Ditemukan 896063 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 01-02-2013 — Putus : 24-07-2013 — Upload : 21-08-2013
Putusan PA PADANG Nomor 121/Pdt.G/2013/PA.Pdg
Tanggal 24 Juli 2013 —
80
  • Bahwa atas sikap Tergugat di atas, maka Penggugat berkeyakinan rumahtangga Penggugat dan Tergugat tidak bisa dipertahankan lagi sehinggaantara Penggugat dan Tergugat tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi.Oleh karena itu, Penggugat tidak ingin lagi melanjutkan rumah tanggabersama Tergugat dan Penggugat sudah berketetapan hati bercerai denganTergugat di Pengadilan Agama;Halaman 2 dari 10 halaman Putusan Nomor 0121/Pdt.G/2013/PA.Pdg8.
    Penggugat dan Tergugat terjadi setelah mereka berselisih danbertengkar ;Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran di antara suami isterimerupakan hal yang lumrah dan bisa terjadi pada setiap rumah tangga, dapatterjadi dengan sebab apa saja dan bermula dari siapa saja, oleh karena itu halyang paling pokok yang harus diperhatikan di dalam sebuah perkawinan adalahmasih ada atau tidaknya ikatan batin di antara kedua belah pihak, apabilaikatan batin tersebut sudah tidak ada lagi atau dengan kata lain hati
    Olehkarena itu gugatannya mohon dikabulkan.Menimbang bahwa Penggugat yang menyatakan tetap ingin berceraidengan Tergugat, serta dari ketidakhadiran Tergugat untuk membelakepentingannya di persidangan setelah dipanggil secara resmi dan patut, makaMajelis Hakim menilai bahwa kedua belah pihak telah samasama tidakberkeinginan lagi untuk mempertahankan rumah tangganya satu sama lain,oleh karena itu hati keduanya dipandang telah pecah dan tidak dapatdipertautkan lagi ;Halaman 7 dari 10 halaman Putusan
    Nomor 0121/Pdt.G/2013/PA.PdgMenimbang, bahwa dengan pecahnya hati kedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada lagi harapanbagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengandemikian perkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telahpecah (broken marriage) ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati keduabelah pihak, dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinansebagaimana diformulasikan di dalam pasal
Register : 26-02-2019 — Putus : 02-04-2019 — Upload : 26-04-2019
Putusan PA Ngamprah Nomor 530/Pdt.G/2019/PA.Nph
Tanggal 2 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
163
  • Apabila terjadi pertengkaran, Tergugat sering berkatakata kasar yangmenyakiti hati Penggugat;. Bahwa puncak perselisihnan dan pertengkaran terjadi pada bulan Agustustahun 2018 yang berakibat Penggugat pulang ke rumah orangtuaPenggugat, sehingga saat ini telah pisah rumah selama 6 bulan dan sejakitu tidak pernah hidup bersama sebagai suami istri;.
    Bahwa atas permasalahan tersebut di atas Penggugat sudah tidak sangguplagi untuk mempertahankan perkawinan ini, oleh karena itu Penggugat telahberketetapan hati untuk bercerai dengan Tergugat;Bahwa segala uraian yang telah Penggugat kKemukakan, Penggugat mohonkepada Ketua Pengadilan Agama Ngamprah c/q Majelis Hakim, untukmemanggil para pihak yang bersengketa pada suatu persidangan yangditentukan untuk itu, guna memeriksa dan mengadili gugatan ini dan lebih lanjutberkenan memutuskan dengan amar sebagai
    Putusan No.530/Pdt.G/2019/PA.NphBahwa penyebab pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat karenaTergugat tidak bertanggungjawab mengenai nafkah keluarga danapabila terjadi pertengkaran Tergugat sering berkatakata kasar yangmenyakiti hati Penggugat;Bahwa sejak Agustus 2018 Penggugat dan Tergugat pisah rumahsampai sekarang tidak kembali;Bahwa pihak keluarga sudah berusaha menasehati Penggugat namuntidak berhasil;Saksi 2, umur 18 tahun, agama Islam pekerjaan buruh tempat tinggal di Kp....:.4.., Kecamatan
    Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal terakhir diParongpong Bandung Barat.Bahwa atas pernikahan Penggugat dan Tergugat dikaruniai dua anak;Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukundan harmonis namun sejak Januari 2018 mulai goyah karena seringterjadi perselisinan dan pertengkaran;Bahwa penyebab pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat karenaTergugat tidak bertanggungjawab mengenai nafkah keluarga danapabila terjadi pertengkaran Tergugat sering berkatakata kasar yangmenyakiti hati
    Agustus 2018 Penggugat dan Tergugat pisah tempattinggal dan keluarga sudah berusaha menasihati Penggugat agar rukundenan Tergugat tapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadikeretakan ikatan batin sebagai suami istri, akibat perselisinan hingga terjadipisah tempat tinggal dan tidak ada harapan untuk kembali rukun karenakeduanya sudah tidak saling mempedulikan bahkan Penggugat telahberketetapan hati
Register : 03-08-2016 — Putus : 06-09-2016 — Upload : 11-04-2017
Putusan PA BONDOWOSO Nomor 0999/Pdt.G/2016/PA.Bdw
Tanggal 6 September 2016 —
60
  • dikaruniai 1 oranganak,anak asli 1 umur 14 tahun;Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam keadaanharmonis dan bahagia selama 14 tahun, namun sejak bulan Agustus 2014rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonis lagi karena seringterjadi perselisihan dan pertengkaran;Bahwa perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi karenaawalnya Penggugat bertengkar dengan adik Penggugat, sehinggaPenggugat pergi ke Jember selama 2 hari tanoa pamit kepada siapapun.Namun Tergugat merasa sakit hati
    Namun Tergugat merasa sakit hati karena Penggugatpergi dari rumah tanpa pamit kepada Tergugat, sehingga Tergugatpulang ke rumah orang tuanya dengan membawa perabotanrumah yang dulu pernah diberikan saat lamaran tanpa ijinkepada keluarga Penggugat;Bahwa saksi mengetahui perselisihan dan pertengkaranPenggugat dan Tergugat terakhir terjadi pada bulan Agustus2014, akhirnya Penggugat dan Tergugat pisah rumah sekitar 3bulan dan Tergugat yang meninggalkan tempat kediamanbersama;Bahwa saksi sudah berupaya
    Namun Tergugat merasa sakit hati karena Penggugatpergi dari rumah tanpa pamit kepada Tergugat, sehingga Tergugatpulang ke rumah orang tuanya dengan membawa perabotanrumah yang dulu pernah diberikan saat lamaran tanpa ijinkepada keluarga Penggugat;e Bahwa saksi mengetahui perselisihan dan pertengkaranPenggugat dan Tergugat terakhir terjadi pada bulan Agustus2014, akhirnya Penggugat dan Tergugat pisah rumah sekitar 3bulan dan Tergugat yang meninggalkan tempat kediamanbersama;e Bahwa saksi sudah berupaya
    Namun Tergugatmerasa sakit hati karena Penggugat pergi dari rumah tanpa pamit kepadaTergugat, sehingga Tergugat pulang ke rumah orang tuanya denganmembawa perabotan rumah yang dulu pernah diberikan saat lamarantanpa ijin kepada keluarga Penggugat;3.
    Namun Tergugat merasa sakit hati karenaPenggugat pergi dari rumah tanpa pamit kepada Tergugat, sehinggaTergugat pulang ke rumah orang tuanya dengan membawa perabotanrumah yang dulu pernah diberikan saat lamaran tanpa ijin kepada keluargaPenggugat, akhirnya antara Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggalkurang lebih selama 3 bulan;Menimbang, bahwa oleh karena tujuan perkawinan berdasarkan Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yang berbunyi : "Perkawinan adalahikatan lahir batin antara seorang
Register : 25-01-2016 — Putus : 01-06-2016 — Upload : 03-08-2016
Putusan PA CIANJUR Nomor 0185/Pdt.G/2016/PA.Cjr
Tanggal 1 Juni 2016 — Penggugat Tergugat
105
  • Tergugat suka berkata kata kasar yang menyakiti hati Penggugat yang tidakpantas diucapkan oleh seorang suami terhadap istrinyaBahwa antara Penggugat dan Tergugat sejak akhir tahun 2006 telah pisah tempattinggal yang sampai sekarang telah berjalan 10 tahun karena Tergugat telahpergi meninggalkan Penggugat dan sekarang tidak diketahui lagi keberadaanyadi seliruh wilayah Hukum RI;Bahwa oleh karena sikap Tergugat tersebut, maka Penggugat merasa sudah tidakada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah
    Tergugatpada awalnya rukun dan harmonis, akan tetapi kurang lebih sejakpertengahan 2006, sudah tidak rukun lagi sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang terus menerus;e Bahwa, saksi sering melihat dan mendengar langsung pertengkaranPenggugat dan Tergugat;e Bahwa, saksi mengetahui yang menjadi penyebab ketidak harmonisan rumahtangga Penggugat dan Tergugat disebabkan Tergugat tidakbertanggungjawab terhadap nafkah keluarga dan rumah tangga bersma,Tergugat suka berkatakata kasar yang menyakiti hati
    Tergugatpada awalnya rukun dan harmonis, akan tetapi kurang lebih sejakpertengahan 2006, sudah tidak rukun lagi sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang terus menerus;Bahwa, saksi sering melihat dan mendengar langsung pertengkaranPenggugat dan Tergugat;Bahwa, saksi mengetahui yang menjadi penyebab ketidak harmonisan rumahtangga Penggugat dan Tergugat disebabkan Tergugat tidakbertanggungjawab terhadap nafkah keluarga dan rumah tangga bersma,Tergugat suka berkatakata kasar yang menyakiti hati
    Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah yang menikah pada tanggal11 Maret 2006, di Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, dan dikaruniai1 orang anak;e Bahwa, keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat awalnya rukunrukunsaja, namun sejak bulan pertengahan 2006 sudah tidak harmonis lagi karena seringterjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus, penyebabnya Tergugat tidakbertanggungjawab terhadap nafkah keluarga dan rumah tangga bersma, Tergugatsuka berkatakata kasar yang menyakiti hati
    telah dipertimbangkan di atas, MajelisHakim berkesimpulan tujuan perkawinan Penggugat dan Tergugat untuk membinarumah tangga bahagia dan kekal sebagaimana tersebut pada Pasal (1) UndangundangNomor Tahun 1974 Tentang Perkawinan sudah tidak mungkin dapat diwujudkan,karena antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran terusmenerus penyebabnya Tergugat tidak bertanggungjawab terhadap nafkah keluarga danrumah tangga bersma, Tergugat suka berkatakata kasar yang menyakiti hati
Register : 01-04-2014 — Putus : 13-05-2014 — Upload : 05-08-2014
Putusan PA PADANG Nomor 324/Pdt.G/2014/PA.Pdg
Tanggal 13 Mei 2014 —
90
  • Oleh karena itu, Penggugat tidak ingin lagimelanjutkan rumah tangga bersama Tergugat dan Penggugat sudahberketetapan hati bercerai dengan Tergugat di Pengadilan Agama;9.
    Penggugat dan Tergugat terjadi setelah merekaberselisih dan bertengkar ;Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran di antara suami isterimerupakan hal yang lumrah dan bisa terjadi pada setiap rumah tangga, dapatterjadi dengan sebab apa saja dan bermula dari siapa saja, oleh karena itu halyang paling pokok yang harus diperhatikan di dalam sebuah perkawinan adalahmasih ada atau tidaknya ikatan batin di antara kedua belah pihak, apabilaikatan batin tersebut sudah tidak ada lagi atau dengan kata lain hati
    pecah maka akan sulit untuk mewujudkan kerukunan di antara suamiisteri tersebut ;Menimbang, bahwa dari kesimpulan Penggugat yang menyatakan tetapingin bercerai dengan Penggugat, serta dari ketidakhadiran Tergugat untukmembela kepentingannya di persidangan setelah dipanggil dengan sepatutnya,Halaman 7 dari11 halaman Putusan Nomor 0324/Pdt.G/2014/PA.Pdgpengadilan menilai bahwa kedua belah pihak telah samasama tidakberkeinginan lagi untuk mempertahankan rumah tangganya satu sama lain,oleh karena itu hati
    keduanya dipandang telah pecah dan tidak dapatdipertautkan lagi ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati kedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada lagi harapanbagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengandemikian perkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telahpecah (broken marriage) ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati keduabelah pihak, dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinansebagaimana
Register : 17-03-2014 — Putus : 08-05-2014 — Upload : 01-06-2014
Putusan PA JEMBER Nomor 1574/Pdt.G/2014/PA.Jr
Tanggal 8 Mei 2014 — PEMOHON DAN TERMOHON
136
  • Keadaan ini sangat menyakitkan hati Pemohon karena Pemohonberusaha semaksimal mungkin membimbing dan mengarahkan Termohon, namun sikapdan tabiat Termohon tidak pernah berubah sehingga menyebabkan Pemohon tidakkerasan dan betah dan tertekan hidup bersama dengan Termohon.
    Keadaan ini sangatmenyakitkan hati Pemohon karena Pemohon berusaha semaksimal mungkinmembimbing dan mengarahkan Termohon, namun sikap dan tabiat Termohon tidakpernah berubah sehingga menyebabkan Pemohon tidak kerasan dan betah dan tertekanhidup bersama dengan Termohon.
    Keadaanini sangat menyakitkan hati Pemohon karena Pemohon berusaha semaksimal mungkinmembimbing dan mengarahkan Termohon, namun sikap dan tabiat Termohon tidakpernah berubah sehingga menyebabkan Pemohon tidak kerasan dan betah dan tertekanhidup bersama dengan Termohon.
    Keadaan ini sangat menyakitkan hati Pemohon karena Pemohonberusahasemaksimal mungkin membimbing dan mengarahkan Termohon, namun sikap dan tabiatTermohon tidak pernah berubah sehingga menyebabkan Pemohon tidak kerasan dan betahdan tertekan hidup bersama dengan Termohon. ; Menimbang bahwa sikap Termohon yang telah tidak hadir dipersidangan dapatdipandang bahwa ia tidak hendak membantah dalildalil permohonan Pemohon, dengandemikian dalil permohonan Pemohon telah menjadi fakta yang tetap ; Menimbang
    maka perceraian diperbolehkan, halmana sesuai dengan doktrin Hukum Islam yang tercantum dalam kitab AthTholaqMinasy Syariati Islamiyah Wal Qonun, halaman 40 :Artinya : Bahwa sebab diperbolehkannya perceraian adalah adanya kehendak untukmelepaskan ikatan perkawinan ketika terjadi pertengkaran dan timbul rasa benciantara suami isteri yang mengakibatkan tidak adanya kemampuan untukmenegakkan hukumhukum Allah;firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 227:Artinya : Dan jika kamu berazam (berketetapan hati
Register : 15-01-2013 — Putus : 18-02-2013 — Upload : 14-03-2013
Putusan PA PADANG Nomor 73/Pdt.G/2013/PA.Pdg
Tanggal 18 Februari 2013 —
90
  • Bahwa atas sikap Tergugat di atas, maka Penggugat berkeyakinan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat tidak bisa dipertahankan lagi sehingga antara Penggugatdan Tergugat tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi Oleh karena itu,Penggugat tidak ingin lagi melanjutkan rumah tangga bersama Tergugat danPenggugat sudah berketetapan hati bercerai dengan Tergugat di PengadilanAgama;7.
    Penggugat dan Tergugat terjadi setelah mereka berselisih danbertengkar ;Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran di antara suami isterimerupakan hal yang lumrah dan bisa terjadi pada setiap rumah tangga, dapat terjadidengan sebab apa saja dan bermula dari siapa saja, oleh karena itu hal yang palingpokok yang harus diperhatikan di dalam sebuah perkawinan adalah masih ada atautidaknya ikatan batin di antara kedua belah pihak, apabila ikatan batin tersebut sudahtidak ada lagi atau dengan kata lain hati
    Oleh karena itugugatannya mohon dikabulkan.Menimbang bahwa Penggugat yang menyatakan tetap ingin bercerai denganTergugat, serta dari ketidakhadiran Tergugat untuk membela kepentingannya dipersidangan setelah dipanggil secara resmi dan patut, maka Majelis Hakim menilaibahwa kedua belah pihak telah samasama tidak berkeinginan lagi untukmempertahankan rumah tangganya satu sama lain, oleh karena itu hati keduanyadipandang telah pecah dan tidak dapat dipertautkan lagi ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya
    hati kedua belah pihak, rumah tanggamereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada lagi harapan bagi keduanyauntuk dapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengan demikian perkawinanmereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telah pecah (broken marriage) ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati kedua belahpihak, dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadiformulasikan di dalam pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 3Kompilasi Hukum
Register : 24-01-2019 — Putus : 11-03-2019 — Upload : 11-03-2019
Putusan PA BONDOWOSO Nomor 0228/Pdt.G/2019/PA.Bdw
Tanggal 11 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
191
  • Selain itu Tergugat memiliki sifat tempramental sehinggasering marahmarah dan berkata kasar hingga menyakiti hati Penggugat,bahkan Tergugat sering memukul Penggugat dan sering mengusirPenggugat setiap kali terjadi pertengkaran ;5.
    Tergugat memiliki sifat tempramental sehingga seringmarahmarah dan berkata kasar hingga menyakiti hati Penggugat,bahkan Tergugat sering memukul Penggugat dan sering mengusirPenggugat setiap kali terjadi pertengkaran;e Bahwa saksi mengetahui perselisihan dan pertengkaranPenggugat dan Tergugat terakhir terjadi pada bulan 14 Juli 2018,akhirnya Penggugat dan Tergugat pisah rumah sekitar 5 bulan (sejakbulan Agustus tahun 2018 hingga sekarang) dan Penggugat yangmeninggalkan tempat kediaman bersama;e Bahwa
    Tergugat memiliki sifat tempramental sehingga seringmarahmarah dan berkata kasar hingga menyakiti hati Penggugat,bahkan Tergugat sering memukul Penggugat dan sering mengusirPenggugat setiap kali terjadi pertengkaran;e Bahwa saksi mengetahui perselisihan dan pertengkaranPenggugat dan Tergugat terakhir terjadi pada bulan 14 Juli 2018,akhirnya Penggugat dan Tergugat pisah rumah sekitar 5 bulan (Sejakbulan Agustus tahun 2018 hingga sekarang) dan Penggugat yangmeninggalkan tempat kediaman bersama;e Bahwa
    No.0228 /Pdt.G/2019/PA.Bdwmenyakiti hati Penggugat, bahkan Tergugat sering memukul Penggugat dansering mengusir Penggugat setiap kali terjadi pertengkaran;3.
    Selain itu) Tergugat memiliki sifattempramental sehingga sering marahmarah dan berkata kasar hinggamenyakiti hati Penggugat, bahkan Tergugat sering memukul Penggugat dansering mengusir Penggugat setiap kali terjadi pertengkaran, akhirnya antaraPenggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal kurang lebin selama 5 bulan(sejak bulan Agustus tahun 2018 hingga sekarang);Menimbang, bahwa oleh karena tujuan perkawinan berdasarkan Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yang berbunyi : Perkawinan adalahikatan
Register : 14-01-2015 — Putus : 02-02-2015 — Upload : 26-02-2015
Putusan PA BENGKULU Nomor 50/Pdt.G/2015/PA.Bn
Tanggal 2 Februari 2015 —
109
  • bersama pulang ke rumah orang tuaTermohon hingga sekarang dan selama hidup berpisah 7 bulantersebut antara Pemohon dan Termohon masih ada komunikasimasalah anak;Bahwa, permasalahan rumah tangga Pemohon dan Termohon telahdiupayakan damai oleh pihak keluarga kedua belah pihak bahkanPemohon sudah berulang kali menjemput Termohon ke rumah orangtuanya tetapi tidak berhasil, karena Termohon tidak mau lagi membinarumah tangga bersama Pemohon;Bahwa, atas perbuatan Termohon tersebut Pemohon telahberketetapan hati
    kurang duabulan dipandang telah terlalu cukup untuk berpikir dan menentukan sikapjika Pemohon dan Termohon ingin berbaik kembali satu sama lain,namun dari kesimpulan Pemohon yang pada pokoknya menyatakan tetapingin bercerai dengan Termohon dan dari ketidakhadiran Termohon untukmembela kepentingannya di persidangan setelah dipanggil dengansepatutnya, pengadilan menilai bahwa kedua belah pihak telah samasama tidak berkeinginan lagi untuk mempertahankan rumah tangganyasatu sama lain, oleh karena itu hati
    kedua belah pihak dipandang telahpecah dan telah sulit untuk dipertemukan lagi ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati kedua belah pihak,rumah tangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak adaharapan lagi bagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali sebagaisuami isteri, dengan demikian perkawinan mereka dikategorikan sebagaiperkawinan yang telah pecah (broken marriage) ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati dan rumah tangga keduabelah pihak, dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan
    kompleks lagi dapat dicegah dankedua belah pihakpun dapat secara bebas menentukan jalan hidupmereka masingmasing untuk masamasa yang akan datang ;Menimbang, bahwa solusi perceraian ini ditempuh setelahpengadilan tidak mampu lagi mempertahankan ikatan perkawinan diantara Pemohon dan Termohon, oleh karena itu terhadap sesuatu yangberada di luar kKemampuan tersebut dikembalikan kepada firman Allahdalam surat alBagarah ayat 227 yang berbunyi :alc aes A) 18g Dl) Joss olsDan jika mereka berketetapan hati
Register : 17-09-2012 — Putus : 20-11-2012 — Upload : 25-01-2013
Putusan PA PADANG Nomor 746/Pdt.G/2012/PA.Pdg.
Tanggal 20 Nopember 2012 —
152
  • Termohon sering protes kepada Pemohon karena pada saat samasama bekerja penghasilan Pemohon sangat minim dibandingkanpenghasilan Termohon, sehingga Pemohon sering meminta uangkepada Termohon, karena itulah Termohon sering protes yangmembuat hati Pemohon sedih ;b. Termohon pernah membawa anakanak Pemohon Termohon pulangke Padang dari Jakarta tanopa seizin Pemohon ;c.
    bisa memahami bahwa Pemohonbekerja di Pekanbaru, sehingga Termohon ngotot agar Pemohon diPadang saja, lalu karena itu terjadilah perselisihan dan pertengkaran,dan semenjak itu Pemohon dan Termohon telah berpisah tempattinggal; bahwa atas sikap Termohon tersebut, Pemohon berkeyakinan bahwarumah tangga Pemohon Termohon tidak bisa dipertahankan lagi karenatidak ada harapan untuk hidup rukun lagi, dan Pemohon tidak ingin lagiuntuk melanjutkan rumah tangga bersama Termohon, Pemohon sudahberketetapan hati
    berpikir danmenentukan sikap jika keduanya ingin berbaik kembali satu sama lain,namun dari kesimpulan Pemohon yang pada pokoknya menyatakan tetapingin bercerai dengan Termohon dan dari ketidakhadiran Termohon untukmembela kepentingannya di persidangan, pengadilan menilai bahwa keduabelah pihak telah samasama tidak berkeinginan lagi untukmempertahankan rumah tangganya satu sama lain, oleh karena itu hatikeduanya dipandang telah pecah dan tidak dapat dipertemukan lagi ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati
    kedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada harapanlagi bagi Keduanya untuk dapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri,dengan demikian perkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinanyang telah pecah (broken marriage) ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati keduabelah pihak, dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinansebagaimana diformulasikan di dalam Pasal 1 Undangundang Nomor 1tahun 1974 dan atau Pasal 3 Kompilasi Hukum
    lS 3 UBM Ipoje OlyDan jika mereka berketetapan hati untuk (menjatuhkan) thalak makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutpengadilan berpendapat bahwa permohonan Pemohon terbukti telahmemenuhi alasan perceraian Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 tahun 1975 dan atau Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islamtahun 1991, oleh karenanya patut dikabulkan ;Menimbang, bahwa sesuai putusan Mahkamah Agung Nomor : 403K
Register : 01-08-2018 — Putus : 06-09-2018 — Upload : 28-03-2019
Putusan PA PALEMBANG Nomor 1634/Pdt.G/2018/PA.PLG
Tanggal 6 September 2018 — Penggugat melawan Tergugat
90
  • Bahwa, Tergugat sering marah marah tanpa alasan yang jelas,melontarkan katakata kasar dan kotor kepada Penggugat bahkanmenyuruh Penggugat untuk mengurus gugatan cerai kepengadilanAgama, hal ini membuat Penggugat merasa sakit hati, hidup dalamrasa tertekan akibat sikap dan perilaku Tergugat;Bahwa, permasahan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugatmemuncak sejak akhir Maret 2018 yang disebabkan permasalahan yangsama dan Tergugat pergi meninggalkan Penggugat dan anakanakHalaman 2 dari 10 putusan
    Bahwa, oleh karena Penggugat dan Tergugat sudah tidak rukun danharmonis lagi, sehingga Penggugat tidak senang lagi bersuamikan Tergugatdan sebagaimana tujuan perkawinan yang diamanatkan dalam UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan tidak akan terwujud olehkarena itu Penggugat telah berketetapan hati untuk bercerai dihadapanSidang Pengadilan Agama Palembang;Bahwa, berdasarkan hal tersebut diatas, maka Penggugat mohon kepadaKetua Pengadilan Agama Palembang melalui Majelis Hakim kiranya dapatmemeriksa
    Bahwa, Tergugat sering marah marah tanpa alasan yang jelas, melontarkankatakata kasar dan kotor kepada Penggugat bahkan menyuruh Penggugatuntuk mengurus gugatan cerai kepengadilan Agama, hal ini membuatPenggugat merasa sakit hati, hidup dalam rasa tertekan akibat sikap danperilaku Tergugat;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, Majelis Hakim telahmendengarkan keterangan saksisaksi keluarga dan orang dekat Penggugatsehingga telah jelas bagi
    Majelis tentang penyebab perselisihan yang terjadiantara Penggugat dengan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat danketerangan saksisaksi, telah ditemukan fakta bahwa antara Penggugat denganTergugat sering terjadi perselisinan dan pertengkaran yang disebabkanTergugat sering marah marah tanpa alasan yang jelas, melontarkan katakatakasar dan kotor kepada Penggugat bahkan menyuruh Penggugat untukmengurus gugatan cerai kepengadilan Agama, hal ini membuat Penggugatmerasa sakit hati
    Nomor 1634/Pdt.G/2018/PA.PIgyang puncaknya antara Penggugat dengan Tergugat telah berpisah tempattinggal sejak akhir bulan Maret 2018 sampai dengan sekarang, dan selama ituwalaupun sudah ada upaya dari pihak keluarga untuk merukunkan, namuntidak berhasil;Menimbang, bahwa dari keterangan Penggugat dan saksisaksitersebut Majelis Hakim telah menemukan fakta bahwa rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat sudah tidak harmonis lagi dan sudah sulit untukdipertahankan, apalagi Penggugat telah berketetapan hati
Register : 09-09-2020 — Putus : 21-10-2020 — Upload : 21-10-2020
Putusan PA BENGKULU Nomor 800/Pdt.G/2020/PA.Bn
Tanggal 21 Oktober 2020 — Pemohon:
Septedi Kurniawan, S.Kep alias Septedi Kurniawan Bin Sukarman
Termohon:
Dwi Widiastuti Binti Drs. H. Suprianto
2515
  • Bahwa, Pemohon telah berketetapan hati untuk bercerai dari Termohonkarena untuk membina rumah tangga yang bahagia tidak mungkin terwujudlagi;Bahwa, berdasarkan alasaan dan dalildalil sebagaimana telahdiuraikan diatas, maka Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan AgamaBengkulu melalui Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadiliperkara ini memutus sebagai berikut:PRIMER :1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;2.
    kediaman bersama; Bahwa sejak Pemohon pergi tidak pernah dijemput olehTermohon;Halaman 7 dari 11 putusan Nomor 800/Pdt.G/2020/PA.BnMenimbang, bahwa dari fakta tersebut telah secara eksplisitmembuktikan bahwa diantara Pemohon dan Termohon tidak ada lagi rasasaling mencintai sebagai pasangan suami isteri;Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut Mejelis Hakim menilaibahwa Pemohon dan Termohon telah samasama tidak berkeinginan lagi untukmempertahankan rumah tangganya satu sama lain, oleh karena itu hati
    keduabelah pihak dipandang telah pecah dan tidak mungkin perkawinan merekauntuk dipertahankan lagi;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati kedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada harapan lagibagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali sebagai Ssuami isteri, dengandemikian perkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telahpecah (broken marriage);Menimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati keduabelah pihak, dipandang telah sulit
    kemungkinan munculnya permasalahan yang lebih komplekslagi dapat dicegah dan kedua belah pihakpun dapat secara bebas menentukanjalan hidup mereka untuk masamasa yang akan datang;Menimbang, bahwa solusi perceraian ini ditempuh setelah MajelisHakim tidak mampu lagi mempertahankan ikatan perkawinan di antaraPemohon dan Termohon, oleh karena itu terhadap sesuatu yang berada di luarkemampuan tersebut dikembalikan kepada firman Allah dalam surat alBagarahayat 227 yang berbunyi:Dan jika mereka berketetapan hati
Register : 11-07-2017 — Putus : 31-07-2017 — Upload : 14-06-2019
Putusan PA PADANG Nomor 0765/Pdt.G/2017/PA.Pdg
Tanggal 31 Juli 2017 — Penggugat melawan Tergugat
323
  • Mendengarkanperkataan Tergugat tersebut, Penggugat merasa kecewa dan sakit hati, sehinggaterjadilah pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat, bahkan Tergugatsampai menendang perut Penggugat yang mengakibatkan Penggugat pingsan.Orang tua Penggugat yang mendengarkan kejadian tersebut akhirnya menjemputHal 2 dari 11 hal Putusan Nomor 0765/Padt.G/2017/PA.PdgPenggugat ke rumah kediaman bersama. Keesokan harinya Tergugatmengantarkan surat cerai yang ditulis olen Tergugat.
    Oleh karena itu, Penggugat tidak ingin lagi melanjutkan rumah tanggabersama Tergugat dan Penggugat telah berketetapan hati untuk mengakhirinyadengan perceraian;9.
    denganTergugat tidak setempat tinggal lagi sampai sekarang, dan tinggal di tempat masingmasing, dan di antara keduanya tidak ada berkomunikasi lagi;Menimbang, bahwa dari kesimpulan Penggugat yang menyatakan tetap inginbercerai dengan Penggugat, serta dari ketidakhadiran Tergugat untuk membelakepentingannya di persidangan setelah dipanggil dengan sepatutnya, pengadilanmenilai bahwa kedua belah pihak telah samasama tidak berkeinginan lagi untukmempertahankan rumah tangganya satu sama lain, oleh karena itu hati
    keduanyadipandang telah pecah dan tidak dapat dipertautkan lagi ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati kedua belah pihak, rumah tanggamereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada lagi harapan bagi keduanyauntuk dapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengan demikian perkawinanmereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telah pecah (broken marriage) ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya rumah tangga serta hati kedua belahpihak, dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan
Register : 07-04-2021 — Putus : 28-04-2021 — Upload : 28-04-2021
Putusan PA GORONTALO Nomor 250/Pdt.G/2021/PA.Gtlo
Tanggal 28 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
177
  • Putusan No.250/Pdt.G/2021/PA.GtloBahwa saksi mengenal Pemohon bernama PEMOHON,sedangkan Termohon bernama TERMOHON, karena Paman denganPemohon;Bahwa setahu saksi Pemohon dan Termohon mempunyaihubungan hukum sebagai Suami isteri;Bahwa setahu saksi Pemohon dan Termohon menikah padatanggal 16 November 2019 yang dicatat oleh Pegawai Pencatat NikahKantor Urusan Agama XxxXXXXXX XXXX XXXXXXX;Bahwa setahu saksi setelah menikah Pemohon dan Termohonbelum dikaruniai buah hati;Bahwa setahu saksi sejak awal pernikahan
    Putusan No.250/Pdt.G/2021/PA.GtloBahwa setahu saksi Pemohon dan Termohon mempunyaihubungan hukum sebagai Ssuami isteri;Bahwa setahu saksi Pemohon dan Termohon menikah padatanggal 16 November 2019 yang dicatat oleh Pegawai Pencatat NikahKantor Urusan Agama xxxXxXXXXX XXXX XXXXXXX;Bahwa setahu saksi setelah menikah Pemohon dan Termohonbelum dikaruniai buah hati;Bahwa setahu saksi sejak awal pernikahan kehidupan rumahtangga Pemohon dan Termohon sudah terjadi perselisihan danpertengkaran disebabkan karena
    serta tidak adahalangan diterimanya kesaksian para saksi tersebut, maka kedua saksitersebut telah memenuhi syarat formil dan materil sehingga keterangan keduasaksi tersebut memiliki kKekuatan pembuktian yang dapat diterima;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon, bukti tertulisdan keterangan para saksi, Majelis Hakim telah menemukan faktafakta hukumyang disimpulkan sebagai berikut: Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami istri sah; Bahwa Pemohon dengan Termohon belum dikaruniai buah hati
    Putusan No.250/Pdt.G/2021/PA.Gtlo Bahwa puncaknya pada bulan Maret tahun 2021 Termohon pergimeninggalkan Pemohon dan pulang ke rumah orangtua Termohon sehinggatelah terjadi pisah tempat tinggal selama kurang lebih 1 (Satu) bulan Bahwa Pemohon telah berketetapan hati untuk bercerai denganTermohon;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terjadikeretakan ikatan batin sebagai suami istri, akibat perselisinan hingga terjadipisah
    tempat tinggal yang sudah berlangsung sekitar 1 (Satu) bulan, dan tidakada harapan untuk kembali rukun karena keduanya sudah tidak salingmempedulikan bahkan Pemohon telah berketetapan hati untuk bercerai denganTermohon, yang tentunya rumah tangga seperti itu sudan tidak dapatdiharapkan untuk merealisir tujuan perkawinan yaitu membentuk rumah tanggayang bahagia dan kekal, sesuai maksud Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, dan terwujudnya keluarga yang sakinah,mawaddah dan rahmah
Register : 17-06-2021 — Putus : 03-08-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PA WATAMPONE Nomor 658/Pdt.G/2021/PA.Wtp
Tanggal 3 Agustus 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1511
  • Bahwa setelah Pemohon dan Termohon pisah tempat tinggal, Termohonpernah mengajak Pemohon pulang dan kembali hidup bersama Termohonmelalui hubungan HP dan SMS, namun Pemohon sudah tidak mau,karena sakit hati, kecewa dan apalagi sudah menjatuhkan talak tigakepada Termohon;9.
    Bahwa Termohon sering menghubungi Pemohon melalui HP, tetapiPemohon sudah tidak perdulikan Termohon, selama pisah tempat tinggal,baik keluarga Pemohon dan keluarga Termohon sudah xxxxx xxx yangberusaha untuk memperbaiki rumah tangga Pemohon dan Termohon,karena Pemohon, sudah berketetapan hati untuk bercerai denganTermohon;10.
    Wip11.Bahwa Pemohon sudah berketetapan hati bercerai dengan Termohon,maka Pemohon memohon diizinkan untuk mengikrarkan Talak Satu Rajeikepada Termohon setelah putusan berkekuatan hukum tetap.Berdasarkan alasanalasan tersebut di atas, Pemohon memohonkepada Ketua Pengadilan Agama Watampone, Cq.
    Termohon tidak salingmemperdulikan; Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami istri sah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terjadikeretakan ikatan batin sebagai suami istri, akibat perselisihan hingga terjadipisah tempat tinggal yang sudah berlangsung sekitar 1 (satu) tahun 10(sepuluh) bulan, dan xxxxx xxx harapan untuk kembali rukun karenakeduanya sudah tidak saling mempedulikan bahkan Pemohon telahberketetapan hati
    sArtinya: Dan jika mereka berazam (bertetap hati untuk) talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.2.
Register : 18-07-2017 — Putus : 15-08-2017 — Upload : 17-07-2019
Putusan PA PELAIHARI Nomor 440/Pdt.G/2017/PA.Plh
Tanggal 15 Agustus 2017 — Penggugat melawan Tergugat
117
  • Tergugat sering berkatakata kasar yang menyakiti hati Penggugat;c. Tergugat kurang bisa diajak berkomunikasi dan kompromi yang baikdalam permasalahan rumah tangga;.
    Bahwa sejak itu antara Penggugat dengan Tergugat pisah tempat tinggalhingga sekarang sudah 4 bulan lamanya, Tergugat tidak pernahmemberikan nafkah wajib kepada Penggugat kecuali untuk anak, dansemenjak itu Tergugat pernah ada mengajak rukun kembali denganHal. 2 dari 11 hal Pts No.0440/Pdt.G/2017/PA.PihPenggugat akan tetapi Penggugat menolak dengan alasan sudah terlanjursakit hati;8. Bahwa Penggugat menyatakan sudah tidak suka dan tidak ridha lagibersuamikan Tergugat dan mohon diceraikan saja;9.
    Penggugat dan Tergugat karena saksiadalah teman Penggugat;Bahwa Penggugat menikah dengan Tergugat pada tahun 1999;Bahwa setelah pernikahan Penggugat dengan Tergugat bertempattinggal terakhir di KABUPATEN TANAH LAUT dan telah dikaruniai 2orang anak;Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun,namun sejak 3 tahun yang lalu sering terjadi perselisihan danpertengkaran karena Tergugat kurang bisa memenuhi nafkahkepada Penggugat dan Tergugat juga sering berkatakata kasar yangmenyakiti hati
    persidangan secara terpisah dan salingbersesuaian satu sama lain, Majelis Hakim telah menemukan faktafakta dalamperkara ini yang dapat disimpulkan sebagai berikut :e Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat adalah sebagai suami isteri sahdan telah dikaruniai 2 orang anak;e Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak 3 tahun yang lalu tidakharmonis dan sering terjadi perselisihan karena Tergugat kurang bisamemenuhi nafkah kepada Penggugat dan Tergugat juga sering berkatakata kasar yang menyakiti hati
Register : 27-08-2020 — Putus : 06-10-2020 — Upload : 07-10-2020
Putusan PA BOYOLALI Nomor 1211/Pdt.G/2020/PA.Bi
Tanggal 6 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
183
  • Bahwa Termohon tidak mau mengalah dan kurang bisamengambil hati anakanak Pemohon yakni meskipun tinggal satu rumahTermohon mendiamkan serta tidak mau berkomunikasi dengan anakanak Pemohon, Termohon juga sering mengunggah ketidaksukaanTermohon dengan anakanak Pemohon di media sosial sehingga anakanak Pemohon tidak dekat dan tidak suka dengan Termohon;C.
    PNS,tempat tinggal Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar;, yang menerangkan di bawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena kakakkandung Pemohon;Bahwa Pemohon dan Termohon adalah pasangan suami isteri;Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon bertempat tinggal diKecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo ;Bahwa sejak awal pernikahan semula rumah tangga Pemohon danTermohon sering berselisin dan bertengkar karena Termohon tidakbisa mengambil hati
    pekerjaan swasta, tempat tinggalKecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, yang menerangkan dibawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karenabertetangga; Bahwa Pemohon dan Termohon adalah pasangan suami ister; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon bertempat tinggal diKecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo ; Bahwa sejak awal pernikahan semula rumah tangga Pemohon danTermohon sering berselisin dan bertengkar karena Termohon tidakbisa mengambil hati
    Pemohonternyata sudan dewasa, tidak terlarang menjadi saksi, masingmasingmemberikan keterangan di bawah sumpah, dengan demikian saksisaksitersebut telah memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam pasal 145Hal. 7 dari 12 halaman Putusan Nomor 1211/Padt.G/2020/PA.Biayat (1) HIR, sehingga telah dapat dipertimbangkan lebih jauh dalam perkaraini;Menimbang, bahwa keterangan saksi pertama dan saksi keduaPemohon mengenai pertengkaran Pemohon dan Termohon sejak awalpernikahan karena Termohon tidak bisa mengambil hati
    Bahwa sejak awal pernikahan, antara Pemohon dan Termohon seringterjadi perselisinan dan pertengkaran yang disebabkan Termohon tidak bisamengambil hati anakanak Pemohon ;3. Bahwa sejak Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggalsampai sekarang tidak pernah hidup bersama kembali dan keduanya tidakada komunikasi lag;4.
Register : 17-06-2014 — Putus : 04-09-2014 — Upload : 29-09-2014
Putusan PA BENGKULU Nomor 384/Pdt.G/2014/PA.Bn
Tanggal 4 September 2014 —
1213
  • Bahwa, berdasarkan alasanalasan Pemohon, Pemohon telah berketetapan hati untukbercerai dari Termohon. Karena untuk membina rumah tangga yang bahagia tidakmungkin terwujud.Berdasarkan alasanalasan dan dasardasar sebagaimana telah diuraikan diatas, makaPemohon mohon Kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Bengkulu melalui MajelisHakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutus sebagai berikut:PRIMER :1. Mengabulkan permohonan Pemohon ;2.
    Nomor : 266K/AG/1993 tertanggal 25 Juni 1994 dan Nomor : 44 K /AG/1999 tertanggal 19 Pebruari1999 dapatlah diambil kaedah hukum bahwa apabila alasan perceraian berupaperselisihan dan pertengkaran telah terbukti, maka permohonan perceraian dapatdikabulkan tanpa perlu melihat siapa yang salah atau siapa yang menjadi penyebab terjadiperselisihan tersebut, sebab yang harus dilihat adalah perkawinan itu sendiri, apakahmasih bisa dipertahankan atau tidak, karena jika hati kedua belah pihak telah pecah,
    tersebut telah serius dan dipandang telahterjadi secara terus menerus ;Menimbang, bahwa kurun waktu selama lebih kurang 3 bulan dipandang telahcukup untuk berpikir dan menentukan sikap jika Pemohon dan Termohon ingin berbaikkembali satu sama lain, akan tetapi dari kesimpulan Pemohon yang pada pokoknyamenyatakan tetap ingin bercerai dengan Termohon, pengadilan menilai bahwa keduabelah pihak telah samasama tidak berkeinginan lagi untuk mempertahankan rumahtangganya satu sama lain, oleh karena itu hati
    kedua belah pihak dipandang telah pecahdan telah sulit untuk dipertemukan lagi ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati kedua belah pihak, rumah tanggamereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada harapan lagi bagi keduanya untukdapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengan demikian perkawinan merekadikategorikan sebagai perkawinan yang telah pecah (broken marriage) ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati dan rumah tangga kedua belahpihak, dipandang telah sulit untuk mewujudkan tujuan
Register : 04-01-2016 — Putus : 26-01-2016 — Upload : 22-02-2016
Putusan PA LUBUK BASUNG Nomor 0007/Pdt.G/2016/PA.LB
Tanggal 26 Januari 2016 — PEMOHON DAN TERMOHON
121
  • Bahwa antara Pemohon dan Termohon ketika terjadi perselisihan danpertengkaran Termohon selalu mengeluarkan katakata kasar yangmenyakitkan hati Pemohon;. Bahwa, puncak permasalahan antara Pemohon dan Termohon terjadi padabulan Nopember 2006 yang mana Termohon tidak senang lagi melihatPemohon di rumah tersebut dan Termohon pun telah sering kali mengusirPemohon dari rumah kediaman bersama.
    Maka pada hari itu Pemohontidak senang hati lagi berada di rumah kediaman bersama tersebut,sehingga Pemohon memutuskan pergi dari rumah kediaman bersama danpulang kerumah orang tua Pemohon Kabupaten Agam sedangkanTermohon tetap tinggal di tempat kediaman bersama;. Bahwa, setelah berpisah, Termohon telah menikah lagi dengan lakilaki lainyang mana Pemohon mendapat kabar dari anak kandung Pemohon sendiri;7.
    persidangan,maka usaha damai dan mediasi sebagaimana diwajibkan Pasal 154 RBg jo.Pasal 7 ayat 1 PERMA Nomor 1 Tahun 2008 tidak dapat dilaksanakan, namunmajelis telah berusaha menasehati Pemohon agar berbaik lagi denganTermohon, akan tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa yang menjadi alasan bagi Pemohon mengajukanpermohonan adalah karena Termohon selalu merasa kurang terhadap nafkahyang diberikan Pemohon, Termohon tidak patuh kepada Pemohon dan seringmengeluarkan katakata kasar yang menyakitkan hati
    Hal tersebut telah dapat memberi petunjuk bahwa rumah tanggaPemohon dengan Termohon telah pecah dan sulit untuk disatukan lagi, bukanhanya rumah tangga saja yang pecah tetapi hati kKeduanyapun juga telahpecah.
    Sehingga tujuan perkawinan untuk mencapai rumah tangga yangbahagia dan kekal sebagaimana yang dimaksud oleh Pasal 1 UndangundangNomor 1 tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak akan terwujudlagi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, majelis berpendapat karena hati keduanya juga telah pecah makaperceraian adalah solusi yang terbaik untuk menghindarkan kedua belak pihakdari penderitaan batin yang berkepanjangan, semoga dengan perceraiantersebut keduanya akan
Register : 02-09-2015 — Putus : 05-10-2015 — Upload : 02-12-2015
Putusan PA BENGKULU Nomor 538/Pdt.G/2015/PA.Bn
Tanggal 5 Oktober 2015 —
4619
  • tersebut di atas yang mengakibatkan Pemohon pergimeninggalkan tempat kediaman bersama sehingga Pemohon danTermohon telah berpisah tempat tinggal selama lebih kurang empat tahun,dan selama berpisah tempat tinggal tersebut di antara Pemohon danTermohon tidak ada lagi komunikasi ;bahwa setelah keajdian tersebut sampai sekarang Pemohon tidakdiperbolehkan melihat anak ;bahwa orang tua Pemohon telah mengupayakan perdamaian di antaraPemohon dan Termohon namun tidak berhasil ;bahwa Pemohon telah berketetapan hati
    Pemohon dan Termohondipandang telah terlalu cukup untuk berpikir dan menentukan sikap jikamereka ingin berbaik kembali satu sama lain, akan tetapi dari kesimpulanPemohon yang pada pokoknya menyatakan tetap ingin bercerai denganTermohon serta dari ketidakhadiran Termohon untuk membelakepentingannya di persidangan setelah dipanggil dengan sepatutnya,pengadilan menilai bahwa kedua belah pihak telah samasama tidakberkeinginan lagi untuk mempertahankan rumah tangganya satu sama lain,oleh karena itu hati
    kKedua belah pihak dipandang telah pecah dan telah sulituntuk dipertautkan kembali ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati kedua belah pihak, rumahtangga mereka dipandang telah pecah pula, sehingga tidak ada harapan lagibagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali sebagai suami isteri, dengandemikian perkawinan mereka dikategorikan sebagai perkawinan yang telahpecah (broken marriage) ;Menimbang, bahwa dengan pecahnya hati dan rumah tangga keduabelah pihak, dipandang telah sulit untuk mewujudkan
    Pengadilan Agama Bengkulu 20150538 halaman 8 dari 11 halamansecara bebas menentukan jalan hidup mereka masingmasing untuk masamasa yang akan datang ;Menimbang, bahwa solusi perceraian ini ditempuh setelah pengadilantidak mampu lagi mempertahankan ikatan perkawinan di antara Pemohon danTermohon, oleh karena itu terhadap sesuatu yang berada di luar kKemampuantersebut dikembalikan kepada firman Allah dalam surat alBagqarah ayat 227yang berbunyi :ele aes ALY 6 18 og DUN Ipsec olsDan jika mereka berketetapan hati