Ditemukan 1163 data
48 — 19
Sedangkan menurut van Hattum, wilen dan wetentidaklah sama. Seseorang yang berkehendak (wilen) berbuat sesuatu, belumtentu juga menghendaki juga akibat yang pada akhirnya sungguhsungguhditimbulkan akibat perbuatannya itu;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan melawan hukum adalahperbuatan yang bertentangan dengan peraturan perundangundangan yangberlaku;Menimbang, bahwa perbuatan melawan hukum ini berkaitan dengankegiatan memiliki barang.
SARIATI, SH. MH.
Terdakwa:
SABRI Alias BURI Bin MAKKE
33 — 17
Unsur dengan Sengaja.Menurut Memori Van Toelighting sengaja adalah wilen en wetens atautahu dan dimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatupengetahuan dan sekaligus kehendak untuk melakukan suatu perbuatan dantermasuk segala akibatnya;Menimbang, bahwa dari fakta persidangan, terdakwa telah memukulsaksi Muharram dibagian kepala sebanyak dua puluh kali dengan tanganterkepal, hal ini sesuai dengan keterangan terdakwa, menyatakan dirinya tahuapabila dipukul akan merasakan sakit atau
45 — 3
Unsur Dengan sengaja memiliki dengan melawan hukum suatu barang yangseluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain:Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalam kontekskeseluruhan unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secaraumum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (wilen) dan mengetahui(wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebutdan mengetahui bahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum sertamengetahui
, bahwa dengan mencermati faktafakta yang terungkap dipersidangan berdasarkan keterangan para saksi dan keterangan Para Terdakwa sertasetelah Majelis mencermati barang bukti yang diajukan di persidangan, maka Majelisberpendapat bahwa bentuk kesengajaan yang paling relevan dan paling tepat diterapkansebagai pisau analisa untuk memberikan penilaian hukum terhadap perbuatan ParaTerdakwa dalam perkara ini adalah sengaja sebagai tujuan, di mana akan diberikanpenilaian hukum apakah terdapat kehendak (wilen
memperoleh bagian sebesar Rp. 1.000.000,00 (satujuta rupiah), kemudian Para Terdakwa mengambil sebagian uang yang telah merekaterima dan dikumpulkan untuk membayar sewa mobil kepada saksi Nina Yuliani sebesarRp. 5.500.000,00 (lima juta lima ratus ribu rupiah) dan upah sopir sebesar Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);26Menimbang, bahwa berdasarkan uraian faktafakta di atas, maka Majelis dapatmenarik kesimpulan bahwa perbuatan Para Terdakwa tersebut menunjukkan bahwaTerdakwa telah berkehendak (wilen
29 — 3
hariSelasa tanggal 21 Januari 2014 sekitar pukul 12.00 wita bertempat di SPBU KampungAllecalimpo Kelurahan Fakkie Kecamatan Tiroang Kabupaten Pinrang;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatasMajelis Hakim berpendapat tidak terjadi error in persona dan unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi;2 Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut Memori VanToelighting sengaja adalah wilen
Rr. Sri Hermiatiningsih, S.H.
Terdakwa:
ERIK KURNIAWAN NASUTION Als Bin BAHARUDIN
37 — 4
Unsur "dengan sengaja.Menurut Memori Van toelighting sengaja adalah wilen en wetens atau tahudan dimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatu pengetahuandan sekaligus kehendak untuk melakukan suatu perbuatan dan termasuk segalaakibatnya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan,berdasarkan keterangan saksi David Eka Bimantara dan saksi Wahyu MulyoSaputro serta keterangan Terdakwa, benar Terdakwa telah melakukan pemukulanterhadap saksi David Eka Bimantara pada
34 — 6
Unsur Dengan Sengaja.Bahwa yang dimaksud dengan unsur sengaja disini adalah diniatisesuai dengan kehendaknya atau dalam keadaan denganmengetahui dan menghendaki (wilen en weten);Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dalam persidangan yaituberupa keterangan para saksi yang disumpah dipersidangan dandiperkuat oleh katerangan terdakwa serta disukung dengan adanyabarang bukti, diketahui bahwa terdakwa menjadi bandar dalamperjudian jenis Cap Jie Kie tersebut telah dikehendaki oleh terdakwaAd.4.dan pada
42 — 3
10 kali lipat dari jumlah pembeliannya dan permainan judi CapJie Kia tersebut sifatnya adalah untunguntungan dan dilakukan tanpa ijin daripihak yang berwenang , dengan tidak ada izin dari pihak yang berwenang, danoleh karena itu unsur ini telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan meneliti, menelaah,menganalisa dan mempertimbangkan unsur ke 3 tentang "Dengan Sengaja ;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelchting (MvT) bahwayang dimaksudkan "Dengan Sengaja atau opset itu adalah wilen
en vetens,dalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (wilen) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti (weten) akan akibat dari pada perbuatantersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta yang ada pada persidangandikuatkan oleh keterangan saksisaksi serta keterangan terdakwa sendiri, bahwaterdakwa sebagai pengepul dalam permainan judi Cap Jie Kia yang dilakukanterdakwa bersama dengan Saksi Satimin Alias Benco selaku tambang yangketika dilakukan penangkapan saksi Satimin Alias benco
74 — 25
2016/Pn.Pin.pada hari Jumat tanggal 11 Maret 2016 sekitar pukul 23.30 wita di JI BauMassepe, Kelurahan Sawitto, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang;Menimbang, bahwa dengan demikian tidaklah terjadi kesalahanmengenai orang (error in persona) dalam perkara ini, akan tetapi untuk dapat dipersalahkan dan di hukum masih perlu di buktikan unsur lain dibawah ini;2.Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut MemoriVan Toelighting sengaja adalah wilen
38 — 13
Unsur dengan sengaja;Menurut Memori Van toelighting sengaja adalah wilen en wetens atau tahu dandimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatu pengetahuan dan sekaliguskehendak untuk melakukan suatu perbuatan dan sekaligus dengan segala akibatnya;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dipersingan, terdakwa mengetahuiapabila melempar batu kearah saksi korban akan dapat menimbulkan rasa sakit atau luka padasaksi korban namun terdakwa tetap saja melakukannya dimana hal tersebut memang
34 — 18
Barang tersebut ada pada dirinya bukan karena kejahatan.ad. 1 Dengan SengajaMenurut Memori Van toelighting sengaja adalah wilen en wetens atau tahudan dimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatu pengetahuan dansekaligus kehendak untuk melakukan suatu perbuatan dengan termasuk segalaakibatnya.
18 — 5
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki barang itu secara melawanhukum ;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan(opzetteliike) yang secara umum maknanya meliputi arti dari istilahmenghendaki (wilen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelakumemang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahui bahwaperbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum serta mengetahui pulaakibat yang timbul dari perbuatan itu.
untukmemiliki suatu barang dengan cara melawan hukum, yaitu bertentangandengan hukum obyektif/peraturan perundangundangan itertentu ataudilakukan tanpa hak atau melanggar hak subyektif orang lain ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana yangterungkap dipersidangan yakni dari keterangan saksisaksi dihubungkandengan keterangan Terdakwa serta barang bukti, Hakim berpendapat bahwabentuk kesengajaan yang relevan dengan perkara ini adalah sengaja sebagaitujuan, di mana terlihat adanya kehendak (wilen
113 — 51
Satochid Kartanegaramengutarakan bahwa yang dimaksud dengan opzet willens en wetten (dikehendakidan diketahui) adalah: Seseorang yang melakukan suatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (wilen) perbuatan itu, serta harus menginsafi ataumengerti atau mengetahui (wetten) akan akibat dari perbuatan itu;Menimbang, bahwa dalam teori kesengajaan (Voorstellingstheorie)sebagaimana diutarakan Frank dalam bukunya: Festschrift Gieszen (1907:25),ditegaskan bahwa manusia tidak mungkin dapat menghendaki
73 — 25
yang dimaksud dengan melakukan penganiayaan ataumenganiaya menurut yurisprudensi (HR 25 Juni 1894 dan HR 10 Juni 1924) adalahdengan sengaja menimbulkan sakit atau luka, pada badan atau terhadap kesehatan.makna dari pasal ini, bahwa kesengajaan melakukan penganiayaan harus ditujukanuntuk menimbulkan luka pada badan atau terhadap kesehatan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja (opzet) adalah willensen vaten yaitu seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja,harus menghendaki (wilen
84 — 11
dan locus delicti bahwa pada hari Selasatanggal 15 Maret 2016 sekitar pukul 21.00 wita di Palia, Kelurahan Macinnae,Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang;Menimbang, bahwa dengan demikian tidaklah terjadi kesalahanmengenai orang (error in persona) dalam perkara ini, akan tetapi untuk dapat dipersalahkan dan di hukum masih perlu di buktikan unsur lain dibawah ini;2.Unsurdengan sengaja melakukan penganiayaan:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut MemoriVan Toelighting sengaja adalah wilen
34 — 7
unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar telah teroenuhi secara sah menurut hukum;Menimbang, bahwa sebagaimana telah majelis pertimbangkan sebelumnya,maka selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan mengenai Unsur DenganSengaja sebagai salah satu unsur Kesalahan (schuld) dan juga sifat batin yangmenyertai pelaku sebelum atau saat pelaku melakukan suatu tindak Pidana;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelchting (MvI) bahwa yangdimaksud dengan sengaja atau opset itu adalah wilen
en wtens dalam artibahwa pembuat harus menghendaki (wilen) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (wetens) akan akibat dari perbuatan tersebut.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta sebagaimana tersebut di atas,Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa yang mengedarkan obat jenisCarnophen (Zenith) kepada masyarakat umum yang memerlukannya tanpa ijin edaradalah dilakukan dengan sadar dan Terdakwa telah mengetahui apa yangHalaman 17 dari 20 Putusan Nomor.137/Pid.Sus/2017/PN
172 — 23
Unsur dengan sengaja memuat, membongkar, mengeluarkan,mengangkut, menguasai dan/atau, memiliki hasil penebangan dikawasan hutan tanpa izin;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja sebagai unsur subyektifdalam pasal yang didakwakan merujuk pada konsep kesengajaan( opZetteli/k)yang secara umum maknanya meliputi istilah menghendaki (wilen) danmengetahui (weten), dalam arti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinyaperbuatan yang didakwakan tersebut dan mengetahui bahwa perbuatantersebut adalah perbuatan
oleh Terdakwa berada di dalam kawasan hutan lindungMenimbang, bahwa tujuan Terdakwa memiliki kayu tersebut adalahuntuk dijual.Menimbang, bahwa Terdakwa tidak memiliki SKSHH (Surat KeteranganSahnya Hasil Hutan) sebagai dokumen kepemilikan atas kayu hasil hutan.Terdakwa mengetahui mengenai memiliki hasil penebangan di kawasan hutanharus memiliki izin;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut yang telahdihubungkan dengan fakta hukum di persidangan bahwasanya adanyakehendak dan keinginan (wilen
54 — 17
Unsur : Dengan Sengaja Melakukan Penganiayaan.Menimbang bahwa sengaja sebagaimana dimaksud dalam KamusBahasa Indonesia (KBl) yang disusun oleh Tim Penyusun Kamus PusatBahasa Departemen Pendidikan Nasional adalah dimaksudkan(direncanakan) atau memang diniatkan begitu atau tidak secara kebetulan;Menimbang bahwa menurut Memorie van toelichting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah wilen en wetensdalam arti seseorang yang melakukan perbuatan itu sudah menghendaki atastimbulnya
Kemudian Korban melarikan diri sehingga Terdakwatidak meneruskan perbuatannya tersebut;Bahwa benar, akibat perbuatan Korban mengalami lukaluka padabagian kepala dan tangan yang dibuktikan berdasarkanMenimbang, bahwa perbuatan Terdakwa sebagaimana diuraikan dalamfakta hukum di atas maka secara jelas Terdakwa menghendaki perbuatanpemukulan tersebut (wilen) dan juga atas kesadaran Terdakwa ketikamelakukan perbuatan tersebut, Terdakwa tentunya mengerti (weten) akibatyang ditimbulkan atas perbuatannya
24 — 4
Dilakukan oleh orang yang menguasai barang karena ada hubungan kerja atau karenapencariannya atau karena mendapat upah.Menimbang, bahwa terdahap unsur di atas Majelis mempertimbangkannya sebagaiberikut:ad. 1 Unsur Dengan Sengaja;Menurut Memori Van toelighting sengaja adalah wilen en wetens atau tahu dandimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatu pengetahuan dan sekaliguskehendak untuk melakukan suatu perbuatan termasuk segala akibatnya.
8 — 6
bertempat tinggal di rumahorangtua Penggugat sebagaimana pada alamat Penggugat tersebut di atas,sedangkan Tergugat tinggal di daerah Kalimantan disebabkan Tergugat bekerja didaerah tersebut, namun 3 bulan sekali Tergugat pulang dan tiinggal di rumahornagtua Penggugat, terakhir Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal dirumah orangtua Penggugat tersebut;Bahwa setelah menikah antara Penggugat dan Tergugat telah bergaulsebagaimana layaknya suami istri, dan sudah dikaruniai satu orang anak yangbernama: Wilen
30 — 3
tersebut tidakmeminta ijin terlebih dahulu dan tanpa sepengetahuan dari pemiliknya.Menimbang, bahwa dengan demikian, unsur Il : mengambil sesuatubarang yang seluruhnya milik orang lain, telah terpenuhi;Unsur Ill: Dengan maksud untuk menquasaibenda tersebut secaramelawan hukum:Menimbang, bahwa unsur dengan maksud mempunyai arti yang samadengan opzef yang biasanya diterjemahkan dengan kata dengan sengajamenurut Memorie van Toelchting (MvT) bahwa yang dimaksudkan dengansengaja atau opset itu adalah wilen
en wetens, dalam arti bahwa pembuatharus menghendaki (wilen) melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengerti (weten) akan akibat dari pada perbuatan tersebut;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan unsur melawan hukum,yaitu perobuatan yang tidak didukung oleh adanya suatu hak atau kKewenanganpada si pelaku, atau perobuatan yang sesungguhnya bertentangan denganhukum yang berlaku;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganyang diperoleh dari keterangan saksisaksi yang saling bersesuaian