,solar, pertamax, dexlite, pertalite dan pertamina dex.
84 — 17
Sedangkan BahanBakar Minyak yang tidak disubsidi pemerintah seperti disediakan PT.Pertamina (Persero) adalah Avgas (Aviotion Gasoline), Avtur (AviationTurbine), Pertamax plus, Pertamax, Bensin (Motor Gasoline), minyaktanah (kerosene), Pertamina Dex, Minyak Solar (gasoil), Minyak Diesel(diesel oil) dan Minyak Bakar (fuel oil) dan lainlain;Bahwa yang dapat atau boleh melakukan pengangkutan, penyimpanan,dan meniagakan Bahan Bakar Minyak yang disubsidi oleh Pemerintahadalah Badan Usaha Pemegang Izin
RAY LEONARDO,SH
Terdakwa:
HAIRUL AMSOR HASIBUAN Bin ANDARAN HASIBUAN
96 — 30
Polda Riau karena menyalahgunakanniaga bahan bakar minyak yang disubsidi pemerintah berupa biosolar.Selain menangkap Terdakwa, Tim Ditreskrimsus Polda Riau jugaHalaman 9 dari 30 Putusan Nomor 276/Pid.Sus/2021/PN Plw Hakim Hakim HakimKetua Anggota Anggota melakukan penangkapan terhadap Saksi JHON PARULIAN LUMBANBATU dan Saksi RAHMAD ABDI KURNIAWAN; Bahwa di SPBU 14.283.6109 terdapat 6 (enam) pompapengisian bahan bakar minyak yaitu Pompa No. 1 dan Pompa No. 5rusak, Pompa No. 2 biosolar, Pompa No. 3 pertamax
Saat ini JBU yaitu Avtur, Pertalite,Pertamax (RON 92), Pertamax Plus (RON 95), dan berbagai jenisbahan bakar minyak lainnya yang tidak diberikan subsidi denganmerek dagang lainnya dari Badan Usaha Pemegang Izin UsahaNiaga Umum (BUPIUNU).
89 — 19
.= Rp. 10.152.000(sepuluh juta seratus lima puluh dua ribu rupiah).Putusan PHI Nomor 30/Pdt.SusPHI/2017/PN Pdg Halaman 9 dari 39Bahwa kerugian tersebut akan jauh lebih besar lagi apabila diperhitungkan daripengurangan margin dari penjualan BBM Non Subsidi seperti PERTALITE,PERTAMINA DEX, SOLAR TIDAK SUBSIDI dan PERTAMAX, dimana Margin yangditerima lebih besar dari BBM bersubsidi tersebut di atas.Bahwa apabila gradasi SPBU PASTI PAS tersebut sempat diturunkan Pertamina,maka dibutuhkan waktu paling
JONI TRIMARDIANTO,SH.,MH
Terdakwa:
SYAIFUDIN als UUD bin Hi SYAIMURI
60 — 0
- 1 (satu) buah kempu plastik ukuran 1000 liter diduga berisi BBM jenis Pertamax sebanyak + 1000 liter.
- 1 (satu) buah kempu plastik ukuran 1000 liter diduga berisi BBM jenis Pertamax sebanyak + 700 liter.
- 2 (dua) buah kempu plastik ukuran 1000 liter diduga berisi minyak mentah sebanyak + 200 liter.15 (lima belas) kempu plastik kosong ukuran 1000 liter.
- 2 (dua) unit mesin penyedot air.
- 1 (satu) kaleng berisi bubuk pewarna dengan kode Y dan B sebagai bahan pewarna campuran untuk menjadi warna BBM jenis Pertamax.
Dipergunakan Dalam Perkara KASMIR SINAGA Anak dari HENOX SINAGA.
6. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sejumlah Rp2,000.00 (dua ribu rupiah).
33 — 4
Bahwa SPBU DODY NEVEDY bergerak dibidang jual beli bahan bakar minyak yangdisubsidi oleh pemerintah yakni bahan bakar minyak solar dan premium selain itu jugamenjual bahan bakar minyak yang tidak disubsidi pemerintah yakni bahan bakarminyak jenis pertamax. Bahwa bahan bakar minyak yang disubsidi oleh pemerintah tidak bolehdiperjualbelikan dengan menggunakan jerigen dalam kapasitas besar.
Unsuryang disubsidi Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap selamapersidangan, bahwa pada SPBU Dody Neveldi di Rengat melayani pembelian Bahan BakarMinyak yang disubsidi Pemerintah jenis Premium dan jenis solar serta Bahan Bakar minyaknon subsidi jenis Pertamax, Bahan Bakar Minyak subsidi tersebut diperuntukkan bagikonsumen pengguna yang berhak mendapatkan bahan bakar minyak subsidi dari pemerintahdengan harga eceran Rp.4.500 (empat ribu lima ratus rupiah) setiap liternya
Muhammad Fadly, SH
Terdakwa:
Turimin bin Yasmiharjo
90 — 27
Bakar Minyak jenis Pertalite dengan muatan jerigen masing-masing 4 (empat) jerigen muatan 35 (tiga puluh lima) liter, 4 (empat) jerigen muatan 36 (tiga puluh enam) liter, 1 (satu) buah jerigen muatan 37 (tiga puluh tujuh) liter, 3 (tiga) jerigen muatan 38 (tiga puluh delapan) liter, dan 1 (satu) jerigen muatan 39 (tiga puluh sembilan) liter, total keseluruhan Bahan Bakar Minyak jenis Pertalite sebanyak 474 (empat ratus tujuh puluh empat) liter;
- 4 (empat) jerigen Bahan Bakar Minyak jenis Pertamax
dengan muatan masing-masing jerigen 35 (tiga puluh lima) liter, total keseluruhan Bahan Bakar Minyak jenis Pertamax sebanyak 137 (seratus tiga puluh tujuh) liter;
Dikembalikan kepada Terdakwa;
6.
PT SEPATIM BATAMTAMA
Tergugat:
1.PT JAGAR PRIMA NUSANTARA
2.AHMAD SAFWI
289 — 80
Jarak antara kantor Tergugat Konvensi/ penggugat Rekonvensi dengan kantor Penggugat Konvensi/ TergugatRekonvensi kurang lebih 20 Km, membutuhkan konsumsi bahan bakar pertamaxTurbo sebanyak 4 liter untuk setiap pergi dan pulang ke dan dari Kantor PenggugatKonvensi/ Tergugat Rekonvensi menuju kantor Tergugat Konvensi/ PenggugatRekonvensi, untuk dua kali kedatangan maka membutuhkan 8 liter pertamax Turbodengan harga pada tahun 2016 sebesar Rp. 8.850, (delapan ribu delapan ratuslima puluh rupiah) per
Jarak antara Kantor Tergugat Konvensi/ penggugat Rekonvensi dengan kantor Penggugat Konvensi/ TergugatRekonvensi kurang lebih 20 Km, membutuhkan konsumsi bahan bakar pertamax Turbosebanyak 4 liter untuk setiap pergi dan pulang ke dan dari Kantor Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi menuju kantor Tergugat Konvensi/ Penggugat Rekonvensi,untuk dua kali Kedatangan maka membutuhkan 8 liter pertamax Turbo dengan hargapada tahun 2016 sebesar Rp. 8.850, (delapan ribu delapan ratus lima puluh rupiah)per
HERI ANTONI, S.H
Terdakwa:
WIDARLANSYAH. S.IP Bin NASRUN
123 — 60
Bahwa Bahan bakar yang dijual di SPBU Syamhardi Saleh adalahpremium, solar, pertamax, dan pertalite;Halaman 35 dari 186 Putusan Nomor : 33/ Pid.SusTPK/2021/PN.BglBahwa pada tahun 2020 Pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Kaurpernah membeli bahan bakar minyak di SPBU Syamhardi Saleh, adapembelian BBM jenis :Januari Pertamax sebanyak 576 liter Rp. 5.299.200,Maret Pertamax sebanyak 107 liter Rp. 984.400,April Pertama sebanyak 36 liter Rp. 331.200,Januari Pertalite 502 liter senilai Rp. 3.840.300,Februari
April 2020;Bahwa saksi tidak ada tandatangan dan cap di dalam nota dan kwitansitransaksi pembelian BBM jenis pertamax pada bulan Februari 2020.Bentuk nota pembeliannya betul, ratarata nota pembelian diisi olehOperator sebagaimana saksi diperlinatkan nota pembelian dan kwitansipembelian Pertamax pada bulan Februari yang dilakukan oleh PihakDinas Perhubungan Kabupaten Kaur di SPBU Syamhardi Saleh;Bahwa dari pihak Dinas Perhubungan yang = melakukanpembelian/pembayaran di SPBU Syamhardi Saleh adalah
terdakwa;Bahwa dari pihak Dinas Perhubungan yang menemui saksi untukmengatakan berlangganan jenis BBM pertalite,solar dan pertamax yakniHalaman 36 dari 186 Putusan Nomor : 33/ Pid.SusTPK/2021/PN.Bglterdakwa bersama Kepala Dinas Perhubungan yaitu saksi ANUARSANUSI selanjutnya saksi mengizinkan dikarenakan untuk pemasukanSPBU;Bahwa Perjanjian antara terdakwa bersama Kepala Dinas Perhubunganyaitu saksi ANUAR SANUSI dan pihak SPBU Syamhardi Saleh untukpembelian BBM adalah dalam bentuk lisan;Bahwa yang
Membuat laporan keuangan SPBU.Bahwa Bahan bakar yang dijual di SPBU Aur Ringit adalah premium,solar, pertamax, dan pertalite;Halaman 38 dari 186 Putusan Nomor : 33/ Pid.SusTPK/2021/PN.BglBahwa Pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Kaur tidak ada pembelianBBM Jenis Dexlite:Bahwa Sistem pembayaran BBM dari pihak Dinas PerhubunganKabupaten Kaur ke pihak SPBU adalah memberikan sejumlah uangdimuka kepada saksi;Bahwa uang muka pada tahun 2020 sebesar Rp. 65.000.000, (enampuluh lima juta rupiah) setiap bulannya
Bahwa bahan bakar yang dijual di SPBU Maje adalah premium, solar,pertamax, dan pertalite; Bahwa Pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Kaur tidak ada pembelianBBM Jenis Dexlite: Bahwa sistem pembayaran BBM dari pihak Dinas PerhubunganKabupaten Kaur ke pihak SPBU adalah memberikan sejumlah uangdimuka kepada saksi; Bahwa uang muka pada tahun 2020 sebesar Rp. 30.770.000, (tigapuluh juta tujuh ratus tujuh puluh ribu rupiah) dengan rincian sebagaiberikut:i.
32 — 8
Anugerah Illahi Sentana yangbergerak di bidang usaha perdagangan khusus komoditi bahan bakarkendaraan dengan jenis barang / jasa dagangan utama stasiun pengisianbahan bakar umum (SPBU Nomor 24.361.51) yang menjual bahan bakarkendaraan subsidi dan non subsidi dengan jenis bahan bakar premium, solar,pertamax, dexlite, pertalite dan pertamina dex.
Anugerah IllahiSentana yang bergerak dibidang usaha perdagangan khusus komoditi bahanbakar kendaraan dengan jenis barang / jasa dagangan utama stasiunpengisian bahan bakar umum (SPBU Nomor 24.361.51) yang menjual bahanbakar kendaraan subsidi dan non subsidi dengan jenis bahan bakar premium,solar, pertamax, dexlite, pertalite dan pertamina dex. Bahwa benar PT.
ANUGRAH ILLAHI SENTANA yang bergerak di bidang usahaperdagangan khusus komoditi bahan bakar kendaraan dengan jenis barang / jasadagangan utama stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU Nomor 24.361.51)yang menjual bahan bakar kendaraan subsidi dan non subsidi dengan jenis bahanbakar premium, solar, pertamax, dexlite, pertalite dan pertamina dex.
61 — 13
tersebut, Badan Usaha mengajukanpermohonan kepada menteri yang membidangi minyak dan gas bumi denganmelampirkan persyaratan administrasi dan teknis paling sedikit memuat namapenyelenggara, jenis usaha yang diajukan, kewajiban untuk mematuhipenyelenggaraan pengusahaan dan informasi mengenai rencana dan syarat teknisberkaitan dengan kegiatan usaha;Bahwa BBM (Bahan Bakar Minyak) yang disubsidi pemerintah adalah solar danminyak tanah (kerosene) dan jenis BBM yang tidak disubsidi pemerintah adalahpremium, pertamax
, pertamax plus, avtur dan avgas;Bahwa yang dikatakan penyalur akhir bahan bakar minyak subsidi adalah penyaluryang memiliki perjanjian kerjasama dengan badan usaha yang mendapatpenugasan PSO (Public Service Obligation) dari pemerintah seperti SPBU, APMS(Agen Premium Minyak Solar), SPBN (Stasiun Bahan Bakar Nelayan), SPDN(Stasiun Paket Dealer Nelayan), SPBB (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker)dan PSPD (Premiun Solar Paket Dealer);Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2004 tentang
RANDHY FAISAL BETAH
Terdakwa:
BAIDILLAH Alias UBAI Bin H. ABDULLAH
4 — 3
Memerintahkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) buah jerigen yang berisikan tiga liter Pertamax, dan
- 3 (tiga) buah anak kunci,
Dikembalikan kepada yang berhak yaitu Kantor Kecamatan Limpasu melalui saksi M. Musripani;
- 1 (satu) buah selang kecil;
Dirampas untuk dimusnahkan;
5. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah).
MUJI WIDODO, SH
Terdakwa:
SHOFIAN SYAM alias SOPIAN
10 — 1
terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
- Menyatakan barang bukti berupa :
- 1 (satu) unit becak motor merek Vega R warna hitam tanpa plat
- 4 (empat) karung berisi minyak BBM jenis Pertamax
Dikembalikan kepada terdakwa;
ELIS MAYATI, SH.
Terdakwa:
DONI KUSWORO alias DONA alias DOLOK Bin SUYONO
31 — 22
JF512XBK253568,
Dikembalikan kepada saksi Veri Nurbiyantoro Bin Sunardi;
- 2 (dua) diregen warna biru erisi ahan bakar Pertamax, warna Pink, Nomor rangka : MH1JF512XBK253568;
Dikembalikan kepada saksi Adi Imam Suhudi Bi N Sugeng;
6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);
28 — 5
AE 9018 UE bermuatantangki yang berisi + 5000 liter BBM jis solar tidak sesuai dengan standaropersional Pertamina dalam pengangkutan jenis solar bersubsidi ;e Bahwa BBM yang disubsidi pemerintah adalah Premium Rp 6.500 , (enamribu lima ratus rupiah) Bio solar seharga Rp 5.500 , (lima ribu lima ratusrupiah), sedangkan tidak disubsidi pemerintah Pertamax seharga Rp10.200 , (sepuluh ribu) dua ratus rupiah), Pertamina Dex seharga Rp11.550 , (sebelas ribu lima ratus lima puluh rupiah), Solar non subsidi
Rp11.350 , (sebelas ribu tiga ratus lima puluh rupiah) dan Pertamax plusseharga Rp 11.450 , (sebelas ribu empat ratus lima puluh rupiah) ;e Bahwa prosedur pengangkutan dan atau niaga bahan bakar minyak Jjenissolar yang disubsidi pemerintah adalah Badan Usaha pengangkutan harusmitra usaha Pertamina dan badan usaha niaga harus Pertamina dalam halini SPBU sebagai penyalur BBM subsidi resmi, lalu SPBU melakukanpenebusan di Bank kemudian minyak keluar dari Depo Pertaminamelakukan pengiriman menggunakan
17 — 8 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pertamina untuk menghasilkanminyak jenis solar, premium, pertamax maupun minyak tanah. Disamping itujuga pengertian pengolahan menurut undangundang Nomor 22 Tahun 2001tentang minyak dan gas bumi adalah kegiatan memurnikan, memperolehbagianbagian, mempertinggi mutu dan mempertinggi nilai tambah minyak danatau gas bumi tetapi tidak termasuk pengolahan lapangan.
No.529 K/Pid.Sus/2010premium, pertamax maupun minyak tanah dan sepengetahuan saksi seliap tahapproses pengeboran, tahap pengolahan maupun tahap tahap penjualan harusmendapatkan ijin dari pemerintah ;Bahwa, dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan minyak dangas bumioleh pemerintah telah menguasakan sepenuhnya kepada badan usaha negaramaupun badan hukum lainnya yang telah mendapatkan jjin untuk = melakukankegiatan yang berkaitan dengan hal tersebut, namun diwiayah Indramayu = terdapatproses niaga
HERLINDA, SH, MH
Terdakwa:
MULIADI Als IMUL Bin Alm JUHRI
61 — 4
Pertamax Turbo Rp 11.200 per liter. Pertamax Rp 9.850 per liter.