Ditemukan 700 data
125 — 205
Penggugatrekonpensi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas bahwa Tergugatrekonpensi terbukti lalai menafkahi Penggugat rekonpensi selama 3 bulansampai dengan sekarang ini;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 84 ayat (4) kompilasi HukumIslam, terlebih dahulu Majelis akan mempertimbangkan ada atau tidaknyaperilaku nusyuz pada diri Penggugat rekonvensi;Menimbang, bahwa nusyuz menurut Ulama Hanafiyah adalah wanitayang keluar dari rumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurutUlama Malikiyah, Syafiiyah
68 — 26
IbnuKatsir rahimahullah berkata, Nusyuz adalah meninggalkan perintahsuam, menentangnya dan membencinya (Tafsir Al Quran Al Azhim, 4:24)Bahwa ulama Hanafiyah berpendapat bahwa yang dimaksud nusyuzadalah wanita keluar dari rumah suaminya tanpa ada alasan yangbenar.Sedangkan ulama Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah berpendapatbahwa nusyuz adalah keluarnya perempuan dari ketaatan yang wajibkepada suami.
19 — 10
terurai di bawah ini;Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan rekonvensi Penggugat yangdiakui oleh Tergugat bahwa Tergugat tidak lagi menafkahi Penggugat selama 7(tujuh) bulan;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 80 ayat (5) dan (7) KompilasiHukum Islam, terlebih dahulu Majelis akan mempertimbangkan ada atau tidaknyaperilaku nusyuz pada diri Penggugat;Menimbang, bahwa nusyuz menurut Ulama Hanafiyah adalah wanita yangkeluar dari rumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurut UlamaMalikiyah, Syafiiyah
25 — 15
Hal ini sejalandengan pendapat Ulama Hanafiyah yang menyatakan bahwa yangdimaksud Nusyuz adalahwanita yang keluar dari rumah suaminyatanpa alasan yang benar, sedangkan menurutUlama Malikiyah,Syafiiyah dan Hanabilah adalah istri tidak lagimenjalankankewajibankewajibannya.Berdasarkan halhal tersebut diatas, maka Pemohon memohon kepadaMajelis Hakim untuk dapat memutuskan :DALAM KONVENSI1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya.Hal 18 Dari 90 Put. Nomor 1488/Pdt.G/2017 /PA Mks2.
Hal ini sejalan denganpendapat Ulama Hanafiyah yang menyatakan bahwa yangdimaksud Nusyuz adalah wanita yang keluar dari rumah suaminyatanpa alasan yang benar, sedangkan menurut Ulama Malikiyah,Syafiiyah dan Hanabilah adalah istri tidak lagi menjalankankewajibankewajibannya.Berdasarkan halhal tersebut diatas, maka Pemohon Konvensi / TergugatRekonvensi memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Makassar, Cq.Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk dapatmemutuskan sebagai berikut :DALAM
27 — 20
Jakarta cetakan keTH tahun 1994 hal.49 ,Nusyuz adalah Perubahan sikap seorang isteri , nusyuz bisa berbentukditinggalkannya kewajibannya sebagai isteri disamping menunjukkan sikapsikap tidakpatut terhadap suaminya;Ibnu Katsir Rahmahullah berkata ;* Nusyuz adalah meninggalkan perintah suaminya, menentangnya danmembencinya (Tafsir AlQuran AlAzhim 4 : 24);Ulama Hanafiyah berpendapat bahwa yang dimaksudkan nusyuz adalah wanitakeluar rumah suaminya tanpa ada alasan yang benar;Sedangkan ulama Malikiyah, Syafiiyah
25 — 3
Hal inisejalan dengan pendapat Ulama Hanafiyah yang menyatakanbahwa yang dimaksud Nusyuz adalah Wanita yang keluar darirumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurutUlama Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabiah adalah Istri tidak lagimenjalankan kewajibankewajibannya.Berdasarkan halhal tersebut di atas, maka Pemohon memohonkepada Yang Mulia Majelis Hakim untuk dapat memutuskan :DALAM KONVENSI1.
30 — 23
SMB eeu yyVigele ell aasts Ud, Ud) Lbs bss 4 SM) gates Gi: al) ILIsale Gly Al Al doArtinya: Pendapat Syafiiyah, bahwa yang lebih berhak dalam hadhanah adadalam tiga keadaan, pertama apabila berkumpul keluarga lakilaki danwanita, kedua jika berkumpul keluarga wanita saja, ketiga apabilaberkumpul keluarga lakilaki saja, maka pada keadaan pertama yaituapabila berkumpul keluarga lakilaki dan wanita (dalam hakpengasuhan anak), maka didahulukan ibu atas ayah, lalu ibu dari ibu(nenek pihak ibu) dan seterusnya
20 — 5
Hal ini sejalan dengan pendapat Imam Nawawi dalamkitab Raudhah AtThalibin hlm.7/269 batasan tentang kreteria isteri yangNusyuz yang menyatakan bahwa yang dimaksud Nusyuz adalah wanitayang bersikap kasar dan tidak ramah dengan suami, sedangkan menurutUlama Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah adalah istri tidak lagimenjalankan kewajibankewajibannya, sedangkan dalam posita suratpermohonan Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi sudah jelas bahwaTermohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi tidak menjalankankewajibannya
39 — 11
Gugurnyakewajiban suami tersebut hanya terjadi jika isteri terbukti nusyuzsebagaimana yang tercantum dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal 80 ayat (7)Kewajiban suami sebagaimana dimaksud ayat (5) gugur apabila isterinusyuz;Menimbang, bahwa nusyuz menurut Ulama Hanafiyah adalah wanitayang keluar dari rumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkanmenurut Ulama Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah adalah keluarnya wanitadari ketaatan yang wajib kepada suaminya, ringkasnya nusyuz adalah istritidak lagi
24 — 3
Put. 653/Pdt.G/2017 PA.Yktanpa alasan yang benar, sedangkan menurut Ulama Malikiyah, Syafiiyah danHanafilah adalah istri tidak lagi menjalankan kewajibankewajibannya;Menimbang, bahwa oleh karena ketidak sediaan Pemohon memberinafkah iddah dengan alasan Termohon nusyuz, maka akan majelispertimbangkan, apakah Termohon masuk dalam kategori isteri yang nusyuzapa tidak ?Menimbang, bahwa maksud dari pengertian etimologi nusyuz adalahdurhaka.
27 — 2
Sedangkanmenurut ulama Syafiiyah nusyuz adalah perselisihan diantarasuamiisteri, sementara itu ulama Hambaliyah mendefinisikanyadengan ketidaksenangan dari pihak isteri atau suami yangdisertai dengan pergaulan yang tidak harmonis.Menurut Ibnu Manzur, secara terminologis nusyuz ialah rasakebencian suami terhadap isteri atau sebaliknya.
25 — 13
Hal ini sejalan dengan pendapat Ulama Hanafiyah yangmenyatakan bahwa yang dimaksud Nusyuz adalah wanita yang keluar darirumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurut UlamaHalaman 16 dari 40 halaman Putusan Nomor : 0467/Pdt.G/2017/PA.JmbMalikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah adalah istri tidak lagi menjalankankewajibankewajibannya, sedangkan dalam posita surat permohonanPemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi.
93 — 17
sebagaimanayang dituangkan dalam jawabannya hendaknya Majelis Hakimmempertimbangkan kesesuaiannya dengan kemampuan daripadaPemohon;Bahwa kecuali terhadap nafkah terutang oleh karena telah terjadi nusyuz;Bahwa lIbnu Katsir rahimahullah berkata, Nusyuz adalah meninggalkanperintah Ssuami, menentangnya dan membencinya (Tafsir Al Quran AlAzhim, 4: 24).Ulama Hanafiyah berpendapat bahwa yang dimaksud nusyuz adalahwanita keluar dari rumah suaminya tanpa ada alasan yang benar.Sedangkan ulama Malikiyah, Syafiiyah
72 — 15
anak) tidak bisa digugat;Menimbang, bahwa terhadap pendapat Mahkamah Agung R.I. tersebut,Majelis Hakim patut untuk mengetengahkan pendapat ahli hukum Islam,Wahbah al Zuhaily dalam Kitab Al Figh al Islam wa adillatuhu Juz 7 halaman829, selanjutnya diambil alin sebagai pendapat Majelis, mengemukakan :Lasii'g GUIY Ge Lie gi Ane Gu Gal isl (a ail gf coldLAY cAalatl Yog Czad pe Cpe (yo 5) (etnes gical aie al gl AsaiCaldas gute Lal Aa Lal) Call 5 ay atall adal all ll Glo Cus gArtinya : Pendapat kalangan Syafiiyah
24 — 4
Kedua, Ulama Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabilahberpendapat bahwa nusyuz adalah keluarnya wanita dari ketaatanyang wajib kepada suami. (Rujuk : Al Mawsuah Al Fighiyyah, 40:284).. Bahwa sebagaimana Permohonan Tergugat Rekonpensi / Pemohondalam posita angka 6, Penggugat Rekonpensi / Termohon yang telahmeninggalkan Tergugat Rekonpensi / Pemohon selama + 9 Tahun 7Bulan dan hal tersebut Penggugat Rekonpensi / Termohon lakukantanpa persetujuan / ijin dari Tergugat Rekonpensi / Pemohon.
32 — 24
Pdt.G/2019/PA.Blpterbantahkan oleh dalil Berikut:a.Bahwa tergugat mengajukan permohonan cerai kepengadilanAgama Belopa pada tanggal 22 Agustus 2019 setelah penggugatpergi tanpa Seijin/sepengetahuan Tergugat ke wamena (IrianJaya).Bahwa dalil gugatan penggugat pada poin 3 telah mengakui kalausejakbulan juli 2019 kewamena Irian jaya. dengan adanyapengakuan dalam gugatan penggugat Sehingga menjadi buktiyang sempurna dan mengikat (bindende) patutlan dikatakanNusyuz.Bahwa menurut Ulama Malikiyah, Ulama Syafiiyah
37 — 2
Hal ini sejalan dengan pendapat Ulama Hanafiyahyang menyatakan bahwa yang dimaksud Nusyuz adalah wanita yangkeluar dari rumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangan menurutUlama Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah adalah istri tidak lagimenjalankan kewajibankewajiban.Berdasarkan halhal tersebut diatas maka Pemohon memohon Kepada MajelisHakim untuk dapat memutuskan :DALAM KONPENSI1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya.2.
17 — 12
Hal ini sejalan dengan pendapat Ulama Hanafiyah yang menyatakanbahwa yang dimaksud Nusyuz adalah wanita yang keluar dari rumahsuaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurut Ulama Malikiyah,Syafiiyah dan Hanabilah adalah istr' tidak lagi menjalankan kewajibankewajibannya",.
76 — 30
SyekhNawawi Banten, salah satu ulama syafiiyah dalam kitabnya, Qutul HabibilGharib, Tausyih ala Fathil Qaribil Mujib, menyatakan:TE! ds dr.d9 hd lagbeg Al jlog Lhd 45 Me hj yo de AS 5Artinya: "Kalau seorang pria menikahi perempuan yang tengah hamil karenazina, maka akad nikahnya secara qathi sah. Menurut pendapat yanglebih shahih, ia juga tetap boleh menyetubuhi istrinya selama masakehamilan."
84 — 28
berupa emas 1 gram (saat ini harganyaRp 939.000,00), Majelis Hakim menilai bahwa nominal tersebut jauh dari nilaipatut, untuk itu harus dinyatakan tidak dapat diterima;Menimbang, bahwa dalam menetapkan bilangan mutah, Majelis Hakimperlu pula mempertimbangkan rasa keadilan dan kepatutan dengan menggalifakta Kemampuan suami selain fakta kebutuhan dasar hidup istri, hal manasesuai dengan doktrin fuqgaha Hanafiyah yang menganalogikan bilangan mutahdengan nafkah, dan merupakan pendapat dalam madzhad Syafiiyah