. : 880/Pid.Sus 2019/PNDps.terdakwa sudah pernah mengkonsumsi shabu bersama sama dengan kapasitas02 gram dan terdakwa membelinya dengan harga RP. 500.000, (Lima Ratus RibuRupiah), namun pada waktu itu terdakwa berdua tidak puas mengkonsumsinyakarena jumlah shabunya sedikit.

Ronal, saatitu sambil bilang kepada saksi ini ada satu paket shabu tapi tidak adakantong lagi untuk memisahkannya, kamu rakit dulu aja alat hisapshabu (bong) untuk kita konsumsi dulu shabunya, selanjutnya saksimengambil botol kaca serta pipet plastik yang ada diatas meja yangada didalam kamar Nomor VA.3 hotel mutiara,pada saat saksi sedangHalaman 26 dari 43 Halaman...Putusan Nomor 370/Pid.Sus/2018/PN Sagmerakit bong tidak lama kemudian datang petugas hotel mengetukpintu kamar bersama petugas Kepolisian

Yoyomengantarkan shabu tersebut ke rumah terdakwa dan terdakwa membayarbegitu shabunya diantarkan;Bahwa terdakwa jarang membeli sabu dari Yoyo, sejak terdakwa dihukumkarena perkara narkotika terdakwa sempat berhenti kemudian kembalimenggunakan sabu karena pengaruh teman;Bahwa terdakwa ditangkap oleh petugas polisi pada hari Jumat tanggal 12Halaman 22 dari 44 Putusan Nomor 258/Pid.Sus/2019/PN Pgp.April 2019 malam hari pukul 23.00 WIB, saat itu seharian terdakwa tidak keluarrumah, rencananya dini hari

seratus ribu rupiah) dariRIO Als KITING dan Terdakwa dapat memakai Shabu bersama RIO AlsKITING ; Bahwa Terdakwa menerangkan baru satu kali ini menjadi ojek atauperantara jual beli Shabu atas suruhan RIO Als KITING ; Bahwa Terdakwa menerangkan tahu bahwa BULAH ada menyediakanShabu dan jual Shabu karena Terdakwa sering ke Surulangun Rawasmenemui BULAH untuk memakai Shabu di Surulangun Rawas ; Bahwa Terdakwa menerangkan membeli Shabu kepada BULAH sehargaRp. 800.000, (delapan ratus ribu rupiah) berat shabunya

ratus ribu rupiah) kemudian saksi Emi Wartini diberi 5 (lima) paketHalaman 37 dari 46 Putusan Nomor 25/Pid.Sus/2018/PN Tabshabu oleh saksi Ni Komang Pusparini Alias Nonik yang beratnya tidakdiketahui oleh saksi Emi Wartini dan biasanya saksi Emi Wartini membeli5 (lima) paket shabu dengan harga Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) kemudiansaksi Emi Wartini mengatakan kepada saksi Ni Komang Pusparini Alias Nonikkalau besok saya punya uang sisanya lagi Rp. 700.000, (tujuh ratus riburupiah) baru saya bayar shabunya

Kapten PiereTendean Kelurahan Baruga Kecamatan Baruga Kota Kendari;Bahwa awalnya pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019 sekitar pukul 11.30wita saya ditelpon oleh Terdakwa Harianto Alias Oca Bin Badwin yangposisinya saat itu berada di lapas kelas IIA meminta tolong untuk mengambilkanpaket shabunya, Terdakwa saat itu menyuruh saya untuk mengambil paketanShabu di kantor Zuzuki JI.Baypass dan Terdakwa mengatakan kalau sudahberada dl kantor Zusuki Jl.Baypass hubungi saya kembali, setelah itu sayalangsung

Ujang menghubungi Saksi lewat SMS yangmengatakan kalau shabunya ada dengan harga Rp3.500.000,00 (tigajuta lima ratus ribu rupiah) dan Saksi memberitahukan hal tersebutkepada Terdakwa, serta pada saat itu Saksi juga mengatakan kepadaSdr.

jalan TidarRaya I No 499 A Sampit untuk bersembunyi sekitar 30 (tiga puluh) menit kemudiandatang beberapa Petugas Kepolisian dari Dit Resnarkoba Polda Kalteng kerumahsaudari RENSI sehingga saksi langsung masuk ke dalam kamar mandi sambilmembuang (satu) bungkus shabu kedalam closet lalu saksi siram dengan air agarHalaman 17 dari 38 Halamansupaya larut agar tidak ditemukan oleh Petugas Kepolisian, kemudian saksi keluardari kamar mandi untuk membuka pintu ternyata langsung ditangkap, dan ditanyamana shabunya

Imogiri Timur, Wonokromo I, Wonokromo, Pleret,Bantul;Bahwa saksi membeli paket shabu dari terdakwa kurang lebihsudah 4 (empat) kali namun untuk pembelian yang pertama,kedua, dan ketiga saksi lupa waktu dan jumlah paket shabunya,dan untuk pembelian yang keempat seingat saksi sekira akhirbulan September 2018 sebanyak 0,5 (nol koma lima) gramseharga Rp 600.000, (enam ratus ribu rupiah);Bahwa saat itu saksi bertransaksi dengan terdakwa di dekat PasarPasti, Bantul, untuk pembelian yang terakhir pada hari

matang, perawakan kurus,Halaman 15 dari 44 Putusan Nomor 250/Pid.Sus/2020/PN Ratalamat Kembang Manis Rengat Barat dengan cara membeli sehargaRp.1.00.000,(Satu juta) rupiah; Bahwa Banyaknya shabu yang Saksi beli dari sdr Teguh tersebut adalahsebanyak satu gram atau 1 jie; Bahwa Pertamanya Saksi ada membeli shabu dari sdr Teguh setelah itusdr Teguh sering main kerumah Saksi, lalu sdr Teguh ada menawarkan shabukepada Saksi dan Saksi awalnya menolak akan tetapi sdr Teguhmemberitahukan kepada Saksi shabunya

Setelah barang sabhu Terdakwa ambil dari Terdakwa ISNANsaat itu dan pada saat pulang Terdakwa ada menunjukan barangtersebut kepada Terdakwa IFAN, Terdakwa IYAN dan TerdakwaTENGANG bahwa ini barang shabunya. Kemudian di dalam perjalanarah pulang ke sebangau kuala mobil kami diberhentikan oleh orangyang mengaku dari kepolisian dan akhirnya kami digeledah. Dansebelum didgledah Terdakwa sempat menyembunyikan barang shabutersebut di bawah karpet lantai mobil di belakang supir.

rupiah) dari RIO Als KITING dansaksi dapat memakai Shabu bersama RIO Als KITING ; Bahwa benar Saksi menerangkan Saksi baru satu kali ini menjadi ojekatau perantara jual beli Shabu atas suruhan RIO Als KITING ; Bahwa Saksi menerangkan Saksi tahu bahwa BULAH ada menyediakanShabu dan jual Shabu karena saksi sering ke Surulangun Rawasmenemui BULAH untuk memakai Shabu di Surulangun Rawas ; Bahwa benar Saksi menerangkan Saksi membeli Shabu kepada BULAHseharga Rp. 800.000, (delapan ratus ribu rupiah) berat shabunya

Inf Yos Waruhu dan beberapa oranganggota Deninteldam I/BB serta Saksi1 Serma sekira pukul 10.00 Wib, berangkatmenuju Yonkav6/Serbu dengan menggunakan 2 (dua) unit mobil, tidak berapalama setelah Saksi dkk menunggu di dekatpintu gerbang Yonkav6/Serbu sekirapukul 11.10 Wib Terdakwa datang dengan mengendarai sepedamotor lalu Saksi1mengatakan "Itu dia pak orangnya", sehingga Saksi dkk anggota Deninteldam /BBlangsung keluar dari mobil untuk menangkap Terdakwa, lalu Saksi bertanya padaTerdakwa "Mana shabunya

ingatberapa kali;0 Bahwa saksi baru membantu menjualkan shabu milik Terdakwa sekitar 2 (dua)mingguan yang lalu;0 Bahwa saksi mendapatkan upah dari Terdakwa untuk menjualkan shabu kadangdiberi upah makai shabu dan kadang uang seberapa saksi minta untuksaksi beli nasi dan rokok;ih Bahwa cara saksi menjualkan shabu milik Terdakwa ketika ada pembeli dirumahTerdakwa saksi tanya mau beli berapa dan saksi minta uangnya lebihdahulu, lalu saksi berikan uangnya ke Terdakwa;Bahwa selanjutnya Terdakwa memberikan shabunya

penggeledahandicelana dan ditemukan sahbu saja dan HP Samsung berikut Simcradtnya;Bahwa Penyidik ada menanayakan Marco Hartono tinggal dikamarnomor berapa dan dijawab Marco nomor 33;Bahwa saksi tidak tahu sudah berapa lama Marco Hartono tinggal diApertemen Green itu;Bahwa saksi tidak mengetahui berapa banyak barang bukti yangditemukan;Bahwa saksi ada melihat sewaktu Polisi menggeledah kamar MarcoHartono, ada ditemukan 1 (Satu) tas punggung yang didalamnya adashabunya;Bahwa Saksi tidak mengetahui berapa jumlah shabunya

Akbarmenghubungi terdakwa dan mengatakan gimana ada ga shabunya danterdakwa jawab ya ada, kebarakku, tidak lama kemudian saksi M. Akbardatang dan menunngu di depan barak, dan akhirnya terdakwa keluar danmenyerahkan 1 (satu) paket tersebut kepada saksi M. Akbar, kKemudian saksiM. Akbar langsung pergi.

saksiRAMADHAN MULIYA SIREGAR, Saksi FAKHRUN MAULANA dan saksiTOPAN GUNTARA;Bahwa didalam rumah saksi EMRIADI tepatnya dilantai ruangan dapur atautempat saksi ditangkap polisi kemudian polisi menemukan 1 (satu) alathisap shabu (bong) lengkap dengan kaca pirex, 2 (dua) buah mancisdengan masingmasing berwarna hijau dan orange, 1 (satu) paket shabusisa pakai, 1 (Satu) pipet kecil dipotong miring untuk sendok shabu serta 1(satu) buah gunting, kemudian polisi menanyakan kepada saksiRAMADHAN MULIYA dari mana shabunya

shabu dibakar denganmenggunakan korek api gas di alatnya di bongnya kemudian asapnyadihisap, pada saat menggunakan alat dan yang membakarnya adalahTeradakwa, Saksi hanya langsung menghisap saja;Bahwa pada saat pemakaian shabu yang pertama, selain memakaishabu tidak ada, sedangkan pada pemakaian yang kedua sebelummenggunakan shabu Terdakwa dan Saksi sempat bercinta dulu, setelahselesai bercinta mau pakai shabu keburu digerebek oleh Polisi;Bahwa pada saat dilakukan penggerebekan, Saksi belum lihat shabunya

Bahwa kemudian saksi mengirim nomor rekening BCA atasnama Steven Stepanus melalui sms ke no handphone saksi1dengan harga shabunya dan setelah disetujui saksi1 saksi memintaagar saksi1 mentransfer ke rekening tersebut.3, Bahwa esok harinya Jumat tanggal 19 Agustus 2016 sekiraselesai sholat jumat saksi mendapat sms dari Steven megatakan barang sudah ada di jalan Godean nol Km kearah selatan sebelumPOM bensin ke kanan tepatnya di depan pohon waru di rumputanlakoan warna coklat, kemudian saksi pergi

JACK mengatakan meminta tambahan uang sebesar Rp. 1.050.000,- (satu juta lima puluh ribu rupiah) nanti shabunya akan di tambah, saat itu di setujui oleh terdakwa, kemudian terdakwa mentransfer uang tersebut. Bahwa setelah itu saksi OBI RISMAWAN menghubungi Sdr. JACK, kemudian Sdr. JACK mengarahkan ke Jalan Teluk Dalam Kec. Tenggarong Seberang Kab. Kutai Kartanegara dan mencari botol bekas minuman dekat kotak sampah.

Bahwa kemudian saksi BUDI PURWONO Bersama dengan saksi OBI RISMAWAN dan terdakwa langsung menuju ke Jalan Teluk Dalam, dan menemukan botol yang didalamnya terdapat amplop terdapat shabu-shabunya, kemudian amplop yang terdapat shabu-shabunya disimpan oleh terdakwa, setelah itu saksi BUDI PURWONO Bersama dengan saksi OBI RISMAWAN dan terdakwa pulang menuju ke Sebulu.

JACK, dan shabu tersebut di lihat oleh saksi OBI RISMAWAN dan berkata wah shabunya tidak sesuai dengan harganya, kemudian oleh terdakwa shabu-shabu tersebut disimpan di HP milik terdakwa, setelah itu saksi OBI RISMAWAN menghubungi Sdr. JACK, dan Sdr. JACK mengatakan mengajak ketemuan untuk mengambil kekurangan shabu yang di beli tersebut di di pinggir jalan di Simpang Tiga Jalan ke HTI di Jalan Mulawarman Desa Sumber Sari Kec. Sebulu Kab.

Kutai Kartanegara, tiba-tiba datang saksi HENDRA PRASETYA ADI, SH dan saksi ARYEL JERRISON, SH (keduanya anggota Polres Kutai Kartanegara) yang sebelumnya mendapat informasi dari masyarakat, langsung mengamankan saksi OBI RISMAWAN, kemudian saksi OBI RISMAWAN dilakukan penggeledahan, saat itu tidak di temukan barang yang mencurigakan, kemudian saksi HENDRA PRASETYA ADI, SH dan saksi ARYEL JERRISON, SH melakukan introgasi kepada saksi OBI RISMAWAN tentang shabu-shabunya dimana disimpan, dan saksi

OBI RISMAWAN saat itu mengatakan bahwa shabu-shabunya disimpan oleh terdakwa, berdasar pengakuan saksi OBI RISMAWAN tersebut kemudian, saksi HENDRA PRASETYA ADI, SH dan saksi ARYEL JERRISON, SH langsung membawa saksi OBI RISMAWAN untuk menunjukkan rumah terdakwa, setelah sampai di rumah terdakwa, saat itu Bersama dengan saksi BUDI PURWONO, kemudian langsung diamankan, selanjutnya di lakukan penggeledahan di temukan 2 (dua) poket Narkotika jenis shabu-shabu yang disimpan di belakang chasing HP milik