Teguh WibawaBakti Persada (Sinar Laut) bagian gudang pengemasan (produksi) sagu dari pukul 20.00sampai jam 02.00 WIB, kemudian saksi Suwandi bin Dul Hamid mengatakan kepadaterdakwa ibu mau buat kue, kita ambil aja sagu ini nanti pulangnya kita bawaselanjutnya saksi Suwandi bin Dul Hamid mengemas sagu tersebut ke dalam karungwarna biru dan dimasukkan ke dalam tas warna hitam milik saksi Suwandi bin DulHamid, kemudian terdakwa mengikuti dengan cara mengemas sagu tersebut ke dalamkarung warna putih

Teguh WibawaBakti Persada (Sinar Laut) yang curiga melihat karyawan pulang membawa tas besar,kemudian setelah dilakukan pemeriksaan kedua tas tersebut berisi sagu yang diambildari gudang pengemasan (produksi) sebanyak sekitar 20 Kg (dua puluh kilogram),selanjutnya terdakwa dan saksi Suwandi bin Dul Hamid diamankan oleh petugassecurity PT. Teguh Wibawa Bakti Persada (Sinar Laut).Bahwa akibat perbuatan terdakwa dan saksi Suwandi bin Dul Hamid tersebutPT.

TWBP) yang curiga melihat karyawan pulangdengan membawa tas besar, dan setelah dilakukan pemeriksaan kedua tas tersebutternyata berisi sagu yang diambil dari gudang pengemasan (Produksi) masing masingsebanyak kurang lebih 10 kg (sepuluh kilogram) dan jika diuangkan PT. Teguh WibawaBakti Persada mengalami kerugian + sebesar Rp.

Teguh Wibawa Bakti Persada yangtadinya berada di bagian Pengemasan (Produksi) PT. Teguh Wibawa Bakti Persada laluberpindah ke Pos Security PT. Teguh Wibawa Bakti Persada dan PT.

tidak dapat dipasarkan, selanjutnya terjadi kesepakatanantara Terdakwa dengan PURWADI (DPO) serta MAN (DPO) untukbekerjasama dalam proses pengepakan rokokrokok batang milik MAN (DPO)hingga siap untuk dipasarkan ;Selang beberapa waktu kemudian pada bulan Oktober 2009 dan bulanNovember 2009, PURWADI (DPO) mulai melakukan pengiriman rokokrokokbatangan, pita cukai, etiket, slop, ball dan aluminium foil yang telah diterimanyadari MAN (DPO) dan selanjutnya diserahkan kepada Terdakwa untukdilakukan proses pengemasan

, dengan adanya rokokrokok batangan, pitacukai, etiket, slop, ball, dan aluminium foil tersebut Terdakwa segeramemerintahkan para pekerjanya untuk melakukan pengemasan rokokrokokbatangan tersebut hingga rokokrokok tersebut siap dipasarkan dengan merkKafe Mild isi 16 batang dan merk Trend Mild isi 16 batang ;Bahwa Terdakwa mengetahui bahwa pita cukai yang diserahkan olehPURWADI (DPO) kepada Terdakwa adalah pita cukai bekas dengan berbagaimacam personalisasi dan Terdakwa mengetahui bahwa PURWADI (DPO

dapat dipasarkan, selanjutnya terjadi kesepakatanantara Terdakwa dengan PURWADI (DPO) serta MAN (DPO) untukbekerjasama dalam proses pengepakan rokokrokok batang milik MAN (DPQ)hingga siap untuk dipasarkan ;Selang beberapa waktu kemudian pada bulan Oktober 2009 dan bulanNovember 2009, PURWADI (DPO) mulai melakukan pengiriman rokokrokokbatangan, pita cukai, etiket, slop, ball, dan aluminium foil yang telahditerimanya dari MAN (DPO) dan selanjutnya diserahkan kepada Terdakwauntuk dilakukan proses pengemasan

, dengan adanya rokokrokok batangan,pita cukai, etiket, slop, ball, dan aluminium foil tersebut Terdakwa segeramemerintahkan para pekerjanya untuk melakukan pengemasan rokokrokokHal. 7 dari 22 hal.

, dengan adanya rokokrokok batangan,pita cukai, etiket, slop, ball, dan aluminium foil tersebut Terdakwa segeramemerintahkan para pekerjanya untuk melakukan pengemasan rokokrokokbatangan tersebut hingga rokokrokok tersebut siap dipasarkan dengan merkKafe Mild isi 16 batang dan merk Trend Mild isi 16 batang ;Bahwa Terdakwa mengetahui bahwa pita cukai yang diserahkan olehPURWADI (DPO) kepada Terdakwa adalah pita cukai bekas dengan berbagaimacam personalisasi dan Terdakwa mengetahui bahwa PURWADI (DPO

TERIADI binMUHAMAD YUSUF mendapatkan obat tersebut kemudian obattersebut dilakukan pengemasan ulang dan dijual kembali dengancara pil Tramadol satu strip yang berisi 10 (Sepuluh) butir dari tiaptiap lembarnya dibagi/dibelah menjadi 2 (dua) bagian sehinggamasing masing bagian berisi 5 (lima) butir kKemudian diedarkandengan cara dijual dengan harga Rp.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah)sedangkan untuk pil Heximer dari setiap botolnya yang berisi 1000(seribu) butir dikemas kembali dengan dimasukkan ke dalam

TERIADI bin MUHAMAD YUSUF memproduksi ataumelakukan pengemasan ulang obat tersebut dengan cara pilHeximer dari setiap botolnya yang berisi 1000 (seribu) butir dikemaskembali dengan dimasukkan ke dalam sebuah plastik klip bening dansetiap 1 (satu) plastik klip tersebut diisi 8 (delapan) butir pil Heximerkemudian hendak dijual lagi secara diamdiam dengan hargaRp.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) dan obat pil Heximer yang hendakdijual dalam plastik klip tersebut tidak memiliki izin edar yaitu obatyang

TERIADI bin MUHAMAD YUSUF mendapatkan obat tersebutkemudian obat tersebut dilakukan pengemasan ulang dan dijualkembali dengan cara pil Tramadol satu strip yang berisi 10 (Sepuluh)butir dari tiaptiap lembarnya dibagi/dibelah menjadi 2 (dua) bagiansehingga masing masing bagian berisi 5 (lima) butir kemudiandiedarkan dengan cara dijual dengan harga Rp.10.000,00 (sepuluhribu rupiah) sedangkan untuk pil Heximer dari setiap botolnya yangberisi 1000 (seribu) butir dikemas kembali dengan dimasukkan kedalam

Halhal yang harus diperhatikan dalam prosesproduksi meliputi pengadaan bahan awal, pencemaran silang, penimbangandan penyerahan, pengembalian, pengolahan, kegiatan pengemasan,pengawasan selama proses produksi, dan karantina bahan jadi;Menimbang, bahwa sedangkan yang dimaksud dengan Sediaanfarmasi menurut ketentuan Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika.

TERIADI bin MUHAMAD YUSUF mendapatkan obattersebut kemudian obat tersebut dilakukan pengemasan ulang dan dijualkembali dengan cara pil Tramadol satu strip yang berisi 10 (Sepuluh) butir daritiaptiap lembarnya dibagi/dibelah menjadi 2 (dua) bagian sehingga masingmasing bagian berisi 5 (lima) butir kKemudian diedarkan dengan cara dijualdengan harga Rp.10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) sedangkan untuk pilHeximer dari setiap botolnya yang berisi 1000 (seribu) butir dikemas kembalidengan dimasukkan ke dalam

Bahkan botol tempat penyimpanan merkuri sebagai bahanberbahaya dan beracun tidak memenuhi standar pengemasan sesuai perintahundangundang.

Menurut ahli tindakan terdakwa ini sangat bertentanganperundangundangan, yang menurut ahli perbuatannya tidak memiliki izinpengangkuan dan penyimpanan, tidak memenuhi standar pengemasan sesuaiperaturan perundangan, hal ini tentunya sangatlah beralasan untuk mendugabahwa perbuatan terdakwa dapat menimbulkan pencemaran dan/atauperusakan lingkungan hidup atau membahayakan kesehatan umum atau nyawaorang lain.Bahwa berdasarkan Surat Perintah Tugas Ketua Yayasan Muslim BuruUniversitas Iqra Nomor: 037/H

Penggugat I, II dan III telah sejak lama melakukan promosi/ iklan atasproduk kemasan (packaging) berbentuk Box Styrofoam tersebut pada Yellow Pages,antara lain pada tahun 1997, 1998, 2000, 2001, 2002, 2005 dan 2006 untuk berbagaikota di Indonesia antara lain: Cilacap, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Semarang,Purwokerto, Cepu, Tegal, Bali, Magelang, Bandung, Cirebon, Garut, Bengkulu,Makasar, Kendari, Manado dan Maluku ;bahwa adapun pengertian Kemasan Box Styrofoam itu sendiri adalahmerupakan cara dan alat pengemasan

persegipanjang dan memiliki tutup yang keduanya terbuat dari bahan baku styrofoam/expandable polystrene dimana bahan tersebut terkenal sangat kuat dan tahan lamadaripada bahan lainnya yaitu kaleng dan karton, sehingga dapat secara optimalmencegah kemungkinan terjadinya kebocoran dan kerusakan pada kemasan yangapabila terjadi kebocoran maka pada gilirannya bagasi penumpang menjadi bau amisdan rangka pesawat akan terkena korosi akibat genangan air yang mengandung garambahwa keberadaan cara dan alat pengemasan

ID 0 020 736 tanggal daftar 12 Maret2008 a quo bukanlah merupakan invensi yang baru dan telah menjadi milik umum(Public Domain) mengingat terbukti telah ada pengungkapan teknologi denganfungsi ciri teknis (features) yang sama sebelumnya dimana cara pengemasan danproduk kemasan yang berupa Box Styrofoam tersebut sejak lama diproduksi,diperdagangkan dan dipergunakan secara luas oleh banyak perusahaan sejenis baik diIndonesia maupun di luar negeri.

AMING serta bukti P1Bsampai dengan P7D yang pada pokoknya menerangkan bahwa Box Styrofoamtelah diproduksi sejak sebelum Tergugat mendaftarkan Patennya, bahkanberdasarkan data USPTO (United State Patent and Trademark Office) telahditemukan data berupa pendaftaran metode pengemasan ikan segar dan ikanhidup dengan No.

Dalam 7 (tujuh) bukuSNI lebih spesifik, jelas, lugas dan tegas dibandingkan dengan buku IATALive Animals Regulation tentang kemasan untuk pengemasan/pengirimanhasil; perikanan melalui transportasi udara.v) Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 102 Tahun 2000 tentang StandardisasiNasional, Keputusan Menteri Perhubungan RI No KM 54 Tahun 2004 tentangProgram Nasional Pengamanan Penerbangan Sipil dan UndangundangNomor 1 Tahun 2009 Pasal 136 ayat (4) huruf h bahwa salah satu barangberbahaya diklasifikasikan

L 12 KotaMalang Jawa Timur untuk memesan desain produk Merek Kado Cinta;e Bahwa kemudian saksi Harini yang mendapatkan pesanan produk danaksesoris Merek Kado Cinta dari terdakwa meminta kepada saksiTriwarno untuk membuat kotak/kardus kecil di percetakan YIP sedangkankotak/kardus besar Kado Cinta dibuat oleh saksi Harini pada PT KemasSuper Indonesia, selanjutnya setelah pembuatan kotak/kardus besar dankecil telah selesai dicetak kKemudian saksi Harini meminta kepada saksiSuparni untuk melakukan pengemasan

memintakepada Sdr TRIWARNO Als KOTRI untuk membantu Saksimembuatkan Produk KADO CINTA tersebut sesuai denganpermintaan terdakwa.Bahwa saksi menerangkan kalau terdakwa menjelaskan kepadasaksi bahwa produk merek KADO CINTA tersebut milik temannyadan juga menjamin kepada Saksi kalau terjadi sesuatu yangbertanggungjawab adalah terdakwa, yang membantu melakukanpembuatan produk Merek KADO CINTA tersebut yaitu SdrTRIWARNO Als KOTRI ( membantu membuat Kardus Kecil ) dansdr SUPARNI ( pembelian mainan dan pengemasan

,barang tersebut di serahkan ke Saksi, Pada tanggal lupa bulanMaret 2014 sdr SUPARNI ke kediaman saya yang beralamat diJalan Batu Amaril Blok L 12 Kota Malang Prov Jatim untuk menjual/ memperdagangkan barang kepada saya, Kemudian di kediamanSaksi kami berbincang bincang, dalam perbincangan tersebutSaksi membicarakan masalah barang berupa mainan ( produk danasesoris merek Kado Cinta ), yang mana barang tersebut dipesan oleh sdr WAHYUDI NOOR, Saksi meminta tolong kepadasdr SUPARNI untuk melakukan pengemasan

Banjar.e Bahwa saksi menerangkan melakukan pengemasa barang berupa mainan( Produk dan asesoris merek KADO CINTA ) dari sdri HARINI tersebutsekitar 3300 ( tiga ribu tiga ratus ) dus, bahan baku untuk barang berupamainan ( produk dan asesoris merek Kado Cinta ) tersebut yaitu kotakkecil, kotak besar, dan mainan berupa Penghapus, gelang, cincin kecil,cincin besar, buku warna, balon, gantungan kunci, kelereng, uang seriburupiah, rautan, buku komik, dan lain lain.Bahwa saksi melakukan pengemasan tersebut

BERKAHCAHAYA TRANS.Bahwa saksi ada menerima upah atau ongkos dari pengemasan barangberupa mainan ( produk dan asesoris merek Kado Cinta ) dari SdriHARINI yaitu sebesar Rp. 8.580, ( delapan ribu lima ratus delapan puluhrupiah ) per dus.10.Saksi ARIS WIDIANTO Bin SUTRISNO, telah dipanggil secara patut olehPenuntut Umum namun tidak hadir dipersidangan, atas permintaan PenuntutUmum keterangan saksi tersebut yang diberikan di penyidikan dibacakanpada pokoknya adalah sebagai berikut :e Bahwa saksi menerangkan

terjadi atas musibahproduk eksport yang Pemohon Banding kirim ke Negara Jepangyaltu:e Bahwa Produk Eksport tersebut lengket atas pengiriman produkCoop Shippoganainoni dan produk tersebut dikirim pada bulanAgustus dan September 2007 dengan nilai total barang sebesar $274,293.52 dan hal ini dikarenakan system pembekuan yangtidak sempurna sebagai akibat dari rusaknya compressor mesinpendingin dan kapasitas yang tidak mencukupi dan untukmengatasi hal tersebut Pemohon Banding melakukan perbaikandan pengemasan

Selanjutnya SK Food Co.Ltd.Japan melakukan perbaikan dan pengemasan ulang, danbiaya yang timbul menjadi tanggung jawab Termohon PeninjauanKembali (semula Pemohon Banding) yaitu. sebesar JPY25,949,143.00;Bahwa Termohon Peninjauan Kembali (Ssemula PemohonBanding) dalam perhitungan beban perbaikan dan pengemasanatas produk yang lengket tersebut mengemukakan pembebananHalaman 17 dari 24 halaman.

Japan atas perbaikan dan pengemasan produkyang lengket, seperti biaya apa saja yang terkandung dalam totalbiaya tersebut dan laporan atas pengerjaan perbaikan produk,sehingga tidak dapat diyakini bahwa biaya yang dibebankantersebut memang berhubungan dengan produk yang dikirimkanoleh Termohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon Banding);Bahwa Termohon Peninjauan Kembali (Ssemula PemohonBanding) hanya dapat menyampaikan perjanjian yang didalamnyamenyatakan bahwa atas setiap kerusakan yang mengakibatkankerugian

Banding)sebagai pengganti produk yang tercemar tidak dapat diyakinikebenarannya dikarenakan dalam produk pengganti yangdikirimkan terdapat produk yang berbeda dengan produk yangseharusnya diganti, dengan kuantitas yang berbeda pula,sehingga Termohon Peninjauan Kembali (Ssemula PemohonBanding) tidak boleh dibebani biaya pengangkutan lewat udaradengan dasar bahwa biaya tersebut terkait dengan produkpengganti atas produk awal yang tercemar bakteri EColi;Bahwa dalam perhitungan beban perbaikan dan pengemasan

Japan atas perbaikan dan pengemasan produkyang tercemar, seperti biaya apa saja yang terkandung dalam totalbiaya tersebut dan laporan atas pengerjaan perbaikan produk,sehingga tidak dapat diyakini bahwa biaya yang dibebankanHalaman 19 dari 24 halaman. Putusan Nomor 91/B/PK/PJK/2014tersebut memang berhubungan dengan produk yang dikirimkanoleh Termohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon Banding);6.7.

,1 (Satu) buah ember plastik warna merah, dan 1 (Satu) pak plastic; Bahwa Terdakwa membeli minuman beralkohol jenis sopi tersebutdengan harga Rp25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah) untuk 1 (Satu)bungkus atau satu botol dan selanjutnya Terdakwa jual dengan hargaRp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) perbungkus atau perbotol; Bahwa Terdakwa belum pernah melakukan produksi namun Terdakwasudah menyiapkan alatalat dan bahan untuk mencoba membuat minumanberalkohol jenis sopi; Bahwa Terdakwa melakukan pengemasan

Bahwa pada saat penangkapan Terdakwa turut ditemukan 2 (dua)kantong plastik berisi minuman beralkohol jenis sopi, 1 (Satu) buah emberplastik warna biru, 1 (Satu) buah ember plastik warna merah, dan 1 (satu)pak plastik; Bahwa Terdakwa membeli minuman beralkohol jenis sopi tersebutdengan harga Rp25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah) untuk 1 (Satu)bungkus atau satu botol dan selanjutnya Terdakwa jual dengan hargaRp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) perbungkus atau perbotol; Bahwa Terdakwa melakukan pengemasan

,Adapun terhadap minuman beralkohol jenis sopi yang dijual olen Terdakwadilakukan pengemasan pengemasan dengan cara memasukkan minumanberalkohol jenis sopi ke dalam plastik bening, adapun Terdakwa tidak memilikiizin untuk melakukan jual beli minuman beralkohol jenis sopi tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, dengan tidakadanya pemberitahuan oleh Terdakwa kepada pembeli baik langsung maupunyang dicantumkan pada kemasan mengenai sifat berbahaya dari minumanberalkohol jenis

ANDIK dan terdakwa hanya diberi tugasuntuk melakukan pengemasan, sedangkan pita cukai palsu dan peralatanuntuk pembuatannya berasal dari Sdr.

Putusan No 391/Pid.Sus/2017/PN Mlg9. 3 unit printer Canon IP 277010. 1 unit laptop Compaq11. 1 unit alat laminating12. 4 karton etiket13. 97.900 batang barang kena cukai hasil tembakau sigaret kretek mesinbatangan14. 464 bungkus barang kena cukai hasil tembakau sigaret kretek mesin merkC@ffee Stik isi 20 batang dikemas tanpa dilekati pita cukaiMenimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut :Bahwa Terdakwa melakukan pengepakan/pengemasan

ANDIK untukmelakukan pengemasan rokok yang tidak dilekati dengan pita cukai tersebutdengan diberi upah sebesar Rp.5.000, (lima ribu rupiah) per ball, dan setelahselesai melakukan pengemasan, rokokrokok tersebut diambil kembali oleh Sadr.ANDIK;Halaman ke30 dari 36 halaman. Putusan No 391/Pid.Sus/2017/PN MlgMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut, terdakwa hanyamelakukan pengemasan rokok dan setelah dikemas rokokrokok tersebut diambilkembali oleh Sdr.

ANDIK untukmelakukan pengemasan rokok yang tidak dilekati dengan pita cukai tersebutdengan diberi upah sebesar Rp.5.000, (lima ribu rupiah) per ball, dan setelahselesai melakukan pengemasan, rokokrokok tersebut diambil kembali oleh Sadr.ANDIK;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas maka dapatdisimpulkan ternyata benar Terdakwa telah memperoleh suatu barang yang wajibkena pungutan Negara yaitu olahan tembakau berupa rokok merk HR Premiumdan merk C@ffee Stik, namun rokok tersebut tidak dilekati

DODIK (DPO) dalam hal pengemasan danpengiriman Narkotika Jenis Shabu tersebut ; Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan.Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya;2. Saksi MADE AGUNG W., (keterangan dibacakan) yang dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Halaman 6 Putusan Nomor 977/Pid.Sus/2020/PN.

DODIK (DPO) dalam hal pengemasan danpengiriman Narkotika Jenis Shabu tersebut ; Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan.Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa Terdakwa saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani baik itukejiwaan, pendengaran dan penglihatan tersangka semuanya dalam keadaansehat, bersedia untuk diperiksa

DODIK (DPO) dalam hal pengemasan dan pengiriman NarkotikaJenis Shabu tersebut ;Bahwa Terdakwa tahu harga 4 (Empat) bungkus plastik klip berisi narkotika jenisshabu dengan berat keseluruhan 38,80 (Tiga puluh delapan koma delapan puluh)gram beserta bungkusnya seharga Rp. 1.000.000. pergram dan Terdakwa tahuharga tersebut dari sdr. DODIK (DPO) ;Bahwa tujuan sdr. DODIK (DPO) memberikan Narkotika Jenis Shabu kepadaTerdakwa adalah Terdakwa disuruh untuk membantu sdr.

Sby.DODIK (DPO) yang Terdakwa simpan dengan tujuan atas perintah BOS Terdakwayang bernama DODIK (DPO) Terdakwa membantu dalam hal pengemasan danmenjual Narkotika Jenis Shabu tersebut ; Bahwa benar harga 4 (Empat) bungkus plastik klip berisi narkotika jenis shabudengan berat keseluruhan 38,80 (Tiga puluh delapan koma delapan puluh) grambeserta bungkusnya seharga Rp. 1.000.000. pergram ; Bahwa benar Terdakwa menyatakan tidak memiliki ijin untuk melakukan penjualannarkotika tersebut dari pihak yang

Garutdan mengambil 1 (satu) paket narkotika jenis tembakau sintetis yangdibungkus plastik klip bening dibungkus kembali kantong plastik warnahitam tersebut di meja tempat jualan kelapa muda, setelah itu terdakwaKRISNA kembali menuju rumah. bahwa pada hari Minggu tanggal 21 Maret 2021 sekira pukul 19.00Wib setelah terdakwa Krisna mengambil narkotika jenis tembakau sintetis,kemudian terdakwa Krisna mengkonsumsi sendiri di rumah, kemudianterdakwa Krisna melakukan penimbangan dan pengemasan narkotikajenis

tembakau sintetis tersebut menjadi 15 (lima belas) paket narkotikaHalaman 4 dari 28 Putusan Nomor 123/Pid.Sus/2021/PN Gitjenis tembakau sintetis dengan berat 1 (Satu) gram dan 1 (satu) paketnarkotika jenis tembakau sintetis dengan berat 2,5 (dua koma lima) gramdan sisanya masih dalam plastik klip bening. bahwa setelah melakukan penimbangan dan pengemasan tersebut,sekira pukul 23.20 Wib terdakwa ANDRI HADIAN menghubungi terdakwaKRISNA melalui pesan Whatsapp bahwa akan mendatangi rumahterdakwa KRISNA

123/Pid.Sus/2021/PN Gitdan mengambil 1 (satu) paket narkotika jenis tembakau sintetis yangdibungkus plastik klip bening dibungkus kembali kantong plastik warnahitam tersebut di meja tempat jualan kelapa muda, setelah itu terdakwaKRISNA kembali menuju rumah. bahwa pada hari Minggu tanggal 21 Maret 2021 sekira pukul 19.00Wib setelah terdakwa Krisna mengambil narkotika jenis tembakau sintetis,kemudian terdakwa Krisna mengkonsumsi sendiri di rumah, kemudianterdakwa Krisna melakukan penimbangan dan pengemasan

narkotikajenis tembakau sintetis tersebut menjadi 15 (lima belas) paket narkotikajenis tembakau sintetis dengan berat 1 (Satu) gram dan 1 (satu) paketnarkotika jenis tembakau sintetis dengan berat 2,5 (dua koma lima) gramdan sisanya masih dalam plastik klip bening. bahwa setelah melakukan penimbangan dan pengemasan tersebut,sekira pukul 23.20 Wib terdakwa ANDRI HADIAN menghubungi terdakwaKRISNA melalui pesan Whatsapp bahwa akan mendatangi rumahterdakwa KRISNA, kemudian sekira pukul 23.30 Wib setalah

Garut, kKemudian terdakwa sendiri melakukanpenimbangan dan pengemasan narkotika jenis tembakau sintetistersebut menjadi 15 (lima belas) paket narkotika jenis tembakausintetis dengan berat 1 (Satu) gram dan 1 (Satu) paket narkotika jenistembakau sintetis dengan berat 2,5 (dua koma lima) gram dansisanya masih dalam plastik klip bening. bahwa Terdakwa menerangkan bahwa maksud dan tujuan terdakwamendapatkan narkotika jenis tembakau sintetis tersebut adalahuntuk terdakwa konsumsi.

HK.00.05.4.3870 tahun 2003 disebutkan bahwa produksiadalah semua kegiatan dimulai dari pengelolaan sampai dengan pengemasan untukmenjadi produk jadi, kegiatan memindahkan produk jadi ke kemasan baru adalahtermasuk kegiatan pengemasan yang merupakan bagian dari dari siklus produksi untukmenjadi produk jadi;Bahwa yang telah dilakukan oleh Terdakwa dalam mengemas ulang produk lain danmenggantinya dengan kemasan tersendiri termasuk dalam proses porduksi;Bahwa produk kosmetik hanya dapat dilakukan oleh

TDI/VII/2010 tanggal 16 Juli 2010 dimana seluruh izin tersebut tercatat atas namaPT.Kembang Hati diaman izin tersebut telah di sahkan oleh Menteri Hukum dan HAMdengan Nomor : AHU27894.AH.01.01 tahun 2010 yang ditetapkan tanggal 02 Juni2010 dan Terdakwa melakukan usaha pengemasan/ repacking sejak bulan Mei2009;5.

HK.00.05.4.3870 tahun 2003 disebutkanbahwa produksi adalah semua kegiatan dimulai dari pengelolaan sampai denganpengemasan untuk menjadi produk jadi, kegiatan memindahkan produk jadi kekemasan baru adalah termasuk kegiatan pengemasan yang merupakan bagian daridari siklus produksi untuk menjadi produk jadi dan yang telah dilakukan olehTerdakwa dalam mengemas ulang produk lain dan menggantinya dengan kemasantersendiri termasuk dalam proses porduksi;Bahwa benar produk kosmetik hanya dapat dilakukan

TDI/VII/2010tanggal 16 Juli 2010 dimana seluruh izin tersebut tercatat atas nama PT.Kembang Hati diaman izintersebut telah di sahkan oleh Menteri Hukum dan HAM dengan Nomor : AHU27894.AH.01.01tahun 2010 yang ditetapkan tanggal 02 Juni 2010 dan Terdakwa melakukan usaha pengemasan/repacking sejak bulan Mei 2009;Menimbang, bahwa berdasarkan ketrangan saksi saksi dan keterangan Terdakwa dalampersidangan yang menernagkan bahwa Terdakwa memberi label pada kosmetik yang diproduksioleh Terdakwa dalah krim

HK.00.05.4.3870 tahun2003 disebutkan bahwa produksi adalah semua kegiatan dimulai dari pengelolaan sampai denganpengemasan untuk menjadi produk jadi, kegiatan memindahkan produk jadi ke kemasan baruadalah termasuk kegiatan pengemasan yang merupakan bagian dari dari siklus produksi untukmenjadi produk jadi dan yang telah dilakukan oleh Terdakwa dalam mengemas ulang produk laindan menggantinya dengan kemasan tersendiri termasuk dalam proses porduksi, sehingga produkkosmetik hanya dapat dilakukan oleh

No. 2105 K/Pid.Sus/2015cetakan (mould) merek Sasa dan logo Sasa dan botol ukuran (alat ukur);Bahwa setelah bahan baku dan peralatan semuanya siap selanjutnyadengan dibantu oleh seorang karyawan yaitu Saksi Wati Lina yang bertugasmemasukkan bahan bumbu penyedap ke dalam kemasan plastik dan kedalam kardus yang menggunakan merek Sasa untuk di packing, adapuncara atau prosesnya Terdakwa melakukan pengemasan bumbu penyedapmerek Sasa tersebut yaitu plastik yang masih polos dipotong menggunakanmeja pemotong

Sasa Fermentasi)tersebut siap untuk diedarkan, diperdagangkan atau dijual ke tokotoko;Bahwa setelah proses pengemasan dan pengepakan tersebut selesaiselanjutnya bumbu penyedap merek Sabita dan bumbu penyedap merekPohon Cemara yang menggunakan kemasan merek Sasa tersebut olehTerdakwa dijual ke beberapa toko di daerah Tangerang dengan harga yanglebin murah daripada harga merek Sasa yang dijual oleh PT.

penyedap tersebut antara lain meja pemotong plastik, mesin sealer(mesin pres), timbangan kecil, ember, kipas angin, drum penampungan,cetakan (mould) merek Sasa dan logo Sasa dan botol ukuran (alat ukur);Bahwa setelah bahan baku dan peralatan semuanya siap selanjutnyadengan dibantu oleh seorang karyawan yaitu Saksi Wati Lina yang bertugasmemasukkan bahan bumbu penyedap ke dalam kemasan plastik dan kedalam kardus yang menggunakan merek Sasa untuk di packing, adapuncara atau prosesnya Terdakwa melakukan pengemasan

/ tanggalpembuatan, nama dan alamat pengemas barang atau importir berasserta informasi dan / atau petunjuk penggunan barang dalam bahasaIndonesia sesuai dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku.Sedangkan untuk beras merk PADI tercantum label informasi berupamerek atau nama barang yaitu SUN RICE , berat bersih (Netto) yaitu 10Kg, namun tidak mencantumkan label informasi berupa jenis barang,keterangan campuran beras (komposisi), tanggal pengemasan /tanggal pembuatan, nama dan alamat pengemas

(Satu) unit mobil jenisToyota Innova warna abuabu metalik dengan Nomor Polisi B 1944 yangmerupakan mobil miliknya sendiri.e Bahwa setelah saksi melihat dan memperhatikan barang bukti yangdiperlinatkan oleh pemeriksa kepada saksi, menurut saksi untuk berasmerk THAI WHITE RICE tercantum label informasi berupa merek ataunama barang yaitu THAI WHITE RICE , berat bersih (Netto) yaitu 50.00Kg, namun tidak mencantumkan label informasi berupa jenis barang,keterangan campuran beras (komposisi), tanggal pengemasan

Sedangkanuntuk beras merk PADI tercantum label informasi berupa merek atau namabarang yaitu SUN RICE , berat bersih (Netto) yaitu 10 Kg, namun tidakmencantumkan label informasi berupa jenis barang, keteranganCcampuran beras (komposisi), tanggal pengemasan / tanggalpembuatan, nama dan alamat pengemas barang atau importir berasserta informasi dan / atau petunjuk penggunan barang dalam bahasaIndonesia sesuai dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku.e Bahwa setelah saksi melihat dan memperhatikan

Sedangkan untuk berasmerk PADI tercantum label informasi berupa merek atau nama barangyaitu SUN RICE , berat bersih (Netto) yaitu 10 Kg, namun tidakmencantumkan label informasi berupa jenis barang, keterangancampuran beras (komposisi), tanggal pengemasan / tanggalpembuatan, nama dan alamat pengemas barang atau importirberas serta informasi dan / atau petunjuk penggunan barangdalam bahasa Indonesia sesuai dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku.Bahwa setelah Terdakwa melihat dan memperhatikan

penggunan barang dalam bahasa Indonesia.Bahwa benar beras merk PADI tercantum label informasi berupa merekatau nama barang yaitu SUN RICE , berat bersih (Netto) yaitu 10 Kg,namun tidak mencantumkan label informasi berupa jenis barang,keterangan campuran beras (komposisi), tanggal pengemasan /tanggal pembuatan, nama dan alamat pengemas barang atauimportir beras serta informasi dan / atau petunjuk penggunanbarang dalam bahasa Indonesia.Bahwa benar sosis bakar Merk CHICKEN FRANKFURTER AYAMBERAT BERSIH

Eka Warni Komp Rispa Blok 4 No. 22 LkIll Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor Medan pada hariKamis tanggal 23 Januari 2020 sekira pukul 14.00 Wib dan menemukanprodukproduk kosmetik tidak memiliki izin edar diruang tamu, ruangkamar dan bahan baku sabun cair dan toner cair diteras samping dalamjerigen serta menemukan pengemasan diruang tamu terhadap produksabun cair dan toner cair kedalam kemasan botol plastik bermerek HN;Bahwa setelah Petugas Balai Besar POM di Medan menemukan produkproduk

Eka Warni Komp Rispa Blok 4 No. 22 Lk III KelurahanHalaman 8 dari 14 Putusan Nomor 1999/Pid.Sus/2020/PN.MdnGedung Johor Kecamatan Medan Johor Medan pada hari Kamis tanggal23 Januari 2020 sekira pukul 14.00 Wib dan menemukan produkprodukkosmetik tidak memiliki izin edar diruang tamu, ruang kamar dan bahanbaku sabun cair dan toner cair diteras samping dalam jerigen sertamenemukan pengemasan diruang tamu terhadap produk sabun cair dantoner cair kedalam kemasan botol plastik bermerek HN.

EkaWarni Komp Rispa Blok 4 No. 22 Lk III Kelurahan Gedung Johor KecamatanMedan Johor Medan pada hari Kamis tanggal 23 Januari 2020 sekira pukul14.00 Wib dan menemukan produkproduk kosmetik tidak memiliki izin edardiruang tamu, ruang kamar dan bahan baku sabun cair dan toner cair diterassamping dalam jerigen serta menemukan pengemasan diruang tamu terhadapproduk sabun cair dan toner cair kedalam kemasan botol plastik bermerek HN.Selanjutnya saksisaksi membawa terdakwa MUHAMMAD ROIHAN dan barangbukti

Rusli bertugas mencetakbubur sagu menjadi sohun dan setelah menjadi sohun selanjutnya dijemurdi tengah terik matahari hingga kering dan setelah kering sohun tersebut dimasukan ke dalam gudang bagian pengemasan;> Sdi. Idi, Sdr. Kusmanto, Sdr. Agus, Sdr. Lasmi, Sdr.

Lasinah dan Sadr.Sumardi bertugas mengangkat sohun yang telah kering dijemurankemudian mengangkat sohun tersebut ke gudang pengemasan danselanjutnya dikemas dengan menggunakan kemasan yang terbuat darikertas kopi yang kemudian kemasan tersebut di label denganmenggunakan label merek Sohun Cap Ayam;Bahwa adapun bahan baku pembuatan Shoun tersebut adalah Sagu Rumbiayang Terdakwa dapatkan dengan cara membelinya di daerah Provinsi Jambi,sedangkan serbuk kaporit Terdakwa membelinya di Pasar 16 llir KotaPalembang

Lasinah dan Sadr.Sumardi bertugas mengangkat sohun yang telah kering dijemurankemudian mengangkat sohun tersebut ke gudang pengemasan danselanjutnya dikemas dengan menggunakan kemasan yang terbuat darikertas kopi yang kemudian kemasan tersebut di label denganmenggunakan label merek Sohun Cap Ayam;Menimbang, bahwa sohun tersebut Terdakwa pasarkan denganmenggunakan sales ke pasarpasar yang ada di daerah diantaranya kotaLinggau, Prabumulih, Baturaja, Tanjung Raja dan Kayu Agung;Menimbang, bahwa Terdakwa

Bahwa Penggugat adalah sebuah perusahaan yang membutuhkan batubara, oleh karenanya Penggugat menjalin kerjasama dengan Tergugat dalam rangka pemenuhan kebutuhan Penggugat serta membeli batubara,sementara penyedia, pengemasan dan pengiriman (shiping) batu bara ditugaskan oleh Tergugat kepada Tergugat Il yang merupakan perwakilandari Tergugat di Indonesia;2.

Bahwa Penggugat benar pernah menjalin hubungan bisnis batu baradengan Para Tergugat dimana Tergugat sebagai penyedia batu barasementara untuk pengemasan dan pengiriman batu bara dilakukan oleh4. Bahwa dalam bisnais tersebut para Tergugat bersedia dan sanggupmenyediakan dan melakukan pengiriman batu bara sebanyak yang dimintaoleh Penggugat namun karena satu dan lain hal, tersebut diatas tak dapatdipenuhi oleh Para Tergugat sepenuhnya;a.

kebutuhan ataupun bahanbahan serta alatalat yang akandipergunakan dalam kegiatan penyegaran benih lobster.8 (delapan) orang lainnya yaitu MARDI APRIYANTO, YOSWA,HENDRA SAPUTRA, MARDI APRIYATNO, VAN ANGGRI,MUSTAMAR, ERIX IRAWAN, KADEK TIRTA YASA, berperan sebagaipacking benih lobster yang bertugas melakukan pemilihan,penyegaran dan pengemasan ulang benih lobster sebelum dikirim keSingapura.Bahwa 8 (delapan) tersebut sengaja didatangkan oleh sdr ANDRE,yang ditugaskan untuk melakukan kegiatan pembongkaran

kebutuhan ataupun bahanbahan serta alatalat yang akandipergunakan dalam kegiatan penyegaran benih lobster. 8 (delapan) orang lainnya yaitu MARDI APRIYANTO, YOSWA,HENDRA SAPUTRA, MARDI APRIYATNO, VAN ANGGRI,MUSTAMAR, ERIX IRAWAN, KADEK TIRTA YASA, berperan sebagaipacking benih lobster yang bertugas melakukan pemilihan,penyegaran dan pengemasan ulang benih lobster sebelum dikirim keSingapura.

YOSWA, HENDRA SAPUTRA, MARDI APRIYATNO, VAN ANGGRI,ERIX IRAWAN, KADEK TIRTA YASA dan MUSTAMAR yang bertugassebagai tukang kemas (packing), IMAM SUSANTO juga bertugas untukmencari kebutuhan ataupun bahanbahan serta alatalat yang akandipergunakan dalam kegiatan penyegaran benih lobster.Bahwa benar, saksi MARDI APRIYANTO, YOSWA, HENDRA SAPUTRA,MARDI APRIYATNO, VAN ANGGRI, MUSTAMAR, ERIX IRAWAN,KADEK TIRTA YASA, berperan sebagai packing benih lobster yangbertugas melakukan pemilihan, penyegaran dan pengemasan

1).1 (satu) unit mesin untuk pengemasan obat.

2).1 (satu) unit mesin giling.

3).1 (satu) buah timbangan digital warna hitam.

4).1 (satu) buah timbangan duduk digital.

5).3 (tiga) alat pengeringan.

6).1 (satu) unit mesin aduk.

7).1 (satu) buah alat penyaringan (ayakan).

8).3 (tiga) mesin press.

9).1 (satu) buah kontainer untuk hasil penyaringan/ ayakan.

YUHANA.Dikembalikan kepada saksi YUHANA.1 ( satu ) Unit Toyota Toyota Fortuner H 88 FJ STNK an FELICIA SUGIHARTODikembalikan kepada saksi FELICIA SUGIHARTO.Barang bukti berupa :ALAT PRODUKSI/ MESIN .1).1 (Satu) unit mesin untuk pengemasan obat.2).1 (Satu) unit mesin giling.3).1 (Satu) buah timbangan digital warna hitam.4).1 (satu) buah timbangan duduk digital.5).3 (tiga) alat pengeringan.Halaman 3 dari 75 Putusan Nomor 190/Pid.Sus/2018/PN.Smg6).1 (Satu) unit mesin aduk.7).1 (Satu) buah alat penyaringan

Halmahera Raya No. 27 KelurahanKarangtempel, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang yaitu berupa :ALAT PRODUKSI/ MESIN .1).1 (Satu) unit mesin untuk pengemasan obat.2).1 (Satu) unit mesin giling.3).1 (Satu) buah timbangan digital warna hitam.4).1 (Satu) buah timbangan duduk digital.5).3 (tiga) alat pengeringan.6).1 (Satu) unit mesin aduk.7).1 (Satu) buah alat penyaringan (ayakan).8).3 (tiga) mesin press.9).1 (Satu) buah kontainer untuk hasil penyaringan/ ayakan.10).1 (Satu) unit mesin cetak pil

Halmahera Raya No. 27 KelurahanKarangtempel, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang yaitu berupa :ALAT PRODUKSI/ MESIN .1).1 (Satu) unit mesin untuk pengemasan obat.2).1 (Satu) unit mesin giling.3).1 (Satu) buah timbangan digital warna hitam.4).1 (satu) buah timbangan duduk digital.5).3 (tiga) alat pengeringan.6).1 (Satu) unit mesin aduk.7).1 (Satu) buah alat penyaringan (ayakan).Halaman 17 dari 75 Putusan Nomor 190/Pid.Sus/2018/PN.Smg8).3 (tiga) mesin press.9).1 (Satu) buah kontainer untuk hasil

Karangtempel Kec.Semarang Timur Kota Semarang, Saksi bersama HARTOYO, Sdr BUDI, SdrSUTRISNO, Sdr SUROSO, Sdr KHOBIR, Sdr ADE RIDWAN dan Sdr ADERUSLAN telah ditangkap oleh Petugas dari Kepolisian Polda Jawa Tengah.Bahwa saksi bekerja membuat tablet/pil Carnophen Zenith Pharmaceutical dirumah yang di sewa terdakwa DJONI ;Bahwa Barang bukti yang disita oleh Petugas dari tempat saksi bekerja di JI.Halmahera Raya 27 Semarang adalah:a. 1 (Satu) unit mesin untuk pengemasan obat.b.

KRISWANTO, BUDI PRAWOTO bertugas packing/pengemasan tablet.c. SUROSO,SUTRISNO bertugas mencetak packing/pengemasan tablet.d. ADE RUSLAM, DEDE ADE RIDWAN, JAENAL ABIDIN, PANUWI bertugassebagai pengemasan dan press.e. HERI, bertugas sebagai orang yang mengurus bahan gagal/ rijek.f. HARTOYO, bertugas sebagai pengirim obatobatan siap edar.Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak keberatan ;4.

Kemudian jika ada barang yang keluar, maka dari DivisiInventory menerima order barang dan selanjutnya mengambil barangyang disorder dalam gudang, setelah diambil maka diserahkan kepadaBagian Outbond untuk dilakukan pengemasan (packing) dan jika sudahselesai maka diserahkan kepada Pihak Ekspedisi yang akan mengambilbarang dan mengantarkan kepada Pihak Pembeli.

Jika Ssemuanya sudah sesuaimaka langsung dimasukkan kedalam gudang sesuai dengan jenisbarang. kemudian jika ada barang yang keluar, maka dari DivisiInventory menerima order barang dan selanjutnya mengambil barangyang disorder dalam gudang, setelah diambil maka diserahkan kepadabagian Outbond untuk dilakukan pengemasan (packing) dan jika sudahselesai maka diserahkan kepada pihak ekspedisi yang akan mengambilbarang dan mengantarkan kepada pihak pembeli. terkait denganpenempatan barang digudang ada

Jika semuanya sudah sesuaimaka langsung dimasukkan kedalam gudang sesuai dengan jenisbarang. kemudian jika ada barang yang keluar, maka dari DivisiInventory menerima order barang dan selanjutnya mengambil barangyang disorder dalam gudang, setelah diambil maka diserahkan kepadabagian Outbond untuk dilakukan pengemasan (packing) dan jika sudahselesai maka diserahkan kepada pihak ekspedisi yang akan mengambilbarang dan mengantarkan kepada Pihak Pembeli.

Kemudian jika ada barang yang keluar,maka dari Divisi Inventory menerima order barang dan selanjutnyamengambil barang yang disorder dalam gudang, setelah diambil makadiserahkan kepada Bagian Outbond untuk dilakukan pengemasan (packing)dan jika sudah selesai maka diserahkan kepada Pihak Ekspedisi yang akanmengambil barang dan mengantarkan kepada Pihak Pembeli.