Bahwa setelan menikah siri tersebut Pemohon dan Pemohon Ildikaruniai seorang anak bernama ANAK I, lakilaki, lahir di Ngawi tanggal 10Januari 2017 ; Bahwa sebelum nikah secara siri tersebut Pemohon berstatus Jejakadan Pemohon II berstatus perawan; Bahwa anak Pemohon dan Pemohon Il bernama ANAK tersebutbenarbenar lahir dari rahim Pemohon Il akibat hubungan biologis Halaman 8 dari 15 halaman Penetapan Nomor 156/Pdt.P/2019/PA.Ngwdengan Pemohon ; Bahwa kemudian Pemohon dengan Pemohon II menikah secara resmidi

Saksi SUMARNObin RAEKAN : Bahwa saksi bersamasama Priliva Yani melakukan penangkapanterhadap Terdakwa pada Rabu, 2/7 Oktober 2007 karenaTerdakwa telah membawa kayu tanpa dilengkapi dokumen resmidi Perairan Laut Pantai Gudang Lelang Teluk Bandar Lampung; Bahwa saat itu) yang ada di kapal ABK sedangkan Terdakwaselaku Nakhoda sedang turun; Bahwa saat diperiksa surat surat yang ada hanyalah suratdari Kepala Pekon dan surat dari Syahbandar sedangkan suratdari Dinas Kehutanan tidak ada; Bahwa saat diperiksa

Bahwa Penggugat dan Tergugat telah malaksanakan perkawinan secara resmidi hadapan Pemuka Agama Budha yang bernama Pendeta TJIA SOE SENpada tanggal 16 Mei 2015, di Klenteng Probolinggo, dan telah tercatat diKantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kota Probolinggopada tanggal 18 Mei 2015, sebagaimana tersebut dalam Kutipan AktaPerkawinan Pencatatan Sipil warga Negara Indonesia Dinas Kependudukandan Catatan Sipil Pemerintah Kota Probolinggo, Nomor : 3574 KW180520150001 tertanggal 18 Mei

anak Para Pemohonbernama Eka Sakti Ayu Lestari binti Tarto dan Gagat Pratama Suryantorobin Tarto;Menimbang, behwa meskipun Para Pemohon telah menikah lagi dantercatat dalam akta nikah yang resmi, ternyata hal tesebut tidak bisa denganserta merta kelahiran anaknya tersebut bisa dicatatkan di KantorKependudukan dan Catatan Sipil dengan mencantumkan para Pemohonsebagai orang tuanya dengan berdasarkan Kutipan Akta Nikah tersebut, danternyata anaknya tersebut lahir sebelum para Pemohon menikah secara resmidi

Ktb.tahun 2016, para Pemohon kembali melangsungkan pernikahan secara resmidi KUA Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru;Menimbang, bahwa kedua orang saksi tersebut telah memberikanketerangan di depan sidang di bawah sumpahnya, dimana keterangannyadidasarkan kepada penglihatan dan pengetahuannya sendiri serta keterangansaksisaksi tersebut saling bersesuaian antara satu dengan yang lainnyasehingga keterangan saksisaksi tersebut telan memenuhi syarat sebagaimanaketentuan Pasal 1911 KUH.

BicnBahwa Permohon dengan Pemohon II menikah secara resmidan tercatat pada tanggal 30 Desember 2020;Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah ulang secara resmidi Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan XXXXX, KabupatenTanah Bumbu:Bahwa semenjak dilahirkan hingga sekarang ini, anak merekatersebut masih dan tetap dalam perawatan/pemeliharaan keduaorang tuanya yaitu Pemohon dan Pemohon Il:Bahwa setahu Saksi tidak pernah ada pihak ketiga ataumasyarakat yang mempermasalahkan keberadaan anak tersebutsebagai anak

Bahwa pada saat menikah Pemohon berstatus duda cerai resmidi Pengadilan Nomor 147/AC/2007/PA.Rtu tanggal 27 Desember2007 dalam usia 25 tahun dan Pemohon II berstatus perawandalam usia 24 tahun;. Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungandarah dan tidak sesusuan serta memenuhi syarat dan/atau tidakada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baik menurutketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundanganyang berlaku;. Bahwa dalam Perkawinan tersebut Pemohon dan Pemohon.

Disebut sebagai ahli waris lain karena selain suamiatau istri maka ahli waris lainnya adalah para Termohon yang lebih dekatkekerabatan dan secara nasab memilki kedekatan dengan Pemohon danalmarhum suami Pemohon.Menimbang, bahwa perihal status duda cerai hidup almarhum suamiPemohon dengan istri pertamanya, maka dalam kasus aquo Majelis Hakimberpendapat bahwa oleh karena pernikahan dan perceraian almarhum suamiPemohon dengan istri pertamanya dilakukan tanpa pencatatan secara resmidi KUA setempat maka

persidangan dan Tergugat jugatidak memberikan alasan keterlambatannya menghadiri persidangan dandisamping itu Tergugat juga menyatakan setuju dengan keinginan Penggugatuntuk bercerai dengannya, sehingga Majelis Hakim menilai upaya mediasi tidakdapat dilaksanakan karena tahapan mediasi sudah jauh terlampaui dan langkahtersebut juga dianggap tidak merugikan para pihak yang berperkara;Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan bahwaia telahmelangsungkan perkawinan dengan Tergugat secara Islam dan tercatat resmidi

XXXX/Pdt.P/2017/PA.Btm Bahwa setahu saksi selama menikah Pemohon dengan Pemohon Ilbelum pernah bercerai; Bahwa dari pernikahan Pemohon dengan Pemohon Il telah dikaruniai2 ( dua ) orang anak bernama ANAK PEMOHON DENGAN PEMOHONIl, umur 5 tahun, lahir di Batam, 12 Juni 2012, dan ANAK II PEMOHON DENGAN PEMOHON Il, umur 4 tahun, lahir di Batam, 21 Desember 2013; Bahwa setahu saksi Pemohon dengan Pemohon II telah menikah resmidi KUA Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, pada tanggal 02 Desember2015; Bahwa

masyarakat yang menggugat atauyang meragukan keabsahan pernikahan Pemohon I dengan Pemohon IItersebut;4 Bahwa, pernikahan tersebut bagi Pemohon I merupakan pernikahan yangketiga dengan isteri pertama cerai pada tahun 1973, dengan isteri yangkedua sudah cerai pula secara resmi di Pengadilan Agama Payakumbuhpada tahun 1975 dan Akte cerai Pemohon I tersebut sudah diserahkankepada PPN waktu akan nikah dengan Pemohon IJ dan bagi Pemohon IImerupakan pernikahan yang kedua dengan suami pertama cerai secara resmidi

Bahwa pada tanggal 05 Juni 2005 Penggugat dengan Tergugatmelangsungkan pernikahan secara resmi kKemudian bercerai secara resmidi Pengadilan Agama Barabai yang terdaftar pada tanggal 12 Januari 2012dengan nomor perkara /Pat.G/2012/PA.Brb dan putus pada bulan Maret2012, kemudian Penggugat dan Tergugat rujuk dan menikah kembalisecara resmi pada tanggal 03 Maret 2014 yang dicatat oleh PegawaiPencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Batang Alai UtaraKabupaten Hulu Sungai Tengah sesuai Kutipan Akta

Pasal 1 huruf a dan f dan Pasal 2 ayat (1) Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 24 Tahun 2000, maka bukti tersebut dapat diterima sebagaialat bukti;Menimbang, bahwa alat bukti tertulis Penggugat berkode P.1 dan P.2adalah alat bukti autentik dan suatu akta sempurna yang diterbitkan olehHalaman 6 dari 15 Halaman Putusan No.0415/Pdt.G/2017/PA.TgtPejabat yang berwenang berupa Fotokopi Kutipan Akta Nikah Penggugatdengan Tergugat serta Surat Keterangan keduanya telah menikah secara resmidi KUA

;Menimbang, bahwa saksisaksi yang diajukan oleh Pemohon danPemohon Il telah memberikan keterangan yang bersumber dari pengetahuannyasecara langsung menjelaskan bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah resmidi Kantor Urusan Agama Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan padatanggal 8 Januari 2021, namun sebelumnya telah terlebin dahulu menikah siripada tahun 2015, status Pemohon pada saat nikah siri adalah sudah beristri,sedangkan Pemohon II berstatus janda, Pemohon II telah hamil dan melahirkanseorang

Bahwa, sampai sekarang Pemohon dengan Pemohon II belum memilikibukti pernikahan karena Pemohon belum mengurus cerai secara resmidi Pengadilan Agama;7. Bahwa, Pemohon tidak ada mempunyai isteri yang lain selain PemohonI;8. Bahwa, sekarang Pemohon dan Pemohon II sangat membutuhkan buktipernikahan tersebut, guna mengurus akte kelahiran anak Pemohon danPemohon II serta keperluan lainnya;Berdasarkan alasan/dalildalil di atas, Pemohon memohon kepada KetuaPengadilan Agama Payakumbuh c.q.

buktibuktisebagaimana telah diuraikan tersebut di atas, maka Majelis Hakim telahmenemukan faktafakta hukum yang intinya bahwa telah ternyata Para Pemohonmenikah secara agama Islam (siri) pada tanggal 28 Maret 2014 di Desa SungaiDurait Tengah, Kecamatan Babirik, Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan telahdikaruniai 2 (dua) orang anak yang bernama Novita Sari, lahir di Tanah Bumbutanggal 01 November 2015 dan Nova Anggriani, lahir di Tanah Bumbu tanggal17 Juli 2017, kemudian Para Pemohon melangsungkan pernikahan secara resmidi

Yang menjadi penyebab ketidak harmonisan tersebut karena masalah anak luar nikahyang dilahirkan Termohon, yakni Pemohon tidak mau mengakui anak tersebut darihasil hubungannya dengan Termohon karena Termohon juga berhubungan denganlakilaki lain dan anak tersebut lahir sebelum Pemohon dan Termohon menikah resmidi KUA, bahkan anak tersebut lahir sebelum Pemohon dan Termohon menikah siri,selain itu penyebabnya Pemohon masih sekolah;3).

Tuti Chatulistiwati binti R Soemitro telah bercerail secara resmidi Pengadilan Agama Jakarta Selatan sesuai dengan Akta Cerai Nomor :306/AC/1991/PA.JS yang dikeluarkan oleh Panitera Pengadilan AgamaJakarta Selatan pada tanggal 14 Mei 1991 berdasarkan PutusanPengadilan Nomor 2203/G/1990 tertanggal 18 Februari 1991 yang telahberkekuatan hukum tetap/inkracht van gewisde;3. Bahwa selama masa perkawinan Pewaris dengan Ny.

bin Suni, lahir tanggal 20 Juni 2006 dan Masnun bintiSuni, lahir tanggal 23 Nopember 2010;Menimbang, bahwa meskipun Para Pemohon belum menikah lagi danbelum tercatat dalam akta nikah yang resmi, ternyata hal tesebut tidak bisadengan serta merta kelahiran anaknya tersebut bisa dicatatkan di KantorKependudukan dan Catatan Sipil dengan mencantumkan para Pemohonsebagai orang tuanya dengan berdasarkan Kutipan Akta Nikah tersebut, danternyata anaknya tersebut lahir sebelum para Pemohon menikah secara resmidi

Yang bersangkutan meninggal dunia di KualaLumpur pada 22 Mei 2013 oleh pihak Kepolisian Jenjarom Selangor(suart terlampir).2 Setelah ditelusuri berdasarkan nomor KTKLN dan Paspor yangbersangkutan didapati yang bersangkutan pernah berkerja secara resmidi Malaysia sebagai PRLIT pada tahun 2009 s/d 2012.

Yang bersangkutan meninggal dunia di KualaLumpur pada 22 Mei 2013 oleh pihak Kepolisian Jenjarom Selangor(suart terlampir).2 Setelah ditelusuri berdasarkan nomor KTKLN dan Paspor yangbersangkutan didapati yang bersangkutan pernah berkerja secara resmidi Malaysia sebagai PRLIT pada tahun 2009 s/d 2012. YangHal 17 dari 50 hal.