Bahwa saksi dengan Terdakwa menikah pada tahun 1994 dantelah dikarunia 3 (tiga) orang pada awalnya rumah tangga kami berjalansebagaimana rumah tangga pada umumnya namun pada tahun 2005ketika Saksi dan Terdakwa tinggal di asrama Yonzipur VDD barulahSaksi mengetahui kalau Terdakwa menggunakan Narkotika karenaTerdakwa sering berprilaku aneh dan suka marahmarah kepada Saksiapabila sedang sakau dan Terdakwa juga mulai berprilaku aneh sejakpulang penugasan penanggulangan bencana alam tsunami di Aceh.3.

mengalami bengkak dan pada saat itu korban tidaksadarkan diri, dan kejangkejang;Bahwa saksi bertugas pagi dari jam 07.0015.00 Sdri dan Sdr sedangkanpada jam 15.0007.00 Wib anak yang bertugas jaga di Pusat layanan AnakTerpadu (PLAT) namun saksi terlambat datang karena sholat dulu di rumah;Bahwa pada hari Jumat tanggal 26 Juli 2019 kitka saksi tugas jaga soredan datang sekira jam 15.20 Wib;Bahwa pada saat itu anak mengecek keadaan korban lalu saksi bilangkepada penghuni Plat biar jak mungkin die sakau

takaran yang meningkat agar menghasilkan efekyang sama dan apabila penggunaannya dikurangi dan/ atau dihentikan secaratibatiba menimbulkan gejala fisik dan psikis yan khas, sedangkan yangdimaksud dengan penyalahguna adalah orang yang menggunakan narkotikatanpa hak atau melawan hukum sesuai dengan ketentuan Pasal 1 huruf 15UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa selama persidangan ini berlangsung, Majelis Hakimmendapatkan fakta bahwa Terdakwa mengakui tidak pernah merasakan sakau

didekat perseneling mobildan botolnya ditemukan didalam kantong kursi mobil sebelah kiri depan, korekapi dan gunting ditemukan didalam dashboard mobil;Bahwa Terdakwa mengakui bahwa barang bukti yang telah ditemukan adalahmilik Muhamad Tahkim;Bahwa menurut keterangan Terdakwa bahwa mobil tersebut merupakan mobilsewaan yang telah disewa Muhamad Tahkim di Sumbawa;Bahwa masyarakat yang melapor ketika itu melihat Terdakwa sedang memakainarkoba;Bahwa kondisi Terdakwa pada saat dilakukan penangkapan adalah sakau

Yyk.menerangkan :eBahwa saksi pernah 1 (Satu) kamar dengan terdakwa ketika di Rutanselama 2 (Dua) bulan ;eBahwa saksi pernah menjadi terpidana narkoba dan dihukum selama 5(Lima) bulan ;eBahwa terdakwa mengidap HIV sehingga terpaksa mengkonsumsinarkoba untuk menambah napsu makan ;e Bahwa seharusnya terdakwa tidak dipenjara ;e Bahwa terdakwa pernah menjalani terapi methadone ;e Bahwa terdakwa sering mengalami drop / sakau ;e Bahwa terdakwa sering lemas dan wajahnya terlihat pucat ;e Bahwa terdakwa

Pid.Sus/2017/PN Sgnselama 6 (enam) bulan, akan tetapi oleh karena SK tersebut dibuat/ dikeluarkanbukan oleh Tim Asesmen Terpadu sebagaimana ketentuan ketentuan dalamPeraturan Bersama tersebut diatas, maka menurut Majelis Hakim SK yangdikeluarkan bukan oleh Tim Asesmen Terpadu tersebut tidak dapat dijadikandasar untuk memberikan hukuman rehabilitasi kepada Terdakwa sehingga harusdikesampingkan terlebih dipersidangan, Terdakwa mengakui bahwa selama didalam penjara tidak pernah merasakan sakit atau sakau

Republik Indonesia;Menimbang, bahwa untuk menghindari penggunaan bahan yangmengandung zat adiktif, harus memenuhi standard dan atau persyaratan yangditentukan ;Menimbang, bahwa terdakwa sebelum memakai Narkotika jenis shabushabu berada dalam keadaan sadar, sehat bahkan terdakwa tetap mampumelakukan aktifitasnya seharihari walaupun tanoa perlu mengkonsumsi Narkotikadan dari keterangan saksi maupun keterangan terdakwa sendiri tidak ada yangmenerangkan kalau terdakwa dalam keadaan ketergantungan atau sakau

Saksi Ujang Ramadhan, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagaiberikut dibawah ini : Bahwa saksi adalah tahanan di Rutan Malabero Bengkulu; Bahwa saksi berada i(satu) ruang tahanan dengan Terdakwa di RutanMalabero Bengkulu; Bahwa selama berada dalam satu ruang tahanan, saksi melihat Terdakwagelisah, tak tidurtidur dan kadang marahmarah; Bahwa saksi juga pernah terlibat dalam penyalahgunaan Narkotika sebagaipengguna Narkotika, hal sepert itulan yang saksi alami saat lagi sakau; Bahwa Terdakwa

apabila penggunaannya dikurangi dan/ ataudihentikan secara tibatiba menimbulkan gejala fisik dan psikis yang khas,Halaman 20 dari 24 Putusan Nomor 48/Pid.Sus/2021/PN Srlsedangkan yang dimaksud dengan penyalah guna adalah orang yangmenggunakan narkotika tanoa hak atau melawan hukum sesuai denganketentuan Pasal 1 huruf 15 UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika;Menimbang, bahwa selama persidangan ini berlangsung, Majelis Hakimmendapatkan fakta bahwa Terdakwa mengakui tidak pernah merasakan sakau

Bahwa pada hari Jumat tanggal 14 Maret 2014 sekira pukul 20.00 Wib saksi ada dihubungi olehAHENG dan minta dicarikan shabu karena AHENG sedang sakau sedangkan SAWAL tempatAHENG biasa ambil shabu sedang kosong, saksi mengatakan bahwa saksi sudah lama tidak pakaishabu namun kalau mau saksi tanyakan kepada teman saksi. Bahwa setelah itu saksi menghubungi Terdakwa menanyakan apakah Terdakwa memiliki shabulalu dijawab Terdakwa nanti ditanyakan kepada temannya dulu.

Namun kadang ada proyek kadang jugatidak ada proyek; Bahwa Terdakwa dan Saksi Zaenul tidak pernah menjual sabusabukepada Siapapun; Bahwa Terdakwa telah menggunakan sabusabu sejak tahun 2017karena diajak oleh suami Terdakwa; Bahwa Terakwa tidak pernah sakau; Bahwa Terdakwa sangat menyesali perbuatan ini dan berjanji tidak akanmengulanginya lagi;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 17 (tujun belas sachet ukuran kecil yang berisi butiran Kristalyang diduga Narkotika

bungkusan ubi goreng ;e Bahwa terdakwa akan menyerahkan narkotika jenis shabu tersebut kepada saksiAKBAR Alias KEBBA dan nantinya narkotika jenis shabu tersebut akan diserahkanlagi kepada saksi ;e Bahwa saksi pernah menyuruh saksi AKBAR Alias KEBBA untuk membelikan saksinarkotika jenis shabu ;e Bahwa awalnya pada saat itu saksi sedang baringbaring dikamar sel tahanan PolresWajo kemudian meminta tolong kepada saksi AKBAR Alias KEBBA untuk dibelikannarkotika jenis shabu karena pada saat itu saksi seperti sakau

Narkotika jenis Sabu kepada Saudara MADUN tersebut;Bahwa baru kali itu Terdakwa menyuruh MADUN membelikan Narkotikajenis Sabu;Bahwa apabila tidak mengkonsumsi Narkotika jenis Sabu, Terdakwamerasakan ngantuk;Bahwa sebelum ditangkap oleh petugas Kepolisian Terdakwa sudah pernahdiperiksa di dokter ahli kejiwaan terkait ketergantungan Narkotika jenis Sabutersebut, karena Terdakwa ingin berhenti mengkonsumsi Narkotika jenisSabu, namun Terdakwa tetap mengkonsumsinya;Bahwa Terdakwa tidak pernah merasakan Sakau

MAHESA SAKAU AMBIL BAHAN KA? dijawab Sdra. MAHESA TIDAK ADA DUITkemudian Sdra. BERONG AMBIL JA DULU SISANYA NANTI KAMU BAYAR kemudian Sdra. MAHESA disuruh Sdra. BERONG turun dari kamar kostersebut;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah membacakanLaporan Hasil Pengujian Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Di PontianakLP : 19.107.99.20.05.0746 K yang dibuat dan ditandatangani olehDra.

wilayah Ungasan;Halaman 12 dari 24 halaman Putusan Nomor 1145/Pid.Sus/2021/PN Dps Bahwa cara Terdakwa memakai ganja daun ganja Terdakwa lintingdengan kertas tembakau setelah itu ujungnya dibakar dan dihisap sepertiorang merokok pada umumnya; Bahwa di Negara Terdakwa narkotika jenis ganja tersebut adalah barangyang illegal; Bahwa dengan kejadian ini Terdakwa nantinya akan bisa berhentimenggunakan ganja dan selama didalam tahanan Terdakwa tidak pernahmengkonsumsi ganja; Bahwa Terdakwa tidak pernah sakau

yang meningkat agar menghasilkan efekyang sama dan apabila penggunaannya dikurangi dan/ atau dihentikan secaratibatiba menimbulkan gejala fisik dan psikis yang khas, sedangkan yangdimaksud dengan penyalahguna adalah orang yang menggunakan narkotikatanpa hak atau melawan hukum sesuai dengan ketentuan Pasal 1 huruf 15UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa selama persidangan ini berlangsung, Majelis Hakimmendapatkan fakta bahwa Terdakwa mengakui tidak pernah merasakan sakau

dengan perkaraTerdakwa maka Hakim seharusnya menemukan alat bukti petunjuk dimanasabusabu seberat 0,9 gram merupakan jumlah yang tidak sedikit untukdikonsumsi seorang diri, Narkotika dengan jumlah 0,9 gram tersebutdiperoleh Terdakwa dengan harga di atas Rp1.000000,00 sungguh hargayang mahal untuk kategori Terdakwa, mengingat Terdakwa bukanlah masukkategori pecandu yang parah/berat karena menurut keterangan Terdakwasendiri apabila dirinya tidak mengkonsumsi Narkotika tersebut tidakmenimbulkan efek sakau

Saksi DEVI ROSANTA di bawah sumpah menerangkan yang padapokoknya sebagai berikut :Bahwa Saksi tidak memiliki hubungan apa apa dengan terdakwa Il akantetapi saksi adalah anak kandung dari Terdakwa ;Bahwa sikap Terdakwa saat dirumah sangat sering marahmarahterutama saat terdakwa sedang sakau, dan Terdakwa memang sudahlama mengalami ketergantungan dengan narkotika dan belum pernahmenjalani: rehabilitasi;Bahwa sepengetahuan saksi para terdakwa ditangkap pada hari Selasatanggal 19 Juli 2016 sekira pukul

Bahwa Terdakwa membeli Daun Ganja dari Padli,dimaksudkan untuk digunakan sendiri oleh Terdakwakarena Terdakwa sudah seringkali menggunakan Narkotika,meskipun belum pernah mengalami SAKAU ;f, Bahwa berhubung karena tujuan Terdakwa untukmenggunaka Narkotika tersebut, sehingga perbuatanTerdakwa membeli Narkotika tersebut sematamata untukdipakai, sebab tidak mungkin Terdakwa dapat memakalikalau tidak membeli lebih dahulu ;g.

yang meningkat agar menghasilkan efekyang sama dan apabila penggunaannya dikurangi dan/ atau dihentikan secaratibatiba menimbulkan gejala fisik dan psikis yan khas, sedangkan yangdimaksud dengan penyalahguna adalah orang yang menggunakan narkotikatanpa hak atau melawan hukum sesuai dengan ketentuan Pasal 1 huruf 15UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa selama persidangan ini berlangsung, MajelisHakim mendapatkan fakta bahwa Para Terdakwa mengakui tidak pernahmerasakan sakau